Produk: bitcoin

  • Top 3: Plus Minus Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas 50 Persen – Page 3

    Top 3: Plus Minus Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas 50 Persen – Page 3

     Harga emas turun ke level terendah dalam hampir 2 bulan pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) dalam menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat. Optimisme tentang pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump pada periode kedua, dan perubahan pasar yang lebih luas setelah pemilihan presiden AS tanggal 5 November 2024 lalu.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (13/11/2024), harga emas dunia di pasar spot turun 0,8% ke level USD 2.600,49 per ons setelah turun 1% dan mencapai level terendah sejak 20 September 2024 di level USD 2.589,59 pada awal sesi perdagangan. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi USD 2.606,4.

    Kenaikan kurs dolar AS ke level tertinggi dalam lebih dari 4 bulan meningkatkan biaya emas batangan bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara bitcoin melonjak karena permintaan berkelanjutan dari investor yang melihatnya sebagai taktik ketika Presiden AS terpilih Donald Trump berkuasa pada bulan Januari. Imbal hasil obligasi pemerintah AS juga naik tipis.

    Selengkapnya

  • Banyak Sentimen Positif, Harga Aset Kripto Bakal Naik Gila-gilaan

    Banyak Sentimen Positif, Harga Aset Kripto Bakal Naik Gila-gilaan

    Jakarta: Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH) dengan nilai USD89 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar per koin pada Selasa, 12 November 2024.
     
    Namun CEO Indodax Oscar Darmawan meyakini harga bitcoin dan aset kripto lainnya akan terus mengalami kenaikan. Hal ini seiring dengan kepercayaan dan adopsi yang terus meningkat terhadap bitcoin.
     
    “Lonjakan harga bitcoin yang mencapai ATH adalah momen penting bagi pasar kripto, menandakan kepercayaan dan adopsi yang terus meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang terdesentralisasi,” sebut Oscar dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 13 November 2024.
    Menurut Oscar, pencapaian ini juga berpotensi membuka peluang bitcoin mencapai harga yang lebih tinggi lagi. Karena didukung oleh sejumlah faktor eksternal seperti perkembangan kebijakan global dan minat dari institusi keuangan besar.
     
    “Ke depan, saya optimistis bitcoin akan menjadi lebih menarik. Tidak hanya bagi investor ritel, tetapi juga bagi institusi yang mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global,” tegas dia.
     
    Ia juga menyampaikan bitcoin semakin mengukuhkan diri sebagai ‘digital gold’. “Sama halnya dengan emas yang telah lama dianggap sebagai penyimpan nilai, bitcoin kini mulai mendapatkan pengakuan yang serupa,” ujar dia.
     
    Menurut Oscar, bitcoin menawarkan peluang bagi investor untuk melindungi kekayaan mereka di saat ketidakstabilan pasar tradisional.
     
    Dengan kenaikan harga ini, Oscar juga melihat adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aset digital. Dia bilang, bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tidak hanya terdesentralisasi, tetapi juga transparan.
     
    “Kami di Indodax percaya adopsi yang lebih luas akan semakin memperkuat keamanan dan daya tarik bitcoin,” ucap Oscar. Ia pun optimis bakal semakin banyak masyarakat yang akan mulai mengenal dan memahami teknologi blockchain melalui popularitas bitcoin.
     

     

    Kapitalisasi kripto melonjak hingga USD3,1 triliun

    Menurut data dari CoinGecko, kapitalisasi pasar kripto global saat ini melonjak sebesar 6,9 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai USD3,1 triliun. Reli ini tidak hanya mendorong bitcoin, tetapi juga berimbas pada beberapa aset kripto lainnya, seperti Ethereum (ETH) yang naik 7,4 persen menjadi USD3.397.
     
    Adapun beberapa aset kripto yang mengalami kenaikan diantaranya altcoin populer, seperti XRP yang mengalami kenaikan sebesar 16,4 persen ke harga USD0,6782, Cardano (ADA) naik sebesar 8,7 persen ke angka USD0,6317, dan Solana (SOL) naik 4,9 persen ke harga USD220,56.
     
    Selain itu, coin AI juga memiliki tren positif seperti Render (RENDER) mengalami kenaikan sebesar 24 persen ke angka USD7,37 dan SleeplessAI (AI) naik sebesar 10,5 persen di harga USD0,52.
     
    Di sisi lain, meme coin pun mengalami kenaikan signifikan, Dogecoin (DOGE) melonjak 52,6 persen menjadi USD0,42 dengan kapitalisasi pasar USD62,1 miliar, SHIB naik 16,4 persen ke harga USD0,00002917, dan PEPE mengalami kenaikan 21,4 persen ke USD0,00001462.
     
    Dengan naiknya berbagai koin membuktikan tren positif sepekan pascakemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikta (AS) 2024 memberi dampak signifikan di kalangan pelaku pasar.
     
    Menariknya, Standard Chartered juga memprediksi lonjakan harga bitcoin hingga USD200 ribu pada akhir tahun depan. Proyeksi ini dianggap semakin realistis dengan melihat tren harga bitcoin saat ini.
     
    Selain bitcoin, ethereum diperkirakan akan mencatatkan rekor tertinggi baru di level USD10 ribu dalam setahun mendatang, sedangkan solana diproyeksikan memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi daripada kedua aset utama tersebut di pasar kripto.
     
    Oscar kembali menekankan, pencapaian ATH bitcoin ini juga memberikan sinyal kuat terhadap prospek jangka panjang bitcoin dan aset kripto lain di pasar global, mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi regulasi.
     
    “Dengan tren yang ada, industri kripto berada di jalur yang menjanjikan untuk terus tumbuh dan menarik minat lebih luas di kalangan investor dan institusi finansial,” tutup Oscar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Saham Asia Hari Ini Anjlok Ikuti Pelemahan Wall Street

    Saham Asia Hari Ini Anjlok Ikuti Pelemahan Wall Street

    Jakarta, Beritasatu.com – Saham Asia hari ini, Rabu (13/11/2024), sebagian besar melemah seiring dengan penurunan di Wall Street yang dipengaruhi oleh meredanya momentum kemenangan Donald Trump.

    Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,1% pada perdagangan pagi mencapai 38.953,44 karena inflasi di tingkat grosir yang mencapai level tertinggi sejak Juli 2024. Sementara itu, Kospi Korea Selatan mengalami penurunan 1,5% mencapai 2.445,90. Saham Samsung Electronics turun 2,1%, mencatatkan level terendah dalam lebih dari empat tahun.

    Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,5% untuk hari keempat berturut-turut di angka 19.754,92. Sebaliknya, Indeks Shanghai Composite sedikit menguat 0,2%, mencapai 3.426,98. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 juga turun hampir 1% mencapai 8.178,00.

    Sehari sebelumnya, S&P 500 turun 0,3% menjadi 5.983,99 setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi. Dow Jones Industrial Average tergerus 0,9% menjadi 43.910,98, dan Nasdaq Composite turun 0,1% mencapai 19.281,40.

    Di pasar kripto, Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi sebelum turun kembali. Bitcoin sempat menyentuh US$ 89.995 sebelum turun ke US$ 89.500. Mata uang digital ini memulai tahun dengan harga di bawah US$ 43.000.

    Dalam perdagangan energi, minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 26 sen menjadi US$ 68,38 per barel, sementara minyak Brent turun 31 sen menjadi US$ 72,20 per barel.

  • Banyak Sentimen Positif, Saham-saham AS Raup Cuan Berlimpah

    Banyak Sentimen Positif, Saham-saham AS Raup Cuan Berlimpah

    New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena S&P 500 ditutup di atas 6.000 untuk pertama kalinya dan bitcoin melonjak melewati USD88 ribu.
     
    Melansir Xinhua, Selasa, 12 November 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 304,14 poin, atau 0,69 persen, menjadi 44.293,13. Indeks S&P 500 naik 5,81 poin, atau 0,10 persen, menjadi 6.001,35. Indeks Nasdaq Composite naik 11,99 poin, atau 0,06 persen, menjadi 19.298,76.
     
    Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor konsumen dan keuangan memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,75 persen dan 1,41 persen. Sementara itu, sektor teknologi dan real estat memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 0,89 persen dan 0,80 persen.
    Karena pasar obligasi ditutup untuk Hari Veteran, investor mengalihkan perhatian mereka ke rilis indeks harga konsumen (CPI) Oktober mendatang dari Biro Statistik Tenaga Kerja, yang dijadwalkan pada Rabu mendatang.
     
    Kalender pendapatan minggu ini disorot oleh Home Depot yang melaporkan sebelum pembukaan pada Selasa, Cisco Systems setelah penutupan Rabu, dan Walt Disney menjelang pembukaan pada Kamis.
     
    Dalam data ekonomi, Nowcast terbaru dari Federal Reserve Cleveland memperkirakan CPI tahunan AS sebesar 2,6 persen pada 8 November, naik dari 2,4 persen pada September.
     

     

    Sentimen kenaikan saham

    Adapun yang mendorong kenaikan Dow ditopang oleh saham Bank of America dan Citigroup yang masing-masing mengalami kenaikan sekitar 2,0 persen dan 1,7 persen pada Senin.
     
    Sektor perbankan telah meningkat tajam sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden minggu lalu, karena investor mengantisipasi kembalinya dia dapat menghasilkan peraturan yang lebih longgar untuk industri tersebut.
     
    Sementara itu, saham perusahaan farmasi Bristol Myers Squibb melonjak 10,49 persen pada Senin, kenaikan harian terbesar sejak Maret 2020.
     
    Kenaikan ini menyusul berita kandidat obat skizofrenia utama AbbVie gagal mencapai target utamanya dalam sebuah penelitian, sehingga meningkatkan optimisme seputar pengobatan Bristol sendiri untuk kondisi tersebut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Tembus US$ 80.000 Setelah Kemenangan Trump, Harga Bitcoin Diprediksi US$ 100.000 pada Akhir Tahun

    Tembus US$ 80.000 Setelah Kemenangan Trump, Harga Bitcoin Diprediksi US$ 100.000 pada Akhir Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga Bitcoin mencapai US$ 80.000 untuk pertama kalinya pada Minggu (10/11/2024) setelah kemenangan telak Donald Trump dalam Pemilu AS. Harga Bitcoin diperkirakan akan terus melambung mencapai US$ 100.000 pada akhir tahun ini.

    Dilansir dari This is Money, Senin (11/11/2024), mata uang kripto tersebut naik 4,5% dan mencapai harga tertingginya sepanjang sejarah.

    Kenaikan harga Bitcoin menyusul presiden terpilih Donald Trump bersikeras akan menjadikan AS ibu kota kripto di planet ini.

    Kenaikan harga Bitcoin cukup besar terjadi sejak kemenangan Partai Republik pada Pilpres AS minggu lalu. Harga Bitcoin naik mencapai US$ 75.000 pada malam pemilihan. Kenaikan terkini didorong kemenangannya di negara bagian Nevada dan Arizona.

    Kepala Riset Aset Digital Global Standard Chartered Geoff Kendrick memperkirakan, harga Bitcoin akan terus melambung menembus US$ 100.000 pada akhir tahun. “Hal itu akan mudah dicapai,” kata dia. 

    Direktur Investasi AJ Bell Dan Russ Mould mengatakan, harga Bitcoin akan selalu melonjak jika Donald Trump memenangkan pemilu. “Trump telah menyatakan cintanya terhadap mata uang digital,” kata dia.

    Kondisi ini membuat pedagang kripto kini memiliki narasi baru untuk semakin bersemangat ke mana arah harga Bitcoin.

  • Bitcoin Capai Rekor Tertinggi ke US$ 80.000 Saat Donald Trump Bersiap kembali ke Gedung Putih

    Bitcoin Capai Rekor Tertinggi ke US$ 80.000 Saat Donald Trump Bersiap kembali ke Gedung Putih

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga Bitcoin (BTC) mendekati US$ 80.000 karena optimisme kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih sebagai presiden.

    Harga Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi hampir US$ 80.000 karena dukungan presiden terpilih AS Donald Trump terhadap aset digital dan kemungkinan adanya anggota parlemen pro-kripto di Kongres.

    Menurut laporan Bloomberg, mata uang kripto tersebut melonjak 4,3% menjadi US$ 79.771 pada Minggu (10/11/2024) mencapai hampir US$ 79.000 pada pukul 14.05 waktu Singapura. Token yang lebih kecil, seperti Cardano dan Dogecoin juga naik.

    Donald Trump dalam kampanyenya berjanji menempatkan AS sebagai fokus industri aset digital. Ini mencakup pembuatan stok Bitcoin dan penunjukan regulator terkait.

    Sepanjang 2024, Bitcoin telah meningkat sekitar 90% didorong permintaan kuat dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin AS dan pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

    Adapun data dari Farside Investors menyatakan, pada 6 November 2024, ETF Bitcoin mencatat arus masuk sebesar US$ 621,9 juta pasca-kemenangan Trump.

    CEO Indodax Oscar Darmawan menilai, fenomena ini menunjukkan pengaruh Pilpres AS terhadap harga Bitcoin. “Ketika Bitcoin mencapai harga tertinggi, hal ini mencerminkan keyakinan dan harapan besar investor. Faktor politik, seperti kemenangan Trump yang pro-kripto dalam Pilpres AS, memberikan dampak psikologis besar di pasar,” ujar Oscar, dilansir dari Antara.

    Oscar juga menyoroti peran penting lembaga besar dalam mendorong adopsi Bitcoin. “Adopsi Bitcoin kini didorong tidak hanya oleh investor ritel, tetapi institusi keuangan besar, terutama setelah adanya pengajuan ETF spot Bitcoin dari perusahaan besar, seperti BlackRock,” tambahnya.

    Menurut Oscar, permintaan dari institusi yang cenderung lebih stabil dan berjangka panjang turut mendukung kenaikan harga Bitcoin. “Ketika institusi mulai berinvestasi Bitcoin, mereka membawa likuiditas yang lebih besar ke pasar kripto,” jelasnya.

  • Peluang bagi Pelaku Usaha Perempuan di Bisnis Blockchain

    Peluang bagi Pelaku Usaha Perempuan di Bisnis Blockchain

    Victoria: Wirausahawan perempuan untuk mendapatkan peluang pendanaan hingga USD100.000. Pendanaan ini disertai dengan bimbingan yang berharga dari para profesional yang berpengalaman di industri blockchain.
     

    Pendanaan ini untuk mengatasi kurangnya representasi pengusaha perempuan dalam blockchain serta untuk memberikan dukungan finansial dan profesional yang penting untuk sukses dalam lanskap yang kompetitif.
     
    Exchange mata uang kripto dan perusahaan Web3 Bitget menyediakan eksposur bagi para wirausahawan Perempuan di ruang blockchain. Fokus mendukung perempuan di Web3 menjadi strategi untuk menciptakan peluang pendanaan dan pertumbuhan yang dapat diakses oleh pengusaha perempuan.
     
    CEO Bitget Gracy Chen menuturkan Bitget adalah organisasi inklusif gender dengan lebih dari 45 persen  peran manajemen dipegang oleh perempuan.
    “Kami mendukung para pendiri perempuan dengan kesempatan untuk mendapatkan eksposur, bimbingan, dan pendanaan. Kami akan terus mengembangkan platform ini, menciptakan peluang pertumbuhan dan memperkuat startup yang dipimpin oleh perempuan di Web3,” kata Chen dikutip Sabtu, 9 November 2024.
     
    Program ini dibuat dalam kemitraan dengan organisasi-organisasi seperti World of Women, Women in Web3, dan Bitget Wallet, disusun untuk menawarkan peluang bagi para wirausahawan perempuan untuk menerima modal, bimbingan, dan eksposur yang diperlukan untuk meningkatkan proyek mereka.
     
    Kemitraan tambahan dengan Foresight Ventures dan Morph menyoroti penekanan Bitget dalam menyatukan sumber daya dan bimbingan dari para pemimpin dalam ekosistem blockchain.
     
    Selama program berlangsung, para peserta yang terpilih akan menjalani proses bimbingan dan pengembangan yang ketat.
     
    Setelah babak pitching awal, para finalis akan menerima dukungan dalam hal strategi pasar, penskalaan, dan teknologi, yang dipimpin oleh para pakar industri.
     
    Didirikan pada tahun 2018, Bitget merupakan  exchange mata uang kripto dan perusahaan Web3 terkemuka di dunia.
     
    Bitget sudah melayani lebih dari 45 juta pengguna di lebih dari 150 negara dan wilayah. Exchange Bitget menawarkan akses waktu nyata ke harga Bitcoin, harga Ethereum, dan harga mata uang kripto lainnya.

    Konsep keuangan terdesentralisasi

    Dalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi). DeFi memungkinkan layanan keuangan seperti pinjaman dan investasi tanpa perantara tradisional.
     
    Data dari DeFi Pulse menunjukkan total nilai terkunci (TVL) dalam aplikasi DeFi telah mencapai lebih dari USD100 miliar pada 2024. Menurut Oscar, hal ini membuktikan bagaimana teknologi ini merevolusi cara kita mengelola dan berinteraksi dengan uang.
     
    Teknologi blockchain juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Ini menunjukkan kepercayaan dan komitmen yang tinggi dari berbagai sektor industri terhadap potensi teknologi blockchain dalam menciptakan nilai ekonomi baru.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • Pasar Aset Kripto Melesat, Bitcoin Catat Kenaikan dalam 24 Jam Terakhir

    Pasar Aset Kripto Melesat, Bitcoin Catat Kenaikan dalam 24 Jam Terakhir

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar aset kripto menguat dalam 24 jam terakhir. Bahkan, aset kripto unggulan, seperti Bitcoin, Ethereum, hingga Binance berada di zona hijau.

    Mengutip Coinmarketcap, Sabtu (8/11/2024), hingga pukul 11.17 WIB, kapitalisasi global pasar aset kripto naik 1,11% mencapai US$ 2,59 triliun.

    Sementara, Bitcoin dalam 24 jam terakhir menguat 0,45% menjadi US$ 76.399 per koin. Ethereum menguat 1,90% menjadi US$ 2.965 per koin, dan Binance bertambah 5,83% menjadi US$ 623 per koin.

    Harga Bitcoin sempat mencatat rekor baru pada waktu perdagangan Amerika Serikat (AS) hingga mencapai US$ 77.105.

    CoinDesk menyebut, kenaikan ini juga diikuti oleh beberapa aset kripto lainnya. Bahkan Ethereum (ETH) juga mendekati harga US$ 3.000, tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

    Kenaikan ini didorong oleh berkembangnya sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari potensi peraturan digital asset yang lebih ramah di bawah pemerintahan Trump.

    Tidak hanya pasar aset kripto, pasar saham juga menunjukkan tren positif. Indeks S&P 500 berhasil melampaui level 6.000 untuk pertama kali. Hal ini karena optimisme pasar setelah kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS 2024.

  • Selain Kemenangan Trump, Ini yang Bikin Harga Bitcoin Meroket hingga Rp1,2 Miliar

    Selain Kemenangan Trump, Ini yang Bikin Harga Bitcoin Meroket hingga Rp1,2 Miliar

    Jakarta: Harga bitcoin (BTC) kembali mencapai rekor tertinggi atau All Time High (ATH) pada harga USD76 ribu atau sekitar Rp1,2 miliar yang didorong oleh kemenangan Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya minat dari kalangan institusional.
     
    Trump dikenal memiliki sikap mendukung kebijakan yang pro terhadap aset digital dan sektor teknologi, sehingga memberikan pengaruh positif terhadap pasar kripto. Selain itu, Trump juga berencana untuk membentuk cadangan bitcoin nasional dan menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam hal aset bitcoin.
     
    Selain faktor politik, pergerakan dana institusional di pasar juga menjadi salah satu pendorong utama kenaikan harga bitcoin belakangan ini. Data dari Farside Investors menunjukkan, pada 6 November 2024, ETF Bitcoin mencatat arus masuk sebesar USD621,9 juta pascakemenangan Trump meningkat.
     
    CEO Indodax Oscar Darmawan menilai fenomena ini mencerminkan betapa kuatnya pengaruh peristiwa politik AS terhadap harga bitcoin. Ketika bitcoin mencapai rekor harga tertingginya, ini menunjukkan kepercayaan dan harapan yang besar dari para investor.
     
    “Faktor politik, seperti kemenangan Trump yang pro kripto pada Pilpres AS, memberikan dorongan psikologis yang signifikan di pasar,” ungkap Oscar dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 7 November 2024.
     

     

    Peran penting institusi dalam adopsi bitcoin
     
    Oscar juga menggarisbawahi peran penting institusi besar dalam adopsi bitcoin. Adopsi bitcoin bukan hanya didorong oleh para investor ritel, tetapi juga semakin kuat di kalangan institusi keuangan, terutama setelah adanya pengajuan ETF Spot Bitcoin dari perusahaan besar seperti BlackRock.
     
    “Hal ini menunjukkan perubahan persepsi institusi terhadap aset kripto yang kini dilihat sebagai instrumen investasi jangka panjang,” tambah dia.
     
    Oscar menguraikan permintaan dari kalangan institusional, yang cenderung lebih stabil dan berjangka panjang, memberikan dampak terhadap keberlanjutan harga bitcoin di level tinggi.
     
    “Ketika institusi mulai berinvestasi dalam bitcoin, mereka membawa likuiditas yang lebih besar dan legitimasi ke pasar kripto. Ini menjadi bukti bitcoin semakin diterima di kalangan mainstream dan bukan sekadar aset spekulatif semata,” jelasnya.
     
    Sebagai platform perdagangan aset digital terbesar di Indonesia, Indodax mengingatkan para investor untuk tetap berhati-hati dalam berinvestasi dan mempertimbangkan risiko yang ada akibat volatilitas pasar kripto.
     
    “Indodax terus berkomitmen untuk menyediakan akses mudah ke aset digital serta memastikan keamanan dan transparansi dalam setiap transaksi bagi para pengguna,” tegas Oscar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Harga Emas Tertekan, Dolar AS Menguat Pascakemenangan Trump

    Harga Emas Tertekan, Dolar AS Menguat Pascakemenangan Trump

    Jakarta: Harga emas (XAU/USD) menunjukkan tren penurunan tajam pada Rabu, 6 November 2024, mencapai kisaran USD2.660-an.
     
    Menurut analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, sentimen ini didorong oleh penguatan dolar AS (USD) yang meningkat setelah Donald Trump, kandidat Partai Republik, dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS.
     
    “Situasi ini telah memicu aliran modal dari aset safe haven seperti emas ke dolar AS, bitcoin, dan saham, yang dianggap lebih menarik di tengah kondisi pasar yang bergejolak,” kata Andy dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 November 2024.
     
    Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan harga emas adalah penguatan dolar AS. Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS berikutnya menciptakan ekspektasi kebijakan ekonomi yang pro-bisnis dan pro-pasar akan segera diterapkan.
     
    Indeks dolar AS (DXY) melonjak lebih dari 1,3 persen ke level tertinggi 105,32 pada Rabu, mengindikasikan arus modal besar ke USD dan memukul harga emas ke level terendah dalam tiga minggu terakhir di USD2.646 pada Kamis, 7 November 2024.
     

    Kenaikan pasar saham
    Trump berjanji akan menurunkan pajak dan melonggarkan regulasi bagi sektor bisnis, mendorong pasar saham AS untuk reli. Di pasar saham berjangka AS, S&P 500 naik 2,2 persen dalam perdagangan pra-pasar, sementara Dow 30 futures naik lebih dari 1,3 persen.
    “Kenaikan pasar saham ini semakin menekan permintaan untuk emas, yang sering dianggap sebagai investasi defensif ketika pasar sedang volatil,” ucap dia.
     
    Dari segi analisis teknikal, Andy Nugraha mencatat bahwa indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukkan tren bearish yang kuat pada XAU/USD.
     
    Dengan dominasi tren bearish ini, emas diproyeksikan memiliki peluang untuk jatuh lebih lanjut hingga level USD2.637. Namun, jika terjadi pantulan harga (rebound) di level tersebut, maka harga emas memiliki potensi untuk naik kembali menuju target terdekat di USD2.676.
     
    Proyeksi ini menegaskan bahwa tekanan dari penguatan dolar AS, yang didorong oleh ekspektasi kebijakan ekonomi pro-bisnis Trump, membuat emas kehilangan daya tariknya sebagai safe haven.
     
    “Di tengah pasar yang sangat optimis terhadap kebijakan pajak rendah dan prospek regulasi yang lebih longgar di sektor bisnis dan kripto, pergerakan emas kemungkinan akan terus mengalami tekanan,” ucap dia.
    Trump bisa selesaikan konflik Timur Tengah dan Ukraina
    Selain itu, klaim Trump yang optimistis ia dapat menyelesaikan konflik di Timur Tengah dan Ukraina hanya dalam waktu satu hari memberikan angin segar bagi pasar.
     
    Meski tampak berlebihan, klaim ini cukup mengurangi kekhawatiran geopolitik yang biasanya mendorong permintaan untuk aset safe haven seperti emas.
     
    Sentimen ini diperparah oleh kekhawatiran Federal Reserve (The Fed) mungkin tidak akan melanjutkan kebijakan pelonggaran yang agresif, mengingat defisit belanja yang tinggi di AS.
     
    Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang terus naik akibat spekulasi ini menambah tekanan pada harga emas, karena investor lebih memilih aset yang memberikan imbal hasil ketimbang emas yang tidak memberikan imbal hasil sama sekali.
     
    “Hal ini semakin memicu aksi jual pada emas, menjadikannya jalur yang paling mudah untuk bergerak ke bawah dalam jangka pendek,” ucap dia.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)