Produk: Beras

  • Mendes Waswas Dana Ketahanan Pangan Rp 16 T ‘Lenyap’, Peran BUMDes Digenjot

    Mendes Waswas Dana Ketahanan Pangan Rp 16 T ‘Lenyap’, Peran BUMDes Digenjot

    Jakarta

    Pemerintah akan mengalokasikan minimal 20% dari dana desa Rp 71 triliun atau Rp 16 triliun untuk ketahanan pangan. Namun, dikhawatirkan dana tersebut tidak dimanfaatkan dengan maksimal dan ‘lenyap’ begitu saja.

    Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Yandri Susanto mengatakan pada 2025 ditetapkan alokasi dana desa Rp 71 triliun. Untuk mencegah dana ketahanan pangan tak berjejak, pihaknya ingin mengoptimalkan peran BUMDes.

    “Untuk ketahanan pangan minimal 20%, sekitar Rp 16 triliun, bukan juga hal kecil. Kalau selama ini yang saya lihat uang ketahanan pangan habis tak berjejak, kami ingin memaksimalkan BUMDes,” kata Yandri dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).

    Yandri berharap, dana desa bisa dikelola dengan lebih profesional lewat BUMDes. Dengan demikian, dana ini mendatangkan dampak nyata terhadap perputaran perekonomian di desa terkait.

    Ia pun mencontohkan, dari besaran dana desa bergulir sebesar Rp 200 juta bisa dialokasikan sebagian untuk pengembangan produk unggulan desa. Dari sana, desa bisa mendapatkan imbal hasil.

    “Misalnya, dana Rp 200 juta dari dana desa dikelola profesional. Misalnya desa perikanan nila, ya udah dari Rp 200 juta dana desa bergulir, ikannya dijual, dapat duit lagi. Selama ini nggak. Dana desa hilang, mungkin nggak ada jejaknya, untuk ketahanan pangan,” terangnya.

    Selaras dengan hal ini, ia telah meneken kerja sama dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mendorong lahirnya desa yang punya ciri khas produk unggulan. Langkah ini juga sebagai upaya untuk mendorong ketahanan pangan.

    “Kita akan memaksimalkan ketahanan pangan ini dalam rangka swasembada pangan, sehingga ekonomi desa bergerak. Jadi kita menggelontorkan dana desa bukan untuk dihabisi, tapi untuk dimaksimalkan,” ujar Yandri.

    Apabila dana tersebut bisa dioptimalkan hingga mendorong perekonomian desa, menurutnya ketahanan pangan bisa tercapai. Selain itu, masalah-masalah yang selama ini mengakar di desa juga bisa teratasi.

    “Ketahanan pangan tuh kalau ini desa lumbung padi, ya kan dia kalau mengelola padi sawah kan dapat duit lagi kalau dijual (beras), tidak hilang, sehingga ekonomi bergerak, pertanian maju, angka pengangguran bisa ditekan, angka stunting juga bisa ditekan,” kata dia.

    (shc/ara)

  • Dianggap Masih Berpengaruh di Pilkada, Jokowi: Saya Sudah Pensiun

    Dianggap Masih Berpengaruh di Pilkada, Jokowi: Saya Sudah Pensiun

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah poin untuk calon kepala daerah yang mendatangi kediamannya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

    “Saya ‘kan punya data bahwa di daerah ini yang perlu diperhatikan, misalnya pertaniannya, perkebunan kopi, atau di daerah lain ada infrastrukturnya yang lebih diperhatikan,” kata Jokowi usai menerima kedatangan Calon Wakil Bupati Klaten Sova Marwati di Solo, Rabu (6/11/2024).

    Untuk di Kabupaten Klaten, Jokowi menitipkan urusan pertanian, terutama beras.

    “Apa pun Klaten ‘kan masuk dalam kategori lumbung padinya nasional. Seperti tadi pagi dari Pati saya titip urusan perikanan dan garam, itu perlu diberikan dukungan,” katanya.

    Kepada calon kepala daerah yang datang ke kediamannya, Jokowi hanya menyampaikan hal-hal yang mendasar.

    “Saya hanya titip hal-hal mendasar yang diperlukan sebuah daerah,” katanya.

    Jokowi mengaku terbuka dengan kedatangan calon kepala daerah dari mana pun berasal.

    “Ini ‘kan jauh-jauh ya, ada yang dari Sumatera Selatan, 2 hari lalu ada dari Sumatera Barat, ada yang dari Sika NTT, ada yang dari Papua tiga calon juga, dan dari Kalimantan Barat ya ke sini semua saya terima. Saya terbuka kok, terbuka … terbuka,” katanya.

    Menyinggung soal adanya survei yang menganggap Jokowi masih memiliki pengaruh besar pada elektabilitas calon kepala daerah, mantan Presiden RI itu menampiknya.

    “Enggaklah, ‘kan sudah pensiun, sudah purnatugas. Ditanyakan saja kepada yang survei, saya ‘kan sudah tidak menjabat, sudah purnatugas, sudah pensiun, apa sih pengaruhnya,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Sova yang datang bersama suaminya, Singgih Janu Ratmoko, yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI mengaku mendapatkan beberapa pesan dari Jokowi.

    “Ujian-ujian mulai ada sehingga mulai butuh kesabaran ekstrem,” katanya yang pada Pilkada Klaten 2024 maju mendampingi Yoga Hardaya.

    Pesan lain yang disampaikan oleh Jokowi, lanjut dia, memajukan Klaten dalam segala sektor.

    “Intinya semuanya ya dimajukan, utamanya survei yang kami ambil dari ketidakpuasan di infrastruktur. Jadi, mana yang jadi ketidakpuasan harus disempurnakan,” katanya.

  • Soal Peran Bulog, Titik Soeharto: Enggak Usah Malu Menyontek Kebijakan Era Pak Harto

    Soal Peran Bulog, Titik Soeharto: Enggak Usah Malu Menyontek Kebijakan Era Pak Harto

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto atau biasa dikenal Titiek Soeharto menilai pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak perlu malu menyontek kebijakan era Presiden Soeharto yang terbukti berhasil. Salah satunya mengembalikan peran Perusahaan Umum (Perum) Bulog seperti era Soeharto sebagaimana diwacanakan pemerintah saat ini.

    Menurut Titiek, ide mengembalikan peran dan fungsi Bulog, seperti pada era Soeharto terbukti telah berhasil mengendalikan pasokan dan harga pangan, sehingga layak untuk diterapkan di masa kini.

    “Kalau saya pribadi, kita ngapain sih mesti cari-cari formula baru. Zamannya Pak Harto dahulu kita bisa swasembada beras. Kenapa kita enggak tinggal nyontek saja, lihat dan bisa disesuaikan dengan kekiniannya, ke suasana sekarang gitu,” ujar Titiek, Kamis (7/11/2024).

    Titiek menilai pemerintah tidak perlu ragu untuk mencontoh pengelolaan sektor pangan oleh Bulog di Era Soeharto. Pasalnya, pada era itu, Bulog melaksanakan pengendalian pangan agar harga di petani tetap baik dan harga ditingkat konsumen tetap terjaga.

    Titiek menegaskan bahwa keberhasilan Bulog dulu bukan karena Soeharto semata, tetapi keberhasilan anak-anak bangsa yang pintar era itu.

    “Jadi enggak usah malu lah kalau nyontek yang dilakukan dahulu dan terbukti berhasil. Yang jelek kita tinggalin, yang bagus bisa kita lanjutkan. Apa pun program-program dahulu, keberhasilan dahulu itu bukan produknya Pak Harto, tetapi produk dari anak-anak bangsa yang pintar-pintar. Jadi teruskan saja,” jelas Titiek.

    Karena itu, kata Titiek, Bulog sebaiknya tidak berada di bawah Kementerian BUMN, tetapi langsung di bawah presiden. Dengan itu, kata dia, Bulog dalam menjalankan perannya tidak lagi dibebani kepentingan mencari keuntungan.

    “Yang penting, Bulog itu enggak boleh cari untung, khusus untuk meningkatkan kesejahteraan petani. (Idealnya Bulog) di bawah Presiden mestinya,” tutur dia.

    Senada dengan Titiek, Anggota Komisi IV DPR Slamet, juga setuju dengan gagasan pemerintah yang akan mengembalikan peran Bulog.

    “Kalau (Bulog) kembali ke situ, keluarin dia (Bulog) dari BUMN. Kalau saya lihat cara berpikir Presiden Prabowo cenderung Bulog kembali seperti dahulu sehingga tidak profit oriented,” ucapnya.

    Ia menyebut Bulog harusnya bukan BUMN dan lebih kepada badan yang akan mengkoordinasikan seluruh logistik urusan pangan yang ada di indonesia.

    “Bulog seharusnya bukan menjadi BUMN dan itu lebih keren menurut saya,” ujar Slamet.

  • Ratusan Pengungsi Mandiri Kekurangan Stok Makanan, Distribusi Bantuan Belum Merata

    Ratusan Pengungsi Mandiri Kekurangan Stok Makanan, Distribusi Bantuan Belum Merata

    Liputan6.com, Flores Timur – Ribuan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, kini mengungsi ke tiga posko yang disiapkan pemerintah. Meski demikian, banyak warga memilih mengungsi secara mandiri.

    Ironisnya, korban terdampak yang mengungsi mandiri ini belum tersentuh bantuan apapun, termasuk 116 warga Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

    Selain 116 warga Desa Nawokote, masih ada 400-an warga Desa Pululera yang mengungsi ke Desa Nileknoheng. Nasib mereka juga sama, belum tersentuh bantuan.

    Tiga hari bertahan tanpa bantuan makanan, padahal di lokasi ini banyak balita, ibu hamil, dan lansia. Mereka bahkan tidur tanpa kasur yang layak. Posko bagi 116 jiwa ini berada di areal perkebunan Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang yang jaraknya sekira 3 kilometer dari Nawokote.

    Selama tiga hari pengungsi mandiri bertahan tanpa tersentuh bantuan layaknya para korban bencana umumnya.

    Maria Noba, salah satu warga meminta distribusi bantuan dari pemerintah merata bagi pengungsi mandiri.

    “Pagi dan siang kami hanya makan ubi (singkong) dan pisang rebus. Kadang kami campur dengan kelapa supaya tidak bosan,” ujar Maria Noba.

    Maria mengatakan, karena belum tersentuh bantuan, warga memakan nasi hanya di malam hari. Sebab stok beras tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan makan beberapa hari kedepan.

    Potret pengungsi di tempat itu adalah fakta bahwa ditribusi bantuan tak menjangkau bagi mereka yang mengungsi secara mandiri. Tak heran jika warga kecewa dengan penanganan bencana oleh Pemkab Flores Timur.

     

  • Bapanas Ungkap Bunga Pinjaman untuk Cadangan Pangan Capai Rp1,9 Triliun

    Bapanas Ungkap Bunga Pinjaman untuk Cadangan Pangan Capai Rp1,9 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap bahwa Badan Urusan Logistik (Bulog) harus membayar bunga pinjaman perbankan senilai Rp1,9 triliun untuk cadangan pangan Indonesia.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan Bulog harus membayar bunga pinjaman jumbo itu untuk menyediakan cadangan pangan masyarakat.

    Adapun, lanjut dia, Bulog telah mengamankan cadangan pangan sebanyak 1,7 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan pangan menjelang akhir tahun dan awal tahun.

    Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana, cadangan pangan Indonesia hanya di kisaran 600 ribu ton—800 ribu ton dan ini merupakan alarm bahaya.

    “Tapi ada tapinya, uang yang dipakai untuk cadangan pangan ini adalah uang pinjam bank, jadi Bulog akan membayar bunga bank Rp1,9 triliun,” kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV di DPR, Rabu (6/11/2024).

    Kendati demikian, Arief menerangkan bahwa langkah ini harus dilakukan agar Indonesia memiliki cadangan pangan untuk menjaga stabilitas pangan di pasar.

    “Ini harus kita lakukan karena pemerintah harus punya cadangan pangan,” jelasnya.

    Terlebih, kebutuhan konsumsi beras di Indonesia adalah sebesar 30,5 juta ton. Di sisi lain, produksinya hanya 31 juta ton. Ini artinya, hanya ada cadangan sekitar 500 ribu ton.

    “Sehingga apa yang disampaikan oleh Pak Presiden Prabowo menggenjot produksi itu akan menjadi sangat penting dan ini kalau perlu dikeroyok sama kita semua,” terangnya.

  • Bapanas Bantah Harga Pangan RI Paling Tinggi di Asia, Ini Faktanya

    Bapanas Bantah Harga Pangan RI Paling Tinggi di Asia, Ini Faktanya

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantah harga pangan di Indonesia paling mahal dibandingkan di kawasan Asia Tenggara lainnya.

    Hal ini merespons pernyataan dari salah satu anggota DPR Komisi IV yang menyebut masyarakat Indonesia harus merogoh kocek senilai US$4,47 miliar atau Rp69.000 setiap hari untuk mendapatkan pangan bergizi.

    “Kalau harga pangan kita dibilang paling tinggi [di Asia], sebenarnya tidak juga, Pak,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV di DPR, Rabu (6/11/2024).

    Arief membuktikan bahwa dirinya sendiri sudah melakukan pengecekan dengan berkunjung ke beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, hingga Korea. Pada kunjungan itu, Arief mengaku harga pangan yang dijajakan di etalase ritel negara tetangga lebih mahal dibandingkan di Indonesia.

    “Harga di rak [ritel] itu semua kalau kita konversi lebih tinggi dari kita. Jadi saya sampai foto satu-satu untuk menunjukkan bahwa harga pangan kita sebetulnya tidak terlalu mahal,” ungkapnya.

    Kondisi harga pangan di ritel Malaysia per 10 Oktober 2024, misalnya, harga beras premium dibanderol 19,59–23,99 ringgit Malaysia per 5 kilogram (kg). Harganya setara dengan Rp14.104–Rp17.272 per kg jika dikonversikan ke mata uang Indonesia.

    Sementara itu, harga telur ayam di Malaysia adalah 7,8–8,5 ringgit Malaysia per 10 butir, atau sekitar Rp28.080–30.600 per 10 butir.

    Namun, Arief menyadari bahwa harga gula yang dijual di Malaysia lebih murah dibandingkan di Tanah Air. Ini lantaran gula konsumsi yang digunakan Indonesia adalah gula kristal putih. Di Malaysia, harga gula adalah senilai 5,25–5,75 ringgit Malaysia per kg, atau sekitar Rp18.900–20.700 per kg.

    “Kalau gula memang mereka sedikit lebih sedikit murah karena mereka menggunakan refined sugar. Gula konsumsi kita gula kristal putih, kita tidak menggunakan gula rafinasi, tapi gula rafinasi unutk industri,” terangnya.

    Masih di Malaysia, harga minyak goreng sawit dipatok 13,30–17,6 ringgit Malaysia per 2 kg, atau sekitar Rp19.152–25.344 per liter.

    Kemudian, bawang putih (kating) 7,7 ringgit malaysia per 0,5 kg, atau sekitar Rp55.440 per kg. Bawang merah (india) 4,5 ringgit Malaysia per 350 gram, atau sekitar Rp46.285 per kg, Sedangkan cabai merah kriting adalah 2,6 ringgit malaysia per 100 gram atau Rp93.000 per kg.

    “Saya bandingkan sendiri dan saya lihat sendiri angkanya, kecuali daging. Nanti kita cerita soal daging. Soal efisiensi, soal produksi. Sebetulnya daging ayam kendalanya ada di pakannya,” terangnya.

    Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Riyono menyebut bahwa dalam laporan FAO, harga pangan bergizi Indonesia tertinggi di antara Asia Tenggara.

    “Untuk mendapatkan pangan bergizi masyarakat kita harus mengeluarkan US$ 4,47 atau Rp 69.000 per hari,” tuturnya.

    Sementara itu, kata dia, angka yang terjadi di negara tetangga lebih rendah dibandingkan Indonesia, seperti pengeluaran makan di Thailand US$4,3, Filipina US$4,1, dan Malaysia US$3,5.

    Di sisi lain, dia melanjutkan bahwa ada 183 juta penduduk Indonesia yang tidak bsia mengakses pangan bergizi.

  • PNM Peduli Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    PNM Peduli Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Jakarta, Beritasatu.com – Program PNM Peduli hadir cepat untuk warga terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. PNM Peduli menyalurkan bantuan bagi masyarakat Kabupaten Flores Timur yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga dan nasabah terdampak bencana.  

    Sekretaris perusahaan PNM Dodot Patria Ary, menerangkan PNM ikut bertanggung jawab membantu korban terdampak bencana, bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM sebagai wujud empati terhadap masyarakat. 

    “Seluruh insan PNM menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak erupsi di Kabupaten Flores Timur. PNM Peduli hadir untuk membantu meringankan beban warga,” ujar Dodot dalam keterangan resminya, Rabu (6/11/2024). 

    Dodot menjelaskan bantuan ini merupakan bantuan tahap awal, nanti akan kembali disalurkan bantuan tahap berikutnya.  Bantuan yang disalurkan hari ini fokus pada kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, popok, pembalut, perlengakapan mandi dan cuci sehingga dapat langsung dimanfaatkan masyarakat. 

    “Kami hari ini menyerahkan bantuan di salah satu gereja di Kecamatan Talibura yang merupakan salah satu pusat pengungsian warga terdampak bencana. Di pengungsian ini ada 21 nasabah kami yang ikut mengungsi,” terang Dodot.

    Dodot menambahkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana melalui PNM Peduli perusahaan juga mengajak seluruh karyawan PNM menggalang dana sampai dengan 9 November 2024.  

    “Kami bersyukur tim kami di lapangan bergerak cepat, sat set membantu warga yang membutuhkan bantuan. Semoga bencana ini segera bisa diatasi dampaknya,” pungkas Dodot. 

  • Jokowi sampaikan poin untuk calon kepala daerah yang datang ke Sumber

    Jokowi sampaikan poin untuk calon kepala daerah yang datang ke Sumber

    Apa pun Klaten ‘kan masuk dalam kategori lumbung padinya nasional.Solo (ANTARA) – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah poin untuk calon kepala daerah yang mendatangi kediamannya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

    “Saya ‘kan punya data bahwa di daerah ini yang perlu diperhatikan, misalnya pertaniannya, perkebunan kopi, atau di daerah lain ada infrastrukturnya yang lebih diperhatikan,” kata Jokowi usai menerima kedatangan Calon Wakil Bupati Klaten Sova Marwati di Solo, Rabu.

    Untuk di Kabupaten Klaten, Jokowi menitipkan urusan pertanian, terutama beras.

    “Apa pun Klaten ‘kan masuk dalam kategori lumbung padinya nasional. Seperti tadi pagi dari Pati saya titip urusan perikanan dan garam, itu perlu diberikan dukungan,” katanya.

    Kepada calon kepala daerah yang datang ke kediamannya, Jokowi hanya menyampaikan hal-hal yang mendasar.

    “Saya hanya titip hal-hal mendasar yang diperlukan sebuah daerah,” katanya.

    Jokowi mengaku terbuka dengan kedatangan calon kepala daerah dari mana pun berasal.

    Baca juga: Basuki Hadimuljono sebut Jokowi ingin lebih sering berkunjung ke IKN
    Baca juga: Jokowi sebut Solo perlu lebih konsentrasi dalam penataan SDM

    “Ini ‘kan jauh-jauh ya, ada yang dari Sumatera Selatan, 2 hari lalu ada dari Sumatera Barat, ada yang dari Sika NTT, ada yang dari Papua tiga calon juga, dan dari Kalimantan Barat ya ke sini semua saya terima. Saya terbuka kok, terbuka … terbuka,” katanya.

    Menyinggung soal adanya survei yang menganggap Jokowi masih memiliki pengaruh besar pada elektabilitas calon kepala daerah, mantan Presiden RI itu menampiknya.

    “Enggaklah, ‘kan sudah pensiun, sudah purnatugas. Ditanyakan saja kepada yang survei, saya ‘kan sudah tidak menjabat, sudah purnatugas, sudah pensiun, apa sih pengaruhnya,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Sova yang datang bersama suaminya, Singgih Janu Ratmoko, yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI mengaku mendapatkan beberapa pesan dari Jokowi.

    “Ujian-ujian mulai ada sehingga mulai butuh kesabaran ekstrem,” katanya yang pada Pilkada Klaten 2024 maju mendampingi Yoga Hardaya.

    Pesan lain yang disampaikan oleh Jokowi, lanjut dia, memajukan Klaten dalam segala sektor.

    “Intinya semuanya ya dimajukan, utamanya survei yang kami ambil dari ketidakpuasan di infrastruktur. Jadi, mana yang jadi ketidakpuasan harus disempurnakan,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gunawan Sadbor Menjamur, Komdigi Ingatkan Soal Ini

    Gunawan Sadbor Menjamur, Komdigi Ingatkan Soal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemunculan platform digital mendorong banyak orang yang akhirnya menjadi content creator. Mereka memproduksi konten di platform tersebut yang ditonton lebih banyak pengguna.

    Para content creator juga muncul dari berbagai daerah. Fenomena tersebut bisa dilihat di platform TikTok.

    “Anda tinggal di desa yang mungkin listrik-nya juga terbatas. tetapi ada banyak konten-konten dihasilkan oleh warga-warga yang berada di pinggiran ini,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dalam sambutan Seminar Digitalisasi Penyiaran Tahun 2025-2029, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Para pembuat konten ini hanya mengandalkan satu orang. Berbanding dengan konten yang dibuat media massa TV yang mencapai puluhan orang.

    Namun mereka bisa mengantongi lebih banyak penonton. Bahkan hingga jutaan orang dalam satu konten yang diunggah.

    “Nah ini belum tentu dia dapatkan audience demikian oleh satu TV lokal yang di-manage, yang dikelola dengan mungkin karyawannya sampai 30 atau 40 orang,” jelas dia.

    “Jadi ini hanya satu orang saja menggunakan satu platform. Katakanlah itu TikTok gitu ya yang sangat populer sekarang ini. Dan dia bisa mendapatkan audience yang cukup besar,” ungkapnya menambahkan.

    Salah satu yang cukup terkenal adalah Gunawan Sadbor. Pembuat konten dari Sukabumi ini mempopulerkan joget Beras Habis Live Solusinya.

    Konten yang dia buat bersama beberapa orang lainnya cukup populer. Bahkan beberapa videonya ditonton hingga jutaan kali di TikTok.

    Sayang dia terjerat masalah terafiliasi judi online. Gunawan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian.

    Banyaknya konten negatif yang terkait para pembuat konten ini, Nezar mengingatkan pentingnya literasi digital. Jadi produktivitas dan kreatifitas mereka tetap bisa berjalan dengan menyampaikan pesan yang baik.

    “Karena itu kami melihat pentingnya literasi digital ya untuk konten creator ini supaya mereka bisa lebih produktif tapi juga bisa menyampaikan pesan-pesan yang aman gitu pada masyarakat dan juga etis,” jelas Nezar.

    (fab/fab)

  • Pakai Baju Oranye, Gunawan Sadbor Joget Ayam Dipatuk di Dalam Tahanan

    Pakai Baju Oranye, Gunawan Sadbor Joget Ayam Dipatuk di Dalam Tahanan

    Jakarta: Gunawan yang kini menjadi tersangka dugaan promosi judi online kembali viral. Beredar video Gunawan yang dijuluki Sadbor itu unjuk kebolehan goyangan khasnya di depan tahanan lainnya.

    Video tersebut dibagikan akun X @AIs1to, dalam video tersebut terlihat Gunawan Sadbor yang sudah memakai baju oranye sedang berjoget bersama rekannya AS alias T menghibur tahanan lainnya. Gunawan Sadbor unjuk kebolehan joget khasnya saat live TikTok, yaitu joget ayam patuk.

    Terlihat tahanan lainnya yang berbaju biru melihat goyangan keduanya. Gunawan Sadbor dan T pun nampak menikmati aksinya tersebut.

    “Gunawan Sadbor dalam Masa Orientasi di Lapas masalah Pro Judi Online senior lapas sepertinya pada Bangun Pagii langsung liat joget Viral Tiktok,” tulis @AIs1to.

    Terancam Hukuman 10 Tahun 
    Sebelumnya, polisi telah menetapkan TikTokers Gunawan ‘Sadbor’ sebagai tersangka promosi judi online. Penetapan tersangka pria yan viral berjoget khas ‘Beras Habis Live Solusinya’ itu dilakukan setelah pemeriksaan sebagai saksi.
     

    Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan Gunawan ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga melakukan promosi judi online melalui siaran langsungnya. Menurutnya, Gunawan sudah ditahan.

    “(Sangkaan pasal) tentang dia mempromosikan judi online. Ya sudah (ditahan) dari kemarin,” ujarnya.

    Atas perbuatan tersebut para tersangka dijerat pasal 45 ayat 3 Juncto pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar lebih

    Jakarta: Gunawan yang kini menjadi tersangka dugaan promosi judi online kembali viral. Beredar video Gunawan yang dijuluki Sadbor itu unjuk kebolehan goyangan khasnya di depan tahanan lainnya.
     
    Video tersebut dibagikan akun X @AIs1to, dalam video tersebut terlihat Gunawan Sadbor yang sudah memakai baju oranye sedang berjoget bersama rekannya AS alias T menghibur tahanan lainnya. Gunawan Sadbor unjuk kebolehan joget khasnya saat live TikTok, yaitu joget ayam patuk.
     
    Terlihat tahanan lainnya yang berbaju biru melihat goyangan keduanya. Gunawan Sadbor dan T pun nampak menikmati aksinya tersebut.
    “Gunawan Sadbor dalam Masa Orientasi di Lapas masalah Pro Judi Online senior lapas sepertinya pada Bangun Pagii langsung liat joget Viral Tiktok,” tulis @AIs1to.

    Terancam Hukuman 10 Tahun 
    Sebelumnya, polisi telah menetapkan TikTokers Gunawan ‘Sadbor’ sebagai tersangka promosi judi online. Penetapan tersangka pria yan viral berjoget khas ‘Beras Habis Live Solusinya’ itu dilakukan setelah pemeriksaan sebagai saksi.
     

     
    Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan Gunawan ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga melakukan promosi judi online melalui siaran langsungnya. Menurutnya, Gunawan sudah ditahan.
     
    “(Sangkaan pasal) tentang dia mempromosikan judi online. Ya sudah (ditahan) dari kemarin,” ujarnya.
     
    Atas perbuatan tersebut para tersangka dijerat pasal 45 ayat 3 Juncto pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar lebih
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)