Produk: CCTV

  • 2 Pembobol ATM di Magetan Masih Buron, Kapolres Kirim Pesan Peringatan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Juni 2025

    2 Pembobol ATM di Magetan Masih Buron, Kapolres Kirim Pesan Peringatan Surabaya 23 Juni 2025

    2 Pembobol ATM di Magetan Masih Buron, Kapolres Kirim Pesan Peringatan
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com
    –  Dua pelaku pembobol ATM di dalam minimarket yang berada di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten
    Magetan
    , Jawa Timur, masih buron. Pihak kepolisian meminta keduanya menyerahkan diri.
    Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, dua pelaku yang saat ini masih buron, salah satunya adalah anak dari otak kejahatan yang sudah tertangkap.
    “Yang masih di luar sana segera menyerahkan diri. Kami akan mencari. Kami akan menemukan di mana pun yang bersangkutan berada. Salah satu yang tertangkap adalah ayah kandung dari DPO yang kami cari,” ujarnya saat konferensi pers di depan Polres Magetan, Senin (23/6/2025).
    Raden Erik menambahkan, kedua pelaku yang saat ini menjadi DPO merupakan pelaku pembantu dalam kasus pembobolan ATM yang berisi uang sebanyak lebih dari Rp 600 juta.
    Sementara dari 3 pelaku yang sudah tertangkap, dua di antaranya merupakan otak dari kejahatan pembobolan ATM tersebut.
    “Dua DPO ini pelaku pembantu. Sementara pelaku utamanya adalah dua orang yang kita amankan,” imbuhnya.
    Dua pelaku utama yang berhasil diamankan merupakan residivis dalam kasus yang sama. Kedua pelaku itu telah melakukan kejahatan membobol ATM sebanyak tiga kali.
    “Dua orang ini yang mengelas dan langsung membuka dan mengambil uang yang ada di ATM,” ucapnya.
    Sebelumnya, Kepolisian Resor Magetan berhasil menangkap tiga pelaku pembobol ATM di dalam minimarket yang berada di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.
    Ketiga pelaku berhasil diamankan setelah anggota Porles Magetan menelusuri jejak pelarian mereka melalui CCTV yang ada di lokasi kejadian dan CCTV di sejumlah kabupaten dan kota yang merekam pelarian mereka.
    Ketiganya ditangkap di Jalan Trans Sumatera. Uang hasil jarahan itu digunakan untuk kebutuhan keluarga, membeli cincin nikah dan membeli hewan kurban.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Driver Ojol Kehilangan Motor saat Tidur di Trotoar Kebayoran Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Juni 2025

    Driver Ojol Kehilangan Motor saat Tidur di Trotoar Kebayoran Baru Megapolitan 23 Juni 2025

    Driver Ojol Kehilangan Motor saat Tidur di Trotoar Kebayoran Baru
    Editor
     
    JAKARTA,KOMPAS.com
    – Driver ojek online (ojol) bernama Rico Ardiansyah (21) kehilangan sepeda motornya saat tertidur di trotoar Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Selong,
    Kebayoran Baru
    , Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2025) pukul 05.00 WIB.
    Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat dua orang pelaku berboncengan motor mendekati lokasi.
    Salah satu pelaku turun, memindahkan helm dari spion motor ke tepi jalan, lalu dengan mudah menyalakan motor dan membawanya kabur.
    Saat terjadi peristiwa pencurian itu, Rico tengah tertidur pulas di bangku trotoar. Ia tidak menyadari motornya digasak para pelaku.
    “Saya lagi tidur kelelahan sehabis cari orderan. Posisi kunci remote motor saya udah dalam posisi off, tapi masih bisa dibawa kabur,” kata Rico saat dihubungi, Senin (23/6/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.
    Rico mengatakan, setelah sadar motornya hilang, ia langsung meminta rekaman CCTV dari kantor di dekat lokasi.
    Ia berharap sepeda motor Honda Vario miliknya dengan nomor polisi B 6012 VNW bisa segera ditemukan.
    “Semoga motornya bisa balik, tapi kenyataannya dari kejadian sebelumnya motor yang dicuri jarang balik,” ujarnya.
    Rico berencana melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kebayoran Baru hari ini, Senin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Botol Sisa Bensin di TKP Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor, Ini Penjelasan Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Juni 2025

    Ada Botol Sisa Bensin di TKP Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor, Ini Penjelasan Polisi Megapolitan 23 Juni 2025

    Ada Botol Sisa Bensin di TKP Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor, Ini Penjelasan Polisi
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Polisi menemukan botol berisi sisa bensin di sekitar lokasi
    kebakaran
    Blok B2
    Pasar Kebon Kembang
    , Kota Bogor, Jawa Barat.
    Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Rizaldi mengatakan, botol sisa bensin tersebut digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk mengisi
    blower
    ketika memadamkan api.
    “Terkait sisa isi bensin itu setelah kita klarifikasi ke pihak damkar digunakan untuk mengisi
    blower
    ,” kata Aji, Senin (23/6/2025).
    Aji juga menyebut, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kebakaran.
    “Kita sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Untuk barang bukti yang kita amankan yaitu rekaman CCTV dan sisa kardus terbakar,” ujar dia.
    Dari hasil olah TKP, ditemukan tiga titik api yang berasal dari toko kaos kaki, toko jamu, dan toko minuman di Blok A dan Blok B Pasar Kebon Kembang.
    “Selanjutnya kita akan lakukan uji labfor (laboratorium forensik) untuk memastikan penyebab kebakaran,” bebernya.
    Sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan tiga kios dan 17 lapak pedagang pasar terbakar.
    Kepala Bidang Pemadam
    Kebakaran
    dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha, mengatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting.
    “Jadi kebakaran sekitar pukul 22.30 WIB. Kebakaran di lantai basement Pasar Kebon Kembang Blok B2. Sekitar tiga kios besar dan kemudian sisanya itu 17 los,” kata Ade.
    Ade mengungkapkan, berdasarkan informasi saksi, api pertama kali muncul dari lantai dua. Saat dilakukan pemadaman, api kembali muncul dari lantai
    basement
    pasar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Botol Sisa Bensin di TKP Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor, Ini Penjelasan Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Juni 2025

    Penyebab Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor Masih Diselidiki Megapolitan 23 Juni 2025

    Penyebab Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor Masih Diselidiki
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Polisi masih menyelidiki penyebab
    kebakaran
    yang terjadi di
    Pasar Kebon Kembang
    , Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025) malam. 
    “Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penyebab kebakarannya,” kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Rizaldi, Senin (23/6/2025).
    Dari hasil olah TKP, polisi telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan sejumlah kardus sisa kebakaran.
    Selain itu, kata Aji, ditemukan tiga titik api yang berasal dari toko-toko di Blok A dan Blok B Pasar Kebon Kembang.
    “Kita temukan tiga titik api di lantai A dan B. Itu di toko kaos kaki, toko jamu, dan toko minuman,” sebutnya.
    Aji menuturkan, polisi juga menemukan sisa botol berisi bensin di sekitar lokasi kebakaran.
    Namun setelah diselidiki, botol berisi bensin tersebut digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk mengisi
    blower
    ketika memadamkan api.
    “Terkait sisa isi bensin itu setelah kita klarifikasi ke pihak damkar digunakan untuk mengisi
    blower
    ,” imbuhnya.
    “Selanjutnya kita aka lakukan uji labfor (laboratorium forensik) untuk memastikan penyebab kebakaran,” bebernya.
    Sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa tersebut menghanguskan tiga kios dan 17 lapak pedagang.
    Kepala Bidang Pemadam
    Kebakaran
    dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha, mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting.
    “Jadi kebakaran sekitar pukul 22.30 WIB. Kebakaran di lantai basement Pasar Kebon Kembang Blok B2. Sekitar tiga kios besar dan kemudian sisanya itu 17 los,” kata Ade.
    Ade mengungkapkan, berdasarkan informasi saksi, api pertama kali muncul dari lantai dua. Saat dilakukan pemadaman, api kembali muncul dari lantai 
    basement
    pasar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria di Jakbar pakai uang hasil curian untuk beli sabu

    Pria di Jakbar pakai uang hasil curian untuk beli sabu

    Jakarta (ANTARA) – Pria berinisial FN (25) di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat menggunakan uang hasil curian untuk membeli narkoba jenis sabu.

    “Dari pengakuan pelaku, uang hasil curian dipakai beli narkoba jenis sabu. Sudah kami tes urine dan positif juga,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara di Jakarta, Senin.

    Pelaku FN tertangkap CCTV mencuri tas berisi barang berharga milik seorang penjaga warung, wanita berinisial SA, yang tengah tertidur pulas dalam warungnya di Jalan Indraloka I Gang 3, RT 09/RW 10, Wijaya Kusuma pada Senin (16/6) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

    Tas itu berisi 1 unit Handphone Oppo, cincin emas seberat 2 gram, uang tunai sekitar Rp600.000, dua kartu ATM dan satu buku tabungan.

    “Korban tertidur di dalam warungnya dan meletakkan tas selempang berisi barang-barang berharga di sampingnya. Saat bangun, korban mendapati tas tersebut sudah hilang. Korban kemudian bikin laporan ke Polsek Grogol Petamburan,” ujar Aprino.

    Berbekal informasi dari CCTV dan keterangan saksi, kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk pelaku di kediamannya yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian serta mengamankan barang bukti.

    “Setelah diperiksa, uang untuk beli sabu itu tersisa hanya Rp19.000. Barang bukti lain kita diamankan dan dibawa ke Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Aprino.

    Atas perbuatannya, FN disangkakan dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8
                    
                        Dedi Mulyadi Jemput Ibu yang Dianiaya Anaknya di Bekasi
                        Megapolitan

    8 Dedi Mulyadi Jemput Ibu yang Dianiaya Anaknya di Bekasi Megapolitan

    Dedi Mulyadi Jemput Ibu yang Dianiaya Anaknya di Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    menjemput Meilani (46), ibu korban penganiayaan oleh anak kandungnya yang berinisial MI (23), pada Senin (23/6/2025).
    “Tadi pagi sudah dijemput. Saya kira itu adalah bentuk perhatian ya bahwa memang kepala daerah harus begitu,” ujar Wali Kota
    Bekasi
    Tri Adhianto, saat ditemui di Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin.
    Tri mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan penjemputan tersebut. Namun, ia menduga langkah itu dilakukan untuk mendalami penganiayaan sekaligus memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
    “Mungkin lebih bagaimana Pak Gubernur ingin mendalami lebih dalam lagi secara psikologis dan tentu sama dengan seperti saya tentu akan memberikan motivasi semangat kepada seorang ibu yang terluka hatinya,” jelas Tri.
    Tri juga menyampaikan rasa sedih dan marah atas tindakan kekerasan yang dilakukan MI terhadap ibunya.
    “Saya sangat sedih dan marah sebetulnya dengan kondisi yang terjadi,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda berinisial MI (23) tega menganiaya ibunya sendiri di rumah mereka di Perumahan Irigasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
    Aksi penganiayaan tersebut terekam kamera CCTV dan videonya viral di berbagai media sosial.
    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Binsar Hatorangan Sianturi, menjelaskan bahwa insiden itu terjadi di teras rumah korban pada Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 12.15 WIB.
    “Saat itu korban (ibu kandung) dan tersangka (anak kandung) sedang berada di teras rumah dengan posisi korban sedang berdiri di belakang pagar rumah, sedangkan tersangka sedang duduk di sebuah bangku depan pintu rumah,” kata Binsar, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (22/6/2025).
    MI saat itu meminta ibunya untuk meminjam sepeda motor milik tetangga agar bisa digunakan untuk keluar rumah. Namun, permintaan itu ditolak oleh sang ibu karena merasa tidak enak jika terus-menerus meminjam kendaraan milik orang lain.
    Ia menyarankan agar anaknya menggunakan sepeda milik keluarga yang tersedia di rumah. Penolakan tersebut memicu kemarahan pelaku. Tersangka langsung melemparkan bangku yang sedang tersangka duduki ke arah korban.
    “Setelah itu tersangka mengambil sebuah sandal dan digenggam oleh tersangka menggunakan tangan kanan, kemudian tersangka mendekati korban dan memukul kepala korban,” ucap dia.
    Aksi kekerasan tidak berhenti sampai di situ. Pelaku kemudian menarik kerudung ibunya. Korban yang kesakitan mencoba bangkit dan menjauh ke area samping rumah. Namun, pelaku justru masuk ke dapur dan mengambil sebilah pisau.
    “Tersangka menunjukkan pisau tersebut ke arah korban yang sedang berada di area samping rumah, kemudian tersangka mengatakan kepada korban, ‘liat ni gua bawa apaan! Gua bakal bunuh adek lu di depan mata lu’,” ungkap Binsar.
    Beruntung, aksi tersebut tidak berlanjut lebih jauh. Beberapa menit kemudian, seorang warga datang bersama dua petugas keamanan kompleks dan langsung mengamankan pelaku.
    “Dari hasil pemeriksaan, terdapat memar di bagian kepala korban dan di bagian pinggang korban. Pelaku sudah kami tangkap dan kami lakukan penahanan,” tegas Binsar.
    Saat ini, pelaku telah ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Bekasi Kota.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Anak yang Aniaya Ibunya di Bekasi Ditangkap Polisi
                        Megapolitan

    9 Anak yang Aniaya Ibunya di Bekasi Ditangkap Polisi Megapolitan

    Anak yang Aniaya Ibunya di Bekasi Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemuda yang aniaya ibunya di Perumahan Irigasi, Kelurahan
    Bekasi
    Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi,
    Jawa Barat
    , ditangkap polisi.
    “Alhamdulillah kita sudah amankan pelakunya setelah dari korban membuat laporan,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu (22/6/2025).
    Wahyu mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Bekasi Timur. Namun, dia tak menjelaskan detail dimana lokasi penangkapannya.
    Sejauh ini, pelaku sudah berada di Polres Bekasi Kota untuk diperiksa lebih lanjut. Belum diketahui secara pasti apa motif anak aniaya ibunya itu.
    Sebelumnya, beredar video pemuda yang tengah menganiaya ibunya di media sosial Instagram.
    Penganiayaan tersebut terjadi di garasi rumah korban dan terekam CCTV.
    Dalam video yang
    Kompas.com
    lihat, peristiwa itu bermula ketika ibu berbaju biru hendak keluar dari pagar rumahnya.
    Namun, tiba-tiba pemuda yang diduga sebagai anaknya memukul kepala korban.
    Tak hanya sekali, pemuda itu terlihat memukul kepala korban berkali-kali hingga jatuh tersungkur.
    Pemuda itu juga melempari ibunya dengan sandal berwarna hitam. Bahkan, pemuda tersebut juga menjambak dan menyeret korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Anak yang Aniaya Ibunya di Bekasi Ditangkap Polisi
                        Megapolitan

    Viral Video Anak Aniaya Ibunya di Bekasi Megapolitan 22 Juni 2025

    Viral Video Anak Aniaya Ibunya di Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pemuda tertangkap basah menganiaya ibunya sendiri di Perumahan Irigasi, Kelurahan
    Bekasi
    Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
    Aksi penganiayaan tersebut terjadi di garasi rumah korban dan terekam CCTV.
    Dalam video yang Kompas.com terima, peristiwa itu bermula ketika ibu berbaju biru hendak keluar dari pagar rumahnya.
    Namun, tiba-tiba laki-laki yang diduga sebagai anaknya itu langsung memukul kepala ibunya berkali-kali.
    Tak hanya itu, pemuda itu juga melempar sandal berwarna hitam ke arah ibunya. Bahkan, pemuda tersebut juga menjambak dan menyeret korban.
    Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro membenarkan adanya peristiwa penganiayaan itu.
    Ia juga memastikan, bahwa pelaku sudah ditangkap di Bekasi Timur.
    “Alhamdulillah kita sudah amankan pelakunya setelah dari korban membuat laporan,” ucap Wahyu, Minggu (22/6/2025).
    Saat ini, kata Wahyu, pelaku sudah berada Polres Bekasi Kota untuk dilakukan pemeriksaan.
    Belum diketahui secara pasti apa penyebab pemuda itu menganiaya ibunya sendiri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kriminal kemarin, motif suami bunuh istri hingga tawuran di Jaksel

    Kriminal kemarin, motif suami bunuh istri hingga tawuran di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Jumat (20/6) yang masih menarik dibaca kembali hari ini mulai dari motif suami berinisial JN (36) membunuh istrinya berinisial RK (25) di Tangerang Selatan hingga terjadinya tawuran di Jalan Dr Saharjo, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Berikut berita selengkapnya:

    1. Suami bunuh istri di Tangsel motifnya cemburu

    Seorang suami berinisial JN (36) tega membunuh istrinya berinisial RK (25) di Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) , Banten pada Senin (16/6), motifnya cemburu.

    “Berdasarkan keterangan tersangka karena cemburu, istrinya (korban) selingkuh,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Korban penyabetan di Radio Dalam diduga terkait tawuran

    Korban penyabetan berinisial FA (15), oleh orang tak dikenal di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduga karena tawuran.

    “Dari hasil penyelidikan di lapangan, kemungkinan besar ini aksi tawuran antar remaja. Terlihat dari kejar-kejaran hingga terjadi penyabetan seperti yang tampak di kamera pengawas (close circuit television/CCTV),” kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Suparmin kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Polisi ungkap kronologi pencemaran nama baik yang dialami Coach Justin

    Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi pencemaran nama baik yang dialami oleh pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana (57) berawal pada April 2025.

    “Bahwa terdapat beberapa akun Facebook, Instagram, X dan Tiktok banyak yang membuat postingan yang berisi pencemaran nama baik dan atau fitnah yang ditujukan kepada pelapor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. KAI Commuter Line tempuh jalur hukum atas kecelakaan di Tangerang

    Manajemen PT KAI Commuter Line menempuh jalur hukum atas kecelakaan Commuter Line Tangerang Nomor 1907 relasi Tangerang-Duri dengan truk di JPL 27, tepatnya di KM 18+000 antara Stasiun Tangerang-Batuceper, pada Jumat sekitar pukul 05.11 WIB.

    “KAI Commuter akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melanjutkan proses hukum atas kejadian ini,” kata Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Satu orang kepalanya terluka akibat tawuran di Jaksel

    Salah satu warga berinisial A (30) kepalanya terluka akibat tawuran di Jalan Dr Saharjo, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat petang.

    “Untuk korban memang larinya ke Setiabudi, korban luka di kepala. Tidak tewas,” kata Kapolsek Setiabudi Kompol Firman kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Empat CCTV dan lampu penerang sudah terpasang di Taman Mahoni Jumat, 20 Juni 2025 – 14:51 WIB

    Empat CCTV dan lampu penerang sudah terpasang di Taman Mahoni
    Jumat, 20 Juni 2025 – 14:51 WIB