Produk: Bus AKAP

  • Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Sopir Bus Jalani Tes Kesehatan dan Urine di Terminal Kalideres – Halaman all

    Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Sopir Bus Jalani Tes Kesehatan dan Urine di Terminal Kalideres – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat bersama Satlantas Jakarta Barat dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada para sopir bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).

    Pemeriksaan tersebut bagian dari Operasi Lilin Jaya 2024, yang bertujuan memastikan kelancaran dan keselamatan jelang  mudik Natal dan Tahun Baru.

    Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yuliansyah menjelaskan pentingnya pelaksanaan persiapan ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

    “Pengecekan urine terhadap para sopir bus AKAP yang beroperasi di Terminal Kalideres dilakukan guna memastikan kondisi kendaraan mereka layak jalan,” ujar AKBP Yuliansyah di lokasi, Sabtu (21/12/2024).

    Sebanyak 12 sopir bus menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tes urine yang dilakukan oleh tim Dokkes Polres Metro Jakarta Barat. 

    Hasilnya seluruh sopir dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.

    “Alhamdulillah, semua sopir yang diperiksa bebas dari narkoba. Ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan keamanan perjalanan masyarakat,” ujar Yuliansyah.

    Di samping pemeriksaan urine, petugas juga memeriksa kelayakan teknis kendaraan, seperti rem, ban, lampu, dan sistem kemudi. 

    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan yang sering terjadi akibat kelalaian pengelolaan kendaraan.

    Operasi Lilin Jaya 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. 

    Selain pemeriksaan di terminal, operasi ini juga melibatkan pengamanan di sejumlah lokasi strategis, termasuk gereja, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan.

    Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Polres Metro Jakarta Barat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa libur Nataru 2025. 

    “Kami ingin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, aman, dan tanpa kendala,” tutup Yuliansyah.

  • Sopir Bus Terminal Kalideres Mendadak Dites Urine, Ini Hasilnya

    Sopir Bus Terminal Kalideres Mendadak Dites Urine, Ini Hasilnya

    Jakarta

    Polisi melakukan tes urine terhadap sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat jelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025. Hal tersebut untuk memastikan sopir bus terbebas dari obat-obatan terlarang.

    “Hari ini kami melakukan pengecekan urine terhadap para sopir bus AKAP yang beroperasi di Terminal Kalideres, serta memastikan kondisi kendaraan mereka layak jalan,” kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yuliansyah dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).

    Kegiatan ini bagian dari Operasi Lilin Jaya 2024, yang bertujuan memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik saat momen Nataru. Setelah menjalani tes urine, sebanyak 12 sopir bus dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika.

    “Semua sopir yang diperiksa bebas dari narkoba. Ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan keamanan perjalanan masyarakat,” ujarnya.

    Di samping itu, petugas juga memeriksa kelayakan teknis kendaraan, seperti rem, ban, lampu, dan sistem kemudi. Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan.

    Selain pemeriksaan di terminal, operasi ini juga melibatkan pengamanan di sejumlah lokasi strategis, termasuk gereja, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan. Langkah ini menjadi komitmen kepolisian untuk memastikan rangkaian Nataru berjalan kondusif.

    (wnv/dnu)

  • Terminal Kalideres pastikan 300 bus AKAP laik sebagai angkutan Nataru

    Terminal Kalideres pastikan 300 bus AKAP laik sebagai angkutan Nataru

    kendaraan yang laik jalan sebagai angkutan Nataru adalah bus yang semua sistem utamanya, seperti rem, roda, kemudi, hingga lampu berfungsi dengan baik

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat memastikan 300 kendaraan bus Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) laik jalan sebagai angkutan Natal dan tahun baru (Nataru).

    “Ramp check (pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh) sudah kita lakukan sejak 6 November sampai 17 Desember. Kemudian untuk ramp check masa angkutan Nataru pada 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025,” kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Hingga kini, kata Revi, sudah ada 300 bus AKAP yang sudah diikutkan dalam ramp check.

    “Jumlahnya yang sudah diperiksa sampai sekarang sudah mungkin ada di atas 300-an. Kalau jumlah pemeriksaannya udah 600-an kali yang terakhir (ada kendaraan yang diperiksa dua kali),” ungkap Revi.

    Menurut Revi, kendaraan yang laik jalan sebagai angkutan Nataru adalah bus yang semua sistem utamanya, seperti rem, roda, kemudi, hingga lampu berfungsi dengan baik.

    “Jadi bisa digunakan dan tidak dalam kondisi misalnya contohnya rem itu harus bagus ya, karena untuk seperti rem, lampu, roda itu tidak ada toleransi, toleransinya nol ya, kecuali ada alat penunjang di situ,” tutur Revi.

    Dari 300-an kendaraan yang diperiksa, semua sistem utamanya sudah berfungsi dengan baik. Namun ada beberapa bus yang sistem pelengkapnya, seperti alat tanggap darurat seperti alat pemadam kebakaran, segitiga pengaman, kotak obat masih kurang.

    “Semua masih layak lah, karena emang sekarang kendaraan kan bagus-bagus, baru. Paling ya kekurangannya di perlengkapan itulah, alat-alat darurat,” ungkap Revi.

    Selain kendaraan, sebagian besar pengemudi juga dipastikan dalam kondisi yang sehat serta bebas narkoba.

    “Kalau sampai saat ini belum ada yang positif narkoba ya. Cuma ada beberapa yang hipertensi dan gula darah tinggi. Tapi kebanyakan dikasih obat dari dokter. Dari situ diperiksa lagi, banyak yang diperbolehkan (mengemudi),” ujar Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cek Jalan di Kota Bandung yang Rawan Macet saat Natal dan Tahun Baru 

    Cek Jalan di Kota Bandung yang Rawan Macet saat Natal dan Tahun Baru 

    Liputan6.com, Bandung – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyebut ada sejumlah jalan rawan macet saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Petugas Dishub pun akan melakukan pengaturan lalu lintas selama hampir dua pekan. 

    Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menyatakan, ada 16 titik rawan kemacetan yang akan diawasi. Titik rawan kemacetan selama periode Nataru, yakni: 

    1. Jalan Surya Sumantri – Dr. Djunjunan (TL Pasteur)  

    2. Jalan Sukajadi (PVJ, Pasar)  

    3. Jalan Setiabudhi (Terminal Ledeng)  

    4. Jalan Cipaganti – Setiabudhi  

    5. Jalan Cihampelas – Fly Over Ciwalk  

    6. Jalan Soekarno-Hatta – Kopo  

    7. Jalan Tamblong – Asia Afrika – Jalan Braga  

    8. Jalan Soekarno-Hatta – Mohammad Toha  

    9. Jalan Soekarno-Hatta – Buahbatu  

    10. Jalan Soekarno-Hatta – Bundaran Cibiru  

    11. Jalan Soekarno-Hatta – Kircon (Samsat)  

    12. Jalan A. Yani (Terminal Cicaheum)  

    13. Jalan Citra Green / Dago Bengkok  

    14. Jalan Jajaway  

    15. Jalan Pusdai – Suci  

    16. Jalan Cimencrang – Darwati   

    “Untuk itu kita turunkan personel di ruas-ruas jalan tersebut untuk melakukan pengaturan lalu lintas (gatur) akan dilaksanakan mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025,” kata Asep dalam keterangan pers di Bandung, dikutip 18 Desember 2024.

    Dishub juga memprediksi lonjakan penumpang pada Nataru tahun ini, diperkirakan meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menjelang Nataru 2025, Dishub Kota Bandung mengklaim akan memperketat pengawasan mobilitas masyarakat. 

    Berdasarkan data Dishub, pada Nataru 2023, Terminal Leuwipanjang mengalami peningkatan penumpang sebesar 17 persen, sementara Terminal Cicaheum melonjak 34 persen. Untuk tahun ini, diprediksi jumlah keberangkatan dari Terminal Cicaheum akan kembali naik sekitar 10 persen.

    Asep menyebut jumlah armada untuk Nataru di Terminal Leuwipanjang berjumlah 561 unit (248 Bus AKAP, 313 Bus AKDP, masing-masing melayani 8 trayek). Sedangkan di Terminal Cicaheum berjumlah 165 unit (106 Bus AKAP dengan 22 trayek, 59 Bus AKDP dengan 13 trayek). 

    Untuk memastikan kendaraan layak jalan, Asep mengatakan Dishub akan melakukan ramp check pada 18–20 Desember 2024. 

    “Ramp check bertujuan memastikan persyaratan teknis dan operasional kendaraan agar lalu lintas tetap aman dan tertib selama Nataru,” katanya.

  • Jelang Libur Nataru, Kelaikan Bus AKAP Diperiksa

    Jelang Libur Nataru, Kelaikan Bus AKAP Diperiksa

    Foto Oto

    ANTARA FOTO/Putra M. Akbar – detikOto

    Jumat, 13 Des 2024 18:05 WIB

    Serang – Jelang libur Natal dan Tahun Baru, kelayakan bus AKAP (antarkota antarprovinsi) diperiksa. Seperti terlihat di Terminal Pakupatan, Kota Serang, Banten.

  • Belum Ada Lonjakan Pemesanan Tiket Keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan Jelang Nataru

    Belum Ada Lonjakan Pemesanan Tiket Keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan Jelang Nataru

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur belum mencatat adanya lonjakan pemesanan tiket keberangkatan menjelang hari raya Natal dan tahun baru.

    Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan hingga kini jumlah warga pemesan tiket keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP) masih normal.

    “Sampai sekarang belum ada lonjakan signifikan terkait penjualan tiket. Sampai dengan tanggal 11 ini kondisinya masih landai,” kata Yulza di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2024).

    Berdasar data pada momen hari raya Natal dan tahun baru pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah pemesanan tiket dan keberangkatan baru melonjak selepas tanggal 20 Desember 2024.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini Terminal Kampung Rambutan sudah melakukan ramp check atau pemeriksaan laik jalan terhadap seluruh armada.

    “Pemeriksaan ramp check baik secara visual maupun pemeriksaan langsung kelengkapan kendaraan. Contoh dari kondisi ban, pengetesan rem, lampu, wiper, ketersediaan pemecah kaca,” ujarnya.

    Yulza menuturkan pemeriksaan ramp check sudah dilakukan sejak 1 Desember 2024 dan akan terus berjalan hingga selesai momen libur panjang hari raya Natal dan tahun baru.

    Hanya bus AKAP yang dinyatakan laik jalan dapat beroperasi mengangkut warga pada momen libur panjang Nataru nanti, hal untuk memastikan keselamatan penumpang.

    “Untuk sementara dari hasil pengecekan memang masih ditemukan kendaraan yang belum memenuhi persyaratan atau harus dilakukan catatan perbaikan dari petugas pengujian,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Petugas Temukan Bus AKAP Tak Laik Jalan Saat Ramp Check di Terminal Kampung Rambutan

    Petugas Temukan Bus AKAP Tak Laik Jalan Saat Ramp Check di Terminal Kampung Rambutan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Petugas mendapati bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang tidak laik jalan saat ramp check atau pemeriksaan laik jalan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

    Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan armada tidak laik jalan tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan petugas UP Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Pulogadung.

    “Sementara dari hasil pengecekan memang masih ditemukan kendaraan yang belum memenuhi persyaratan ataupun harus dilakukan perbaikan,” kata Yulza, Rabu (11/12/2024).

    Namun dia belum dapat memastikan jumlah bus AKAP yang dinyatakan tidak laik jalan, karena masih menunggu data dari petugas penguji melakukan pemeriksaan ramp check.

    Hanya menyebut bahwa armada dinyatakan tidak laik jalan karena dari pemeriksaan ditemukan adanya kekurangan kondisi, atau alat penunjang keselamatan tidak mumpuni.

    “Contoh ada kekurangan terkait dengan alat pemecah kaca, lanjut ada yang lampunya pecah, itu disampaikan catatan agar (perusahan otobus terkait) melakukan perbaikan,” ujarnya.

    Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni saat memberi keterangan terkait ramp check, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2024). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

    Yulza menuturkan pemeriksaan dilakukan meliputi masa berlaku KIR, kondisi ban, rem kendaraan, fungsi klakson, lampu, sabuk pengaman, pintu darurat, spion, tangga untuk penumpang.

    Kemudian fungsi wiper, hingga ada atau tidaknya alat penunjang keselamatan saat terjadi insiden di antaranya pemecah kaca, dan alat pemadam api ringan (Apar) dalam armada bus AKAP.

    “Kita berikan catatan supaya ketika sudah masuk ke musim angkutan Natal dan tahun baru mereka sudah melakukan perbaikan atas kekurangan. Sudah diberikan catatan tertulis,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Jelang Nataru,Terminal Leuwipanjang Bandung Siapkan Ratusan Armada Bus

    Jelang Nataru,Terminal Leuwipanjang Bandung Siapkan Ratusan Armada Bus

    Foto

    Antara Foto/Raisan Al Farisi – detikNews

    Rabu, 11 Des 2024 15:30 WIB

    Bandung – Jelang Natal dan Tahun Baru, pihak Terminal Leuwipanjang, Bandung, siapkan ratusan armada bus AKAP. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

  • Rahmat Faisandri Ditemukan Tewas Misterius di Jakarta Timur, Ini Ucapan Terakhir Korban ke Keluarga

    Rahmat Faisandri Ditemukan Tewas Misterius di Jakarta Timur, Ini Ucapan Terakhir Korban ke Keluarga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Rahmat Faisandri (29), perantau asal Sumatera Barat tewas mengenaskan di Jakarta Timur dalam keadaan sekujur tubuh luka dan barang berharganya hilang.

    Belum diketahui pasti kronologis dan penyebab kematian Rahmat, karena pihak keluarga mendapat kabar duka pada 5 November 2024 saat jenazah korban sudah berada di RS Polri Kramat Jati.

    Namun berdasar keterangan kakak korban, Rika (41) sebelum meninggal dunia Rahmat yang bekerja sebagai sopir bus AKAP jurusan Jakarta-Padang tersebut sempat menghilang.

    Menurut keluarga, Rahmat tiba-tiba menghilang dan handphonenya tidak dapat dihubungi beberapa saat setelah menghubungi orangtuanya di kampung halaman.

    “Jadi Rahmat tanggal 18 Oktober masih komunikasi sama bapak. Si Rahmat ngomong mungkin kalau ada penumpang (bus mau sekalian) balik lagi ke kampung,” kata Rika, Senin (25/11/2024).

    Kala itu tidak hal janggal apapun disampaikan Rahmat, pihak keluarga pun mengira bahwa korban di Jakarta dalam keadaan baik-baik saja bekerja sebagai sopir bus AKAP Jakarta-Padang.

    Namun pada 20 Oktober 2024 saat pihak keluarga berupaya menghubungi Rahmat, handphone korban sudah dalam keadaan tidak aktif dan tak ada informasi apapun mengenai Rahmat.

    Awalnya pihak keluarga tidak langsung menaruh curiga karena mengira handphone Rahmat kehabisan daya, atau tak dapat dihubungi karena sedang dalam perjalanan ke kampung halaman.

    Pihak keluarga baru curiga setelah beberapa hari berlalu Rahmat tak juga dapat dihubungi, dan kerabat yang berada di Jakarta Timur juga tidak memiliki informasi mengenai korban.

    “Ditanya ke teman-teman, ke tempat saudara enggak ada juga. Setelah hari ketujuh atau kedelapan nomornya enggak aktif barulah di situ kita semua bergerak (mencari informasi), panik,” ujarnya.

    Rika menuturkan lantaran khawatir seorang teman Rahmat yang berada di Jakarta Timur lalu berinisiatif membuat laporan orang hilang ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur.

    Namun karena laporan bukan dibuat anggota keluarga inti laporan tidak dapat diproses lebih lanjut, pihak keluarga Rahmat yang berada di kampung halaman pun kian kalut.

    Pada 28 Oktober 2024, seorang kakak laki-laki Rahmat akhirnya memutuskan bertolak ke Jakarta lalu membuat laporan orang hilang ke Polres Metro Jakarta Timur pada 30 Oktober 2024.

    “Di dalam perjalanan abangnya pergi dapat informasi dari temannya si Rahmat yang katanya menemukan tasnya si Rahmat. Katanya ketemu di trotoar dekat SPBU Terminal Kampung Rambutan,” tuturnya.

    Tapi Rika mengatakan tas yang ditemukan tersebut hanya berupa tas kresek berisi paspor dan sepasang sepatu korban, sementara barang-barang pribadi lainnya tidak ditemukan.

    Pihak keluarga lalu melanjutkan upaya pencarian keberadaan Rahmat dengan melapor ke Polsek Pasar Rebo, tujuannya memastikan apakah Rahmat menjadi korban kecelakaan atau kejadian lain.

    Tapi saat datang ke Polsek Pasar Rebo pihak keluarga juga tidak mendapat informasi pasti, sehingga mereka hanya meninggalkan nomor kontak dan dokumentasi foto Rahmat.

    “Tanggal 5 (November) barulah dapat telpon dari Polsek bahwa ada penemuan identitas atas nama Rahmat. Di sana disampaikan kalau Rahmat sekarang sudah di ruang jenazah,” kata Rika.

    Hal janggal adalah saat tiba di RS Polri Kramat Jati, pihak keluarga mendapat informasi bahwa ternyata Rahmat awalnya masuk ke RS Polri Kramat Jati pada 20 Oktober 2024 lalu.

    Rahmat masuk sebagai pasien tanpa identitas yang mengalami luka berat, sehingga tim dokter RS Polri Kramat Jati harus mengambil tindakan operasi pada bagian kepala.

    Rahmat sempat dirawat di RS Polri Kramat Jati hingga meninggal dunia pada 24 Oktober 2024, namun karena tak ada identitas jasadnya sempat dibiarkan di ruang Instalasi Forensik.

    Pihak keluarga kian merasa janggal dengan kematian Rahmat karena saat proses pengambilan jenazah, didapati terdapat sejumlah luka-luka diduga akibat kekerasan pada jasad korban.

    “Ada 29 jahitan di kepala. Hidungnya patah, mata lebam, tulang pipi kayak (terkena) benda tumpul, (kedua) tangan seperti ada bekas diikat, tangannya juga patah,” ujarnya.

    Rika menuturkan berdasar keterangan pihak Polsek Pasar Rebo luka-luka pada jasad Rahmat akibat pengeroyokan, karena sebelumnya korban dituduh mencuri handphone.

    Tapi menurut pihak keluarga keterangan tersebut janggal karena Rahmat dikenal sebagai sosok yang tidak pernah berulah, dan saat ditemukan justru barang berharga korban yang hilang.

    “Si Rahmat enggak pernah mencuri. Malahan barangnya dia yang enggak ketemu, motor, handphone, dompet, pokoknya di badan itu juga enggak ketemu,” tuturnya.

    Awak media sudah berupaya mengonfirmasi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly terkait kasus Rahmat yang sempat dilaporkan hilang lalu ditemukan meninggal.

    Namun Nicolas menuturkan harus mengecek informasi lebih lanjut terlebih dahulu untuk memastikan laporan awal terkait hilangnya Rahmat yang dibuat pihak keluarga.

    “Saya belum dilaporkan ya, harus dicek dulu,” kata Nicolas.

    Saat dikonfirmasi hal serupa, Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean juga menuturkan akan mengecek kasus terlebih dahulu.

    “Saya cek dulu,” ujar Armunanto.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PO Juragan 99 Trans Rilis 2 Sleeper Bus Baru, Bakal Layani Rute Ini

    PO Juragan 99 Trans Rilis 2 Sleeper Bus Baru, Bakal Layani Rute Ini

    Jakarta

    PO Juragan99 Trans merilis dua armada bus sleeper baru berkapasitas 18 seat buatan karoseri Adiputro. Menggunakan sasis Mercedes Benz OH-1626, bus yang diberi nama Popeye dan Olive ini akan menambah koleksi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Juragan99 Trans yang melayani rute Malang – Jakarta (PP).

    Bus baru Juragan99 Trans berformat sleeper dan memiliki 18 private cabin dengan legroom luas serta memiliki beragam fasilitas mumpuni buat memanjakan penumpangnya. Di setiap kabinnya, penumpang akan disuguhi dengan Audio Video on Demand (AVOD), Smart TV, AC, folding table, USB charger, reclining & relaxing seat, bantal, guling dan selimut, dispenser air minum, smoking room, toilet, Wifi, CCTV, masker, earphone, dan welcome snack.

    PO Juragan99 Trans luncurkan dua bus sleeper terbaru Foto: Dok. Juragan99 Trans

    “Kami selalu berupaya untuk memberikan keamanan, kenyamanan, dan juga layanan eksklusif yang berkelas, untuk seluruh pelanggan yang melakukan perjalanan bersama Juragan99 Trans. Hal ini sekaligus juga menunjukkan keseriusan dan upaya konkret kami dalam mendukung perkembangan dan kemajuan industri transportasi darat. Terus melakukan pembaruan dan penambahan armada bus sleeper adalah langkah nyata untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan setia kami. Semoga upaya kami untuk men-sleeper-kan seluruh perjalanan bus layanan AKAP bisa segera terwujud,” ungkap Gilang W. Pramana selaku founder PO Juragan99 Trans.

    Sebagai perusahaan otobus, PO Juragan99 Trans mengklaim menjunjung tinggi faktor kenyamanan dan keselamatan penumpang sebagai bagian dari bentuk pelayanan yang berkualitas. Untuk itu, seluruh bus (baik AKAP maupun pariwisata) telah memenuhi standar regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, termasuk kepatuhan uji KIR dan KPS serta perawatan rutin. Begitu pula dengan Sumber Daya Manusia (SDM) di Juragan99 Trans. Mulai bagian ticketing, front office, hingga kru yang ada di dalam bus (driver dan co-driver) semuanya disiapkan untuk bisa memberikan pelayanan optimal untuk seluruh pelanggan.

    PO Juragan99 Trans luncurkan dua bus sleeper terbaru Foto: Dok. Juragan99 Trans

    “Bagi Juragan99 Trans pelanggan adalah raja, yang berhak mengetahui seluk beluk bus yang mau mereka tumpangi atau sewa. PO Juragan99 Trans senantiasa memberikan edukasi ke pelanggan bahwasannya unit bus AKAP maupun pariwisata Juragan99 Trans sangat menjunjung tinggi kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang. Apalagi untuk kru di dalam bus dimana tugas mereka tak sekedar mengendarai bus, tapi juga memberikan service yang baik, penuh inisiatif, menyetir dengan nyaman sehingga semua penumpang memiliki pengalaman menyenangkan menggunakan bus Juragan 99 Trans,” tambah Gilang.

    Hingga saat ini, PO Juragan99 Trans memiliki total 37 armada bus yang terdiri dari 14 bus pariwisata dan 23 bus AKAP untuk melayani rute Malang – Jakarta (PP), Malang – Denpasar (PP), Malang – Yogyakarta (PP), dan Malang – Bogor (PP). Selain itu, masih ada belasan armada bus AKAP dan pariwisata, baik yang statusnya saat ini hampir siap rilis, masih dalam progress di karoseri, maupun masih dalam bentuk sasis; yang sedang disiapkan oleh Juragan99 Trans.

    PO Juragan99 Trans luncurkan dua bus sleeper terbaru Foto: Dok. Juragan99 Trans

    (lua/dry)