Produk: bitcoin

  • Bitcoin Kehabisan Bensin untuk Kembali Capai Harga US$ 100.000

    Bitcoin Kehabisan Bensin untuk Kembali Capai Harga US$ 100.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan dalam 24 jam terakhir seiring pelemahan pasar kripto secara keseluruhan. Kondisi ini terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan segera dirilis. 

    Berdasarkan data Coinmarketcap pada Rabu (11/12/2024) pukul 07.15 WIB, kapitalisasi pasar kripto global mengalami penurunan sebesar 0,30% menjadi US$ 3,44 triliun dalam 24 jam terakhir. 

    Bitcoin yang merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mencatat penurunan sebesar 0,51% dan kini berada di level US$ 96,768 per koin. 

    Tidak hanya harga Bitcoin, harga Ethereum (ETH) juga mencatatkan penurunan sebesar 1,66% menjadi US$ 3.636 per koin. Binance Coin (BNB) turut melemah 1,78% dan kini dihargai US$ 677 per koin. 

    Dikutip dari Coindesk, Kepala Pasar YouHodler Ruslan Lienkha mengatakan penurunan pasar kripto ini dipengaruhi oleh ekspektasi terhadap data inflasi AS.

    “Pasar memperkirakan akan ada sedikit kenaikan inflasi,” ujar Lienkha. Ia menambahkan, apabila indeks harga konsumen (CPI) menunjukkan angka lebih tinggi dari yang diantisipasi, koreksi di pasar keuangan, termasuk pasar kripto, dapat semakin memburuk.

    Pada 5 Desember 2024, harga Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di level US$ 103.600, tetapi tren bearish sejak saat itu terus menekan nilainya.

  • Pasar Aset Kripto Melemah, Bitcoin Turun Lebih dari 1 Persen

    Pasar Aset Kripto Melemah, Bitcoin Turun Lebih dari 1 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar aset kripto menurun dalam 24 jam terakhir. Bahkan, mata uang unggulan, seperti Bitcoin melemah lebih dari 1%. Ethereum dan Binance juga kompak melemah.

    Melansir Coinmarketcap, Selasa (10/12/2024), Bitcoin hingga pukul 19.52 WIB turun 1,43% dan menjauh dari level US$ 100.000, yakni level US$ 97.049 per koin. Kapitalisasi pasar aset kripto global juga tegerus karena berkurang 2,48% hingga menjadi US$ 3,43 triliun.

    Saat Bitcoin turun, Ethereum juga terjun bebas hingga melemah lebih nyaris 5%. Ethereum anjlok 4,94% menjadi US$ 3.669 per koin. Sementara, Binance juga terkoreksi signifikan mencapai 6,88% menjadi US$ 681 per koin.

    Koreksi pasar terjadi setelah lonjakan signifikan harga Bitcoin yang untuk pertama kalinya menembus level psikologis USs 100.000 pada Kamis pekan lalu.

    Namun, reli tersebut tampaknya terhenti dan Bitcoin turun karena akibat aksi ambil untung atau profit-taking yang dilakukan oleh investor.

    Di sisi lain, perhatian investor kini tertuju pada rilis data inflasi dan sejumlah indikator ekonomi utama lainnya.

    Data tersebut diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap keputusan suku bunga yang akan diambil oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan yang dijadwalkan 18 Desember mendatang hingga memengaruhi laju pasar aset kripto hingga Bitcoin turun.

  • Transaksi Aset Kripto Sentuh Rp475 Triliun hingga Oktober 2024

    Transaksi Aset Kripto Sentuh Rp475 Triliun hingga Oktober 2024

    Jakarta

    Kripto menjadi salah satu aset digital yang kian diminati masyarakat Indonesia. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkap, Indonesia mengalami tren kenaikan transaksi aset kripto sepanjang Januari hingga Oktober tahun 2024.

    Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mengungkap, sepanjang periode Januari-Oktober 2024 transaksi aset kripto menyentuh angka Rp475 triliun.

    Adapun angka tersebut tumbuh 361,18% dibandingkan transaksi aset kripto di tahun 2023 sebesar Rp149,3 triliun. Sementara puncak transaksi aset kripto sepanjang berlaku di Indonesia terjadi pada tahun 2018.

    “Transaksi aset kripto itu pada tahun ini sampai Oktober mencapai Rp475 triliun, puncaknya kemarin 2021 itu sempat Ro859,4 triliun,” ungkap Tirta dalam sebuah diskusi di Hotel Raffles Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Hingga Oktober 2024, Tertawa juga menyebut pelanggan terdaftar aset kripto mencapai 21,63 juta. Adapun rata-rata penambahan jumlah pelanggan di Oktober 2024 sebanyak 335.925 orang. Begitu juga dengan pelanggan aktif bertransaksi sebanyak 716.274 orang di Oktober 2024.

    “Jadi ini sudah cukup banyak dan kemudian dengan peningkatan aset kripto ini,” jelasnya.

    Tirta menyebut, besarnya transaksi kripto ditopang oleh anak-anak muda di rentang usia 18 hingga 35 tahun. Menurutnya, kemudahan transaksi menjadi alasan anak muda beralih ke aset kripto.

    Ia juga menyebut, transaksi aset kripto yang dilakukan anak-anak muda biasanya berada di bawah Rp500 ribu. “Karena cukup top up Rp50.000 bisa transaksi minimal di beberap Exchange itu bahkan ada yang Rp10.000 – Rp5.000 bisa transaksi aset kripto,” ungkapnya.

    Salah satu aset kripto, Bitcoin, juga masuk dalam 10 daftar aset dunia dengan market cap terbesar. Berdasarkan data Companies Market, Tirta menyebut Bitcoin berada di urutan ke-7 dengan market cap sebesar US$ 1.967 triliun.

    Adapun 10 aset dengan market cap terbesar diantaranya: emas, Apple, NVIDIA, Microsoft, Amazon, Google, Bitcoin, Saudi Aramco, perak, dan Facebook.

    “Jadi kalau kita lihat dari 10 aset di dunia, yang terbesar mungkin 7 besarnya itu berhubungan dengan digital. Yang tidak digital itu mungkin seperti emas, perak, dan aramko,” ungkapnya.

    (kil/kil)

  • Jangan Trading Buta! Buat Trading Plan Kripto Anda sebelum Bertransaksi

    Jangan Trading Buta! Buat Trading Plan Kripto Anda sebelum Bertransaksi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar kripto adalah salah satu pasar yang paling dinamis dan volatil. Tentu, hal tersebut menawarkan peluang besar di samping juga memiliki risiko yang besar. Sebagai contoh misalkan harga 1 bitcoin yang bisa naik berkali-kali lipat dalam satu hari dan jatuh pada dua hari setelahnya.

    Untuk mengurangi risiko tersebut tentu dibutuhkan langkah-langkah pencegahan. Salah satunya adalah membuat trading plan. Ini karena trading plan yang baik akan membuat Anda dapat menjaga disiplin, mengelola risiko, dan memaksimalkan peluang keuntungan.

    Mengapa Trading Plan Penting dalam Pasar Kripto?

    Trading plan adalah peta jalan yang membantu trader membuat keputusan yang rasional. Tentu ini untuk menghindari keputusan impulsif yang sering kali merugikan.

    Trading plan menjadi panduan yang krusial pada pasar kripto. Ini karena pasar kripto memiliki pergerakan harga bisa sangat ekstrem.

    Mengutip dari Blueberry Markets, trading plan memungkinkan trader untuk tetap fokus pada tujuan mereka, meminimalkan emosi, dan mengelola risiko dengan lebih baik. Tentu adanya trading plan dapat menentukan kapan harus masuk, keluar, dan berapa banyak modal yang siap Anda pertaruhkan dalam setiap transaksi.

    Elemen Utama dalam Trading Plan

    Sebuah trading plan yang efektif harus mencakup elemen-elemen penting yang membantu Anda mengambil keputusan berdasarkan data dan bukan emosi. Elemen-elemen ini dirancang untuk memberikan struktur pada aktivitas trading Anda. Sehingga, Anda dapat bertindak dengan percaya diri bahkan dalam kondisi pasar yang tidak menentu.

    1. Tujuan dan Sasaran Keuangan
    Tujuan yang jelas memberikan arah dalam trading. Sasaran ini harus spesifik, realistis, dan terukur.

    2. Strategi Trading
    Strategi adalah inti dari trading plan Anda. Menurut IG Markets, strategi trading harus mencakup metode analisis yang Anda gunakan. Ini seperti analisis teknikal atau fundamental. Selain itu jenis trading yang Anda pilih juga termasuk strategi trading yang harus Anda tentukan.

    3. Manajemen Risiko
    Manajemen risiko melibatkan pengaturan jumlah modal yang Anda pertaruhkan dalam setiap transaksi. Sebagai contoh misalkan banyak trader yang sukses hanya mengalokasikan 1-2% dari modal mereka untuk setiap perdagangan.

    4. Aturan Masuk dan Keluar
    Aturan ini membantu Anda menentukan kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual aset. Mengutip dari Bitstore aturan ini harus berdasarkan indikator yang jelas.

    Contoh dari indikator ini seperti RSI atau garis support dan resistance yang digunakan untuk menghindari keputusan impulsif.

    Langkah-Langkah Membuat Trading Plan Kripto

    Membuat trading plan mungkin terdengar rumit, tetapi prosesnya sebenarnya cukup sederhana jika Anda melakukannya secara bertahap.

    Berikut adalah langkah menyiapkan rencana trading yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda:

    1. Analisis Diri
    Langkah pertama adalah mengevaluasi toleransi risiko, waktu yang dapat Anda luangkan untuk trading, serta tujuan Anda. Analisis diri ini penting untuk memastikan bahwa rencana Anda realistis dan sesuai dengan profil risiko Anda.

    2. Pilih Strategi Trading
    Pilih strategi yang sesuai dengan gaya trading Anda. Apakah Anda lebih suka trading jangka pendek dengan keuntungan kecil tetapi sering, atau Anda ingin memegang aset dalam jangka panjang? Strategi ini akan menjadi fondasi trading plan Anda.

    3. Gunakan Indikator yang Relevan
    Tambahkan indikator teknikal atau fundamental ke dalam analisis Anda. Contohnya jika Anda menggunakan simple moving average maka Anda dapat menentukan level support dan resistance berdasarkan tren harga.

    4. Tetapkan Aturan Manajemen Risiko
    Tentukan persentase modal yang Anda siapkan untuk setiap perdagangan. Jangan lupa untuk menetapkan stop loss dan take profit. Tujuannya tentu untuk melindungi modal Anda dari kerugian besar.

    5. Dokumentasikan dan Tinjau Rencana Anda
    Tulis rencana Anda dan pastikan untuk meninjau dan memperbaruinya secara berkala berdasarkan perubahan pasar atau pengalaman trading Anda.

    Kesalahan Umum dalam Trading tanpa Rencana

    Banyak trader pemula terjebak dalam kesalahan yang sama karena mereka trading tanpa rencana. Kesalahan ini dapat menyebabkan kerugian besar. Bahkan, kesalahan ini tidak jarang membuat trader kehilangan seluruh modal mereka.

    1. Mengikuti Tren tanpa Analisis
    Mengikuti tren atau “FOMO” sering kali menjadi penyebab utama kerugian dalam trading kripto. Tanpa analisis yang jelas, tentu keputusan impulsif ini biasanya tidak membuahkan hasil.

    2. Tidak Menggunakan Stop Loss
    Mengabaikan stop loss adalah kesalahan yang sering dilakukan trader pemula. Tanpa stop loss pastinya Anda lebih berisiko kehilangan seluruh modal jika harga bergerak melawan posisi Anda.

    3. Overtrading
    Overtrading adalah kesalahan lain yang umum. Terlalu sering melakukan transaksi tanpa perencanaan hanya akan meningkatkan biaya dan risiko Anda.

    4. Tidak Mencatat Transaksi
    Tanpa catatan, sulit untuk mengevaluasi kesalahan dan keberhasilan dalam trading Anda. Dokumentasi membantu Anda belajar dari pengalaman dan meningkatkan strategi Anda di masa depan.

    Trading kripto tanpa rencana adalah resep untuk kegagalan. Maka dengan adanya trading plan yang baik, Anda dapat mengelola risiko, mengurangi emosi, dan meningkatkan peluang keberhasilan Anda di pasar kripto yang volatil.

    Dengan pendekatan yang terstruktur dan disiplin, trading plan dapat menjadi alat yang sangat membantu dalam mencapai kesuksesan di pasar kripto. Jangan trading buta, buatlah rencana Anda sekarang juga!

  • Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis

    Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis

    Jakarta: Mendapatkan Bitcoin gratis tentu menarik, apalagi dengan popularitasnya yang terus naik.
     
    Meskipun ada cara untuk mendapatkannya tanpa modal, biasanya itu membutuhkan waktu atau usaha.
     
    Mengutip laman Link Aaja, berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk mendapatkan Bitcoin tanpa biaya.
     
    Cara mendapatkan Bitcoin gratis
     
    Bitcoin bisa didapatkan dengan gratis tanpa mining, berikut beberapa cara mudah yang bisa dicoba.
    Membeli Bitcoin
    Kamu bisa membeli Bitcoin di platform jual beli crypto menggunakan transfer bank atau kartu kredit. Namun, karena harga Bitcoin yang fluktuatif, investasi ini berisiko.

    Dapatkan bunga dari Bitcoin
    Beberapa platform memungkinkan kamu mendapatkan bunga dengan meminjamkan Bitcoin, namun ini juga memiliki risiko tambahan.
     

    Menggunakan Faucet Crypto
    Faucet crypto memberikan Bitcoin gratis setelah kamu menyelesaikan tugas seperti kuis atau menonton iklan. Situs seperti FreeBitcoin dan bonus Bitcoin menawarkan ini.

    Bermain Game Online
    Beberapa game memberi Bitcoin sebagai hadiah, meski game ini biasanya banyak iklan. Contoh game yang menawarkan Bitcoin adalah Money Whale dan Bitcoin Pop.

    Pekerjaan online dengan bayaran Bitcoin
    Situs seperti Cointiply menawarkan pekerjaan seperti survei atau tugas media sosial yang dibayar dengan Bitcoin.

    Menulis tentang Cryptocurrency
    Menulis atau membaca tentang cryptocurrency di platform seperti Publish0x bisa memberi imbalan Bitcoin.

    Ikut program Referral
    Dengan mengajak teman bergabung ke platform crypto, kamu bisa mendapatkan Bitcoin lewat program referral.
     

     
    Dengan berbagai cara yang tersedia, mendapatkan Bitcoin gratis memang mungkin dilakukan, meskipun masing-masing cara memiliki tantangannya sendiri.
    Mulai dari membeli Bitcoin hingga menyelesaikan tugas di platform faucet atau mengikuti program referral, ada banyak opsi yang bisa dipilih sesuai dengan minat dan preferensi kamu.
     
    Pastikan untuk selalu memahami risiko yang terlibat dan memilih metode yang sesuai dengan tujuanmu. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ini Faktor Kunci Harga Bitcoin Naik hingga USD100 Ribu

    Ini Faktor Kunci Harga Bitcoin Naik hingga USD100 Ribu

    Jakarta: Terdapat beberapa faktor kunci kenaikan harga Bitcoin (BTC), yang saat ini telah melampaui USD100 ribu sekitar Rp1,58 miliar.
     
    Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal menyatakan memaparkan faktor pertama adalah pengurangan pasokan Bitcoin melalui proses halving. Hal itu mengurangi imbalan bagi penambang, menciptakan kelangkaan pasokan yang memicu tekanan beli.
     
    “Selain itu, arus masuk dana institusional yang luar biasa besar lebih dari 31 miliar dolar Amerika Serikat (AS) arus masuk bersih tercatat di ETF (Exchange-Traded Fund) Bitcoin di AS yang menunjukkan Bitcoin semakin diterima sebagai aset investasi jangka panjang,” ujar Wan Iqbal dalam keterangan resmi dilansir Media Indonesia, Sabtu, 7 Desember 2024.
     
    Di sisi regulasi, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS dan penunjukan tokoh pendukung kripto seperti Paul Atkins untuk menggantikan Gary Gensler sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS memberikan sinyal positif bagi industri kripto, mengurangi ketidakpastian, dan mendorong lebih banyak investor untuk terlibat.
     

     
    Lebih lanjut, dia menilai peningkatan harga BTC yang sudah menyentuh USD100 ribu mencerminkan pertumbuhan minat berkelanjutan terhadap aset digital ini.
     
    “Fenomena ini diperkirakan akan tercermin di pasar Indonesia, di mana investor ritel terdorong oleh fenomena FOMO (Fear of Missing Out),” ujar Wan Iqbal.
     
    Dengan sentimen pasar yang optimis, banyak investor baru diyakini akan terlibat, baik untuk investasi jangka panjang maupun perdagangan harian.
     
    “Kenaikan harga Bitcoin yang melampaui USD100 ribu atau sekitar Rp1,58 miliar merupakan tonggak penting dalam perjalanan aset digital ini, yang mencerminkan kepercayaan yang semakin besar terhadap Bitcoin sebagai kelas aset utama,” kata Wan Iqbal.
     
    Selama ini, data historis menunjukkan lonjakan harga Bitcoin sering diikuti oleh aliran likuiditas ke altcoin, yang pada akhirnya mendorong diversifikasi portofolio dan memperbesar nilai transaksi kripto secara keseluruhan.
     
    Di tengah tren positif ini, Iqbal menekankan urgensi memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, sehingga harus fokus pada edukasi bagi investor dan masyarakat secara keseluruhan agar tak terjebak dalam euforia pasar tanpa memahami risiko yang melekat pada investasi kripto.
     
    “Edukasi adalah kunci untuk membantu investor membuat keputusan yang bijak dan menghindari kerugian yang tidak perlu. Kami ingin memastikan setiap investor memahami cara kerja aset digital dan potensi risikonya,” ungkap Iqbal.
     
    Seperti diketahui, pada Jumat, 6 Desember 2024,  Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi USD103.630 sebelum ditutup pada USD97.093.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bitcoin Kehabisan Bensin untuk Kembali Capai Harga US$ 100.000

    Harga Bitcoin Diyakini Tembus US$ 250.000 pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Beberapa tahun lalu, Bitcoin (BTC) sempat dianggap sebagai tren sesaat. Namun, anggapan itu telah berlalu. Kini, harga Bitcoin mencapai level US$ 100.000 per koin dan diyakini bisa mencapai US$ 250.000 pada 2025. 

    Menjelang 2025, berbagai prediksi harga Bitcoin dari pakar keuangan, bisnis, dan teknologi bermunculan. Beberapa ramalan ini bersifat optimistis. 

    Dilansir dari Coinmarketcap, Sabtu (7/12/2024), perusahaan manajemen aset global Alliance Bernstein memproyeksikan harga Bitcoin akan mencapai US$ 200.000 pada September 2025. Prediksi ini didasarkan pada peningkatan adopsi institusional, serta efek peristiwa halving Bitcoin 2024. Dalam jangka panjang, Alliance Bernstein memprediksi harga Bitcoin bisa mencapai US$ 500.000 pada 2029 dan lebih dari US$ 1 juta pada 2033.

    Sementara itu, investor legendaris kripto Tim Draper optimistis Bitcoin akan mencapai US$ 250.000 pada 2025. Ia sebelumnya memperkirakan angka tersebut tercapai pada 2022, tetapi merevisinya karena perkembangan pasar. Draper yakin bahwa Bitcoin masih undervalued, meskipun kini diperdagangkan pada level US$ 100.000.

    Tom Lee dari Fundstrat juga memprediksi lonjakan harga Bitcoin hingga US$ 250.000 pada 2025. Ia menyebut perubahan politik di Amerika Serikat (AS) dan potensi akumulasi Bitcoin oleh pemerintah sebagai katalis utama. Lee percaya, Bitcoin semakin diakui sebagai alternatif emas untuk penyimpan nilai.

    Perubahan Siklus Pasar Bitcoin
    Pasar Bitcoin saat ini menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan siklus sebelumnya, terutama dengan adanya adopsi massal. Bitcoin kini semakin diterima oleh institusi besar.

    Faktor penting yang mendorong perubahan ini adalah persetujuan ETF Bitcoin pertama oleh Securities and Exchange Commission (SEC) pada Januari 2023. Perkembangan ini membuka jalan bagi perusahaan besar, seperti BlackRock, Fidelity, dan Vanguard, untuk menyediakan akses ke Bitcoin bagi investor institusional. ETF Bitcoin AS bahkan mencatatkan arus masuk senilai US$ 6,2 miliar pada November 2024.

    Selain itu, lanskap politik di AS juga semakin mendukung kripto. Presiden terpilih Donald Trump berencana menjadikan AS sebagai pusat kripto dunia. Dia bahkan mengusulkan pembentukan cadangan strategis Bitcoin dan memindahkan regulasi kripto dari SEC ke Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC). Langkah ini meningkatkan sentimen pasar dan memicu prediksi optimistis tentang harga Bitcoin pada 2025. 

  • Kenali Perbedaan Phishing di Kripto vs Phishing Tradisional

    Kenali Perbedaan Phishing di Kripto vs Phishing Tradisional

    TRIBUNJATIM.COM – Harga mata uang kripto yang terus meningkat hingga mencapai angka nilai pasar 3.2 triliun USD telah menarik perhatian banyak orang termasuk bagi para penipu dunia maya. Tentu, oknum penipu dunia maya ini tahu persis aliran uang di kripto tidak sedikit sehingga berbagai upaya mereka lakukan agar bisa mengeruk keuntungan secara tidak fair. 

    Salah satu metode penipuan yang sering digunakan adalah phishing yang sebenarnya juga kerap terjadi di sistem keuangan tradisional. Meski memiliki tujuan serupa yaitu mencuri data pribadi atau nominal uang, ternyata ada beberapa perbedaan aspek antara phishing di kripto dan phishing di keuangan tradisional yang perlu Anda tahu agar terhindar dari resiko ini. 

    Mengenal Phishing

    Phishing merupakan metode penipuan yang dilakukan dengan cara menipu korban untuk memberikan informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya. Penipu biasanya menyamar sebagai pihak terpercaya melalui email, pesan singkat, situs web palsu, atau media lainnya.

    Dalam dunia kripto phishing memiliki bentuk yang lebih canggih karena melibatkan teknologi blockchain dan dompet digital (wallet) yang umumnya belum dipahami sepenuhnya oleh banyak investor terutama yang pemula.

    Perbedaan Phishing di Kripto vs Phishing Tradisional
    1. Target Data yang Dicuri

    ●     Phishing Tradisional

    Phishing tradisional biasanya menargetkan informasi keuangan seperti nomor kartu debit/kredit, data login bank, atau informasi identitas pribadi. Penipu menggunakan data ini untuk mencuri uang atau melakukan aktivitas ilegal atas nama korban.

    ●     Phishing Kripto

    Dalam dunia kripto target utama adalah private key atau recovery phrase dari dompet digital Anda. Dengan akses ini penipu dapat mengambil alih dompet Anda dan mencuri semua aset kripto Anda. Penipu juga bisa saja menargetkan akun di exchange kripto untuk menguras saldo yang tersimpan di sana.

    2. Cara Penyebaran

    ●     Phishing Tradisional

    Biasanya dilakukan melalui email yang tampak seperti berasal dari lembaga resmi seperti bank atau perusahaan besar. Email ini seringkali berisi tautan ke situs web palsu yang menyerupai situs asli.

    ●     Phishing Kripto

    Phishing di kripto menggunakan pendekatan yang lebih beragam. Selain email, metode umum lainnya adalah melalui aplikasi palsu, situs web tiruan, atau bahkan penipuan di media sosial. Misalnya, Anda mungkin menemukan tawaran investasi palsu atau airdrop kripto gratis yang meminta Anda untuk memasukkan informasi dompet digital Anda.

    3. Teknik Manipulasi

    ●     Phishing Tradisional: Penipu tradisional sering menggunakan rasa takut atau urgensi. Misalnya Anda mungkin menerima email yang menyatakan bahwa akun bank Anda telah diblokir dan Anda harus segera memperbaikinya melalui tautan tertentu.

    ●     Phishing Kripto: Di dunia kripto penipuan sering memanfaatkan rasa serakah atau ketidaktahuan pengguna. Contohnya adalah promosi palsu seperti “Dapatkan 2 Bitcoin gratis hanya dengan mengirimkan 0.1 Bitcoin ke alamat ini.” Penipu juga sering mengaku sebagai figur terkenal di dunia kripto untuk membangun kepercayaan.

    4. Kerugian yang Ditimbulkan
    ●     Phishing Tradisional: Kerugian biasanya berupa uang tunai yang hilang dari rekening bank atau kartu kredit. Dalam beberapa kasus, identitas korban juga dapat disalahgunakan untuk kejahatan lain.

    ●     Phishing Kripto: Kerugian di dunia kripto bisa jauh lebih besar karena sifat transaksinya yang tidak dapat dibatalkan. Jika aset kripto Anda dicuri maka tidak ada otoritas pusat yang bisa mengembalikan uang Anda.

    Bagaimana Melindungi Diri dari Phishing?

    1. Hindari Mengklik Tautan Asal

    Baik dalam phishing tradisional maupun kripto tautan palsu adalah senjata utama penipu. Pastikan Anda selalu memeriksa alamat URL dengan saksama sebelum memasukkan informasi sensitif.

    2. Gunakan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

    Aktifkan 2FA pada semua akun Anda, termasuk akun bursa kripto. Ini menambahkan lapisan keamanan tambahan sehingga akun Anda tidak mudah diretas.

    3. Periksa Kredibilitas Penawaran

    Jangan pernah percaya pada tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan terutama di dunia kripto. Verifikasi setiap promosi atau undangan dari sumber resmi.

    4. Gunakan Bursa Kripto Terpercaya

    Pastikan Anda hanya menggunakan platform terpercaya seperti Tokocrypto untuk membeli, menjual, atau menyimpan aset kripto Anda. Tokocrypto memiliki keamanan tinggi dan reputasi yang baik di Indonesia.

    5. Jangan Bagikan Informasi Penting

    Informasi seperti private key atau recovery phrase adalah kunci dompet digital Anda. Jangan pernah membagikannya kepada siapapun termasuk pihak yang mengaku dari bursa kripto.

    Dengan popularitas mata uang kripto yang terus meningkat maka penipuan melalui phishing juga bisa semakin tinggi. Pemahaman Anda tentang perbedaan antara phishing di kripto dan tradisional sangat penting agar Anda tidak menjadi korban. Edukasi dan kewaspadaan adalah kunci utama untuk menjaga keamanan aset Anda.

    Sebagai investor atau pengguna kripto Anda perlu memastikan bahwa platform yang Anda gunakan memiliki perlindungan yang kuat terhadap ancaman phishing. Tokocrypto sebagai salah satu bursa kripto terkemuka di Indonesia menawarkan sistem keamanan canggih untuk melindungi transaksi dan aset Anda.

    Daftar di Tokocrypto sekarang dan mulai perjalanan Anda dalam dunia kripto dengan lebih percaya diri! Jangan biarkan phishing menghambat langkah Anda menuju masa depan finansial yang lebih baik.

  • Mt. Gox Pindahkan 27.871 Bitcoin Senilai Rp44,8 Triliun

    Mt. Gox Pindahkan 27.871 Bitcoin Senilai Rp44,8 Triliun

    JAKARTA – Bursa kripto yang pernah berjaya pada 2010 – 2014, Mt. Gox, kembali menjadi bahan perbincangan setelah dompet kripto yang tetrkait dengan perusahaan tersebut memindahkan 27.871 Bitcoin (BTC) dengan total nilai mencapai 2,8 miliar dolar AS atau senilai Rp44,8 triliun. 

    Sementara itu Arkham Intelligent melaporkan, lebih dari 24.000 BTC (2,4 miliar dolar AS atau Rp38,4 triliun) dikirim ke alamat yang tidak diketahui. Pergerakan ini terjadi di saat harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi 103.000 (Rp1,648 miliar) per koin.

    Sebagai informasi tambahan, Mt. Gox, yang bangkrut pada 2014 telah kehilangan 850.000 BTC akibat serangkaian serangan siber dikabarkan masih menyimpan sekitar 39.878 BTC dengan nilai 4,1 miliar dolar AS (Rp65,6 triliun). 

    Hingga saat ini Mt. Gox masih menjalani proses panjang mengganti rugi ribuan penggunanya. Batas waktu untuk pembayaran ini telah diperpanjang dari Oktober 2024 menjadi Oktober 2025 seperti dilansir CryptoBriefing.

    Transfer ini menambah daftar panjang aktivitas transaksi dompet kripto Mt. Gox, menyusul pemindahan 2.500 BTC (222 juta dolar AS atau Rp3,55 triliun) pada November lalu. Meskipun pergerakan semacam ini sebelumnya kerap menimbulkan tekanan pada pasar, kali ini dampaknya relatif kecil. Meski begitu, banyak pihak tetap mewaspadai kemungkinan volatilitas pasar jika kompensasi mulai didistribusikan sepenuhnya, terutama jika para kreditor memutuskan menjual aset mereka dalam jumlah besar.

    Mt. Gox pada masa jayanya pernah mendominasi 70% transaksi Bitcoin global sebelum kolaps akibat peretasan. Meskipun sebagian BTC yang hilang berhasil dipulihkan, proses pengembalian dana kepada para pengguna masih belum rampung. Para analis dan komunitas kripto kini terus memantau langkah Mt. Gox, yang berpotensi menjadi katalis utama perubahan harga Bitcoin ke depannya.

  • Simak Perbedaan Antara Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

    Simak Perbedaan Antara Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

    Ciri-ciri Hard Fork:

    Kompatibilitas Tidak Terjaga

    Hard fork mengarah pada ketidakcocokan antara versi lama dan versi baru dari blockchain. Pengguna yang masih menggunakan versi lama dari perangkat lunak Bitcoin akan kehilangan kemampuan untuk berinteraksi dengan pengguna yang menggunakan versi terbaru.

    Pemisahan Blockchain

    Setelah hard fork blockchain Bitcoin akan terpecah menjadi dua cabang yang berjalan secara terpisah. Salah satu contoh hard fork yang terkenal dalam sejarah Bitcoin adalah Bitcoin Cash (BCH), yang terpisah dari Bitcoin pada tahun 2017 karena adanya perbedaan pandangan mengenai cara meningkatkan kapasitas blok.

    Dampak pada Pengguna

    Pengguna Bitcoin yang memiliki saldo di dompet mereka pada saat hard fork akan menerima koin di kedua jaringan (Bitcoin dan fork baru). Namun, mereka harus memastikan bahwa dompet atau layanan yang mereka gunakan mendukung kedua rantai tersebut.

    Kelebihan dan Kekurangan Hard Fork:

    Hard fork dapat membuka peluang untuk mengimplementasikan pembaruan yang lebih besar dalam sistem Bitcoin. Hal ini memungkinkan pengembang untuk meningkatkan kapasitas jaringan atau menambah fitur baru yang tidak dapat dilakukan dengan kompatibilitas mundur.

    Dampak negatif dari hard fork adalah terjadinya pemecahan komunitas dan blockchain yang terpisah. Ini juga dapat menimbulkan kebingungan bagi pengguna serta menurunkan nilai Bitcoin jika terjadi ketidakpastian atau fragmentasi.

    Soft Fork

    Soft fork adalah perubahan yang dilakukan pada protokol Bitcoin yang kompatibel dengan versi lama dari perangkat lunak. Dengan kata lain perubahan yang dilakukan dalam soft fork masih memungkinkan pengguna yang menggunakan perangkat lunak lama untuk tetap berinteraksi dengan pengguna yang telah mengupdate perangkat lunaknya. Meskipun ada pembaruan jaringan Bitcoin tidak terpecah dan tetap berada dalam satu rantai.