Produk: CCTV

  • Polisi bersihkan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan

    Polisi bersihkan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian bersama tim gabungan menggelar patroli dan membersihkan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Tol Semanggi untuk mencegah kecelakaan akibat paku yang diduga sengaja ditebar.

    “Selain membersihkan jalan, kami juga meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan untuk mencegah pelaku penyebaran ranjau paku,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo di Jakarta, Rabu.

    Operasi pembersihan ranjau paku, kata dia, akan terus dilakukan secara berkala selama periode arus mudik dan balik Lebaran.

    Selain itu, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindak tegas pelaku yang terbukti menyebarkan paku di jalanan.

    Ia mengatakan bahwa kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di beberapa lokasi strategis akan digunakan untuk mengidentifikasi pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengimbau kepada masyarakat yang melintasi wilayah Jakarta Pusat, untuk tetap waspada dan pastikan periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, terutama ban dan tekanan anginnya guna menghindari risiko ban bocor akibat benda tajam di jalan.

    “Dengan adanya patroli dan pembersihan ini, diharapkan perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman,” katanya.

    Kepolisian bersama instansi terkait akan terus mengawal kelancaran arus dan memastikan keselamatan para pengguna jalan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Waspadai 5 Jalur Ini saat Mudik ke Sukabumi, Titik Rawan Macet

    Waspadai 5 Jalur Ini saat Mudik ke Sukabumi, Titik Rawan Macet

    Liputan6.com, Sukabumi Arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan. Bagi para pemudik yang akan menuju Sukabumi, Jawa Barat ada beberapa jalur yang perlu diwaspadai karena kondisi jalan dan potensi kemacetan. Berikut adalah 5 jalur dihimpun oleh tim Liputan6.com yang perlu diperhatikan:

    1. Jalur Alternatif Nagrak

    Rute dari Karangtengah keluar sebelum Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kondisi jalan ini berlubang, sempit, dan berkelok. Selain itu terdapat pekerjaan jalan tol Bocimi sesi 4 di sepanjang jalan tersebut. Pemudik diharapkan berhati-hati dan mengurangi kecepatan.

    2. Jalur Alternatif Tenjoayu

    Rute dari Desa Benda, Kecamatan Cicurug keluar di Masjid Nurul Hikmah, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda. Kondisi jalan alternatif ini bagus tetapi sempit, berbukit, penuh tanjakan, dan turunan curam. Saat merayakan momen lebaran idul fitri ini, pemudik yang belum terbiasa melewati jalan ini disarankan untuk berhati-hati.

    3. Jalan Nasional III Pasar Cicurug:

    Kondisi jalan utama ini sering terjadi pasar tumpah hingga ke badan jalan, mulai dari Cimalati sampai pertigaan Cidahu. Bagi pemudik yang hendak melalui jalur ini, tentu harus ekstra sabar berada dalam kepadatan lalu lintas. Lalu Alternatif Jalur Tenjoayu, 

    pemudik disarankan mencari waktu yang tepat untuk melewati jalan ini, atau melewati jalur alternatif yang telah disediakan. 

    4. Jalan Pasar Cisaat Jalan Nasional III

    Kondisi: Jalan bagus, tetapi banyak pedagang yang berjualan hingga ke badan jalan. Mulai dari Cibaraja hingga pertigaan Kadudampit, sering terjadi kemacetan karena arus wisata ke Kadudampit dan Kota Sukabumi. Pemudik disarankan untuk berhati-hati dan waspada, karena jalanan yang ramai oleh pedagang dan pembeli.

    5. Jalan Raya Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi

    Kondisi jalan bagus dan lebar, tetapi sering terjadi kemacetan karena banyaknya persimpangan jalan, mulai dari SMA Negeri 3 hingga pusat kota. Pemudik disarankan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas yang berjaga.

     

    Viral Aksi Maling Telanjang Bulat Nyolong Ayam Terekam Kamera CCTV

  • Astra Infra Hadirkan 1.000 Toilet hingga SPKLU untuk Mudik 2025

    Astra Infra Hadirkan 1.000 Toilet hingga SPKLU untuk Mudik 2025

    Bisnis.com, INDRAMAYU — ASTRA Infra menghadirkan berbagai fasilitas lengkap bagi pemudik. Dari peningkatan kualitas jalan hingga layanan darurat, ASTRA Infra berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.

    ASTRA Infra telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kondisi jalan prima, diantaranya adalah penambahan lajur ketiga untuk ruas Tol Tangerang-Merak (Cilegon Timur-Cilegon Barat), penambahan lajur ketiga KM 87-110 pada ruas tol Cikopo-Palimanan (2024), lalu melakukan perbaikan pavement untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan pada saat lebaran. Selain itu, juga dipastikan perambuan dalam kondisi baik untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

    Dari sisi penyiapan rest area, ASTRA Infra memastikan sarana dan prasarana siap untuk menyambut para pemudik, antara lain SPBU, SPKLU, toilet, mushola, area parkir, serta beragam pilihan kuliner.

    Selain itu, pada arus mudik lebaran tahun ini, ASTRA Infra menyiagakan lebih dari 1300 petugas, yang dilengkapi dengan : 812 CCTV dan 7 traffic counter, call center 24 jam, 36 kendaraan patroli, 12 kendaraan rescue, 21 ambulance, 48 armada derek, dan 4 mobil crane.

    Kolaborasi juga dilakukan bersama Tim SAR (Search and Rescue) Astra yang menyiagakan 4 kendaraan dan 24 personel SAR yang memiliki kompetensi Medical First Responder, Vehicle Accident Rescue, dan Road Accident Rescue di Ruas Tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan serta Tim SAR Medical First Responder di Resta Pendopo KM 456 A dan B di Ruas Tol Semarang-Solo.

    Head of Corporate Communications ASTRA Infra, Deddy Pradityo Opficon, menjelaskan bahwa “ASTRA Infra sebagai penyedia infrastruktur publik khususnya jalan tol memaknai momen ini untuk terus berupaya meningkatkan kualitas serta kesiapan layanan. ASTRA Infra berkomitmen untuk melayani dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna jalan dengan memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi yang prima, baik dari segi jalan, kesiapan sarana prasarana pendukung, maupun petugas operasional di lapangan. Hal ini juga merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerintah menyukseskan angkutan lebaran 2025.”

    Kesiapan Fasilitas Astra Tol Cipali

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan program peningkatan kualitas jalan di sejumlah titik strategis, khususnya dari KM 110 (Subang) hingga KM 188 (Cirebon).

    “Program tersebut dimulai dari 8 Februari 2025 dan telah selesai pada Kamis 20, Maret 2025,” ujarnya kepada Tim Jelajah Bisnis 2025, Senin (31/3/2025).

    Pihaknya juga mengklaim telah menyiapkan armada lengkap untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan selama arus mudik.

    Sebanyak 10 unit patroli, 2 unit rescue, 2 unit keamanan dan ketertiban (Kamtib), serta 18 unit derek, termasuk tambahan 6 unit derek, siap melayani pemudik. Selain itu, tersedia 5 unit ambulans dan 6 unit Patroli Jalan Raya (PJR) untuk situasi darurat.

    Tak hanya itu, Astra Tol Cipali juga menyediakan 10.000 rubber cone untuk mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas, seperti Contra Flow dan One Way, yang diberlakukan berdasarkan koordinasi dengan Korlantas Polri.

    1.000 Toilet Gratis Hingga Layanan SPKLU

    Bagi pemudik yang ingin beristirahat, Astra Tol Cipali menyediakan delapan rest area dengan fasilitas lengkap, baik di jalur menuju Cirebon maupun Jakarta.

    Rest area di ruas tol Cipali dilengkapi total 1.024 toilet gratis termasuk toilet urinoir, cubicles, disabilitas, tempat ibadah, ruang menyusui (nursery room), bengkel umum serta lebih dari 190 tenant, termasuk UMKM, minimarket, hingga rumah makan.

    Mendukung tren kendaraan listrik, ASTRA Infra juga telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tujuh rest area, yakni:

    – Arah Cirebon: KM 86, KM 102, KM 130, KM 166
    – Arah Jakarta: KM 164, KM 130, KM 101

    Setiap SPKLU menyediakan berbagai mode pengisian, mulai dari slow charging hingga ultra-fast charging, sehingga pemilik kendaraan listrik bisa tetap tenang selama perjalanan.

    “Apabila pengguna jalan dengan mobil listrik terkendala di ruas Tol Cipali, bisa menggunakan layanan derek gratis hingga gerbang terdekat maupun SPKLU terdekat dengan menghubungi call center di nomor 0260 7600 600,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Sejak H-10 hingga H-2 Lebaran (21-29 Maret 2025), tercatat sekitar 838 ribu kendaraan melintasi Tol Cipali, dengan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, mencapai 134 ribu kendaraan dalam sehari.

    Jika terjadi kepadatan di rest Area, pihaknya memberlakukan pengaturan arus kendaraan dan melakukan buka tutup situasional mengikuti diskresi kepolisian.

    Selain itu, pengguna jalan diimbau untuk membatasi waktu istirahat di rest area maksimal 30 menit.

    Demi keselamatan, pemudik juga disarankan untuk selalu menjaga batas kecepatan, memperhatikan jarak aman, dan tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat beristirahat.

  • Ratusan Ribu Jamaah Salat Idulfitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal

    Ratusan Ribu Jamaah Salat Idulfitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal

    Jakarta (beritajatim.com) – Shalat Idulfitri 1 Syawal 1446 H tingkat kenegaraan berlangsung khidmat di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (31/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Sejumlah pejabat negara, duta besar negara sahabat, serta jajaran eselon I dan II Kementerian Agama juga turut hadir dalam pelaksanaan ibadah tersebut.

    Sejak pukul 04.00 WIB, jemaah sudah mulai memadati area masjid. Diperkirakan lebih dari 150.000 orang mengikuti Shalat Idulfitri tahun ini. Setiap lantai Masjid Istiqlal terisi penuh, bahkan ribuan jemaah terlihat menggelar sajadah di halaman luar masjid. Area parkir Masjid Istiqlal hingga area parkir Katedral Jakarta juga dipenuhi kendaraan jemaah yang datang dari berbagai daerah.

    Shalat Idulfitri dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 07.45 WIB. Rangkaian ibadah dipimpin oleh Salim Ghazali sebagai Imam I, Ahmad Husni Ismail sebagai Imam II, Ilham Mahmuddin sebagai Bilal I, dan Abdullah Sengkang sebagai Bilal II. Khotbah Idulfitri disampaikan oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, dengan tema “Merawat Kemabruran Puasa”.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, menegaskan bahwa panitia telah menyediakan klinik dan tim medis untuk menangani jemaah yang membutuhkan bantuan kesehatan.

    “Kami menyediakan tim medis dan klinik di area bawah untuk menangani jamaah yang membutuhkan bantuan kesehatan,” ujar Nasaruddin Umar, dikutip Beritajatim.com dari laman resmi Kemenag RI.

    Dalam aspek keamanan, Masjid Istiqlal dilengkapi dengan lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik yang mampu mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter.

    “Keamanan di Masjid Istiqlal sangat ketat, dengan lebih dari 160 CCTV berbasis biometrik. CCTV ini dapat mendeteksi wajah hingga jarak 500 meter dan langsung mengidentifikasi data seseorang. Sehingga, siapapun yang berniat melakukan tindakan kriminal akan segera terdeteksi. Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada isu keamanan yang mengkhawatirkan di Masjid Istiqlal,” lanjutnya.

    Pelaksanaan Shalat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal berlangsung dengan tertib dan aman. Ribuan jemaah mengikuti ibadah dengan khidmat, menjadikan momentum Lebaran sebagai ajang silaturahmi dan refleksi setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan. [ian]

  • Rahasia Foto Lebaran Makin Kece: Kombinasi Setting HP dan Aplikasi Edit – Page 3

    Rahasia Foto Lebaran Makin Kece: Kombinasi Setting HP dan Aplikasi Edit – Page 3

    Perjalanan panjang dan potensi kemacetan menjadi momok bagi banyak pemudik. Namun, tenang, teknologi bisa membantu agar mudik Lebaran 2025 makin lancar. 

    Untuk itu, manfaatkan aplikasi untuk meminimalisir stres dan memastikan perjalanan mudikmu aman dan nyaman.

    Lima aplikasi berikut ini direkomendasikan untuk membantu perjalanan mudik Lebaran 2025 kamu menjadi lebih lancar dan menyenangkan.

    Aplikasi Navigasi dan Informasi Lalu Lintas

    Kemacetan adalah musuh utama para pemudik. Untuk mengatasinya, aplikasi navigasi dengan informasi lalu lintas real-time sangat penting.

    Aplikasi pertama adalah Google Maps, yang tak hanya menampilkan rute tercepat, tetapi juga memberikan informasi lokasi SPBU, rest area, dan bahkan estimasi tarif tol.

    Lalu yang kedua adalah Waze, aplikasi navigasi berbasis komunitas, menawarkan informasi dari pengguna lain, termasuk laporan kemacetan, kecelakaan, dan razia polisi.

    Aplikasi ini secara otomatis menyarankan rute tercepat dan memberikan alternatif jalur jika terjadi kemacetan.

    Selain Google Maps dan Waze, aplikasi ketiga yang patut kamu instal adalah Travoy. Aplikasi ini menyediakan informasi tarif tol, kondisi lalu lintas, lokasi rest area, akses CCTV real-time, dan bahkan layanan derek darurat. 

  • Menteri PU Sebut Mudik 2025 Lebih Bagus dari Tahun Sebelumnya

    Menteri PU Sebut Mudik 2025 Lebih Bagus dari Tahun Sebelumnya

    Tegal, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, situasi arus mudik Lebaran 2025 lebih bagus dibandingkan dengan momen arus mudik pada tahun sebelumnya. Menurutnya, kondisi Lebaran tahun ini lebih ramai lancar, aman, dan terkendali. Dalam tinjauannya, Dody memastikan jalan tol dan jalan nasional di Jalur Pantai Utara (Pantura) dalam kondisi yang masih baik, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

    Dody juga menyebut, hampir semua jalan tol sudah bebas dari lubang, meskipun ada beberapa medan yang mulai bergelombang.

    “Ya kondisi jalan masih oke. Lubang sudah tidak ada, tapi memang di beberapa tempat sudah mulai bergelombang,” pungkasnya.

    Selain mengevaluasi kondisi jalan, Dody juga meninjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU yang telah disiapkan di beberapa titik strategis. Seluruh posko ini menyediakan fasilitas alat berat untuk memperbaiki lubang jalan secara cepat.

    “Saya sampaikan bahwa meskipun sudah melewati H-10, kalau begitu ada lubang dan pada saat volume lalu lintas itu tidak terlalu ketat, kita lakukan langsung penambalan lubang jalan,” tegasnya.

    Dody menambahkan, fasilitas yang tersedia di posko Mudik Lebaran Kementerian PU memenuhi standar yang baik. Setidaknya ada 500 posko Mudik Lebaran Kementerian PU yang tersebar di wilayah Indonesia.

    Pendirian posko Mudik Lebaran Kementerian PU tidak hanya sebagai tempat istirahat bagi pemudik, tetapi juga sebagai pusat layanan terpadu mendapatkan informasi lalu lintas, peta jalur alternatif, serta bantuan darurat jika terjadi kendala kebencanaan. 

    Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi dengan infrastruktur dasar seperti tempat istirahat, tempat ibadah, toilet, ambulance, makanan dan minuman gratis, playground, P3K, CCTV, ruang laktasi, dan ruang pijat gratis.

    Ada pula disaster relief unit (DRU) berupa alat berat dan material perbaikan jalan sebagai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir/longsor di ruas jalan nasional.

  • Arus Lalu Lintas di Jalur Arteri Padalarang Ramai, 2.037 Kendaraan Melintas Setiap Jam

    Arus Lalu Lintas di Jalur Arteri Padalarang Ramai, 2.037 Kendaraan Melintas Setiap Jam

    JABAR EKSPRES – Arus lalu lintas di berbagai jalur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), terpantau padat pada hari H Lebaran, Senin (31/3/2025).

    Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat, mencatat, sekitar 2.037 kendaraan melintasi 58 titik ruas di wilayah KBB.

    “Pergerakan itu terlihat dari 58 titik CCTV yang terpasang di sejumlah kecamatan. Pergerakan ini mulai terpantau ramai saat pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB,” ujar Tubagus Yogi, petugas ATCS Dishub Bandung Barat di Ngamprah, Senin.

    Menurutnya, dari jumlah 2.037 kendaraan tersebut, 1.026 unit kendaraan yang melintas dari arah Bandung menuju padalarang. Sementara sebaliknya, sebanyak 1.011 kendaraan.

    BACA JUGA:Kawasan Padalarang Disergap Kemacetan, Ternyata ini Penyebabnya!

    “Sejauh ini kepadatan kendaraan didominasi pemudik lokal. Terutama di kawasan Padalarang dan pertigaan BBS Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas,” katanya.

    Meski didominasi oleh pemudik lokal yang hendak ke rumah kerabat, maupun berziarah. Dikatakan Tubagus, pemudik dari luar Bandung Barat masih terpantau melintasi jalur arteri Padalarang.

    “Masih ada pemudik luar daerah yang masih melangsungkan perjalanan mereka menuju kampung halaman. Itu dilihat dari kunjungan pos rest area yang disediakan oleh petugas Dishub KBB,” katanya.

    Ia menambahkan, Dinas Perhubungan Bandung Barat bakal terus melakukan pemantauan di berbagai titik untuk memastikan masyarakat bisa berlibur dengan aman dan nyaman selama momen lebaran Idulfitri.

    “Kita akan terus pantau, karena selain petugas di lapangan kita juga melakukan pemantauan melalui 58 CCTV yang terpasang di berbagai titik di Bandung Barat,” tandasnya. (Wit)

  • Motif 3 Pelaku Lempar Bom Molotov di Pos Lantas Ingin Makassar Rusuh, Rencana Disusun Saat Mabuk

    Motif 3 Pelaku Lempar Bom Molotov di Pos Lantas Ingin Makassar Rusuh, Rencana Disusun Saat Mabuk

    MAKASSAR – Jatanras Satuan Reskrim Polrestabes Makassar akhirnya menangkap tiga pelaku pelempar bom molotov di pos palu lintas (lantas) di perempatan Jalan Andi Pangeran Pettarani-Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

    “Ketiga pelaku ini masih pelajar, pengemudi ojol (ojek online) dan pedagang,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana saat rilis pengungkapan kasus di Makassar, Antara, Minggu, 30 Maret.

    Tiga tersangka tersebut masing-masing MRP (19) pelajar SMA, MS (19) pengemudi ojek daring dan FSD (18) pedagang.

    Aksi lempar berawal dari diskusi ketiganya saat melihat unjuk rasa mahasiswa menolak pengesahan Undang-undang Nomor 34 tahun 2024 tentang TNI di berbagai daerah, sedangkan di Kota Makassar tidak ada kejadian khusus.

    Alasan para pelaku yang sudah ditetapkan tersangka ini diduga ingin membuat Makassar ribut dengan menciptakan sesuatu hal di luar akal sehat mereka dengan melempari pos polisi lalu lintas dengan bom molotov.

    “Jadi pelaku ini memang berniat ingin membuat kerusuhan di Makassar. Salah satu pelaku berpikiran di kota lain sudah rusuh dengan adanya isu-isu nasional. Mereka berdiskusi sambil minum-minuman keras hingga mereka berpikiran untuk melakukan pelemparan bom molotov,” tuturnya.

    Aksi mereka tersebut pada Sabtu, 22 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WITA. Dari rekaman kamera pengintai atau CCTV terlihat melempari pos polisi itu dengan bom molotov, namun tidak berhasil membakar pos tersebut dan tidak ada korban jiwa.

    Tersangka MRP berperan menyiapkan bom molotov tersebut dua hari sebelum kejadian. Sedangkan MS dan FSD melakukan pelemparan ke pos polisi itu dengan mengendarai motor hingga mengenai tembok sisi kanan pos, lalu melarikan diri ke arah Kabupaten Gowa.

    Barang bukti yang diamankan satu unit motor, satu lembar jaket hoodie, satu tas warna hitam, sejumlah celana panjang dan jas hujan milik para pelaku. Ketiganya, kini telah menjalani penahanan di Tahti Polrestabes Makassar.

    Hasil interogasi dari para pelaku mengakui bekerja sama melakukan aksi kejahatan yang dianggap membuat teror untuk mengacaukan stabilitas keamanan di Makassar.

    Aksi ini, kata kapolres, atas inisiatif mereka, serta diduga ada unsur kesengajaan untuk membuat penghasutan.

    Dari perbuatan ketiga tersangka ini dikenakan Pasal 187 ayat (1), Pasal 406 dan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman pidana hukuman selama 15 tahun penjara.

  • Peningkatan Arus Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Menjelang Siang, Gerbang Tol Cikampek Utama Padat – Halaman all

    Peningkatan Arus Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Menjelang Siang, Gerbang Tol Cikampek Utama Padat – Halaman all

    Peningkatan Arus Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Menjelang Siang, Gerbang Tol Cikampek Utama Padat

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terjadi peningkatan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek menjelang siang pada Senin (31/3/2025) atau Hari Lebaran pertama.

    Gerbang Tol Cikampek Utama padat. 

    Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com, volume kendaraan yang melintas semakin bertambah dibandingkan dengan pagi hari.

    Jika melihat pada CCTV Jasa Marga melalui aplikasi Travoy, lalu lintas dari Cawang hingga Cikampek masih terpantau ramai lancar sekitar pukul 10.00 WIB. 

    Antrean kendaraan mulai mengular menjelang Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama), di mana pengendara bergantian melakukan transaksi di gardu tol.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow atau one way. Namun, selepas GT Cikatama, lalu lintas kembali terpantau lancar hingga KM 414 di Gerbang Tol Kalikangkung.

    Sebagian Masyarakat Belum Mudik

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 20 persen masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2025 ini.

    Ia memperkirakan kelompok masyarakat tersebut akan mudik pada H+1 Lebaran.

    Dalam rapat monitoring kesiapan pelaksanaan malam takbiran dan Salat Ied di Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada Minggu (30/3/2025), Kapolri menyampaikan bahwa dari total prediksi 2,1 juta pemudik, masih tersisa 20 persen yang belum melakukan perjalanan.

    “Biasanya, lonjakan arus masih akan terjadi saat kegiatan halal bihalal, baik pada hari H maupun H+1,” ujar Sigit kepada wartawan.

    Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan dan selalu memantau informasi lalu lintas untuk menghindari kemacetan yang lebih panjang.

  • Pantauan Terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Gerbang Tol Cikampek Utama di Hari Lebaran – Halaman all

    Pantauan Terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Gerbang Tol Cikampek Utama di Hari Lebaran – Halaman all

    Berikut ini pantauan terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari Lebaran.

    Tayang: Senin, 31 Maret 2025 11:57 WIB

    Tribunnews/M Alivio

    ILUSTRASI TOL LANCAR – Berikut ini pantauan terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari Lebaran. Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com pada Senin (31/3/2025) ini, Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama yang masuk Tol Trans Jawa terpantau lengang.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini pantauan terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari Lebaran.

    Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com pada Senin (31/3/2025) ini, Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama yang masuk Tol Trans Jawa terpantau lengang. 

    Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas di setiap ruas jalan, berbeda dengan kondisi padat yang biasanya terjadi saat arus mudik.

    Berdasarkan pantauan melalui CCTV Jasa Marga di aplikasi Travoy pada pukul 06.15 WIB, lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari Cawang hingga Cikampek terpantau lancar tanpa adanya kepadatan.

    Titik yang kerap menjadi sumber antrean, seperti di KM 48 yang merupakan pertemuan antara Tol Japek dan Jalan Layang MBZ, juga tampak lengang karena volume kendaraan masih rendah.

    Situasi serupa terlihat di sekitar Rest Area KM 57 yang biasanya menjadi titik kemacetan. Kendaraan yang melintas masih bisa melaju dengan kecepatan normal tanpa hambatan berarti.

    Gerbang Tol Cikampek Utama yang sering menjadi titik antrean juga belum menunjukkan tanda-tanda kepadatan kendaraan.

    Sementara itu, lalu lintas di ruas Tol Cipali, Palimanan-Kanci, hingga Gerbang Tol Kalikangkung juga terpantau lancar.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini