Produk: bitcoin

  • Tanggapi Rencana Pembentukan Bitcoin Reserve, Ekonom Peter Schiff Sarankan USA Coin

    Tanggapi Rencana Pembentukan Bitcoin Reserve, Ekonom Peter Schiff Sarankan USA Coin

    JAKARTA – Pada 15 November 2024, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan rencananya untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian negara di era digital. 

    Langkah ini bertujuan untuk menjadikan Bitcoin sebagai salah satu cadangan strategis negara, bersamaan dengan emas dan mata uang fiat. Rencana ini segera menuai berbagai tanggapan, termasuk kritik dari ekonom ternama Peter Schiff, yang menilai gagasan tersebut kurang efektif dan berpotensi merugikan ekonomi.

    Sebagai solusi alternatif, Schiff mengusulkan pembuatan mata uang digital bernama “USA Coin” yang dinilai lebih hemat biaya dan relevan untuk masa depan ekonomi digital.

    Dalam usulannya, Schiff menyarankan agar pasokan USA Coin dibatasi hingga 21 juta unit, serupa dengan konsep kelangkaan pada Bitcoin. Selain itu, ia menekankan pentingnya teknologi blockchain canggih untuk memastikan USA Coin dapat digunakan dalam berbagai transaksi sehari-hari. 

    “Pembuatan USA Coin oleh pemerintah Amerika Serikat bisa lebih ekonomis dibandingkan dengan membentuk Cadangan Bitcoin Strategis,” ujar Schiff dikutip CoinTurk, 22 Desember.

    Schiff meyakini bahwa USA Coin tidak hanya dapat menjaga kestabilan nilai, tetapi juga memberi peluang besar bagi Amerika Serikat untuk memimpin di era mata uang digital, tanpa bergantung pada Bitcoin yang menurutnya memiliki kelemahan mendasar.

    Pro dan Kontra Bitcoin Reserve

    Rencana pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis juga menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Nic Carter, analis dari Castle Island Ventures, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa langkah ini justru dapat melemahkan posisi dolar sebagai mata uang cadangan global. “Cadangan Bitcoin dapat mengurangi kepercayaan dunia terhadap dolar dan melemahkan statusnya di pasar global,” ujar Carter.

    Namun, ada pandangan lain yang mendukung gagasan ini. CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, melihat Cadangan Bitcoin Strategis sebagai strategi inovatif untuk membantu menyeimbangkan utang nasional AS yang terus meningkat. Menurutnya, langkah ini bisa menjadi terobosan dalam mengatasi masalah fiskal negara.

    Perdebatan tentang manfaat dan risiko dari Cadangan Bitcoin Strategis terus berkembang. Di tengah polemik, usulan Schiff mengenai USA Coin dinilai sebagai pendekatan baru yang patut dipertimbangkan. Dengan menggunakan blockchain canggih, USA Coin dapat menjadi alternatif yang lebih terukur dan fleksibel untuk menopang ekonomi digital Amerika Serikat.

    Amerika Serikat kini berada di persimpangan penting dalam menentukan arah kebijakan ekonomi digital, antara memilih inovasi baru atau tetap bertahan pada sistem keuangan tradisional.

  • Bule Rusia Diamankan karena Simpan Berbagai Jenis Narkoba di Bali, Ada Sabu dan Ganja – Halaman all

    Bule Rusia Diamankan karena Simpan Berbagai Jenis Narkoba di Bali, Ada Sabu dan Ganja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali mencokok warga negara Rusia berinisial EK (33) karena diduga terlibat kejahatan narkotika.

    Ia diamankan di minimarket Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Senin 16 Desember 2024 sekitar pukul 16.00 WITA. 

     “Dilakukan penangkapan terhadap seorang WNA dengan inisial EK di karena yang bersangkutan kedapatan memiliki atau menguasai 1 buah paket kiriman,” ungkap Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali Kombes Pol I Made Sinar Subawa dalam rilis akhir tahun di  kantor BNNP Bali, pada Senin (23/12/2024).

    Polisi mengamankan satu  buah paket kiriman tersebut terdapat 21 buah padatan berwarna coklat mengandung narkotika jenis Hasis dengan berat total 223,15 gram netto. 

    Berdasarkan hasil introgasi terhadap EK, petugas melakukan pengembangan ke tempat tinggalnya yakni sebuah kamar yang beralamat di Jalan Raya Uluwatu.

    Pada saat petugas melakukan penggeledahan, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 7 buah plastik klip yang berisi narkotika jenis hasis dengan berat total 62,98 gram netto, 10 buah plastik klip berisi narkotika jenis ganja.

    Lima buah plastik klip berisi tanaman/jamur kering mengandung narkotika jenis Psilosin, 36 buah plastik klip berisi kristal bewarna putih kecoklatan mengandung narkotika jenis mefedron, 1 buah plastik klip berisi shabu, 1 buah plastik klip berisi serbuk berwarna putih mengandung narkotika jenis kokaina serta 2 buah plastik klip berisi narkotika jenis MDMA dan sejumlah barang bukti lain.

    “Tersangka EK berperan sebagai pemecah barang. Dalam melaksanakan perannya, EK kerap mendapat upah atau imbalan berupa uang cash,” paparnya. 

    Uang cash tersebut diambil oleh EK disebuah lokasi yang biasanya telah dikirimkan kepadanya melalui pesan telegram. 

    Selain upah berupa uang cash, EK kerap memperoleh upah berupa Crypto Currency (bitcoin dan USDT).

    Setelah melakukan penyitaan dan penangkapan terhadap EK, selanjutnya yang bersangkutan beserta barang bukti dibawa ke kantor BNNP Bali guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

    Pasal yang disangkakan terhadap EK adalah Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 113 Ayat (2) atau Pasal 112 Ayat (2) atau Pasal 111 Ayat (1) UU. RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

    “Dengan ancaman hukuman dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun,” pungkasnya. (*)

     

  • Ditopang Pemangkasan Bunga The Fed, Pasar Crypto di 2025 Berpeluang di Bull Market – Halaman all

    Ditopang Pemangkasan Bunga The Fed, Pasar Crypto di 2025 Berpeluang di Bull Market – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tahun 2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi para pemain di industri crypto, ditandai dengan lonjakan nilai transaksi serta jumlah investor crypto yang bergabung.

    Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) mencatat, transaksi aset crypto di Indonesia selama Januari hingga Oktober 2024 mencapai Rp475,13 triliun. 

    “Positifnya pertumbuhan industri crypto di Indonesia tidak terlepas dari peran regulator yang memastikan kepastian hukum bagi perdagangan aset crypto,” kata  Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).

    Timo menjelaskan, sejak awal tahun 2024, harga crypto mengalami kenaikan yang dipicu sejumlah faktor.

    Misalnya, pada awal tahun 2024 disetujuinya perdagangan ETF Spot Bitcoin & ETH oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang membuka jalan investasi bagi institusi besar untuk masuk ke pasar crypto.

    Kemudian puncaknya adalah dengan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS Ke-47 yang dianggap pro terhadap pasar crypto sehingga memicu optimisme dan mendongkrak harga Bitcoin melampaui 100 ribu dolar AS.

    Dia memprediksi pasar crypto di tahun 2025 berpotensi ada di tren bull market yang ditandai faktor makroekonomi yang positif seperti, pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

    “Meningkatnya money supply global M2 dan regulasi dari Presiden terpilih Donald Trump yang diproyeksi mendukung penuh industri crypto dan tentu kami berharap seluruh faktor tersebut juga menjadi pendorong positif bagi industri crypto di Indonesia,” kata Timo. 

    Terkait aplikasi Pintu, Timo mengatakan, telah menjadi  aplikasi crypto dengan produk dan fitur terlengkap di Indonesia dengan berbagai produk yang sudah bisa digunakan oleh pengguna adalah Pintu, Pintu Web3 Wallet, Pintu Pro, Pintu Pro Web, & Pintu Pro Futures,”

    Dengan hadirnya produk-produk inovatif tersebut, performa perusahaan juga mengalami peningkatan.

    “Dari sisi trading volume dan jumlah downloaders naik hampir 300 persen secara year-on-year (yoy), di mana saat ini aplikasi Pintu telah diunduh lebih dari 9 juta kali dan jumlah aset crypto yang diperdagangkan telah mencapai 320 dan akan terus bertambah,” katanya.

     

     

  • Pasar Kripto 2025 Berpotensi dalam Tren Bullish

    Pasar Kripto 2025 Berpotensi dalam Tren Bullish

    Jakarta, Beritasatu.com  – Pasar aset kripto pada 2025 diperkirakan masih dalam tren bullish (menguat) sejalan dengan sejumlah sentimen postif, khususnya dari global.  

    “Pasar kripto diprediksi bullish pada 2025,” kata Chief Marketing Officer Pintu, aplikasi kripto, Timothius Martin di Jakarta, Minggu dilansir Antara.

    Potensi kenaikan itu ditandai positifnya berbagai faktor makroekonomi seperti, pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serika, The Fed, meningkatnya money supply global M2, hingga regulasi dari presiden terpilih AS Donald Trump yang diproyeksi mendukung penuh industri kripto. “kami berharap seluruh faktor tersebut menjadi pendorong positif bagi industri kripto di Indonesia,” kata Timothius.

    Setelah kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS, harga aset kripto terus mencetak rekor baru. Bahkan harga Bitcoin melampaui US$ 100.000. Terpilihnya Donald Trump memunculkan optimisme pemerintahannya akan mendukung regulasi yang ramah terhadap mata uang kripto.  

    Di tengah proyeksi bullish-nya pasar kripto 2025, pada 2024 kripto memperlihatkan optimisme. Pada awal 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menyetujui perdagangan ETF spot Bitcoin & ETH oleh yang membuka jalan investasi bagi institusi besar untuk masuk ke pasar kripto. 

    Sementara di dalam negeri, kata Timothius, industri kripto mengalami peningkatan baik dari sisi nilai transaksi hingga jumlah investor. Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) mencatat, transaksi aset kripto di Indonesia periode Januari hingga Oktober 2024 menyentuh Rp 475,13 triliun.

    Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor kripto hingga Oktober 2024 mencapai 21,63 juta, naik 360.000 dibandingkan bulan sebelumnya.

    “Positifnya pertumbuhan industri kripto di Indonesia tidak terlepas dari peran regulator yang memastikan kepastian hukum bagi perdagangan aset kripto,” ujar Timothius.

    Di tengah proyeksi bullish-nya pasar kripto 2025, performa PT Pintu Kemana Saja (Pintu) sepanjang 2024 mengalami peningkatan. Dari sisi trading volume dan jumlah downloaders naik hampir 300% secara year on year (yoy). Saat ini, aplikasi Pintu telah diunduh lebih 9 juta kali. Selain itu, jumlah aset kripto yang diperdagangkan telah mencapai 320. “2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi seluruh pemain di industri kripto, termasuk Pintu,” kata dia.

     

  • Harga Bitcoin Jatuh Lagi hingga Level US$ 92.000

    Harga Bitcoin Jatuh Lagi hingga Level US$ 92.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga Bitcoin (BTC) jatuh hingga ke level US$ 92.000 pada Jumat (20/12/2024) pukul 19.10 WIB sebelum akhirnya bergerak naik ke level US$ 96.000 pada Sabtu (21/12/2024) pukul 05.15 WIB. Namun, kenaikan ini masih di bawah level US$ 100.000.

    Dalam beberapa hari terakhir, harga Bitcoin terus berfluktuasi. Sempat menyentuh level US$ 108.000, harga Bitcoin kini kembali jatuh di bawah level US$ 100.000 per koin.

    Dilansir dari Coindesk, menurut sejumlah analis, nada hawkish dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan ini menjadi pemicu utama perubahan sentimen pasar menjelang akhir tahun.

    Jeff Mei, COO di bursa kripto BTSE menjelaskan, keputusan The Fed yang hanya merencanakan dua kali pemotongan suku bunga pada tahun depan telah memicu aksi jual di pasar, sehingga membuat harga Bitcoin jatuh.

    “Pemotongan suku bunga The Fed sudah diperkirakan dan diperhitungkan, tetapi pandangan The Fed yang kurang optimistis telah mengecewakan pasar,” kata Mei.

    Mei juga mengingatkan untuk tetap berhati-hati hingga inflasi terkendali dan kebijakan ekonomi yang lebih konkret diterapkan pada tahun mendatang. Namun, meskipun menghadapi tantangan dalam jangka pendek, Mei tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang pasar kripto.

    “Dalam jangka menengah hingga panjang, kebijakan stimulus moneter dan fiskal di Amerika Serikat serta negara lain akan memperluas likuiditas, yang pada akhirnya mendukung pasar kripto. Bitcoin, khususnya, akan semakin dipandang sebagai aset yang aman seperti emas,” kata Mei. 

    Menurutnya, kondisi pasar kripto saat ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap kebijakan moneter global dan ketidakpastian inflasi. Namun, dengan potensi stimulus ekonomi di masa depan, harga Bitcoin yang saat ini sedang jatuh diperkirakan akan kembali mendapatkan momentum sebagai pilihan investasi.

  • Bitcoin Terbang, Penipu Kripto Menggila Kuras Rekening Rp 35 Triliun

    Bitcoin Terbang, Penipu Kripto Menggila Kuras Rekening Rp 35 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena penipuan di ranah digital kian mengkhawatirkan. Jumlah korban makin banyak yang mengalami kerugian, terutama dari segi keuangan.

    Salah satu bentuk penipuan yang paling sering terdengar adalah pencurian mata uang kripto. Angkanya melonjak 21% di 2024 menjadi US$2,2 miliar atau setara Rp 35,7 triliun, menurut laporan dari firma analis blockchain, Chainalysis.

    Pada 2023, kerugian dari pencurian mata uang kripto ‘hanya’ US$1,8 miliar atau setara Rp 29,2 triliun.

    Kerugian dari peretasan mata uang kripto melebihi angka US$1 miliar dalam 4 tahun terakhir. Jumlah insidennya pun melonjak dari 282 kasus di 2023 menjadi 303 kasus di 2024.

    Dikutip dari Reuters, Jumat (20/12/2024), peningkatan pencurian mata uang kripto melonjak seiring peningkatan harga Bitcoin tahun ini yang mencapai 140%.

    Harga Bitcoin tembus US$100.000 menyusul kemenangan Presiden AS terpilih Donald Trump. Dalam kampanyenya, Trump mengatakan mendukung industri kripto sepenuhnya.

    “Seiring dengan booming-nya pasar aset digital, penggunaan ilegal kripto juga bertumbuh,” kata peneliti keamanan siber Chainalysis, Eric Jardine.

    “Perlawanan terhadap pelanggaran kripto, terutama penipuan, menjadi tantangan besar yang dihadapi industri tahun depan,” ia menambahkan.

    Pencurian kripto tahun ini didominasi pelanggaran terhadap kunci pribadi yang mengontrol akses ke aset pengguna. Sebagian besar serangan menargetkan platform terpusat, kata laporan itu.

    Di antara peretasan yang paling menonjol adalah pencurian lebih dari US$305 juta dari bursa kripto Jepang DMM Bitcoin pada bulan Mei dan hilangnya $235 juta dari WazirX India pada bulan Juli.

    Peretasan kripto yang terkait dengan Korea Utara meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu ke rekor tertinggi $1.3 miliar pada tahun 2024, kata Chainalysis.

    PBB menyebut mata uang kripto memungkinkan Korea Utara menghindari sanksi internasional. Negara kekuasaan Kim Jong Un tersebut secara rutin menyangkal keterlibatannya dalam peretasan dunia maya atau pencurian kripto.

    (fab/fab)

  • Pemerintah El Salvador Akan Terus Beli Bitcoin meskipun Dapat Peringatan IMF

    Pemerintah El Salvador Akan Terus Beli Bitcoin meskipun Dapat Peringatan IMF

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah El Salvador menegaskan akan terus membeli bitcoin, bahkan dengan intensitas yang mungkin tinggi, meskipun Dana Moneter Internasional (IMF) telah memberikan peringatan terkait eksposur terhadap mata uang kripto.

    Melansir Reuters, Jumat (20/12/202), Direktur Kantor Bitcoin Nasional El Salvador Stacy Herbert menyatakan, Bitcoin tetap akan berstatus alat pembayaran yang sah di negara tersebut. Pemerintah juga berencana menambah cadangan strategis Bitcoin untuk mendukung kebijakan mereka.

    Sebelumnya, pada hari Rabu (18/12/2024), El Salvador mencapai kesepakatan pinjaman senilai US$ 1,4 miliar dengan IMF. Dalam perjanjian tersebut, pemerintahan Presiden Nayib Bukele sepakat untuk mengurangi kebijakan terkait Bitcoin, termasuk membatasi penggunaannya sebagai alat pembayaran pajak. Nantinya, transaksi pajak hanya akan dilakukan menggunakan mata uang resmi lainnya, yaitu dolar AS.

    Juru bicara IMF Julie Kozack menyampaikan, reformasi hukum di El Salvador akan membuat penerimaan Bitcoin oleh sektor swasta menjadi opsional, bukan lagi kewajiban.

    Keputusan El Salvador untuk melanjutkan pembelian Bitcoin dipandang oleh beberapa analis sebagai langkah untuk mengatasi dampak negatif dari pengurangan status Bitcoin dalam kebijakan ekonomi negara tersebut.

    “Mengingat skala dan ketentuan kesepakatan dengan IMF, langkah ini bisa menjadi upaya strategis dari Bukele,” ujar Kepala Perdagangan dan Produk Terstruktur Moneycorp Eugene Epstein.

    Saat ini, El Salvador memiliki 5.968 Bitcoin dengan nilai mencapai US$ 594 juta. Harga bitcoin mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh pernyataan presiden terpilih AS, Donald Trump, yang berencana menjadikan bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis, mirip dengan cadangan minyak nasional.

    Pada September 2021, El Salvador menjadi negara pertama yang menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, berdampingan dengan dolar AS. Kebijakan ini sempat memicu ketegangan dengan IMF, yang menilai penggunaan Bitcoin membawa risiko finansial dan hukum. 

    Namun, IMF juga mencatat bahwa risiko-risiko tersebut hingga kini belum terealisasi. Presiden Bukele aktif mempromosikan negaranya sebagai pusat perdagangan mata uang digital. Bulan lalu, El Salvador menyelenggarakan konferensi bertajuk “Adopsi Bitcoin” yang menarik perhatian internasional.

    Selain itu, El Salvador juga dikenal dengan pantai Bitcoin, sebuah destinasi wisata pantai yang mengintegrasikan bitcoin sebagai metode pembayaran. Area ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pelaku bisnis yang tertarik dengan ekosistem mata uang digital.

  • Harga Cardano Anjlok, Whale Kripto Langsung Nyerok

    Harga Cardano Anjlok, Whale Kripto Langsung Nyerok

    JAKARTA – Harga aset kripto Cardano (ADA) mengalami fluktuasi tajam dalam beberapa pekan terakhir. Hari  Kamis 19 Desember, harga koin ADA turut merosot terdampak penurunan harga Bitcoin. Meski begitu, penurunan ini menjadi kesempatan emas bagi sejumlah investor besar atau whale untuk mengakumulasi lebih banyak token ADA. 

    Analis kripto Ali Martinez melaporkan bahwa saat harga ADA berada di kisaran 1,15 dolar AS hingga 1,33 dolar AS (sekitar Rp18.630 – Rp21.500), banyak whale yang memilih untuk menjual token ADA mereka guna mengambil profit. Namun, saat harga ADA jatuh ke level 0,91 dolar AS (Rp14.732), mereka justru semakin agresif membeli lebih banyak token ADA, dengan total pembelian mencapai 160 juta token sejak harga ADA terjun.

    Di sisi lain, Cardano sendiri mencatatkan performa yang mengesankan sepanjang tahun 2024 dengan kenaikan lebih dari 80% hingga saat ini. Berdasarkan data CoinMarketCap hari ini, ADA diperdagangkan di sekitar 1,02 dolar AS (Rp16.500). Harga tersebut masih di atas rata-rata dari 0,57 dolar AS (Rp9.240) yang tercatat pada bulan November lalu.

    Meskipun demikian, ADA mengalami sedikit penurunan sekitar 6% dalam seminggu terakhir, seiring dengan penurunan pasar kripto secara umum setelah keputusan penting terkait pemangkasan suku bunga dari The Federal Reserve.

    Yang menjadi perhatian publik saat ini adalah update teranyar dari Cardano terkait peluncuran Daedalus v7.0.0. Ini adalah peningkatan Cardano untuk wallet desktop yang memudahkan pengguna dalam tata kelola (governance) Cardano seperti mengikuti voting dalam ekosistem Cardano. 

    Selain itu, rumor mengenai rencana kerja sama antara Cardano dan XRP juga semakin menguat di kalangan komunitas kripto. Rumor tersebut muncul setelah pendiri Cardano, Charles Hoskinson, mengungkapkan bahwa dirinya sedang melakukan pembicaraan dengan CEO Ripple, Brad Garlinghouse, meski topik pembahasannya belum diketahui publik.

  • Bos The Fed Ogah Terlibat Rencana Trump Bentuk Cadangan Strategis Bitcoin AS

    Bos The Fed Ogah Terlibat Rencana Trump Bentuk Cadangan Strategis Bitcoin AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell mengatakan pihaknya tidak ingin terlibat dalam upaya pemerintah untuk menimbun bitcoin dalam jumlah besar.

    “Kami tidak diizinkan memiliki bitcoin,” kata Powell dalam konferensi pers dikutip dari Reuters pada Kamis (19/12/2024) setelah pertemuan kebijakan dua hari terakhir Fed.

    Adapun, pada pertemuan itu para pembuat kebijakan memangkas suku bunga seperti yang diharapkan sambil mengisyaratkan jalur yang kurang pasti untuk kebijakan moneter dalam beberapa bulan mendatang.

    Terkait masalah hukum seputar kepemilikan bitcoin, Powell menyebut hal itu perlu dipertimbangkan oleh Kongres AS. Tetapi, Powell mengatakan pihaknya tidak mengharapkan perubahan hukum di Fed.

    Pimpinan Fed tersebut membahas prospek keterlibatan bank sentral dalam gagasan pemerintah membangun Cadangan Strategis Bitcoin setelah Presiden terpilih Donald Trump menjabat.

    Komentar Powell merusak nilai bitcoin, yang telah meningkat tajam bersama dengan aset kripto lainnya sejak kemenangan Trump dalam pemilihan umum 5 November karena prospek pendekatan pemerintah yang lebih lepas tangan terhadap kelas aset yang jarang berfungsi sebagai uang sebenarnya, tetapi sebagian besar digunakan sebagai sarana spekulasi.

    Trump telah mengisyaratkan akan membuat cadangan strategis bitcoin AS. Namun, presiden terpilih tersebut belum memberikan perincian tentang apa saja yang diperlukan untuk cadangan tersebut, selain mengatakan bahwa kepemilikan awalnya dapat mencakup bitcoin yang disita dari penjahat, persediaan sekitar 200.000 token senilai sekitar US$21 miliar pada harga saat ini.

    Bitcoin telah meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini menjadi lebih dari US$100.000 karena optimisme atas sikap Trump yang pro-kripto. Aset tersebut telah terbukti tidak stabil dalam 15 tahun keberadaannya, yang menurut para analis mengurangi kegunaannya sebagai penyimpan nilai atau unit pertukaran, atribut utama mata uang cadangan.

    Senator dari Partai Republik, Cynthia Lummis telah memperkenalkan sebuah Rancangan undang-undang (RUU) untuk membuat cadangan semacam itu. Pada rancangan itu, Departemen Keuangan AS akan membeli 200.000 bitcoin setiap tahun hingga persediaan mencapai satu juta token. Pembelian tersebut akan didanai oleh simpanan bank Fed dan kepemilikan emas.

    Pendanaan cadangan bitcoin strategis kemungkinan akan memerlukan persetujuan Kongres dan penerbitan utang Treasury baru, menurut sebuah analisis yang diterbitkan minggu ini oleh Barclays. Mengingat kemungkinan cara cadangan semacam itu dapat dibuat, “kami menduga rencana semacam itu akan menghadapi perlawanan keras dari Fed,” kata analis Barclays.

    Secara lebih luas, pejabat Fed bersikap skeptis terhadap sekuritas seperti bitcoin karena mereka juga telah menarik diri dari upaya mereka sendiri untuk menciptakan dolar yang sepenuhnya digital demi mengizinkan sektor swasta untuk berinovasi dalam teknologi pembayaran.

    Peran utama Fed terkait mata uang kripto tampaknya berpusat pada bagaimana aset tersebut dapat memengaruhi keamanan konsumen dan sektor perbankan.

    “Kami mengatur dan mengawasi bank dan kami ingin interaksi antara bisnis kripto dan bank … tidak mengancam kesehatan dan kesejahteraan bank,” kata Powell pada tanggal 4 Desember. Namun, dia juga mencatat saat itu bahwa dalam hal aset kripto, “kami tidak mengaturnya secara langsung.”

    Trump berencana untuk menunjuk mantan eksekutif PayPal David Sacks ke posisi baru White House AI dan Crypto Czar. Sementara itu, konsultan pro-kripto Paul Atkins dipilih untuk memimpin Securities and Exchange Commission (SEC).

  • IMF Sepakat Beri Pinjaman ke El Salvador, Penggunaan Bitcoin Bakal Menyusut?

    IMF Sepakat Beri Pinjaman ke El Salvador, Penggunaan Bitcoin Bakal Menyusut?

    Bisnis.com, JAKARTA – El Salvador mencapai kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) terkait pemberian pinjaman setelah empat tahun negosiasi yang menegangkan akibat adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah oleh negara tersebut. 

    Mengutip Bloomberg pada Kamis (19/12/2024), negara Amerika Tengah dan pemberi pinjaman yang berpusat di Washington tersebut menyetujui program pinjaman sebesar US$1,4 miliar yang akan dicairkan selama 40 bulan, menurut pernyataan IMF. 

    Sebagai gantinya, El Salvador telah setuju untuk mengadopsi langkah-langkah yang akan meningkatkan keseimbangan primernya dan membantu memangkas rasio utang terhadap PDB.

    IMF mengutip upaya pemerintah dalam memperbaiki situasi fiskal, menumbuhkan ekonomi, menurunkan inflasi, dan mengelola kewajiban utang jangka pendek.

    Kesepakatan tersebut juga menunjukkan konsesi oleh pemerintah Bukele terkait aset digital, yang sebelumnya menjadi titik kritis utama. Reformasi hukum akan menjadikan penerimaan mata uang kripto bersifat sukarela bagi sektor swasta. Risiko proyek Bitcoin El Salvador, kata IMF, akan berkurang secara signifikan sejalan dengan kebijakan IMF.

    Selain itu, partisipasi pemerintah dalam dompet kripto lokal yang dikenal sebagai Chivo — proyek yang penuh dengan kesulitan teknis — akan dihentikan secara bertahap. 

    Penerapan Bitcoin oleh Presiden Nayib Bukele pada 2021 membuat pemerintah berselisih dengan IMF, memicu penurunan peringkat kredit, menakut-nakuti investor, dan membuat harga obligasi anjlok. 

    Meskipun masih memerlukan persetujuan dari dewan eksekutif IMF, kesepakatan tersebut akan membawa penyelesaian pada masalah yang telah lama membingungkan investor di pasar obligasi El Salvador.

    Pemerintah merilis Chivo pada September 2021 dan menjanjikan Bitcoin gratis senilai US$30 bagi orang-orang yang mendaftar. Penawaran tersebut, yang saat itu setara dengan upah satu hari, menarik lebih dari 3 juta pendaftar. 

    Namun, penggunaan dan adopsi jangka panjang mengalami kendala, Bank Sentral negara tersebut mengatakan pada tahun 2022 bahwa kurang dari 2% dari semua pengiriman uang telah dikirim menggunakan dompet digital sejak peluncurannya. 

    Bukele baru-baru ini mengatur perubahan haluan dengan membeli kembali uang dolar dengan harga diskon, melunasi obligasi lain lebih awal, merestrukturisasi utang pensiun, dan membiayai kembali sebagian sekuritas domestiknya. 

    Obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2052 melonjak dari di bawah 30 sen per dolar pada pertengahan tahun 2022 menjadi sekitar 106 sen, memberi penghargaan kepada investor utang dengan salah satu pengembalian terbaik di negara berkembang.

    Pemerintah secara mengejutkan kembali ke pasar obligasi pada bulan April, menjual obligasi global senilai US$1 miliar dalam kesepakatan yang lebih manis di mana suku bunga obligasi meningkat jika El Salvador gagal memperoleh beberapa peningkatan peringkat kredit atau kesepakatan dengan IMF. 

    Pemerintah juga melakukan pertukaran utang dengan alam untuk menyalurkan dana ke sungai terpanjang di negara itu pada bulan Oktober, dan kemudian menjual obligasi 30 tahun senilai US$1 miliar lagi untuk membeli kembali obligasi yang ada dan melunasi tunggakan pemerintah.