Produk: bitcoin

  • 6 Aplikasi Trading Bitcoin Terbaik di Indonesia untuk Pemula

    6 Aplikasi Trading Bitcoin Terbaik di Indonesia untuk Pemula

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia aset digital, khususnya Bitcoin, semakin berkembang pesat di Indonesia. Tidak hanya menjadi alat investasi jangka panjang, kini Bitcoin juga aktif diperdagangkan di berbagai platform resmi yang diawasi oleh pemerintah. 

    Bagi pemula, memilih aplikasi trading yang tepat menjadi langkah penting untuk memastikan keamanan aset sekaligus kemudahan bertransaksi. Dengan semakin banyaknya pilihan, memahami fitur dan reputasi tiap platform menjadi hal yang sangat krusial. 

    Beberapa aplikasi kini bahkan menyediakan layanan kontrak derivatif seperti BNB USDT perp, yang memungkinkan trader memperdagangkan aset tanpa harus memilikinya secara langsung. 

    Untuk itu, kamu harus memilih dan menggunakan aplikasi trading dengan leverage tinggi yang aman dan terdaftar resmi menjadi kunci agar aktivitas investasi berjalan tanpa risiko berlebihan. Berikut 6 aplikasi trading Bitcoin terbaik untuk pemula, diantaranya adalah:

    1. Pintu: Aplikasi Lokal dengan Lisensi Resmi dan Antarmuka Ramah Pemula

    Pintu adalah aplikasi crypto yang telah diunduh lebih dari 10 juta kali dan memiliki banyak pilihan aset dengan lebih dari 320+ token, serta telah resmi terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur yang lengkap, Pintu cocok bagi investor pemula maupun trader profesional dan aktif. 

    Aplikasi ini mendukung berbagai aset populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, serta menyediakan fitur tambahan seperti Pintu Earn dan Auto DCA untuk menabung crypto, Pintu Academy untuk belajar crypto, Pintu Pro untuk trading dengan fitur advanced di desktop maupun HP. 

    Pintu Pro adalah platform trading crypto lengkap yang memiliki fitur Spot dan Futures dalam satu platform, serta telah teregulasi resmi. Dengan Pintu Futures, trader dapat trading secara fleksibel dan efisien dengan memanfaatkan leverage hingga 25x untuk menangkap peluang di berbagai kondisi pasar baik saat harga naik maupun turun. 

    Tersedia juga versi web trading yang cepat, dilengkapi dengan fitur advanced trading yang lengkap seperti chart, limit order, trading futures, perpetual contracts dan margin trading. Kelebihan ini menjadikan Pintu Pro cocok untuk trader aktif dan profesional.

    Exchange Pintu dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis yang dirancang untuk melindungi aset dan data pengguna secara maksimal seperti autentikasi dua faktor (2FA) dan verifikasi biometrik serta mengantongi sertifikasi keamanan internasional ISO 27001:2022. Bukan hanya itu saja, aset pengguna disimpan utuh di PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) dan Fireblocks, dua mitra kustodian dengan teknologi kelas dunia yang menjamin keamanan penyimpanan aset digital.

    2. Indodax: Platform Lokal Tertua dengan Jutaan Pengguna

    Sebagai platform crypto pertama di Indonesia, Indodax (Indonesia Digital Asset Exchange) memiliki reputasi yang sangat kuat. Indodax kini melayani lebih dari 8 juta pengguna aktif dan menawarkan lebih dari 200 aset digital, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin.

    Indodax dirancang agar ramah bagi pemula dengan tampilan sederhana dan dukungan transaksi langsung dalam rupiah. Proses deposit maupun penarikan dana dapat dilakukan melalui berbagai metode pembayaran lokal. 

    Dari sisi keamanan, Indodax menerapkan two-factor authentication (2FA), sistem deteksi login asing, dan penyimpanan cold wallet untuk melindungi aset pengguna.

    Selain menjadi tempat jual beli Bitcoin, Indodax juga memiliki fitur edukatif dan komunitas aktif melalui forum dan kanal media sosial resminya, sehingga pemula bisa belajar langsung dari pengalaman trader lain.

    3. Tokocrypto: Kombinasi Legalitas Lokal dan Teknologi Global

    Platform resmi yang terdaftar di OJK dan memiliki kemitraan strategis dengan Binance, salah satu bursa crypto terbesar di dunia. Melalui kolaborasi ini, Tokocrypto mendapatkan dukungan teknologi, keamanan, serta likuiditas yang sangat kuat.

    Aplikasi ini dirancang untuk semua level pengguna dengan dua mode tampilan, yaitu Lite Mode untuk pemula dan Pro Mode bagi trader berpengalaman. Tokocrypto juga memiliki berbagai program edukasi seperti webinar, kelas investasi, dan Tokonews, kanal berita resmi seputar pasar crypto.

    Tokocrypto menyediakan sistem keamanan berlapis dan legalitas jelas, Tokocrypto menjadi jembatan ideal antara kenyamanan pengguna lokal dan infrastruktur global.

    4. Binance: Bursa Global dengan Fitur Profesional

    Bagi trader yang ingin memperdalam kemampuan analisis pasar, Binance tetap menjadi salah satu platform global paling populer di dunia. Binance dikenal karena volume transaksi yang tinggi, biaya rendah, dan fitur perdagangan yang sangat lengkap.

    Dengan aplikasi Binance maka kamu bisa melakukan trading Bitcoin dalam bentuk spot maupun futures, termasuk kontrak BNB USDT perpetual yang sangat populer di kalangan profesional. Binance juga memiliki fitur academy, di mana pengguna bisa mempelajari berbagai topik mulai dari blockchain, strategi trading, hingga manajemen risiko secara gratis.

    Meski belum terdaftar di OJK, banyak trader Indonesia yang menggunakan Binance karena keunggulan fiturnya. Namun, penting diingat bahwa penggunaan leverage di platform global seperti ini membutuhkan pemahaman kuat terhadap volatilitas pasar dan potensi kerugian yang tinggi.

    5. Bybit: Fitur Copy Trading dan Leverage Fleksibel

    Platform internasional yang semakin populer di kalangan pengguna Indonesia. Dikenal dengan sistem order yang cepat dan andal, Bybit menawarkan pengalaman trading profesional tanpa mengorbankan kemudahan penggunaan.

    Pengguna bisa memperdagangkan Bitcoin, Ethereum, dan aset lainnya baik di pasar spot maupun futures. Salah satu fitur unggulannya adalah copy trading, yang memungkinkan pengguna meniru strategi trader berpengalaman secara otomatis.

    Bagi pemula, fitur ini menjadi cara efektif untuk belajar langsung dari pelaku pasar profesional. Selain itu, Bybit juga memiliki mode demo trading, yang bisa digunakan untuk berlatih strategi tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. 

    Dengan antarmuka yang bersih dan dukungan edukatif, Bybit menjadi jembatan bagi pengguna yang ingin memahami konsep aplikasi trading dengan leverage tinggi tanpa tekanan besar.

    6. Nanovest: Aplikasi Hybrid untuk Investasi Digital dan Aset Crypto

    Berbeda dari platform lain yang fokus sepenuhnya pada crypto, Nanovest mengusung konsep hybrid dengan menyediakan akses ke investasi saham luar negeri dan aset crypto dalam satu aplikasi. Kamu bisa membeli Bitcoin, Ethereum, dan berbagai aset digital dengan biaya transaksi rendah serta sistem keamanan berlapis.

    Keunggulan utama Nanovest adalah kemudahannya bagi pemula. Aplikasi ini memiliki tampilan modern, proses registrasi cepat, dan integrasi dompet digital yang memudahkan pengguna bertransaksi kapan pun. 

    Selain itu, Nanovest menekankan aspek edukasi keuangan digital dengan berbagai artikel dan konten panduan investasi yang tersedia langsung di dalam aplikasi. Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. 

    Dengan pendekatan yang ramah pengguna, platform ini menjadi pilihan menarik bagi investor muda yang ingin mulai mengenal Bitcoin tanpa kesulitan teknis.

    Dari penjelasan dapat disimpulkan, setiap platform menawarkan keunggulannya masing-masing. Pintu, Indodax, Nanovest dan Tokocrypto menjadi pilihan terbaik bagi pemula yang mencari keamanan, kemudahan, dan dukungan lokal resmi. 

    Sementara Binance dan Bybit menawarkan pendekatan yang lebih luas, dan memberikan leverage yang lebih tinggi dibandingkan aplikasi lokal. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. 

    Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

  • Uang Pensiunan Rp 109 Triliun Dirampok, Pelakunya Kabur ke Luar Negeri

    Uang Pensiunan Rp 109 Triliun Dirampok, Pelakunya Kabur ke Luar Negeri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang perempuan asal China dijatuhi hukuman 11 tahun 8 bulan penjara di Inggris setelah terbukti mencuci uang hasil penipuan berskema kripto yang menelan dana para pensiunan hingga Rp 109 triliun.

    Pelaku bernama Qian Zhimin disebut sebagai otak di balik skema investasi palsu yang menjerat lebih dari 100.000 warga China, sebagian besar berusia lanjut. Ia menggunakan uang curian itu untuk membeli aset kripto yang kini nilainya melonjak hingga miliaran poundsterling.

    Hakim Sally-Ann Hales dari Pengadilan Southwark Crown, London, menyebut Qian sebagai orang yang merancang kejahatan dari awal hingga akhir dengan motif murni karena keserakahan.

    Polisi Inggris mengungkap Qian mendirikan perusahaan bernama Lantian Gerui atau Bluesky Greet, yang mengklaim menambang Bitcoin dan mengembangkan produk kesehatan berteknologi tinggi. Namun, kenyataannya, perusahaan itu hanya kedok untuk menggelapkan dana investasi, demikian dikutip dari laporan BBC, Rabu (12/11/2025).

    Menurut Crown Prosecution Service (CPS) Inggris, total dana yang berhasil dicuri mencapai lebih dari 40 miliar yuan atau setara Rp 109 triliun dengan jumlah korban mencapai 120.000 orang di seluruh provinsi China.

    Para korban dijanjikan keuntungan hingga 200% dalam dua setengah tahun, dan sebagian menerima pembayaran kecil harian untuk menumbuhkan kepercayaan. Skema ini ternyata dijalankan dengan memutar uang dari investor baru untuk membayar yang lama, sama dengan pola ponzi.

    Setelah skandalnya terbongkar di China pada 2017, Qian melarikan diri ke Inggris dengan paspor palsu. Ia kemudian menyewa rumah mewah di kawasan elit Hampstead, London Utara, dengan biaya mencapai 17.000 euro per bulan.

    Untuk mendanai gaya hidupnya, Qian berpura-pura sebagai pewaris berlian dan barang antik, serta memerintahkan asistennya untuk menukar Bitcoin ke uang tunai dan properti.

    Ketika harga Bitcoin melonjak, aset yang ia simpan pun ikut berlipat ganda. Namun, penyelidikan polisi dimulai ketika Qian mencoba membeli properti besar di kawasan Totteridge Common dan asistennya gagal menjelaskan asal usul kekayaannya.

    Polisi akhirnya menggerebek rumah sewanya di Hampstead dan menemukan puluhan ribu Bitcoin di hard drive dan laptop, disebut sebagai penyitaan kripto terbesar dalam sejarah Inggris.

    Qian, yang dikenal dengan nama samaran “Huahua” atau “Little Flower”, dikenal pandai melakukan pencitraan. Ia menulis puisi bertema sosial untuk menarik simpati investor lansia, menggelar acara wisata massal, bahkan mengundang tokoh publik untuk mendukung perusahaannya.

    Dalam catatan pribadinya, Qian sempat menulis ambisi untuk menjadi “Ratu Liberland”, negara mikro tak diakui di perbatasan Kroasia dan Serbia, sekaligus mendirikan bank internasional dan membeli kastel di Swedia.

    Namun, semua mimpi itu kandas. Pada April 2024, polisi Inggris menangkap Qian di kota York. Ia kedapatan tinggal bersama empat orang pekerja ilegal yang dipekerjakannya untuk membersihkan rumah dan berbelanja.

    Awalnya Qian membantah semua tuduhan dan mengaku hanya korban penindasan pemerintah China terhadap pelaku industri kripto. Namun pada September lalu, ia akhirnya mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang dan kepemilikan aset ilegal.

    Menariknya, nilai aset kripto yang disita dari Qian kini telah melonjak lebih dari 20 kali lipat sejak 2017.

    Kasus ini kini berlanjut ke sidang perdata “proceeds of crime” untuk menentukan apakah aset tersebut akan dikembalikan kepada korban atau menjadi milik pemerintah Inggris.

    Ribuan investor China tengah bersiap mengajukan klaim, meski prosesnya diperkirakan rumit karena sebagian besar dana ditransfer melalui perantara lokal. Jika tidak ada klaim yang sah, aset itu secara hukum akan menjadi milik pemerintah Inggris.

    “Jika semua bukti bisa dikumpulkan, kami berharap pemerintah Inggris, Kejaksaan Agung, dan Pengadilan Tinggi bisa menunjukkan belas kasihan. Karena kini, hanya Bitcoin hasil sitaan itu yang bisa mengembalikan sebagian kecil dari apa yang kami kehilangan,” ujar salah satu korban yang disebut sebagai Tuan Yu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video BNN Ungkap Sulitnya Lacak Transaksi Narkoba Lewat Bitcoin-Kripto

    Video BNN Ungkap Sulitnya Lacak Transaksi Narkoba Lewat Bitcoin-Kripto

    Video BNN Ungkap Sulitnya Lacak Transaksi Narkoba Lewat Bitcoin-Kripto

    155 Views |

    Rabu, 12 Nov 2025 17:01 WIB

    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto menyebut adanya modus baru dalam peredaran narkoba yang terus berkembang setiap tahun. Katanya, pengiriman narkoba saat ini dilakukan secara online.

    Para pelaku menggunakan sistem pembayaran menggunakan mata uang kripto-bitcoin. Metode ini membuat proses pelacakan semakin sulit.

    Dian Fitriyanah – 20DETIK

  • Dunia Hari Ini: Indonesia-Australia Sepakati Perjanjian Pertahanan

    Dunia Hari Ini: Indonesia-Australia Sepakati Perjanjian Pertahanan

    Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dari beberapa belahan dunia selama 24 jam terakhir.

    Edisi Rabu, 12 November 2025 kami hadirkan dengan laporan utama dari Australia.

    Kesepakatan pertahanan Indonesia-Australia

    Tiba semalam di Sydney, Australia Presiden Prabowo Subianto hari ini (12/11) melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan.

    Dalam kunjungan pertama Prabowo ke Australia setelah ia menjabat sebagai presiden, kedua negara mengumumkan kesepakatan kerja sama pertahanan.

    “Pada hakikatnya ini menegaskan kembali tekad kami untuk meningkatkan persahabatan kami, sebagai mitra, sebagai tetangga dekat, dan tekad kami untuk memelihara hubungan yang terbaik untuk meningkatkan dan menjamin keamanan kedua negara,” kata Prabowo dalam keterangan pers bersama dengan PM Australia Anthony Albanese.

    Albanese mengatakan perjanjian itu akan mengikat Australia dan Indonesia untuk berkonsultasi di tingkat pemimpin dan menteri secara berkala mengenai masalah keamanan dan “mempertimbangkan langkah-langkah yang mungkin diambil” untuk menghadapi ancaman.

    Ia menambahkan, kesepakatan tersebut didasarkan pada perjanjian keamanan yang ditandatangani antara PM Paul Keating dan Presiden Suharto pada tahun 1995, yang meskipun berumur pendek, sangat penting bagi kedua negara.

    Sampai artikel ini terbit, belum ada informasi yang lebih detil mengenai isi perjanjian tersebut.

    Ledakan di India diselidiki

    Pasukan antiteror India memimpin penyelidikan atas ledakan mobil mematikan di jantung ibu kota, Delhi, sementara Perdana Menteri Narendra Modi berjanji untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

    Polisi belum memberikan detail pasti tentang penyebab insiden di dekat Benteng Merah yang bersejarah, salah satu landmark paling terkenal di India dan tempat pidato Hari Kemerdekaan tahunan perdana menteri.

    Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 19 lainnya pada hari Senin, ketika api membakar beberapa kendaraan.

    “Saya meyakinkan semua orang bahwa badan-badan tersebut akan mengungkap seluruh konspirasi ini,” kata Modi dalam pidatonya saat kunjungan kenegaraan ke negara tetangga Bhutan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Persiapan menghadapi badai di Taiwan

    Taiwan telah mengevakuasi lebih dari 3.000 orang dari daerah rawan dan menutup sekolah serta kantor menjelang kedatangan badai tropis Fung-wong, yang telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan memaksa lebih dari 1,4 juta orang mengungsi di Filipina.

    Fung-wong diperkirakan akan mendarat pada Rabu sore atau malam hari di dekat kota pelabuhan Kaohsiung di barat daya.

    Sebelumnya Fung-wong diklasifikasikan sebagai topan, tetapi intensitasnya menurun saat mendekati Taiwan.

    “Fung-wong mungkin telah diturunkan statusnya menjadi topan lemah, tetapi kita tetap tidak boleh lengah,” kata Wali Kota Kaohsiung, Chen Chi-mai.

    Pada Selasa pagi, badai tersebut memiliki kecepatan angin maksimum hingga 108 kilometer per jam, dengan hembusan 137 km/jam.

    Dalang skema penipuan di China dipenjara

    Dalang skema Ponzi besar-besaran di China dijatuhi hukuman penjara di Inggris selama lebih dari 11 tahun karena mencuci uang hasil penipuan tersebut dalam mata uang kripto yang kini bernilai miliaran dolar.

    Qian Zhimin mengaku bersalah atas dua dakwaan pencucian uang pada bulan September.

    Polisi Inggris menyita lebih dari 61.000 bitcoin, yang saat ini bernilai lebih dari $US6 miliar ($9,1 miliar), dalam salah satu penyitaan mata uang kripto terbesar yang pernah ada.

    Qian, yang dikenal sebagai “ratu kripto” karena gaya hidupnya yang mewah, menangis di kursi terdakwa di Pengadilan Southwark Crown London saat Hakim Sally-Ann Hales menyampaikan vonisnya.

    “Anda adalah perancang pelanggaran ini dari awal hingga akhir motif Anda murni keserakahan,” kata Hakim Hales.

    Lihat juga Video: Prabowo Tiba di Sydney, Disambut PM-Gubernur Jenderal Australia

  • Ramai-ramai Serbu Kripto di 2025, Ternyata Ini Alasannya

    Ramai-ramai Serbu Kripto di 2025, Ternyata Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Minat investor terhadap aset kripto kian melonjak sepanjang 2025. Laporan terbaru menunjukkan lebih dari separuh hedge fund di dunia kini telah masuk ke pasar kripto, seiring meningkatnya dukungan regulasi di Amerika Serikat (AS) ke aset digital.

    Berdasarkan survei Alternative Investment Management Association (AIMA) yang melibatkan 122 investor dan manajer dana, sebanyak 55% hedge fund global kini memegang aset terkait kripto.

    Angka ini naik dari 47% pada tahun sebelumnya. Secara rata-rata, hedge fund mengalokasikan sekitar 7% portofolionya ke aset kripto.

    Namun porsi investasi yang ditempatkan masih tergolong kecil. Laporan AIMA bersama PwC menyebutkan lebih dari setengah hedge fund yang berinvestasi hanya menempatkan kurang dari 2% dari total aset kelolaan mereka.

    Harga kripto, terutama Bitcoin, mencatat serangkaian rekor tertinggi sepanjang 2025 dan sempat menyentuh rekor tertinggi baru. Penguatan ini tidak terlepas dari dukungan Presiden AS Donald Trump terhadap industri kripto, termasuk dorongan regulasi yang lebih ramah aset digital.

    Namun, regulator keuangan di berbagai penjuru dunia tetap memperingatkan adanya risiko terhadap stabilitas sistem keuangan seiring semakin terhubungnya aset kripto dengan sektor keuangan arus utama.

    “Tahun lalu menandai titik balik bagi regulasi kripto di AS. AS tampaknya mulai membangun fondasi untuk stabilitas regulasi jangka panjang,” tulis laporan tersebut, dikutip dari Reuters, Jumat (7/11/2025).

    Sebanyak 67% memilih berinvestasi melalui instrumen derivatif, yang memungkinkan mereka berspekulasi terhadap pergerakan harga tanpa harus memegang aset dasar.

    Namun, penggunaan derivatif ini dinilai memiliki risiko tambahan. Laporan tersebut menyoroti insiden flash crash pada Oktober, yang mengungkap kerentanan pasar akibat leverage berlebihan dan infrastruktur perdagangan yang belum cukup kuat.

    AIMA menyebutkan hedge fund yang disurvei mengelola aset senilai sekitar US$982 miliar. Secara keseluruhan, industri hedge fund global juga mencatat aliran modal baru, dengan total aset mencapai nyaris US$5 triliun pada kuartal III 2025, level tertinggi sepanjang masa.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bitcoin Terus Melemah ke Rp1,7 Miliar, Analis Ungkap Penyebabnya

    Bitcoin Terus Melemah ke Rp1,7 Miliar, Analis Ungkap Penyebabnya

    JAKARTA – Bitcoin terus mengalami tekanan dengan penurunan lebih 8,21% dalam sepekan terakhir, ke level 104.000 (Rp1,73 miliar pada Selasa, 4 November dan jatuh lagi ke 102.000 dolar AS (Rp1,7 miliar) pada Rabu, 5 November.

    Sementara itu, beberapa altcoin—khususnya AI dan RWA—mulai menunjukkan performa harga yang lebih stabil. Namun, beberapa altcoin terbesar seperti ETH, XRP, BNB, SOL, LINK, DOGE, HYPE kompak anjlok lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir.

    Merespon kondisi tersebut, analis Reku, Fahmi Almuttaqin, menilai penurunan ini diakibatkan kondisi likuiditas pasar yang semakin ketat di tengah berkembangnya sentimen risk-off pasca paparan The Fed soal tidak pastinya pemangkasan suku bunga di Desember nanti.

    “Dengan kombinasi likuiditas ketat dan gejolak makro, terlebih di tengah kondisi shutdown pemerintah AS, Bitcoin sebagai aset risk-on mengalami tekanan yang cukup serius,” jelas Fahmi dalam pernyataannya. 

    Menurut Fahmi, Bitcoin saat ini memasuki zona distribusi awal dalam siklus jangka menengahnya, di mana para investor merealisasikan profit tersebut di tengah meningkatnya ketidakpastian ke depan. 

    Meskipun kondisi ini belum mengindikasikan telah tercapainya level harga puncak siklus, dan potensi kenaikan lanjutan masih sangat terbuka, menurut Fahmi, investor konservatif mungkin akan lebih memilih untuk mengamankan posisi sambil menunggu kejelasan. 

    Terlepas dari penurunan harga yang terjadi, Fahmi melihat ada beberapa indikator yang mengindikasikan bahwa Bitcoin masih menjadi salah satu aset yang menjanjikan potensi menarik bagi investor jangka menengah-panjang. 

    “Ini didukung oleh tren akumulasi dan narasi cadangan aset institusional yang masih kuat,” jelasnya.

    Sementara bagi traders atau investor yang ingin masuk ke pasar kripto sekarang untuk memanfaatkan potensi rebound, situasi ini bisa menjadi prospek menarik meskipun dengan risiko yang cukup tinggi.

  • Kisah Tragis Kejatuhan Raja Kripto yang Dipenjara 11 Ribu Tahun

    Kisah Tragis Kejatuhan Raja Kripto yang Dipenjara 11 Ribu Tahun

    Jakarta

    Faruk Fatih Ozer, yang dulu dielu-elukan sebagai kisah sukses pendiri bursa kripto termuda di Turki, ditemukan tewas minggu ini di dalam sel isolasinya di penjara keamanan tinggi Tekirdag F-Type. Dia menjalani hukuman 11.196 tahun penjara atas salah satu skandal keuangan terbesar dalam sejarah negeri itu.

    Menteri Kehakiman Turki, Yilmaz Tunc, mengonfirmasi bahwa temuan awal menunjukkan dugaan bunuh diri. Perjalanan hidup Ozer termasuk kisah umum dunia kripto yaitu inovasi cepat, pertumbuhan tanpa kendali, dan kehancuran spektakuler.

    Tahun 2017, di usia 22 tahun, Ozer mendirikan Thodex, bursa kripto yang diposisikan sebagai sarana bagi warga Turki menuju aset digital global, di tengah krisis lira yang membuat banyak warga beralih ke Bitcoin.

    Dalam empat tahun, Thodex mengklaim punya lebih dari 400.000 pengguna dan memproses ratusan juta dolar per hari. Mereka melakukan strategi pemasaran agresif, dukungan selebritas, serta citra kuat berkat hubungan Ozer dengan kalangan pro pemerintah.

    Namun citra itu hancur seketika April 2021, ketika Thodex mendadak menghentikan penarikan dana dan situs webnya menghilang. Kabarnya, USD 2,6 miliar dana simpanan lenyap. Firma Chainalysis menyebut kasus ini sebagai salah satu penipuan bursa terbesar.

    Pelarian ke Albania

    Beberapa hari setelah kejatuhan Thodex, Ozer melarikan diri ke Albania. Adapun jaksa Turki mengeluarkan red notice Interpol. Pemuda yang sebelumnya tampil bersama kalangan elit bisnis Istanbul itu mendadak jadi simbol pengkhianatan nasional.

    Selama 16 bulan, ia berhasil menghindari penangkapan sebelum dibekuk Agustus 2022 di kota Vlore, Albania, setelah perburuan panjang yang melibatkan Interpol dan intelijen Turki. Ia diekstradisi ke Istanbul setahun kemudian untuk diadili atas tuduhan penipuan berat, pencucian uang, dan memimpin organisasi kriminal.

    September 2023, Ozer bersama saudaranya Guven dan Serap divonis bersalah oleh pengadilan Istanbul dan masing-masing dijatuhi hukuman 11.196 tahun.
    Angka fantastis ini berasal dari jumlah dakwaan atas 2.027 korban yang dikalikan.

    Ozer membantah tuduhan penipuan dan menyebut dirinya gagal karena ketidakjelasan regulasi. “Jika saya berniat kriminal, saya takkan bertindak seamatir ini,” katanya, mengklaim berencana mengembalikan dana setelah operasi Thodex stabil di luar negeri. Ia mengaku sempat berpikir bunuh diri, tapi memilih tetap berjuang membayar utang.

    Penjara Tekirdag, tempat Ozer ditahan, dikritik kelompok HAM karena praktik isolasi. “Tiga penjara tipe F yang dikunjungi menampung sejumlah kecil narapidana dengan hukuman seumur hidup berat. Satu-satunya kegiatan di luar sel, selain kunjungan dua minggu sekali dan telepon dua minggu sekali, hanya olahraga di halaman kecil yang menempel sel,” sebut Komite Eropa.

    Media lokal melaporkan bahwa Ozer ditemukan tergantung di kamar mandi selnya dan tim medis menyatakan ia meninggal di tempat.

    (fyk/fay)

  • 5  Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025

    5 Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun ini menjadi masa penuh dengan ketidakpastian dan tantangan. Namun di tengah itu, ada aset yang tetap menguntungkan bagi keuangan global, yaitu aset crypto yang justru menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang luar biasa.

    Data dari TradingView mencatat, hingga 22 Oktober 2025, Bitcoin (BTC) telah melonjak 16.25% dan Ethereum (ETH) melesat 16.28% YTD. Bitcoin bahkan empat kali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini. Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar aset crypto mencapai $3.6 triliun. Sentimen pasar secara keseluruhan tetap bullish untuk aset crypto, bahkan menurut Crypto Wealth Report 2025 yang dirilis Henley & Partners, jumlah pemilik aset digital dengan kekayaan diatas US$ 1 juta melonjak 40% dan mencapai 241,700 orang pada pertengahan tahun 2025.

    Pendorong utama di balik reli ini adalah peningkatan adopsi institusional. Sejak diluncurkannya ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin pada tahun 2024, yang kemudian diikuti oleh ETF Ethereum dan ETF Solana, aliran modal institusi terus mengalir. Berdasarkan data Farside Investors per 20 Oktober 2025, secara kumulatif, total dana institusi yang mengalir ke Bitcoin melalui ETF mencapai $61.5 miliar, diikuti oleh Ethereum sebesar $14.5 miliar, dan Solana sebesar $413.7 juta.

    Aksesibilitas dari crypto juga tidak hanya dapat diakses oleh kalangan institutional, tapi juga ritel, dimana pengguna bisa mulai dengan modal kecil, mulai dari Rp 10 ribu di Pluang atau membeli sebagian dari satu unit (misalnya 0.001 BTC) dan tidak perlu sarana fisik seperti emas. Selain itu, pengguna crypto adalah masyarakat global dengan waktu operasional pasar crypto 24 jam / 7 hari, yang memberi fleksibilitas.

    Regulasi kripto di Indonesia diatur OJK melalui POJK 27/2024 tentang Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto, berlaku 10 Januari 2025. Perkembangan ini membuka peluang bagi investor Indonesia, sehingga pemilihan aplikasi kripto yang tepat menjadi krusial.

    Pilihan aplikasi kripto di Indonesia semakin banyak. Penting untuk memilih aplikasi yang aman dan teregulasi demi keamanan transaksi. Artikel ini membandingkan lima aplikasi kripto terpopuler di Indonesia untuk membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan strategi investasi Anda.

    1. Pluang

    Pluang kian memantapkan posisinya sebagai salah satu apk investasi di Indonesia. Bertumpu pada ekosistem multi-aset yang luas dan basis lebih dari 12 juta pengguna, apki ini menawarkan pengalaman investasi digital yang aman, berizin dan diawasi Bappebti dan OJK.

    Lewat satu apk, pengguna dapat mengakses 1.000+ produk investasi-mulai dari crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, hingga crypto futures dan options saham AS-dengan struktur biaya yang kompetitif.

    Fitur & Keunggulan

    Akses 620+ Aset Crypto populer seperti BTC, ETH, SOL, PEPE, WIF, dan altcoin lainnya dengan pair IDR ataupun USD/USDT
    Pelopor Saham AS & ETF: akses ke 650 saham dan ETF populer, termasuk Google, Apple, dan Microsoft.
    Perdagangan 24 jam (Senin-Sabtu) untuk Saham AS & ETF-yang pertama di Indonesia.
    Rating 4,8 di Google Play Store.
    Leverage hingga 4× untuk saham AS & ETF.
    USD Yield hingga 3,88%.
    Options: 650+ underlying, 10 strike, expiry hingga 1 tahun, termasuk 0DTE.
    Pro Features: advanced order, take profit, dan stop loss, plus akses web trading berbasis TradingView gratis untuk analisis teknikal yang lebih presisi.

    Dari sisi keamanan, untuk emas, saham AS, ETF, Yield USD dan Leverage seluruh transaksi dicatat dalam Jakarta Futures Exchange (JFX) dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI), untuk aset crypto dan crypto futures transaksi dicatat dalam Central Finansial X (CFX) dan dijamin oleh Kliring Komoditi Indonesia (KKI), terakhir untuk reksadana seluruh transaksi difasilitasi oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

    Meski berada dalam pengawasan regulator, produk saham AS, ETF, dan options tetap memiliki risiko: harga dapat berfluktuasi, nilai options bisa menyusut saat jatuh tempo, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.

    2. Nanovest

    Nanovest adalah platform investasi digital yang hadir di Indonesia dan memudahkan akses ke berbagai produk keuangan seperti saham Amerika, crypto, hingga emas digital.

    Fitur & Keunggulan

    Coins: Lebih dari 300+ aset crypto
    Features: Mobile/web dengan real-time charts, limit orders, dan price alerts
    Sub-asset: Tidak menyediakan crypto futures

    Platform ini cocok bagi investasi yang mudah diakses, aman, dan cocok untuk berbagai tingkat investor yang membutuhkan platform investasi multifungsi dan terpercaya.

    3. Bybit

    Bybit adalah platform exchange crypto global yang berbasis di Dubai yang diawasi oleh regulator internasional, namun belum berada di bawah lisensi OJK. Platform ini menawarkan akses aset crypto dan menjadi salah satu bursa derivatif yang menawarkan futures berjangka (perpetual contracts) dan leverage tinggi.

    Fitur & Keunggulan

    500+ coins: Akses ke ratusan aset crypto populer dan altcoin
    Termasuk perpetual futures dengan leverage hingga 200×
    Otomatisasi trading dan tiru strategi trader handal
    Order Types & Tools: Termasuk Market, Limit, Conditional orders, Trailing Stop, serta tools manajemen risiko

    Platform ini cocok bagi trader yang membutuhkan opsi leverage tinggi dan fleksibilitas trading.

    4. Robinhood

    Robinhood adalah perusahaan layanan finansial asal Amerika Serikat yang memungkinkan pengguna memperdagangkan instrumen seperti saham, ETF, opsi, futures, dan cryptocurrency, dengan fitur wallet crypto, layanan wealth management, hingga kartu kredit-meski lisensinya khusus untuk AS, Inggris, dan Uni Eropa, dan belum diawasi oleh OJK untuk pasar Indonesia.

    Fitur & Keunggulan

    Crypto trading & self‑custodial wallet: Termasuk wallet crypto yang memungkinkan pengguna memegang aset sendiri (self-custody), tokenized stock derivatives (EU), dan staking (AS).
    Web & Mobile Trading: Untuk saham, ETF, opsi, crypto, dan futures melalui platform web dan apk mobile.
    Yield / Staking: Tersedia untuk crypto tertentu (ETH, SOL) di AS

    Robinhood cocok untuk investor global yang ingin memanfaatkan kemudahan trading tanpa komisi, akses ke produk derivatif dan crypto canggih, serta inovasi seperti tokenized assets dan AI-powered tools.

    5. Pintu

    Pintu adalah apk crypto asal Indonesia yang memudahkan pengguna membeli, menjual, dan berinvestasi aset digital lewat apk mobile dan Pintu Pro Web.

    Fitur & Keunggulan

    Coins: 300+ crypto assets.
    Features: Spot trading, swaps, PTU utility token.
    Sub-asset: Pintu Pro Futures – perpetual futures dengan leverage hingga 25×.

    Bagi pengguna yang mencari platform serba-ada, Pintu menawarkan cakupan aset luas, eksekusi lintas perangkat (app & web), dan perangkat manajemen risiko

    Perlu diingat, aset crypto bersifat volatil dan berisiko tinggi. Investor disarankan memahami biaya, mekanisme leverage, serta toleransi risiko pribadi sebelum bertransaksi.

    Oleh karena itu, setiap aplikasi kripto di Indonesia menawarkan kelebihan berbeda. Penting bagi investor untuk mempertimbangkan keamanan, biaya transaksi, dan regulasi sebelum berinvestasi.

    Sepanjang 2025, Pluang terlihat menonjol sebagai salah satu platform investasi crypto terdepan berkat ekosistem produk yang lengkap, biaya kompetitif, serta dukungan regulasi yang kuat. Komitmen Pluang terhadap literasi finansial dan penyediaan fitur edukasi juga memperkuat posisinya di pasar, sekaligus merefleksikan arah perkembangan industri investasi digital di Investor harus mengevaluasi kebutuhan dan profil risiko sebelum berinvestasi. Gunakan fitur edukasi dan akun demo untuk persiapan keputusan investasi.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja AI Tapi Bos Nvidia Jadi Korban Deepfake di YouTube

    Raja AI Tapi Bos Nvidia Jadi Korban Deepfake di YouTube

    Jakarta

    Ironis. Nvidia dikenal sebagai perusahaan pembuat chip AI paling canggih di dunia, namun bos besarnya malah menjadi korban deepfake yang dibuat menggunakan AI. Sebuah video palsu di YouTube menampilkan versi digital Jensen Huang sedang mengumumkan proyek kripto palsu, dan sukses menipu puluhan ribu penonton.

    Penipuan ini pertama kali disorot oleh jurnalis teknologi Dylan Martin di platform X. Video tersebut diunggah di kanal bernama NVIDIA Live dan sempat muncul paling atas ketika pengguna mencari “Nvidia GTC DC” di YouTube. Saat puncaknya, siaran palsu itu menarik hingga 95 ribu penonton–meski sebagian di antaranya diyakini bot–sementara keynote asli Nvidia hanya ditonton sekitar 12 ribu orang.

    Dalam video yang kini sudah dihapus, “Jensen Huang” versi AI membuka pidato dengan menyebut ada “kejutan besar” berupa acara adopsi massal kripto yang disebut-sebut sejalan dengan misi Nvidia “mempercepat kemajuan manusia.”

    Deepfake itu lalu menjelaskan bagaimana chip Nvidia bisa digunakan untuk menambang kripto, mengoptimalkan kontrak pintar Ethereum, dan mempercepat transaksi Solana.

    Di akhir segmen, penonton diminta memindai kode QR di layar untuk “berpartisipasi” dalam skema distribusi kripto yang konon diluncurkan oleh Nvidia. Tentu saja, itu adalah penipuan, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (30/10/2025).

    Butuh waktu sekitar 40 menit sejak laporan pertama Martin hingga YouTube akhirnya menurunkan video tersebut. Namun dalam dunia internet, 40 menit sudah cukup lama untuk menjerat korban yang percaya begitu saja.

    Kasus ini bukan yang pertama. Pada 2025, versi AI dari suara Elon Musk juga digunakan dalam siaran langsung YouTube untuk mengelabui penonton agar mengirim Bitcoin dan Dogecoin ke situs palsu dengan janji imbalan ganda.

    Fenomena ini menunjukkan betapa cepatnya teknologi AI berbalik arah dari alat inovasi menjadi senjata manipulasi. Deepfake kini bukan sekadar hiburan, melainkan ancaman baru terhadap kepercayaan publik di dunia digital. Jika platform besar seperti YouTube saja masih kecolongan, mungkin yang perlu diperbarui bukan lagi algoritma, melainkan kewaspadaan kita terhadap kebenaran yang tampak di layar.

    (asj/asj)

  • Muncul Lagi, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Ramal Dunia Dilanda Krisis Besar 2027 hingga 2032

    Muncul Lagi, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Ramal Dunia Dilanda Krisis Besar 2027 hingga 2032

    GELORA.CO –  Anak Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Achilles Sadewa, kembali muncul setelah sempat dilarang ayahnya bermain media sosial karena unggahannya yang membuat heboh publik.

    Melalui unggahan videonya di TikTok, Yudo Sadewa memprediksi akan ada krisis besar yang melanda Indonesia pada tahun 2027 hingga 2032 mendatang.

    Prediksinya tersebut berlandaskan dari hitungannya terkait siklus krisis ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia.

    Menurut Yudo, krisis selalu terjadi secara berkala yakni 7 hingga 10 tahun sekali.

    “Gua pengin kasih tahu ke kalian semua bahwa setiap 7, 8, hingga 10 tahun sekali pasti ada krisis,” kata Yudo, dikutip dari akun @yudosadewa, Selasa (28/10/2025).

    Yudo menjelaskan pada tahun 2000 terjadi krisis dot-com bubble, sebuah krisis yang menimpa perusahaan-perusahaan berbasis internet kala itu.

    Setelah itu, delapan tahun kemudian atau pada 2008 terjadi krisis keuangan global yang dipicu runtuhnya gelembung properti di Amerika Serikat akibat melebarnya kredit perumahan berkualitas rendah.

    “Krisis tahun 2000 itu dot-com bubble, tahun 2008, 8 tahun, ada yang namanya krisis perumahan sampai 2010,” ujar Yudo.

    Pada 2020, kata Yudo, dunia kembali dilanda krisis, yakni pandemi Covid-19 hingga 2022.

    “Tahun 2010 sampai 2020, 10 tahun nggak ada krisis. Pas 2020 ada pandemi virus corona, krisis lagi, sampai 2022,” jelasnya.

    Dengan perhitungannya itu, Yudo Sadewa menyebut dunia akan kembali mengalami krisis besar dua tahun lagi.

    Ia lantas menyarankan masyarakat Indonesia melakukan investasi emas dan bitcoin untuk menghadapi krisis tersebut.

    “Kalau dihitung 7 tahun dari sekarang, 7 sampai 8 tahun, artinya krisis ada kemungkinannya di tahun 2027 sampai 2032,” kata dia.

    “Jadi mungkin akan ada krisis besar di situ. Persiapkan dengan bitcoin dan emas,” pungkasnya.

    Yudo Sadewa awalnya dikenal atas postingannya soal mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

    Ia pernah menyebut Sri Mulyadi sebagai agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri.

    “Alhamdulillah ayahku menyingkirkan Agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri,” tulisnya.

    Profil Yudo Sadewa

    Yudo Sadewa adalah anak pertama dari Purbaya Yudhi Sadewa.

    Ia lulus sekolah di SMA Al-Azhar Pondok Labu, Jakarta Selatan tahun 2023.

    Dilihat dari postingan di media sosialnya, Yudo memang memiliki ketertarikan terhadap trading aset kripto.

    Hal itu dimulai sejak Yudo duduk di bangku SMP pada tahun 2017.

    Sosok Yudo Sadewa anak dari Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa ini memiliki nama lengkap Yudo Achilles Sadewa.

    Ia dikenal sebagai seorang trader sekaligus konten kreator.

    Purbaya juga pernah menyebut Yudo Sadewa adalah seorang bocah trader.

    “Si bocah trader lulus SMA,” tulis Purbaya dalam keterangan postingan tahun 2023 silam.

    Di akun TikToknya, Yudo Sadewa aktif membagikan aktivitasnya sebagai seorang trader dengan penghasilan ratusan juta hingga miliaran Rupiah.

    Pria berusia 19 tahun itu juga pernah mengunggah konten yang berkaitan dengan Akademi Crypto, sebuah platform kripto yang dimiliki oleh Timothy Ronald.

    Yudo Sadewa sempat menjadi sorotan publik imbas unggahannya di media sosial Instagram.

    Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025).

    Belum genap sehari menjadi Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa sudah menjadi sorotan publik.

    Ia dihadapkan dengan kontroversi yang dibuat oleh anaknya.

    Yudo Sadewa mengunggah kalimat kontroversial yang ditujukan kepada Sri Mulyani.

    “Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri,” demikian kalimat yang diduga ditulis Yudo Sadewa, mengacu pada Sri Mulyani.

    Unggahan tersebut telah tersebar di berbagai media sosial, mulai dari Instagram hingga X.

    Selain menyindir Sri Mulyani, Yudo juga sempat mengekspresikan kegembiraannya atas pencapaian sang ayah menjadi Menkeu.

    “Alhamdulilah ayah jadi Menteri,” tulisnya sembari mengunggah capture berita media online.

    Namun, postingan dan akun Instagram Yudo Sadewa yang bernama @yvdos4dewa itu kini sudah menghilang.

    Profil Instagram @yvdos4dewa saat itu memiliki 83 ribu pengikut dan berisikan 82 konten.