Produk: CCTV

  • Polisi Buru Pencuri Emas di Mall Surabaya

    Polisi Buru Pencuri Emas di Mall Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi masih berusaha memburu pencuri emas antam 50 gram di salah satu mall Surabaya beberapa waktu lalu. Hasil penyelidikan sementara, polisi mendapati pelaku tidak membawa kendaraan saat keluar dari mall.

    Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Mochamad Zahari mengakui pihaknya mendapatkan kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku. Dari rekaman CCTV, wajah pelaku tidak bisa diidentifikasi karena masker yang dikenakan.

    “Kita sudah cek TKP (tempat kejadian perkara). Proses penyelidikan juga sampai sekarang,” kata Zahari, Sabtu (29/03/2025).

    Selain itu berdasarkan keterangan security, pria tersebut juga tidak membawa kendaraan ketika memasuki gedung mal. Petugas pun

    “Kami juga sudah berkoordinasi sama satpam, dia tidak menggunakan sepeda motor, itu susahnya (mencari identitasnya),” jelasnya.

    Zahari menyebut, petugas keamanan mal tidak melihat pelaku mengarah ke tempat parkir. Akan tetapi, dia masih belum mengetahui apakah dilakukan berkelompok atau sendiri.

    “Iya (kesulitan mengidentifikasi). Tapi kita sekarang sudah koordinasi sama pihak satpam, ada enggak pelaku ini setelah ambil lari ke tempat parkiran itu, (katanya) enggak ada,” ucapnya.

    Sampai saat ini, pihaknya masih melanjutkan proses penyidikan perkara pencurian emas tersebut. Dengan tujuan, untuk menemukan identitas dari pelaku.

    Diketahui sebelumnya, Pelaku pencurian emas antam bermodus pembeli viral di media sosial. Aksi pencurian itu terjadi di Salah satu toko di sebuah mall Surabaya, Minggu (16/03/2025) kemarin.

    Dalam rekaman video yang diterima, pemilik toko mengaku telah kehilangan emas antam dengan berat 50 gram. Modus yang digunakan pelaku untuk mencuri adalah dengan menjatuhkan barang asli dan ditukar dengan palsu.

    Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Mochamad Zahari mengatakan, pemilik toko sudah melapor. Menurut pemilik toko, awalnya pelaku mendatangi toko dan menjadi pembeli pada umumnya. Pria yang mengenakan kaos biru tua dan masker tersebut mengaku mencari emas antam pres.

    “Pelapor langsung mencarikan barang yang dicari oleh pelaku itu,” kata Zahari, Jumat (28/03/2025). (ang/kun)

  • Tinjau Posko Mudik Lebaran di Bekasi, Menteri Doddy Pastikan Kenyamanan dan Keselamatan Pemudik

    Tinjau Posko Mudik Lebaran di Bekasi, Menteri Doddy Pastikan Kenyamanan dan Keselamatan Pemudik

    Bekasi, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan kesiapan layanan mudik Lebaran 2025 dengan meninjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam (26/3/2025). Posko ini bukan hanya tempat beristirahat, tetapi juga pusat informasi lalu lintas, jalur alternatif, dan bantuan darurat kebencanaan.

    Dody menyampaikan harapannya agar posko ini berkontribusi signifikan terhadap kenyamanan dan keselamatan pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran.

    “Kita dirikan pada jarak tertentu sudah ada posko, sehingga pengguna jalan ini tidak sampai pada titik capeknya sudah bisa berhenti dan istirahat. Harapannya pada saat pemudik berlalu lintas kondisinya fit sehingga sampai tujuan itu tetap selamat,” ujarnya.

    Fasilitas lengkap tersedia di posko ini, meliputi P3K, mushola, toilet bergerak, pasokan air bersih, dan area istirahat yang nyaman. Selain itu, petugas khusus siap memberikan pertolongan kesehatan ringan, dan disaster relief unit (DRU) dengan alat berat serta material seperti sandbag dan bronjong disiagakan untuk mengatasi potensi bencana banjir atau longsor di sekitar jalur mudik.

    Dody mengimbau masyarakat untuk aktif mencari informasi di posko-posko yang didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara petugas posko dan kepolisian, terutama dalam mengurai kemacetan akibat lonjakan kendaraan dan mengantisipasi dampak cuaca buruk seperti hujan deras.

    Berdasarkan pantau BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat terdapat 126 titik rawan kemacetan dan 53 titik rawan kecelakaan serta 54 lokasi rawan bencana longsor dan 44 lokasi rawan banjir.

    Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Sjofva Rosliansjah mengatakan, total panjang jalan nasional di bawah tanggung jawab BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat 1.782,65 km dengan kondisi 98,47% mantap.

    “Secara keseluruhan terdapat 23 posko BBPJN  DKI Jakarta-Jawa Barat dengan petugas piket 1X24 jam,” ujar Sjofva. 

    Sementara untuk jalan tol beroperasi di wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat sepanjang 788,36 km yang terdiri dari 123,06 km di wilayah DKI Jakarta dan 663,79 di Jawa Barat. Terdapat 35 rest area yang tersebar di 8 ruas jalan tol. 

    Sebelum meninjau Posko Mudik Lebaran di Bekasi, Menteri Dody sempat meninjau Command Center Direktorat Jenderal Bina Marga untuk memantau kesiapsiagaan jalur mudik Lebaran melalui CCTV yang berada di jalan tol maupun non tol. Melalui layanan Command Center dan website mudik.pu.go.id yang baru diluncurkan Ditjen Bina Marga, masyarakat dapat menerima layanan informasi terkini terkait dengan kondisi lalu lintas jalur mudik Lebaran, peta jaringan jalan nasional, posko pelayanan Lebaran, pantauan CCTV lalu lintas jalan tol dan jalan non tol serta informasi penanganan keluhan masyarakat terkait laporan kejadian darurat.

  • Menteri Dody Tinjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Subang

    Menteri Dody Tinjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Subang

    Subang, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Pamanukan, Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). Posko ini didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

    Dalam kunjungannya, Dody mengatakan posko yang terletak di Pamanukan ini sangat strategis karena bersebelahan dengan Masjid. Dengan begitu, pemudik bisa melakukan ibadah dengan aman dan nyaman.

    “Sudah pas posko di masjid. Jika ada yang mau sholat, yang mau buang air kecil, air besar, ada tempatnya,” ujar Dody.

    Kendati begitu, Dody mengingatkan agar para petugas senantiasa menjaga kebersihan masjid. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik.

    Lebih lanjut, Dody menyampaikan fasilitas yang tersedia di Posko Mudik Lebaran Kementerian PU memenuhi standar yang baik. Setidaknya ada 500 posko mudik lebaran Kementerian PU yang tersebar di wilayah Indonesia.

    Ia berharap, fasilitas ini bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat sebelum mencapai titik lelahnya.

    “Fasilitasnya standar, kurang lebih ada 500 Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

    Pendirian Posko Mudik Lebaran Kementerian PU tidak hanya sebagai tempat istirahat bagi pemudik, tetapi juga sebagai pusat layanan terpadu mendapatkan informasi lalu lintas, peta jalur alternatif, serta bantuan darurat jika terjadi kendala kebencanaan. 

    Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi dengan infrastruktur dasar seperti tempat istirahat, tempat ibadah, toilet, ambulance, makanan dan minuman gratis, playground, P3K, CCTV, ruang laktasi, dan ruang pijat gratis. Ada juga disaster relief unit (DRU) berupa alat berat dan material perbaikan jalan sebagai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir atau longsor di ruas jalan nasional.

  • Siasat Jumran Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Juwita: Hancurkan KTP, Pesan Tiket Pakai Nama Orang Lain – Halaman all

    Siasat Jumran Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Juwita: Hancurkan KTP, Pesan Tiket Pakai Nama Orang Lain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap modus Jumran alias J (23), oknum TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), terduga pembunuh jurnalis Juwita (25).

    Juwita adalah seorang kontributor media online Newsway.co.id untuk wilayah Banjarbaru-Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang ditemukan tewas di pinggir jalan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

    Kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Pazri mengungkapkan bahwa J diduga telah merencanakan aksinya untuk menghabisi nyawa Juwita.

    Hal itu disampaikan Pazri setelah mendampingi keluarga korban saat memberikan keterangan kepada penyidik di Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, Kalsel, pada Sabtu (29/3/2025).

    “Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana,” kata Pazri, Sabtu, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    Menurut Pazri, dugaan pembunuhan berencana ini diperkuat dengan adanya indikasi bahwa J membeli tiket menggunakan nama orang lain hingga merusak kartu identitas.

    “Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya,” ungkap Pazri.

    Selain itu, Pazri juga mengatakan bahwa korban diduga dieksekusi atau dihabisi nyawanya oleh terduga pelaku di dalam mobil.

    “Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya,” sebut Pazri.

    Meski demikian, Pazri belum mengetahui secara pasti motif pembunuhan tersebut

    “Untuk motif masih dalam proses penyidikan,” ucap Pazri.

    Lebih lanjut, Pazri membeberkan bahwa dalam J telah mengakui perbuatannya.

    “Dua bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi. Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku,” terangnya.

    Pazri juga menyebutkan bahwa J telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Juwita.

    “Statusnya sudah tersangka,” ujar Pazri kepada wartawan setelah bertemu penyidik Pomal, Sabtu, dilansir Kompas.com.

    Kini, J telah ditahan oleh Pomal Banjarmasin untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    “Kami baru saja mengetahui keberadaan pelaku, benar sudah ditahan, kami lihat langsung tadi dari CCTV,” jelas Pazri.

    Kini, kasus dugaan pembunuhan yang telah dinaikkan ke tahap penyidikan ini selanjutnya akan ditangani oleh penyidik dari Pomal Banjarmasin.

    J sendiri sempat diamankan di Pomal Balikpapan hingga kemudian diserahkan ke Lanal Banjarmasin pada Jumat (28/3/2025).

    Sebagai informasi, J berdinas di TNI AL selama kurang lebih 4 tahun dan baru 1 bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

    Penyerahan ini didasarkan pada tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan yang berada di Banjarbaru, daerah hukum Lanal Banjarmasin.

    Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan terhadap Juwita ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

    Pagi harinya, Juwita sempat pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke arah Guntung Payung. 

    Namun, dalam kondisi helm masih terpasang, korban malah ditemukan tergeletak di sebelah sepeda motornya pada Sabtu siang hari.

    Juwita sempat diduga menjadi korban kecelakaan tunggal.

    Tetapi dengan beberapa kejanggalan, belakangan terkuak bahwa Juwita meninggal dunia diduga karena dibunuh oleh calon suaminya sendiri, J.

    Luka di dagu, lebam pada punggung, dan leher belakang korban, memunculkan dugaan bahwa kematian Juwita bukan sekadar kecelakaan tunggal.

    Terlebih, dompet dan ponsel korban hilang, sedangkan sepeda motornya masih berada di TKP.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Oknum TNI AL Diduga Rencanakan Pembunuhan Terhadap Jurnalis Juwita, Eksekusi Dilakukan Dalam Mobil

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Frans Rumbon) (Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)

  • Siasat Jumran Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Juwita: Hancurkan KTP, Pesan Tiket Pakai Nama Orang Lain – Halaman all

    Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Naik ke Penyidikan, Status Jumran Oknum TNI AL Disebut Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tahapan perkara pembunuhan terhadap Juwita (25), wartawati media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), telah ditingkatkan ke penyidikan.

    Juwita diduga dibunuh oleh calon suaminya sendiri, Jumran alias J (23), oknum TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Kelasi Satu yang bertugas di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

    Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal (Dandenpomal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengungkapkan J sudah diserahkan oleh ke Pomal Banjarmasin pada Jumat (28/3/2025).

    Penyerahan tersebut dilakukan didasarkan pada tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan yang berada di Banjarbaru, daerah hukum Lanal Banjarmasin.

    Sebelumnya, J diamankan di Pomal Balikpapan. Sebagai informasi, J berdinas di TNI AL selama kurang lebih 4 tahun dan baru 1 bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

    “Terduga pelaku ini kan anggota Lanal Balikpapan, dan sudah kami serahkan ke Pomal Banjarmasin tadi malam,” kata Ronald ditemui di Pomal Banjarmasin, Sabtu (29/3/2025), dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    Dengan begitu, kasus hukum yang melibatkan J ini selanjutnya akan ditangani oleh penyidik dari Pomal Banjarmasin.

    “Kami sudah serahkan terduga pelaku sekaligus barang bukti yang menguatkan. Jadi dari tingkat penyelidikan sudah ditingkatkan ke penyidikan. Silakan nanti konfirmasi ke penyidik,” jelasnya.

    Pada hari ini, Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel juga telah melakukan gelar perkara terkait kasus pembunuhan oleh oknum TNI AL terhadap seorang jurnalis ini.

    Kemudian, berkas hasil penyelidikan polisi diserahkan ke Denpom Lanal Banjarmasin. 

    “Berkas kasus ini sudah kami terima, dan Lanal Banjarmasin, akan segera melaksanakan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenarannya,” ujar Ronald.

    “Pihak kepolisian dan TNI akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan transparan, demi keadilan bagi almarhumah Juwita,” lanjutnya.

    Disebut Berstatus Tersangka

    Sementara itu, J disebut telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Juwita.

    Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Pazri selaku pengacara keluarga Juwita, saat mendatangi Markas Polisi Militer AL (POM AL) di Banjarmasin, guna memenuhi panggilan penyidik pada Sabtu hari ini.

    Pazri datang bersama beberapa anggota keluarga mendiang Juwita.

    “Statusnya sudah tersangka,” ujar Pazri kepada wartawan setelah bertemu penyidik POM AL, Sabtu, dilansir Kompas.com.

    Kedatangan Pazri dan keluarga korban itu juga bertujuan untuk memastikan apakah J sudah ditahan atau belum.

    “Kami baru saja mengetahui keberadaan pelaku, benar sudah ditahan, kami lihat langsung tadi dari CCTV,” ungkap Pazri.

    Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan terhadap Juwita ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA lalu.

    Pagi harinya, korban sempat pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke arah Guntung Payung. 

    Tetapi, dalam kondisi helm masih terpasang, Juwita justru ditemukan tergeletak di sebelah sepeda motornya pada Sabtu siang hari.

    Juwita sempat dicurigai menjadi korban kecelakaan tunggal.

    Namun dengan beberapa kejanggalan, belakangan terkuak bahwa Juwita meninggal dunia diduga karena dibunuh oleh J.

    Luka di dagu, lebam pada punggung, dan leher belakang Juwita, memunculkan spekulasi bahwa kematian kontributor Banjarbaru-Martapura untuk media online Newsway.co.id itu bukan sekadar kecelakaan tunggal.

    Terlebih, dompet dan ponsel korban hilang, sedangkan sepeda motornya masih berada di lokasi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Polisi Serahkan Berkas dan Barang Bukti Pembunuhan Jurnalis Juwita ke Denpom Lanal Banjarmasin

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Frans Rumbon/Stanislaus Sene) (Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)

  • Cerita Petugas Keamanan di Kemayoran Jaga Keamanan Mudik Lebaran 2025 dengan HT dan Peluit – Halaman all

    Cerita Petugas Keamanan di Kemayoran Jaga Keamanan Mudik Lebaran 2025 dengan HT dan Peluit – Halaman all

    Cerita Petugas Keamanan di Kemayoran Jaga Keamanan Mudik Lebaran 2025 dengan HT dan Peluit

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, pengamanan di kawasan Kemayoran menjadi sangat vital dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.

    Petugas keamanan yang tergabung dalam tim pengamanan PPK Kemayoran melakukan patroli intensif di berbagai titik strategis, seperti jalan utama dan tempat ibadah, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan warga selama mudik Lebaran 2025. 

    Dengan bantuan peralatan seperti handy talkie (HT) dan peluit, serta dukungan teknologi CCTV, para petugas berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat yang merayakan hari besar ini.

    Seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama perayaan Hari Idul Fitri 1446 H, pengamanan di kawasan Kemayoran menjadi sangat penting.

    Dengan aktivitas yang padat menjelang Idul Fitri, seperti belanja, perjalanan mudik, serta kunjungan ke rumah ibadah, keamanan di kawasan ini harus diperhatikan dengan serius.

    Pengamanan di Kemayoran tidak hanya dilakukan untuk menjaga ketertiban umum, tetapi juga untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan setiap individu yang berada di kawasan tersebut. 

    Tim pengamanan PPK Kemayoran kini intensif melaksanakan patroli yang lebih terfokus di seluruh area Kemayoran.

    Patroli Intensif di Titik Rawan

    Patroli keamanan ini bertujuan untuk mengawasi segala bentuk potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul selama perayaan Idul Fitri.

    Tim pengamanan akan memantau titik-titik rawan, seperti jalan-jalan utama dan lokasi yang sering menjadi pusat keramaian.

    Beberapa titik strategis yang menjadi fokus patroli antara lain Jalan Benyamin Sueb, Jalan HBR Motik, Jalan Angkasa, dan Jalan Casa.

    Tak hanya itu, tempat-tempat ibadah juga mendapat perhatian khusus. Masjid-masjid besar seperti Masjid Akbar Kemayoran dan Masjid Al-Ihsan akan mendapat pengamanan ekstra, terutama pada saat salat Idul Fitri.

    Keamanan di sekitar masjid sangat penting untuk memastikan kenyamanan jamaah selama beribadah.

    Kolaborasi Teknologi dan Manusia

    Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto, menjelaskan bahwa patroli keamanan di kawasan Kemayoran menggabungkan pendekatan tradisional dan teknologi.

    Selain patroli fisik yang dilakukan oleh tim pengamanan secara langsung, teknologi juga dimanfaatkan untuk memaksimalkan pengawasan.

    Sistem pemantauan CCTV yang tersebar di berbagai titik menjadi salah satu alat yang digunakan untuk memantau kondisi kawasan secara real-time.

    “Idul Fitri adalah momen penuh kebersamaan yang dinanti-nanti, dan kami ingin setiap warga Kemayoran merayakannya dengan perasaan aman dan nyaman,” ujar Medi, Sabtu (29/3/2025) dalam keterangannya.

    Menurut dia, pihaknya tidak hanya hadir untuk mengawasi, tetapi untuk memastikan bahwa setiap sudut kawasan ini tetap kondusif bagi semua.

    “Dengan sinergi kekuatan tim pengamanan, dukungan teknologi, dan peran aktif masyarakat, kami ingin menjadikan Kemayoran sebagai kawasan yang nyaman bagi semua,” ujarnya.

    Peralatan Lengkap untuk Keamanan Termasuk HT dan Peluit

    Untuk menunjang kelancaran patroli, tim pengamanan juga dilengkapi dengan peralatan yang memadai.

    Selain menggunakan handy talkie (HT) dan peluit untuk berkomunikasi cepat, petugas juga dibekali dengan peralatan lainnya, seperti sangkur, tongkat satpam, dan borgol, untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.

    Dengan perlengkapan ini, petugas dapat merespons kejadian dengan cepat dan efisien.

    Dampak Positif untuk Masyarakat

    Patroli yang lebih intensif dan terfokus di Kemayoran diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kenyamanan masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

    Masyarakat bisa merasa lebih tenang karena adanya pengawasan yang ketat dan terstruktur, yang tentunya membantu menurunkan angka kriminalitas, yang kerap meningkat selama libur panjang.

    Dengan patroli yang lebih dekat dengan masyarakat, tim pengamanan PPK Kemayoran juga berharap dapat menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warga setempat, sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan lingkungan.

    Keamanan yang lebih ketat ini tentu saja menjadi langkah positif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, sehingga semua orang dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kedamaian.

  • Viral di Medsos, Pria di Palembang Ditelanjangi dan Diikat Setelah Tertangkap Mencuri
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Maret 2025

    Viral di Medsos, Pria di Palembang Ditelanjangi dan Diikat Setelah Tertangkap Mencuri Regional 29 Maret 2025

    Viral di Medsos, Pria di Palembang Ditelanjangi dan Diikat Setelah Tertangkap Mencuri
    Tim Redaksi
    P
    ALEMBANG, KOMPAS.com
    – Potongan video seorang pria diikat di
    tiang listrik
    dan ditelanjangi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @palembangterkini.official.
    Dalam video tersebut, pria itu berdiri telanjang tanpa sehelai pakaian. Ia kemudian diikat di tiang listrik dan menjadi tontonan warga.
    Berdasarkan penelusuran, pria yang diikat tersebut diketahui bernama
    Febriansyah
    .
    Ia ditangkap warga saat mencuri satu speaker di toko elektronik yang terletak di Jalan Brigjen Hasan Kasim, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni,
    Palembang
    , Sumatera Selatan, Jumat (28/3/2025).
    Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa Melawijaya mengatakan, aksi
    pencurian
    tersebut dilakukan Febriansyah bersama seorang rekannya yang sedang buron.
    Mulanya, korban yang diketahui bernama Andre merasa curiga dengan kedatangan pelaku bersama rekannya.
    Ketika dilihat dari rekaman CCTV, pelaku ternyata mengambil satu speaker yang ada di luar toko.
    Andre kemudian keluar toko dan meneriaki pelaku sehingga membuat Febriansyah langsung kabur melarikan diri. Nahas, saat akan kabur, Febriansyah terjatuh dari motor.
    Sementara itu, rekannya berhasil melarikan diri.
    “Karena kesal, warga kemudian langsung memukuli dan menelanjangi pelaku ini,” kata Trisopa, Sabtu (29/3/2025).
    Tak hanya dipukuli, pelaku kemudian diikat oleh warga di tiang listrik. Namun, ia berpura-pura pingsan agar warga berhenti memukulinya.
    “Setelah itu, petugas datang dan langsung membawa pelaku untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolsek.
    Saat ini, pelaku Febriansyah telah ditahan dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
    Ia terancam dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.
    “Kami masih mencari keberadaan temannya yang buron,” jelas Trisopa.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Erick Beberkan BUMN Dukung Kelancaran Lebaran: Diskon Tarif Tol-Mudik Gratis

    Erick Beberkan BUMN Dukung Kelancaran Lebaran: Diskon Tarif Tol-Mudik Gratis

    Jakarta

    Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan perusahaan pelat merah hadir mendukung perjalan mudik masyarakat agar berjalan nyaman, aman dan lancar. Berbagai kebijakan dikeluarkan, salah satunya adalah diskon tarif tol 20%.

    “Kami di BUMN hadir untuk melakukan berbagai langkah strategis dalam memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan dengan nyaman, aman dan lancar. Kami memberikan stimulus diskon tarif tol hingga 20% di sejumlah ruas jalan tol,” ujar Erick di Instagramnya @erickthohir, Sabtu (29/3/2025).

    BUMN juga m menyediakan fasilitas sarana dan prasarana seperti tambahan rest area, charging station Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), posko kesehatan, hingga tambahan CCTV untuk menunjang kebutuhan pemudik selama perjalanan.

    “Jasa Marga, Hutama Karya dan Jasa Raharja memastikan untuk terus bersinergi dan berkomitmen untuk berinovasi demi menciptakan perjalanan berkendara bagi pemudik berjalan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan,” terang Erick.

    Dukungan Jasa Marga dan Hutama Karya:
    – 870 km jalan tol siap beroperasi
    – Diskon tarif tol 20% di beberapa ruas utama
    – Penambahan rest area dan fasilitas layanan di jalan tol

    Dukungan Jasa Raharja:
    – Mudik gratis untuk ribuan penumpang
    – Posko kesehatan dan layanan darurat di berbagai titik strategis

    (ily/hns)

  • Muncul Bus Jadi Lane Hogger, Jadi ‘Raja’ di Lajur Paling Kanan Tol

    Muncul Bus Jadi Lane Hogger, Jadi ‘Raja’ di Lajur Paling Kanan Tol

    Jakarta

    Di masa mudik Lebaran tahun ini, ada pembatasan angkutan logistik atau truk. Di sisi lain, kini muncul bus yang jadi lane hogger.

    Pemerintah melakukan pembatasan angkutan barang mulai Senin (24/3/2025) pukul 00.00 WIB hingga Selasa (8/4/2025) pukul 24.00 di jalan tol dan nontol. Pengaturan dilakukan melalui pembatasan operasional angkutan barang barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan. Di sisi lain, muncul perilaku berkendara yang tidak aman saat musim mudik ini.

    “Seperti yang kita tahu, bahwa pemerintah memberlakukan pelarangan untuk truk angkutan barang melintas selama 16 hari, sebagai upaya kelancaran lalu lintas selama arus mudik ini. Dengan segala pro-kontra, akhirnya aturan ini diberlakukan. Ini membuktikan bahwa keseriusan untuk upaya kelancaran lalu lintas mudik sudah gugur secara kewajiban, lalu bagaimana dengan upaya pengaturan secara prilaku berkendara?” kata Rio Octaviano dari Road Safety Association (RSA) dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Rio, ada fakta di lapangan beberapa bus menguasai lajur paling kanan di jalan tol. Bahkan, bus tersebut tertera logo instansi pemerintah.

    “Menjadi pertanyaan, apakah edukasi/pembekalan perilaku berkeselamatan juga diberikan saat melakukan seremonial pelepasan bus? RSA selalu menyampaikan bahwa keselamatan jalan tidak dapat dilihat secara parsial, harus dipandang secara komprehensif, dengan memperhatikan beberapa aspek, salah satu yang cukup dominan adalah perilaku berkendara. Untuk mencari bukti cukup mudah, dapat bekerja sama dengan BUJT (badan usaha jalan tol) dan melihat rekaman CCTV, walaupun pada hakikatnya CCTV adalah dukungan untuk tindakan prefentif, bukan pasca kejadian,” beber Rio.

    Bus yang menjadi lane hogger di lajur kanan dianggap dapat membahayakan pengendara lain dengan kendaraan yang lebih kecil. Sebab, pengendara mobil yang lebih kecil memiliki visibilitas yang lebih sedikit karena terhalang badan bus yang besar.

    “Secara teori berkendara berkeselamatan adalah salah satunya dapat melihat kondisi lalu lintas di sekitar dari kendaraan tersebut. Contoh, untuk antisipasi keadaan depan dalam kendaraan pribadi, ketika kita berkendara, minimal dapat melihat 2-3 kendaraan di depan kita. Lalu apa yang terjadi, ketika ada kendaraan besar di lajur paling kanan sehingga menghalangi pandangan? Yang pasti ada beberapa aspek yang menjadi tidak optimal, salah satunya adalah reaksi pengendara,” ujar Rio.

    “Belum lagi, bus ini berjalan kurang dari kecepatan maksimum di lajur cepat, dan juga berpotensi menjadi lane hogger. Kita bisa bayangkan, mobil kecil yang melakukan lane hogging saja cukup berbahaya untuk kendaraan lain,” lanjutnya.

    “Dengan hal ini, kami berharap, adanya masukan untuk pemerintah melakukan antisipasi tambahan, antara lain memantau arus lalu lintas dengan CCTV, lakukan tindakan reaktif-prefentif apabila terjadi hal-hal seperti ini, sehingga target lalu lintas mudik ini bukan hanya kelancaran, tapi juga keselamatan dan keamanan diperhatikan lebih lanjut,” pungkasnya.

    (rgr/dry)

  • Aktivitas Kita Ternyata Dipantau Google 24 Jam, Begini Cara Nyetopnya

    Aktivitas Kita Ternyata Dipantau Google 24 Jam, Begini Cara Nyetopnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pernahkah Anda menemukan iklan di internet ketika produk tersebut baru saja dibicarakan? Jika iya berarti Google sedang memantau aktivitas Anda.

    Bukan hal yang baru bahwa Google memantau gerak-gerik pengguna selama mereka menggunakan layanan dari perusahaan. Bahkan pengguna masih tetap dipantau meski riwayat lokasi sudah dinonaktifkan.

    Hal ini tentu membuat kita tidak nyaman karena selalu merasa diawasi. Namun, kini ada cara ampuh untuk menghentikan Google agar tidak melacak aktivitas kita di dunia maya. Dikutip dari Cnet, berikut langkah-langkahnya.

    Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile;

    – Masuk ke akun Google

    – Pilih menu Manage your Google Account

    – Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization

    – Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls

    – Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya

    – Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause

    Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur “CCTV” Google akan dimatikan. Jadi pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.

    Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.

    Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan, namun data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

    Cari data soal Anda di Google

    Beberapa produk atau layanan Google seperti Gmail, Google Search dan ponsel Android mengumpulkan data soal Anda. Ada beberapa data yang dikumpulkan jika kamu menggunakan platform tersebut.

    Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan perusahaan:

    -Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir
    Nomor ponsel pribadi
    -Riwayat pencarian di Google
    – Situs yang dikunjungi
    – Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan
    – Tempat kerja
    – Tempat tinggal
    – Video yang ditonton

    Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:

    Jenis Iklan yang Diminati

    Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.

    Tempat yang Pernah Dikunjungi

    Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

    Aktivitas Youtube

    Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam Youtube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.

    Cara menghapus riwayat internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.

    Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Anda harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin Anda hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya kamu bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    (pgr/pgr)