Produk: CCTV

  • Pantauan Terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Gerbang Tol Cikampek Utama di Hari Lebaran – Halaman all

    Pantauan Terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Gerbang Tol Cikampek Utama di Hari Lebaran – Halaman all

    Berikut ini pantauan terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari Lebaran.

    Tayang: Senin, 31 Maret 2025 11:57 WIB

    Tribunnews/M Alivio

    ILUSTRASI TOL LANCAR – Berikut ini pantauan terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari Lebaran. Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com pada Senin (31/3/2025) ini, Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama yang masuk Tol Trans Jawa terpantau lengang.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini pantauan terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari Lebaran.

    Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com pada Senin (31/3/2025) ini, Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama yang masuk Tol Trans Jawa terpantau lengang. 

    Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas di setiap ruas jalan, berbeda dengan kondisi padat yang biasanya terjadi saat arus mudik.

    Berdasarkan pantauan melalui CCTV Jasa Marga di aplikasi Travoy pada pukul 06.15 WIB, lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari Cawang hingga Cikampek terpantau lancar tanpa adanya kepadatan.

    Titik yang kerap menjadi sumber antrean, seperti di KM 48 yang merupakan pertemuan antara Tol Japek dan Jalan Layang MBZ, juga tampak lengang karena volume kendaraan masih rendah.

    Situasi serupa terlihat di sekitar Rest Area KM 57 yang biasanya menjadi titik kemacetan. Kendaraan yang melintas masih bisa melaju dengan kecepatan normal tanpa hambatan berarti.

    Gerbang Tol Cikampek Utama yang sering menjadi titik antrean juga belum menunjukkan tanda-tanda kepadatan kendaraan.

    Sementara itu, lalu lintas di ruas Tol Cipali, Palimanan-Kanci, hingga Gerbang Tol Kalikangkung juga terpantau lancar.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Link CCTV Seluruh Tol di Indonesia untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2025

    Link CCTV Seluruh Tol di Indonesia untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H sudah mulai dilakukan oleh masyarakat Indonesia di sejumlah wilayah.

    Sebelumnya, puncak arus mudik lebaran Idulfitri 1446 H dimulai pada Jumat (21/3/2025) malam. Kementerian Perhubungan pun telah mempersiap sejumlah hal, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Jakarta, Jumat.

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia.

    Untuk menilik arus mudik lebaran, masyarakat bisa melakukan pemantauan perjalanan di sejumlah ruas jalan tol.

    Pemantauan arus mudik dilakukan untuk melihat pergerakan kendaraan, menghindari kemacaten, hingga menilik kecelakaan yang terjadi.

    Salah satu cara memantau pergerakan arus mudik Lebaran yakni dengan mengakses CCTV jalan tol.

    Pemantauan langsung arus mudik lebaran ini bisa dilakukan secara online melalui ponsel. Berikut link pantau cctv untuk melihat pergerakan arus mudik lebaran 2025 di sejumlah lokasi di Indonesia.

    Link Pantau CCTV Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2025

    Pemantauan arus mudik lebaran dapat dilihat dari CCTV yang terpasang di sejumlah ruas jalan tol yang diunggah oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.

    1. Buka situs resmi https://mudik.pu.go.id/cctv-tol 

    2. Scroll dan pilih ruas jalan tol yang Anda inginkan

    3. Klik pada bagan ruas jalan tol yang Anda hendaki. Nantinya akan ada keterangan berapa jumlah CCTV yang aktif dan tidak aktif

    4. Setelah diklik akan muncul beberapa tampilan CCTV aktif yang ada di ruas tol yang Anda pilih

    5. Apabila ingin lebih detail, klik pantauan CCTV yang Anda inginkan untuk melihat arus lalu lintas

    Daftar Ruas Tol yang Terpantau CCTV

    6 Tol Dalam Kota (Kelapa Gading-Pulo Gebang)
    Akses Tanjung Priok
    Bakaheuni-Terbanggi Besar
    Bali
    Balikpapan-Samarinda
    Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa
    Bogor Ring Road Seksi I-IIIA (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
    BORR (Sentul Barat-Simpang Yasmin)
    Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
    Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
    Ciawi-Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
    Cibitung-Cilincing
    Cikampek-Palimanan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan
    Cimanggis-Cibitung
    Cinere – jagorawi
    Cipularang
    Dalam Kota
    Depok-Antasari
    Gempol-Pandaan
    Gempol-Pasuruan
    Jakarta-Bogor-Ciawi
    Jakarta-Cikampek
    Jakarta-Tangerang
    Jalan Layang MBZ
    JORR 2 (Kunciran-Cengkareng)
    JORR 2 (Serpong-Cinere)
    JORR 2 (Serpong-Kunciran)
    JORR E (Bambu Apus-Rorotan
    JORR S
    JORR W1
    JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
    JORR W2S (Pondok Ranji-Ulujami-Pondok Pinang)
    JORR W2U (Ulujami-Kembangan)

    selanjutnya…

  • Masjid Istiqlal Disterilkan Malam Ini, Jemaah Tak Diizinkan Menginap

    Masjid Istiqlal Disterilkan Malam Ini, Jemaah Tak Diizinkan Menginap

    Jakarta

    Masjid Istiqlal akan disterilkan untuk malam ini sebagai persiapan menyambut salat Idul Fitri 1446 Hijriah besok. Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan jemaah tidak diperbolehkan menginap di Istiqlal untuk malam ini.

    “Tengah malam nanti ini sudah akan steril. Disterilkan, jadi tidak boleh ada yang bermalam di masjid. Dan insyaallah jam 22.00 WIB ini sudah kita akan kosongkan,” ujar Nasaruddin Umar usai menghadiri Gema Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (30/3/2025).

    Nasaruddin mengatakan Masjid Istiqlal akan kembali dibuka saat salat subuh. Dia mengatakan area yang dibuka saat salat subuh itu juga masih separuh masjid.

    “Nanti dibuka pada salat subuh dan itu pun di separuh masjid ini. Seperti yang tadi Bapak tempati salat isya itu,” ujarnya.

    Dia mengimbau jemaah yang besok mengikuti salat Id di Masjid Istiqlal waspada menjaga anak-anaknya. Pengelola Istiqlal juga menyiapkan tenaga medis hingga obat-obatan untuk jemaah yang sakit.

    “Lalu yang terakhir saya ingin menyampaikan juga, bahwa anak-anak kita sedapat mungkin ditangani. Jangan sampai nanti ada yang berkeliaran, kemudian nangis. Tapi jangan khawatir, kita juga sudah punya tenaga-tenaga yang bisa membantu Bapak Ibu sekalian. Kami juga menyiapkan seperangkat perawat dan alat-alat kesehatan kalau misalnya ada yang jatuh sakit. Kami persiapkan klinik di bawah,” ujarnya.

    “Diharapkan tidak membawa sesuatu yang tidak berguna untuk keperluan ibadah Bapak-Ibu. Ya misalnya tidak perlu membawa senjata tajam dan sebagainya. Karena itu akan terdeteksi oleh detektor. Semua pintu-pintu di sini terdeteksi dengan detektor,” ujar Nasaruddin.

    “Dan kita di sini juga saya ingatkan ada 160 CCTV itu biometriks. Jadi nanti kalau ada yang coba-coba untuk nakal iseng mengambil punya orang itu CCTV kami bisa menjangkau dengan cepat sampai jarak 500 meter dari masjid ini masih bisa menangkap gambarnya. Karena kita punya CCTV yang paling canggih di sini,” imbuhnya.

    Tema yang diusung yakni ‘Merawat Kemabruran Puasa’. Lalu, badal khatib ialah KH Mas’ud Halimin, dengan imam H Moh Salim Ghazali, dan badal imam KH Husni Ismail.

    Salat Id akan dimulai pukul 07.00 WIB. Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menunaikan salat Id di Masjid Istiqlal.

    (mib/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cemburu Buta, Pria di Tanah Abang Tusuk Selingkuhan Istri Pakai Pisau – Page 3

    Cemburu Buta, Pria di Tanah Abang Tusuk Selingkuhan Istri Pakai Pisau – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berinisial A (41) menjadi korban penusukan di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu sore (29/3/2025). Pelaku diketahui berinisial P (36).

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan terduga pelaku nekat menusuk korban karena dorongan emosi. Hal ini lantaran cemburu buta dan mengira korban berselingkuh dengan istrinya.

    “Dari hasil pemeriksaan awal, motif pelaku adalah sakit hati dan cemburu karena menduga korban memiliki hubungan dengan istrinya. Pelaku kemudian menusuk korban menggunakan sebilah pisau,” kata Susatyo dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki, menjelaskan peristiwa penusukan itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wib di depan warung Sate Padang Takana Juo, Bendungan Hilir.

    Korban yang mengalami luka tusuk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo untuk mendapatkan perawatan.

    “Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian leher sebelah kiri serta luka di tangan kanan. Kami menerima laporan adanya keributan sekitar pukul 17.30 WIB,” ujar Haris.

    “Tim opsnal segera bergerak ke lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi terluka. Kami langsung membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan pelaku di sekitar Gang 5 Benhil,” sambungnya.

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan terduga pelaku. Saat ini P masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Metro Tanah Abang.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Luka Berat, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

    “Pelaku sudah kami amankan dan tengah diperiksa. Kami juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi,” kata Haris.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan segala bentuk permasalahan hukum kepada pihak berwenang.

    “Kasus ini masih dalam penyelidikan, sementara korban masih dalam perawatan medis,” pungkasnya.

     

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

    Seorang pemuda di Kota Jayapura nekat membakar 11 petak rumah kos. Aksi nekat pemuda itu didasari rasa cemburu saat mengetahui pacarnya jalan dengan pria lain.

  • Cemburu, Seorang Suami Tikam Pria yang Diduga Selingkuhan Istrinya di Warung Sate Benhil Jakpus – Halaman all

    Cemburu, Seorang Suami Tikam Pria yang Diduga Selingkuhan Istrinya di Warung Sate Benhil Jakpus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cemburu karena mengetahui perselingkuhan istrinya, sang suami akhirnya gelap mata dan menikam pria berinisial A (41) yang diduga menjadi biang kerusakan rumah tangganya.

    Aksi penikaman itu terjadi di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Suami berinisial P (36 tahun) menduga A merupakan selingkuhan istrinya. P pun sakit hati dan cemburu. 

    Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, pelaku bertindak atas dorongan emosi.

    “Dari hasil pemeriksaan awal, motif pelaku adalah sakit hati dan cemburu, karena menduga korban memiliki hubungan dengan istrinya,” ujar Susatyo dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025) malam. 

    “Pelaku kemudian menusuk korban menggunakan sebilah pisau,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki mengatakan insiden penikaman itu terjadi di depan warung Sate Padang Takana Juo, Bendungan Hilir sekira pukul 17.00 WIB.

    Haris mengatakan, Korban yang mengalami luka tusuk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo untuk mendapatkan perawatan.

    “Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian leher sebelah kiri serta luka di tangan kanan,” ujarnya. 

    Ia menambahkan, polisi menerima laporan adanya keributan sekitar pukul 17.30 WIB. Tim opsnal segera bergerak ke lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi terluka,” lanjutnya. 

    “Kami langsung membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan pelaku di sekitar Gang 5 Benhil,” imbuh Haris.

    Lebih lanjut, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan pelaku. 

    Saat ini kata Haris, P masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Metro Tanah Abang.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Luka Berat, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

    “Pelaku sudah kami amankan dan tengah diperiksa. Kami juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujar Haris. 

    Di sisi lain, Haris mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan segala bentuk permasalahan hukum kepada pihak berwenang.

    “Kasus ini masih dalam penyelidikan, sementara korban masih dalam perawatan medis,” imbuhnya.  

    Sumber: Warta Kota

  • Cemburu Buta, Pria di Jakpus Tusuk Selingkuhan Istri Hingga Bersimbah Darah

    Cemburu Buta, Pria di Jakpus Tusuk Selingkuhan Istri Hingga Bersimbah Darah

    Jakarta

    Seorang pria berinisial P (36) ditangkap polisi usai melakukan penusukan kepada pria A (41) di sebuah warung sate di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aksi penusukan dipicu kecemburuan pelaku lantaran menuduh korban berselingkuh dengan istrinya.

    “Dari hasil pemeriksaan awal, motif pelaku adalah sakit hati dan cemburu karena menduga korban memiliki hubungan dengan istrinya. Pelaku kemudian menusuk korban menggunakan sebilah pisau,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki menambahkan peristiwa terjadi pada Sabtu (29/3) pukul 17.00 WIB. Korban ditusuk di bagian leher dan tangannya.

    “Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian leher sebelah kiri serta luka di tangan kanan. Kami menerima laporan adanya keributan sekitar pukul 17.30 WIB. Tim opsnal segera bergerak ke lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi terluka. Kami langsung membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan pelaku di sekitar Gang 5 Benhil,” jelasnya.

    Pelaku langsung diamankan pihak kepolisian. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.

    “Pelaku sudah kami amankan dan tengah diperiksa. Kami juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi,” tambah Haris.

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Emosi Memuncak, Pria Tikam Selingkuhan Istri di Bendungan Hilir Jakarta Pusat

    Emosi Memuncak, Pria Tikam Selingkuhan Istri di Bendungan Hilir Jakarta Pusat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Emosi memuncak membuat P (36) gelap mata menikam pria berinisial A (41) yang diduga selingkuhan istrinya.

    Aksi penikaman itu terjadi di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    P menduga A merupakan selingkuhan istrinya. P pun sakit hati dan cemburu. 

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa pelaku bertindak atas dorongan emosi.

    “Dari hasil pemeriksaan awal, motif pelaku adalah sakit hati dan cemburu, karena menduga korban memiliki hubungan dengan istrinya,” ujar Susatyo dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025) malam. 

    “Pelaku kemudian menusuk korban menggunakan sebilah pisau,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki mengatakan insiden penikaman itu terjadi di depan warung Sate Padang Takana Juo, Bendungan Hilir sekira pukul 17.00 WIB.

    Haris mengatakan, Korban yang mengalami luka tusuk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo untuk mendapatkan perawatan.

    “Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian leher sebelah kiri serta luka di tangan kanan,” ujarnya. 

    “Kami menerima laporan adanya keributan sekitar pukul 17.30 WIB. Tim opsnal segera bergerak ke lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi terluka,” lanjutnya. 

    “Kami langsung membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan pelaku di sekitar Gang 5 Benhil,” imbuh Haris.

    Lebih lanjut, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan pelaku. 

    Saat ini kata Haris, P masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Metro Tanah Abang.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Luka Berat, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

    “Pelaku sudah kami amankan dan tengah diperiksa. Kami juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujar Haris. 

    Di sisi lain, Haris mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan segala bentuk permasalahan hukum kepada pihak berwenang.

    “Kasus ini masih dalam penyelidikan, sementara korban masih dalam perawatan medis,” imbuhnya.  (Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Viral Wanita Tampar Petugas di Masjid Nabawi Madinah, Polisi Selidiki

    Viral Wanita Tampar Petugas di Masjid Nabawi Madinah, Polisi Selidiki

    Madinah

    Video yang memperlihatkan seorang wanita menampar petugas keamanan di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, viral di media sosial. Kepolisian setempat pun mengusut kasus itu.

    Berdasarkan video viral yang dilihat, Minggu (30/3/2025), tampak seorang petugas pria menghalau dua orang wanita yang sedang berjalan di area Masjid Nabawi.

    Petugas itu terlihat mengarahkan wanita itu untuk menggunakan jalur lain. Salah seorang wanita kemudian terlihat menampar petugas tersebut.

    Petugas itu tampak membalas dengan menampar wanita tersebut. Setelah itu, petugas lain datang untuk melerai dan mengarahkan wanita tersebut pergi ke jalur lain.

    Pengunggah menyertakan narasi kalau peristiwa itu terjadi saat wanita tersebut mencoba melewati jalur yang sesuai. Petugas yang ditampar itu disebut sedang berupaya untuk menghalau agar jemaah wanita tersebut melewati jalur yang telah disediakan.

    Untuk diketahui, petugas keamanan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sangat ketat soal alur masuk dan keluar jemaah untuk menghindari penumpukan jemaah hingga memicu kemacetan di jalur masuk atau keluar masjid suci. Aturan ketat itu diterapkan karena ada ratusan ribu hingga jutaan jemaah yang datang ke dua masjid suci itu setiap harinya. Selain itu, penerapan aturan yang ketat ditujukan agar jemaah tertib dan tidak mengikuti pelanggar aturan.

    Kembali ke persoalan viral wanita menampar petugas, Badan Keamanan Publik Saudi menyebut peristiwa itu sedang diselidiki oleh polisi. Saudi menegaskan proses hukum akan dilakukan.

    Lihat juga Video: Rekaman CCTV Danramil di Palu Tampar Manajer SPBU Gegara Barcode BBM

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Buru Komplotan Begal di Mojoagung Jombang, Polisi Sisir Rekaman CCTV di Sekitar Lokasi

    Buru Komplotan Begal di Mojoagung Jombang, Polisi Sisir Rekaman CCTV di Sekitar Lokasi

    Jombang (beritajatim.com) – Aksi begal kembali terjadi di By Pass Mojoagung, Kabupaten Jombang. Polisi kini tengah memburu komplotan yang diduga berjumlah enam orang dan mengendarai tiga sepeda motor.

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan korban. “Kami mengantongi ciri-ciri pelaku. Saat ini petugas melakukan pengejaran terhadap komplotan begal tersebut,” ujar Yogas saat dikonfirmasi, Minggu (30/3/2025).

    Menurut keterangan korban, Dwi Nur Iman (24), komplotan begal mulai membuntutinya setelah ia mengambil uang di ATM. Perjalanan mudik dari Purwodadi, Malang, menuju kampung halamannya di Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, yang seharusnya menyenangkan, justru berakhir dengan peristiwa mengerikan.

    Saat melintas di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, para pelaku mendekati dan menghadang motor Dwi. Mereka langsung mengacungkan kelewang dan memaksanya menyerahkan tas selempang berisi uang Rp8 juta serta ponsel.

    Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban yang sobek akibat sabetan benda tajam para pelaku. Selain meminta keterangan saksi, petugas juga menyisir rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi para pelaku lebih lanjut.

    Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap komplotan begal yang meresahkan warga tersebut. [suf]

  • PPK Kemayoran optimalkan pengamanan kawasan jelang Idulfitri

    PPK Kemayoran optimalkan pengamanan kawasan jelang Idulfitri

    Tim pengamanan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) mengoptimalkan pengamanan kawasan menjelang perayaan Hari Idul Fitri 1446 Hijriah. (ANTARA/HO-PPK Kemayoran)

    PPK Kemayoran optimalkan pengamanan kawasan jelang Idulfitri
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 29 Maret 2025 – 19:59 WIB

    Elshinta.com – Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) mengoptimalkan pengamanan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang perayaan Hari Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu menyampaikan patroli keamanan di kawasan itu menggabungkan pendekatan tradisional dan teknologi untuk memaksimalkan efektivitas pengamanan.

    Setiap sudut dan titik rawan kemacetan, kerumunan hingga lokasi yang berisiko tinggi menjadi pusat utama pengamanan. Patroli tidak hanya dilakukan oleh puluhan tim pengamanan yang sudah rutin bertugas di kawasan tersebut, tetapi juga dilaksanakan pada jadwal yang lebih intensif dan teratur.

    Selain patroli fisik yang dilakukan secara langsung oleh tim pengamanan, penggunaan teknologi seperti sistem pemantauan kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik juga diterapkan untuk membantu petugas memantau keadaan secara real-time.

    “Idul Fitri adalah momen penuh kebersamaan yang dinanti-nanti dan kami ingin setiap warga Kemayoran merayakannya dengan perasaan aman dan nyaman. Kami tidak hanya hadir untuk mengawasi, tetapi untuk memastikan bahwa setiap sudut kawasan ini tetap kondusif bagi semua,” kata Medi.

    Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kawasan, tim pengamanan PPK Kemayoran melakukan patroli di beberapa titik strategis di sekitar kawasan Kemayoran. Titik-titik tersebut, di antaranya di jalan-jalan utama Kemayoran, yaitu Jalan Benyamin Sueb, Jalan HBR Motik, Jalan Angkasa, Jalan Casa, Jalan Haji Keneng, Jalan Landas Pacu Selatan, Jalan Angsana, Jalan Trembesi, Jalan Terusan Marto, dan Jalan Garuda.

    Masjid-masjid binaan PPK Kemayoran juga menjadi titik fokus patroli, terutama pada saat Shalat Idul Fitri, yaitu Masjid Akbar Kemayoran, Masjid Al-Ihsan, Masjid Al-Hidayah Dirgantara, dan Masjid Baiturrahim.

    Selanjutnya, pengamanan di tempat-tempat ibadah akan diperketat untuk memastikan kenyamanan beribadah jamaah, baik sebelum, selama maupun sesudah. Patroli akan dilakukan secara berkala dengan memenuhi kebutuhan pengamanan di area masjid.

    “Dengan sinergi kekuatan tim pengamanan, dukungan teknologi, dan peran aktif masyarakat, kami ingin menjadikan Kemayoran sebagai kawasan yang nyaman bagi semua,” ujar Medi.

    Selain itu, tim pengamanan juga dilengkapi dengan peralatan memadai untuk memudahkan tindakan pengamanan seperti handy talkie (HT), peluit, sangkur, tongkat satpam, dan borgol. Hal itu akan mempermudah tim untuk merespons situasi darurat dengan cepat dan efisien.

    Patroli keamanan mandiri yang dilakukan di Kemayoran diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap kenyamanan masyarakat yang merayakan Idul Fitri. Masyarakat bisa merasa lebih tenang karena ada pengawasan intensif di sekitar kawasan Kemayoran.

    Pengamanan yang lebih ketat dan lebih terfokus tersebut juga bertujuan untuk menurunkan angka kriminalitas yang kerap meningkat pada musim libur panjang. Di sisi lain, dengan patroli yang lebih dekat dengan masyarakat, diharapkan tim pengamanan PPK Kemayoran bisa lebih mudah mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan mengatasi potensi masalah dengan cepat.

    Untuk diketahui, PPK Kemayoran merupakan badan layanan umum (BLU) di bawah Kementerian Sekretariat Negara sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 390/KMK.05/2011 tanggal 21 November 2011.

    BLU PPK Kemayoran bertugas melaksanakan kegiatan pengelolaan kawasan Komplek Kemayoran yang memiliki kawasan seluas 450 hektare yang terdiri atas Blok A (hunian), Blok B (perkantoran), Blok C (niaga), dan Blok D (ruang hijau).

    Sumber : Antara