Produk: CCTV

  • Diduga Terkena Peluru Nyasar Pemburu, Petani di Sukabumi Tewas Mengenaskan

    Diduga Terkena Peluru Nyasar Pemburu, Petani di Sukabumi Tewas Mengenaskan

    Liputan6.com, Sukabumi – Nasib nahas menimpa seorang petani, Otib (60) warga Kampung Cipancur, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Korban ditemukan terkapar tak bersimbah darah diduga terkena peluru nyasar di bagian punggung hingga menembus ke paru-paru.

    Informasi dihimpun, insiden itu terjadi pada Selasa (22/04/2025) malam di lahan Perhutani, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Korban yang menginap bersama istrinya di sebuah gubuk langsung tewas di tempat dengan luka di bagian punggung.

    Pada Rabu (23/04/2025) korban dibawa ke RSUD Jampangkulon dan kemudian dibawa oleh polisi ke RSUD R. Syamsudin Kota Sukabumi untuk diautopsi. Dokter forensik RSUD R. Syamsudin Kota Sukabumi, dr. Nurul Aida Fathia, mengungkap bahwa korban mengalami luka terbuka pada bagian punggung.

    “Dari hasil pemeriksaan itu ditemukan luka pada area punggung. Lukanya cukup dalam karena menimbulkan kerusakan pada organ dalam dan juga menimbulkan pendarahan keliatan di pakaian. Kemudian, beberapa organ juga tampak pucat,” terang Aida, Kamis (24/04/2025).

    Ia menerangkan, bahwa korban tidak seperti menderita luka tembak, luka menganga cukup lebar sekitar 18 cm dan kedalaman luka hingga organ dalam rongga tubuh berada di punggung korban

    Terkait penyebab kematian, Aida menegaskan bahwa kematian korban terjadi akibat kekerasan tumpul pada punggung yang menyebabkan kerusakan pada organ paru-paru menimbulkan pendarahan.

    “Pendarahannya sangat jelas, karena kondisi organ korban pucat. Jika dilihat dari awal dilakukan pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal 12 jam yang lalu,” ungkapnya

     

    Terekam CCTV, Aksi 3 Menit Pencuri Bawa Kabur Mobil Pikap di Bekasi

  • Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Tewas di Tempat Sampah Kebon Jeruk, Tali Pusar Masih Menempel – Halaman all

    Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Tewas di Tempat Sampah Kebon Jeruk, Tali Pusar Masih Menempel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bayi perempuan ditemukan tidak bernyawa di dalam tempat sampah yang terletak di wilayah RT 15, RW 04 Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (26/4/2025) pagi.  

    Ketua RT setempat, Dudi Ahmad mengatakan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan di lingkungannya saat sedang mengeruk sampah.

    “Ditemukan pukul 08.00 WIB oleh tukang sampah. (Ketika ditemukan) sementara diambil, ditaruh di embernya (gerobak) dia, habis itu dibawa ke gerobaknya, baru ke rumah saya ketuk-ketuk,” kata Dudi, Sabtu, dikutip dari WartaKotalive.com. 

    Ia menuturkan, bayi tersebut dibungkus dengan sweater.

    “Pas itu katanya nemu ada sweater dibuntel, diikat, dia buka ternyata ada bayi,” imbuhnya. 

    Nahas, bayi tersebut terlihat baru lahir karena masih ada tali pusar yang menempel di tubuhnya.

    Dudi langsung melaporkan penemuan jasad bayi tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat untuk kemudian diidentifikasi oleh tim Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    “Tidak ada (luka). Belum lama lahirnya. Masih ada tali pusar, masih nempel. Bayinya bersih, enggak ada darah,” kata Dudi.

    Dudi menyatakan bahwa di wilayah tempatnya menjabat, tidak ada warga yang sedang hamil.

    Ia menduga bayi tersebut dibuang oleh orang lain yang kebetulan melintas di wilayahnya.

    “Di warga saya, enggak ada yang hamil. Karena kan sekarang itu ada sistem dawis, jadi selalu terdata siapa yang hamil,” ujar Dudi.

    “Saya curiganya, satu, orang luar yang mungkin lewat atau sengaja gitu kan (buang bayi). Yang kedua, mungkin ada warga saya laki-lakinya, perempuannya di luar gitu,” imbuhnya.

    Namun, ia belum bisa memastikan siapa orang tua dari bayi malang tersebut.

    Jasad bayi perempuan itu telah dibawa oleh tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat.

    Polisi Periksa Saksi

    Pihak kepolisian telah memeriksa tiga saksi dalam kasus penemuan jasad bayi di dalam bak sampah itu.

    Tiga saksi tersebut di antaranya adalah RT, petugas kebersihan, dan warga.

    Kepala Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda menyampaikan bahwa bayi malang itu ditemukan oleh petugas kebersihan saat mengeruk sampah.

    Ketika hendak memilah, dia menyadari ada jasad bayi di dalam gerobak untuk mengangkut sampah yang sedang didorongnya.

    “Dari hasil keterangan saksi, jasad bayi ditemukan di tempat sampah,” kata Ganda.

    “Tukang sampah itu memasukkan sampah dari rumah-rumah di gerobak, dan baru dia buka sampah-sampahnya, ternyata ditemukan bayi,” lanjutnya.

    Pihaknya juga tengah menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

    “Kami cari juga rekaman CCTV, tapi kendalanya pemukiman padat penduduk, jadi hanya ada satu CCTV,” ucap Ganda.

    Mayat bayi perempuan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan autopsi.

    Termasuk, menyelidiki apakah ada bekas kekerasan di tubuh korban atau tidak.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mayat Bayi Dibuang dalam Bak Sampah di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Polisi Periksa Saksi hingga CCTV 

    (Tribunnews.com/Falza) (WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

  • Pengelola ‘Curhat’ Pencurian Pelat Besi di Kolong Tol Harbour Tanjung Priok Terjadi Bertahun-tahun – Halaman all

    Pengelola ‘Curhat’ Pencurian Pelat Besi di Kolong Tol Harbour Tanjung Priok Terjadi Bertahun-tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pencurian pelat besi di kolong Tol Harbour Road 1, Jakarta Utara, kembali mencuat. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) selaku pengelola jalan tol, mengonfirmasi bahwa dua pelat besi hilang pada pertengahan April 2025 di KM 15+800.

    Kejadian ini bukanlah yang pertama kali, sebelumnya CMNP telah mengganti pelat besi yang hilang dengan material Fiber Reinforced Polymer (FRP).​

    Kabag Pelayanan PT CMNP, Joesoep H, menjelaskan pencurian ini telah berlangsung bertahap sejak beberapa tahun lalu.

    “Kasus pencurian ini telah terjadi secara bertahap sejak beberapa tahun silam dan telah kami lakukan penggantian pelat yang hilang dengan menggunakan metode FRP (Fiber Reinforced Polymer),” ungkap Joesoep, dalam keterangan persnya, Sabtu (26/4/2025).

    Ia menjelaskan, petugas kepolisian dari Polsek Tanjung Priok telah menangkap lebih dari satu terduga pelaku pencurian pelat besi tersebut. 

    Penangkapan pertama dilakukan pada 15 April, dan yang kedua pada 23 April 2025.

    Saat ini, kasus tersebut tengah dalam proses pemberkasan di Polres Jakarta Utara dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut.​

    Untuk mencegah kejadian serupa, CMNP berencana memperketat kerja sama dengan petugas keamanan, mulai dari Polsek, Polres, hingga Babinsa di lapangan.

    Selain itu, perusahaan juga sedang membangun pagar panel beton di kolong tol untuk menjaga keamanan wilayah tersebut.

    Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.​

    “Saat ini juga sedang dilakukan proses pembangunan pagar menggunakan panel beton,” pungkasnya.

    Pencurian pelat besi di kolong tol bukanlah masalah baru. 

    Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga menghadapi kasus serupa di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Daan Mogot.

    Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Bina Marga berencana memasang 53 CCTV di lokasi rawan dan bekerja sama dengan Satpol PP untuk meningkatkan pengawasan.

    Kasus pencurian pelat besi ini menyoroti pentingnya pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur jalan tol. Diharapkan, langkah-langkah yang diambil oleh CMNP dapat mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan keselamatan pengguna jalan.​

    Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait pencurian pelat besi di kolong tol, diimbau untuk melapor ke pihak berwajib guna mendukung proses penegakan hukum dan menjaga keamanan bersama.

  • Konsep Jajan Gadget Sambil Ngopi, Strategi Unik Tarik Minat Konsumen

    Konsep Jajan Gadget Sambil Ngopi, Strategi Unik Tarik Minat Konsumen

    Medan

    Di tengah persaingan bisnis yang semakin menantang, tentu perlu disiasati dengan konsep yang tak hanya menarik tapi juga unik. Cara ini yang dilakukan KomputerMedan saat membuka cabang baru.

    Sebagai toko komputer, pembukaan cabang ini dilakukan untuk mencapai tujuan mereka menjadi mitra terbaik dalam teknologi. “Kami ingin menjadi toko komputer yang terpercaya, menjadi the best partner in technology,” ujar Hendrik Sandy selaku salah satu pemilik KomputerMedan.

    Ekspansi cabang KomputerMedan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi pelanggan yang berlokasi di wilayah Kompleks Cemara Asri dan sekitarnya untuk memperoleh produk teknologi yang diklaim berkualitas dan terjamin keasliannya.

    Berbeda seperti toko komputer pada umumnya, KomputerMedan cabang Cemara ini memiliki coffee shop di dalamnya. Pembeli bisa jajan pastries terbaik dan minum kopi dengan harga terjangkau sambil melihat-lihat produk yang ditawarkan di gerai. Konsep terintegrasi toko komputer dengan coffee shop ini disebut yang pertama di Medan.

    Pengalaman ini guna memanjakan pembeli dengan suasana santai namun tetap berteknologi tinggi. Sambil menikmati kopi hangat dan suasana cozy, pelanggan dapat mencoba langsung perangkat terbaru dari berbagai merek ternama seperti Fantech, HyperX, NVIDIA dan masih banyak lagi.

    Pengalaman “jajan gadget sambil ngopi” yang dikemas KomputerMedan dengan inovatif dan modern, membuat belanja teknologi terasa lebih personal, rileks, dan menyenangkan.

    KomputerMedan membuka toko cabang baru dengan konsep unik, menggabungkan toko komputer dengan coffee shop. Foto: KomputerMedan

    Layanan Total Care

    Tak hanya menawarkan produk teknologi terjangkau, KomputerMedan juga menyediakan layanan bagi konsumen dengan keberadaan Total Care, proteksi maksimal tanpa biaya tambahan. Pembeli bisa mengganti produk teknologi mereka dengan yang baru jika terkena tumpahan carian, jatuh/pecah, perampokan, kerusuhan, kebakaran, bahkan bencana alam.

    Layanan tersebut dibuat agar pembeli merasa aman dengan produk IT yang mereka miliki dalam satu tahun. “Kami berikan garansi total care di luar yang diberikan oleh brand. Jadi, ada double warranty; dari brand ada, dari kami juga,” kata Hendra.

    “Tentu untuk bisa claim garansi tersebut, harus melewati proses verifikasi dan investigasi kami. Misal, jika laptop hilang atau dirampok, harus ada bukti CCTV. Jika tidak ada, maka tidak bisa claim garansi,” tambah Hendra.

    “Layanan proteksi satu tahun ini merupakan terobosan baru dari KomputerMedan. Dengan adanya ini, user jadi merasa aman dan tidak takut untuk membeli produk IT. Apalagi kecelakaan tidak ada yang tahu, jadi layanan ini merupakan sesuatu yang luar biasa,” imbuh Willy Victor sebagai perwakilan brand NVIDIA Indonesia.

    Respon positif juga diberikan oleh Rudy sebagai perwakilan brand Lenovo. Menurutnya, layanan total care adalah salah satu poin penting yang bisa ditonjolkan ketika user datang. Garansi seperti ini belum ada di toko lainnya.

    “Ketika user mau beli laptop, mereka pasti bertanya garansinya dulu. Lalu service center-nya di mana. Dengan adanya layanan total care ini membuat user menjadi lebih pede untuk belanja di sini,” tambahnya.

    Sedangkan, Firsandy Pinardy sebagai CEO Fantech Indonesia juga memberikan tanggapannya mengenai layanan ini. “Kami sudah bermitra dengan KomputerMedan selama 18 tahun. Adanya layanan ini merupakan sesuatu yang baik karena memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada user.”

    (agt/agt)

  • Apesnya Al Bashar, Baru 2 Hari Merantau di Jakarta Sudah Dibunuh Rekan Kerja, Jasadnya Dikarungi – Halaman all

    Apesnya Al Bashar, Baru 2 Hari Merantau di Jakarta Sudah Dibunuh Rekan Kerja, Jasadnya Dikarungi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib tragis menimpa seorang warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan, Lampung, bernama Al Bashar (33).

    Al Bashar adalah pria yang jasadnya ditemukan dalam karung di saluran air tepi Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/4/2025) lalu.

    Pria malang tersebut ternyata menjadi korban pembunuhan oleh rekan kerjanya sendiri yang bernama Nana alias Ragil (23).

    Al-Bashar dan Nana bekerja di salah satu tempat konveksi di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

    Nana ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

    Penangkapan dilakukan di wilayah Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Nana ditangkap setelah polisi memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV).

    Sebagaimana dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak pelaku membawa jasad korban yang sudah dibungkus karung berwarna putih menggunakan sepeda motor.

    Pelaku kemudian membuang korban di kawasan Tangerang tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad Al Bashar.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa motif pelaku membunuh korban karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja mereka di sebuah konveksi.

    “(N alias R) melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja konveksi,” kata Ade Ary, Kamis (24/4/2025), dilansir WartaKotalive.com.

    Diketahui bahwa Nana tega menghabisi nyawa Al-Bashar karena merasa direndahkan saat keduanya sedang berbicara.

    Selain itu, Nana yang sedang terhimpit kebutuhan ekonomi semakin memicu niat jahat pelaku untuk mencuri sepeda motor korban yang terparkir di area parkir tempat kerja mereka.

    Baru Merantau 2 Hari

    Al Bashar dibunuh bahkan saat ia baru saja merantau di ibu kota.

    Korban diketahui baru bekerja di tempat konveksi tersebut pada Sabtu (19/4/2025). Sedangkan, Nana menghabisi nyawa Al-Bashar pada Minggu (20/4/2025).

    “(Korban) datang dari Lampung 18 April, lalu 19 April mulai kerja. Kemudian, tanggal 22 April kejadian (penemuan mayat Al-Bashar),” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, dilansir dari Kompas.com.

    Saat dikonfirmasi, Kepala Dusun (Kadus) Sugi Waras, Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo, Mardiono juga membenarkan bahwa korban adalah salah satu warganya.

    “Benar, itu warga kami. Informasi kami dapat dari Polsek Sidomulyo,” ungkap Mardiono melalui telepon, Sabtu (26/4/2025).

    Al Bashar adalah putra pasangan Harun dan Maesaroh.

    Kini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halaman pada Rabu (23/4/2025) pukul 10.00 WIB.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap Motif Pria Muda Bunuh Teman Kerja yang Mayatnya Dibuang di Saluran Air Batuceper Tangerang

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (WartaKotalive.com/Ramadhan L Q) (Kompas.com/Tri Purna Jaya)

  • Alami Kendala, Polisi Bakal Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan 2 Pasien RS Persada Malang – Halaman all

    Alami Kendala, Polisi Bakal Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan 2 Pasien RS Persada Malang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang oknum dokter Persada Hospital Malang berinisial AY dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah pasien wanita.

    Sejauh ini, sudah ada 2 korban yang melaporkan aksi bejat dokter AY ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang.

    Kedua pasien perempuan yang diduga dilecehkan dokter AY tersebut adalah QAR (31)  asal Bandung, Jawa Barat (Jabar) dan A (30), asal Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

    Polisi pun telah melayangkan surat panggilan kepada dokter AY yang menjadi terlapor kasus pelecehan seksual terhadap dua pasiennya ini.

    Dalam surat panggilan tersebut, dokter AY diminta datang ke Satreskrim Polresta Malang Kota pada minggu depan untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.

    “Pada minggu depan, kami agendakan memanggil terduga terlapor (dokter AY). Untuk kami mintai keterangan terkait laporan dugaan pelecehan yang terjadi di rumah sakit swasta di Kota Malang (Persada Hospital),” kata Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Jumat (25/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.

    Yudi mengatakan bahwa AY dipanggil sebagai saksi dan akan digali serta diperdalam keterangannya.

    “Pemanggilannya sebagai saksi, dan nantinya kami dalami keterangannya,” jelas Yudi.

    Yudi juga menyebutkan bahwa surat panggilan telah resmi dilayangkan ke dokter AY pada Jumat kemarin.

    “Surat pemanggilan sudah kami layangkan. Dan pemanggilan ini sebagai pemeriksaan awal terhadap terduga terlapor,” tandasnya.

    Alami Kendala

    Di sisi lain, polisi mengaku mengalami kendala dalam mengusut kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter rumah sakit swasta di Malang terhadap sejumlah pasiennya itu.

    Satreskrim Polresta Malang Kota ternyata masih kesulitan mendapatkan rekaman CCTV dari dugaan lokasi kejadian di Persada Hospital.

    Meski telah dilakukan analisa, salinan file rekaman CCTV itu tak kunjung diberikan oleh Persada Hospital Malang kepada pihak kepolisian.

    Sebelumnya pada Sabtu (19/4/2025), polisi telah memeriksa ruangan di Persada Hospital Malang yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pelecehan seksual oknum dokter terhadap korban.

    “Kami sudah layangkan surat permohonan (ke Persada Hospital) meminta salinan file rekaman CCTV, tapi belum dijawab. Kami juga tidak tahu alasannya kenapa,” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh kepada TribunJatim.com, Jumat, dilansir dari SuryaMalang.com.

    Soleh menjelaskan bahwa permintaan terkait salinan rekaman CCTV, disampaikan ke Persada Hospital Malang sebagai tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter terhadap pasien.

    “Ini bicara terkait locus delicti atau tempat kejadian perkara. Dan ini diperlukan untuk mencukupi alat bukti,” ungkap Soleh.

    Menurut Soleh, salinan rekaman CCTV tersebut sangat diperlukan untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

    “Ini terkait benar tidaknya suatu perkara tersebut (perkara dugaan pelecehan seksual). Sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh korbannya,” tuturnya.

    Pengakuan Para Korban

    Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter Persada Hospital Malang ini terungkap setelah salah satu korban membuat pengakuan terkait hal tersebut hingga viral di media sosial (medsos) pada Selasa (15/4/2025).

    Informasi terkait kejadian itu diunggah langsung oleh korban QAR.

    Kemudian pada Jumat (18/4/2025), QAR melaporkan kejadian ini ke Polresta Malang Kota didampingi oleh penasehat hukumnya.

    Saat berlibur di Malang, QAR malah menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada tanggal 27 September 2022 lalu.

    QAR diminta melepas baju oleh dokter AY dengan dalih diperiksa memakai stetoskop.

    Tetapi ternyata berlanjut, dimana terduga korban disuruh melepas pakaian dalam bagian atas.

    Kemudian, AY melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif QAR.

    Setelah itu, dokter AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas pesan WhatsApp (WA) teman.

    Tetapi, posisi kamera HP tersebut mengarah ke bagian dada QAR dan korban menganggap bahwa dokter AY telah memfotonya.

    Ternyata, kejadian itu bukan hanya dialami korban QAR, melainkan juga dialami oleh korban A.

    Diketahui, dugaan kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh A itu terjadi saat ia menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital pada tahun 2023 lalu.

    Korban A memastikan bahwa terduga pelakunya adalah dokter AY yang sebelumnya viral karena kasus serupa.

    Menyusul dugaan pelecehan seksual tersebut, manajemen Persada Hospital Malang telah memecat dokter AY sekaligus menyatakan permohonan maaf baik kepada masyarakat dan kepada pihak yang merasa dirugikan.

    Pemecatan dilakukan setelah Persada Hospital Malang melakukan investigasi internal dan kini menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini ke pihak kepolisian.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Dokter AY Akhirnya Dipanggil Polisi, Diperiksa Terkait Dugaan Pelecehan di Persada Hospital

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)

  • Pria Asal Ngawi Babak Belur Dihakimi Warga di Magetan, Curi Rokok Terekam CCTV

    Pria Asal Ngawi Babak Belur Dihakimi Warga di Magetan, Curi Rokok Terekam CCTV

    Magetan (beritajatim.com) – Seorang pria asal Ngawi menjadi bulan-bulanan warga setelah wajahnya dikenali oleh penjaga toko di Magetan, Jawa Timur. Sebelumnya, pria tersebut terekam kamera CCTV saat mencuri sejumlah rokok dari etalase toko.

    Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang pencuri babak belur dihajar warga di pinggir Jalan Raya Desa Blaran, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 10.45 WIB. Pelaku berhasil dihadang warga saat mencoba kabur dengan meninggalkan sepeda motornya. Warga yang marah pun langsung menghajarnya.

    Beruntung, polisi segera tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku dari amuk massa. Pelaku diketahui bernama Ramelan (62 tahun), warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Oleh polisi, pelaku bersama sepeda motornya langsung dibawa ke Kantor Polsek Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kejadian bermula dari pengakuan penjaga toko yang mengenali wajah Ramelan. Pelaku datang kembali ke toko tersebut diduga untuk mencuri rokok lagi. Sebelumnya, pada Senin, 21 April 2025 pagi, Ramelan sudah terekam kamera CCTV mencuri rokok senilai Rp1 juta. Saat hendak diklarifikasi oleh penjaga toko, pelaku justru kabur meninggalkan sepeda motornya, hingga akhirnya berhasil ditangkap dan dihajar warga.

    Eko Murdani, penjaga toko yang mengenali pelaku, mengatakan, “Dia lari, saya suruh berhenti, terus dibantu warga tertangkap, dipukuli karena emosi warga. Sebelumnya mencuri rokok dan datang kembali untuk mencuri.”

    Wakapolres Magetan, Kompol Dodik Wibowo, menambahkan, “Kita datang dengan cepat amankan terduga pelaku dari amuk warga. Kita bawa ke polsek. Sebelumnya sudah mencuri rokok senilai 1 juta dan ini tadi datang lagi, tapi belum sempat mencuri.”

    Polisi juga mengamankan sepeda motor milik pelaku. Hingga kini, Ramelan masih menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Barat untuk proses hukum lebih lanjut. [fiq/ian]

  • Kerja 2 Hari di Konveksi, Warga Lampung Tewas Dibunuh Rekannya di Jaksel, Ini Motif Pelaku – Halaman all

    Kerja 2 Hari di Konveksi, Warga Lampung Tewas Dibunuh Rekannya di Jaksel, Ini Motif Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Al-Bashar (32), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam karung di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten ternyata masih baru bekerja.

    Korban bekerja di tempat konveksi tersebut dua hari.

    Korban dan pelaku, Nana alias Ragil (23) sama-sama menjadi karyawan di tempat konveksi Hera Bordir yang berlokasi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    “(Korban) datang dari Lampung pada 18 April, lalu mulai bekerja pada 19 April. Kemudian, tanggal 22 April kejadian (jasadnya ditemukan),” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, Jumat (25/4/2025).

    Pembunuhan diduga terjadi pada Minggu (20/4/2025), sehari setelah Al-Bashar mulai bekerja.

    Al-Bashar ternyata bukanlah sosok asing bagi pemilik konveksi berinisial E di Pesanggrahan.

    E pernah bekerja bersama-sama dengan korban di usaha konveksi kawasan Cidodol, Jakarta Selatan pada 2011.

    “Setelah Lebaran, korban menghubungi pemilik. Lalu, pemilik konveksi mengajaknya kembali bekerja di tempat tersebut,” ucap Abdul Rahim.

    Pemicu Cekcok Hingga Pembunuhan

    Pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, di Hera Bordir hanya ada tersangka dan korban.

    Tersangka membantu korban yang sedang bekerja sambil ngobrol terkait pekerjaan.

    Namun dalam obrolan, tersangka merasa tersinggung karena korban bersikap acuh ke tersangka.

    “Karena merasa kesal dan dipengaruhi kebutuhan ekonomi, tersangka timbul niat untuk menguasai sepeda motor milik korban yang terparkir di depan tempat kerja,” jelas Wira.

    Tersangka sempat memeriksa motor korban namun tak menemukan kuncinya.

    Ia kembali masuk dan berpura-pura membantu pekerjaan korban.

    Pada saat korban lengah, tersangka menyerang secara tiba-tiba.

    “Tersangka menyikut bagian tengkuk korban hingga kepala korban terbentur meja bordir. Saat korban jatuh dan berusaha bangkit, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai,” ujar Wira.

    Tersangka kemudian mengambil besi sok breker motor dan memukul leher korban, lalu memukulkan piring bekas ke arah kepala korban yang mengakibatkan piring tersebut pecah. 

    Setelah memastikan korban tewas, tersangka menggeledah saku celana korban untuk mencari kunci motor namun tidak menemukannya.

    Mayat Dibungkus dan Dibuang

    Tersangka lalu membungkus jasad korban menggunakan plastik, memasukkannya ke dalam karung, dan menjahit karung tersebut.

    Setelah membersihkan darah di lokasi kejadian, tersangka menemukan kunci motor dalam tas korban di kamar.

    Selanjutnya, tersangka mengangkut karung berisi mayat ke atas motor korban dan membuangnya di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Batuceper, Kota Tangerang. Aksi tersebut terekam kamera pengawas (CCTV).

    “Setelah mayat ditemukan pada 22 April sekitar pukul 10.00 WIB, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka,” katanya.

    Adapun tersangka berhasil ditangkap pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025 sekira pukul 16.00 WIB,” ujar Wira. 

    Penulis: Ramadhan L Q

  • Motor yang Dipakai Angkut Mayat Ternyata Milik Korban, Ini Motif Pelaku – Page 3

    Motor yang Dipakai Angkut Mayat Ternyata Milik Korban, Ini Motif Pelaku – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kasus mayat dalam karung yang dibawa motor dan terekam CCTV menyibak fakta baru. Polisi menyebut bahwa motor yang digunakan pelaku bernama Ragil tersebut adalah milik korban yang dibawanya. Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Ragil sengaja mencurinya untuk motif ekonomi.

    “Motor yang dipakai untuk angkat ini (mayat dalam karung) adalah motor milik si korban (yang dibunuh). Kemungkinan nanti akan dijual,” kata Wira dalam keterangannya, seperti dikutip Sabtu (26/4/2025).

    Wira menjelaskan, motor tersebut kini menjadi barang bukti usai sengaja disembunyikan pelaku. Bersamaan dengan itu, surat-surat motor seperti STNK dan BPKB juga diamankan pihak berwajib.

    “Barang bukti itu masih disimpan di suatu tempat. Kita bisa berhasil meminta lengkap STNK dan BPKB. Tapi ini belum sempat dijual,” jelas Wira.

    Akibat tindakan kejinya, Ragil ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman bui paling lama 15 tahun dan atau Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

    Sebagai informasi, identitas mayat dalam karung yang dibawa dengan motor dan terekam CCTV itu berinisial A. Mayatnya ditemukan di dalam parit Jalan Daan Mogot KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten. 

    A atau yang bernama Al-Bashar berusia 32 tahun. Dia bekerja di perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Identitas korban diketahui setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis. Hal itu lalu dikonfirmasi pihak keluarga yang  datang ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk melihat dan memastikan langsung.

  • Begini Perkembangan Teknologi Rumah Pintar Kian Jadi Tren

    Begini Perkembangan Teknologi Rumah Pintar Kian Jadi Tren

    Bisnis.com, JAKARTA — Seiring berkembangnya teknologi, pekerjaan manusia kini semakin dipermudah dengan adanya mesin dan sistem baru yang diciptakan.

    Kebanyakan dari sistem baru tersebut juga menggunakan istilah baru, salah satunya yaitu smart home atau rumah pintar kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, apalagi dengan perkembangan teknologi yang kini semakin maju.

    Adapun istilah smart home sendiri berarti sebuah rumah yang dilengkapi dengan perangkat yang saling terhubung yang bisa diprogram dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan smartphone atau komputer.

    Hal yang paling penting untuk membuat sistem ini berfungsi dengan baik adalah sebuah alat kontrol seperti smartphone dan koneksi internet yang stabil.

    Smart home merupakan solusi efektif untuk hidup lebih nyaman dan efisien. Dengan perencanaan yang baik, pemilik rumah bisa mendapatkan hasil optimal dari investasi ini. 

    Dulu, fitur smart home hanya sebatas menjalankan fungsi menghidup-matikan lampu, tirai otomatis, colokan listrik, air cooler, AC, dan TV, serta perangkat CCTV untuk memonitor situasi rumah.

    CEO PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa Joni Effendi mengatakan selaju dengan inovasi teknologi yang kian berkembang, smart home merambah ke pintu rumah yang disematkan teknologi canggih sehingga pintu hanya bisa dibuka menggunakan finger print atau password rahasia.

    Sebagai perusahaan pengembangan pintu baja ramah lingkungan, melalui produk unggulannya Fortress tercatat sejak 2 tahun lalu telah masuk ke produk smart lock door yakni Fortress Smart Lock. Adapun pintu baja Fortress dengan tambahan 10 fitur kunci pintar mulai dari finger print, password, mechanical key, door bell, mobile app, phone verification unlock, LCD screen, Face ID unlock, RFID card unlock hingga wide lens camera. 

    Pada helatan pameran bahan bangunan Megabuild Indonesia 2025 yan sedang berlangsung hingga 27 April 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, perusahaan memboyong inovasi smart lock door terbarunya yakni Titan dari lini Premium Series, Odin dari Signature Series, Hera dari Economic Series, dan Chronos dari Hotel Lock Series.

    “Masing-masing seri menawarkan fitur canggih dan desain estetis yang bervariasi, memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen yang menginginkan keamanan maksimal tanpa mengesampingkan tampilan visual. Inovasi tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Fortress dalam memenuhi kebutuhan pasar sekaligus memperluas portofolio produk smart lock di Indonesia,” uarnya dalam keterangan dikutip Sabtu (26/4/2025). 

    Menurutnya, teknologi fingerprint-nya menggunakan sensor semi konduktor yang bisa membaca sidik jari dengan kecepatan kurang dari 0,1 detik. Sangat mutakhir, praktis dan ekstra aman. 

    Telesales Manager Nasional Fortress Reynaldi menuturkan Fortress smart lock dibekali gagang pintu yang modern dan presisi mengandalkan material aluminium alloy sehingga tidak mudah penyok akibat penggunaan secara terus menerus, korosi bahkan cuaca panas. 

    “Ketika sudah mendeteksi sidik jari, PIN, kartu RFID dan remote jarak jauh via aplikasi Fortress Smart Lock, maka besi-besi pengaman akan masuk ke dalam dan pintu akan terbuka secara otomatis. Mekanisme ini tentunya lebih tahan cuaca karena mendukung waterproof IP54, karat, gesekan, debu dan kotoran dibanding mekanisme kunci biasa,” ucapnya. 

    Megabuild Indonesia merupakan agenda tahunan yang mengakomodir bertemunya para pelaku industri bahan bangunan untuk bertukar pengetahuan serta mendemonstrasikan inovasi terbaru.

    “Kami juga memiliki pintu berbahan plat baja yang mampu menghilangkan berbagai kelemahan yang dialami pintu berbahan kayu konvesional seperti muai-susut hingga dimakan rayap. Produk-produk kami hadir dengan inovasi untuk menciptakan rasa aman dengan tetap mempertahankan eksklusifitas sebuah bangunan,” ucap Reynaldi.