Produk: CCTV

  • Penjelasan Jakarta Smart City soal Kabel CCTV Tertimpa Pohon di Jakbar

    Penjelasan Jakarta Smart City soal Kabel CCTV Tertimpa Pohon di Jakbar

    Jakarta

    Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Jakarta Smart City, di bawah Dinas Kominfo dan Statistik DKI Jakarta, cepat tanggap menindaklanjuti laporan dan pemberitaan soal kabel CCTV yang menjuntai di Jalan Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Dari hasil pemeriksaan di lapangan, diketahui bahwa terdapat banyak kabel milik berbagai penyelenggara jaringan, termasuk kabel konektivitas CCTV. Namun, belum dapat dipastikan apakah kabel yang menjuntai dan menyebabkan insiden lalu lintas pada Rabu (11/6) itu milik Jakarta Smart City.

    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengungkapkan bahwa laporan awal terkait gangguan perangkat CCTV di Rumah Pompa Pedongkelan disampaikan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat pada Rabu (11/6) pukul 18.26. Gangguan ini disebabkan oleh kabel jaringan yang tertimpa pohon.

    “Kami langsung menindaklanjuti laporan awal tersebut dengan berkoordinasi kepada pihak penyedia layanan untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan di lapangan. Dari hasil pengecekan di lapangan, kabel yang sebelumnya dilaporkan sudah tidak berada pada posisi semula, dan tim hanya menemukan perangkat CCTV yang kemudian diamankan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6).

    Budi menambahkan, berdasarkan informasi dari lokasi, kabel yang menjuntai disebabkan oleh tertimpa pohon. Kabel tersebut kemudian tertabrak mobil boks, hingga sempat membahayakan pengendara motor yang melintas di belakangnya.

    Pihak Jakarta Smart City pun sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat untuk penanganan kabel di ruas jalan tersebut.

    “Mengenai informasi peristiwa kecelakaan itu, saya instruksikan kepada jajaran, terutama Sudis Bina Marga untuk segera membenahi dan merapikan kabel-kabel semrawut. Bisa dengan mengikatnya agar tidak menjuntai ke bawah dan tidak menggangu pengendara yang melintas,” ujar Uus.

    Uus juga mengimbau pengendara untuk berhati-hati, khususnya kendaraan roda empat yang mengangkut barang agar memperhatikan kapasitas angkut demi keselamatan bersama.

    (sls/PEMPROV DKI)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kronologi pencopetan influencer disabilitas di Tangerang

    Kronologi pencopetan influencer disabilitas di Tangerang

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya mengungkap kronologi kasus pencopetan terhadap influencer disabilitas berinisial B yang terjadi di kawasan Tangerang pada Senin (9/6).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB ketika korban hendak pulang dari Kalideres menuju Kota Bumi, Kabupaten Tangerang dengan menggunakan angkutan kota.

    “Ketika dalam perjalanan, korban menyimpan satu unit ponsel dan uang tunai Rp50 ribu di dalam tas selempang yang berada di dalam tas ransel yang dibawa oleh korban,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Setelah korban turun dari angkot di Kota Bumi, Tangerang, dan hendak naik ojek pangkalan, korban melakukan pengecekan terhadap uang miliknya yang berada di dalam tas selempang.

    “Ternyata, satu unit ponsel dan uang milik korban sudah tidak berada di dalam tas yang dibawa oleh korban,” kata Ade Ary.

    Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp2,6 juta dan memberitahukan kepada BY selaku ibu korban untuk membuat laporan polisi.

    Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/3919/VI/2025/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal 09 Juni 2025, selanjutnya tim Opsnal Unit 4 Subdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan guna mendapatkan informasi serta alat bukti terkait perkara dimaksud untuk mengungkap kasus tersebut dan menangkap tersangka.

    “Selanjutnya Tim melakukan olah TKP, observasi, wawancara dengan saksi-saksi di TKP, kemudian tim mendapat gambar pelaku dari CCTV dan identitas pelaku,” kata Ade Ary.

    Selanjutnya Anggota Unit 4 Subdit 3 Tahbang/Resmob berhasil mengamankan pelaku yang bernama AY (51) pada Selasa (10/6) sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Halim Perdana Kusuma RT 002 RW 001, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

    Kemudian pelaku beserta barang bukti dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Polda Metro Jaya guna penyidikan lebih lanjut.

    Untuk tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun.

    Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial instagram melalui akun @viralciledug, influencer bernama Muhammad Badru alias Badru Kepiting menjadi korban pencopetan di dalam angkutan umum jurusan Kalideres – Kota Bumi, pada hari Senin (9/6/).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelecehan Penumpang Taksi Online Picu Tabrakan Beruntun di Pekanbaru

    Pelecehan Penumpang Taksi Online Picu Tabrakan Beruntun di Pekanbaru

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (12/6/2025) malam. Tabrakan ini diduga kuat akibat pelecehan seksual terhadap penumpang taksi online mobil Toyota Calya.

    “Kejadian berawal dari adanya perlakuan yang tidak senonoh yang dilakukan penumpang taksi online tersebut kepada teman wanita sopir. Dugaan pelecehan tersebut masih kami dalami,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pekanbaru Ipda Ikhwanul Fajri, Jumat (14/6/1025). 

    Saat itu mobil Toyota Calya membawa delapan penumpang, dua di antaranya duduk di bangku bagian depan, dan lima di belakang. Dalam mobil juga ada seorang wanita muda yang merupakan teman sopir taksi online itu. Dia duduk di kursi sebelah kiri pengemudi berinisial IC (21). 

    Dalam perjalanan, seorang penumpang pria diduga melakukan pelecehan kepada gadis berinisial RED (17) yang duduk di samping sopir sehingga terjadi keributan di dalam mobil. 

    Pengemudi taksi online seketika panik sehingga tak sengaja menginjakkan pedal gas dengan keras sehingga mobil melaju kencang hingga menabrak pengendara motor matik dan menyeruduk mobil lain yang berjalan pelan di depannya. 

    Dalam rekaman CCTV di lokasi terlihat pengendara motor berinisial HH (27) yang ditabrak itu terpental ke bagian mesin mobil. Dia mengalami luka ringan, tetapi motornya rusak berat. 

    Fajri mengatakan setelah terjadi tabrakan beruntun, penumpang pria pelaku pelecehan itu langsung melarikan diri tanpa mengenakan baju. Dia kabur lewat pintu depan yang terbuka seketika setelah tabrakan.

    Wanita yang menjadi korban pelecehan juga buru-buru keluar dan mencoba mengejar serta meminta bantuan warga sekitar. 

    Fajri mengatakan hasil pengecekan dilakukan timnya, mobil taksi online itu diketahui menggunakan pelat nomor polisi palsu. “Saat ini, Satlantas Polresta Pekanbaru sedang berkoordinasi dengan satreskrim untuk mendalami dan mengungkap kasus ini,” pungkasnya. 

  • Kabel Menjuntai yang Celakai Pemotor di Cengkareng Milik Jakarta Smart City
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    Kabel Menjuntai yang Celakai Pemotor di Cengkareng Milik Jakarta Smart City Megapolitan 13 Juni 2025

    Kabel Menjuntai yang Celakai Pemotor di Cengkareng Milik Jakarta Smart City
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kabel menjuntai
    yang mencelakai pengendara motor di kawasan Pendongkelan,
    Cengkareng
    , Jakarta Barat milik Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD)
    Jakarta Smart City
    .
    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Jakarta Budi Awaluddin menjelaskan pihaknya menerima laporan dari Suku Dinas Sumber Daya Air bahwa adanya gangguan pada perangkat CCTV di Rumah Pompa Pedongkelan.
    Gangguan tersebut disebabkan oleh kabel jaringan yang tertimpa pohon.
    “Kami langsung menindaklanjuti laporan awal tersebut dengan berkoordinasi kepada pihak penyedia layanan untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan di lapangan,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).
    Ia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan di lokasi kejadian,
    kabel menjuntai
    karena tertimpa pohon.
    Kemudian, kabel tersebut tertabrak mobil boks, sehingga sempat membahayakan pengendara motor yang melintas di belakangnya.
    Budi menuturkan, pihaknya juga telah berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat untuk penanganan kabel di ruas jalan tersebut.
    Wali Kota Administrasi Jakarta Barat
    Uus Kuswanto
    juga telah menginstruksikan jajarannya, terutama Suku Dinas (Sudis) Bina Marga Jakarta Barat untuk membenahi kabel semrawut di Jalan Pedongkelan Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng.
    “Mengenai informasi peristiwa kecelakaan itu, saya instruksikan kepada jajaran, terutama Sudis Bina Marga untuk segera membenahi dan merapikan kabel-kabel semrawut,” ungkap Uus.
    “Bisa dengan mengikatnya agar tidak menjuntai ke bawah dan tidak mengganggu pengendara yang melintas,” tambah dia.
    Uus juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara serta memperhatikan kapasitas pengangkutan barang pada setiap kendaraan.
    “Kepada pengguna kendaraan roda empat, terutama truk yang mengangkut barang melebihi kapasitas daya angkut, ini juga untuk memperhatikan keselamatan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga, tidak menimbulkan masalah bagi warga lainnya,” kata dia.
    Sebelumnya diberitakan, pengendara sepeda motor terjatuh akibat tersangkut kabel menjuntai di Jalan Pedongkelan Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (11/6/2025).
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam, seorang pria terluka di bagian dagu. Sedangkan pria lain yang dibonceng terluka di bagian jari kaki.
    Masih dalam video itu, korban mengaku menghindari mobil boks yang terkena kabel. Namun dirinya yang malah tersangkut kabel tersebut.
    “Tadi saya lihat ada mobil boks kena kabel. Jadi saya yang ada di belakangnya menghindar tetapi jatuh,” kata korban dalam rekaman video tersebut.
    Setelah menunjukkan luka, kedua korban meninggalkan lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Maling Spesialis Ganjal ATM di Depok Pernah Beraksi di Bandung hingga Serang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    2 Maling Spesialis Ganjal ATM di Depok Pernah Beraksi di Bandung hingga Serang Megapolitan 13 Juni 2025

    2 Maling Spesialis Ganjal ATM di Depok Pernah Beraksi di Bandung hingga Serang
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com 
    – MT (44) dan SB (34), pelaku pencurian modus ganjal mesin ATM di Depok pernah beraksi di sejumlah daerah lain seperti Bekasi, Bandung, Serang, dan Cilegon. 
    Keduanya beraksi di daerah Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok, sebelum dibekuk polisi. 
    “Berdasarkan laporan polisi yang terjadi di daerah Cimanggis, pelaku juga melakukan modus pencurian (
    ganjal ATM
    ) yang serupa di beberapa daerah di antaranya Bekasi, Bandung, Serang, dan Cilegon,” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
    Dalam aksinya, kedua pelaku memanfaatkan potongan tusuk gigi atau lidi untuk mengganjal mesin ATM. MT dan SB juga menggunakan kartu ATM yang sudah dimodifikasi.
    Dengan potongan tusuk gigi atau lidi itu, kartu ATM korban akan terganjal atau tertelan di mesin ATM.
    “Dan setelah korban panik dan meninggalkan ATM tersebut, selanjutnya pelaku mengambil kartu ATM milik korban menggunakan potongan gergaji besi yang sudah ditempel
    double tape
    (lakban),” ujar Jupriono.
    Pengungkapan kasus ini bermula saat korban hendak bertransaksi menggunakan kartu ATM di sebuah minimarket daerah Cimanggis pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
    Setelah korban memasukkan kartu ATM, tampilan layar mesin ATM nihil dan kartu tidak bisa keluar karena terganjal.
    “Dan saat korban meninggalkan ATM tersebut, pelaku yang posisinya berada di belakang korban langsung menghampiri ATM dan menekan tombol. Transaksi tanpa kartu dan layar ATM langsung menampilkan menu pilih bahasa,” terang Jupriono.
    Pelaku M lekas memanggil korban dan menginformasikan tampilan mesin ATM sudah muncul dan bisa dipakai untuk bertransaksi.
    Namun, salah seorang saksi di lokasi justru curiga terhadap gerak-gerik M.
    “Dan setelah diklarifikasi dan dilihat dari CCTV minimarket, ternyata M dan SB sebelumnya sudah memasang alat pengganjal di ATM tersebut,” jelasnya.
    Saat menangkap kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga kartu ATM termodifikasi dengan tusuk gigi/lidi dan tali, empat bungkus plastik kecil berisi potongan tusuk gigi atau lidi, lima kartu ATM, dua potongan gergaji besi yang berlakban, dan satu
    double tape.
    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP juncto Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabel Udara Menjuntai Membuat Pemotor di Cengkareng Terjatuh

    Kabel Udara Menjuntai Membuat Pemotor di Cengkareng Terjatuh

    JAKARTA – Dua orang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat akibat tersangkut kabel udara yang menjuntai ke arah jalan.

    Akibat kecelakaan pada Rabu (11/6) sekira pukul 16.40 WIB itu, dua orang yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam, seorang pria dewasa yang mengendarai sepeda motor nampak memiliki luka pada bagian dagu. Sementara pria lain yang diboncengi luka pada jari kakinya.

    “Tadi saya lihat ada mobil boks kena kabel. Jadi saya yang ada di belakangnya menghindar tetapi jatuh,” jawab korban di dalam rekaman video tersebut.

    Dari percapakan antara pembuat video dan korban, nampaknya kabel itu awalnya tersangkut mobil boks sehingga menjuntai ke arah jalan.

    Korban yang berada di belakang mobil boks berusaha menghindari kabel yang menjuntai tersebut malah terjatuh.

    Setelah menunjukkan luka yang dialami usai kecelakaan itu, kedua korban pun meninggalkan lokasi kejadian.

    Kabel yang menjuntai nampak sudah melintang di jalan. Pengendara yang lewat juga harus memperlambat laju kendaraan agar tidak mengalami kejadian serupa.

    Pihak Satlantas Polres Metro Jakarta Barat mengaku belum mendapat laporan terkait kecelakaan tersebut.

    “Tidak ada laporannya ke Unit Laka Lantas,” ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis.

    Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat (Jakbar) Purwanti Suryandari mengungkapkan kabel menjuntai di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng yang mencelakai pemotor pada Rabu (11/6) adalah milik Jakarta Smart City (JSC).

    “Tadi saya dapat berita dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas SDA, katanya (kabel menjuntai) itu punya JSC. Merupakan kabel CCTV milik JSC,” ungkap Purwanti, dikutip dari ANTARA, Kamis, 12 Juni.

    Purwanti memastikan Suku Dinas SDA Jakarta Barat tidak memiliki CCTV di kawasan tersebut.

    Oleh karena itu, kata Purwanti, tanggung jawab penanganan ada pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Jakarta.

    “(Tanggung jawab) Diskominfo,” kata Purwanti.

    Hal itu disampaikan Purwanti untuk merespons pernyataan Sudin Bina Marga Jakarta Barat yang menyebut kabel tersebut milik Dinas SDA Jakarta.

    “Infonya milik Dinas SDA,” kata Kasudin Bina Marga Jakbar Darwin Ali.

  • Pemilik Motor Berpelat B Onani di Pinggir Jalan Pakansari, Polsek Cibinong Lacak ke Jakarta
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Pemilik Motor Berpelat B Onani di Pinggir Jalan Pakansari, Polsek Cibinong Lacak ke Jakarta Bandung 12 Juni 2025

    Pemilik Motor Berpelat B Onani di Pinggir Jalan Pakansari, Polsek Cibinong Lacak ke Jakarta
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria melakukan aksi
    onani
    di pinggir jalan kawasan
    Stadion Pakansari
    , Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/6/2025).
    Dalam video berdurasi singkat itu, pria berkemeja merah dan celana pendek tampak duduk di pinggir jalan sambil melakukan tindakan asusila di belakang sepeda motornya. Aksi tersebut dilakukan di hadapan seorang perempuan yang sedang melintas.
    “Ngapain kayak gitu di depan orang, ini kamu pelecehan,” kata perempuan tersebut sambil merekam pelaku yang langsung kabur menaiki motornya.
    Menanggapi kejadian itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu menyebut peristiwa tersebut benar terjadi pada Rabu malam.
    “Itu (video pria onani) kejadiannya tadi malam,” kata Yunli saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/6/2025).
    Yunli menambahkan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. Penyelidikan dilakukan dengan menelusuri lokasi kejadian dan memantau titik-titik rawan di sekitar stadion.
    Namun, polisi belum menemukan rekaman CCTV yang dapat memperkuat penyelidikan. Hingga kini, satu-satunya petunjuk adalah video yang beredar di media sosial.
    Dari hasil penelusuran awal, polisi menduga pelaku bukan warga Cibinong. Hal itu terlihat dari pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
    “Kita akan coba ke Jakarta karena dilihat kendaraannya itu pelat B,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabel Menjuntai di Cengkareng Bikin Pemotor Celaka, 2 Orang Terluka

    Kabel Menjuntai di Cengkareng Bikin Pemotor Celaka, 2 Orang Terluka

    Jakarta

    Pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan akibat tersangkut kabel udara menjuntai di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Pria yang dibonceng juga terjatuh dan terluka usai kecelakaan.

    Peristiwa itu terekam kamera warga dan videonya beredar di media sosial (medsos). Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (10/6) sekitar pukul 16.40 WIB.

    Dua orang yang berboncengan tersebut mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh. Pria dewasa yang mengendarai sepeda motor tampak mengalami luka pada bagian dagu, sementara pria lain yang dibonceng luka pada jari kakinya.

    Berdasarkan percapakan antara perekam video dan korban, diduga kabel itu awalnya tersangkut mobil boks sehingga menjuntai ke arah jalan. Korban yang berada di belakang mobil boks berusaha menghindari kabel yang menjuntai tersebut akhirnya terjatuh.

    Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat (Jakbar) Purwanti Suryandari mengungkapkan kabel menjuntai di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng yang mencelakai pemotor pada Rabu (11/6) adalah milik Jakarta Smart City (JSC).

    “Tadi saya dapat berita dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas SDA, katanya (kabel menjuntai) itu punya JSC. Merupakan kabel CCTV milik JSC,” kata Purwanti dilansir Antara, Kamis (12/6/2025).

    “(Tanggung jawab) Diskominfo,” kata Purwanti.

    Purwanti menyampaikan hal itu untuk merespons pernyataan Sudin Bina Marga Jakarta Barat yang menyebut kabel tersebut milik Dinas SDA Jakarta.

    (jbr/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pencuri Ponsel di Mal Kelapa Gading Hendak Jual Hasil Curiannya ke Teman
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juni 2025

    Pencuri Ponsel di Mal Kelapa Gading Hendak Jual Hasil Curiannya ke Teman Megapolitan 12 Juni 2025

    Pencuri Ponsel di Mal Kelapa Gading Hendak Jual Hasil Curiannya ke Teman
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pria berinisial EM ditangkap polisi karena terbukti mencuri dua buah ponsel di toko kasur yang berada di mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 14.45 WIB.
    Penangkapan tersebut bermula dari laporan pegawai toko kasur bernama Gite Julianty yang mengaku dua ponselnya hilang.
    Berlandaskan laporan itu, jajaran Polsek Kelapa Gading langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP terlebih dahulu.
    Dari TKP, diamankan barang bukti berupa rekaman CCTV.
    “Tim Opsnal Reskrim Polsek Kelapa Gading melakukan pengecekan CCTV di TKP dan diketahui pelaku berjumlah satu orang dengan menggunakan satu unit sepeda motor,” ungkap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
    Bermodalkan rekaman CCTV, polisi pun melakukan penyelidikan lebih lanjut dan profiling terhadap pelaku.
    Dari penyelidikan itu, diketahui bahwa EM berada di rumahnya di Desa Sarimukti, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
    Polisi pun bergegas mendatangi kediaman tersangka dan langsung melakukan penggeledahan.
    Dalam penggeledahan itu ditemukan sejumlah barang bukti, seperti satu unit ponsel merek Vivo S1 Pro, satu unit ponsel merek Oppo Reno 8, satu buah BPKB motor, dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya.
    Setelah dilakukan penggeledahan, EM pun diinterogasi oleh polisi dan mengakui perbuatannya.
    “Setelah diinterogasi, ponsel tersebut ingin dijual ke temannya, namun belum sempat dijual,” ucap Seto.
    Selanjutnya, EM beserta sejumlah barang bukti dibawa ke Polsek Kelapa Gading untuk proses hukum lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Curi 2 Ponsel di Toko Kasur Mal Artha Gading, Pria Ini Ditangkap di Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juni 2025

    Curi 2 Ponsel di Toko Kasur Mal Artha Gading, Pria Ini Ditangkap di Bekasi Megapolitan 12 Juni 2025

    Curi 2 Ponsel di Toko Kasur Mal Artha Gading, Pria Ini Ditangkap di Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pria berinisial EM mencuri dua unit ponsel dari sebuah toko kasur di
    Mal Artha Gading
    , Jakarta Utara, pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 14.45 WIB.
    Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Seto Handoko menjelaskan, insiden bermula saat salah satu pegawai toko bernama Gite Julianty tengah berada di meja kasir sekitar pukul 14.30 WIB.
    “Lalu, korban ingin
    make up
    untuk persiapan Live TikTok. Setelah itu, korban langsung ke belakang, ke tempat istirahat,” ucap Seto dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
    Saat itu, dua ponsel milik Gite ditinggalkan di atas meja kasir. Sekitar pukul 15.00 WIB, ia kembali ke meja tersebut dan mendapati kedua ponselnya telah hilang.
    Gite bersama dua rekannya kemudian memeriksa rekaman CCTV toko. Gerak-gerik mencurigakan terduga pencuri terlihat pada pukul 14.45 WIB.
    “Ada satu orang pria tidak dikenal masuk ke dalam toko tersebut dan langsung ke meja kasir dan mengambil dua ponsel tersebut,” jelas Seto.
    Atas kejadian itu, Gite melaporkannya ke Polsek Kelapa Gading sambil membawa bukti rekaman CCTV.
    Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki keberadaan pelaku.
    Dari hasil penyelidikan, EM diketahui berada di rumahnya yang terletak di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
    Polisi pun langsung bergerak menuju lokasi dan menangkap pelaku pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.