Produk: Beras

  • Menko Zulkifli Sebut Beras Impor 500 Ribu Ton Bakal Masuk pada Desember 2024 – Page 3

    Menko Zulkifli Sebut Beras Impor 500 Ribu Ton Bakal Masuk pada Desember 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah tidak akan menambah kuota impor beras pada 2024. Kuota impor beras yang akan dilakukan pada tahun ini seusai dengan yang telah ditetapkan di awal tahun.

    Pernyataan Menko Pangan ini menanggapi spekulasi publik terkait kemungkinan impor beras tambahan, di mana Zulkifli Hasan memastikan keputusan impor hanya melibatkan realisasi impor sebesar 3,6 juta ton, sebagaimana yang telah ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

    “Nggak ada, jadi ini bukan impor beras baru. Tolong teman-teman ya, nanti saya dimarahin sama publik. Wah ini Menteri, gitu nggak? Ini ya sudah diputuskan, ya sudah diputuskan realisasinya. Ini diputuskan tahun lalu,” kata Zulhas kepada media, Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Zulkifli menjelaskan dari total kuota impor beras sebesar 3,6 juta ton yang telah disepakati tahun lalu, sebanyak 2,75 juta ton telah berhasil masuk ke Indonesia pada tahun ini.

    Ini berarti masih ada sisa kuota sebesar 850 ribu ton yang akan dikejar penyelesaiannya sebelum akhir tahun, dengan tujuan memperkuat cadangan beras nasional (CBP).

     

  • Produksi Minus pada Awal 2025 dan Tak Akan Impor Beras, Stok Aman? – Page 3

    Produksi Minus pada Awal 2025 dan Tak Akan Impor Beras, Stok Aman? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan tak akan ada kebijakan penambahan impor beras baru hingga akhir 2024. Padahal, ada risiko penurunan tingkat produksi beras di dalam negeri (shortage) pada Januari-Februari 2024. 

    Meskipun demikian, Zulhas menyatakan masyarakat tak perlu khawatir. Sebab menurut perhitungannya, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog sudah mencukupi. Terlebih masih ada sisa sekitar 850 ribu ton beras impor dari kuota 3,6 juta ton kontrak pada 2024.

    “Tapi tidak usah khawatir, stok kita di Bulog terakhir 2 juta ton. Sampai nanti akhir Desember memang tidak bisa masuk semua sisa impor kemarin. Kita impor 3 juta ton lebih itu, ada yang belum bisa masuk tahun ini. Jadi masih ada sisa,” ungkapnya di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (11/11/2024).

    Dari impor beras tersisa 850 ribu ton, Zulhas target lebih dari separuhnya sudah bisa masuk ke Indonesia pada akhir tahun ini. “Yang 500 ribu (ton) diusahakan sampai Desember (2024, masuk). Jadi sisanya sedikit kan? (350 ribu ton) akan dilanjutkan tahun depan,” imbuhnya. 

    Di sisi lain, ia tak memungkiri jika Indonesia akan mengalami defisit neraca produksi-konsumsi beras pada Januari-Februari 2025. Namun, Zulhas tidak cemas lantaran tingkat produksi beras akan kembali meroket pada  bulan-bulan setelahnya. 

    “Selalu kalau Januari-Februari itu puncaknya shortage. Biasanya bisa 2,5 juta (ton), bisa 1-1,5 juta (ton). Tapi Maret, itu surplus, banyak. Jadi kalau Januari-Februari 2,5 (juta ton), Maret-April-Mei itu produksi bisa 3,5 juta (ton) lebih,” jelasnya. 

    Sehingga, ia buka kemungkinan pemerintah tak akan membuka pintu impor beras pada 2025. Selama neraca produksi-konsumsi tidak minus.  

    “Oleh karena itu, kalau stok kita banyak, cukup, kemungkinan tahun depan kita usahakan bisa tidak impor. Kalau pun (harus), sedikit saja,” pungkas Zulkifli Hasan.

  • Target Swasembada Beras dan Tebu Paling Lambat 2028, Zulhas: Tak Bisa Ditawar! – Page 3

    Target Swasembada Beras dan Tebu Paling Lambat 2028, Zulhas: Tak Bisa Ditawar! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan target swasembada pangan paling lambat pada 2028. Orkestrasinya dipegang oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dikepalai oleh Menko Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas).

    Menko Zulkifli Hasan memaparkan, kemandirian pangan tak hanya menyangkut soal swasembada beras, tapi juga komoditas lain semisal jagung hingga tebu. Menurutnya, target mencapai itu paling lambat di 2028 jadi sesuatu yang tak bisa ditawar-tawar.

    “Kenapa (Kemenko Pangan) dibentuk, karena ini jadi prioritas utama Prabowo-Gibran. Yang berulang ulang (disampaikan) baik dalam visi misi, pelantikan di MPR, maupun di berbagai kesempatan. Swasembada pangan tidak boleh ditawar tawar,” tegasnya dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi Pratama Kemenko Pangan di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (11/11/2024).

    “Selamat lambatnya 2028 kita harus swasembada pangan. Bukan hanya beras saja, tapi pangan lain. Artinya ada beras, jagung, tebu, dan lain-lain,” dia menambahkan.

    Oleh karenanya, Zulhas meminta jajarannya di Kemenko Pangan agar mau bekerja keras dalam menjalankan amanat swasembada tersebut. Meskipun ini merupakan instansi baru yang juga banyak diisi oleh sosok-sosok dari lintas kementerian/lembaga.

    “Ini menjadi program yang sangat strategis, penting, dan prioritas utama, semua dimulai dari baru. Tapi tidak ada tempat bagi pejuang untuk ngeluh. Dengan keterbatasan yang ada biasanya akan lahir kreativitas,” seru Zulkifli Hasan.

    Oleh karenanya, ia mendorong Kemenko Pangan harus terus bergerak cepat. Di sisi lain, Zulhas tak ingin anak buahnya menyerah dengan keterbatasan yang ada.

    “Saya menantang saudara-saudara bekerja keras, memacu dengan keterbatasan yang ada. Saya percaya, dalam keadaan seperti ini akan muncul kecerdasan saudara. Biasanya kalau kepepet akan muncul ide brilian, tenaga yang ekstra,” tuturnya.

  • Cek NIK KTP Penerima Bansos Terbaru di Aplikasi Cek Bansos

    Cek NIK KTP Penerima Bansos Terbaru di Aplikasi Cek Bansos

    Jakarta

    Program bantuan sosial (bansos) menjadi hal yang ditunggu masyarakat. Inilah panduan mengecek NIK KTP online sebagai penerima bansos.

    NIK atau Nomor Induk Kependudukan merupakan data diri berupa 16 digit angka di Kartu Tanda Penduduk (KTP) setiap orang. NIK KTP menjadi identitas pengecekan penerima bansos.

    Panduan Cek NIK KTP Online dari Aplikasi Cek Bansos

    Pengecekan nama penerima bansos dengan NIK KTP bisa dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan dapat diunduh di Play Store. Begini tata cara ceknya:

    1. Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store

    2. Buka aplikasi, klik ‘Buat Akun’

    3. Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom berikut:

    Nomor Kartu KeluargaNIKNama lengkap sesuai KTPProvinsiKabupaten/kotaKecamatanKelurahan/desaAlamat sesuai KTPRT dan RWNomor PonselAlamat e-mailMasukan alamat email kembaliUsernamePasswordMasukan password kembaliLampirkan swafoto dan foto KTP

    4. Klik ‘Buat Akun Baru’

    5. Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis akan dibuat

    6. Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut

    7. Buka ‘Profil’ untuk mengetahui status penerima bansos

    Nanti akan ada keterangan jenis bantuan yang diberikan kepada pengguna. Tertera juga profil keluarga yang juga terdaftar dalam DTKS mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan. Seluruh data diri anggota keluarga akan muncul di bagian bawah jenis bansos yang diterima.

    Cara Cek Bansos Online di cekbansos.kemensos.go.id

    Selain menggunakan aplikasi, pengecekan online dapat dilakukan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Anda tidak perlu menggunakan NIK KTP. Hanya memasukkan nama lengkap dan data tempat tinggal

    Berikut ini tata cara cek bansos secara online:

    Kemensos menyediakan situs resmi untuk masyarakat mengecek data diri sebagai pendaftar ataupun informasi pencairan bantuan. Berikut ini langkah-langkahnya:

    Buka situs cekbansos.kemensos.go.idIsi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desaMasukkan nama penerima manfaat sesuai KTPIsi huruf kode yang terteraKlik ‘Cari Data’

    Sistem secara otomatis akan mencari nama sesuai wilayah yang dimasukkan. Jika terdaftar maka akan muncul tabel berupa data bantuan yang diterima. Bagi yang belum menjadi penerima maka akan muncul notifikasi ‘Tidak Terdaftar Peserta/PM’.

    Daftar Bansos Pemerintah 2024

    Pada tahun 2024, pemerintah menyediakan sejumlah bansos untuk masyarakat yang rentan miskin dan miskin. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bansos dan nominal yang diterima:

    1. Bansos BPNT

    Bantuan Pangan Nontunai diberikan kepada KPM berdasarkan DTKS. Pembagiannya dilakukan dua bulan sekali yang dimulai dari Februari untuk pencairan Januari dan Februari.

    Saat ini, proses penyaluran sudah memasuki tahap kelima yakni bulan September dan Oktober yang dicairkan pada Oktober 2024. Besarannya Rp 200.000 per bulan atau Rp 400.000 dalam sekali pencairan.

    2. Program Keluarga Harapan (PKH)

    Bansos PKH diberikan kepada KPM yang terdaftar pada DTKS Kemensos. Dibagikan secara bertahap melalui empat kali pencairan dalam setahun. Masyarakat dapat menerima uang bantuan setiap tiga bulan sekali.

    – Tahap 1: Januari, Februari, Maret
    – Tahap 2: April, Mei, Juni
    – Tahap 3: Juli, Agustus, September
    – Tahap 4: Oktober, November, Desember

    Besaran yang diberikan untuk per tahun berbeda-beda. Untuk balita usia 0-6 tahun serta ibu hamil dan melahirkan mendapatkan Rp 3.000.000. Lansia dan penyandang disabilitas Rp 2.400.000. Siswa SD, SMP, dan SMA mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 2.000.000.

    3. Bantuan Pangan Beras

    Berikutnya, bantuan dalam bentuk beras yang diberikan kepada KPM berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kemenko PMK.

    Penyaluranya dimulai pada tiga bulan pertama yakni Januari hingga Maret. Total KPM yang menerima sebanyak 22 juta dengan besaran bantuan 10 kg besar per bulan.

    4. BLT Mitigasi Risiko Pangan

    BLT ini diberikan kepada 18,8 juta KPM per tiga bulan sekali. Tujuannya untuk memitigasi risiko kenaikan harga pangan sebagai dampak ketidakpastian global, maka dilaksanakan BLT lanjutan penebalan Kartu Sembako/BLT Mitigasi Risiko Pangan.

    Pencairan tahap pertama dilakukan pada Februari dengan besaran Rp 200.000 per bulannya. Secara kumulatif nominal yang diterima sebanyak Rp 600.000 per tiga bulan.

    Itulah panduan cek NIK KTP online untuk penerima bansos yang dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos. Semoga membantu ya!

    (fay/fyk)

  • Tak Kenal Libur, Mentan Amran Gelar Rapat Maraton di Hari Minggu

    Tak Kenal Libur, Mentan Amran Gelar Rapat Maraton di Hari Minggu

    FAJAR.CO.ID, AKARTA — Demi menjaga ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dengan menggelar rapat maraton pada hari Minggu (10/11/2024). Tak tanggung-tanggung, rapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari untuk membahas strategi percepatan swasembada pangan.

    Rapat pertama dimulai pukul 6 pagi di kediaman Menteri, di mana Mentan Amran berdiskusi intensif mengenai rencana aksi dan program prioritas. Tak berhenti di situ, pada pukul 13.00 siang, rapat kembali digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta. Rapat kedua ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian, para pejabat eselon I, Tenaga Ahli Menteri (TAM), Staf Ahli Menteri (SAM), serta sejumlah staf kementerian lainnya.

    Mentan menekankan pentingnya langkah konkret untuk memastikan swasembada pangan segera tercapai. “Kami tidak ingin hanya sekadar wacana. Kita harus bergerak cepat dan tepat agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati akses pangan yang mudah dan terjangkau,” tegas Mentan Amran pada Minggu (10/11/2024).

    Menurut Mentan Amran, Presiden Prabowo Subianto inginkan lompatan besar sektor pertanian dalam mencapai swasembada. Rapat maraton ini membahas detail strategi dan langkah taktis untuk memperkuat produksi pangan lokal, mulai dari penguatan sistem distribusi hingga optimalisasi program bantuan pertanian di daerah. Mentan Amran beserta jajaran membahas progres optimalisasi lahan tahun 2024, proyeksi optimalisasi lahan tahun 2025, cetak sawah 2025, pompanisasi tadah hujan, dan penanaman padi gogo untuk peningkatan produksi padi dan beras nasional.

  • Kisah Heroik Kakek Prabowo Selamatkan 7 Ton Emas Aset BNI saat Agresi Militer Belanda

    Kisah Heroik Kakek Prabowo Selamatkan 7 Ton Emas Aset BNI saat Agresi Militer Belanda

    Jakarta: Margono Djojohadikusumo, kakek dari Presiden Prabowo Subianto, memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada Agresi Militer Belanda II tahun 1948, Margono berinisiatif menyelamatkan aset emas milik Bank Negara Indonesia (BNI) yang menjadi salah satu penopang diplomasi dan logistik Indonesia saat itu. 

    Berkat upayanya, emas seberat tujuh ton berhasil diamankan dan dijual di Macau, di mana hasilnya dialokasikan untuk memperkuat perjuangan Indonesia menghadapi Belanda.

    “Keterlibatan Margono dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah ketika Margono menyelamatkan aset BNI berupa emas seberat  tujuh ton saat Belanda melancarkan Agresi Militer II pada tahun 1948,” demikian dalam situs resmi Kemdikbud yang ditulis Handoko dan dikutip, Minggu 10 November 2024.

    Baca juga: Bertemu Xi Jinping, Prabowo Singgung Hubungan RI-Tiongkok yang Terjalin Berabad-abad

    Perjuangan ini tidak hanya dilakukan di bidang ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari langkah strategis dalam mempertahankan kemerdekaan. Margono yang menjabat sebagai direktur BNI saat itu, juga bertugas mengelola kebutuhan pangan nasional dan berbagai keperluan diplomasi yang sangat penting di masa genting ini. 

    Selain dana untuk membeli persediaan pangan bagi rakyat, hasil penjualan emas tersebut digunakan dalam upaya diplomasi dan pembiayaan kebutuhan pertahanan Indonesia.

    Ketika Perdana Menteri Sutan Sjahrir menjalankan diplomasi, Margono pun turut berkontribusi dengan mengirimkan bantuan pangan berupa beras ke India, yang menunjukkan upaya kolektif bangsa dalam mendapatkan dukungan internasional.

    Peran besar Margono tak berhenti sampai di situ. Ia terus mengabdi demi Indonesia hingga era pengakuan kedaulatan melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949. Setelah KMB, Margono juga berfokus pada pengembangan pendidikan bangsa dengan mendirikan Yayasan Hatta pada tahun 1950, sebuah yayasan yang berkomitmen meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa. 

    “Peran Margono masih berlanjut hingga Indonesia mencapai pengakuan secara de facto maupun de jure setelah dilakukannya perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB),” demikian dalam laporan yang sama.

    Dedikasi ini terus berlanjut hingga akhir hayatnya pada 25 Juli 1978, di mana Margono dimakamkan di pemakaman keluarga di Dawuhan, Banyumas, Jawa Tengah. Warisan perjuangan Margono bagi bangsa Indonesia tidak hanya dalam wujud fisik, seperti emas yang diselamatkannya, namun juga melalui nilai-nilai dedikasi dan nasionalisme yang terus diingat hingga saat ini.

    Jakarta: Margono Djojohadikusumo, kakek dari Presiden Prabowo Subianto, memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada Agresi Militer Belanda II tahun 1948, Margono berinisiatif menyelamatkan aset emas milik Bank Negara Indonesia (BNI) yang menjadi salah satu penopang diplomasi dan logistik Indonesia saat itu. 
     
    Berkat upayanya, emas seberat tujuh ton berhasil diamankan dan dijual di Macau, di mana hasilnya dialokasikan untuk memperkuat perjuangan Indonesia menghadapi Belanda.
     
    “Keterlibatan Margono dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah ketika Margono menyelamatkan aset BNI berupa emas seberat  tujuh ton saat Belanda melancarkan Agresi Militer II pada tahun 1948,” demikian dalam situs resmi Kemdikbud yang ditulis Handoko dan dikutip, Minggu 10 November 2024.
    Baca juga: Bertemu Xi Jinping, Prabowo Singgung Hubungan RI-Tiongkok yang Terjalin Berabad-abad
     
    Perjuangan ini tidak hanya dilakukan di bidang ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari langkah strategis dalam mempertahankan kemerdekaan. Margono yang menjabat sebagai direktur BNI saat itu, juga bertugas mengelola kebutuhan pangan nasional dan berbagai keperluan diplomasi yang sangat penting di masa genting ini. 
     
    Selain dana untuk membeli persediaan pangan bagi rakyat, hasil penjualan emas tersebut digunakan dalam upaya diplomasi dan pembiayaan kebutuhan pertahanan Indonesia.
     
    Ketika Perdana Menteri Sutan Sjahrir menjalankan diplomasi, Margono pun turut berkontribusi dengan mengirimkan bantuan pangan berupa beras ke India, yang menunjukkan upaya kolektif bangsa dalam mendapatkan dukungan internasional.
     
    Peran besar Margono tak berhenti sampai di situ. Ia terus mengabdi demi Indonesia hingga era pengakuan kedaulatan melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949. Setelah KMB, Margono juga berfokus pada pengembangan pendidikan bangsa dengan mendirikan Yayasan Hatta pada tahun 1950, sebuah yayasan yang berkomitmen meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa. 
     
    “Peran Margono masih berlanjut hingga Indonesia mencapai pengakuan secara de facto maupun de jure setelah dilakukannya perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB),” demikian dalam laporan yang sama.
     
    Dedikasi ini terus berlanjut hingga akhir hayatnya pada 25 Juli 1978, di mana Margono dimakamkan di pemakaman keluarga di Dawuhan, Banyumas, Jawa Tengah. Warisan perjuangan Margono bagi bangsa Indonesia tidak hanya dalam wujud fisik, seperti emas yang diselamatkannya, namun juga melalui nilai-nilai dedikasi dan nasionalisme yang terus diingat hingga saat ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Harga pangan di Minggu, bawang putih menjadi Rp40.810 per kg

    Harga pangan di Minggu, bawang putih menjadi Rp40.810 per kg

    Ilustrasi – Pedagang menunjukkan bawang putih yang dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

    Harga pangan di Minggu, bawang putih menjadi Rp40.810 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 10 November 2024 – 15:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Minggu (10/11), bawang putih naik tipis Rp440 menjadi Rp40.810 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 10.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.460 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.480 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.570 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,14 persen atau Rp750 menjadi Rp35.780 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 1,09 persen atau Rp440 menjadi Rp40.810 per kg.

    Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 0,04 persen atau Rp10 menjadi Rp28.150 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 0,74 persen atau Rp290 menjadi Rp39.740 per kg. Berikutnya, harga daging sapi murni naik 0,08 persen atau Rp110 menjadi Rp134.880 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 0,53 persen atau Rp190 menjadi Rp35.920 per kg; lalu telur ayam ras naik 0,49 persen atau Rp140 menjadi Rp28.510 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,14 persen atau Rp120 menjadi Rp10.690 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 0,39 persen atau Rp70 menjadi Rp18.000 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,05 persen atau Rp10 menjadi Rp18.280 per kg; begitu pun minyak goreng curah turun 0,12 persen atau Rp20 menjadi Rp16.740 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,68 persen atau Rp170 menjadi Rp9.960 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 1,14 persen atau Rp150 menjadi Rp12.970 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 2,03 persen atau Rp120 menjadi Rp6,020 per kg; harga garam halus beryodium juga naik 0,78 persen atau Rp90 menjadi Rp11.570 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,46 persen atau Rp170 menjadi Rp36.850 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,78 persen atau Rp550 menjadi Rp30.270 per kg; lalu ikan bandeng juga turun 1,57 persen atau Rp520 menjadi Rp32.520 per kg.

    Sumber : Antara

  • Perang Saudara di Tetangga RI Menggila, Negara Terancam Malapetaka

    Perang Saudara di Tetangga RI Menggila, Negara Terancam Malapetaka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 2 juta orang di negara bagian Rakhine, Myanmar berisiko menghadapi kelaparan dalam beberapa bulan mendatang. Situasi ini terjadi akibat kudeta berkepanjangan yang memblokade perdagangan, menyebabkan keruntuhan ekonomi total.

    Menurut penelitian dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), negara bagian Rakhine, yang berbatasan dengan Bangladesh di sebelah barat, berada di ambang bencana.

    Saat ini pendapatan masyarakat menurun, penanaman padi anjlok, dan pembatasan perdagangan yang diberlakukan militer menyebabkan kekurangan pangan yang parah dan hiperinflasi di wilayah tersebut. UNDP menyebut situasi ini terjadi lantaran militer menjatuhkan “hukuman kolektif” pada warga sipil.

    Kanni Wignaraja, asisten sekretaris jenderal PBB dan direktur regional untuk UNDP mengatakan situasi di Myanmar belum pernah terjadi sebelumnya. “Kami belum pernah melihat ini sebelumnya – keruntuhan ekonomi yang begitu total,” katanya, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (10/11/2024).

    “Jika ini diproyeksikan hingga tahun 2025, yang tampaknya sangat mungkin terjadi, maka Anda akan melihat hampir 2 juta orang berada di titik kelaparan,” katanya. “Banyak rumah tangga yang kami survei kini mengurangi jatah makan menjadi satu kali makan sehari – beberapa bahkan lebih sedikit.”

    Wignaraja mengatakan ada juga peningkatan pinjaman, meskipun bahkan pemberi pinjaman uang tidak memiliki banyak uang untuk dipinjamkan.

    Penelitian UNDP menunjukkan bahwa lebih dari separuh rumah tangga di Rakhine, sekitar 1,4 juta orang, akan mengalami penurunan pendapatan bulanan dari 66.600 kyat (Rp498.471) menjadi sekitar 46.620 kyat (Rp348.929) setelah eskalasi pertempuran akhir tahun lalu.

    Jumlah ini hampir tidak cukup untuk menutupi biaya beras, bahkan tanpa memperhitungkan bahan makanan lain atau pengeluaran yang terkait dengan sewa atau tempat tinggal, transportasi, atau kebutuhan kesehatan.

    Kenaikan Harga Pangan

    Konflik di negara bagian Rakhine, di perbatasan Myanmar dengan Bangladesh, kembali meletus akhir tahun lalu, dan negara bagian tersebut masih dilanda pertempuran sengit antara militer dan Tentara Arakan, kelompok etnis Rakhine yang menginginkan negara otonom.

    Laporan UNDP mengatakan pembatasan yang diberlakukan oleh militer “jelas ditujukan untuk mengisolasi Rakhine dari seluruh negara dan memberikan ‘hukuman kolektif’ pada populasi yang sudah rentan”.

    Kepala Junta Min Aung Hlaing sebelumnya telah menolak tuduhan tersebut, dan malah menyalahkan Tentara Arakan karena “menghancurkan kehidupan sosial ekonomi penduduk, sektor pendidikan dan kesehatan”.

    Situasi ini khususnya sangat menyedihkan bagi 511.000 orang yang mengungsi di Rakhine, termasuk Rohingya, yang bergantung pada bantuan dari lembaga kemanusiaan dan masyarakat.

    Wignaraja menyebut akses “sangat terbatas” bagi lembaga bantuan. Ini terhambat oleh rintangan birokrasi yang diberlakukan militer, seperti persyaratan izin khusus, serta intensitas konflik.

    Program kesehatan dasar seperti kampanye imunisasi telah dihentikan, pasien HIV tidak dapat mengakses obat antiretroviral. Pada Juli, lebih dari tiga lusin anak dipastikan meninggal selama wabah diare. Jumlah kematian sebenarnya bisa lebih tinggi.

    Bahkan parasetamol pada dasarnya tidak dapat diperoleh karena harganya sangat mahal. Satu blister – strip berisi 12 kapsul – dijual dengan harga antara 6.000 hingga 7.000 kyat (Rp44.000-Rp52.000).

    Konflik tersebut telah melumpuhkan sektor konstruksi, sumber lapangan kerja utama, dan memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka.

    Pada saat yang sama, harga bahan makanan pokok seperti beras dan minyak goreng telah meroket hampir sepuluh kali lipat di daerah-daerah yang paling parah terkena dampak, menurut UNDP.

    Diprediksi bahwa hanya 97.000 ton beras yang akan diproduksi tahun ini, cukup untuk memenuhi hanya 20% dari kebutuhan penduduk. Jumlah ini turun dari 282.000 ton tahun lalu, yang bahkan saat itu hanya memenuhi 60% dari kebutuhan.

    Jumlah rute perdagangan yang membawa pasokan ke Rakhine telah turun menjadi dua dari 8-10 rute yang ada sebelum Oktober 2023. Wignaraja mengatakan penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor termasuk pembatasan yang diberlakukan militer, intensitas konflik, anjloknya permintaan karena pendapatan telah menghilang, dan pertumbuhan kegiatan ekonomi ilegal.

    Myanmar telah dilanda konflik dan krisis ekonomi yang terus meningkat sejak militer merebut kekuasaan pada Februari 2021. Kudeta tersebut disambut dengan perlawanan keras dari masyarakat, dan banyak yang mengangkat senjata untuk memperjuangkan kembalinya demokrasi.

    Kelompok etnis bersenjata yang lebih tua yang telah lama menginginkan otonomi yang lebih besar juga telah berperang melawan junta, terkadang berkoordinasi dengan kelompok yang lebih baru.

    (luc/luc)

  • Rapat Maraton, Mentan Ingin Ada Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan

    Rapat Maraton, Mentan Ingin Ada Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan

    Jakarta

    Demi menjaga ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dengan menggelar rapat marathon, hari ini. Tak tanggung-tanggung, rapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari untuk membahas strategi percepatan swasembada pangan.

    Rapat pertama dimulai pukul 6 pagi di kediaman Amran. Amran memulainya dengan berdiskusi intensif mengenai rencana aksi dan program prioritas. Tak berhenti di situ, pada pukul 13.00 siang, rapat kembali digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta. Rapat kedua ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian, para pejabat eselon I, Tenaga Ahli Menteri (TAM), Staf Ahli Menteri (SAM), serta sejumlah staf kementerian lainnya.

    Amran menekankan pentingnya langkah konkret untuk memastikan swasembada pangan segera tercapai.

    “Kami tidak ingin hanya sekadar wacana. Kita harus bergerak cepat dan tepat agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati akses pangan yang mudah dan terjangkau,” kata Amran dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).

    Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto inginkan lompatan besar sektor pertanian dalam mencapai swasembada. Rapat maraton ini membahas detail strategi dan langkah taktis untuk memperkuat produksi pangan lokal, mulai dari penguatan sistem distribusi hingga optimalisasi program bantuan pertanian di daerah.

    Amran beserta jajaran membahas progres optimalisasi lahan tahun 2024, proyeksi optimalisasi lahan tahun 2025, cetak sawah 2025, pompanisasi tadah hujan, dan penanaman padi gogo untuk peningkatan produksi padi dan beras nasional. Upaya ini juga menjadi bukti nyata komitmen Menteri Amran dalam memastikan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan.

    “Ketahanan pangan adalah prioritas utama. Kita harus berlari lebih cepat untuk mewujudkan swasembada agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” lanjutnya.

    Seperti diketahui, Kementan di bawah komando Amran dan Wamentan Sudaryono terus bergerak untuk menjalankan program peningkatan produksi pangan. Dalam berbagai kesempatan, Amran menyampaikan ke jajarannya bahwa tidak ada tanggal merah untuk bekerja demi membangun pertanian Indonesia. Keseriusan ini menjadi angin segar bagi para petani dan masyarakat luas, menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main dalam menjaga ketahanan pangan demi kesejahteraan.

    (ega/ega)

  • Mendag Blak-blakan Kondisi Stok Pangan Jelang Nataru, Harga Bakal Naik?

    Mendag Blak-blakan Kondisi Stok Pangan Jelang Nataru, Harga Bakal Naik?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga pangan stabil menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Mendag mengakui bahwa permintaan komoditas pangan menjelang Nataru bakal meningkat. Namun, dia memastikan bahwa kondisi stok pangan aman menjelang Nataru sehingga harganya diprediksi stabil.

    Kendati begitu, dia menegaskan bhawa pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, Satuan Tugas (Satgas) Pangan, bersama stakeholders terkait terus bergerak untuk memastikan agar tidak terjadi lonjakan harga pada momen pergantian tahun tersebut. Salah satunya, melalui rapat koordinasi.

    “Kita selalu berkoordinasi,” kata Budi ketika ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (10/11/2024). 

    Lebih lanjut, Budi juga memastikan bahwa stok minyak goreng aman menjelang Nataru. Dia menyampaikan, meski kebutuhan meningkat, pasokan minyak goreng dalam negeri dipastikan aman.

    “Pasokan tetap aman,” ujarnya.

    Menyitir laman Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (10/11/2024) pukul 09.05 WIB, harga minyak goreng kemasan sederhana dipatok sebesar Rp18.230 per liter atau turun 0,33% dibanding hari sebelumnya. Harga minyak goreng curah juga terekam turun pagi ini sebesar 0,36% menjadi Rp16.700 per liter. 

    Sementara itu, harga beras premium turun 0,32% dari hari sebelumnya, menjadi Rp15.380 per kilogram dan harga beras SPHP turun tipis 0,08% menjadi Rp12.540 per kilogram. Harga beras medium masih berada di level Rp13.500 per kilogram.

    Selanjutnya, harga cabai merah keriting pagi ini dipatok Rp27.710 per kilogram atau turun 1,60%, daging sapi murni turun 0,50% menjadi Rp134.100 per kilogram.

    Penurunan harga juga terjadi pada produk unggas. Bapanas melaporkan, harga daging ayam turun 1% menjadi Rp35.750.034 kilogram dan telur ayam ras turun 0,14% menjadi Rp28.330 per kilogram.

    Tepung terigu kemasan turun signifikan 2,13% menjadi Rp12.840 per kilogram.Harga garam halus beryodium tidak mengalami perubahan harga atau stabil di level Rp11.840 per kilogram.

    Berbagai jenis ikan juga mengalami penurunan harga pagi ini. Tercatat harga ikan tongkol di tingkat pedagang eceran turun 1,23% menjadi Rp30.440 per kilogram dan ikan bandeng turun 1,33% menjadi Rp32.600 per kilogram.

    Sementara itu, sejumlah komoditas pangan pagi ini tercatat naik. Harga ikan kembung naik signifikan 3,35% menjadi Rp37.910 per kilogram, dan jagung di tingkat peternak naik sebesar 0,34% menjadi Rp5.920 per kilogram.

    Kemudian, Bapanas merekam harga gula konsumsi naik tipis 0,06% menjadi Rp17.940 per kilogram dan cabai rawit merah naik sebesar 1,42% menjadi Rp40.010 per kilogram.

    Berbagai jenis bawang turut terkerek. Bapanas melaporkan, harga bawang putih bonggol naik 1,34% menjadi Rp40.910 per kilogram dan bawang merah naik 1,66% menjadi Rp35.610 per kilogram. Harga kedelai impor pagi ini naik signifikan 0,76% menjadi Rp10.650 per kilogram.