Produk: Beras

  • 700 Ribu Ton Beras Impor Masuk RI Akhir Tahun

    700 Ribu Ton Beras Impor Masuk RI Akhir Tahun

    Jakarta

    Perum Bulog memastikan sisa kuota impor beras 2024 sebanyak 700 ribu ton masuk ke Indonesia pada akhir tahun. Saat ini, realisasi impor beras hingga Oktober 2024 baru mencapai 2,9 juta ton dari kuota penugasan impor sebesar 3,6 juta ton beras.

    Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono telah meminta Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto agar dapat mempercepat proses tersebut. Dia menyebut sisa kuota impor tersebut diharuskan masuk pada pertengahan Desember.

    “Sekarang (beras impor) sedang berproses. Ini saya minta ini Direktur Supply Chain Pak Yamto, itu harus di Desember lah masuk pertengahan. Kita lebih cepat, lebih baik,” terang Wahyu saat ditemui usai rapat dengan Komisi IV DPR, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

    Namun, Wahyu menyebut total impor beras yang masuk hingga akhir tahun bisa mencapai 1 juta ton. Sebab, ada sisa kuota impor tahun 2023 yang ikut masuk di tahun ini.

    “(1 juta ton beras) itu yang termasuk carryover-nya lah,” kata Wahyu.

    Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR, Wahyu menjelaskan Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton.

    “Tanggal 1 November atau hari Jumat, stok komoditas beras sebesar 1.653.799 ton, tepung terigu 224 ton, minyak goreng 5.237 kiloliter, daging sapi 20 ton, gula pasir 17.934 tom, telur 9 ton, serta jagung PSO 97.131 ton dan jagung komersial 18.281 ton,” ujar Wahyu.

    (hns/hns)

  • Tiba-Tiba Titiek Soeharto Minta Prabowo Tiru Jurus Swasembada Soeharto

    Tiba-Tiba Titiek Soeharto Minta Prabowo Tiru Jurus Swasembada Soeharto

    GELORA.CO – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menginginkan satu komando pengelolaan pertanian demi program swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo segera terwujud. Namun, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menilai pemerintah saat ini bisa mencontek apa yang sudah dilakukan ayahnya, Soeharto dalam menghasilkan swasembada.

    “Saya pribadi ya kita ngapain sih mesti cari-cari formula baru. Kalau zamannya, bukan karena pak Harto ya, zaman pak Harto dulu kita bisa swasembada beras, kenapa kita ngga tinggal nyontek aja sesuaikan ke swasta sekarang. Jadi ngga usah malu lah nyontek dengan yang berhasil, yang jelek kita tinggalin,” kata Titiek di gedung DPR RI, Selasa (5/11/2024).

    Karenanya Titiek berharap pemerintah di rezim Prabowo ini tidak perlu malu untuk mencontek apa yang sudah dilakukan oleh rezim Soeharto puluhan tahun silam.

    “Yang bagus ya kita lanjutkan, karena apapun program dulu keberhasilan bukan produk pak Harto, tapi produk anak-anak bangsa yang pintar-pintar, terusin aja,” ujar Titiek.

    Salah satunya permintaannya ialah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak perlu berorientasi dalam mencari keuntungan, melainkan fokus pada petani.

    “Yang penting Bulog ngga usah cari untung, dia khusus meningkatkan kesejahteraan petani,” sebut Titiek.

    Mengenai permintaan Mentan Amran Sulaiman yang meminta adanya satu komando dimana Bulog dan BUMN pangan lain berada di bawah Kementan, Ia menyerahkannya kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Lihat gimana nanti (keputusan) pak Presiden,” sebutnya.

  • Tegaskan Swasembada Pangan Tidak Selalu Beras, Dokter Tifa Sampaikan Tiga Pesan untuk Prabowo

    Tegaskan Swasembada Pangan Tidak Selalu Beras, Dokter Tifa Sampaikan Tiga Pesan untuk Prabowo

    “Yang lambat Laun akan membuat genetika masyarakat Papua mengalami mutasi, dan menghasilkan cikal bakal penyakit Cardiometabolic, seperti Diabetes, Penyakit Jantung, Hipertensi, Stroke, dan Kanker, yang akhir-akhir meningkat tajam jumlahnya di populasi Penduduk Papua,” terangnya.

    Ia mewanti-wanti, masyarakat Papua yang miskin, menjadi bertambah penderitanya dengan berbagai penyakit mematikan akibat kesalahan sumber makanan.

    “Papeda yang berasal dari Sagu dan atau Umbi, dipadu dengan Sup Ikan Kuning, adalah Menu Masakan Papua asli yang sangat lezat juga sangat sehat,” ucapnya.

    Karenanya, ia memberu saran ketiga. Agar Food Estate menanam padi varietas asli Indonesia. Tifa menyebut sejumlah contohnyaz

    “Seperti Padi Huma, Padi Gogo, Padi Gropak, Dharma Ayu, Srimulih, Marong, Simenep, dan Ratusan Varietas Padi Asli Indonesia Jutaan tahun lalu,” paparnya.

    Padi yang ditanam di ladang, kata dia tidak butuh air. Juga tahan cuaca ekstrem, dan bisa tumbuh di lingkungan kurang air, serta rasanyapun sangat lezat, cocok bagi genetika masyarakat Indonesia

    “Bukan Varietas Padi Impor GMO, genetically modified organism, yang butuh banyak air, yang butuh pestisida, yang butuh pupuk buatan,” imbuhnya.

    Padi tersebut, memang bisa panen berkali-kali dalam setahun, tetapi menghasilkan penurunan kualitas kesehatan orang yang mengonsumsinya.

    “Tidak ada artinya kita Swasembada Pangan, tetapi masyarakat meningkat risikonya penyakitnya, karena makan sumber pangan yang tidak sesuai dengan genetikanya,” pungkasnya.
    (Arya/Fajar)

  • Pedagang Resah, Dagangan Sembako Pasar Sido Makmur Blora Sering Kemalingan

    Pedagang Resah, Dagangan Sembako Pasar Sido Makmur Blora Sering Kemalingan

    Liputan6.com, Blora – Sejumlah pedagang di Pasar Sido Makmur Blora, Jawa Tengah, tengah dilanda keresahan. Sebab, sembako yang jadi barang dagangan mereka kerap dibobol maling.

    Pedagang asal Tunjungan, Sri Sundari mengaku, bahwa kondisi pasar setempat sedang tidak aman lantaran barang-barang yang disimpan di sana sering kemalingan.

    “Iki neng Blok C enek seng kemalingan maneh, beras dua sak. (Ini di Blok C Pasar Sido Makmur Blora ada yang kemalingan lagi, beras dua karung),” ujarnya pada Liputan6.com, Selasa (5/11/2024).

    Pedagang yang baru saja kemalingan ini atas nama Hj Fatonah. Yang bersangkutan mengaku, sebelumnya di sana juga sudah pernah kehilangan.

    “Kelangan ping dua, kae bawang (Kehilangan dua kali, dulu bawang)” katanya.

    Hj Fatonah memperlihatkan kondisi kotak atau bedak (tempat untuk menyimpan sembako pedagang) di Los Blok C Pasar Sido Makmur Blora usai dibobol maling.

    “Dijogil tiyang malih (dibobol orang lagi),” ungkapnya.

    Diakui bahwa pedagang kerap kemalingan pada malam hari. Adanya kejadian ini sudah laporan ke pihak kantor pasar Sido Makmur Blora.

    “Respone kok muni pasar bukan tempat penyimpanan barang (responnya kok bilang pasar bukan tempat penyimpanan barang),” katanya.

    Mendengar jawaban dari pihak pasar yang tidak memuaskan itu, pedagang berharap atas kondisi yang terjadi ini supaya disampaikan ke Bupati Arief Rohman agar turun tangan.

    “Opo tanggepane Pak Bupati, keamanane piye? Pasar dibangun terus kok malah akeh seng kelangan (Apa tanggapane Pak Bupati, keamanannya bagaimana? Pasar dibangun terus kok malah banyak yang kehilangan),” ungkapnya.

     

  • Harga pangan Selasa pagi, daging ayam naik menjadi Rp39.460 per kg

    Harga pangan Selasa pagi, daging ayam naik menjadi Rp39.460 per kg

    Ilustrasi – Jajaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan harga pangan, salah satunya daging ayam ras di salah satu pasar. ANTARA/HO-Humas Bapanas.

    Harga pangan Selasa pagi, daging ayam naik menjadi Rp39.460 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Selasa (5/11) pagi, daging naik naik Rp3.190 menjadi Rp39.460 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 4,16 persen atau Rp640 menjadi Rp16.090 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 2,96 persen atau Rp400 menjadi Rp13.910 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,80 persen atau Rp100 menjadi Rp12.640 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik hingga di angka 6,30 persen atau Rp2.070 menjadi Rp34.950 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 6,94 persen atau Rp2.790 menjadi Rp43.020 per kg.

    Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,29 persen atau Rp2.660 menjadi Rp31.280 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 0,78 persen atau Rp310 menjadi Rp39.280 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni turun 1,43 persen atau Rp1.920 menjadi Rp132.580 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 8,80 persen atau Rp3.190 menjadi Rp39.460 per kg; begitu juga telur ayam ras naik 8,84 persen atau Rp2.520 menjadi Rp31.030 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,04 persen atau Rp110 menjadi Rp10.730 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 3,51 persen atau Rp630 menjadi Rp18.600 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 6,53 persen atau Rp1.190 menjadi Rp19.420 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,81 persen atau Rp470 menjadi Rp16.250 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah naik 1,83 persen atau Rp140 menjadi Rp10.290 per kg; lalu tepung terigu non curah naik 4,27 persen atau Rp560 menjadi Rp13.680 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik drastis hingga 26,90 persen atau Rp1.590 menjadi Rp7.500 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 5,53 persen atau Rp640 menjadi Rp12.220 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 11,01 persen atau Rp4.070 menjadi Rp41.050 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 16,77 persen atau Rp5.200 menjadi Rp36.200 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 8,40 persen atau Rp2.790 menjadi Rp36.020 per kg.

    Sumber : Antara

  • KPAI Tolak Mentah-mentah Wacana Wakil Menkeu soal Pengenaan Pajak pada Judi Online

    KPAI Tolak Mentah-mentah Wacana Wakil Menkeu soal Pengenaan Pajak pada Judi Online

    GELORA.CO – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan sikap menolak wacana mengenai kemungkinan pengenaan pajak pada judi online.

    “Saya berharap wacana pengenaan pajak pada judi online harus disetop. Masih banyak sumber pendapatan negara dari jalur yang halal dan tidak merusak anak-anak dan masyarakat,” kata Anggota KPAI Subklaster Anak Korban Pornografi dan Cybercrime Kawiyan saat dihubungi di Jakarta, Senin, 4 November 2024.

    Hal ini dikatakannya merespons pernyataan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu yang menyebut bahwa negara bisa mendapatkan tambahan pemasukan pajak dari sektor ekonomi bawah tanah, termasuk judi online hingga gim daring.

    “Saya sebagai Komisioner KPAI yang selama ini ikut mendukung dan menyuarakan pemberantasan judi online, prihatin atas pernyataan Anggito tersebut. Pernyataan Anggito akan menimbulkan persepsi negatif masyarakat bahwa perjudian/judi online bukanlah sesuatu yang ilegal,” kata Kawiyan.

    Menurut dia, pengenaan pajak akan membuat masyarakat menganggap judi sebagai sesuai yang legal. Padahal secara yuridis, kata dia, judi merupakan salah satu bentuk tindakan yang bertentangan dengan hukum.

    “Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) melarang praktik perjudian online,” kata Kawiyan.

    KPAI menilai wacana pengenaan pajak pada judi online dapat merusak masyarakat.

    “Pihak-pihak yang selama ini menganggap judi online sebagai sesuai yang ilegal, akan berpendapat judi online menjadi legal, dibolehkan oleh pemerintah dan juga dipungut pajaknya. Pengaruh yang sama juga akan terjadi pada anak-anak yang selama ini dilindungi dan dijauhkan dari praktik judi online,” katanya.

    Menurut dia, pihak yang paling dirugikan dari praktik judi dan judi online adalah anak-anak. Kebanyakan pelaku judi online adalah orang dewasa. Jika mereka terlibat judi online, maka akan berdampak pada keluarga dan anak-anak.

    “Uang yang mestinya dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti membeli beras, lauk-pauk, bayar uang sekolah, membeli peralatan sekolah, beli vitamin, atau bayar BPJS, malah dipakai untuk judi online,” ujar Kawiyan.

  • Menko Pangan pastikan tak ada impor beras baru hingga akhir 2024

    Menko Pangan pastikan tak ada impor beras baru hingga akhir 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menko Pangan pastikan tak ada impor beras baru hingga akhir 2024
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 04 November 2024 – 16:58 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan tidak ada kebijakan untuk penambahan impor beras baru hingga akhir 2024.

    Zulhas di sela peninjauan stok beras di kawasan pergudangan Bulog Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta, Senin, mengatakan bahwa tidak ada impor baru hingga akhir tahun, namun lebih kepada pemenuhan kuota impor tahun 2024.

    “Kuota impor tahun ini itu totalnya 3,6 juta ton. Dari 3,6 juta ton kan kurang 1 juta ton. (Dari 1 juta ton) 150 ribu ton sudah (perjalanan ke Indonesia), tinggal 850 ribu ton (sisanya),” kata Zulhas.

    Dia menyatakan beras impor yang belum masuk akan diupayakan selesai tahun ini agar 850 ribu ton dapat masuk seluruhnya.

    Menurutnya, dengan tambahan tersebut, stok cadangan beras pemerintah (CBP) akan menjadi lebih banyak, lebih siap, dan lebih kuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Yang belum itu 850 ribu ton. Jadi itu akan dikejar, kalau bisa tahun ini selesai 850 ribu ton itu bisa masuk semua,” ucap Zulhas.

    Ia juga menegaskan bahwa keputusan impor beras telah dibuat tahun lalu dengan target realisasi 3,6 juta ton. Dari total tersebut jumlah yang belum masuk dari kuota tersebut yakni 850 ribu ton.

    “Tolong teman-teman, ya. Nanti saya dimarahin sama publik. Ini (kuota impor) yang sudah diputuskan tahun lalu. Jadi, nanti beritanya (jangan) Menko Pangan ngimpor beras (baru). Jangan begitu dong, ya kan? Ini sudah diputuskan tahun lalu (kuota impor) 3,6 juta ton, realisasinya yang belum selesai,” tutur Zulhas.

    Menko Pangan juga memastikan stok beras aman dan mencukupi hingga Desember 2024, guna menjaga kestabilan pasokan dan harga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Zulhas menyebutkan stok beras Bulog di salah satunya di Gudang Jakarta mencapai 140 ribu ton, sedangkan gudang yang dimiliki Bulog lebih dari 1.508 gudang di seluruh Indonesia.

    Oleh karena itu, dia meminta masyarakat dan pedagang untuk tidak khawatir terhadap pasokan beras, karena pemerintah telah mengupayakan langkah-langkah optimal demi menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras.

    Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono mengungkapkan bahwa stok beras yang dikuasai saat ini mencapai 1,6 juta ton dan dipastikan cukup aman untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga Desember 2024, menjaga stabilitas pangan di akhir tahun.

    Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 2 juta stok beras hingga akhir tahun 2024.

    “Sampai dipastikan akhir tahun itu (stok beras) 2 juta ton, tapi saat ini belum sepenuhnya 2 juta ton itu. Saat ini masih 1,6 juta ton, sangat lebih dari cukup hingga akhir tahun,” kata Wahyu.

    Sumber : Antara

  • Kartu Tangsel Sejahtera, jadi program unggulan Rama-Shinta

    Kartu Tangsel Sejahtera, jadi program unggulan Rama-Shinta

    Sumber foto: Cecep Supriatna/elshinta.com.

    Pilkada Tangsel 2024

    Kartu Tangsel Sejahtera, jadi program unggulan Rama-Shinta
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 04 November 2024 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Ruhamaben dengan Shinta Wahyuni Chairuddin (Rama-Shinta),Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut dua,

    Melakukan sosialisasi Kartu Tangsel Sejahtera (KTS) ke masyarakat saat berkampanye tatap muka, salah satu program unggulan Kartu Tangsel Sejahtera (KTS) yang digagas oleh Rama-Shinta untuk mencari perhatian dan dukungan pada perhelatan Pilkada Tangsel 2024.

    “Program unggulan KTS, berawal dari visi kampanye kita, yaitu Maju Kotanya, Sejahtera Warganya,” ungkap calon wali kota Tangsel, Ruhamaben seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Cecep Supriatna, Senin (4/11). 

    Ruhamaben mengaku, di fase kampanye, ia bersama pasangannya Shinta, banyak menerima keluhan dan masukan dari masyarakat Tangsel dari beragam sektor. Kata Ruhamaben, terbanyak adalah masalah pendidikan, kesehatan dan ketimpangan sosial.

    “Ada tiga hal penting yang kami serap, yang pertama itu adalah masalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Tiga hal ini selalu menjadi aspirasi mereka,” katanya.

    Untuk menjawab setiap persoalan dan kekurangan yang masih menjadi kendala di Tangsel, Ruhamaben telah menciptakan program KTS. Adapun, manfaat yang diberikan di antaranya, memberikan bantuan beras gratis, biaya BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan gratis dan buku serta seragam sekolah gratis.

    “Juga kita berikan program dan pelatihan masyarakat untuk siap kerja dan siap kerja,” tambahnya.

    “Maka dengan adanya KTS manfaatnya begitu besar untuk merapikan apa yang sudah diberikan oleh pemerintah yang diberikan kepada masyarakat,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Zulhas Beri Sinyal, RI Masih Impor Beras Tahun Depan

    Zulhas Beri Sinyal, RI Masih Impor Beras Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan sinyal bahwa Indonesia berpotensi masih akan mengimpor beras pada tahun depan, namun dengan kuota yang lebih sedikit.

    Menko Zulhas menekankan bahwa pemerintah akan meningkatkan produksi beras dan mengurangi ketergantungan impor pada 2025.

    “Selanjutnya kami akan lebih intens lagi untuk mempersiapkan tahun depan agar kita bisa berjalan dengan baik, impor sedikit mungkin, produksi bisa naik,” kata Zulhas di Gudang Bulog Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Selain itu, Zulhas juga berharap bantuan sosial (bansos) beras ke masyarakat juga bisa terlaksana dengan baik.

    Namun saat ditanya lebih lanjut terkait impor beras untuk tahun depan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu hanya mengatakan sepanjang 2024 pemerintah telah memutuskan mengimpor 3,6 juta ton beras. 

    Adapun dari jumlah itu, hanya tersisa 1 juta ton impor beras yang akan masuk ke Indonesia. Di sisi lain, Perum Bulog baru menyelesaikan 150.000 ton dari sisa 1 juta ton. Ini artinya tersisa 850.000 ton beras lagi yang akan membanjiri pasar Indonesia.

    “Ini sudah diputuskan tahun lalu, 3,6 [juta ton beras], realisasinya yang belum selesai,” jelasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan akan memprioritaskan produksi beras lokal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

    Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Wahyu Suparyono menuturkan, untuk saat ini pihaknya belum berencana mengimpor beras untuk kebutuhan tahun depan.

    “Tidak ada [rencana impor beras], belum. Kita harus berupaya penyerapan dalam negeri lah. Semangat kita semangat dalam negeri,” ujar Wahyu saat ditemui di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

    Wahyu menjelaskan bahwa untuk stok kebutuhan beras yang dikelola Perum Bulog setidaknya membutuhkan sebanyak 2,64 juta ton sepanjang tahun. Artinya, kebutuhan beras ini untuk bantuan pangan yang setiap bulannya adalah 220.000 ton beras.

    “Yang dikelola Bulog, stok kebutuhan untuk bantuan pangan setiap bulan 220.000 ton [beras], tinggal dikalikan satu tahun,” terangnya.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih mengimpor beras sepanjang sembilan bulan pertama pada tahun ini. Nilai impornya mencapai US$2,01 miliar atau sekitar Rp31,54 triliun (asumsi kurs Rp15.691 per dolar AS).

    Di sisi lain, Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto bertekad agar Indonesia menjadi negara swasembada pangan dalam empat tahun mendatang.

    Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa impor beras tercatat mencapai 3,23 juta ton pada Januari—September 2024.

    “Untuk impor beras Januari—September 2024 tercatat sebesar 3,23 juta ton atau senilai US$2,01 miliar,” kata Amalia dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS Perkembangan Ekspor-Impor September 2024, Selasa (15/10/2024).

    Dia merincikan, mayoritas negara asal pengimpor beras berasal dari Thailand, Vietnam, dan Pakistan. Perinciannya, sebanyak 1,14 juta ton beras dari Thailand, 988.040 ton dari Vietnam, dan 463.396 ton beras dari Pakistan.

    Di samping itu, Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar sebanyak 407.449 ton dan India sebanyak 202.677 ton sepanjang Januari—September 2024.

  • Zulhas Bidik RI Bisa Swasembada Beras dan Jagung pada 2028

    Zulhas Bidik RI Bisa Swasembada Beras dan Jagung pada 2028

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menargetkan Indonesia bisa menjadi negara swasembada untuk komoditas beras dan jagung pada 2028.

    Zulhas mengatakan bahwa swasembada pangan ini selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia menjelaskan pangan yang dimaksud bukan hanya sebatas komoditas beras, melainkan juga jagung, gula, kedelai, cabai, bawang, cokelat, kelapa, hingga kopi.

    “Tetapi paling kurang 2028, kita harus bekerja keras harus bisa swasembada paling kurang beras dan jagung, paling kurang,” kata Zulhas di Gudang Bulog Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Untuk itu, Zulhas menyampaikan bahwa Indonesia harus bekerja keras mempersiapkan ketahanan pangan guna mencapai swasembada pangan pada 2028 mendatang.

    Teranyar, Zulhas mengaku dirinya telah mengadakan rapat di Kementerian Kehutanan dengan seluruh jajaran kementerian. Pembahasan dalam rapat itu adalah mencari formula agar rencana swasembada Indonesia terealisasi.

    “Termasuk cetak sawah baru, membuka lahan baru dan lain-lain yang di Merauke yang kemarin Bapak Presiden [Prabowo] sudah sudah ke sana,” ungkapnya.

    Zulhas menyampaikan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu sudah meninjau area pengembangan untuk program cetak sawah di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

    Di samping itu, lanjut dia, pemerintah juga akan memperbaiki irigasi yang sudah lama  terbengkalai serta meningkatkan benih yang unggul demi mencapai swasembada pangan sebelum 2028.

    “Mudah-mudahan sebelum 2028 kita bisa swasembada, paling kurang beras dan jagung,” harapnya lagi.

    Lebih lanjut, mantan Menteri Perdagangan periode 2022-2024 itu juga menyatakan Indonesia mempersiapkan cadangan pangan dengan baik, mulai dari stok pangan hingga bantuan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog.