Produk: CCTV

  • Pengusaha Asal Palembang Ditipu Sopir Truk Ekspedisi: Beras Premium 15 Ton Hilang di Jakbar – Halaman all

    Pengusaha Asal Palembang Ditipu Sopir Truk Ekspedisi: Beras Premium 15 Ton Hilang di Jakbar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi kini mengejar sopir truk yang menggelapkan 15 ton beras premium di sebuah gudang di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Polres Jakarta Barat mengklaim sudah mengantongi identitas sopir truk tersebut.

    Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi yang menjadi tempat penyimpanan 15 ton beras tersebut pada Senin (24/2/2025) siang,

    “Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti,” ujar Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP George Ruben, Senin (24/2/2025). 

    Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku.  

    “Saat ini kami masih memburu pelaku dan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” kata George.

    Diberitakan sebelumnya, pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan ditipu oleh sopir truk ekspedisi yang membawa 15 ton beras miliknya.

    Menurut keterangan korban, peristiwa itu bermula ketika ia mengirimkan orderan berasnya menggunakan jasa ekspedisi tempat sopir bekerja pada 25 Januari 2025.

    Saat itu, ia ingin mengirim orderan berasnya ke pembeli bernama H Arif di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten.

    Bambang mengatakan, ia memang sudah sering menggunakan jasa ekspedisi tersebut.

    Saat beras akan dikirim, korban diberikan nomor telepon sopir truk oleh seseorang berinisial M.

    Pria berinisial M itu menerangkan kepada Bambang bahwa nomor telepon sopir tersebut yang bakal berangkat mengantar beras ke Cipondoh.

    Awalnya Bambang sama sekali tidak curiga. Namun, dua hari berselang barang pesanannya itu tak juga tiba di lokasi tujuan.

     “Enggak tahunya barang saya beras premium sudah dibongkar di salah satu Gudang Wilayah Wijaya Kusuma, Gropet, Jakarta Barat,” kata Bambang.

    Saat ini, kata dia, sopir truk ternyata juga telah memblokir nomor telepon dirinya sehingga tak bisa dihubungi lagi.

    Akibat kejadian ini, Bambang mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

    Penulis: Elga Hikari Putra

  • Aksi Hipnotis di Toko HP Jombang: Dua WNA Gasak Rp2,5 Juta, Terekam CCTV

    Aksi Hipnotis di Toko HP Jombang: Dua WNA Gasak Rp2,5 Juta, Terekam CCTV

    Jombang (beritajatim.com) – Dua warga negara asing (WNA) diduga melakukan hipnotis terhadap teknisi servis ponsel di meja kasir sebuah toko handphone di Jombang, Jawa Timur. Modus pelaku adalah berpura-pura membeli cas HP dan menukar uang rupiah.

    Dalam kejadian tersebut, mereka berhasil menggasak uang sebesar dua juta lima ratus ribu rupiah dari meja kasir. Aksi keduanya terekam kamera CCTV dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

    Peristiwa ini terjadi di Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, pada Minggu (23/2/2025) sore. Dalam rekaman CCTV, dua pria WNA terlihat memperdaya karyawan servis HP hingga uang di kasir raib.

    Salah satu pelaku yang mengenakan topi berbincang dengan teknisi servis ponsel, sementara rekannya mengalihkan perhatian karyawan lain. Tanpa disadari, pelaku mengambil uang dari laci kasir.

    Yusuf Effendi, teknisi servis ponsel yang menjadi korban dalam kejadian ini, menceritakan pengalamannya. “Tiba-tiba datang dua orang pria warga negara asing menanyakan cas HP. Karena barang tersebut tidak ada, kemudian pelaku yang mengenakan topi menukar uang rupiah. Saat diberi uang lima ribuan, pelaku tidak mau dan langsung masuk meja kasir,” ungkapnya pada Senin (24/2/2025) malam.

    Korban yang diduga telah berada di bawah pengaruh hipnotis baru menyadari kejadian tersebut setelah teman kerjanya keluar dari kamar mandi dan mengetahui bahwa uang di kasir telah hilang. Setelah mengecek CCTV, Yusuf memastikan bahwa uang tersebut telah diambil oleh kedua WNA tersebut.

    Atas kejadian ini, korban yang mengalami kerugian hingga dua juta lima ratus ribu rupiah segera melapor ke Mapolres Jombang dengan membawa bukti rekaman CCTV pada Senin siang. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku. [suf]

  • Kriminal kemarin,bunuh diri akibat judi hingga wanita dibegal

    Kriminal kemarin,bunuh diri akibat judi hingga wanita dibegal

    Menurut hasil pemeriksaan awal dari saksi-saksi, korban meninggal dunia karena depresi bermain judi slot online

    Jakarta (ANTARA) – Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Senin (24/2) yang masih menarik dibaca Selasa ini antara lain diduga depresi akibat judi online, seorang pria nekat akhiri hidup, hingga wanita dibegal oleh tiga orang tak dikenal di Jakarta Timur

    Berikut rangkuman beritanya:

    1. Diduga depresi akibat judi online, seorang pria nekat akhiri hidup

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial THP (27) nekat mengakhiri hidupnya karena diduga akibat bermain judi online di Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Minggu (23/2) malam.

    “Menurut hasil pemeriksaan awal dari saksi-saksi, korban meninggal dunia karena depresi bermain judi slot online,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Seorang wanita dibegal oleh tiga orang tak dikenal di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Seorang wanita berinisial RW (28) melapor ke kepolisian setelah menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh tiga orang tak dikenal di Jakarta Timur yang terjadi pada Minggu (14/2)malam.

    “Kejadian pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada Minggu (14/2) sekitar pukul 21.00 WIB, kemudian baru dilaporkan Ke Polda Metro Jaya Hari Minggu tanggal 23 Februari 2025 pukul 14.55 WIB, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi tangkap penjual kosmetik tanpa izin edar beromzet miliaran

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap tersangka berinisial MS (35) dan R (37) penjual kosmetik tanpa izin edar beromzet miliaran rupiah di Jalan Kemang Utara RW01/RT013, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (13/2).

    “Berawal dari laporan masyarakat yang membeli kosmetik tak berizin. Kemudian kita lakukan penyelidikan,” kata Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan AKP Indra Darmawan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Polisi usut kasus penggelapan beras sebanyak 15 ton di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus penggelapan beras premium 15 ton milik pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan oleh seorang sopir truk ekspedisi.

    Beras yang seharusnya dikirim dari Palembang ke Cipondoh, Tangerang, Banten itu justru dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan (Gropet), Jakarta Barat oleh pelaku.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi selidiki pelaku begal payudara di Pesanggrahan

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku begal payudara wanita di Jalan Swadarma 2, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang terjadi pada Minggu (23/2).

    “Anggota telah menyusuri TKP untuk mengumpulkan info dan kamera pengawas (CCTV). Tidak ada ruang untuk segala bentuk kriminal,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Maling Satroni Rumah Kosong di Bogor, Uang Rp 50 Juta-Perhiasan Raib

    Maling Satroni Rumah Kosong di Bogor, Uang Rp 50 Juta-Perhiasan Raib

    Bogor

    Maling beraksi di sebuah rumah yang sedang ditinggal penghuninya di Bogor Utara, Kota Bogor. Uang Rp 50 juta dan perhiasan emas yang disimpan dalam brangkas dicuri pelaku.

    “Betul kejadiannya, tapi itu pencurian bukan perampokan. Kondisi rumah lagi kosong, penghuninya sedang tidak ada. Total kerugiannya belum bisa ditaksir” kata Kapolsek Bogor Utara Kompol Agus Supriyanto, Senin (24/2/2025).

    Agus menyebutkan, peristiwa diketahui pemilik rumah siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sejumlah uang dan perhiasan yang disimpan di dalam brangkas dicuri pelaku.

    “Jadi itu rumah kosong sudah lama nggak ditempatin sama yang punya rumah, dia punya rumah lain di Dramaga dan tinggal disana. Nah rumah ini ditinggal sudah lama, cuma barang-barang masih di situ. Nah kejadian diketahui tadi jam 12 siang, terlihat dari CCTV,” kata Agus.

    “Yang hilang itu diantaranya, pengakuan korban ada uang tunai sekitar Rp 50 juta, kemudian perhiasan emas, sama surat-surat berharga. Jadi barang itu ada dalam brangkas, terus dibongkar, dibawa pelaku,” lanjutnya.

    Agus mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan bersama tim Inafis Polresta Bogor Kota. Saat ini, kasus tersebut ditangani Satreskrim Polresta Bogor Kota.

    “Tadi kita setelah dapat informasi dari korban yang datang ke polsek, terus kita langsung cek TKP didampingi Inafis Polresta. Setelah penanganan, pengecekan TKP kita sarankan korban buat laporan resmi, tetapi belum datang juga, kemungkinan dia berkenannya lapor ke Polresta,” kata Agus.

    (sol/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Legislator Jakarta Ahmad Sahroni Yakin Pramono Akan Jadi Pemimpin yang Mendengar Semua Pihak – Halaman all

    Legislator Jakarta Ahmad Sahroni Yakin Pramono Akan Jadi Pemimpin yang Mendengar Semua Pihak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Dapil Jakarta III Ahmad Sahroni, meyakini Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030 Pramono Anung dan Rano Karno akan menjadi pemimpin yang mendengarkan semua pihak. 

    Sebab, kata Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu, Pramono dan Rano sudah berpengalaman puluhan tahun.

    “Saya yakin keduanya juga akan menjadi pemimpin yang mendengarkab semua pihak karena keduanya memang sudah berpengalaman puluhan tahun. Butuh banyak kolaborasi,” kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).

    Pria kelahiran Tanjung Priok itu pun turut menyoroti beberapa persoalan yang kerap terjadi di wilayahnya, Jakarta Utara. 

    Sahroni menyebut setidaknya ada dua hal, yaitu banjir dan kriminalitas.

    “Kalau di Jakarta Utara itu PR besarnya soal banjir dan kriminalitas, seperti narkoba, pencurian, dan tawuran. Harus ada terobosan dan gebrakan baru untuk membehani keduanya,” ucapnya.

    Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan, banjir di utara ini tidak hanya soal debit air hujan dan drainase, tapi juga soal kenaikan air laut. 

    “Dan untuk isu kriminal, seingat saya Mas Pram punya janji kampanye pemasangan CCTV di setiap wilayah untuk jaga kamtibmas. Nah itu saya rasa bagus sekali, harus segera dieksekusi, nanti juga bakal dibantu oleh Polda Metro Jaya,” ujarnya.

    Sebab itu, Sahroni menitipkan pesan bahwa, Jakarta memiliki karakter yang berbeda dari kota-kota lainnya. 

    Karenanya, gubernur dan wagub terpilih harus bisa cepat beradaptasi.

    “Jakarta ini unik, sangat heterogen. Banyak pendatang dari luar pulau, banyak pencari nafkah yang tinggal di kota satelit, banyak isu ekonomi-sosial, jadi memang tidak sederhana. Harus cepat adaptif untuk bisa memahami Jakarta,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta 2024-2029 pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.

  • Polisi ungkap pelaku penembakan bos rental terekam CCTV

    Polisi ungkap pelaku penembakan bos rental terekam CCTV

    Jakarta (ANTARA) – Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengungkapkan, pelaku penembakan bos (pemilik) rental mobil Ilyas Abdurrahman di Rest Area Km45, Tol Tangerang-Merak terekam kamera pengawas (closed circuit television/CCTV).

    “Saudara saksi tadi menjelaskan, melihat CCTV, berarti melihat orang di CCTV, di dalam CCTV tersebut jelas terlihat orang yang melakukan penembakan?”,” tanya oditur militer dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jakarta Timur, Senin.

    “Setelah dilakukan beberapa metode dan memang dikuatkan dengan keterangan saksi,” jawab Arief.

    Oditur pun meminta Arief menghadap ke arah terdakwa. Saksi pun menyampaikan bahwa pelaku yang terekam CCTV maupun berdasarkan keterangan saksi adalah terdakwa 1 yakni Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo.

    “Coba saudara saksi menghadap ke kanan, perlu kami jelaskan orang yang paling kiri terdakwa satu, orang yang di tengah terdakwa dua, orang yang paling kanan terdakwa tiga, setelah saudara lakukan CCTV terdakwa mana yang melakukan penembakan?,” tanya oditur.

    “Siap, terdakwa satu. Melalui scientific, petunjuk dan dikuatkan dengan keterangan saksi,” kata Arief.

    Selain itu, Arief mengatakan awalnya kepolisian mengamankan barang bukti di TKP, termasuk CCTV dan melakukan olah TKP.

    Dari beberapa bukti yang didapatkan, Polresta Tangerang memadukan antara metode penyidikan kejahatan yang menggunakan ilmu pengetahuan (scientific identification), mengumpulkan bukti petunjuk, mengidentifikasi CCTV, dan berkoordinasi dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

    Arief mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Puspomal karena telah mendapatkan bukti dugaan keterlibatan anggota TNI AL aktif dalam kasus itu.

    “Pada saat kami melakukan olah TKP kami melaksanakan dengan metode scientific identification, yang di mana itu memadukan antara (bukti) yang di TKP, petunjuk yang ada di TKP, ada petunjuk yang di dalam video amatir menyampaikan di situ ada anggota TNI AL, menyampaikan, dan kami menyimpulkan dari fakta-fakta penyidikan patut diduga seorang TNI aktif,” jelas Arief.

    Kemudian, berdasarkan keterangan saksi yang melihat terlihat seseorang dari mobil menembak korban. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, CCTV, dan beberapa metode disimpulkan pelaku penembakan.

    Sidang lanjutan kasus penembakan bos rental mobil dengan terdakwa tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) dengan agenda pemeriksaan sembilan saksi di Pengadilan Militer II-08 Jakarta hari ini dimulai pukul 09.10 WIB.

    Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dengan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Nanang Subeni dan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono.

    Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta yang menangani perkara yakni Mayor corps hukum (Chk) Gori Rambe, Mayor Chk Mohammad Iswadi dan Mayor Chk Wasinton Marpaung.

    Adapun tiga oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dari Oditurat Militer II-07 Jakarta didakwa melakukan penadahan pada kasus penembakan terhadap bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1).

    Tiga terdakwa tersebut, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli dan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Selain pasal penadahan, dua dari tiga tersangka, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli didakwa melanggar pasal 340 KUHP Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait pasal pembunuhan berencana.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Trek Lari Lapangan Merdeka Hancur Usai Diresmikan, Pemko Medan Klaim Dirusak Pengunjung
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        24 Februari 2025

    Trek Lari Lapangan Merdeka Hancur Usai Diresmikan, Pemko Medan Klaim Dirusak Pengunjung Medan 24 Februari 2025

    Trek Lari Lapangan Merdeka Hancur Usai Diresmikan, Pemko Medan Klaim Dirusak Pengunjung
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com

    Trek lari
    berbahan karet sintetis di
    Lapangan Merdeka
    , Medan, mengalami kerusakan akibat tindakan
    vandalisme
    yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
    Sebagai langkah perbaikan,
    trek lari
    tersebut ditutup sementara waktu.
    Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan,
    Alexander Sinulingga
    , menjelaskan bahwa trek lari tersebut sudah dapat digunakan oleh masyarakat setelah Lapangan Merdeka diresmikan.
    Trek ini terbuat dari karet sintetis jenis Ethylene Propylene Diene Monomer (EPDM).
    “Masalahnya, itu kan sudah tahu trek jogging, masa yang masuk ke situ orang naik sepeda. Itu yang kita sesalkan. Ya digunakan sesuai fungsinya lah. Ini kadang ada yang duduk-duduk di situ, sambil ngobrol-ngobrol tanpa sadar sambil kopek-kopek,” ujar Alexander melalui telepon pada Senin (24/2/2025).
    Alexander menambahkan, kerusakan yang terjadi menunjukkan pola yang disengaja.
    “Kalau saya sih mengibaratkan, barang sebagus apapun kalau dirusak secara sengaja, pasti rusak. Kalau dilihat polanya, itu disayat, digunting, jadi kita sangat menyesalkan itu. Nanti kami akan cek CCTV,” sambungnya.
    Dalam upaya perbaikan, pihaknya telah memasang garis pembatas bertuliskan “do not cross” agar tidak dilalui masyarakat.
    Ia juga mengimbau agar masyarakat bersama-sama menjaga fasilitas publik yang ada.
    “Nah, tadi saya cek, meski sudah diline tetap aja dimasuki orang. Makanya, perlu juga kesadaran dari masyarakat agar sama-sama menjaga,” tegasnya.
    Alexander juga mengaku tidak mengingat berapa anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan karet sintetis tersebut.
    “Kalau soal (anggaran) itu nanti ke PPK aja. Karena mereka yang pengendali kontrak,” tutupnya.

    Sebelumnya, fasilitas di Lapangan Merdeka yang baru saja diresmikan oleh Bobby Nasution saat menjabat sebagai Wali Kota Medan, telah mengalami kerusakan.
    Dalam sebuah video yang beredar, terlihat trek lari berbahan karet sintetis yang mengalami kerusakan.

    Belum ada seminggu diresmikan, udah rusak aja. Lapangan Merdeka, baru diresmikan sudah rusak
    ,” demikian narasi yang diunggah oleh salah satu akun media sosial.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (24/2/2025), sejumlah pekerja masih melakukan perbaikan pada bagian karet sintetis yang rusak.
    Di lokasi juga terlihat ember berisi potongan karet sintetis serta sisa material karpet karet yang telah dipotong.
    “Itu karet ban yang dihancurkan menjadi potongan kecil seperti beras, kemudian dicampur dengan lem, lalu diratakan. Fungsinya untuk jogging track,” ungkap seorang pekerja yang enggan disebut namanya.
    Meskipun area tersebut ditutup dengan garis pembatas, masyarakat tetap berdatangan untuk menikmati keindahan Lapangan Merdeka yang telah direvitalisasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi selidiki pelaku begal payudara di Pesanggrahan

    Polisi selidiki pelaku begal payudara di Pesanggrahan

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku begal payudara wanita di Jalan Swadarma 2, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang terjadi pada Minggu (23/2).

    “Anggota telah menyusuri TKP untuk mengumpulkan info dan kamera pengawas (CCTV). Tidak ada ruang untuk segala bentuk kriminal,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Seala mengaku sudah menginstruksikan anggotanya untuk mengecek TKP demi memastikan aksi tak senonoh tersebut.

    “Anggota sedang ke TKP untuk pendalaman,” ujarnya.

    Aksi begal payudara itu terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di salah satu rumah warga dan videonya viral di media sosial.

    Dalam video yang beredar, wanita itu terlihat sedang berjalan kaki di tempat kejadian perkara (TKP).

    Saat itu korban mengenakan pakaian lengan panjang berwarna biru dongker dan celana panjang krem.

    Secara tiba-tiba, pelaku yang menggunakan motor datang dari arah belakang wanita tersebut dan memegang bagian intim korban.

    Adapun pelaku terlihat mengenakan kemeja berwarna coklat dan topi.

    Setelah beraksi, pelaku langsung tancap gas, sedangkan korban tampak syok dan hanya bisa terdiam sambil menutupi bagian dadanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Beras Premium 15 Ton Raib, Diduga Dibongkar Sopir Truk di Gudang Grogol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Beras Premium 15 Ton Raib, Diduga Dibongkar Sopir Truk di Gudang Grogol Megapolitan 24 Februari 2025

    Beras Premium 15 Ton Raib, Diduga Dibongkar Sopir Truk di Gudang Grogol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pengusaha asal Palembang, Bambang Irawan, menjadi korban
    penipuan
    dan
    penggelapan
    setelah sopir truk membawa kabur 15 ton
    beras premium
    .
    Kejadian ini terungkap saat beras tersebut seharusnya dikirim ke Cipondoh, Kota Tangerang, namun dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan,
    Jakarta Barat
    .
    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP George Ruben menjelaskan, pengusaha tersebut sebelumnya tidak mencurigai jasa ekspedisi yang digunakan karena pengiriman selalu berjalan lancar.
    Namun, setelah dua hari menunggu, beras yang dipesan tidak kunjung tiba, sehingga menimbulkan kejanggalan.
    “Korban meminta lokasi terkini kepada sopir, tetapi lokasi yang diberikan ternyata palsu,” kata George dalam keterangannya pada Senin (24/2/2025).
    Merasa ditipu, Bambang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.
    “Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti,” tambah George.
    Dalam olah TKP tersebut, polisi mengumpulkan keterangan dan memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku.
    “Saat ini kami masih memburu pelaku dan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” ucap George.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Ungkap Oknum TNI yang Tembak Bos Rental Mobil Terekam CCTV

    Polisi Ungkap Oknum TNI yang Tembak Bos Rental Mobil Terekam CCTV

    Bisnis.com, JAKARTA – Polisi mengungkap oknum TNI Bambang Apri Atmojo sebagai pelaku penembakan bos rental mobil di kawasan rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

    Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf saat menjadi saksi di sidang Pengadilan Militer, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Awalnya, dia menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti di TKP seperti CCTV dan melakukan olah TKP untuk menemukan pelaku tersebut.

    “Setelah dilakukan beberapa metode dan memang dikuatkan dengan keterangan saksi jelas,” ujarnya di persidangan.

    Kemudian, oditur militer atau penuntut umum meminta Arief untuk menghadap ke arah tiga terdakwa dan memilih sosok pelaku penembakan.

    Secara terperinci, Kelasi Kepala  Bambang Apri Atmojo (terdakwa I), Sertu Bah Akbar Adli (terdakwa II) dan Sertu Kom Rafsin (terdakwa III).

    “Saudara saksi menghadap ke kanan, perlu kami jelaskan orang yang paling kiri terdakwa 1, orang yang di tengah terdakwa 2, orang yang paling kanan terdakwa 3, setelah Saudara lakukan CCTV terdakwa mana yang melakukan penembakan?” tanya oditur.

    Arief kemudian mengungkap bahwa terdakwa Bambang merupakan pelaku penembakan di kasus tewasnya bos rental di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

    “Iya, [terdakwa] satu,” ujar Arief.

    Arief menegaskan bahwa pemilihan pelaku penembakan itu sudah melalui pemeriksaan barang bukti dan dikuatkan dengan keterangan saksi.

    Sebagai informasi, dua dari tiga oknum TNI didakwa Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terkait penembakan bos rental mobil, IA. 

    Dua terdakwa itu adalah Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sertu Akbar Adli. Selain itu, ketiganya didakwa Pasal 480 KUHP tentang penadahan