Produk: Beras

  • Gunawan Sadbor Menjamur, Komdigi Ingatkan Soal Ini

    Gunawan Sadbor Menjamur, Komdigi Ingatkan Soal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemunculan platform digital mendorong banyak orang yang akhirnya menjadi content creator. Mereka memproduksi konten di platform tersebut yang ditonton lebih banyak pengguna.

    Para content creator juga muncul dari berbagai daerah. Fenomena tersebut bisa dilihat di platform TikTok.

    “Anda tinggal di desa yang mungkin listrik-nya juga terbatas. tetapi ada banyak konten-konten dihasilkan oleh warga-warga yang berada di pinggiran ini,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dalam sambutan Seminar Digitalisasi Penyiaran Tahun 2025-2029, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Para pembuat konten ini hanya mengandalkan satu orang. Berbanding dengan konten yang dibuat media massa TV yang mencapai puluhan orang.

    Namun mereka bisa mengantongi lebih banyak penonton. Bahkan hingga jutaan orang dalam satu konten yang diunggah.

    “Nah ini belum tentu dia dapatkan audience demikian oleh satu TV lokal yang di-manage, yang dikelola dengan mungkin karyawannya sampai 30 atau 40 orang,” jelas dia.

    “Jadi ini hanya satu orang saja menggunakan satu platform. Katakanlah itu TikTok gitu ya yang sangat populer sekarang ini. Dan dia bisa mendapatkan audience yang cukup besar,” ungkapnya menambahkan.

    Salah satu yang cukup terkenal adalah Gunawan Sadbor. Pembuat konten dari Sukabumi ini mempopulerkan joget Beras Habis Live Solusinya.

    Konten yang dia buat bersama beberapa orang lainnya cukup populer. Bahkan beberapa videonya ditonton hingga jutaan kali di TikTok.

    Sayang dia terjerat masalah terafiliasi judi online. Gunawan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian.

    Banyaknya konten negatif yang terkait para pembuat konten ini, Nezar mengingatkan pentingnya literasi digital. Jadi produktivitas dan kreatifitas mereka tetap bisa berjalan dengan menyampaikan pesan yang baik.

    “Karena itu kami melihat pentingnya literasi digital ya untuk konten creator ini supaya mereka bisa lebih produktif tapi juga bisa menyampaikan pesan-pesan yang aman gitu pada masyarakat dan juga etis,” jelas Nezar.

    (fab/fab)

  • Pakai Baju Oranye, Gunawan Sadbor Joget Ayam Dipatuk di Dalam Tahanan

    Pakai Baju Oranye, Gunawan Sadbor Joget Ayam Dipatuk di Dalam Tahanan

    Jakarta: Gunawan yang kini menjadi tersangka dugaan promosi judi online kembali viral. Beredar video Gunawan yang dijuluki Sadbor itu unjuk kebolehan goyangan khasnya di depan tahanan lainnya.

    Video tersebut dibagikan akun X @AIs1to, dalam video tersebut terlihat Gunawan Sadbor yang sudah memakai baju oranye sedang berjoget bersama rekannya AS alias T menghibur tahanan lainnya. Gunawan Sadbor unjuk kebolehan joget khasnya saat live TikTok, yaitu joget ayam patuk.

    Terlihat tahanan lainnya yang berbaju biru melihat goyangan keduanya. Gunawan Sadbor dan T pun nampak menikmati aksinya tersebut.

    “Gunawan Sadbor dalam Masa Orientasi di Lapas masalah Pro Judi Online senior lapas sepertinya pada Bangun Pagii langsung liat joget Viral Tiktok,” tulis @AIs1to.

    Terancam Hukuman 10 Tahun 
    Sebelumnya, polisi telah menetapkan TikTokers Gunawan ‘Sadbor’ sebagai tersangka promosi judi online. Penetapan tersangka pria yan viral berjoget khas ‘Beras Habis Live Solusinya’ itu dilakukan setelah pemeriksaan sebagai saksi.
     

    Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan Gunawan ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga melakukan promosi judi online melalui siaran langsungnya. Menurutnya, Gunawan sudah ditahan.

    “(Sangkaan pasal) tentang dia mempromosikan judi online. Ya sudah (ditahan) dari kemarin,” ujarnya.

    Atas perbuatan tersebut para tersangka dijerat pasal 45 ayat 3 Juncto pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar lebih

    Jakarta: Gunawan yang kini menjadi tersangka dugaan promosi judi online kembali viral. Beredar video Gunawan yang dijuluki Sadbor itu unjuk kebolehan goyangan khasnya di depan tahanan lainnya.
     
    Video tersebut dibagikan akun X @AIs1to, dalam video tersebut terlihat Gunawan Sadbor yang sudah memakai baju oranye sedang berjoget bersama rekannya AS alias T menghibur tahanan lainnya. Gunawan Sadbor unjuk kebolehan joget khasnya saat live TikTok, yaitu joget ayam patuk.
     
    Terlihat tahanan lainnya yang berbaju biru melihat goyangan keduanya. Gunawan Sadbor dan T pun nampak menikmati aksinya tersebut.
    “Gunawan Sadbor dalam Masa Orientasi di Lapas masalah Pro Judi Online senior lapas sepertinya pada Bangun Pagii langsung liat joget Viral Tiktok,” tulis @AIs1to.

    Terancam Hukuman 10 Tahun 
    Sebelumnya, polisi telah menetapkan TikTokers Gunawan ‘Sadbor’ sebagai tersangka promosi judi online. Penetapan tersangka pria yan viral berjoget khas ‘Beras Habis Live Solusinya’ itu dilakukan setelah pemeriksaan sebagai saksi.
     

     
    Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan Gunawan ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga melakukan promosi judi online melalui siaran langsungnya. Menurutnya, Gunawan sudah ditahan.
     
    “(Sangkaan pasal) tentang dia mempromosikan judi online. Ya sudah (ditahan) dari kemarin,” ujarnya.
     
    Atas perbuatan tersebut para tersangka dijerat pasal 45 ayat 3 Juncto pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar lebih
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Harga Pangan RI Disebut Paling Mahal di Asia, Bos Bapanas Jawab Begini

    Harga Pangan RI Disebut Paling Mahal di Asia, Bos Bapanas Jawab Begini

    Jakarta

    Harga pangan di Indonesia disebut termahal di Asia Tenggara. Hal tersebut membuat pengeluaran masyarakat Indonesia untuk makan lebih tinggi dibandingkan negara tetangga.

    “Laporan FAO disebut bahwa harga pangan bergizi Indonesia tertinggi di antara Asia Tenggara. Untuk mendapatkan pangan bergizi masyarakat kita harus mengeluarkan US$ 4,47 atau Rp 69.000 per hari,” kata Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Riyono dalam rapat dengar pendapat dengan Bapanas dan Barantin, Rabu (6/11/2024).

    Sementara negara tetangga angkanya lebih rendah dibandingkan Indonesia. Seperti pengeluaran makan di Thailand US$ 4,3, Filipina US$ 4,1, dan Malaysia US$ 3,5.

    “Sementara ada 183 juta penduduk kita tidak bisa mengakses pangan bergizi,” tambahnya.

    Menanggapi itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan telah mengecek langsung harga pangan di negara tetangga seperti di Singapura, Malaysia, hingga Korea. Menurutnya harga pangan di sana lebih tinggi dibandingkan Indonesia.

    “Harga di rak itu (ritel) semua, kalau kita konversi lebih tinggi dari kita. Saya foto-foto satu-satu, semua menunjukkan bahwa harga pangan kita sebenarnya tidak terlalu mahal,” ungkap dia.

    Dalam paparannya, harga beras premium di ritel Malaysia Rp 14.104/kg-Rp 17.272/kg, harga telur Rp 28.000 sampai Rp 30.600/10 butir, gula Rp 18.900-Rp 20.700/kg, minyak goreng sawit Rp 19.152/liter-Rp 25.344/liter, bawang putih Rp 55.440/kg, bawang merah Rp 46.285/kg, dan cabai merah keriting Rp 93.000/kg.

    Sementara di Indonesia, harga beras di ritel telah ditetapkan harga eceran tertinggi (HET), seperti harga beras premium Rp 14.900/kg dan beras medium Rp 12.500/kg. Untuk secara rata-rata nasional harga beras premium saat ini Rp 15.480/kg dan medium Rp 13.530/kg.

    Lebih lanjut, dikutip dari Panel Harga Pangan Nasional, bawang merah rata-rata nasional Rp 34.020/kg, bawang putih Rp 40.370/kg, cabai merah keriting Rp 39.570/kg, gula konsumsi Rp 17.990/kg, dan harga telur ayam Rp 28.570/kg.

    Saksikan juga video: Menlu Ungkap Rencana Kerja Sama Ketahanan Pangan RI-Vietnam

    (ada/ara)

  • Kenapa Saat Menstruasi Selalu Lapar? Ini 8 Penyebab dan Solusi Makan yang Sehat

    Kenapa Saat Menstruasi Selalu Lapar? Ini 8 Penyebab dan Solusi Makan yang Sehat

    Jakarta, Beritasatu.com – Selama menstruasi, tubuh sering kali mengalami berbagai perubahan. Mulai dari suasana hati yang mudah berubah hingga meningkatnya nafsu makan.

    Banyak wanita merasa lapar terus-menerus dan memiliki keinginan besar untuk mengonsumsi makanan manis atau berlemak. Kondisi ini sulit dikendalikan dan dapat menimbulkan kekhawatiran.

    Namun, sebenarnya hal ini adalah reaksi alami tubuh yang disebabkan oleh sejumlah faktor biologis dan hormonal. Berikut ini delapan alasan kenapa nafsu makan meningkat saat menstruasi, serta pilihan makanan yang tepat. 

    1. Perubahan hormon estrogen dan progesterone
    Selama menstruasi, kadar hormon estrogen menurun, sementara progesteron meningkat. Kondisi ini dapat merangsang peningkatan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau makanan manis.

    2.  Kebutuhan energi
    Menurut BuzzRx, tubuh membutuhkan lebih banyak energi selama masa menstruasi. Hal ini sering kali memicu rasa lapar, terutama untuk makanan yang bisa menyediakan energi cepat, seperti gula atau makanan tinggi kalori.

    3.  Penurunan darah
    Perubahan hormon juga dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih rendah, membuat tubuh merespons dengan menginginkan makanan manis atau karbohidrat. Perubahan ini adalah cara alami tubuh untuk menyeimbangkan energi dan kadar gula darah selama periode.

    4. Stres dan kecemasan
    Saat menstruasi, sering disertai dengan perasaan stres dan kecemasan yang dapat memicu makan berlebihan sebagai mekanisme untuk meredakan stres. Kondisi ini dikenal sebagai emotional eating atau tubuh mengaitkan makanan sebagai bentuk kenyamanan sementara.

    5. Respon inflamasi dalam tubuh
    Saat menstruasi, tubuh mengalami sedikit peradangan yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Menurut Verywell Mind, kondisi ini dapat menyebabkan wanita merasa lebih lapar, terutama terhadap makanan yang kaya akan lemak untuk membantu mengurangi rasa nyeri.

    6. Retensi air dan kembung
    Sebelum dan saat menstruasi, wanita sering mengalami kembung dan penumpukan cairan. Tubuh mungkin merespons hal ini dengan rasa lapar, meskipun sebenarnya hanya karena penumpukan cairan. Perubahan cairan inilah yang membuat nafsu makan terasa meningkat.

    7. Kurangnya tidur dan kelelahan
    Kelelahan sering terjadi saat menstruasi, yang pada akhirnya dapat memicu rasa lapar sebagai cara tubuh untuk menggantikan energi yang hilang. Kurang tidur juga meningkatkan hormon ghrelin (hormon lapar) yang membuat seseorang merasa lebih lapar.

    8. Peningkatan metabolisme
    Selama siklus menstruasi, metabolisme tubuh meningkat, yang menyebabkan lebih banyak kalori terbakar dan akhirnya membuat tubuh lebih lapar. Hal ini menyebabkan wanita membutuhkan asupan makanan lebih banyak daripada biasanya.

    – Makanan kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran hijau untuk menjaga rasa kenyang.

    – Karbohidrat kompleks, seperti oat, quinoa, dan beras merah membantu menstabilkan gula darah.

    – Makanan kaya magnesium, yaitu alpukat dan kacang-kacangan dapat mengurangi nyeri dan mengendalikan keinginan mengonsumsi makanan manis.

    – Protein seimbang, seperti telur, ikan, dan ayam tanpa lemak baik untuk energi yang stabil.

    – Cokelat hitam untuk suasana hati lebih baik berkat kandungan antioksidan.

    – Teh herbal seperti chamomile dan jahe membantu meredakan kembung dan stres selama menstruasi.

  • Belajar dari Kasus Gunawan Sadbor, Ini Saran Komdigi untuk Kreator

    Belajar dari Kasus Gunawan Sadbor, Ini Saran Komdigi untuk Kreator

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menghargai kreativitas para warga Indonesia di media sosial. Namun mereka menekankan, supaya kegiatan produktif tersebut tidak menjerumuskan orang-orang ke hal negatif, dan berujung seperti Gunawan Sadbor.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengatakan ada beberapa poin yang cukup rawan ketika seseorang berkreasi di platform digital. Apalagi menurutnya, tidak sedikit konten yang tersebar ke masyarakat mengandung hal-hal negatif.

    “Karena itu kami melihat pentingnya literasi digital, ya untuk konten kreator ini, supaya mereka bisa lebih produktif, tapi juga bisa menyampaikan pesan-pesan yang aman gitu pada masyarakat dan juga etis,” kata Nezar di Movenpick Hotel Jakarta City Centre, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Penjelasan Nezar itu beririsan dengan pemaparannya di Seminar Digitalisasi Penyiaran Tahun 2025 – 2029: Tren Bermedia Penyiaran, Teknologi, Bisnis dan Respon Kebijakan di Movepick Hotel Jakarta City Centre. Dirinya menjelaskan bagaimana transformasi digital berdampak terhadap industri penyiaran.

    Menurutnya saat ini penikmatnya mengalami penyebaran yang luar biasa. Jadi orang-orang tak hanya mengonsumsi konten dari TV atau radio, tapi dari platform digital lainnya.

    “Dampaknya adalah pelaku industri penyiaran harus beradaptasi dengan kebiasaan baru,” kata Nezar.

    Lebih lanjut, ia mengaku kalau konten yang tersebar belakangan ini mengalami overload. Hal ini dikarenakan para pengguna platform digital bisa memproduksi konten atau menciptakan tren sendiri.

    Jadi menurutnya, sekarang sulit untuk mengikuti setiap dinamikanya. Alasannya kata Nezar, karena saat ini semua orang bisa menjadi seorang broadcaster.

    “Anda tinggal di desa mana yang mungkin listrik juga terbatas, tetapi ada banyak konten-konten dihasilkan oleh warga-warga yang berada di pinggiran ini. Nah kita lihat kalau di platform TikTok ya saya kira sangat menarik itu. Ada live streaming dari konten kreator ya orang biasa gitu. Dengan berbagai macam kreativitasnya dia bisa mendapatkan audience sampai jutaan,” jelas Nezar.

    Nezar juga menyinggung, belum lagi ketika live streaming, yang mana kreator bisa ditonton puluhan ribuan orang. Berbeda dengan penonton satu TV lokal yang di manage, dan dikelola dengan jumlah karyawannya 30 atau 40 orang.

    “Jadi ini hanya satu orang saja menggunakan satu platform. Katakanlah itu TikTok gitu ya yang sangat populer sekarang ini dan dia bisa mendapatkan audience yang cukup besar,” ucapnya.

    Sebagai tambahan informasi, Gunawan Sadbor merupakan seorang TikToker. Dirinya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait promosi judi online. Selain Gunawan, ada satu host live streaming yang juga ditetapkan sebagai tersangka.

    Gunawan, merupakan konten kreator yang dikenal dengan joget ‘Sadbor’. Warga Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Cikembar, Kabupaten Sukabumi, itu ramai-ramai melakukan joget khas ‘Beras Habis Live Solusinya’.

    (hps/fay)

  • Zulhas Ingatkan Kepala Desa Jangan Sepelekan Kelapa, Perintahkan Ini

    Zulhas Ingatkan Kepala Desa Jangan Sepelekan Kelapa, Perintahkan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam upaya menyongsong tercapainya target swasembada pangan tahun 2028, Menteri Koordinator bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mendorong para kepala desa (Kades) di seluruh daerah untuk menanam komoditas yang memiliki Nilai Tukar Petani (NTP) tinggi, utamanya tanaman kelapa, kopi, sampai dengan coklat.

    “Tanaman hortikultura nilai tukarnya (NTP) 108 hampir 109. Tapi ini ada yang menarik. Tanaman perkebunan rakyat, itu nilainya 156. Jadi saudara-saudara Kepala Desa, program kita kan swasembada pangan. Tidak hanya beras. Beras wajib. Tetapi kita akan mengembangkan juga tanaman kelapa, karena ini nilainya tinggi sekali, jangan dianggap enteng,” kata Zulhas dalam kegiatan Gerakan Nasional Pangan Merah Putih yang digelar di Lapangan Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (6/11/2024).

    Zulhas pun mendorong para Kades untuk mengembangkan komoditas kelapa. Sebab, katanya, nilai ekspor kelapa pada tahun 2023 lalu saja mencapai US$ 2 miliar. Hal ini sejalan, karena di negara-negara Eropa kini mengonsumsi susu bukan lagi dari hewani, melainkan sebagian besarnya dari olahan kelapa.

    “Kelapa nanti harus dikembangkan. Kelapa tahun lalu kita ekspor US$ 2 miliar. Karena, sekarang Eropa minum susu bukan dari hewan. Minum susu sebagian besar dari kelapa. Jadi kelapa akan laku sekali,” ujarnya.

    “Jadi kalau Bapak tanam kelapa, kalau bisa yang 4 meter sudah buah. Jangan sampai 15 meter baru buah, kelamaan. Itu nilai tukarnya 153, Pak,” tambah Zulhas kepada para Kades.

    Tak hanya kelapa, Zulhas juga meminta kepada para Kades untuk menanam kopi. Menurutnya, dengan menanam kopi seluas 1 hektare saja, itu sudah bisa menghasilkan nilai tukar yang cukup tinggi untuk para petani.

    “Nilai tukar tanam kopi 153. Jadi kalau Bapak punya 1 hektare tanaman kopi, sudah bisa beli mobil itu setahun. Bisa menyekolahkan anak-anak ke Jawa. 2 tahun, 3 tahun bisa pergi Umroh. Karena nilai tukarnya tinggi sekali,” tukasnya.

    Lebih lanjut, dia turut menyoroti komoditas coklat, yang mana katanya saat ini Indonesia masih banyak mengimpor produk coklat dari luar negeri.

    “Atau Bapak tanam coklat. Sekarang kita impor coklat banyak sekali,” lanjutnya.

    Zulhas menilai, jika seluruh pihak memiliki semangat yang sama, dia sangat yakin Indonesia bisa mencapai swasembada pangan tahun 2028, dan tentunya juga akan mampu mewujudkan cita-cita Indonesia Maju tahun 2045.

    “Harapan kita, Kepala Desa adalah tokoh sentral di desanya. Saudaralah yang menjadi penentu apakah desa ini atau maju atau tidak. Jadi tugas saudara tidak kalah mulia dengan Menko, tidak kalah mulia dengan Mentan (Menteri Pertanian), tidak kalah mulia dengan Menteri Desa, karena saudara berada di ujung tombak. Saudara yang paling paham keadaan desa masing-masing,” ucap dia.

    Zulhas mengajak para kepala desa untuk berada di satu tim, menjunjung tinggi Merah Putih.

    “Soal partai, soal suku, masing-masing background silahkan, Pak. Tapi kita adalah satu, saudara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selamat berjuang,” pungkasnya.

    Foto: Menko Pangan Zulkifli Hasan saat memberikan arahan kepada para Kades seluruh daerah di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (6/11/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari)
    Menko Pangan Zulkifli Hasan saat memberikan arahan kepada para Kades seluruh daerah di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (6/11/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari)

    (dce)

  • Melihat Tradisi Potong Rambut Gimbal Bocah di Lereng Gunung Merbabu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2024

    Melihat Tradisi Potong Rambut Gimbal Bocah di Lereng Gunung Merbabu Regional 6 November 2024

    Melihat Tradisi Potong Rambut Gimbal Bocah di Lereng Gunung Merbabu
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com
    – Novis Nova Andika (4,5) terlihat tenang di pangkuan ibunya, Sumarni.
    Dia seolah tak menghiraukan keramaian di sekelilingnya, karena sibuk bermain
    remote control
    .
    Tak berapa lama, datang sesepuh Dusun Thekelan Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Sarju.
     
    Setelah menyalakan lilin dan dupa, dia langsung berdoa dan dilanjutkan memegang gunting serta mencukur rambut Novis.
    Ya, Novis adalah bocah berambut gimbal di permukiman yang berada di lereng Gunung Merbabu tersebut.
    Novis pun menangis dan berontak, bujukan dari orangtuanya tak berhasil menenangkan.


    KOMPAS.com/Dian Ade Permana Novis Nova Andika menjalani prosesi potong rambut gimbal di Thekelan, Rabu (6/11/2024)
    Beruntung, prosesi
    potong rambut gimbal
    tersebut tak berlangsung lama. Sehingga tangis Novis tak semakin menjadi-jadi.
    “Alhamdulillah, acara potong rambut gimbal berjalan lancar,” kata Sutimin, ayah Novis, Rabu (6/11/2024).
    Sutimin mengatakan, pemotongan rambut gimbal Novis dilakukan untuk melestarikan adat istiadat, yang sudah turun-temurun di Thekelan.
    “Tukang cukurnya itu khusus, tidak boleh sembarangan orang. Karena tentu ada doa yang dipanjatkan terlebih dulu,” ujarnya.
    “Kami juga mengundang sesepuh dan tokoh agama untuk minta doa restu atas acara ini. Tetangga dan kerabat juga datang untuk makan bersama, bersyukur atas rezeki yang diterima,” katanya lagi.
    Menurut Sutimin, untuk melengkapi jalannya prosesi potong gimbal, juga dibuat tangga dari tebu serta, jalan membawa payung dan keranjang, serta tradisi ‘nguwur-uwuri’ atau membuang beras dan uang receh.
    Novis adalah anak kedua pasangan Sutimin-Sumarni.
    Keluarga ini dulu semuanya berambut gimbal, termasuk kakaknya.
    “Saya juga gimbal, ibunya ini juga gimbal. Semua juga menjalani prosesi pemotongan seperti Novis ini,” ujar Sutimin.
    “Kalau saat kecil, rambut Novis biasa saja. Tapi memang saya tidak pernah mencukurnya dan saat semakin panjang, ternyata malah gimbal. Itu juga biar diberi kesehatan, tidak sakit-sakitan, kalau gimbal memang dipercaya begitu,” paparnya.
    Sutimin mengaku, menjalankan prosesi pemotongan gimbal tersebut menunggu saat yang tepat, yakni saat anaknya mau dan dirinya mampu.
    “Kalau pas saya ada rezeki artinya mampu, dan anaknya juga mau maka itu adalah waktu yang cocok. Harus segera dipotong,” ungkapnya.
    Sementara itu, Kepala Dusun Thekelan Supriyo Tarsan mengatakan, saat ini jumlah anak berambut gimbal di wilayahnya sudah berkurang.
    “Tapi setiap tahun selalu ada prosesi potong rambut gimbal ini, istilahnya untuk buang celaka, agar anak selalu diberi kesehatan dan rezeki,” kata dia.
    “Soal potong rambut gimbal ini selalu diadakan sendiri-sendiri oleh keluarga, tidak bisa bersama-sama atau bebarengan. Karena itu berhubungan dengan kemampuan setiap orang, karena ini kan seperti mengadakan hajatan,” kata Sutriyo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Panggil 5 Saksi Usut Kasus Korupsi Beras Bansos Presiden 2020

    KPK Panggil 5 Saksi Usut Kasus Korupsi Beras Bansos Presiden 2020

    Jakarta

    KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk beras Presiden saat pandemi COVID-19 di wilayah Jabodetabek pada 2020. Hari ini tim penyidik KPK memeriksa Ivo Wongkaren yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Hari ini Rabu (6/11), KPK menjadwalkan pemeriksaan terkait dugaan Pengadaan Bantun Sosial Presiden terkait penanganan Covid-19 di Wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial RI tahun 2020,” kata Anggota Tim Jubir KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).

    Tim penyidik KPK juga memanggil terpidana Budi Susanto hari ini. Dia tercatat sebagai Direktur Komersial PT Bhanda Ghara Reksa tahun 2020-2021. Pemeriksaan dilakukan di Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung.

    Sementara itu, ada sejumlah pihak lain yang dipanggil untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Berikut daftarnya:

    1. Michael Samantha Direktur PT Rajawali Agro Mas
    2. Nur Afny Corporate Secretary PT Dwimukti Graha Elektrindo
    3. Petrus, Marketing PT Multi Sari Sedap

    Seperti diketahui, KPK mulai mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bansos beras presiden saat penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Jabodetabek pada 2020. Kasus ini mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 125 miliar.

    Tessa mengatakan kasus itu bermula dari laporan masyarakat pada saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kemensos 2020. Laporan itu lalu dilakukan penyelidikan.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka. Tersangka tersebut merupakan Direktur Utama Mitra Energi Persada (MEP), Ivo Wongkaren, yang juga telah ditetapkan tersangka di kasus korupsi penyaluran bansos Kemensos.

    (ial/ygs)

  • Harga bawang merah naik menjadi Rp35.290 per kg pada Rabu pagi

    Harga bawang merah naik menjadi Rp35.290 per kg pada Rabu pagi

    Arsip foto – Bawang merah dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/8/2024). ANTARA/Harianto

    Harga bawang merah naik menjadi Rp35.290 per kg pada Rabu pagi
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 06 November 2024 – 10:02 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Rabu pagi, bawang merah naik Rp2.010 menjadi Rp35.290 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 4,67 persen atau Rp720 menjadi Rp16.150 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 3,63 persen atau Rp490 menjadi Rp13.980 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 1,99 persen atau Rp250 menjadi Rp12.790 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 6,04 persen atau Rp2.010 menjadi Rp35.290 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 6,30 persen atau Rp2.530 menjadi Rp42.710 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 20,06 persen atau Rp5.700 menjadi Rp34.110 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 10,83 persen atau Rp4.260 menjadi Rp43.610 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 0,88 persen atau Rp1.180 menjadi Rp133.470 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 11,42 persen atau Rp4.130 menjadi Rp40.310 per kg; begitu juga telur ayam ras naik 10,82 persen atau Rp3.080 menjadi Rp31.540 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 4,24 persen atau Rp450 menjadi Rp11.060 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 3,07 persen atau Rp550 menjadi Rp18.490 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,96 persen atau Rp540 menjadi Rp18.770 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,16 persen atau Rp360 menjadi Rp16.340 per kg.

    Berikutnya, harga tepung terigu curah naik 5,14 persen atau Rp520 menjadi Rp10.640 per kg; lalu tepung terigu non curah naik 5,04 persen atau Rp660 menjadi Rp13.760 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik signifikan hingga 22,28 persen atau Rp1.330 menjadi Rp7.300 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 4,51 persen atau Rp520 menjadi Rp12.050 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 11,19 persen atau Rp4.130 menjadi Rp41.040 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 11,31 persen atau Rp3.510 menjadi Rp34.550 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 9,44 persen atau Rp3.120 menjadi Rp36.180 per kg.

    Sumber : Antara

  • Nasi Bekepor, Kuliner Bangsawan Khas Kalimantan Timur

    Nasi Bekepor, Kuliner Bangsawan Khas Kalimantan Timur

    Liputan6.com, Jakarta – Nasi bekepor adalah salah satu kuliner khas Kalimantan Timur yang memiliki keunikan tersendiri baik dari segi penyajian maupun rasa. Hidangan ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Kutai Kartanegara sebagai salah satu hidangan tradisional yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.

    Pada awalnya, nasi bekepor adalah makanan istimewa yang hanya disajikan untuk keluarga kerajaan atau kalangan bangsawan di Kesultanan Kutai, terutama pada saat perayaan atau upacara adat.

    Namun, seiring berjalannya waktu, nasi bekepor kini dapat dinikmati oleh masyarakat umum dan menjadi ikon kuliner khas Kalimantan Timur yang digemari.Nasi bekepor memiliki rasa yang unik dan kaya berkat bumbu khas yang digunakan dalam proses memasaknya.

    Dalam pembuatannya, beras yang digunakan dimasak bersama dengan berbagai rempah seperti daun salam, serai, dan bawang merah untuk memberikan aroma yang harum. Beras yang sudah dimasak dengan rempah-rempah ini kemudian dicampur dengan minyak kelapa sehingga memiliki tekstur yang lebih lembut dan kaya rasa.

    Selain itu, nasi ini sering disajikan bersama lauk-pauk khas seperti ikan asin, daging, atau udang, serta sambal raja, sambal yang khas di Kalimantan Timur. Dalam penyajiannya, nasi bekepor biasanya disajikan di dalam daun pisang atau piring besar bersama lauk-lauk pelengkap yang mengundang selera.

    Lauk utama yang disajikan bersama nasi bekepor umumnya berupa ikan haruan atau gabus, yang merupakan ikan air tawar yang banyak ditemukan di wilayah Kalimantan. Ikan haruan ini biasanya diolah dengan cara digoreng atau dibakar dan disajikan dengan sambal terasi yang pedas dan gurih.