Produk: bitcoin

  • Genjot Pasar Kripto, Thailand Bakal Izinkan ETF Bitcoin Diperdagangkan di Bursa

    Genjot Pasar Kripto, Thailand Bakal Izinkan ETF Bitcoin Diperdagangkan di Bursa

    Bisnis.com, JAKARTA – Thailand tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan instrumen exchange traded funds (ETF) dengan underlying asset Bitcoin untuk didaftarkan di bursa lokal untuk pertama kalinya. Rencana tersebut seiring dengan upaya Thailand untuk mengembangkan pusat aset digital di negaranya.

    Mengutip Bloomberg pada Kamis (16/1/2025), Sekretaris Jenderal Komisi Sekuritas dan Bursa atau The Securities and Exchange Commission (SEC) Thailand, Pornanong Budsaratragoon, menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan individu dan lembaga untuk berinvestasi dalam ETF Bitcoin lokal. 

    One Asset Management Thailand meluncurkan dana-dana yang menawarkan eksposur ke ETF Bitcoin luar negeri pada Juni 2024. Tetapi, Thailand belum memberikan lampu hijau kepada kendaraan yang berinvestasi langsung dalam mata uang kripto asli

    Pergeseran sikap ini terjadi saat persaingan untuk membangun pusat aset digital di kawasan Asia-Pasifik memanas. Singapura dan Hong Kong telah memasang kebijakan-kebijakan yang mendukung. Lebih jauh lagi, Presiden terpilih Donald Trump mengatakan di jalur kampanye bahwa dia bermaksud menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia. 

    “Suka atau tidak, kita harus terus maju dengan lebih banyak adopsi mata uang kripto di seluruh dunia. Kita harus beradaptasi dan memastikan bahwa investor kita memiliki lebih banyak opsi dalam aset kripto dengan perlindungan yang tepat,” kata Pornanong.

    Binance Holdings Ltd. dan perusahaan aset digital lainnya telah menetapkan Thailand sebagai pasar pertumbuhan utama saat negara tersebut melonggarkan pembatasan. Thaksin Shinawatra, kepala de facto partai berkuasa Pheu Thai Party, adalah pendukung kripto.

    Thaksin baru-baru ini mengatakan Thailand harus mempertimbangkan penerbitan stablecoin yang didukung oleh obligasi pemerintah kepada investor ritel dan institusional serta menjajaki peluang lain untuk mata uang digital. Pihak berwenang juga mempertimbangkan sandbox di Phuket untuk transaksi Bitcoin dalam layanan terkait pariwisata, katanya.

    Pornarong menuturkan, SEC akan mempertimbangkan untuk mengizinkan perusahaan lokal dengan peringkat kredit yang kuat untuk menerbitkan stablecoin baru yang didukung oleh obligasi mereka sendiri dengan harapan dapat memperluas akses ke pasar utang perusahaan dan menurunkan biaya.

    Aktivitas perdagangan aset digital di Thailand meningkat sejalan dengan reli yang lebih luas yang mendorong Bitcoin ke rekor tertinggi US$108.315 pada bulan Desember, tetapi masih jauh dari puncaknya di era pandemi, setelah serangkaian kebangkrutan kripto pada tahun 2022 menggerogoti pasar. 

    Data terbaru SEC menyebut, ada sekitar 270.000 akun perdagangan kripto aktif di Thailand hingga 30 November 2024.

  • Pemerintah Amerika Bisa Jual Bitcoin Sitaan, Nilainya Tembus Rp 102 Triliun

    Pemerintah Amerika Bisa Jual Bitcoin Sitaan, Nilainya Tembus Rp 102 Triliun

    Jakarta

    Departemen Hukum Amerika mendapat izin untuk menjual puluhan ribu Bitcoin hasil sitaan yang didapat dari penutupan pasar gelap online Silk Road.

    Bitcoin yang jumlahnya 69.370 atau sekitar USD 6,3 miliar (Rp 102 triliun) tersebut disita setelah seorang hacker yang disebut sebagai “Individual X” meretas Silk Road dan mencuri Bitcoin tersebut.

    Hakim federal memberi izin Departemen Hukum AS untuk menjual Bitcoin ini setelah ada sebuah perusahaan venture capital bernama Battle Born Investment yang meminta penjualan Bitcoin sitaan itu dilarang karena mereka tengah mencari tahu identitas “Individual X” tersebut.

    Menariknya putusan ini datang pada waktu yang “tepat”, yaitu beberapa hari sebelum Donald Trump dilantik. Trump sebelumnya pernah menyebut kalau ia terpilih, ia akan mewajibkan pemerintah Amerika Serikat menyimpan 100% Bitcoin yang dimiliki.

    Namun Trump baru akan dilantik pada 20 Januari mendatang. Tak diketahui apakah ia akan melarang pencairan aset Bitcoin tersebut. Oh ya, putusan pengadilan ini juga tak berarti Pemerintah Amerika pasti akan menjual Bitcoin sitaannya. Putusan ini hanya memberikan izin untuk penjualan Bitcoin sitaan tersebut.

    Penjualan Bitcoin secara dengan jumlah hampir mencapai 70 ribu itu akan memberikan dampak buruk pada nilai tukar Bitcoin. Mungkin, kalau pun nanti pemerintah Amerika akan menjual Bitcoin sitaan itu, penjualannya tak akan dilakukan sekaligus, melainkan dipecah menjadi bagian-bagian kecil seperti yang sebelumnya pernah mereka lakukan.

    Tak diketahui ada berapa banyak Bitcoin yang pernah disita oleh Pemerintah Amerika dari penutupan Silk Road. Namun beberapa tahun lalu mereka pernah beberapa kali melelang Bitcoin sitaan tersebut, seperti dikutip detikINET dari Techspot.

    Misalnya pada pertengahan 2014, mereka melelang hampir 30 ribu bitcoin, yang semuanya dibeli oleh investor Tim Draper. Lalu pada Desember 2014 Pemerintah Amerika juga menjual 50 ribu Bitcoin, dan pada Maret 2015 mereka juga melelang 50 ribu Bitcoin.

    (asj/afr)

  • Bappebti : 851 Kripto Sah Diperdagangkan di Indonesia Per Januari 2025 – Halaman all

    Bappebti : 851 Kripto Sah Diperdagangkan di Indonesia Per Januari 2025 – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan ada 851 aset kripto yang telah terdaftar secara sah sebagai aset yang dapat diperdagangkan di Indonesia.

    Pernyataan tersebut diungkap Bappebti bersamaan dengan rilisnya Surat Keputusan Kepala Bappebti setebal 63 halaman yang berisikan tentang Penetapan Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto di Indonesia.

    Keputusan ini merupakan revisi ketiga dari Peraturan Bappebti Nomor 11 Tahun 2022. 

    Dengan kebijakan tersebut kini jumlah aset kripto yang diperdagangkan di Indonesia bertambah dari sebelumnya 501 aset menjadi 851 aset.

    Dalam keterangannya, Bappebti menjelaskan bahwa penyesuaian daftar ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar serta memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi masyarakat yang bertransaksi melalui platform exchange lokal.

    Mengutip dari SK yang dirilis Bappebti berikut daftar aset kripto yang kini diakui Bitcoin, Ethereum, Solana, XRP, USDT, dan Pepe. Selain itu, sejumlah altcoin populer seperti Chainlink, Tron, Toncoin, Cardano, dan Avalanche juga termasuk dalam daftar.

    Selain kripto, beberapa meme coin seperti Dogecoin, FLOKI, Catizen, dan Popcat juga mendapatkan pengakuan resmi.  

    Lebih lanjut Bappebti juga mencatat bahwa beberapa token yang didukung oleh selebriti lokal serta koin yang kontroversial kini telah memperoleh status legal.

    Contohnya adalah ASIX, ICON, VCGamers, dan KUY Token. Beberapa koin lainnya yang terindikasi terkait dengan aktivitas perjudian online juga terdaftar, seperti Bitxdo, BotXCoin, dan Bag.win.

    11 Exchange Kripto Kantongi Izin PFAK

    Untuk memikat jumlah pedagang kripto yang masuk ke pasar Indonesia, Bappebti mulai memperketat kebijakan dengan mendorong perusahaan-perusahaan exchange kripto untuk segera mendapatkan izin Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).

    Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bappebti (Perba) No 8/2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

    Setidaknya sudah ada 11 exchange kripto yang telah mendaftar PFAK sampai dengan 31 Desember 2024,  diantaranya yaitu, PT CTXG Indonesia Berkarya (mobee), PT Enskripsi Teknologi Handal (usenobi), PT Sentra Bitwewe Indonesia (bitwewe), dan PT. Kagum Tekonologi Indonesia (Ajaib).

    Kemudian, terdapat PT. Aset Digital Berkat (Tokocrypto), PT. Bumi Santosa Cemerlang (Pluang), PT. Pintu Kemana Saja (Pintu), PT. Rekeningku Dotcom Indonesia (Reku), PT. Tiga Inti Utama (TRIV), PT. Indodax Nasional Indonesia (Indodax), serta PT Tumbuh Bersama Nano (Nanovest).

    Dengan adanya aturan diharap dapat menguatkan perlindungan nasabah, lantaran transaksi aset kripto akan lebih transparan dan terjamin keamanannya.

    Selain itu penerapan aturan ini berfungsi untuk memastikan seluruh pelaku usaha di industri kripto di Indonesia beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

    Mengingat saat ini jumlah pelanggan kripto Indonesia telah mencapai 22,1 juta dengan nilai transaksi aset kripto di Indonesia sepanjang Januari-November 2024 mencapai Rp556,53 triliun.

     

  • 9 Cara Main Crypto bagi Pemula Paling Mudah, Ini Panduannya!

    9 Cara Main Crypto bagi Pemula Paling Mudah, Ini Panduannya!

    Saat ini pembahasan tentang cryptocurrency atau uang crypto makin menarik perhatian semua kalangan. Banyak yang berpendapat bahwa investasi di uang kripto lebih menguntungkan dibandingkan dengan investasi saham. Hal ini memunculkan rasa penasaran tentang apa itu uang kripto dan bagaimana cara kerjanya.

    Secara umum, cryptocurrency adalah mata uang digital yang dilindungi oleh kriptografi, yang memastikan keamanannya dan mencegah pemalsuan atau penggunaan ganda. Meskipun bersifat virtual, uang kripto tidak dapat dipalsukan, sehingga pemiliknya tidak akan dirugikan.

    Bagi yang tertarik berinvestasi, berikut panduan lengkap tentang cara main crypto untuk pemula yang paling mudah serta jenis-jenis dan perusahaan resmi penyedianya di Indonesia. Simak selengkapnya di bawah ini!

    Kenapa kripto jadi tren?

    Lalu, kenapa uang kripto menjadi begitu populer? Salah satu alasan utamanya adalah aset digital ini tidak dikendalikan oleh otoritas pusat seperti bank. Dengan memanfaatkan jaringan terdesentralisasi yang berbasis teknologi blockchain, distribusi sistemnya berlangsung melalui berbagai komputer.

    Sistem terdesentralisasi ini membuat uang kripto bebas dari kontrol pemerintah atau lembaga terpusat lainnya. Saat Anda memiliki uang kripto, tidak ada pihak yang mengawasi atau mengontrolnya.

    Selain itu, saat ini berbagai negara mulai melegalkan penggunaan uang kripto, sehingga Anda bisa menggunakannya untuk transaksi internasional.

    Setelah memahami konsep dasar cryptocurrency, Anda sudah dapat mulai mencoba berinvestasi dan belajar cara trading crypto. Berikut cara main kripto bagi pemula selengkapnya:

    1. Siapkan Dana yang Tidak Digunakan Sehari-hari

    Gunakan uang yang tidak Anda butuhkan dalam waktu dekat. Cryptocurrency memiliki risiko tinggi, jadi siapkan dana khusus untuk berinvestasi.

    2. Pelajari Aset Kripto

    Pahami berbagai aset kripto yang ada seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, atau Dogecoin. Lakukan riset untuk memilih aset yang tepat.

    3. Pilih Exchange yang Tepat

    Pilih platform yang aman dan memiliki izin resmi. Pastikan juga biaya transaksi dan layanan pelanggan sesuai dengan kebutuhan.

    4. Daftar dan Verifikasi Akun

    Unduh aplikasi exchange resmi, daftar, dan lakukan verifikasi dengan mengunggah foto KTP. Proses ini biasanya memakan waktu kurang dari 12 jam.

    5. Setor Deposit

    Setor dana ke akun kripto Anda sesuai dengan ketentuan platform yang dipilih. Besaran setoran bervariasi, misalnya Rp500.000 di Reku.

    6. Beli Aset Kripto

    Lakukan riset sebelum membeli. Pilih aset dengan prospek yang baik untuk mendapatkan potensi keuntungan.

    7. Simpan di Wallet

    Simpan aset di wallet kripto, baik di exchange atau wallet pribadi. Wallet pribadi lebih aman, tetapi lebih tidak praktis.

    8. Jangan Terburu-buru Menjual

    Jika harga turun, jangan panik. Anda bisa membeli lagi untuk mendapatkan harga rata-rata lebih rendah. Amati pergerakan pasar.

    9. Evaluasi dan Pindahkan Aset Jika Perlu

    Jika investasi Anda tidak menguntungkan, pertimbangkan untuk menjual atau mengalihkan aset ke instrumen lain seperti reksa dana atau emas.

    Jenis cryptocurrency yang populer

    Berapa banyak jenis uang kripto yang ada di dunia? Seiring waktu, makin banyak koin kripto baru bermunculan. Namun, di antara sekian banyak pilihan, Bitcoin (BTC) menjadi salah satu jenis uang kripto yang paling terkenal.

    Bitcoin pertama kali diciptakan oleh Satoshi Nakamoto, yang memperkenalkan konsep uang kripto pada 2008. Bitcoin mulai tersedia untuk digunakan pada 2009 dan hingga kini tetap menjadi salah satu uang kripto yang paling populer, meski nilainya terus mengalami fluktuasi.

    Selain Bitcoin, jenis uang kripto yang juga cukup terkenal adalah Ethereum atau sering disingkat ETH. Seperti Bitcoin, nilai ETH juga sangat tinggi. Saat ini, 1 ETH dihargai sekitar Rp54 juta. Bahkan, pada November 2021, ketika harga aset kripto meroket, nilai 1 ETH sempat mencapai Rp67,3 juta.

    Dilansir  laman Kementerian Keuangan, tidak semua uang kripto diakui secara sah di seluruh dunia. Uang kripto yang sah seperti BTC dan ETH dapat digunakan untuk membeli barang, melakukan trading, atau sebagai investasi.

    Sementara itu, koin-koin yang diterbitkan oleh perusahaan atau platform tertentu biasanya hanya dapat digunakan untuk transaksi di platform tersebut.

    Untuk koin-koin yang diakui sah, Anda bisa menggunakannya seperti uang biasa. Yang penting adalah memastikan Bitcoin atau Ethereum diterima sebagai salah satu metode pembayaran.

  • Jutaan Pengguna Gmail yang Manfaatkan Google Calendar Dibidik Serangan Phishing – Page 3

    Jutaan Pengguna Gmail yang Manfaatkan Google Calendar Dibidik Serangan Phishing – Page 3

    Adapun cara kerja dari modus penipuan ini, mulanya, ada email awal menyertakan link atau file kalender dengan tautan ke Google Forms atau Google Drawings.

    Pengguna lalu diminta mengeklik link yang seringkali disamarkan sebagai reCAPTCHA palsu atau tombol bantuan.

    Setelah klik link, pengguna diarahkan ke halaman yang terlihat mirip dengan halaman arahan penambangan mata uang kripto atau halaman dukungan bitcoin.

    Halaman-halaman ini sebenarnya ditujukan untuk penipuan finansial. Setelah pengguna tiba di halaman tersebut, mereka diminta menyelesaikan proses autentikasi palsu, memasukkan informasi pribadi, hingga memberi rincian pembayaran.

    Google menyarankan pengguna mengaktifkan pengaturan “Pengirim yang dikenal” di Google Calendar.

    Adapun pengaturan Pengirim yang dikenal di Google Calendar ini membantu menangkal jenis phishing dengan memberi tahu pengguna ketika mereka menerima undangan dari seseorang yang tak ada dalam daftar kontak mereka atau belum pernah berinteraksi dengan alamat email tersebut.

     

     

  • Tren Harga Kripto Terkoreksi, Simak Prospek Ke Depannya

    Tren Harga Kripto Terkoreksi, Simak Prospek Ke Depannya

    Jakarta, FORTUNE – Nilai Aset Kripto mengalami koreksi usai dirilisnya data ekonomi Amerika Serikat (AS). Padahal, aset digital ini sempat dalam tren bullish, dan bahkan beberapa kali menembus all time high di atas US$100.000 seiring sentimen efek Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Namun, kini Bitcoin diperdagangkan di bawah level US$95.000 per koin. Melansir CoinMarketCap, Kamis (9/1) bitcoin diperdagangkan US$94,128 atau turun 1,64 persen dalam 24 jam terakhir.

    Hal ini juga diikuti penurunan mayoritas aset kripto seperti DOGE, AVAX, LINK, DOT, dan UNI yang masing-masing mengalami penurunan lebih dari 10 persen dalam 24 jam terakhir.

    Analis Reku, Fahmi Almuttaqin, mengatakan penurunan pasar kripto ini dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang kemungkinan inflasi AS yang diprediksi bakal meningkat karena data ekonomi AS yang lebih baik. Kondisi ini dikhawatirkan membuat Fed menahan suku bunga.

    Laporan Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan indeks PMI sektor jasa naik dari 52,1 pada November menjadi 54,1 pada Desember. Kenaikan ke level tertinggi dalam hampir dua tahun itu menunjukkan kondisi permintaan yang masih kuat. Hal ini juga melampaui perkiraan ekonom yang memproyeksikan angka 53,3.
    Di sisi lain, terjadi defisit perdagangan sebesar US$4,6 miliar menjadi US$78,2 miliar.

    Sementara itu, indeks harga yang dibayarkan (prices paid) untuk sektor jasa melonjak dari 58,2 pada November menjadi 64,4 pada Desember, yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2023. Kenaikan tersebut menyoroti tantangan inflasi yang masih kuat sejalan dengan pandangan Fed untuk mengurangi pelonggaran pada tahun ini.

    Di sisi lain, terjadi defisit perdagangan yang melebar sebesar US$4,6 miliar menjadi US$78,2 miliar. Menurut Fahmi, pelebaran defisit disebabkan oleh peningkatan impor lebih tinggi. 

    Tidak hanya itu, data pasar tenaga kerja AS pada November 2024 yang dirilis semalam menunjukkan jumlah perekrutan turun dari 125.000 dari 5,394 juta pada Oktober menjadi 5,269 juta. Ini dapat menjadi faktor pendukung arah kebijakan presiden AS terpilih, Donald Trump, untuk mendongkrak tarif, sehingga berpotensi signifikan mendorong kenaikan inflasi.

    “Situasi tersebut mungkin mengindikasikan meningkatnya kehati-hatian para pelaku usaha di tengah outlook ekonomi yang beragam saat ini,” katanya.

  • Elon Musk Prediksi Dogecoin dan Bitcoin Bakal Meledak, Kalau…

    Elon Musk Prediksi Dogecoin dan Bitcoin Bakal Meledak, Kalau…

    Jakarta

    Harga Dogecoin meroket tinggi, seiring dengan harga Bitcoin, menyusul pemilihan presiden AS Donald Trump yang dikampanyekan Musk. Para trader pun mulai penasaran apakah miliarder Tesla dan pemilik X itu akan membantu Trump menciptakan pemerintahan yang pro-kripto.

    Sekarang, saat para trader bersiap menunggu Musk mengumumkan ‘perubahan’ dalam dunia kripto. Nah, baru-baru ini, Musk mengatakan bahwa jika Departemen Doge-nya berhasil memerangi inflasi, hal itu dapat menurunkan harga dollar pada Bitcoin, Dogecoin, dan mata uang kripto besar lainnya.

    Departemen Efiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency (DOGE)) terinspirasi dari kripto yang terkenal berkat memenya. Setelah Trump secara resmi mengumumkan pembentukan DOGE, ini berhasil menarik perhatian besar pasar kripto, dengan harga yang melonjak lebih dari 105.465% sejak pertama kali diluncurkan.

    Sebelumnya, Garry Tan Chief Executive inkubator startup Y Combinator mengunggah video dengan keterangan. “Prediksi saya untuk tahun 2025 adalah dogecoin naik jika DOGE (departemen) milik Elon berhasil, dan inilah alasannya,” tulis Tan.

    Video itu menjelaskan krisis inflasi, menunjukkan bahwa inflasi terjadi ketika pemerintah mencetak uang secara berlebihan. Dengan suplai uang AS tumbuh sepuluh kali lebih cepat daripada ekonomi, inflasi melonjak, mengikis daya beli masyarakat. Tan menekankan perlunya pembatasan pengeluaran yang ketat untuk menghentikan pencairan moneter lebih lanjut, yang mana sejalan dengan visi pemerintas AS dan Elon Musk.

    Elon Musk merespons unggahan Tan. Dia mencatat bahwa jika inflasi berhasil dikendalikan, harga dollar untuk mata uang kripto seperti Dogecoin mungkin menurun.

    [Gambas:Twitter]

    “Jika inflasi dollar teratasi, harga dalam dollar untuk membeli mata uang kripto akan turun, jika faktor lainnya sama. Yang penting adalah rasio dollar terhadap mata uang kripto,” tegasnya.

    Utang AS telah melonjak selama beberapa tahun terakhir, mencapai lebih dari USD 34 triliun pada awal tahun 2024. Langkah-langkah stimulus COVID-19 dan lockdown berkontribusi terhadap pengeluaran pemerintah yang besar dan membantu terciptanya inflasi tak terkendali pada tahun 2022. Demikian melansir Forbes.

    (ask/afr)

  • Sepanjang 2024, Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp556 T

    Sepanjang 2024, Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp556 T

    Jakarta, FORTUNE– Sepanjang 2024 hingga November, nilai transaksi aset Kripto di Indonesia mencapai Rp556,53 triliun atau meningkat sebesar 376 persen secara year-on-year (yoy). Kondisi itu sejalan dengan perkembangan aktivitas Investor aset kripto di Indonesia. 

    “Per November 2024, jumlah investor berada dalam tren meningkat mencapai 22,11 juta investor atau meningkat dibandingkan posisi Oktober 2024 sebesar 21,63 juta,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, dalam acara konferensi pers secara virtual yang dikutip di Jakarta, (8/1). 

    Sentimen bullish masih selimuti investor kripto

    ilustrasi jenis aset kripto (unsplash.com/Brian Wangenheim)

    Hasan Fawzi menyatakan saat ini sentimen bullish masih menyelimuti investor kripto. Hal itu membuat transaksi bulanan pada November 2024 mencapai Rp81,41 triliun atau naik 68 persen (yoy). 

    “Perkembangan regulasi global, dan peningkatan utilitas kripto seperti Bitcoin yang semakin memperkuat daya tarik pasar kripto,” kata Hasan. 

    Namun demikian, dia menyayangkan jumlah investor kripto aktif di Indonesia yang kini hanya mencapai 1,3 juta. 

    Pengawasan kripto dipegang OJK pada 10 Januari 2024

    source_name

    Di sisi lain, pengawasan aset kripto akan resmi beralih ke OJK dari sebelumnya dipegang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mulai 10 Januari 2025. 

    Demi mewujudkan komitmen OJK mempersiapkan peralihan tugas pengaturan dan pengawasan aset kripto, kata Hasan, OJK melaksanakan serangkaian inisiatif. 

    “Antara lain berkoordinasi dengan Bappebti, menyusun POJK dan SEOJK terkait penyelenggaraan perdagangan aset kripto, menyiapkan perangkat infrastruktur sistem informasi, menyusun buku panduan transisi dan pedoman pengawasan,” kata Hasan. 

    Selain itu, OJK juga melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, termasuk dengan Kejaksaan Agung dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) demi memperkuat pengawasan terhadap Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto. 

  • Harga Bitcoin Turun ke Level US$ 96.000

    Harga Bitcoin Turun ke Level US$ 96.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga Bitcoin (BTC) masih berfluktuasi. Setelah sebelumnya mencapai level psikologis US$ 100.000, harga Bitcoin kembali turun ke level US$ 96.000 per koin.

    Berdasarkan data dari Coinmarketcap pada Rabu (8/1/2025) pukul 07.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global turun 5,65% menjadi US$ 3,39 triliun dalam 24 jam. Harga Bitcoin juga turun 5,39% mencapai US$ 96.894 per koin.

    Selain itu, penurunan juga terjadi pada Ethereum (ETH) sebesar 7,87% menjadi US$ 3.396 per koin. Sedangkan Binance (BNB) turun 3,57% menjadi US$ 703,1 per koin.

    Dilansir dari Coindesk, penurunan harga Bitcoin ini dipicu oleh laporan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pasar kerja dan aktivitas bisnis yang lebih kuat daripada perkiraan.

    Kombinasi data ini memicu lonjakan imbal hasil Treasury AS 10 tahun, yang naik lima basis poin ke 4,68%. Gejolak di pasar obligasi juga turut menyeret indeks saham utama AS.

    Data ekonomi yang kuat ini juga membuat investor semakin pesimistis terhadap prospek penurunan suku bunga pada 2025.

    Dengan tekanan yang terus meningkat di pasar kripto dan pengetatan ekspektasi suku bunga yang membuat harga Bitcoin turun, pelaku pasar kini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan momentum positif yang sempat terlihat pada awal tahun.

  • Harga Bitcoin Kembali ke Level US$ 100.000

    Harga Bitcoin Kembali ke Level US$ 100.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar kripto kembali menguat dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) juga mulai kembali ke level  psikologis US$ 100.000 seperti yang dicapai setelah kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat (AS). 

    Berdasarkan data dari Coinmarketcap pada Selasa (7/1/2025) pukul 07.11 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 2,66% menjadi US$ 3,6 triliun dalam 24 jam. Harga Bitcoin naik 3,59% mencapai US$ 102.099 per koin.

    Selain itu, penguatan juga terjadi pada Ethereum (ETH) sebesar 0,91% menjadi US$ 3.678 per koin. Sedangkan Binance (BNB) menguat 2,89% menjadi US$ 729,9 per koin.

    Menurut James Van Straten, analis senior di CoinDesk, kenaikan harga kali ini didorong oleh pembelian spot daripada leverage. Sebelumnya pada akhir 2024, pasar kripto sempat mengalami koreksi akibat aksi ambil untung investor setelah reli besar-besaran pasca kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS. Harga BTC turun ke titik terendah sebesar US$ 91.000 pada 30 Desember 2024, sebelum kembali bangkit pada awal tahun baru.

    Dengan berakhirnya masa liburan, permintaan terhadap BTC meningkat. MicroStrategy mengumumkan pembelian tambahan 1.020 BTC, sementara perusahaan energi KULR Technology Group menggandakan kepemilikan BTC-nya dengan investasi senilai US$ 21 juta.

    Selain itu, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) BTC spot mencatat arus masuk sebesar US$ 908 juta pada akhir pekan lalu. 

    Direktur senior Wincent Paul Howard mengingatkan, volatilitas bisa meningkat dalam dua minggu mendatang, meski BTC melampaui US$ 100.000. Ia menekankan pentingnya berhati-hati terhadap pergerakan pasar, terutama menjelang pelantikan Donald Trump.

    Laporan dari 10x Research memprediksi kenaikan harga kripto akan terus berlanjut hingga awal Januari, tetapi memperingatkan potensi aksi jual menjelang pertemuan Federal Reserve pada akhir bulan. Komentar hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell pada Desember lalu masih menjadi faktor risiko utama, terutama apabila inflasi kembali menjadi perhatian.

    Meski optimisme membayangi pasar kripto, investor diimbau untuk tetap waspada terhadap dinamika global yang dapat memengaruhi pergerakan harga Bitcoin pada tahun yang baru ini.