Produk: bitcoin

  • Harga Emas dan Bitcoin Terus Naik, Apa Penyebabnya?

    Harga Emas dan Bitcoin Terus Naik, Apa Penyebabnya?

    Jakarta

    Beberapa minggu terakhir menjadi masa yang menggembirakan bagi yang memiliki saham emas dan bitcoin dalam portofolio perdagangan mereka. Kedua komoditas tersebut telah mencapai rekor niai tertinggi seiring dengan meningkatnya dukungan investor.

    Harga emas menembus $3.900 (sekitar Rp65 juta) per ons troy minggu ini, satu ons troy adalah satuan berat untuk logam mulia yang setara dengan 31,1 gram.

    Sementara itu, pada Minggu (5/10), mata uang kripto tertua dan paling terkenal di dunia, bitcoin, mencapai rekor baru ketika menembus nilai $125.000 (sekitar Rp2 miliar) untuk pertama kalinya, sebelum turun sedikit.

    Tahun 2025 sejauh ini menjadi masa keemasan bagi kedua komoditas tersebut. Emas mengalami reli terbesar sejak tahun 1970-an, dengan harga naik lebih dari 50% sejak 1 Januari lalu. Bitcoin sempat mengalami penurunan selama gejolak pada tahun 2025, tetapi nilainya meningkat sekitar sepertiga sejak awal tahun.

    Mengapa hal ini terjadi?

    Emas telah lama dianggap sebagai aset safe-haven atau aset aman yang dipilih investor selama masa ketidakpastian, dan nilainya telah meningkat tajam sejak akhir 2018, dengan kenaikan lebih dari 300% sejak saat itu.

    Ketidakpastian menjadi salah satu faktor dalam reli saat ini. Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memberlakukan tarif resiprokal pada bulan April lalu, memicu kekhawatiran terkait ekonomi global, keberlanjutan tingkat utang pemerintah AS, dan masa depan dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia.

    Selain itu, ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan akibat perang Rusia di Ukraina dan perang di Gaza juga turut berperan.

    Emas juga diuntungkan dari menurunnya dukungan terhadap yen Jepang sebagai aset safe-haven. Saham Jepang melonjak nilainya di bursa pada hari Senin, setelah dikonfirmasi bahwa Sanae Takaichi terpilih sebagai pemimpin partai berkuasa LDP, yang membuka jalan baginya untuk menjadi perdana menteri perempuan pertama di negara itu. Namun, secara keseluruhan yen tetap terus melemah.

    “Pelemahan yen akibat pemilihan LDP Jepang, membuat investor kehilangan satu lagi aset safe-haven, dan emas mampu memanfaatkannya,” kata Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer, kepada kantor berita Reuters.

    Situasi di AS juga menambah daya tarik emas. “Penutupan operasional pemerintahan AS yang berkelanjutan, berarti awan ketidakpastian masih menggantung di atas ekonomi AS, dan potensi besarnya dampak terhadap PDB,” tambahnya.

    Namun, para ahli mengatakan, ada lebih banyak faktor di balik lonjakan harga emas kali ini selain keraguan terhadap masa depan ekonomi AS atau ekonomi global. Beberapa analis menyebutkan, adanya peningkatan permintaan terhadap dana yang diperdagangkan di bursa berbasis emas (gold-backed exchange traded funds / ETF), dengan semakin banyak investor dari berbagai latar belakang tertarik untuk berinvestasi.

    “Fakta bahwa permintaan ETF kembali muncul dengan sangat kuat, berarti ada dua bentuk penawar ‘agresif’ untuk emas, dari bank sentral dan investor ETF,” tulis analis Deutsche Bank dalam catatan kepada klien.

    Emas telah lama diborong oleh bank-bank sentral di seluruh dunia, tetapi permintaan baru dari ETF telah memicu reli saat ini. Data terbaru dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) menunjukkan, dana lindung nilai (hedge funds) kini memegang rekor kepemilikan emas senilai $73 miliar (sekitar Rp1.215 triliun).

    Bagaimana dengan bitcoin?

    Reli rekor bitcoin sebagian besar didorong oleh terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS, dengan dukungannya yang jelas dan sering terhadap mata uang kripto membantu meningkatkan permintaan dan kepercayaan di sektor tersebut.

    Namun, ada bukti semakin banyak investor institusional yang menanamkan modal pada bitcoin, mirip dengan tren yang terlihat pada emas. Komoditas ini kini semakin disukai sebagai alternatif terhadap aset lain seperti dolar AS. Prakiraan akan ada pemotongan suku bunga, tampaknya juga mendorong investor untuk mengambil risiko lebih besar terhadap aset ini.

    Bitcoin juga tampaknya menguat karena ketidakpastian terhadap ekonomi AS, dengan penutupan operasional pemerintahan yang berkelanjutan, yang meningkatkan permintaan.

    “Penutupan operasional pemerintahan menjadi penting kali ini,” tulis Geoffrey Kendrick, kepala riset aset digital di Standard Chartered Bank, dalam catatan kepada investor.

    “Tahun ini, bitcoin telah diperdagangkan dengan ‘risiko pemerintahan AS,’ yang paling terlihat dari hubungannya dengan US Treasury term premium,” tambahnya, merujuk pada metrik yang mengukur imbal hasil tambahan yang diminta investor untuk memegang obligasi pemerintah jangka panjang, yang mencerminkan tingkat kepercayaan mereka terhadap stabilitas ekonomi jangka panjang.

    Faktor lain yang mungkin mempengaruhi kekuatan bitcoin saat ini, berkaitan dengan siklus tahunannya. Oktober secara historis merupakan salah satu bulan terkuat bagi bitcoin, dengan harga yang hanya turun dua kali selama bulan Oktober sejak 2013.

    Apakah reli ini akan berlanjut?

    Banyak pengamat memperkirakan, emas dan bitcoin akan terus naik nilainya, dengan pencapaian rekor baru di depan mata.

    “Saya menduga bitcoin akan terus naik selama penutupan operasional pemerintahan AS, dan akan segera mencapai $135.000 (sekitar Rp2,25 miliar),” prediksi Geoffrey Kendrick. Fakta bahwa pemerintahan Trump kemungkinan akan terus menerapkan kebijakan yang mendukung mata uang kripto, menambah rasa optimisme.

    Untuk emas, hanya sedikit yang memperkirakan nilainya akan turun dalam waktu dekat.

    “Reli bisa berlanjut hingga 2026 dengan bantuan pembelian dari sektor resmi; permintaan institusional terhadap emas sebagai diversifikasi dapat tetap kuat,” kata HSBC dalam catatan kepada investor pada hari Jumat.

    Bank yang berbasis di London, Inggris, itu menyebutkan, pihaknya memperkirakan bank-bank sentral akan terus membeli emas dalam jumlah besar, sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik yang sedang berlangsung.

    Hal ini sejalan dengan pernyataan terakhir Dewan Emas Dunia (World Gold Council) dalam laporan triwulanannya pada akhir Juli, yang menyatakan survei tahunan terhadap manajer cadangan menunjukkan bahwa “95% manajer cadangan meyakini bahwa cadangan emas bank sentral global akan meningkat dalam 12 bulan ke depan.”

    Fakta tersebut, bersama dengan meningkatnya permintaan ETF dari dana lindung nilai dan investor institusional lainnya, menunjukkan bahwa komoditas ini kemungkinan akan segera menembus angka $4.000 (sekitar Rp66,6 juta) per ons troy.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Rahka Susanto

    Editor: Agus Setiawan

    Tonton juga video “BPS: Harga Emas Perhiasan Naik Berturut-turut Sejak 2023” di sini:

    (ita/ita)

  • Bitcoin Cetak Rekor! Harganya Tembus Rp 2 Miliar!

    Bitcoin Cetak Rekor! Harganya Tembus Rp 2 Miliar!

    Jakarta

    Mata uang kripto terbesar di dunia, Bitcoin mengalami kenaikan harga pagi ini hingga menyentuh rekor tertinggi. Bitcoin hari ini sempat tercatat naik hingga 2,7% ke level US$ 125.245,57 atau sekitar Rp 2,06 miliar (pada kurs Rp 16.500).

    Rekor Bitcoin sebelumnya adalah di harga US$ 124.480 atau sekitar Rp 2,05 miliar pada pertengahan Agustus.

    Dilansir dari Reuters, Minggu (5/10/2025), kenaikan harga ini didorong oleh peraturan yang lebih longgar dari pemerintahan Amerika Serikat (AS). Diketahui Presiden Donald Trump memang sempat menjanjikan akan memberikan bekingan untuk aset kripto saat kampanye.

    Di sisi lain, permintaan yang kuat dari investor institusional juga mendorong harga Bitcoin kembali memuncak. Aset kripto satu ini telah menguat sejak hari Jumat.

    Sebaliknya, dolar AS melemah pada hari Jumat, mencatat kerugian selama beberapa minggu terhadap mata uang utama, karena ketidakpastian seputar penutupan pemerintah AS mengaburkan prospek investor.

    (kil/kil)

  • Setoran Pajak Kripto Tembus Rp 1,61 T dari 2022

    Setoran Pajak Kripto Tembus Rp 1,61 T dari 2022

    Jakarta

    Penerimaan negara dari aset kripto mencapai Rp 1,61 triliun hingga Agustus 2025. Angka ini menunjukkan tren kenaikan yang sangat baik sejak regulasi pajak kripto diberlakukan pada 2022.

    Penerimaan tersebut berasal dari Rp 246,45 miliar pada 2022, Rp 220,83 miliar pada 2023, Rp 620,4 miliar pada 2024, dan Rp 522,82 miliar selama delapan bulan pertama 2025. Adapun total penerimaan terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar Rp 770,42 miliar serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam negeri sebesar Rp 840,08 miliar.

    Penerimaan negara itu dinilai sebagai cerminan tingkat adopsi masyarakat yang semakin luas terhadap industri kripto.

    Vice President Indodax Antony Kusuma mengatakan, ketika regulasi pajak selaras dengan karakteristik aset digital, dampaknya bukan hanya pada meningkatnya kepercayaan investor, tetapi juga pada pertumbuhan volume transaksi yang lebih sehat dan transparan di bursa lokal. Ia menekankan penerimaan pajak kripto harus dilihat sebagai indikator legitimasi industri kripto.

    “Semakin tinggi kontribusinya ke kas negara, semakin jelas bahwa investasi kripto bukan lagi sekadar tren, melainkan bagian resmi dari sistem keuangan digital Indonesia. Regulasi yang konsisten akan menjadikan Indonesia salah satu pusat perdagangan aset digital terbesar di kawasan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/10/2025).

    “Bagi kami, pajak kripto adalah jembatan yang mempertemukan kepentingan negara dan industri. Selama sinergi ini terjaga, kontribusi kripto terhadap perekonomian Indonesia akan semakin besar,” tambahnya.

    Seiring dengan meningkatnya kontribusi pajak kripto, pasar global juga menunjukkan dinamika positif. Harga Bitcoin (BTC) menembus US$ 120 ribu atau sekitar Rp 2 miliar menurut data CoinMarketCap dan TradingView.

    Lonjakan ini didorong oleh volume perdagangan ETF Bitcoin spot yang mencapai US$ 5 miliar dalam sehari serta arus masuk institusional senilai US$ 676 juta, dengan BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) menyerap US$ 405 juta dan Fidelity menambah 1.570 BTC senilai US$ 179 juta.

    Secara teknikal, Bitcoin kini memasuki fase price discovery dengan potensi kenaikan menuju US$ 128.000-US$ 135.000 (Rp2,1-Rp2,3 miliar). Meski demikian, analis mengingatkan adanya zona support penting di US$ 110.000-US$ 112.000 (Rp 1,8 miliar).

    Kombinasi antara penerimaan pajak kripto nasional yang solid dan tren kenaikan harga Bitcoin global menegaskan bahwa industri kripto kini memainkan peran strategis, baik dalam menopang fiskal negara, memberikan potensi investasi yang baik, dan sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital dunia.

    (acd/acd)

  • Harga Bitcoin Sentuh Rp2 Miliar dan Penerimaan Pajak Kripto Indonesia Mencapai Rp1,61 Triliun

    Harga Bitcoin Sentuh Rp2 Miliar dan Penerimaan Pajak Kripto Indonesia Mencapai Rp1,61 Triliun

    JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak dari aset kripto mencapai Rp1,61 triliun hingga Agustus 2025. Angka ini menunjukkan tren kenaikan yang sangat baik sejak regulasi pajak kripto diberlakukan pada 2022.

    Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merinci penerimaan tersebut berasal dari Rp246,45 miliar pada 2022, Rp220,83 miliar pada 2023, Rp620,4 miliar pada 2024, dan Rp522,82 miliar selama delapan bulan pertama 2025.

    Adapun total penerimaan terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar Rp770,42 miliar serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam negeri sebesar Rp840,08 miliar.

    Capaian ini menjadi bukti bahwa aset kripto telah berkembang dari sekadar alternatif investasi menjadi sektor yang berkontribusi nyata terhadap penerimaan negara.

    Selain data nasional, INDODAX sebagai bursa aset kripto terbesar di Indonesia juga mencatat kontribusi signifikan dalam penerimaan pajak. Berdasarkan catatan internal INDODAX, pajak yang disetorkan ke negara adalah sebagai berikut:

    ● 2022: PPN Rp60,04 miliar, PPh Rp54,58 miliar (total Rp114,63 miliar)

    ● 2023: PPN Rp47,91 miliar, PPh Rp43,56 miliar (total Rp91,47 miliar)

    ● 2024: PPN Rp150,74 miliar, PPh Rp133,20 miliar (total Rp283,95 miliar)

    ● 2025 (Januari–Agustus): PPN Rp124,69 miliar, PPh Rp140,71 miliar (total Rp265,40 miliar)

    Dengan demikian, kontribusi pajak INDODAX pada Januari–Agustus 2025 mencapai Rp265,4 miliar, setara dengan sekitar 50,7 persen dari total penerimaan pajak kripto nasional pada periode yang sama.

    Vice President INDODAX, Antony Kusuma, menilai capaian tersebut adalah bukti nyata peran industri kripto dalam menopang fiskal negara.

    “Kontribusi INDODAX yang mencapai lebih dari separuh total pajak kripto nasional menunjukkan betapa pentingnya peran bursa domestik dalam ekosistem ini. Angka ini bukan sekadar nominal, melainkan cerminan dari tingkat adopsi masyarakat yang semakin luas serta komitmen industri kripto terhadap kepatuhan regulasi di Indonesia,” ujar Antony, dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 4 Oktober.

    Antony menambahkan bahwa ketika regulasi pajak selaras dengan karakteristik aset digital, dampaknya bukan hanya pada meningkatnya kepercayaan investor, tetapi juga pada pertumbuhan volume transaksi yang lebih sehat dan transparan di bursa lokal.

    Lebih jauh, Antony menekankan bahwa penerimaan pajak kripto harus dilihat sebagai indikator legitimasi industri kripto.

    “Semakin tinggi kontribusinya ke kas negara, semakin jelas bahwa investasi kripto bukan lagi sekadar tren, melainkan bagian resmi dari sistem keuangan digital Indonesia. Regulasi yang konsisten akan menjadikan Indonesia salah satu pusat perdagangan aset digital terbesar di kawasan,” tegasnya.

    Antony juga menutup dengan menegaskan komitmen INDODAX dalam mendukung kebijakan pemerintah.

    “Bagi kami, pajak kripto adalah jembatan yang mempertemukan kepentingan negara dan industri. Selama sinergi ini terjaga, kontribusi kripto terhadap perekonomian Indonesia akan semakin besar,” pungkasnya.

    Dengan penerimaan pajak kripto yang menembus Rp1,61 triliun hingga Agustus 2025, industri aset digital Indonesia kini terbukti bukan hanya sebagai sarana investasi, tetapi juga sebagai penopang fiskal nasional.

    Tren Pasar Kripto: Bitcoin Sentuh Rp2 Miliar

    Seiring dengan meningkatnya kontribusi pajak kripto, pasar global juga menunjukkan dinamika positif. Harga Bitcoin (BTC) menembus 120 ribu dolar AS atau sekitar Rp2 miliar, menurut data CoinMarketCap dan TradingView.

    Lonjakan ini didorong oleh volume perdagangan ETF Bitcoin spot yang mencapai 5 miliar dolar AS dalam sehari serta arus masuk institusional senilai 676 juta dolar AS, dengan BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) menyerap 405 juta dolar AS dan Fidelity menambah 1.570 BTC senilai 179 juta dolar AS.

    Secara teknikal, Bitcoin kini memasuki fase “price discovery” dengan potensi kenaikan menuju 128.000–135.000 dolar AS (Rp2,1–Rp2,3 miliar). Meski demikian, analis mengingatkan adanya zona support penting di 110.000–112.000 dolar AS (Rp1,8 miliar).

    Kombinasi antara penerimaan pajak kripto nasional yang solid dan tren kenaikan harga Bitcoin global menegaskan bahwa industri kripto kini memainkan peran strategis, baik dalam menopang fiskal negara, memberikan potensi investasi yang baik, dan sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital dunia.

  • Mengingat Sepak Terjang Hacker Bjorka yang Dulu Hebohkan RI

    Mengingat Sepak Terjang Hacker Bjorka yang Dulu Hebohkan RI

    Jakarta

    Polisi mengungkap sosok pria berinisial WFT (22) di Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), yang mengaku hacker ‘Bjorka’ dan mengklaim meretas 4,9 juta data nasabah bank. Apakah dia adalah Bjorka yang sama dengan sang hacker yang dulu sempat bikin heboh dengan berbagai kasus peretasan data skala nasional?

    WFT disebut bukan ahli information technology (IT). “Jadi yang bersangkutan ini bukan ahli IT, hanya orang yang tidak lulus SMK,” kata Wakil Direktur Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, Kamis (2/10/2025).

    WFT belajar IT otodidak melalui media sosial dan dia tidak memiliki pekerjaan. “Namun sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT, jadi dia mempelajari segala sesuatu itu hanya dari IT, melalui komunitas-komunitas media sosial,” ujarnya.

    Wakil Direktur Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus mengatakan WFT diduga bertransaksi data ilegal di dark web sejak 2020. WFT aktif di dark web dengan username Bjorka. Pelaku sempat berganti username menjadi SkyWave, Shint Hunter, hingga Oposite6890 untuk menyamarkan aksinya.

    Fia menyebutkan WFT mengklaim mendapatkan data institusi luar negeri ataupun dalam negeri, perusahaan kesehatan, hingga perusahaan swasta untuk diperjualbelikan. Dia diduga menjual dan bertransaksi dengan mata uang kripto.

    “Berapa uang yang didapatkan ini juga kita belum bisa mendapatkan fakta secara jelas. Tapi pengakuannya sekali dia menjual data itu kurang lebih nilainya puluhan juta. Jadi tergantung orang-orang yang membeli data yang dia jual, melalui dark forum. Pada saat diperjualbelikan pelaku menerima pembayaran dengan menggunakan crypto currency,” ujarnya.

    Bjorka yang dulu bikin heboh

    Penangkapan ini langsung memantik reaksi warganet. Di media sosial, ramai beredar tangkapan layar Instagram Stories akun @Bjorkanism yang berisi tulisan provokatif: “you think its me? everyone uses my name, but you dont realize im still FREE the one who appeared in 2022.”

    Unggahan itu memunculkan spekulasi bahwa ‘Bjorka’ asli masih bebas berkeliaran dan ada sosok hacker lain yang menggunakan nama tersebut. Tagar #Bjorka bahkan sempat trending di X dengan berbagai opini yang mempertanyakan keaslian tersangka.

    Mengingat sepak terjangnya, hacker Bjorka mulai bikin heboh pada 2022 dan 2023. Setelah beberapa lama menghilang, dia sempat sekali lagi bikin geger pada September 2024 dengan membocorkan NPWP Jokowi dan sejumlah menteri. Berikut sebagian sepak terjang hacker Bjorka.

    1. Kebocoran Data Pelanggan IndiHome

    Bjorka mengklaim telah mengantongi 26 juta history browsing pelanggan IndiHome. Datanya mencakup keyword, email, nama, jenis kelamin, hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).

    Namun perwakilan Telkom Group menyatakan, bahwa data-data yang bocor tidak valid dan merupakan hasil fabrikasi. Menurut Ahmad Reza, SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Telkom tidak menggunakan email @telkom.net, baik untuk kepentingan perusahaan maupun layanan bagi pelanggan.

    “Jadi fungsinya bukan sebagai email,” jelas Reza.

    2. Kebocoran Data Registrasi SIM Card Prabayar

    Tak hanya sampai di situ, Bjorka terus membuat kehebohan di dunia maya. Target selanjutnya, mengarah kepada kebocoran yang diduga data registrasi SIM Card Prabayar.

    Bjorka mengaku memiliki 1,3 miliar data yang berukuran 87GB. Di dalamnya berisi NIK, nomor telepon, operator seluler, dan tanggal registrasi.

    3. Kebocoran Data KPU

    Bjorka juga mengklaim mendapatkan 105 juta data penduduk Indonesia, di mana dugaan saat ini milik KPU. Serupa dengan data-data di atas, sang hacker juga membagikannya di forum online Breached.to.

    Data-data tersebut berukuran 20GB dan berisi informasi seperti NIK, Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur, dan lain-lain. Bjorka sendiri menjualnya seharga USD 5 ribu atau setara Rp 7,4 juta.

    4. Kebocoran Data Dokumen Rahasia Presiden Republik Indonesia

    Aktivitas nyolong data yang dilakukan Bjorka masih berlanjut. Bahkan setelah menyebut Kominfo bodoh, dia menargetkan dokumen rahasia Presiden Republik Indonesia.

    Setelah mengumumkan rencananya di Telegram, hacker ini pun beraksi, dan kembali mengklaim berhasil merampas data rahasia Presiden RI periode 2019-2021 yang berukuran 189 MB. Di dalamnya, total ada 679.180 dokumen.

    Kendati demikian, juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto menepis kabar dokumen atau surat-surat dari BIN untuk Presiden bocor. Ia menyatakan bahwa itu kabar bohong.

    “Hoax itu, dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran,” kata Wawan kepada detikcom.

    5. Kebocoran Data Pribadi Sejumlah pejabat

    Kebocoran data yang terbaru datang secara personal dari Menkominfo kala itu, Johnny G Plate. Dari tangkapan layar yang dibagikan oleh DarkTracer, ada beberapa informasi pribadi Johnny, seperti nomor telepon, nama lengkap, jenis kelamin, NIK, KK, alamat rumah, nama istri dan masih banyak lagi.

    Setelah Johnny, Bjorka menyebarkan data Mendagri Tito Karnavian, Mochamad Iriawan yang saat itu menjabat Ketua Umum PSSI, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Kepala BSSN Hinsa Siburian. Zainudin Amali, yang saat itu menjabat sebagai Menpora juga dibocorkan data pribadinya terkait tragedi Kanjuruhan.

    Saat itu juru bicara BSSN Ariandi Putra menyebut data pribadi Hinsa Siburian yang dibocorkan itu sudah basi dan sebenarnya bisa didapat dari sumber terbuka.

    6. 34 Juta Data Paspor Warga RI

    Sebanyak 34 juta data paspor warga Indonesia diduga bocor dan kabar ini viral di media sosial. Hacker kawakan Bjorka diduga sebagai dalangnya.

    Kabar kebocoran data paspor ini pertama kali disampaikan oleh Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, di akun Twitter pribadinya.

    Teguh menyebut Bjorka yang muncul kali ini kemungkinan masih Bjorka yang sama yang membuat jagat maya riuh di sekitar pertengahan 2022 lewat sederet aksi pembocoran datanya dan sampai saat ini belum jelas identitasnya.

    Data paspor yang bocor ini diunggah di blogbjork.ai. Alamat blog ini sendiri belum pernah diungkap oleh Bjorka yang beraksi di 2022, baik itu via Telegram, akun BreachForums, maupun Twitter-nya. Adapun harga yang dipatok untuk 34 juta data paspor ini adalah USD 10 ribu atau di kisaran Rp 150 juta.

    7. Data BPJS Ketenagakerjaan

    Lama tak terdengar setelah melakukan pencurian data dari lima daftar di atas, Bjorka kembali beraksi. Baru-baru ini dirinya mencuri 19 juta data berukuran 5 GB, yang berisikan informasi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

    Adapun isinya meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain. Data-data itu dibanderol senilai USD 10 ribu atau kisaran Rp 153 juta dalam bentuk Bitcoin.

    8. Jutaan Data NPWP Termasuk Milik Presiden Jokowi dan Para Menterinya

    Di akhir 2024, pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengungkapkan adanya penjualan jutaan data NPWP di forum ilegal. Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP, alamat, nomor HP, dan e-mail.

    “Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp 150 juta. Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP, alamat, nomor HP, e-mail, dan lain-lain,” kata Teguh dalam akun X @secgron. Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.

    Teguh juga mengunggah tangkapan layar di Breach Forums. Dalam foto tersebut, ada nama Bjorka sebagai user tertanggal 18 September 2024. Totalnya, ada 6,6 juta data yang dijual di forum itu. Data-data tersebut dibanderol dengan nilai USD 10 ribu atau sekitar Rp 152,96 juta (kurs Rp 15.296).

  • Cara Belajar Investasi Crypto yang Menguntungkan untuk Pemula

    Cara Belajar Investasi Crypto yang Menguntungkan untuk Pemula

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi pemula yang ingin memulai investasi crypto, langkah awal adalah membuka akun di exchange yang legal. Sejak Januari 2025, regulator yang mengawasi industri ini adalah OJK, menggantikan peran Bappebti.

    Investor harus memilih exchange dengan sertifikasi ISO/IEC 27001 untuk memastikan keamanan sistem. Setelah mendaftar, lakukan KYC, isi saldo, lalu pelajari dasar analisis teknikal dan fundamental sebelum melakukan transaksi. Setelah itu, disarankan memulai dengan aset populer yang likuid dan nominal kecil.

    Hingga pertengahan 2025, kapitalisasi pasar crypto global sudah melampaui US$3,5 triliun dan investor Indonesia mencapai 15,85 juta. Artikel ini menyajikan panduan sederhana untuk pemula agar memahami strategi dan manajemen risiko melalui aplikasi legal seperti Pluang.

     

    Step by Step Investasi Crypto untuk Pemula

    Pilih aplikasi trading crypto legal – gunakan aplikasi terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti1. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.

    Daftar & verifikasi akun (KYC) – unggah KTP, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.

    Pengenalan & edukasi Investasi Crypto – sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap4.

    Deposit dana – Setelah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit. Umumnya tersedia beberapa metode, seperti transfer bank lokal atau virtual account, dengan nominal yang bisa disesuaikan mulai dari Rp 10 ribu.

    Pilih Aset Crypto – Pemula biasanya mulai dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).

    Analisis Pasar Sebelum Investasi – Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.

    Terapkan Manajemen Risiko – Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.

    Mulai Investasi (Buy/Sell) & Pantau Posisi – Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.

    Apa Itu Crypto?

    Cryptocurrency adalah mata uang digital berbasis blockchain yang mencatat transaksi secara aman, transparan, dan sulit dimanipulasi berkat kriptografi. Transaksi dilakukan peer-to-peer tanpa perantara, namun tetap diverifikasi oleh jaringan. Blockchain menyimpan catatan transaksi dalam blok terhubung yang didistribusikan ke seluruh jaringan, menjaga transparansi sekaligus anonimitas pengguna melalui kode unik.

    Crypto berfungsi sebagai alat pembayaran digital, instrumen investasi jangka panjang, dan sarana diversifikasi portofolio. Di Indonesia, aset populer seperti Bitcoin dan Ethereum dapat diperdagangkan melalui exchange resmi seperti Pluang, yang diawasi OJK dan Bappebti.

    Kelebihan Cryptocurrency

    Desentralisasi, karena tidak dikontrol satu pihak atau pemerintah, transaksi lebih terbuka.

    Transparansi, artinya semua transaksi tercatat di blockchain dan dapat diverifikasi publik.

    Borderless, cryptocurrency bisa dikirim lintas negara tanpa bank atau perantara.

    Potensi Keuntungan Tinggi, karena volatilitasnya tinggi maka dapat memberi peluang profit besar bagi investor/trader.

    Aksesibilitas, siapa pun bisa memiliki dan memulai transaksi dengan modal kecil.

    Inovasi Teknologi, mendukung smart contract, DeFi, NFT, dan aplikasi blockchain lain.

    Kekurangan Cryptocurrency

    Volatilitas Tinggi, harga bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat, risiko rugi besar.

    Keamanan, ada risiko diretas, kehilangan private key, atau penipuan di exchange.

    Regulasi Belum Konsisten, ada negara yang masih membatasi atau melarang penggunaan crypto.

    Likuiditas, beberapa koin sulit dijual atau diperdagangkan.

    Kurangnya Pemahaman Publik, masih banyak investor pemula yang FOMO atau tidak memahami risiko.

    Gas Fee / Biaya Transaksi, aeberapa blockchain (misal Ethereum) masih memiliki biaya tinggi saat jaringan padat.

    Analisis Pasar Dalam Trading dan Investasi Crypto

    1. Analisis Fundamental

    Fokus pada faktor eksternal: regulasi (mendukung/membatasi adopsi), perkembangan teknologi blockchain yang meningkatkan utilitas, serta berita global seperti kolaborasi perusahaan besar. Ini memberi gambaran jangka menengah-panjang tentang prospek aset.

    2. Analisis Teknikal

    Gunakan data historis harga & volume untuk memprediksi arah berikut. Indikator umum:

    RSI: mendeteksi kondisi overbought/oversold.

    MACD: membaca momentum tren.

    Moving Average: mengukur arah tren.

    Candlestick pattern: mencari sinyal reversal/continuation.

    Hal Yang Diperhatikan Sebelum Investasi Crypto

    Menilai profil risiko, investor/trader harus memastikan investasi crypto sesuai dengan toleransi risiko kamu.

    Menetapkan tujuan keuangan, memastikan investasi crypto sesuai target jangka pendek dan panjang.

    Menghindari keputusan emosional, yakni memastikan agar keputusan investasi tetap rasional dan terkendali.

    Tips dan Strategi Investasi Crypto

    Riset Mandiri (DYOR): Pahami proyek crypto-tim, use case, komunitas, dan prospek-untuk menghindari aset hype atau berisiko tinggi.

    Mulai dengan Modal Kecil: Gunakan hanya dana yang siap kamu risikokan, jangan seluruh tabungan.

    Diversifikasi Portofolio: Sebar investasi di beberapa aset crypto dan alokasikan sebagian ke ETH atau aset konvensional (saham, ETF, reksa dana, emas).

    Manajemen Risiko: Tetapkan stop-loss, target profit, dan strategi exit; alokasikan 5-15% portofolio ke crypto.

    Hindari FOMO/FUD: Jangan beli atau jual karena panik; disiplin dengan strategi.

    Catat & Evaluasi Transaksi: Dokumentasikan setiap transaksi untuk evaluasi rutin dan perbaikan strategi.

    Pentingnya Edukasi Mandiri dan Sumber Terpercaya

    Informasi crypto sering tidak jelas dan penuh opini di media sosial. Mengikuti rumor tanpa dasar meningkatkan risiko terjebak hype atau scam. Edukasi mandiri penting agar investasi lebih bijak. Caranya:

    Baca whitepaper proyek untuk memahami teknologi dan visi.

    Ikuti kursus, webinar, atau komunitas terpercaya yang objektif membahas crypto. Di Pluang, kamu bisa belajar lewat artikel edukasi, riset pasar, dan Kamus Investasi.

    Pahami analisis fundamental dan teknikal untuk menilai peluang dan risiko.

    Akses portal edukasi resmi dari otoritas atau exchange legal di Indonesia, seperti Pluang.

    FAQ Seputar Investasi Crypto

    1. Cara investasi crypto untuk pemula?

    Memilih aplikasi atau exchange yang legal dan terdaftar di OJK dan Bappebti, seta memiliki sertifikat ISO/IEC 27001 seperti Pluang. Lalu membuat akun, verifikasi identitas (KYC), melakukan deposit, membeli crypto yang diinginkan, ketika target harga sudah tercapai pengguna dapat menjual aset crypto dan mendapatkan capital gain.

    2. Berapa harga crypto hari ini dalam rupiah?

    Harga crypto berubah setiap detik karena sifatnya yang volatil. Kamu bisa cek harga terbaru Bitcoin, Ethereum, dan aset lainnya langsung di aplikasi Pluang, yang menyediakan data real-time dalam rupiah sehingga lebih mudah dipantau.

    3. Apa keuntungan Investasi crypto?

    Selain potensi keuntungan dari kenaikan harga, crypto juga bisa menjadi instrumen diversifikasi portofolio. Pluang menyediakan berbagai pilihan aset populer sehingga kamu bisa mengatur strategi investasi sesuai tujuan, dengan akses langsung lewat aplikasi yang user-friendly.

    4. Dimana kita bisa investasi crypto?

    Pluang adalah aplikasi crypto terbaik di Indonesia yang telah teregulasi dan memperoleh rating 4,8 di Google Play Store. Selain aset crypto dan derivatif seperti crypto futures, Pluang juga menyediakan akses ke saham Amerika, ETF, options, emas, hingga reksa dana. Biaya kompetitif, fitur pro, dan konten edukasi komprehensif membantu pengguna mempersiapkan diri sebelum terjun ke pasar.

    5. Bagaimana cara main crypto untuk pemula?

    Tentukan tujuan investasi, daftar dan verifikasi akun di exchange resmi (Pluang diawasi OJK dan Bappebti), deposit dana, lalu beli aset crypto populer seperti Bitcoin atau Ethereum. Pelajari analisis teknikal & fundamental, dan mulai dengan modal kecil.

    Kesimpulannya, investasi crypto kini bisa dijangkau siapa pun. Dengan modal Rp10 ribu memungkinkanmu membeli pecahan BTC di aplikasi resmi dengan izin OJK dan Bappebti, plus sertifikasi ISO/IEC 27001 seperti Pluang. Untuk sukses, fokus pada edukasi, strategi yang disiplin, dan manajemen risiko. 

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Belajar Investasi Crypto yang Menguntungkan untuk Pemula

    Belajar Trading Crypto dari Nol: Strategi, Tips, dan Panduan Lengkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar digital yang beroperasi sepanjang waktu membuka peluang keuntungan luar biasa, tetapi juga mengandung bahaya jika tidak dipelajari dengan benar. Sebagai pemula, Anda membutuhkan fondasi teori, strategi yang jelas, dan disiplin manajemen risiko. Semua hal itu akan dibahas secara detail di sini, sehingga Anda bisa memulai perjalanan dengan percaya diri.

    Memahami Aset Digital Crypto

    Aset Crypto adalah aset digital yang diamankan oleh kriptografi dan berjalan di atas teknologi yang disebut blockchain. Tidak seperti mata uang tradisional (fiat) yang dikendalikan oleh bank sentral, aset ini bersifat terdesentralisasi. Karakteristik utamanya adalah volatilitas, di mana harganya bisa berubah secara signifikan dalam waktu singkat, yang menciptakan peluang trading sekaligus risiko.

    Jenis-Jenis Aset Crypto

    BTC merupakan crypto pertama dan terbesar, Aset ini dianggap “emas digital” (pasokan terbatas 21 juta koin), penyimpan nilai, acuan pasar crypto.

    Altcoin adalah semua crypto selain Bitcoin, seperti Ethereum (ETH), platform DeFi, NFT, GameFi, dan Solana (SOL).

    Crypto ini dipatok 1:1 Dolar AS, contoh USDT dan USDC. Stablecoin menjadi “Safe haven” trader untuk mengamankan profit saat pasar bergejolak.

    Dasar-Dasar Blockchain: Teknologi di Balik Crypto

    Secara sederhana, blockchain adalah “buku besar digital” yang terdistribusi dan tidak dapat diubah. Setiap transaksi dicatat dalam “blok” dan disambungkan bersama secara kronologis, menciptakan “rantai”.

    Karena data ini dibagikan ke ribuan komputer di seluruh dunia, sangat sulit untuk diretas atau dimanipulasi. Inilah yang membuat transaksi crypto aman dan terverifikasi tanpa perlu perantara seperti bank.

    Tutorial Platform Trading: Panduan Praktis dari Awal hingga Mahir

    1. Memilih Platform Trading Crypto yang Tepat

    Pintu masuk Anda ke dunia crypto adalah melalui platform exchange. Di Indonesia, pemain utama seperti Pluang menjadi gerbang bagi jutaan investor.

    Pilihan platform seringkali bergantung pada cakrawala investasi Anda. Jika Anda seorang purist yang hanya fokus pada aset crypto, platform khusus crypto bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda melihat crypto sebagai salah satu bagian dari portofolio yang lebih luas, maka platform multi-aset menjadi lebih relevan.

    Di sinilah platform seperti Pluang menunjukkan kekuatannya, membangun ekosistem yang dipercaya oleh lebih dari 12 juta pengguna. Kepercayaan ini berakar pada fondasi regulasi ganda, yakni aset crypto diawasi oleh OJK, sementara produk crypto futures berada di bawah pengawasan Bappebti.

    Hal ini memberikan lapisan keamanan dan legitimasi yang komprehensif, yang tercermin pada rating kepuasan pengguna yang mencapai 4.8 di Google Play Store.

    2. Panduan Mendaftar dan Verifikasi (KYC)

    Unduh Aplikasi resmi dari App Store atau Google Play.
    Daftar dengan email dan nomor telepon aktif.
    Verifikasi Identitas (KYC) dengan e-KTP dan swafoto. Jika gagal, biasanya karena foto buram; ulangi di tempat terang dan pastikan data sesuai KTP.

    Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) dengan aplikasi seperti Google Authenticator. Selalu waspada terhadap phishing dan pastikan alamat situs web benar sebelum login.

    3. Cara Melakukan Deposit Dana ke Akun

    Setelah akun terverifikasi, lakukan deposit melalui transfer bank virtual account atau e-wallet, dengan minimal antara Rp 10.000-Rp 50.000. Dana biasanya masuk dalam beberapa menit dan pastikan data transfer sesuai instruksi. Modal ideal ditentukan dari persentase portofolio, mulailah dengan porsi kecil.

    Bahkan saat tidak trading, manfaatkan instrumen berisiko rendah seperti USD Yield di Pluang, yang bisa memberi imbal hasil hingga 3,88%, agar dana tetap produktif sambil menunggu peluang.

    4. Panduan Praktis Beli & Jual Aset di Platform

    Dari daftar aset yang tersedia di pasar (market), pilih yang ingin Anda beli, seperti Bitcoin.

    Market Order untuk membeli instan di harga pasar saat ini yang cocok untuk eksekusi cepat. Limit Order untuk mengatur pembelian di harga spesifik yang Anda inginkan. Ini cocok untuk strategi trading yang presisi.

    Tentukan berapa rupiah yang ingin Anda gunakan.

    Periksa kembali detail transaksi, termasuk estimasi aset yang didapat dan fee (biaya), lalu konfirmasi.

    Aset akan langsung tersimpan di wallet exchange Anda dan bisa dipantau di portofolio.

    5. Cara Withdraw Profit ke Rekening Bank

    Masuk ke menu “Withdraw” atau “Penarikan” di aplikasi.
    Masukkan jumlah rupiah yang ingin ditarik dan pilih rekening bank yang sudah terdaftar.
    Periksa estimasi biaya dan waktu proses (umumnya beberapa jam hingga 1 hari kerja).
    Konfirmasi dengan PIN atau kode 2FA.

    Analisis Fundamental dan Teknikal: Cara Mengambil Keputusan

    Menilai kesehatan proyek ini adalah proses menyelidiki “nilai intrinsik” sebuah proyek. Tanyakan pada diri Anda apa tujuan proyek ini? Siapa tim di baliknya? Bagaimana model tokenomics-nya (distribusi dan suplai token)? Apakah teknologinya solid dan memiliki komunitas yang aktif?

    Membaca psikologi pasar lewat grafik ini adalah skill membaca pergerakan harga melalui grafik untuk mengidentifikasi pola dan tren. Beberapa indikator dasar yang perlu dipelajari Moving Average (MA) untuk menunjukkan tren harga rata-rata dan Relative Strength Index (RSI) untuk mengukur kondisi overbought/oversold.

    Platform yang unggul seperti Pluang menyediakan akses web trading gratis berbasis TradingView, yang merupakan standar industri untuk analisis teknikal.

    Strategi dan Fitur Trading: Dari Teori ke Eksekusi Cerdas

    Menguasai strategi dan fitur adalah kunci untuk trading yang terencana. Alih-alih hanya bereaksi terhadap pasar, Anda bisa bertindak secara proaktif dan disiplin.

    Pilih Gaya Trading Sesuai Kondisi Pasar

    Day Trading, yaitu transaksi cepat memanfaatkan volatilitas harian.
    Swing Trading, yakni menunggangi tren menengah (mingguan/bulanan).
    HODLing, yakni membeli aset berkualitas dan menyimpannya jangka panjang.

    Gunakan Fitur Wajib untuk Disiplin & Mengelola Emosi

     Stop Loss (SL) untuk membatasi kerugian.
    Take Profit (TP) untuk mengamankan keuntungan.

    Studi Kasus Cerdas

    Andi membeli Bitcoin senilai Rp 500.000, lalu langsung memasang SL di Rp 475.000 (batas rugi 5%) dan TP di Rp 550.000 (target untung 10%). Dengan ini, ia telah mengunci skenario terburuk dan terbaiknya. Fitur ini memaksanya disiplin pada rencana dan menghilangkan keputusan trading emosional, yang merupakan kunci utama untuk bertahan di pasar.

    Selalu buat rencana trading (harga masuk, SL, TP) sebelum menekan tombol “beli”. Seiring berkembangnya skill, jelajahi fitur lanjutan seperti Trailing Stop untuk memaksimalkan keuntungan saat pasar sedang tren kuat.

    Manajemen Risiko dan Adaptasi: Seni Bertahan di Pasar Crypto

    Trading bukan hanya soal mencari profit, tetapi soal bertahan hidup di pasar. Terdapat aturan ’emas’ dalam trading, antara lain jangan risikokan lebih dari 1-2% modal per transaksi, gunakan rasio Risk/Reward minimal 1:2, dan catat semua transaksi di jurnal trading untuk evaluasi.

    Mayoritas trader gagal bukan karena salah analisis, melainkan karena emosi. FOMO (Fear of Missing Out) dan FUD (Fear, Uncertainty, Doubt) sering menjadi penyebab utama kerugian besar.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tetangga RI Geger Geng Judol Internasional, Transaksi Tembus Rp 63 T

    Tetangga RI Geger Geng Judol Internasional, Transaksi Tembus Rp 63 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vietnam digegerkan dengan geng judi online (judol) internasional dan kripto transnasional dengan transaksi tembus US$ 3,8 miliar (Rp63,61 triliun). Pengadilan Vietnam bahkan menjatuhkan hukuman kepada empat bersaudara dan puluhan orang lainnya karena kasus ini, Kamis (25/9/2025).

    Hal ini dilaporkan oleh media pemerintah, Kamis (25/9/2025). Surat kabar Ho Chi Minh City’s Law melaporkan bahwa anggota jaringan tersebut, yang dijalankan oleh empat bersaudara Vietnam, didakwa dengan tuduhan mengorganisasi dan berpartisipasi dalam perjudian daring antara awal 2020 hingga akhir 2021, saat mereka ditangkap oleh polisi.

    “Pada akhir sidang dua hari di Kota Ho Chi Minh pada Rabu malam, empat bersaudara tersebut dijatuhi hukuman penjara antara delapan sampai 13 tahun,” kata laporan tersebut, dikutip AFP.

    “Tiga puluh sembilan terdakwa lainnya dijatuhi hukuman mulai dari tiga tahun dengan masa percobaan, hingga lebih dari 10 tahun penjara. Polisi Vietnam juga sedang berupaya menangkap seorang pria India yang diyakini sebagai dalang di balik jaringan tersebut.”

    Kelompok kriminal itu menggunakan jutaan dolar dari keuntungan ilegal untuk membeli real estat dan mobil mewah di Vietnam, serta mencuci uang di luar negeri. Polisi telah membuka penyelidikan pencucian uang secara terpisah.

    Jaringan kriminal itu juga merancang situs web untuk investasi berlapis menggunakan mata uang kripto, yang ilegal di Vietnam. Pengguna dapat membuka akun, mengubah dong Vietnam menjadi token digital seperti USDT dan Ethereum, dan mentransfernya ke dompet elektronik untuk digunakan dalam judi daring.

    Pada puncaknya, jaringan ini memiliki 20.000 pengguna dengan sekitar 25 juta akun. Beberapa pengguna mendapatkan komisi dengan cara memancing penjudi lain melalui Telegram dan platform media sosial lainnya untuk bergabung dengan jaringan tersebut.

    Penyedia layanan internet Vietnam telah memblokir Telegram sejak Juni setelah pihak berwenang memperingatkan adanya “tanda-tanda pelanggaran hukum” pada aplikasi pesan tersebut.

    “Hingga 68% dari 9.600 saluran yang digunakan oleh orang Vietnam di Telegram mengandung informasi beracun dan buruk,” kata Pemerintah Vietnam.

    Media pemerintah melaporkan pada bulan Februari bahwa hampir 60 orang yang bekerja dalam sindikat penipuan kripto yang mencuri jutaan dolar dari warga negara Vietnam telah ditangkap di Kamboja dan Vietnam. Sindikat tersebut diduga memancing para korban untuk berinvestasi dalam mata uang kripto Bitcoin melalui aplikasi seluler, lalu mengambil uang mereka.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Heboh 86 Juta Rekening Bank Diblokir Tetangga RI, Ada Apa?

    Heboh 86 Juta Rekening Bank Diblokir Tetangga RI, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vietnam baru saja memblokir 86 juta akun rekening bank. Alasannya karena pemilik rekening tak mematuhi aturan yang berlaku di negara tersebut.

    Aturan tersebut mewajibkan penggunaan sistem identifikasi biometrik wajah. Bagi mereka yang tak melakukannya, maka rekeningnya akan ditutup mulai 1 September 2025 lalu.

    Akun yang wajib melakukan otentikasi adalah mereka yang melakukan transfer secara online di atas 10 juta VND (Rp 6,3 juta). Selain itu juga berlaku bagi transfer harian kumulatif lebih dari 20 juta VND (Rp 12,6 juta), dikutip dari Icobench, Rabu (24/9/2025).

    Aturan tersebut diluncurkan untuk memerangi beragam kejahatan yang melibatkan industri keuangan, dari penipuan, pencurian identitas hingga penipuan dengan deepfake.

    Salah satu kejahatan yang berhasil diketahui pihak polisi terjadi Mei lalu. Saat itu terbongkar jaringan yang memanfaatkan pemindaian wajah dengan AI.

    Kejahatan yang dilakukan disebut untuk menghindari pengecekan bank. Lebih dari 1 triliun VND diperkirakan dicuci melalui praktik tersebut.

    Namun aturan tersebut bukan tanpa celah. Terdapat tantangan bagi warga negara asing dan ekspatriat karena tidak mudah untuk kembali ke cabang bank lokal mereka.

    Selaijn itu juga tidak bisa dilakukan pada akun bank yang tidak aktif selama bertahun-tahun sebelumnya.

    Aturan ini juga dimanfaatkan pendukung Bitcoin. Mereka menilai akses ke dana fiat bisa bergantung pada aturan negara, namun tidak dengan aset digital.

    Aset digital dengan dompet mandiri tidak akan bergantung pada bank maupun tanda pengenal yang terpusat.

    Meski begitu Ico Bench juga menambahkan Bitcoin juga memiliki risikonya sendiri. Mulai dari volatilitas harga, harus ada manajemen kunci ketata, dan ketergantungan dengan fiat untuk pengeluaran sehari-hari.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Begini Cara Trading Crypto dari Nol bagi Pemula

    Begini Cara Trading Crypto dari Nol bagi Pemula

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor crypto Indonesia pada Juni 2025 mencapai 15,85 juta. Pluang hadir sebagai solusi dengan wallet aman dan modal kecil untuk mendukung pemula berinvestasi.

    Cryptocurrency adalah mata uang digital yang memakai teknologi blockchain untuk mencatat transaksi secara aman dan transparan. Transaksi dilindungi kriptografi, biasanya berlangsung peer-to-peer tanpa perantara, dan diverifikasi oleh jaringan melalui blockchain, yaitu sistem yang menyimpan catatan transaksi dalam blok-blok terhubung.

    Blockchain digunakan untuk mencatat transaksi, mendistribusikan informasi transaksi, dan menjaga identitas pengguna tetap anonim dengan kode unik. Fungsi utama crypto adalah sebagai alat pembayaran digital tanpa bank, aset investasi jangka panjang, dan sarana diversifikasi portofolio. Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum semakin populer di Indonesia dan bisa diperdagangkan di exchange resmi seperti Pluang yang diawasi OJK dan Bappebti.

    Perkembangan Aset Crypto

    Uang crypto berawal dari ide David Chaum pada 1983 yang diwujudkan menjadi Digicash pada 1995, meski saat itu penggunaannya terbatas karena butuh perangkat khusus. Perubahan besar terjadi pada 2009 saat Satoshi Nakamoto meluncurkan Bitcoin, mata uang crypto terdesentralisasi pertama yang dapat digunakan secara luas hanya dengan internet.

    Keberhasilan Bitcoin mendorong lahirnya aset crypto lain, seperti Ethereum, Solana, dan XRP. Aset ini membentuk ekosistem crypto yang terus berkembang.

    Langkah Awal Main Crypto Bagi Pemula

    Aset Crypto

    Fungsi Utama

    Kelebihan

    Market Cap (September 2025)

    Bitcoin (BTC)

    Store of value, penyimpan nilai

    Volatilitas relatif lebih rendah dibandingkan aset crypto lainnya, likuiditas sangat tinggi

    ± US$2,3 triliun

    Ethereum (ETH)

    Smart contract, DeFi, NFT

    Ekosistem luas, dukungan dApps

    ± US$540 miliar

    Solana (SOL)

    Cepat & murah untuk transaksi

    Transaksi cepat, biaya rendah

    ± US$128.1 miliar

    XRP

    Pembayaran lintas negara

    Cepat dan hemat biaya

    ± US$180 miliar

    Langkah Membeli Crypto Bagi Pemula

    Gunakan aplikasi terpercaya seperti Pluang yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
    Daftar dan verifikasi akun (KYC) dengan mengunggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
    Pengenalan dan edukasi trading crypto, di mana sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang, seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap.
    Setelah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit. Umumnya tersedia beberapa metode, seperti transfer bank lokal, e-wallet (OVO, Dana, GoPay), atau virtual account, dengan nominal yang bisa disesuaikan mulai dari Rp 10 ribu.
    Pemula biasanya mulai memilih aset dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH)
    Lakukan analisis pasar sebelum trading dengan melihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
    Terapkan Manajemen Risiko dengan menentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
    Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.

    Dasar-dasar Analisis Pasar

    1. Analisis Teknikal

    Analisis ini digunakan untuk memprediksi harga crypto dari data historis (harga & volume) di grafik, berasumsi pola lalu bisa menunjukkan pergerakan masa depan.

    Fokus Utama analisis teknikal adalah grafik harga untuk memantau pergerakan harga pada berbagai timeframe. Lalu pola candlestick, seperti Doji, Hammer, atau Engulfing yang menandakan potensi perubahan atau kelanjutan tren. Kemudian indikator teknis, seperti MA, RSI, atau Bollinger Bands mengukur momentum, tren, dan volatilitas.

    2. Analisis Fundamental

    Analisis ini menilai crypto berdasarkan faktor internal (teknologi, tim) dan eksternal (berita, utilitas) untuk memahami alasan pergerakan harga. Fokus utama analisis ini adalah berita yakni Pengumuman kemitraan, regulasi, atau fitur baru. Lalu update proyek seperti perkembangan teknologi seperti mainnet atau integrasi baru.

    Kamudian fokus pada rencana jangka panjang seperti peluncuran fitur atau ekspansi. Terakhir utilitas aset, yakni fungsi token, misalnya pembayaran, governance, atau staking.

    Tips dan Strategi Investasi Crypto

    Melakukan riset sendiri (DYOR) dengan memahami proyek, tim, use case, komunitas, dan prospek sebelum membeli aset crypto agar terhindar dari aset berisiko tinggi
    Mulai dengan modal kecil
    Diversifikasi portofolio yakni investasi di beberapa aset crypto dan sebagian di aset lain seperti saham atau emas
    Manajemen risiko dengan menetapkan stop-loss, target profit, dan exit strategy, serta alokasikan maksimal 5-15% portofolio ke crypto.
    Hindari FOMO/FUD
    Simpan catatan transaksi dan evaluasi rutin untuk memperbaiki strategi.

    Kesalahan Umum Pemula dan Cara Menghindarinya

    Pemula biasanya melakukan beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari, seperti membeli tanpa riset, leverage tinggi tanpa pengalaman, hanya mengikuti hype/FOMO, overtrading, all-in satu aset, kemudian tidak memanfaatkan stop-loss. Pemula juga sering kali mengabaikan berita dan sentimen, serta seringkali kurang disiplin strategi.

    Perlu diingat, aset crypto menawarkan peluang keuntungan besar, tetapi risikonya pun signifikan, seperti volatilitas ekstrem dan tantangan keamanan digital. Sebelum memulai, pemula sebaiknya memahami konsep dasar, cara kerja transaksi, analisis pasar, hingga strategi manajemen risiko.

    Untuk pengalaman belajar yang aman, gunakan Pluang, dan akses panduan edukasi, mencoba investasi modal kecil, sekaligus berlatih mengelola risiko.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]