Produk: Bus AKAP

  • Dishub DKI: Jumlah Pendatang Tiba di Jakarta Naik 129 Persen usai Lebaran 2025  

    Dishub DKI: Jumlah Pendatang Tiba di Jakarta Naik 129 Persen usai Lebaran 2025  

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat ada lonjakan kedatangan pendatang yang tiba di Jakarta usai libur Lebaran 2025.

    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo bahkan menyebut, jumlah pendatang pada arus balik tahun ini meningkat 129 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

    “Berdasarkan data kami terjadi peningkatan yang signifikan untuk warga yang pulang si arus balik. Dari pemantauan di tujuh terminal, ada peningkatan sekitar 129 persen warga yang pulang jika dibandingkan tahun 2024 kemarin,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).

    Adapun pada 2024 silam, Dishub DKI Jakarta jumlah pendatang yang tiba di Jakarta usai lebaran mencapai 57.000.

    Angka ini kemudian melonjak lebih dari dua kali lipat di tahun 2025 ini.

    Syafrin bilang, secara umum jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tahun ini memang mengalami peningkatan.

    Jumlah penumpang yang berangkat mudik menggunakan bus AKAP pun naik hingga 5 persen.

    “Tapi artinya memang saat ini lebih banyak warga yang datang dan masuk ke Jakarta pada arus balik kemarin,” ujarnya.

    Untuk saat ini, Dishub DKI Jakarta pun telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mendata warga pendatang yang baru masuk ke ibu kota.

    “Berdasarkan data dari teman-teman Dukcapil memang terjadi peningkatan, terjadi peningkatan jumlah pendatang baru,” tuturnya.

    “Dan sekarang Dukcapil sedang melakukan pendataan secara real melalui kelurahan setempat,” tambahnya menjelaskan.

    Jumlah Pendatang Meningkat 

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut terjadi peningkatan jumlah pendatang usai Lebaran 2025 dibandingkan tahun lalu.

    Pramono menduga, peningkatan ini kait eratan dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

    “Karena di daerah-daerah sekarang ini banyak orang yang mencari pekerjaan, karena misalnya persoalan Sritex, kemudian perusahaan di selanjang Cirebon, Jawa Barat dan sebagainya, sehingga memang ada peningkatan (pendatang),” ucapnya di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

    Untuk mengantisipasi lonjakan pendatang ini, Pramono mengaku sudah memberikan arahan kepada jajaran.

    “Dan kami akan melakukan pelatihan kepada mereka dan juga melakukan pencatatan administrasi kependudukan,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 2 Faktor Pemudik Masih Terus Berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan Jaktim, Ini Datanya

    2 Faktor Pemudik Masih Terus Berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan Jaktim, Ini Datanya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Arus balik mudik Hari Rata Idulfitri 1446 Hijriah di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur masih terjadi hingga Senin (14/4/2025).

    Berdasarkan data sejak Minggu (13/4) malam hingga Senin (14/4/2025) pukul 06.00 WIB tercatat 3.167 penumpang tiba menggunakan 305 bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan para pemudik yang baru tiba umumnya mereka yang mengambil waktu cuti tambahan di luar libur Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Ada beberapa faktor yang menyebabkan arus balik lebaran masih tinggi. Pertama, karena menambah waktu liburan. Kedua, menunggu tarif bus AKAP kembali normal,” kata Mulyono, Senin (14/4/2025).

    Merujuk data angkutan lebaran, total kedatangan di Terminal Kampung Rambutan selama periode 1-14 April 2025 mencapai 69.698 penumpang dengan 3.869 bus AKAP.

    Sementara data keberangkatan dalam periode yang sama di Terminal Kampung Rambutan tercatat sebanyak 9.323 penumpang melakukan perjalanan menggunakan 1.111 bus.

    “Saat ini keberangkatan sudah kembali normal, hingga pagi tadi ada 431 penumpang menggunakan 67 bus AKAP,” ujarnya.

    Mulyono menuturkan meski posko keamanan terpadu kini tak lagi disiagakan, tapi pengamanan internal melibatkan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan kepolisian tetap dilakukan.

    Dalam setiap shift-nya sebanyak 20 petugas dikerahkan melakukan patroli untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan di area Terminal Kampung Rambutan.

    “Amari masih ada, khususnya dari bus Transjakarta Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu). Untuk Mikrotrans atau Jak Lingko beroperasi pukul 05.00-20.00 WIB,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 32 ribu lebih pemudik kembali ke Jakarta melalui Terminal Pulo Gebang

    32 ribu lebih pemudik kembali ke Jakarta melalui Terminal Pulo Gebang

    Penumpang turun dari bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025). ANTARA FOTO/Jasmine Nadhya Thanaya.

    32 ribu lebih pemudik kembali ke Jakarta melalui Terminal Pulo Gebang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 10 April 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 32 ribu lebih pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur selama periode angkutan Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Ada 32.754 penumpang yang tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang dengan 6.136 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) selama periode angkutan Lebaran 2025,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Mujib menyebut, jumlah 32.754 itu dimulai sejak sepuluh hari sebelum Lebaran yakni 21 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Angka itu mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebanyak 34.722 orang.

    Pemudik yang kembali ke Jakarta mulai terjadi sejak tiga hari setelah Lebaran pada Kamis (3/4) sebanyak 1.556 penumpang, lalu Jumat (4/4/) 2.739 penumpang, Sabtu (5/4) 3.920 penumpang, Minggu (6/4) 4.699 penumpang, Senin (7/4) 5.705 penumpang dan Selasa (8/4) 4.559 penumpang.

    “Jadi, dari H-10 Lebaran sampai dengan H+8 itu sudah ada pemudik yang balik ke Jakarta lewat Terminal Terpadu Pulo Gebang. Mulai ramai saat H+3 Lebaran. Per harinya lebih dari 400 pemudik,” ujar Mujib.

    Penumpang yang paling banyak tiba di Terminal Pulo Gebang berasal dari Jawa Tengah (Solo, Semarang, Yogyakarta), Jawa Timur (Surabaya, Malang, Madura) dan Sumatera (Padang, Bengkulu, Lampung, dan Palembang). Lebih lanjut, Mujib mengatakan, angkutan mudik 2025 di Terminal Terpadu Pulo Gebang secara keseluruhan berjalan dengan baik dan lancar.

    “Ketersediaan armada bus AKAP memadai dan pelayanan, alhamdulilah tidak ada kendala, namun demikian kita sebagai pengelola akan terus mengevaluasi di setiap momen untuk lebih baik dan maksimal dalam pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat,’ ucap Mujib.

    Terminal Terpadu Pulogebang masih menyediakan angkutan malam hari yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik yang tiba di terminal terbesar di Asia Tenggara itu.

    “Kami menyediakan bus angkutan malam hari, bus Transjakarta. Jadi, jam 12 (tengah malam) sampai dengan jam lima pagi. Kami tetap menyediakan angkutan Amari, angkutan malam hari. Kerja sama dengan Transjakarta,” ujar Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang Anwar saat ditemui di terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4).

    Fasilitas tersebut juga merupakan antisipasi kedatangan warga yang tiba di Jakarta dari kampung halaman pada dini hari hingga pagi hari. Fasilitas lain yang juga tersedia, yakni penginapan khusus untuk penumpang bus yang turun di terminal ini. Dengan membayar Rp15.000, penumpang bus dapat memanfaatkan layanan ini untuk istirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan selanjutnya.

    Sumber : Antara

  • Arus Balik Lebaran 2025, 32.754 Pemudik Tiba di Terminal Pulogebang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 April 2025

    Arus Balik Lebaran 2025, 32.754 Pemudik Tiba di Terminal Pulogebang Megapolitan 10 April 2025

    Arus Balik Lebaran 2025, 32.754 Pemudik Tiba di Terminal Pulogebang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Terminal Terpadu Pulogebang
    , Jakarta Timur, mencatat kedatangan sebanyak 6.136 bus selama arus balik Hari Raya Idul Fitri 2025.
    Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang,
    Mujib
    menyampaikan, kedatangan bus tersebut berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga 8 April 2025.
    Total penumpang yang tiba di Terminal Pulogebang selama periode arus balik mencapai 32.754 orang.
    “Ada 32.754 penumpang yang tiba di Terminal Terpadu Pulogebang dengan 6.136 bus antarkota antarprovinsi (AKAP),” kata Mujib saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025).
    Mujib menjelaskan, arus balik pemudik sudah dimulai sejak tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri dan terus mengalami peningkatan hingga delapan hari setelah Lebaran.
    “Jadi, dari H-10 Lebaran sampai dengan H+8 itu sudah ada pemudik yang balik ke Jakarta lewat Terminal Pulogebang. Mulai ramai saat H+3 Lebaran. Per harinya lebih dari 400 pemudik,” ungkap Mujib.
    Lebih lanjut, Mujib mengungkapkan bahwa penumpang yang tiba di Terminal Pulogebang didominasi oleh pemudik dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera.
    “Jawa Tengah itu Solo, Semarang, Jogja; Jawa Timur ada Surabaya, Malang, Madura; dan Sumatera dari Padang, Bengkulu, Lampung, dan Palembang,” tuturnya.
    Mujib juga memastikan bahwa angkutan mudik dan arus balik di Terminal Pulogebang berjalan dengan baik dan lancar.
    “Untuk angkutan mudik 2025 di Terminal Terpadu Pulogebang secara keseluruhan berjalan dengan baik dan lancar. Ketersediaan armada bus AKAP memadai dan pelayanan alhamdulillah tidak ada kendala,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa Bondowoso Tewas Tabrakan dengan Bus AKAP di Jalur Pantura Probolinggo

    Mahasiswa Bondowoso Tewas Tabrakan dengan Bus AKAP di Jalur Pantura Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) -Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kembali terjadi di jalur Pantura Kabupaten Probolinggo, Rabu (9/4/2025). Seorang mahasiswa asal Kabupaten Bondowoso meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Jalan Raya Bayeman, Kecamatan Tongas.

    Korban meninggal dunia dalam insiden ini adalah Aril Bahtiar (20), mahasiswa asal Desa Bendoarum, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Sementara itu, rekannya yang dibonceng, Rio Satriyarso (21), mahasiswa asal Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif.

    Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 06:15 WIB di Jalan Raya Bayeman, Tongas, Probolinggo, yang merupakan jalur utama penghubung Surabaya-Jember/Banyuwangi. Lokasi kejadian dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di jalur Pantura Probolinggo.

    Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda dengan nomor polisi P 4513 BV yang dikendarai Aril Bahtiar, dan Bus Jawa Indah bernomor polisi P 7051 UG. Bus AKAP tersebut diketahui dikemudikan oleh Bagus Aprilianto.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Faruk Rachmad Hidayat, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat kedua mahasiswa berboncengan melaju dari arah timur ke barat (arah Probolinggo/Jember menuju Surabaya). “Motor Honda P-4513-BV berjalan dari timur ke barat,” ujarnya

    Sesampainya di lokasi kejadian (TKP), lanjut Faruk, dari arah berlawanan (barat ke timur) melaju Bus Jawa Indah. “Diduga pengendara motor, Aril Bahtiar, lelah atau mengantuk sehingga laju kendaraan motor tersebut oleng atau pindah jalur ke kanan (utara), masuk ke jalur bus,” paparnya.

    Karena jarak yang sudah sangat dekat antara kedua kendaraan setelah motor berpindah jalur, tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Kerasnya benturan mengakibatkan kedua pengendara motor terpental dan mengalami luka parah.

    Kedua korban segera dilarikan ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan pertolongan medis. “Akibat kejadian tersebut, korban Aril Bahtiar dan Rio Satriyarso mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Tongas. Namun akibat kecelakaan ini, satu orang (Aril Bahtiar) dinyatakan meninggal dunia, sementara satunya (Rio Satriyarso) mengalami luka berat,” tutupnya. [ada/beq]

  • 2.317 pemudik kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus

    2.317 pemudik kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 2.317 pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Sebanyak 2.317 pemudik tiba di terminal sejak H+1 Hari Raya Idul Fitri pada 1 hingga 8 April 2025,” kata Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril di Jakarta, Rabu.

    Iman mengatakan, jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus terus mengalami penurunan sejak puncak arus balik pada Minggu (6/4) yang tercatat mencapai 686 orang tiba.

    Namun, jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus, per harinya rata-rata masih tembus di angka 400 orang.

    “Kemarin masih tiba penumpang arus balik mencapai 401 orang dengan menggunakan 33 bus AKAP,” ujarnya.

    Iman menjelaskan, untuk saat ini pemudik Lebaran 2025 yang tiba sebagian besar dari Jawa Barat, yang terbanyak dari daerah Kuningan dan Cirebon.

    Kendati demikian, wilayah lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur juga ada yang masuk ke Terminal Lebak Bulus.

    “Masa arus balik di sini masih akan kita pantau hingga 11 April 2025. Selain kami, petugas kesehatan di Terminal Lebak Bulus juga tetap melayani hingga tanggal tersebut,” katanya.

    Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memastikan tersedianya layanan angkutan lanjutan di setiap terminal di Daerah Khusus Jakarta untuk memudahkan penumpang menuju tujuan akhir masing-masing.

    Fasilitas layanan tersebut tersedia di tujuh terminal di Jakarta, antara lain empat terminal utama di Kampung Rambutan, Kali Deres, Tanjung Priok dan Pulo Gebang dan tiga terminal bantuan di Grogol, Muara Angke dan Lebak Bulus.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puncak Arus Balik Lebaran, Terminal Seloaji Ponorogo Sediakan Bus Tambahan

    Puncak Arus Balik Lebaran, Terminal Seloaji Ponorogo Sediakan Bus Tambahan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Memasuki puncak arus balik Lebaran 2025, Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo mengambil langkah cepat. Guna menghindari penumpukan penumpang dan potensi penelantaran, pihak terminal menambah 15 unit armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tujuan Jakarta.

    Kepala Terminal Seloaji, Purwanto, menuturkan bahwa lonjakan jumlah pemudik yang hendak kembali ke perantauan pada Minggu (6/4/2025) ini telah diprediksi sebelumnya. Diperkirakan, sebanyak 5.000 hingga 6.000 penumpang memadati terminal sejak pagi hari.

    “Karena ini puncak arus balik Lebaran, ada penambahan armada untuk bus AKAP. Ini langkah antisipatif agar semua penumpang terlayani,” ungkap Purwanto saat dikonfirmasi, Minggu siang.

    Purwanto menyebutkan, pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah perusahaan otobus (PO) sejak jauh-jauh hari. Koordinasi itu dilakukan untuk mengamankan tambahan armada, termasuk dari jalur bus pariwisata yang disiapkan sebagai cadangan operasional.

    “Bus AKAP reguler sudah penuh. Jadi alternatifnya, kami minta PO menyiapkan armada cadangan. Kalau perlu, bisa pakai bus pariwisata,” katanya.

    Fenomena ludesnya tiket AKAP reguler sejak sebelum Lebaran menjadi salah satu pemicu utama keputusan tersebut. Permintaan yang tinggi dari para pemudik asal Ponorogo dan sekitarnya menyebabkan banyak PO harus membuka penjualan tiket tambahan dan menyiapkan bus ekstra.

    “Sebagian besar tiket untuk bus reguler tujuan Jakarta sudah habis sejak beberapa hari lalu. Makanya, penambahan armada ini jadi solusi agar semua tetap bisa berangkat,” ujarnya.

    Jika pada hari biasa, terminal Seloaji hanya melayani sekitar 50 armada bus AKAP. Dengan penambahan ini, total sekitar 65 armada bus AKAP diberangkatkan dari Terminal Seloaji kali ini. Suasana terminal pun tampak padat, namun tetap tertib. Petugas terminal berjaga penuh untuk memastikan arus penumpang berjalan lancar dan sistem pemberangkatan tidak mengalami kendala berarti. [end/but]

  • 2 Faktor Pemudik Masih Terus Berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan Jaktim, Ini Datanya

    Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2025, 7.733 Pemudik Sudah Tiba di Terminal Kampung Rambutan Jaktim

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur kembali melonjak pada Minggu (6/4/2025) atau puncak arus balik mudik Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan berdasarkan data sementara pukul 06.00-14.00 WIB tadi tercatat sebanyak 7.733 penumpang tiba menggunakan 193 bus AKAP.

    “Kalau melihat shift satu ini (06.00-14.00), ada kenaikan. Karena shift satu kemarin itu terdapat 169 kendaraan dengan penumpang 5.147,” kata Mulyono di Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025).

    Jumlah ini diperkirakan masih dapat melonjak karena penumpang bus AKAP dari berbagai Sumatera, Jawa Timur, dan Jawa Tengah umumnya tiba pada malam hingga dini hari.

    Diprediksi pada puncak arus balik mudik hari jumlah kedatangan penumpang akan mencapai angka belasan ribu, terlebih Terminal Kampung Rambutan termasuk titik kedatangan bus mudik gratis.

    “Prediksi kami memang di tanggal 5 atau 6 (April) puncak arus balik. Karena pemudik juga istirahat di tanggal 7, tanggal 8 kan sudah masuk kerja atau kantor. Jadi ada waktu untuk istirahat,” ujarnya.

    Mulyono menuturkan berdasar pemantauan sementara, arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah pada hari masih terpantau lancar dan tidak sampai terjadi penumpukan kedatangan penumpang.

    Hanya saja sejumlah bus AKAP membawa pemudik ke Terminal Kampung Rambutan mengalami sedikit keterlambatan, penyebabnya karena faktor cuaca hujan yang terjadi sejak siang tadi.

    “Alhamdulillah tidak ada kendala terkait arus balik mudik. Hanya mungkin karena cuaca, mungkin ada sedikit keterlambatan kendaraan yang masuk ke Terminal Kampung Rambutan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puncak Arus Balik Mudik Di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Hari Ini

    Puncak Arus Balik Mudik Di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Hari Ini

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Puncak arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur diprediksi terjadi pada Minggu (6/4/2025).

    Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan prediksi tersebut karena waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah akan berakhir pada Senin (7/4/2025).

    “Karena hari Senin masih periode libur, biasanya para pemudik itu spare (meluangkan) waktu sehari untuk bersiap untuk beraktivitas kembali,” kata Yulza di Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025).

    Hingga siang hari ini saja terpantau masih banyak penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari berbagai wilayah, khususnya Jawa Barat yang tiba di Terminal Kampung Rambutan.

    Mayoritas dari mereka tiba di Terminal Kampung Rambutan dengan membawa koper, tas berukuran besar, hingga beragam oleh-oleh makanan khas kampung halaman.

    “Biasanya untuk penumpang jarak jauh seperti Sumatera itu nanti tiba sekitar dari malam hari sampai dengan dini hari. Dari Jawa Tengah, Jawa Timur itu tibanya waktu tiba ara di dini hari,” ujarnya.

    Yulza menuturkan untuk memastikan kelancaran arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah pihaknya masih menyiagakan posko pengamanan dan kesehatan di Terminal Kampung Rambutan.

    Pihaknya mengimbau kepada sopir bus AKAP yang baru tiba mengangkut penumpang di Terminal Kampung Rambutan beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan.

    “Karena pasti kelelahan ya untuk jarak jauh terutama. Kita memberikan edukasi supaya mereka (PO) mempersiapkan lebih dari satu supir, terutama jarak jauh itu ke arah Sumatera,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kedatangan di Terminal Kampung Rambutan Tembus 12.169 Penumpang

    Kedatangan di Terminal Kampung Rambutan Tembus 12.169 Penumpang

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah terus melonjak.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan berdasarkan data pada Sabtu (5/4/2025) kedatangan penumpang bus AKAP bahkan mencapai angka belasan ribu orang.

    “Di tanggal 5 April 2025 kemarin ada 12.169 penumpang menggunakan 448 bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan,” kata Mulyono di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025).

    Jumlah ini melonjak drastis, karena rata-rata pada hari normal kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan hanya berkisar di bawah 1.000 orang per hari.

    Diperkirakan kedatangan bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan akan terus terjadi hingga Minggu (6/4/2025), atau mendekati waktu berakhirnya cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Imbauan kami kepada para pemudik bila ada hal yang tidak diketahui bisa bertanya kepada anggota kami. Kemudian menghindari memakai perhiasan yang mencolok,” ujarnya.

    Mulyono menuturkan pada arus balik mudik Idulfitri 2025 ini pihaknya juga menyiagakan angkutan malam hari (Amari) sebagai moda transportasi lanjutan bagi warga.

    Agar pemudik yang tiba pada malam hingga dini hari tidak kesulitan melanjutkan perjalanan, jadi nanti bisa naik Amari untuk melanjutkan perjalanan pulang sesuai domisili.

    “Kita sudah berkoordinasi dengan Operator Transjakarta, JakLingko maupun angkutan perbatasan. Gunanya untuk apa? Supaya penumpang yang tiba dini hari bisa cepat terlayani,” tuturnya

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya