Produk: Bus AKAP

  • Terminal Lebak Bulus lakukan pra-rampcheck bus jelang Lebaran

    Terminal Lebak Bulus lakukan pra-rampcheck bus jelang Lebaran

    sebagai pengingat kru atau operator bus untuk memperbaiki armadanya sebelum mengangkut penumpang saat arus mudik Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Pasar melakukan kegiatan uji kelaikan atau pra-rampcheck terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjelang arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Pra-uji kelayakan (rampcheck) sebagai pengingat kru atau operator bus untuk memperbaiki armadanya sebelum mengangkut penumpang saat arus mudik Lebaran,” kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Iman mengatakan pra-rampcheck merupakan bagian dari pemeriksaan untuk mengingatkan operator bus AKAP terkait keselamatan penumpang saat arus mudik.

    Pra-rampcheck meliputi pemeriksaan peralatan penunjang bus hingga kondisi fisik angkutan Lebaran.

    “Misalnya bila kita temukan ada bodi kendaraan yang keropos, itu kita imbau untuk diperbaiki. Begitu juga kalau kondisi ban bus yang gundul harus diganti dulu sebelum mengangkut penumpang,” jelasnya.

    Maka disimpulkan pra-rampcheck sebagai imbauan atau pengingat kepada operator bus bahwa armada angkutan lebaran harus laik jalan.

    Adapun pra-rampcheck berlangsung pada 17-21 Maret 2025. Sedangkan untuk rampcheck ditetapkan pada Sabtu (22/3).

    “Sampai 21 Maret kita masih pra-rampcheck, dan lanjut Sabtu pelaksanaan rampcheck terhadap bus angkutan Lebaran, ” tambahnya.

    Kegiatan pra-rampcheck maupun rampcheck di Terminal Lebak Bulus melibatkan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP-PKB) Jagakarsa.

    Tak hanya saat arus mudik, rampcheck juga akan digelar saat arus balik Lebaran yakni dimulai Rabu (2/4) hingga Jumat (11/4).

    Rata-rata jumlah penumpang pada hari biasa di Terminal Lebak Bulus sebanyak 110 orang.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Sediakan 165 Armada

    Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Sediakan 165 Armada

    JABAR EKSPRES – Terminal Cicaheum Kota Bandung siapkan 165 armada bus guna menunjang arus Mudik Lebaran 2025. Dari keseluruhan jumlah tersebut, Terminal tipe A di Kota Kembang ini sediakan sebanyak 35 trayek, termasuk 23 trayek Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).

    Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung, Asep Supriadi menyebut, trayek AKAP terbagi dalam dua jalur utama, yaitu via utara sebanyak 14 trayek dan via selatan sebanyak 9 trayek.

    Selain itu, dalam upaya mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Terminal Cicaheum menyiapkan sebanyak 106 unit bus AKAP dan 59 unit bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).

    BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat

    Selain penyediaan armada bus, lanjut Asep, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim penguji kendaraan bermotor guna melaksanakan ramp check. Hal ini merupakan satu tahapan penting guna memastikan keselamatan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    “Setiap armada harus melalui proses pengecekan ketat untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum diberangkatkan. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko gangguan teknis selama perjalanan,” kata Asep saat ditemui di Terminal Cicaheum Kota Bandung, Selasa (18/3/2025).

    Pihaknya juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung guna penyediaan layanan cek kesehatan gratis. Nantinya, fasilitas ini bisa dimanfaatkan baik oleh penumpang, kru, dan pengemudi, untuk memastikan kondisi dalam keadaan fit.

    Selain itu, Terminal Cicaheum juga menambah fasilitas ruang tunggu dengan mendirikan tenda tambahan, serta menyediakan ruang menyusui bagi ibu dan anak.

    BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Jalur untuk Arus Mudik, Polda Jabar mulai Tinjau Saran dan Prasarana di Japek II

    “Adanya peningkatan layanan ini, diharapkan para pemudik dapat menunggu keberangkatan dengan lebih nyaman,” jelasnya.

    Asep mengungkapkan, guna menjaga ketertiban dan kenyamanan, Terminal Cicaheum telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk melakukan pengawasan ketat di area terminal.

    “Langkah koordinasi diambil untuk mencegah tindak kriminalitas serta memastikan keamanan seluruh penumpang dan petugas di lapangan,” ungkapnya.

    Asep optimis melalui berbagai persiapan matang yang telah dilakukan, terminal Cicaheum diharapkan dapat memberikan layanan terbaik bagi para pemudik, pastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama musim Mudik Lebaran 2025. (Dam)

  • Terminal Pulo Gebang buka posko bersama untuk mudik Lebaran 2025

    Terminal Pulo Gebang buka posko bersama untuk mudik Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Terpadu Pulo Gebang membuka posko bersama pemangku kepentingan terkait (stakeholders) untuk menerima aduan sekaligus menciptakan keamanan dan kenyamanan pemudik pada mudik Lebaran 2025.

    “Seperti yang sudah berjalan selama ini, jadi kalau misalnya bicara soal posko di sini tuh nanti ada posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 ini ada posko bersama,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Posko tersebut merupakan gabungan dari TNI/Polri, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Posko itu berupa kanal aduan bagi masyarakat, khususnya pemudik saat menerima layanan dari petugas di terminal untuk memastikan perjalanan mudik bisa berjalan lebih nyaman dan aman.

    “Nanti akan mulai beroperasi juga tujuh hari sebelum lebaran (H-7). Posko itu yang pasti pada dasarnya untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman terhadap masyarakat yang akan berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang,” ujar Mujib.

    Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang juga membuka posko Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) bagi pemudik perempuan dan anak yang mengalami tindak kekerasan di terminal atau angkutan umum.

    “Jadi, itu terkait kekerasan perempuan lebih khususnya pada saat di terminal atau angkutan umum seperti di bus AKAP,” ucap Mujib.

    Adapun posko SAPA tersebut berada di lantai dua Terminal Terpadu Pulo Gebang, menyatu dengan pos pelayanan kesehatan karena yang berjaga merupakan petugas pelayanan kesehatan Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    Begitupun dengan posko pelayanan kesehatan gabungan dengan dinas kesehatan akan dibuka saat masa angkutan lebaran 2025.

    Sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur memprediksi jumlah pemudik pada masa angkutan Lebaran 2025 mencapai 15.000 orang.

    “Kalau untuk keberangkatan itu H-7 puncaknya atau bisa juga di tanggal 27 atau 28 Maret mulai ramai jadi puncak mudik. Kalau di sini prediksi awal bisa lebih dari 10.000 orang, bisa mencapai 15.000 penumpang,” kata Mujib, Jumat (14/3).

    Angka tersebut diperkirakan meningkat sekitar tiga sampai lima persen dari masa angkutan Lebaran 2024. Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang akan mempersiapkan bus cadangan sebagai tambahan jika jumlah pemudik 2025 membludak.

    Namun, Mujib tidak bisa merinci berapa jumlah bus tambahan yang akan disiapkan. Menurut Mujib, pihaknya akan menyesuaikan terlebih dahulu jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus di Terminal Pulo Gebang Naik 20-30 Persen – Page 3

    Jelang Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus di Terminal Pulo Gebang Naik 20-30 Persen – Page 3

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami menyiapkan sebanyak 2.846 unit armada bus AKAP untuk libur Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu 16 Maret 2025.

    Pihaknya juga melibatkan 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta. Yaitu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

    “Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan 3 terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke, dan Terminal Grogol,” ujar dia seperti dilansir dari Antara.

    Kemudian, untuk memastikan sarana angkutan umum layak dioperasikan, pihaknya telah dilaksanakan pemeriksaan kendaraan (ramp check) sejak Sabtu 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator masing-masing wilayah.

    Untuk pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran akan dilaksanakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.

     

  • Kenapa Bus Tidak Mematikan Mesin saat Berhenti di Rest Area?

    Kenapa Bus Tidak Mematikan Mesin saat Berhenti di Rest Area?

    Jakarta

    Bus menjadi salah satu moda transportasi yang banyak dipilih masyarakat untuk mudik. Namun, saat naik bus jangan kaget kalau mesin bus tidak dimatikan ketika berhenti di rest area.

    Selama perjalanan, bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) akan berhenti di rest area. Tujuannya untuk beristirahat sejenak, memberikan penumpang untuk buang air kecil dan buang air besar, hingga menyantap makanan yang telah disediakan oleh PO (Perusahaan Otobus).

    Menariknya, bus justru dengan sengaja tidak mematikan mesin selama berhenti di rest area. Lantas, apa alasannya?

    Kenapa Bus AKAP Tidak Mematikan Mesin saat di Rest Area?

    Ternyata, ada alasan khusus mengapa bus tidak mematikan mesin saat berhenti di rest area.

    Mengutip akun Instagram Putera Mulya Sejahtera Official, menurut para teknikal dan sopir bus, saat ini mesin diesel bus telah menggunakan turbo. Nah, turbo mesin diesel dinilai sangat sensitif jika terlalu sering dihidupkan dan dimatikan.

    Maka dari itu, para sopir sengaja menghidupkan mesin bus, meski sedang berhenti di rest area. Mesin bus dibiarkan terus menyala mulai dari keberangkatan hingga selesai mengantarkan penumpang di tempat tujuan.

    Alasan lainnya karena mesin diesel membutuhkan kompresi padat dan suhu panas agar bisa bekerja secara optimal. Hal ini berbanding terbalik dengan mesin berbahan bakar bensin. Jika proses pemanasan tidak merata dan sirkulasi udara tak ada, maka akan mempengaruhi kinerja turbo.

    Mengutip catatan detikOto, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) juga sepakat dengan argumen tersebut. Namun, ada sejumlah hal yang perlu diluruskan kembali agar tidak menimbulkan salah persepsi bagi masyarakat umum.

    Poin yang pertama, mesin diesel memiliki cara yang berbeda saat proses menyalakan dan mematikan mesin. Saat menyalakan mesin, jangan langsung digas. Jadi, perlu menunggu sekitar 2-3 menit untuk idle (langsam).

    Begitu juga saat mematikan mesin, posisikan idle selama 5 menit, baru kemudian dimatikan. Cara ini agar turbo terlumasi dengan baik sehingga tidak mudah rusak.

    Poin kedua, mesin diesel membutuhkan suhu kerja mesin tertentu. Jadi, mesin bus memang harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum mulai beroperasi.

    Poin ketiga, mesin bus harus tetap menyala saat berhenti, terutama di rest area. Soalnya, bus membutuhkan tenaga listrik untuk AC dan sejumlah alat elektronik lainnya.

    Selain itu, penumpang dalam kabin yang tidak turun saat di rest area juga harus tetap merasa nyaman dengan sistem pendingin yang berjalan. Sedangkan untuk mendinginkan kabin bus di daerah tropis, membutuhkan waktu yang agak lama sekitar 15-20 menit.

    Jadi, alasan bus tidak mematikan mesin saat berhenti di rest area bukan karena membuang solar, tapi untuk menjaga kinerja mesin turbo diesel agar tetap optimal sekaligus memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang.

    (ilf/fds)

  • DKI sepekan, penyusunan RPJMD hingga 2.846 bus disiapkan untuk lebaran

    DKI sepekan, penyusunan RPJMD hingga 2.846 bus disiapkan untuk lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta selama sepekan pada Senin (10/3) hingga Sabtu (15/3) antara lain Pemprov DKI rumuskan tujuh isu strategis dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 hingga Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus untuk angkutan selama libur Lebaran 2025.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    DKI rumuskan tujuh isu strategis sebagai dasar penyusunan RPJMD

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merumuskan tujuh isu strategis sebagai arah dan dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dalam rangka menuju kota global.

    Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan tujuh isu strategis tersebut merupakan hasil analisis dari daftar permasalahan yang perlu diselesaikan agar Jakarta dapat sejajar dengan kota global lainnya.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pemprov DKI siap uji coba 40 sekolah swasta gratis

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap untuk menguji coba 40 sekolah swasta yang ikut di dalam program “Pendidikan Gratis” untuk memenuhi hak anak memperoleh pendidikan 12 tahun.

    “Gubernur juga sepakat di tahun ini kita trial (uji coba) dulu 40 sekolah gratis di wilayah-wilayah yang kondisinya banyak masyarakat menengah ke bawah dan tidak punya sekolah negeri,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah di Jakarta, Rabu, usai memimpin rapat paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Ke-2 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 Pimpinan dan Anggota DPRD DKI Jakarta

    Berita selengkapnya klik di sini

    KPID DKI temukan pelanggaran siaran di 10 hari pertama Ramadhan

    Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menemukan adanya indikasi sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga penyiaran terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadhan.

    “Hasil pemantauan menunjukkan masih adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah lembaga penyiaran,” kata Ketua KPID DKI Jakarta, Puji Hartoyo dalam keterangannya yang diterima, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pramono pastikan Jakarta siap hadapi mudik Lebaran 2025

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi mudik Lebaran 2025.

    “Menghadapi mudik ini, terus terang bagi Jakarta, pekerjaan yang paling ringan dibandingkan dengan daerah lain. Karena kami menghadapi mudik ini, tentunya sudah mempersiapkan diri. Kami sudah secara khusus rapat dengan Kementerian Perhubungan,” kata Pramono di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI siapkan 2.846 bus AKAP untuk angkutan Lebaran 2025

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami menyiapkan sebanyak 2.846 unit armada bus AKAP untuk libur Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI siapkan 2.846 bus AKAP untuk angkutan Lebaran 2025

    DKI siapkan 2.846 bus AKAP untuk angkutan Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami menyiapkan sebanyak 2.846 unit armada bus AKAP untuk libur Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu.

    Dalam kaitan ini, pihaknya juga melibatkan 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta. Yaitu Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

    “Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan 3 terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol,” ujarnya.

    Kemudian, untuk memastikan sarana angkutan umum layak dioperasikan, pihaknya telah dilaksanakan pemeriksaan kendaraan (ramp check) sejak Sabtu (1/3) di terminal dan di pool operator masing-masing wilayah.

    Untuk pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran akan dilaksanakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menambah jumlah bus untuk mudik gratis tahun 2025 guna mengakomodir warga yang tak tertampung pada pendaftaran tahap pertama.

    Pendaftaran program ini secara daring sejak 7 Maret 2025 hingga 25 Maret 2025 dengan menyiapkan sebanyak 521 unit bus berkapasitas 22.403 tempat duduk (kursi).

    Adapun kelengkapan administrasi yang dibutuhkan untuk mengikuti program ini, yakni Kartu Keluarga (KK), diutamakan KTP DKI Jakarta dan STNK (jika membawa motor). Setiap pendaftar dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu KK.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bus AKAP Terguling di Tol Batang-Semarang, Bodi Tutup Seluruh Badan Tol – Halaman all

    Bus AKAP Terguling di Tol Batang-Semarang, Bodi Tutup Seluruh Badan Tol – Halaman all

    Badan bus terguling memenuhi seluruh badan jalan tol di sisi kiri maupun kanan dan sempat menutup total arus kendaraan dari Jakarta menuju Semarang.

    Tayang: Minggu, 9 Maret 2025 13:48 WIB |
    Diperbarui: Minggu, 9 Maret 2025 14:00 WIB

    dok.

    SOPIR MENGANTUK – Sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terguling di ruas tol Batang-Semarang Kilometer 358A di daerah Roban Sengon Subah, arah Semarang, Minggu siang ini, 9 Maret 2025. Bus ttersebut diduga adalah bus PO Rosalia Indah. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Telah terjadi lagi kecelakaan sebuah bus AKAP (antarkota antarprovinsi) di ruas tol Batang-Semarang Kilometer 358A di daerah Roban Sengon Subah, arah Semarang, Minggu siang ini, 9 Maret 2025.

    Bus AKAP terguling tersebut diduga adalah bus PO Rosalia Indah. 

    Badan bus terguling memenuhi seluruh badan jalan tol di sisi kiri maupun kanan dan menutup total arus kendaraan dari Jakarta menuju Semarang.

    Informasi sementara, kecelakaan ini dipicu oleh sopir yang mengantuk lalu bus menabrak pembatas jalan dan terguling.

    SOPIR MENGANTUK – Sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terguling di ruas tol Batang-Semarang Kilometer 358A di daerah Roban Sengon Subah, arah Semarang, Minggu siang ini, 9 Maret 2025. Bus ttersebut diduga adalah bus PO Rosalia Indah. (dok.)

    Bus tersebut membawa sekitar 10 penumpang dan informasi sementara tidak ada korban jiwa. Sejumlah penumpang luka luka.

    Saat ini jalan tol sudah bisa dilalui kembali.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lebaran 2025, Terminal di Balikpapan Siapkan 159 Bus AKAP dan AKDP

    Lebaran 2025, Terminal di Balikpapan Siapkan 159 Bus AKAP dan AKDP

    Balikpapan, Beritasatu.com – Terminal Bus Batu Ampar Balikpapan, Kalimantan Timur, menyiapkan 159 unit bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin mudik lebih awal pada Lebaran 2025. Jumlah ini mencakup bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), serta moda transportasi khusus ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Khusus untuk layanan menuju IKN, jumlah armada ditingkatkan dari tiga unit menjadi sembilan unit guna memenuhi tingginya permintaan masyarakat.

    Kelayakan Armada Lebaran

    Petugas dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Kalimantan Timur terus melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan bus yang akan digunakan selama arus mudik Lebaran 2025.

    Kepala Terminal Batu Ampar Heryawan menjelaskan hasil ramp check menunjukkan 159 unit bus layak jalan, sedangkan beberapa unit lainnya tidak memenuhi standar keselamatan sehingga tidak diizinkan beroperasi pada Lebaran 2025.

    “Untuk menyambut Lebaran, kami menyiapkan 159 unit bus yang mencakup layanan AKAP, AKDP, serta sembilan unit bus untuk angkutan ke IKN,” ujar Heryawan kepada Beritasatu.com, Kamis (6/3/2025).

    Lonjakan Penumpang Jelang Lebaran

    Pergerakan jumlah penumpang di Terminal Batu Ampar Balikpapan diperkirakan akan meningkat drastis mendekati Lebaran 2025. Diprediksi, jumlah penumpang harian akan mencapai lebih dari 600 orang, dengan sekitar 85 unit bus beroperasi setiap hari.

    “Kemarin ada sekitar 160-an bus, tetapi setelah pemeriksaan, hanya 159 unit yang dinyatakan layak jalan,” tambah Heryawan.

    Dengan meningkatnya jumlah pemudik, Terminal Batu Ampar Balikpapan telah memastikan kesiapan armada transportasi guna mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Tambahan bus ke IKN juga menjadi langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan transportasi ke ibu kota baru Indonesia.

  • Bus AKAP Jurusan Cileungsi-Jepara Hangus Terbakar di Tol Kendal – Halaman all

    Bus AKAP Jurusan Cileungsi-Jepara Hangus Terbakar di Tol Kendal – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, KENDAL – Satu unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PO Shantika jurusan Cileungsi-Jakarta-Jepara hangus terbakar di ruas tol Semarang-Batang Km 408 di exit tol Kaliwungu, Kendal, Sabtu (1/3/2025) dini hari.

    Api yang melalap badan bus dari belakang kemudian menjalar ke depan dan membakar seluruh badan bus termasuk bagian kabin. 

    Bus yang terbakar merupakan bus bermesin belakang model Jetbus 3. 

    Saat terbakar, bus sedang mengangkut 19 penumpang dengan 2 pengemudi dan satu asisten pengemudi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

    Menurut kesaksian sopir bus bernama Isrofi Haris, warga Kudus, api pertama kali terlihat muncul dariruang mesin di belakang sebelah kanan.

    Dia kemudian menghentikan bus serta mengevakuasi penumpang berikut barang bawaan bersama kru bus lainnya.

    Upaya petugas jalan tol memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) tidak berhasil dan api makin membesar.

    Polisi dan petugas pemadam kebakaran kemudian datang ke lokasi kejadian, memadamkan api.

    Menurut keterangan Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto, api diduga terjadi karena korsleting listrik.

    “Sebelum kebakaran terjadi, sopir melihat asap keluar dari kabin mesin di bagian kanan,” ujar Edi Sukamto.

    Video insiden kebakaran bus Shantika ini dibagikan netizen di media sosial dan viral.