Produk: CCTV

  • Ledakan di Kompleks Perumahan Taiyuan China, 1 Orang Tewas-21 Terluka

    Ledakan di Kompleks Perumahan Taiyuan China, 1 Orang Tewas-21 Terluka

    Beijing

    Sebuah ledakan di kompleks perumahan di Tiongkok utara menewaskan satu orang dan melukai 21 orang. Insiden ini terjadi sehari setelah kebakaran restoran yang menewaskan hampir dua puluhan orang.

    Dilansir AFP, Rabu (30/4/2025), ledakan itu terjadi di kompleks perumahan di Taiyuan, ibu kota provinsi Shanxi, China, sekitar 500 kilometer dari Beijing.

    “Ledakan itu menewaskan satu orang dan melukai 21 orang, enam di antaranya luka serius. Dua orang lagi masih hilang,” menurut laporan stasiun televisi lokal, CCTV.

    Departemen pemadam kebakaran menerima laporan ledakan di lokasi sekitar pukul 1:00 siang waktu setempat.

    “Pusat komando penyelamatan telah didirikan di tempat kejadian dan penyelamatan di tempat, perawatan korban luka, dan pekerjaan penempatan personel saat ini sedang dilakukan,” kata CCTV.

    Sementara itu, kebakaran restoran di provinsi timur laut Liaoning diketahui menewaskan 22 orang dan melukai tiga orang pada Selasa (29/4).

    Pada Januari lalu, kebakaran di pasar sayur di kota Zhangjiakou menewaskan delapan orang dan melukai 15 orang.

    Sembilan orang lainnya tewas dalam kebakaran di lokasi konstruksi di kota Rongcheng, China timur, sebulan sebelumnya.

    (fas/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelaku Pencurian Spesialis Sepeda Motor Ditangkap di Tangerang Selatan, Sudah Belasan Kali Beraksi – Halaman all

    Pelaku Pencurian Spesialis Sepeda Motor Ditangkap di Tangerang Selatan, Sudah Belasan Kali Beraksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, mengungkap kasus pencurian sepeda motor.

    Seorang pria berinisial AG alias Opang (40), yang diketahui merupakan residivis kasus narkoba, berhasil diamankan setelah terekam CCTV saat mencuri sepeda motor milik warga.

    Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan penangkapan pelaku merupakan hasil dari tindak lanjut sejumlah laporan masyarakat dan penyelidikan mendalam tim opsnal.

    “Pelaku ini cukup lihai dan sudah berulang kali keluar masuk penjara. Namun, berkat kerja cepat tim kami dan bantuan masyarakat, akhirnya pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan,” ujar Bambang dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

    Bambang mengatakan aksi pencurian sepeda motor terbaru dilakukan pelaku di halaman rumah warga di Jalan Semanggi 1, Ciputat Timur, Kamis (10/4/2025) malam.

    Korban, Dedi Harmoko (36), kehilangan sepeda motor Yamaha Mio miliknya yang diparkir di halaman rumah.

    Setelah memeriksa rekaman CCTV, terlihat seorang pria tak dikenal membawa kabur kendaraan tersebut.

    Korban kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Ciputat Timur.

    Tak butuh waktu lama, Unit Reskrim yang dipimpin IPTU Edi Purwanto langsung melakukan penyelidikan.

    Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, pelaku diringkus keesokan harinya di Jalan Mujair 5, Pamulang, Jumat (11/4/2025) dini hari.

    Dalam pemeriksaan, pelaku AG mengaku telah melakukan pencurian motor sebanyak tujuh kali di wilayah Ciputat Timur dan sekitar sepuluh kali di wilayah Jakarta.

    “Pelaku ini adalah spesialis Curanmor. Dari hasil pemeriksaan, total ada 17 lokasi yang pernah ia sasar. Selain itu, dia juga residivis kasus narkoba yang pernah ditangkap pada tahun 2022,” ucap Bambang.

    Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, termasuk 1 anak kunci, satu kunci pas, satu unit HP Oppo, satu flashdisk berisi rekaman CCTV, hingga STNK dan BPKB sepeda motor milik korban.

    “Barang bukti sudah kami amankan untuk mendukung proses penyidikan. Kami akan dalami kemungkinan adanya keterlibatan pelaku dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor lainnya,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kapolsek juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang aktif membantu tugas kepolisian.

    Pelaku saat ini telah ditahan di Mapolsek Ciputat Timur dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

    “Kami sangat mengapresiasi laporan dan informasi yang diberikan warga. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menjaga Kamtibmas,” pungkas Bambang.

  • Jembatan Asa dari Toko Chazzy, Agen BRILink Penyambung Ekonomi Petani Desa – Halaman all

    Jembatan Asa dari Toko Chazzy, Agen BRILink Penyambung Ekonomi Petani Desa – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Sebuah toko mungil berdiri tenang di tengah perkampungan di Magersaren, Gatak, Delanggu, Kabupaten Klaten.

    Dari luar, tak ada yang istimewa, hanya etalase kaca sepanjang tiga meter dan lebar satu setengah meter, menampilkan deretan kartu perdana, sembako, dan papan kecil bertuliskan “Agen Resmi BRILink”.

    Namun di balik kesederhanaannya, toko itu adalah nadi ekonomi warga sekitar.

    Ia menjadi tempat lalu-lalang petani, pedagang sayur, hingga ibu rumah tangga yang mencari kemudahan dalam urusan keuangan.

    Di sanalah Dwi Putri Setyaningsih mengabdikan diri sebagai Agen BRILink, menyambungkan mimpi dan kebutuhan warga lewat layanan perbankan yang mudah dijangkau.

    Tak hanya soal transaksi, keberadaan Putri di tengah warga menjelma seperti jembatan harapan.

    Ia hadir bagi para petani yang kesulitan modal untuk musim tanam berikutnya.

    Perannya juga menjadi jalan keluar bagi pedagang kecil yang membutuhkan dana cepat, tanpa harus terjerat bunga mencekik dari pinjaman liar.

    Namun perjalanan itu tak mudah. Pada 2019, saat pertama kali membuka Toko Chazzy, Putri harus melewati enam bulan jatuh bangun..

    Jarang ada yang datang, mungkin karena belum ada yang percaya.

    Masyarakat masih asing dengan istilah Agen BRILink, apalagi menggunakan jasanya.

    Namun Putri tak menyerah. Ia terus menata barang dagangan, terus membuka pintu setiap hari, meski kadang hanya angin yang datang menyapa.

    Buah kesabaran itu mulai terasa setelah setengah tahun waktu berlalu.

    Warga perlahan berdatangan, mencoba setor tunai, tarik uang, atau sekadar menanyakan informasi soal pinjaman.

    Kala itu Putri yang bermodal awal sebesar Rp 5 juta ludes dalam hitungan minggu.

    Putri harus bolak-balik ke bank untuk menambah saldo transaksi hingga akhirnya menambah modal menjadi Rp 10 juta.

    “Harus wara-wiri ke bank saat itu, saldo cepat habis karena mulai ramai,” kenangnya ketika diwawancarai pada Minggu (20/4/2025).

    Namun yang paling membekas bagi Putri bukan soal untung rugi.

    Yang paling menyentuh adalah ketika ia bisa membantu tetangga mendapatkan pinjaman modal lewat program Kredit Cepat atau Kece.

    Tak sedikit tetangganya yang berprofesi sebagai petani datang dengan wajah penuh harap untuk membeli bibit, pupuk, atau menyewa lahan.

    Putri menjadi jalan bagi mereka agar tak lagi tergantung pada pinjaman berbunga tinggi dari rentenir.

    Hanya bermodal KTP, KK, dan surat usaha dari kelurahan, warga sudah bisa mengajukan pinjaman melalui agen BRILink tanpa agunan, tanpa tekanan.

    “Saya bantu kumpulkan persyaratan, foto usaha mereka, lalu kirim ke mantri BRI,” tutur perempuan berusia 27 tahun itu..

    Laris Panggilan

    Dalam banyak kesempatan, Putri juga aktif mencari calon penerima pinjaman Ultra Mikro (UMi) dan Kece.

    Ia tak segan menawarkan kepada tetangga.

    Bahkan dari mulut ke mulut, nama Putri dikenal sebagai agen yang bisa membantu urusan permodalan dengan syarat ringan.

    Tak jarang ia diundang dalam acara 17 Agustusan, pertemuan RT, hingga posyandu, hanya untuk berbagi soal cara mendapatkan pinjaman aman dan terjangkau.

    Ia bukan sekadar agen BRILink., kehadiran Putri sebagai agen BRILink menjadi tokoh teladan di lingkungannya.

    Seseorang yang dipercaya menyuarakan alternatif dari utang-utang liar yang kerap membelit warga desa.

    “Harapannya warga tak lagi tergantung rentenir. Lewat UMi dan Kece, bisa dapat pinjaman tanpa takut bunganya mencekik,” ungkap Putri.

    Tak heran, pada 2021 ia dianugerahi penghargaan sebagai mitra agen BRILink terbaik untuk transaksi UMi terbanyak.

    Ia menerima apresiasi berupa uang sebesar Rp 1,5 juta sebagai bentuk penghargaan dari BRI.

    Transaksi di Toko Chazzy pun semakin ramai.

    Setiap hari, sekitar 80 transaksi terjadi di tokonya, mulai dari transfer, setor tunai, hingga pembayaran tagihan.

    Angka itu berarti 2.000-an transaksi dalam sebulan, meski tokonya libur setiap Minggu.

    Pelanggan pun datang dari berbagai kalangan.

    Ada yang mencairkan dana KIP Kuliah, ada pula yang mencairkan bantuan sosial PKH.

    Semua dilayani dengan sabar dan ramah.

    Biaya administrasi yang dikenakan pun standar, sekitar Rp 5.000 per transaksi.

    Jika transaksi besar antar bank di atas Rp 5 juta, barulah dikenakan biaya Rp 15.000.

    “Tidak mahal, masih sesuai dan bisa dijangkau,” katanya.

    Hasil menjadi agen BRILink mulai terasa dari tahun pertama.

    Putri bisa membeli perlengkapan bayi, seperti baju dan stroller, dengan hasil usahanya sendiri.

    Tahun ketiga, ia membeli sepeda motor.

    Kini, ia menabung untuk masa depan buah hatinya dan perlahan merenovasi rumah.

    Namun tak semua berjalan mulus.

    Pernah suatu kali Putri rugi Rp 1 juta karena salah memberi uang tarik tunai kepada pelanggan.

    Pelanggan itu kabur, dan saat itu tokonya belum dilengkapi CCTV.

    “Saya jadikan pelajaran, sekarang semua lebih saya perhatikan,” ucapnya.

    Masyarakat semakin nyaman bertransaksi di agen BRILink karena tak perlu antre panjang seperti di bank.

    Selain itu, transaksi kecil di bawah Rp 5 juta memang lebih disarankan dilakukan di agen BRILink.

    Putri pun merasa kehadiran BRILink mempermudah akses layanan keuangan di pelosok desa.

    Ia juga mengapresiasi layanan BRI yang cepat tanggap.

    Jika mesin EDC mengalami gangguan, petugas akan segera datang memperbaiki.

    “Sudah bagus layanan BRI, cepat dan mendukung kami para agen,” katanya penuh syukur.

    Capaian Agen BRILink

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, berkomitmen dalam menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh melalui jaringan Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

    BRI mengambil peran aktif sebagai pelopor inklusi keuangan, mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.

    Hingga akhir Desember 2024, BRI mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah Agen BRILink, yang meningkat dari 740 ribu agen pada Desember 2023 menjadi 1,06 juta agen di Desember 2024.

    Grafis capaian Agen BRILink secara nasional dari 2024 dibanding 2023

    Ini berarti bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 324 ribu masyarakat bergabung untuk menjadi Agen BRILink.

    Dengan jaringan ini, BRI kini menjangkau lebih dari 85 wilayah di Indonesia dan melayani lebih dari 62 ribu desa.

    Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan,BRI turut berkontribusi mewujudkan dan mendukung Asta Cita.

    “Sebagai wujud kontribusi BRI, kami turut mendukung Asta Cita keenam yaitu membangun dari desa dan dari bawah guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” jelasnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/1/2025).

    Ia juga menekankan bahwa upaya ini mendukung Asta Cita ketiga pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.

    Agen BRILink memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri.

    Sunarso dalam siaran persnya menyatakan, sebagai elemen strategi hybrid banking, BRI memadukan layanan digital dan fisik untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata.

    Agen BRILink menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Selain itu, Agen BRILink tidak hanya bertugas memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, tetapi juga memastikan terjadinya sharing economy yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

    Dengan beragam layanan yang ditawarkan, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan, Agen BRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi masyarakat.

    Selain itu, tersedia juga layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan, pinjaman, asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry.

    Semua kemudahan ini menjadikan Agen BRILink sebagai jembatan bagi masyarakat untuk lebih mudah mengakses layanan keuangan.

    Di sisi lain, Kementerian BUMN RI juga berupaya mempercepat program prioritas nasional melalui berbagai inisiasi.

    Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa untuk mewujudkan Asta Cita tersebut, diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien antara berbagai pihak.

    Erick menjelaskan bahwa inisiatif tersebut mencakup hilirisasi pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

    “Kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” ungkap Erick Thohir.

    (*)

  • Pelaku Pencurian Pelat Besi Jalan Tol Priok Belasan Kali Beraksi, Nyolong Aset CMNP Buat Biaya Hidup

    Pelaku Pencurian Pelat Besi Jalan Tol Priok Belasan Kali Beraksi, Nyolong Aset CMNP Buat Biaya Hidup

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kasus pencurian pelat besi di kolong jalan tol Priok, Jakarta Utara, yang telah terjadi berulang kali.

    Dalam pengungkapan ini, lima orang ditangkap, masing-masing berinisial SW (43), ML (51), RT (51), M (51), dan AK (45).

    Aksi para pelaku diketahui merugikan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) selaku pengelola jalan tol sekaligus pemilik aset.

    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan, dua dari pelaku yakni SW dan ML berperan sebagai eksekutor pencurian.

    Sementara tiga lainnya, yaitu RT, M (seorang wanita paruh baya), dan AK, merupakan penadah yang membeli barang hasil curian.

    Pelaku SW dan ML sudah melakukan aksinya berulang kali.

    “Dari hasil pemeriksaan penyidik, tersangka utama SW mengaku telah melakukan pencurian sebanyak 10 kali. ML mengaku mencuri sebanyak tiga kali. Barang curian tersebut kemudian dijual kepada penadah RT, M, dan AK,” ujar Fuady di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).

    Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain tujuh keping pelat besi dari tangan tersangka M, dua keping pelat besi dari AK, serta satu tabung gas las, dua buah palu, satu pahat, dan rekaman CCTV yang merekam aksi mereka.

    Fuady menjelaskan, motif para pelaku adalah alasan ekonomi.

    Besi-besi hasil curian dijual kembali untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

    Tak hanya itu, polisi juga masih memburu dua pelaku lain yang saat ini berstatus DPO, masing-masing berinisial RP dan RD, yang diduga ikut terlibat sebagai pelaku pencurian.

    “Para pelaku kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan atau Pasal 480 KUHP tentang penadahan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” tegas Fuady.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Sudah Puluhan Tahun, Kondisi JPO Cawang Kompor Jakarta Timur Dibiarkan Terbengkalai Tanpa Atap

    Sudah Puluhan Tahun, Kondisi JPO Cawang Kompor Jakarta Timur Dibiarkan Terbengkalai Tanpa Atap

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Akses Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Cawang Kompor di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur kini rusak dah terbengkalai.

    Berbeda dengan JPO lainnya di Jakarta yang memiliki atap untuk menghalau pejalan kaki dari terik matahari dan hujan, JPO Cawang Kompor justru tidak tertutupi atap sama sekali.

    Sehingga warga yang melintas di JPO Cawang Kompor dipastikan terkena paparan langsung sinar matahari saat siang hari, dan tidak terlindung ketika hujan turun.

    Warga sekitar, Handi (45) mengatakan sejak awal dibangun sekitar tahun 1985 silam hingga kini JPO Cawang Kompor memang tidak dilengkapi atap sebagaimana lazimnya JPO.

    “Memang dari dulu pas awal dibangun sudah enggak ada bagian atapnya. Jadi bukan atapnya hilang, rusak atau bagaimana,” kata Handi di Jakarta Timur, Selasa (29/4/2025).

    Padahal JPO yang berada di lampu merah Cawang Kompor ini merupakan akses penting, mengingat di sepanjang Jalanan Dewi Sartika, Kramat Jati hanya terdapat dua JPO saja.

    KONDISI JPO CAWANG KOMPOR – Kondisi JPO Cawang Kompor di Jalan Dewi Sartika yang dibiarkan selama puluhan tahun tanpa memiliki atap, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (29/4/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Pertama JPO di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC) yang baru diresmikan pada tahun 2024 lalu, dan kedua JPO Cawang Kompor yang kondisinya kini rusak tak tersentuh perawatan.

    Meski hingga kini JPO Cawang Kompor masih digunakan para pejalan kaki, tapi selama puluhan tahun kondisinya dibiarkan begitu saja tanpa adanya perbaikan.

    “Masih ada yang lewat, apalagi yang orang tua. Kan mereka takut kalau (nyeberang) lewat bawah, jadi pasti lewat atas. Kadang ada juga yang nanya tangga untuk naik JPO dari mana,” ujar Handi.

    Selain tidak memiliki atap kondisi JPO Cawang Kompor kian buruk karena banyak besi pengaman pada anak tangga, hingga bagian badan JPO yang sudah hilang.

    Bahkan pada beberapa titik sampah-sampah makanan dan botol dibiarkan begitu saja berserakan, sehingga nyaris tidak ada bagian JPO Cawang Kompor yang terlihat bagus.

    KONDISI JPO CAWANG KOMPOR – Kondisi JPO Cawang Kompor di Jalan Dewi Sartika yang dibiarkan selama puluhan tahun tanpa memiliki atap, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (29/4/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Satu-satunya hal baik yang tampak pada JPO Cawang Kompor hanya keberadaan satu CCTV di lokasi, pun tidak diketahui apakah kamera pengawas tersebut masih berfungsi atau tidak.

    “Ya kalau kita lihat sih kondisi JPO sekarang memang belum bagus, belum terawat lah. Besi-besi pagar pengamannya juga sudah pada hilang karena banyak berkarat,” tutur Handi.

    Awak media sudah berupaya mengonfirmasi terkait alasan ketiadaan atap dan kondisi JPO Cawang Kompor kepada Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu.

    Tapi hingga berita ditulis, orang nomor satu di jajaran Sudin Bina Marga Jakarta Timur itu tidak kunjung memberikan respons apapun saat dikonfirmasi terkait kondisi JPO Cawang Kompor.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pilu Kebakaran Hanguskan Restoran di China, 22 Orang Tewas

    Pilu Kebakaran Hanguskan Restoran di China, 22 Orang Tewas

    Beijing

    Kebakaran hebat menghanguskan sebuah restoran di kota Liaoyang yang ada di wilayah China bagian timur laut pada Selasa (29/4) siang waktu setempat. Nahas, sedikitnya 22 orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka dalam kebakaran ini.

    Televisi pemerintah China, CCTV, seperti dilansir AFP, Selasa (29/4/2025), melaporkan bahwa kebakaran itu melalap sebuah restoran yang ada di area kota Liaoyang, yang berjarak sekitar 580 kilometer sebelah timur laut ibu kota Beijing.

    “Pukul 12.25 waktu setempat pada 29 April, kebakaran terjadi di sebuah restoran,” demikian seperti dilaporkan CCTV.

    “Hingga pukul 14.00 waktu setempat, insiden itu telah mengakibatkan 22 orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka,” sebut CCTV dalam laporannya.

    Presiden Xi Jinping, dalam pernyataannya seperti dikutip CCTV, mengatakan kebakaran itu telah menyebabkan “banyak korban jiwa” dan bahwa pelajaran yang didapat dari kejadian itu “sangat serius”.

    Xi, menurut laporan CCTV, menyerukan “segala upaya untuk merawat para korban luka, menangani dengan tepat dampak yang dialami korban tewas dan memberikan dukungan kepada keluarga mereka, segera menentukan penyebab kebakaran itu, dan mengejar akuntabilitas sesuai dengan hukum”.

    Rekaman video yang beredar secara online dan telah diverifikasi keasliannya oleh AFP menunjukkan korban api dahsyat membakar sebuah restoran dua lantai, dengan asap hitam pekat mengepul ke udara.

    ‘Lihat juga Video: Kantor Bupati Morowali Utara Terbakar’

    Beberapa video lainnya yang dipublikasikan via Douyin — TikTok versi China, dan telah dipastikan autentik, menunjukkan paramedis mengevakuasi seorang korban yang terbaring di atas tandu ke dalam ambulans dan beberapa petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan korban api dengan selang pemadam.

    Kebakaran mematikan semacam ini cukup sering terjadi di China karena aturan bangunan yang longgar dan pendekatan yang seringkali ceroboh terhadap keselamatan tempat kerja.

    Bulan ini, sedikitnya 20 orang tewas dalam kebakaran yang menghanguskan sebuah pantai jompo di area Provinsi Hebei, China bagian utara. Pada Januari lalu, kebakaran yang melanda pasar sayuran di kota Zhangjiakou, barat laut Beijing, menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 15 orang lainnya.

    Sebulan sebelum itu, sedikitnya sembilan orang tewas dalam kebakaran yang melanda sebuah lokasi konstruksi di kota Rongcheng, China bagian timur.

    ‘Lihat juga Video: Kantor Bupati Morowali Utara Terbakar’

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mantan Sopir Curi Barang Berharga Majikannya, Korban Rugi Rp 200 Juta
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        29 April 2025

    Mantan Sopir Curi Barang Berharga Majikannya, Korban Rugi Rp 200 Juta Bandung 29 April 2025

    Mantan Sopir Curi Barang Berharga Majikannya, Korban Rugi Rp 200 Juta
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Aksi
    pencurian
    sejumlah uang dan sepeda motor di sebuah rumah di Perumahan Griya Pratama Asri, Kecamatan
    Cileunyi
    , pada Jumat, (18/4/2025), terekam kamera CCTV.
    Pencurian
    tersebut dilakukan oleh Y (32) dibantu rekannya I (33).
    Kapolsek Cileunyi, Kompil Rizal Adam, mengatakan, kedua pelaku menjalankan aksinya pada pukul 04.30 WIB saat tempat kejadian perkara (TKP) tengah ditinggalkan oleh pemiliknya.
    “Pelaku memanfaatkan situasi rumah kosong untuk melancarkan aksinya,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (29/4/2025).
    Kedua pelaku mengetahui rumah korban kosong lantaran pelaku Y merupakan mantan sopir dari korban.
    Kedua pelaku menggasak sejumlah barang berharga milik korban, termasuk tas bermerek, sepatu, serta satu unit sepeda motor milik korban.
    Total kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai 200 juta rupiah.
    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kedua pelaku sempat berencana melarikan diri ke kawasan Kalimantan dengan alasan untuk mencari pekerjaan.
    Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Polsek Cileunyi yang menangkap kedua pelaku di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
    Motif kedua pelaku melakukan aksi pencurian adalah karena keduanya terlilit
    utang
    .
    “Informasinya karena punya utang, jadi keduanya nekat melakukan aksi pencurian,” ujar dia.
    Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal sembilan tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencuri Pelat Besi di Kolong Tol JIS Ngaku Sudah 10 Kali Beraksi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 April 2025

    Pencuri Pelat Besi di Kolong Tol JIS Ngaku Sudah 10 Kali Beraksi Megapolitan 29 April 2025

    Pencuri Pelat Besi di Kolong Tol JIS Ngaku Sudah 10 Kali Beraksi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pencuri pelat besi di kolong tol dekat
    Jakarta International Stadium
    (JIS), berinisial SW (43), mengaku telah melakukan aksi pencurian sebanyak 10 kali.
    “Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, SW mengakui telah melakukan pencurian sebanyak 10 kali,” ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady, pada Selasa (29/4/2025).
    Sementara itu, pelaku lain yang berinisial ML (41) mengaku baru melakukan pencurian sebanyak tiga kali di lokasi yang sama.
    Selain SW dan ML, polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang berinisial RP dan RD.
    Polisi juga telah menangkap tiga orang
    penadah hasil pencurian
    , yaitu RT (51), M (51), dan AK (45).
    “Kami menangkap para penadah yang menampung hasil dari pencurian tersebut,” jelas Fuady.
    Meskipun sering beraksi, Fuady menyatakan, kedua pelaku mengaku hanya melakukan pencurian di kolong tol dekat JIS.
    Dalam penangkapan, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk sembilan keping pelat besi, dua buah timbangan besi, satu tabung gas las, palu, pahat, dan rekaman CCTV.
    Atas perbuatan mereka, para pelaku terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun.
    “Terhadap para pelaku kami kenakan Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 480 KUHP dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun,” tambah Fuady.
    Sebelumnya, dilaporkan bahwa sekitar 400 lembar pelat besi yang berfungsi sebagai pelapis beton kolong tol di RT 10, RW 08, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah dicuri.
    “Seluruh pelat besinya sudah dicuri maling. Itu kalau diprediksi, pelat besi yang hilang bisa sekitar 300 – 400 lembar,” ungkap Muin (65).
    Menurut satu warga yang rumahnya hanya sekitar 100 meter dari lokasi pencurian itu, pelat besi tersebut hilang secara bertahap sejak 2016.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasib Guru SD di Sukoharjo yang Lecehkan 20 Muridnya: Dipecat Tidak Hormat – Halaman all

    Nasib Guru SD di Sukoharjo yang Lecehkan 20 Muridnya: Dipecat Tidak Hormat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – DI (37), Kepala Sekolah Dasar (SD) berbasis Islam di wilayah Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, melecehkan 20 muridnya.

    Setelah terbukti melakukan perbuatan tersebut, DI langsung dipecat.

    Pendamping hukum pihak sekolah, Endro Sudarsono mengatakan, pemecatan dilakukan setelah pihak sekolah menerima laporan dari wali korban dan melakukan konfirmasi langsung kepada korban.

    “Pada tanggal 19 Februari 2025, kami mendapatkan laporan dari wali murid. Setelah kami konfirmasi kepada korban, ada pengakuan dari mereka.” 

    “Saat itu juga, di malam hari, kami langsung melakukan pemecatan terhadap pelaku,” ujar Endro, dilansir Tribun Solo, Senin (28/4/2025).

    Endro menyebut, pada esok harinya, pihak sekolah menyampaikan informasi pemecatan tersebut kepada seluruh wali korban dan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang.

    “Kami juga menyiapkan dokumen pendukung seperti rekaman CCTV, identitas, serta berkoordinasi dengan pihak RSJD Kentingan untuk mendapatkan keterangan psikologis resmi korban, sebagaimana yang disarankan oleh pihak kepolisian,” terangnya.

    Setelah laporan resmi dilakukan dan semua bukti dilengkapi, DI akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian di Sukoharjo.

    Gelagat Pelaku

    Pengurus sekolah, M. Syafi’i Al Hafidz menyatakan, selama ini DI tidak menunjukkan gelagat mencurigakan dalam kesehariannya di lingkungan sekolah.

    “Pelaku di sekolah bertugas sebagai kepala sekolah sejak lembaga ini berdiri pada tahun 2019, yang waktu itu masih berlokasi di Laweyan, Kota Solo,” ungkap Syafi’i.

    Syafi’i menjelaskan, selama bertugas, DI dikenal sebagai sosok yang ramah terhadap murid-muridnya dan berperilaku santun.

    “Pelaku dikenal lembut terhadap anak-anak, sopan, dan tidak pernah ada laporan negatif sebelumnya.” 

    “Bahkan, pelaku memiliki istri dan enam orang anak. Jadi kami sangat tidak menyangka sama sekali,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 anak di bawah umur menjadi korban pelecehan seksual tersangka DI.

    Kuasa hukum korban, Lanang Kujang Pananjung mengatakan kasus pelecehan seksual oleh anak di bawah umur ini diketahui sejak tiga tahun lalu. 

    “Pelaku bernama Dendi Irwandi (36). Saat itu anak korban yang masih duduk di kelas 2 menceritakan, dilecehkan oleh DI, seorang pendidik atau guru yang ada di sekolah tersebut,” kata Lanang saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).

    Awalnya, hanya satu orang tua yang menemuinya dan menyampaikan kabar tersebut.

    Kemudian, makin banyak yang datang dan menyampaikan hal serupa. 

    “Dari data yang kami pegang ada sekitar 20-an anak yang menjadi korban,” terangnya. 

    Lebih lanjut, Lanang menjelaskan peristiwa itu sudah terjadi sejak tiga tahun silam. 

    Dimana lokasi pelecehan itu tidak hanya terjadi di lingkup sekolah. Tetapi juga di luar sekolah.

    “Ada yang saat ekstrakurikuler renang di daerah Janti Klaten, salah satu anak itu saat ganti baju diseret masuk ke kamar mandi lalu pintunya dikunci dari dalam dan dilecehkan.” 

    “Dari sekian banyak anak yang jadi korban itu, ada anak yang mendengar nama pelaku ini sudah ketakutan,” terang Lanang.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Oknum Kepala Sekolah di Sukoharjo Dipecat Tak Hormat, Terbukti Lakukan Pelecehan Puluhan Siswa SD.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)

  • Gasak Laci Toko di PPST Mojokerto, Aksi 2 Bule Terekam CCTV

    Gasak Laci Toko di PPST Mojokerto, Aksi 2 Bule Terekam CCTV

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dua orang bule beraksi di salah satu toko di kawasan pertokoan Pusat Perkulaan Sepatu Trowulan (PPST) di Jalan Raya Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Aksi keduanya terekam CCTV toko saat menggasak uang dari dalam laci kasir.

    Salah satu pegawai, Atmin Tita (27) mengatakan, aksi tersebut terjadi pada, Sabtu (26/4/2025) pukul 16.30 WIB. Keduanya datang dan membeli beras, namun stok kosong sehingga mereka kemudian membeli 1 kg gula. “Tadinya tanya beras tapi kemudian beli gula karena beras tidak ada,” ungkapnya, Senin (28/4/2025).

    Masih kata Tita, salah satu pelaku kemudian membayar barang yang dibeli menggunakan dua lembar uang pecahan Rp50 ribu. Uang tersebut niatnya ditukar dengan uang pecahan Rp100 ribu keluaran lama. Namun ditolak lantaran tidak ada pecahan Rp100 ribu keluaran lama.

    “Teman saya bilang tidak ada tapi mereka tetap memaksa dan langsung mengambil uang pecahan Rp100 ribu dari laci kasir. Kita diajak bicara dengan menggunakan Bahasa Inggris, kita tidak mengerti. Pundak saya sempat ditepuk-tepuk dan minta alamat restoran enak, kita baru sadar uang setelah mereka pergi,” katanya.

    Para pegawai kemudian mengecek rekaman CCTV dan baru menyadari uang di dalam laci kasir dikuras para pelaku. Tiga menjelaskan jika sebelumnya uang yang ada di dalam laci kasir ada sebesar Rp4,7 juta, namun tersisa Rp2,7 jutaan. Meski me jadi korban, namun kejadian tersebut tak dilaporkan ke pihak kepolisian. [tin/ted]