Produk: Bus AKAP

  • Pemudik Asal Deli Serdang Meninggal di Bus AKAP

    Pemudik Asal Deli Serdang Meninggal di Bus AKAP

    Padang, Beritasatu.com – Seorang pemudik asal Deli Serdang meninggal dunia dalam bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pada Jumat (4/4/2025), tepatnya di Nagari Sungai Kabut, Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).

    Pemudik asal Deli Serdang yang meninggal dunia diketahui bernama Subari (55), warga Deli Serdang, Sumatera Utara. Ia sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya di Medan dari Jakarta menggunakan Bus ALS.
    Kronologi Kejadian

    Menurut saksi mata Abdul Kadir, korban awalnya terlihat dalam kondisi normal. Namun, beberapa saat kemudian ia tiba-tiba tidak sadarkan diri.

    “Korban awalnya baik-baik saja, tetapi tiba-tiba tidak sadar. Saat diperiksa, ternyata sudah meninggal,” ujar Abdul Kadir.

    Bus ALS yang membawa sekitar 47 penumpang ini berangkat dari Jakarta menuju Medan beberapa hari lalu. Peristiwa ini terjadi saat bus berada di Pos Pengamanan (Pos PAM) Idulfitri Singgalang.

    Kapolsek Pulau Punjung IPTU Azamu Suhari menyampaikan, kasus ini masih dalam penyelidikan oleh tim inafis Polres Dharmasraya dan Polsek Pulau Punjung. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan berbagai jenis obat dalam tas korban, yang mengindikasikan kemungkinan adanya riwayat penyakit tertentu.

    Saat ini, jenazah pemudik asal Deli Serdang yang meninggal dunia telah ditempatkan di ruang isolasi mayat IGD RSUD Sungai Dareh, menunggu kedatangan pihak keluarga dari Medan, Sumatera Utara.

  • Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah menurun.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan kedatangan penumpang bus AKAP pada Idulfitri 1446 Hijriah menurun bila dibandingkan periode Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024.

    “Terkait bus ada penurunan sekitar 46 persen, dan untuk penumpang ada penurunan 70 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun lalu,” kata Mulyono di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Diakui pihak Terminal Kampung Rambutan rata-rata jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak drastis bila dibandingkan hari biasa.

    Namun bila dibandingkan Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 jumlahnya menurun, karena pada H+3 Idulfitri jumlah kedatangan mencapai 8.296 penumpang menggunakan 416 bus.

    Sementara pada periode H+3 Idulfitri 1446 Hijriah atau tahun ini, tercatat hanya sebanyak 4.951 penumpang menggunakan 344 bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan.

    “Menurut data kami dari H+1 sampai saat ini memang kedatangan penumpang grafiknya naik. Namun secara umum kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan,” ujarnya.

    Meski jumlah kedatangan penumpang turun, Mulyono menuturkan pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini pihaknya tetap menyiagakan angkutan malam hari (Amari).

    Nantinya penumpang bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada malam hingga dini hari dapat memanfaatkan Amari ini untuk melanjutkan perjalanan.

    “Untuk posko pelayanan terkait angkutan lebaran ini di Kampung Rambutan kita siagakan hingga tanggal 8 April 2025. Baik dari posko keamanan, kesehatan maupun posko ramp check,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Terminal Kampung Rambutan Tingkatkan Patroli Malam Hari Saat Arus Balik Lebaran

    Terminal Kampung Rambutan Tingkatkan Patroli Malam Hari Saat Arus Balik Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Terminal Kampung Rambutan di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur meningkatkan patroli pada malam hari saat arus balik Idulfitri 1446 Hijriah.

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah, mengatakan patroli pada malam hingga dini hari dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan terhadap penumpang yang baru tiba.

    Pasalnya kedatangan di Terminal Kampung Rambutan berlangsung 24 jam, pada pagi hingga sore hari didominasi penumpang dari wilayah Jawa dan malam hari dari Sumatera.

    “Kita lakukan patroli rutin, ada tiga shift selama 24 jam. Kita dibantu personel TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran,” kata Abdullah di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (4/4/2025).

    Berdasar data kedatangan penumpang sementara pada pukul 06.00-14.00 WIB tadi tercatat sebanyak 2.559 penumpang tiba menggunakan 133 bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan.

    Jumlah ini melonjak drastis, karena normalnya kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan dalam satu hari hanya berkisar di bawah 1.000 penumpang.

    “Kita juga mengimbau penumpang bila ada penumpang yang baru tiba dan merasa kelelahan agar dapat memeriksakan kesehatannya di posko kesehatan. Ada tim medis yang siaga,” ujarnya.

    Abdullah menuturkan kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 di Terminal Kampung Rambutan diprediksi akan melonjak hingga Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4/2025).

    Prediksi didasarkan karena pada Selasa (8/4/2025) waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah sudah berakhir, sehingga para pekerja swasta dan pegawai pemerintah sudah mulai beraktivitas normal.

    “Mungkin di tanggal 7 dan 8 April 2025 masih ada kedatangan pemudik penumpang bus, tapi jumlahnya diprediksi tidak sebanyak seperti di tanggal 5 dan 6 April 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 4 Kali Lipat

    Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 4 Kali Lipat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Jumlah kedatangan penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak drastis.

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah mengatakan berdasarkan data kedatangan penumpang pada arus balik mudik sudah melonjak empat kali lipat dibandingkan hari normal.

    Lonjakan tampak pada area kedatangan penumpang, bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera terus berdatangan untuk menurunkan penumpang.

    “Kalau hari biasa kedatangan itu di bawah 1.000 penumpang. Tapi kemarin di tanggal 3 April 2025 itu ada 4.951 penumpang yang tiba menggunakan 344 bus,” kata Abdullah, Jumat (4/4/2025).

    Lonjakan kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini sudah terjadi sejak 1 April 2025, di mana tercatat 1.667 penumpang tiba menggunakan 234 bus.

    Lalu pada 2 April 2025, atau H+2 Idulfitri 1446 Hijriah tercatat 1.998 penumpang tiba menggunakan 213 bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan.

    “Jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini diperkirakan akan terus meningkat sampai Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4/2025),” ujarnya.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Prediksi lonjakan kedatangan penumpang ini didasarkan karena waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah yang ditetapkan pemerintah masih berlangsung hingga Senin (7/4/2025).

    Abdullah menuturkan untuk memastikan kelancaran saat arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri masih disiagakan untuk mencegah gangguan keamanan.

    “Kita lakukan patroli rutin, ada tiga shift selama 24 jam. Kita dibantu personel TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran. Kemudian ada tim medis dari Dinas Kesehatan DKI,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang  Jakarta Timur Masih Sepi

    Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang Jakarta Timur Masih Sepi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur belum mengalami lonjakan signifikan.

    Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan mengatakan hingga kini kedatangan penumpang bus masih berkisar di bawah 2.000 orang per hari.

    “Pada 3 April 2025 tercatat 1.666 penumpang tiba menggunakan 315 bus antar kota antar provinsi (AKAP). Belum ada lonjakan signifikan,” kata Hendra di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Bahkan pada 2 April 2025 hanya 921 penumpang yang tiba menggunakan 210 bus, dan pada 1 April 2025 tercatat 338 penumpang menggunakan 106 bus tiba di Terminal Terpadu Pulogebang.

    Diperkirakan puncak arus balik mudik penumpang bus di Terminal Terpadu Pulogebang baru akan terjadi pada 7 April 2025, atau saat waktu cuti bersama Lebaran 2025 berakhir.

    “Untuk penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah yang sudah tiba di Terminal Terpadu Pulogebang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Hendra.

    Meski arus balik kedatangan penumpang masih terpantau normal, tapi Terminal Terpadu Pulogebang sudah melakukan antisipasi menyiapkan angkutan lanjutan Transjakarta bagi penumpang.

    Nantinya para penumpang dapat menggunakan armada tambahan tersebut untuk melanjutkan perjalanan, dari Terminal Terpadu Pulogebang menuju ke wilayah domisili.

    Pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini posko pengamanan dengan melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri, Satpol PP, serta posko kesehatan pun masih disiagakan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sunarsih Tertipu Calo Terminal Poris Tangerang, Beli Tiket Mudik Bus Murni Jaya Rp400 Ribu – Halaman all

    Sunarsih Tertipu Calo Terminal Poris Tangerang, Beli Tiket Mudik Bus Murni Jaya Rp400 Ribu – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Calo tiket bus antarkota masih leluasa menipu para calon pemudik pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

    Salah satu korbannya adalah Sunarsih asal Kota Tangerang. Dia menangis lesu pada Rabu (26/3/2025) pagi karena tertipu calo terminal yang mengaku bernama Bowo.

    Bowo menawari Sunarsih tiket bus Murni Jaya untuk mudik ke Gombong, Jawa Tengah, seharga Rp400.000.

    Rupanya tiket yang telah dibelinya tersebut adalah tiket palsu. Bowo bukan agen tiket resmi bus Murni Jaya.

    Di tiket tertera bus berangkat pukul 06.00 WIB, Rabu, 26 Maret 2025 dari Terminal Poris Plawad.

    Sunarsih sudah mencoba memberi penjelasan kepada petugas bahwa tiket tersebut dibelinya dari seorang pria bernama Bowo secara langsung di loket bus yang akan dia naiki.

    Tiket palsu tersebut telah dibeli oleh Sunarsih sejak dua minggu sebelum berangkat, yaitu pada Kamis 13 Maret 2025 lalu.

    Semula, Sunarsih berniat naiki bus Sinar Jaya untuk mudik ke Gombong, Namun tiket untuk tanggal keberangkatan yang sama sudah keburu habis.

    Sunarsih lalu mengganti bus pilihannya.

    KORBAN CALO TIKET TERMINAL PORIS – Sunarsih, korban calo tiket bus saat akan mudik ke Gombong, Jawa Tengah, di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (27/3/2025). Sunarsih mengaku membeli tiket di loket resmi bus Murni Jaya dan dilayi pria bernama Bowo.

    Ketika membeli tiket di loket Terminal Poris, dirinya dilayani oleh seorang pria bernama Bowo.

    Merasa petugas tersebut benar lantaran seragam yang dikenakan adalah seragam kru bus Murni Jaya dan proses pembelian tiket dilayani di loket PO Bus Murni Jaya, Sunarsih pun mempercayainya.

    Menyikapi hal tersebut Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena Alwie mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi keberangkatan Sunarsih dan mengembalikan biaya tiket yang telah dibelinya di hari yang sama di tanggal keberangkatan sekitar pukul 12.00 WIB.

    Ketika itu seorang petugas Terminal Poris Plawad melihat Sunarsih yang sedang duduk di salah satu peron dan menanyakan jadwal keberangkatan bus yang ditumpanginya.

    “Awalnya petugas kami melihat ada seorang wanita yang sudah datang sejak pagi tapi sampai siang hari enggak berangkat juga.”

    “Untuk memastikannya kami pun menghampiri penumpang tersebut untuk memastikan jadwal perjalanan bus yang akan ditumpangi, tapi ternyata dia jadi korban penipuan,” ujar Alwien, Kamis (3/4/2025).

    Setelah mendengar kronologi yang disampaikan Sunarsih, pihak petugas pun langsung bergerak cepat mengambil tindakan dengan menemui kepala loket PO bus Murni Jaya.

    Mereka meminta agar PO bus Murni Jaya bertanggung jawab mengantarkan Sunarsih sembari meminta uang pembelian tiket yang telah dibeli ke dua kalinya agar dikembalikan secara utuh.

    CALO TIKET – Calon penumpang menunggu bus nntuk mudik di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Selasa (25/4/2022). Calo tiket bus antarkota masih leluasa menipu para calon pemudik pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

    Pasalnya salah seorang pria bernama Bowo yang telah menyerahkan tiket palsu kepada Sunarsih merupakan pegawai dari loket bus AKAP tersebut.

    “Jadi kami pastikan yang bersangkutan sudah pulang kampung dengan menggunakan tiket yang pertama dia beli, hanya saja jadwal keberangkatannya diundur jadi sore hari,” ungkapnya.

    “Untuk biaya yang sudah sempat dikeluarkan untuk beli tiket yang ke dua kalinya juga sudah dikembalikan pihak PO Bus Murni Jaya secara bertahap, pertama sekitar Rp 200.000 dan ke dua sebesar Rp 80.000,” terangnya.

    Alwien turut membenarkan perihal pria bernama Bowo merupakan oknum pegawai PO Bus Murni Jaya, sehingga pihak pengelola loket bus Murni Jaya diminta agar bertanggung jawab.

    Sebelumnya, seluruh PO bus yang beroperasi di Terminal Poris Plawad telah menggelar rapat sebelum arus mudik Lebaran 2025 dimulai.

    Dalam rapat tersebut ditekankan agar seluruh penyedia jasa angkutan penumpang bertanggung jawab jika terjadi insiden yang merugikan masyarakat dan berpotensi mencoreng nama baik terminal.  

    “Dalam rapat sudah kami tekankan agar seluruh agen bus bertanggung jawab apabila ada uang penumpang dibawa lari oleh karyawan agen bus, termasuk kasus ini, makanya petugas kami berani pasang badan membela penumpang,” kata dia.

    “Semua sudah ada langkah-langkah atau alur prosedurnya, misalnya kalau agen enggak mau ganti kerugian penumpang, kami lapor ke pihak perusahaan bus bahwa agennya enggak benar.

    “Kalau emang enggak ada tindaklanjut lagi, perusahaan itu kami tutup operasionalnya dari Terminal Poris Plawad,” paparnya.

    Menurut Alwien, pihaknya akan melakukan evaluasi pasca arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan terjadi akhir pekan ini.

    Rapat evaluasi itu dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya hal serupa pada periode yang sama di Tahun 2026 mendatang.

    “Setelah arus balik Lebaran ini selesai, tentu kami akan evaluasi secara menyeluruh, supaya kejadian ini enggak terulang lagi.”

    “Peristiwa ini baru pertama kalinya terjadi di Terminal Poris Plawad Tangerang,” ujar Alwien Athena Alwie.

    Laporan Reporter: Gilbert Sem Sandro | Sumber: Tribun Tangerang

  • 2.010 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan, Mayoritas dari Jawa Barat

    2.010 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan, Mayoritas dari Jawa Barat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Sebanyak 2.010 penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) tiba di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (3/4/2025).

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah mengatakan jumlah kedatangan penumpang tersebut berdasar data sementara sejak Rabu (3/4) pukul 06.00-14.00 WIB.

    “Ini data sementara, nanti jam 22.00 WIB, akan kita update lagi data penumpang yang sudah tiba di Terminal Kampung Rambutan,” Abdullah di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (3/4/2025).

    Berdasar data sementara mayoritas kedatangan penumpang masih didominasi sejumlah wilayah dari Jawa Barat, di antaranya Tasikmalaya, Singaparna, Sukabumi, Cianjur, Pangandaran.

    Sementara untuk kedatangan penumpang bus AKAP dari sejumlah wilayah Sumatera, diprediksi baru akan tiba di Terminal Kampung Rambutan sekira pukul 02.00 WIB atau dini hari.

    “Untuk kedatangan penumpang dari Sumatera sudah ada, tapi jumlahnya masih sedikit. Biasanya kedatangan penumpang dari Sumatera jam 02.00-03.00 WIB,” ujarnya.

    Terkait arus mudik, Abdullah menuturkan pada Selasa (1/4) dan Rabu (2/4/2025) jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP memang sempat melonjak lebih dari 1.000 penumpang.

    Namun pada Kamis (3/4/2025) jumlahnya sudah kembali normal, karena berdasar data keberangkatan penumpang bus AKAP hingga pukul 14.00 WIB hanya tercatat sebanyak 469 orang.

    “Kemarin pada H+1 dan H+2 Lebaran memang sempat ada kenaikan keberangkatan penumpang, sekitar 1.500 orang yang berangkat. Tapi sekarang sudah kembali normal,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Terminal Kampung Rambutan Ungkap Data Arus Balik Lebaran 2025

    Terminal Kampung Rambutan Ungkap Data Arus Balik Lebaran 2025

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Arus balik mudik penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada Idulfitri tahun 2025 menurun bila dibandingkan Idulfitri tahun 2024.

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah mengatakan penurunan tampak berdasarkan data kedatangan penumpang pada H+1 dan H+2 Idulfitri 2025.

    “Untuk jumlah kedatangan menurun sedikit dibandingkan tahun lalu, turun sekian persen kalau kita lihat data sementara sampai kemarin,” kata Abdullah di Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).

    Pada H+1 Idulfitri 2024 tercatat 2.591 penumpang tiba menggunakan 307 bus, dan pada H+2 Idulfitri 2024 sebanyak 4.684 penumpang tiba menggunakan 339 bus di Terminal Kampung Rambutan.

    Sementara pada periode H+1 Idulfitri 2025 hanya tercatat 1.667 penumpang tiba menggunakan 234 bus, dan pada H+2 Idulfitri 2025 sebanyak 1.998 penumpang menggunakan 213 bus.

    Namun untuk kedatangan penumpang bus pada Kamis (3/4/2025) atau H+3 Idulfitri 2025, total kedatangan penumpang bus AKAP masih belum dapat dipastikan karena menunggu rekapitulasi data.

    “Hari ini belum keluar data keseluruhannya. Tapi kalau per jam 14.00 WIB tadi sudah 2.010 penumpang tiba menggunakan 128 bus di Terminal Kampung Rambutan,” ujarnya.

    Meski terjadi penurunan kedatangan penumpang, Abdullah menuturkan pihaknya tetap melakukan antisipasi untuk menghadapi arus balik mudik Idulfitri 2025 di Terminal Kampung Rambutan.

    Di antaranya dengan menyiagakan posko pengamanan dengan melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

    “Seperti di masa angkutan lebaran tahun-tahun sebelumnya kita menyiagakan angkutan malam hari (Amari). Ada Transjakarta yang beroperasi 24 jam, dan angkutan dalam kota,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja? Deflasi 2025, PHK Melonjak, Daya Beli Ambruk, Mudik Sepi, Uang Tak Berputar!

    Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja? Deflasi 2025, PHK Melonjak, Daya Beli Ambruk, Mudik Sepi, Uang Tak Berputar!

    PIKIRAN RAKYAT – Awal tahun 2025 diwarnai dengan deflasi yang mencerminkan melemahnya daya beli masyarakat. Perputaran uang musiman di momen Ramadhan dan Idul Fitri 2025 disebut belum mampu mendongkrak daya beli masyarakat.

    Meskipun pemerintah menganggap deflasi sebagai tanda keberhasilan dalam pengendalian harga, sejumlah ekonom justru menilai kondisi ini sebagai indikasi lemahnya konsumsi domestik yang berdampak pada berbagai sektor ekonomi.

    Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Anton Agus Setyawan, menyoroti dampak deflasi terhadap sektor manufaktur. Menurutnya, melemahnya daya beli berkontribusi pada meningkatnya angka pengangguran.

    “Pada awal 2025, hampir 14.000 pekerja formal kehilangan pekerjaan akibat penurunan kinerja di sektor manufaktur. Hal ini berimbas pada pendapatan rumah tangga, yang pada akhirnya semakin melemahkan daya beli masyarakat,” ujar Anton.

    Tak hanya sektor manufaktur, sektor perdagangan dan jasa juga mengalami dampak serupa. Situasi ini diperburuk oleh ketidakpastian ekonomi global pascapandemi COVID-19 yang masih memicu krisis energi dan ketegangan geopolitik.

    Anton menilai bahwa upaya pemerintah, seperti potongan tarif listrik dan rencana subsidi jalan tol selama libur Lebaran, belum cukup untuk mengatasi permasalahan struktural dalam perekonomian. Ia menyarankan agar pemerintah memperluas program bantuan sosial guna menjaga daya beli masyarakat.

    Industri Perhotelan Terpuruk, Dua Hotel di Bogor Tutup

    Ilustrasi Hotel Filadelfia Malang.

    Dampak pelemahan daya beli juga terasa di industri perhotelan. Dua hotel di Bogor, Jawa Barat, terpaksa tutup akibat minimnya tingkat okupansi, menyebabkan 150 karyawan kehilangan pekerjaan.

    Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, mengungkapkan bahwa jika daya beli masyarakat tidak segera membaik, PHK di industri perhotelan berpotensi terus meningkat.

    “Kemarin ada dua hotel di Bogor yang tutup, berdampak pada 150 pekerja yang kehilangan pekerjaan. Jika kondisi ini terus berlanjut, bisa saja semakin banyak hotel yang gulung tikar,” ujar Hariyadi.

    Hariyadi juga mencatat bahwa tingkat okupansi hotel selama Lebaran 2025 mengalami penurunan sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pemesanan kamar hotel cenderung lebih lambat dan tidak berlangsung hingga akhir masa liburan seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Ia berharap pemerintah segera merealisasikan kebijakan belanja yang dapat mendorong okupansi hotel. Pasalnya, segmen pemerintah selama ini menyumbang hingga 40 persen dari total pemesanan kamar hotel.

    Calon penumpang menunggu keberangkatan di Terminal Cicaheum, Bandung, Minggu (23/3/2025). Terminal Cicaheum menyediakan  sebanyak 165 armada bus yang terdiri dari 106 unit bus AKAP serta serta 59 bus AKDP pada arus mudik lebaran 2025.

    Survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat bahwa jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, turun 24,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 193,6 juta orang.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, membenarkan bahwa terjadi penurunan pergerakan masyarakat selama mudik tahun ini. Namun, pihaknya tidak mengungkapkan penyebab utama penurunan tersebut.

    “Benar, besaran potensi pergerakan masyarakat saat mudik lebaran tahun ini (2025) mengalami penurunan dibanding tahun lalu,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, Sabtu 22 Maret 2025.

    Sementara itu, data dari Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) menunjukkan bahwa hingga H-3 Lebaran, jumlah penumpang dari lima moda transportasi umum mencapai 6,75 juta orang, turun 4,8 persen dari tahun sebelumnya. Moda transportasi yang mengalami penurunan paling tajam adalah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sebesar 10,2 persen, diikuti pesawat (6,8 persen), dan kapal laut (4,8 persen).

    Direktur Kebijakan Publik dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar, menilai bahwa daya beli masyarakat yang lesu menjadi faktor utama turunnya jumlah pemudik. Kenaikan harga kebutuhan pokok dan layanan transportasi turut membebani keputusan masyarakat untuk mudik.

    “Aspek lainnya adalah ketidakpastian usaha dan stagnasi upah. Banyak masyarakat memilih menahan pengeluaran, termasuk untuk mudik, guna menjaga stabilitas keuangan mereka,” ujar Askar.

    Selain faktor ekonomi, berkurangnya bantuan sosial juga turut mempengaruhi keputusan masyarakat untuk mudik. Pada 2025, anggaran bantuan sosial turun sekitar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp168 triliun menjadi Rp140 triliun. Bantuan ini sebelumnya banyak digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar dan modal usaha di kampung halaman.

    Warga membeli bahan pangan pada gelaran Pasar Tani di Bale Asri Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (18/3/2025). Dalam gelar produk Pasar Tani ini turut menghadirkan aneka produk pertanian unggulan dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan harga bersaing dibawah pasar.*

    Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, memperkirakan total perputaran uang selama Idul Fitri 1446 H hanya mencapai Rp137,9 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp157,3 triliun pada 2024.

    “Penurunan tersebut sejalan dengan berkurangnya jumlah pemudik,” kata Sarman dalam keterangannya, Selasa 1 April 2025.

    Sementara itu, Ekonom Indef, Eko Listiyanto, menilai bahwa kondisi ekonomi yang kurang stabil berdampak pada daya beli masyarakat. Ia mencatat meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor manufaktur turut memengaruhi keputusan masyarakat dalam berbelanja dan melakukan perjalanan mudik.

    “Penurunan daya beli masyarakat berimbas langsung pada kebiasaan belanja dan mudik. Banyak yang memilih tetap di kota tempat tinggal mereka karena keterbatasan finansial,” papar Eko Listiyanto.

    Selain itu, belanja kebutuhan pokok dan fesyen selama Ramadan juga mengalami stagnasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kondisi ini menandakan bahwa masyarakat kini lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka,” pungkasnya.

    Dengan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap lemahnya daya beli, pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah strategis untuk mendorong konsumsi masyarakat dan menghindari dampak berkepanjangan pada perekonomian nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Puskesmas tingkat kecamatan di Jakarta Timur tetap beroperasi 24 jam selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan pelayanan kesehatan pada 10 puskesmas Kecamatan tetap beroperasi 24 jam sesuai Intruksi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    “Di puskesmas Kecamatan sesuai shift. Shift satu jam 07.30-14.00 WIB, shift dua jam 14.00-21.00 WIB, shift tiga jam 20.30-07.30 WIB,” kata Herwin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Hanya pelayanan laboratorium yang beroperasi selama dua shift saja, sementara layanan Gawat Darurat dan ruang bersalin pada 10 puskesmas Kecamatan beroperasi normal.

    Sehingga warga yang mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan bantuan medis selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah tetap dapat datang ke puskesmas tingkat Kecamatan.

    “Untuk pelayanan di puskesmas Pembantu (di tingkat 65 kelurahan) selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah jam 08.00-12.00 WIB. Sesuai surat edaran Kepala Dinas Kesehatan,” ujarnya.

    Herwin menuturkan selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah jajaran Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga tetap membuka posko pelayanan kesehatan di dua Terminal bus AKAP.

    Yakni di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas dan Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, kedua posko pelayanan kesehatan ini akan beroperasi hingga arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Posko pelayanan kesehatan untuk penumpang dan awak bus di Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Terpadu Pulogebang disiagakan sampai 11 April 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya