Produk: Beras

  • 20 Barang dan Jasa yang Tidak Terdampak Kenaikan PPN 12 Persen Tahun 2025, Sembako Termasuk

    20 Barang dan Jasa yang Tidak Terdampak Kenaikan PPN 12 Persen Tahun 2025, Sembako Termasuk

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut adalah 20 daftar barang dan jasa yang tidak akan terdampak kenaikan PPN 12 persen pada tahun 2025. Apa saja?

    Pemerintah berencana menaikan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025.  Hal ini tentu akan berdampak pada harga sejumlah barang dan jasa.

    Namun, sesuai Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), terdapat sejumlah barang dan jasa yang tidak terkena PPN, di antaranya yang berada di sektor barang kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, hingga transportasi.

    “Jadi banyak masyarakat yang menganggap semua barang jasa kena PPN, tapi sebenarnya UU HPP sangat menjelaskan, barang kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, transportasi, itu tidak kena PPN,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Lantas, barang dan jasa yang tidak kena PPN?

    Barang dan Jasa yang Tidak Terdampak Kenaikan PPN 12 Persen

    Berikut rincian barang dan jasa yang tidak kena PPN berdasarkan PMK No.116/PMK.010/2017

    Ilustrasi sembako – (SHUTTERSTOCK/YOGASITAMAS via Kompas.com)

    Rincian barang kebutuhan pokok yang tidak kena PPN:

    1. Beras dan Gabah. Kategori yang masuk ialah yang berkulit, dikuliti, disosoh atau dikilapkan maupun tidak, setengah giling atau digiling seluruhnya, pecah, menir, salin yang cocok untuk disemai.

    2. Kategori yang masuk ialah yang telah dikupas ataupun belum, termasuk pecah, menir, pipilan, tidak termasuk bibit.

    Kategori sagu tidak kena PPN ialah empulur sagu (sari sagu), tepung, tepung bubuk dan tepung kasar.

    3. Kriteria kedelai yang utuh dan pecah, selain benih serta berkulit.

    4. Garam konsumsi. Dengan kriteria garam beryodium ataupun tidak, termasuk juga garam meja dan garam didenaturasi untuk konsumsi/kebutuhan pokok.

    5. Dapat berupa daging segar dari hewan ternak dengan atau tanpa tulang yang tanpa diolah, dibekukan, dikapur, didinginkan, digarami, diasamkan, atau diawetkan dengan cara lain.

    6. Dengan kategori telur tidak diolah, telur diasinkan, dibersihkan, atau diawetkan, tidak termasuk bibit.

    7. Kriteria susu sebagai barang tidak kena PPN ialah susu perah yang telah melalui proses dipanaskan atau didinginkan serta tidak mengandung tambahan gula atau bahan lainnya.

    8. Buah-buahan. Buah-buahan segar yang dipetik dan melalui proses dicuci, dikupas, disortasi, dipotong, diiris, degrading, selain dikeringkan.

    9. Sayur-sayuran. Kategori ini adalah sayuran segar yang dipetik, dicuci, ditiriskan, dibekukan, atau dicacah.

    10. Ubi-ubian. Kategori ubi segar, baik melalui proses dicuci, dikupas, disortasi, diiris, dipotong, ataupun degrading.

    11. Bumbu-bumbuan. Kategori bumbu-bumbuan segar, dikeringkan dan tidak dihancurkan atau ditumbuk.

    12. Gula konsumsi. Tidak dikenakan PPN dengan kriteria gula kristal putih asal tebu untuk konsumsi tanpa tambahan bahan pewarna atau perasa.

    Lebih lanjut, mengenai barang dan jasa yang tidak terkena PPN disebutkan dalam Pasal 4A dan 16B UU HPP, dijabarkan sebagai berikut:

    1. Makanan dan minuman yang tersaji di restoran, hotel, warung, rumah makan, dan sejenisnya, termasuk makanan dan minuman yang dikonsumsi di tempat atau tidak, makanan dan minuman yang diserahkan pada usaha catering atau jasa boga, yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai peraturan perundang-undangan di bidang pajak dan retribusi daerah.

    2. Uang, emas Batangan yang digunakan untuk kepentingan cadangan devisa negara dan surat berharga.

    Kemudian dalam Pasal 4A ayat 3, turut dijelaskan jenis jasa yang tak terkena Pajak Pertambahan Nilai. Kelompok jasa tersebut ialah sebagai berikut:

    1. Jasa keagamaan

    2. Jasa perhotelan, yaitu jasa penyewaan kamar atau jasa penyewaan ruangan di hotel yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai peraturan perundang-undangan di bidang pajak dan retribusi daerah.

    3. Jasa kesenian dan hiburan, meliputi jenis jasa yang dilakukan pekerja seni dan hiburan yang sesuai peraturan perundang-undangan di bidang pajak dan retribusi daerah.

    4. Jasa penyediaan tempat parkir, yaitu jasa penyediaan atau penyelenggaraan tempat parkir yang dilakukan pemilik tempat parkir atau pengusaha pengelola tempat parkir kepada pengguna tempat parkir yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai peraturan perundang-undangan di bidang pajak dan retribusi daerah.

    5. Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum, meliputi jenis jasa sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang hanya dapat dilakukan oleh pemerintah dengan kewenangannya berdasarkan peraturan perundang-undangan.

    6. Jasa boga atau katering, yaitu semua kegiatan pelayanan penyediaan makanan dan minuman yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai peraturan perundang-undangan di bidang pajak dan retribusi daerah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Keliling Naik Jip di Purwokerto, Jokowi Bersama Luthfi Disambut Ribuan Warga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 November 2024

    Keliling Naik Jip di Purwokerto, Jokowi Bersama Luthfi Disambut Ribuan Warga Regional 16 November 2024

    Keliling Naik Jip di Purwokerto, Jokowi Bersama Luthfi Disambut Ribuan Warga
    Tim Redaksi
    PURWOKERTO, KOMPAS.com –
    Calon gubernur nomor urut 2
    Ahmad Luthfi
    -Taj Yasin menggelar
    kampanye
    di
    Purwokerto
    , Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024).
    Kampanye
    ini dihadiri langsung Presiden ke-7 Joko Widodo (
    Jokowi
    ). Mereka bertiga pawai keliling kota menggunakan kendaraan terbuka.
    Pawai mengambil start dari Hotel Aston Purwokerto sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya, ketiganya berjalan kaki untuk menyapa ribuan warga yang telah menunggu di pinggir jalan.
    Setelah berjalan sekitar 500 meter, kemudian menaiki jip terbuka. Pawai menyusuri jalan dr Angka, Jalan Ahmad Yani, hingga finis di Hetero Space, Jalan Gatot Soebroto, dengan jarak sekitar 5 kilometer.
    Meski tak terlalu jauh, waktu tempuh pawai tersebut hampir dua jam karena saking banyaknya warga yang berjubel di kanan kiri jalan.
    Di sepanjang jalan, ketiganya disambut ribuan warga yang telah menunggu sejak pagi di pinggir jalan. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga membagi-bagikan kaus.
    Ada dua jenis kaus yang dibagikan. Kaus putih bergambar siluet Ahmad Luthfi dan kaus hitam bertuliskan capaian-capaian Jokowi selama pemerintahannya.
    Di sepanjang jalan, banyak yang mengelu-elukan Jokowi dan meminta foto bersama. Warga juga membawa sejumlah spanduk antara lain bertuliskan “Terimakasih Pak Jokowi” dan “Selamat Datang Jokowi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin”.
    Dalam kampanye ini juga digelar bazar murah sembako di beberapa titik.
    Salah satu warga, Yulia (41), mengatakan, beras dijual dengan harga Rp 2.500 per kantung, sedangkan daging dijual Rp 5.000 per kemasan.
    “Belinya pakai kupon, setiap orang dapat 1. Saya tahu ada bazar murah ini dari saudara,” kata warga Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, ini usai membeli beras dan daging di bazar murah yang digelar di Hetero Space, Purwokerto.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Pangan Hari Ini 16 November: Bawang, Cabai, hingga Beras Naik

    Harga Pangan Hari Ini 16 November: Bawang, Cabai, hingga Beras Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga pangan hari ini mayoritas mengalami kenaikan secara rata-rata nasional. Beberapa komoditas pangan yang harga nya naik yaitu beras, kedelai biji kering, bawang, hingga cabai. 

    Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sabtu (16/11/2024) pukul 07.35 WIB, harga beras medium mengalami kenaikan sebesar 1,85% menjadi Rp13.750 per kg. 

    Harga beras SPHP juga naik 1,28% menjadi Rp12.700 per kg dan harga beras premium naik 2,79% dari hari sebelumnya menjadi Rp15.850 per kg. 

    Sementara, komoditas yang harganya meningkat yaitu bawang putih bonggol naik 4,07% menjadi Rp42.450 per kg, sementara bawang merah naik 5,10% menjadi Rp38.920 per kg.

    Tak hanya itu, kedelai biji kering impor juga naik harganya 3,70% menjadi Rp10.930 per kg dan harga jagung tingkat peternak naik 11,15% menjadi Rp6.580 per kg. 

    Adapun, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan 5,89% menjadi Rp30.210 per kg dan harga cabai rawit merah naik 6,91% menjadi Rp44.840 per kg. 

    Di samping itu, harga daging ayam ras naik 6,98% menjadi Rp38.480 per kg. Sementara, harga telur ayam ras naik 3% menjadi Rp29.170 per kg. 

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 2,67% menjadi sebesar Rp131.060 per kg. Di sisi lain, harga gula konsumsi naik 1,62% menjadi Rp18.210 per kg. 

    Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana berada di angka Rp18.670 per liter atau naik 1,75% dari hari sebelumnya.

    Di sisi lain, harga tepung terigu curah naik 1,48% menjadi Rp10.260 per kg. Sedangkan, minyak goreng curah turun 2,59% menjadi Rp16.540 per liter.

    Berbagai jenis ikan seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng memiliki harga bervariasi. Harga ikan kembung hari ini yaitu Rp37.890 per kg atau naik 3,21% dari hari sebelumnya. 

    Sementara itu, harga ikan tongkol naik 1,86% menjadi Rp31.260 per kg dan ikan bandeng turun 8,02% menjadi Rp30.610 per kg. 

  • Gandeng Badan Gizi Nasional, ID Food Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

    Gandeng Badan Gizi Nasional, ID Food Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

    Jakarta: Badan Gizi Nasional (BGN) menjalin kerja sama dengan Holding BUMN Pangan ID Food dalam pelaksanaan program pemenuhan gizi nasional. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Sinergitas dan Kerja Sama dalam Kegiatan Program Pemenuhan Gizi Nasional.
     
    ?Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto mengatakan, kerja sama ini menjadi awal bagi pelaksanaan sejumlah program strategis seperti, sinergi sarana logistik melalui pemanfaatan jasa transportasi dan pergudangan untuk keperluan distribusi bahan baku dan hasil produksi, serta pemanfaatan aset tanah dan bangunan menjadi unit pelayanan dapur untuk pemenuhan gizi masyarakat.
     
    “Selain itu, melalui MoU ini kedua pihak juga bersepakat untuk melakukan kerja sama pertukaran data dan informasi terkait Program Pemenuhan Gizi Nasional, sinergi ekosistem pangan, serta kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” ujar Sis Apik di Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
    Ia mengatakan, selanjutnya ID Food dan BGN akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menyusun program prioritas serta langkah-langkah percepatan pelaksanaannya. Prinsipnya, lanjut Sis Apik, kerja sama ID Food dan BGN akan mengelaborasi kompetensi masing-masing pihak. 
     
    “Dalam hal ini, ID Food sebagai produsen pangan dengan komoditas yang beragam tentunya siap untuk menjadi agregator dalam penyediaan komoditas pangan, bahan baku, dan distribusi guna mendukung program pemenuhan gizi masyarakat termasuk program Makan Sehat Bergizi,” ungkap dia.
     

     
    Terkait kesiapan ID Food sebagai mitra strategis program Makan Sehat Bergizi, Sis Apik memastikan, pihaknya telah membentuk satuan tugas internal dan menyiapkan skema kerja sama untuk pengadaan komoditas. Pengadaan komoditas akan dilakukan melalui offtake dari petani, peternak, nelayan, dengan pola kemitraan.
     
    Untuk pemenuhan karbohidrat, ID Food memproduksi benih dan beras melalui anak usahanya PT Sang Hyang Seri. Untuk pemenuhan lemak dan protein ID Food memiliki anak usaha PT Berdikari yang bergerak di sektor peternakan dan siap memasok daging sapi, telur, daging ayam, serta susu. Selain itu, ada PT Perikanan Indonesia yang bergerak di sektor perikanan.
     
    “Kami juga memproduksi komoditas pangan pendukung, seperti gula, garam, dan minyak goreng, serta memiliki anak perusahaan yang menjalankan aktivitas distribusi dan logistik yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo,” sebutnya.
     
    Khusus untuk sektor distribusi dan logistik, ID Food memiliki 1.085 gudang dengan total kapasitas 2,5 juta ton yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Sebaran sarana logistik yang luas milik ID Food ini diharapkan dapat mendukung tugas BGN dalam mengorkestrasi pemenuhan gizi masyarakat di Indonesia.
     
    Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala BGN Dadan Hindayana menyambut baik kerja sama yang terjalin antara BGN dengan ID Food. Menurutnya, sinergi ini sejalan dengan percepatan tujuan BGN dalam meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok masyarakat.
     
    Menurutnya, program yang akan dikerjasamakan secara khusus memiliki tujuan untuk meningkatkan akses makanan bergizi, pengetahuan gizi, dan pola makan sehat. Sehingga dapat memperkuat prestasi, partisipasi, kehadiran, serta pengurangan anak putus sekolah, hal ini sangat penting untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
     
    “Program kerja sama ini juga tidak hanya memberikan manfaat pada perbaikan gizi, tetapi juga mencakup penciptaan lapangan kerja, meningkatkan keterserapan komoditas pangan lokal sehingga dapat membantu peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan pelaku UMKM,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • ID Food Jalin Kolaborasi Bersama Badan Gizi Nasional untuk Program Makan Sehat Bergizi

    ID Food Jalin Kolaborasi Bersama Badan Gizi Nasional untuk Program Makan Sehat Bergizi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas gizi masyarakat, salah satunya melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dengan menggandeng peran serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah tersebut dilakukan melalui kerja sama strategis antara BGN dengan Holding BUMN Pangan ID Food dalam pelaksanaan program pemenuhan gizi nasional.

    Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto mengatakan kerja sama antara ID Food dan BGN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Sinergitas dan Kerja Sama dalam Kegiatan Program Pemenuhan Gizi Nasional. Menurutnya, kerja sama ini menjadi awal bagi pelaksanaan sejumlah program strategis seperti, sinergi sarana logistik melalui pemanfaatan jasa transportasi dan pergudangan untuk keperluan distribusi bahan baku dan hasil produksi, serta pemanfaatan aset tanah dan bangunan menjadi unit pelayanan dapur untuk pemenuhan gizi masyarakat.
        
    “Selain itu, melalui MoU ini kedua pihak juga bersepakat untuk melakukan kerja sama pertukaran data dan informasi terkait program Pemenuhan Gizi Nasional, sinergi ekosistem pangan, serta kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” ujar Sis Apik seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Kepala BGN Dadan Hindayana, Jumat (15/11/2024).

    Ia mengatakan selanjutnya ID Food dan BGN akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menyusun program prioritas serta langkah-langkah percepatan pelaksanaannya. “Prinsipnya kerja sama ID Food dan BGN akan mengelaborasi kompetensi masing-masing pihak. Dalam hal ini, ID Food sebagai produsen pangan dengan komoditas yang beragam tentunya siap untuk menjadi agregator dalam penyediaan komoditas pangan, bahan baku, dan distribusi guna mendukung program pemenuhan gizi masyarakat termasuk program Makan Sehat Bergizi,” terangnya.

    Terkait kesiapan ID Food sebagai mitra strategis program Makan Sehat Bergizi, Sis Apik memastikan, pihaknya telah membentuk satuan tugas internal dan menyiapkan skema kerja sama untuk pengadaan komoditas. “Pengadaan komoditas akan dilakukan melalui offtake dari petani, peternak, nelayan, dengan pola kemitraan yang akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat inklusif,” jelasnya.

    Sis Apik mengatakan, saat ini ID Food merupakan BUMN yang mengelola komoditas pangan paling beragam. Untuk pemenuhan karbohidrat, ID Food memproduksi benih dan beras melalui anak usahanya PT Sang Hyang Seri. Untuk pemenuhan lemak dan protein ID Food memiliki anak usaha PT Berdikari yang bergerak di sektor peternakan dan siap memasok daging sapi, telur, daging ayam, serta susu. Selain itu, juga ada PT Perikanan Indonesia yang bergerak di sektor perikanan.

    “Kami juga memproduksi komoditas pangan pendukung, seperti gula, garam, dan minyak goreng, serta memiliki anak perusahaan yang menjalankan aktivitas distribusi dan logistik yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo,” sebutnya.

    Khusus untuk sektor distribusi dan logistik, ID Food memiliki 1.085 gudang dengan total kapasitas 2,5 juta ton yang tersebar dari Aceh hingga Papua. “Adapun 1.085 gudang tersebut terdiri dari, 525 unit dry non-food warehouses dengan kapasitas 1,4 juta ton, 535 unit dry food warehouses dengan kapasitas 1 juta ton, dan 25 unit cold storage dengan kapasitas 19 ribu ton,” paparnya.

    Sis Apik mengatakan, sebaran sarana logistik yang luas milik ID Food ini diharapkan dapat mendukung tugas BGN dalam mengorkestrasi pemenuhan gizi masyarakat di Indonesia. “Mengingat, faktor distribusi dan logistik turut memegang peranan penting dalam memastikan aktivitas distribusi pangan bergizi berjalan merata dan tepat sasaran,” ucapnya.

    Selain itu, ia menambahkan, ID Food juga melakukan pemanfaatan aset idle untuk dijadikan Satuan Layanan Makan Bergizi. “Saat ini, ID Food telah menyiapkan sejumlah titik aset yang dapat dioptimalkan untuk Satuan Layanan Makan Bergizi yang dapat berfungsi sebagai pusat produksi dan distribusi Makan Sehat Bergizi,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan, sebelumnya ID Food juga telah berhasil menjalankan sejumlah program pangan pemerintah seperti cadangan pangan pemerintah (CPP) dan penyaluran bantuan pangan penanganan stunting. “ID Food telah berperan dalam menjaga ketersediaan bahan pangan pokok penting melalui program CPP sesuai dengan Perpres 125 tahun 2022. Saat ini ID Food mengelola total 10 komoditas pangan,” ungkap Sis Apik.

    Untuk penyaluran bantuan pangan penanganan stunting, ID Food telah menyalurkan bantuan pangan dalam rangka penanganan stunting pada tahun 2023 dan 2024 kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS). “Pada tahun 2024, kami telah berhasil merealisasikan 100% penyaluran bantuan pangan stunting sebanyak 8,6 juta paket pangan berupa daging ayam dan telur ayam di 7 provinsi,” katanya.

    Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala BGN Dadan Hindayana menyambut baik kerja sama yang terjalin antara BGN dengan ID Food. Menurutnya, sinergi ini sejalan dengan percepatan tujuan BGN dalam meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok masyarakat.

    Menurutnya, program yang akan dikerjasamakan secara khusus memiliki tujuan untuk meningkatkan akses makanan bergizi, pengetahuan gizi, dan pola makan sehat. Sehingga dapat memperkuat prestasi, partisipasi, kehadiran, serta pengurangan anak putus sekolah, hal ini sangat penting untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045.

    Ia menambahkan, program kerja sama ini juga tidak hanya memberikan manfaat pada perbaikan gizi, tetapi juga mencakup penciptaan lapangan kerja, meningkatkan keterserapan komoditas pangan lokal sehingga dapat membantu peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan pelaku UMKM.

  • Irjen Kemendagri Sidak Kantor BKPSDM Bandung Barat

    Irjen Kemendagri Sidak Kantor BKPSDM Bandung Barat

    JABAR EKSPRES – Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (15/11/2024).

    Kedatangan Irjen Kemendagri ke BKPSDM Bandung Barat diduga ada kaitannya dengan persoalan rotasi mutasi (rotmut) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), atau setingkat eselon II pada 2 September 2024 yang dianggap bermasalah.

    Sekretaris BKPSDM KBB, Dany Rizal membenarkan hal tersebut. Namun dirinya tidak mengetahui persis tujuan kedatangan mereka. Pasalnya, kedatangan Irjen Kemendagri diterima oleh Inspektorat serta beberapa pejabat lainnya.

    “Paling cuma evaluasi, kalau saya nggak tahu persis, sama seperti BKN (Badan Kepegawaian Nasional) juga (evaluasi). Wajarlah pelantikan terakhir Agustus BKN juga sama sudah wasda ke kita,” kata Dani, saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).

    BACA JUGA:LINK Streaming Nonton Timnas Indonesia Vs Jepang Malam Ini, Lengkap dengan Klasemen Sementara

    Selain tidak mengetahui persoalan secara pasti, Dani juga mengaku tak menerima surat pemberitahuan kedatangan Irjen Kemendagri.

    “Kalau surat saya nggak tahu persis karena ada di Bu Kabid (Kepala Bidang). Cuma mereka ingin evaluasi terkait rotmut soalnya katanya rekom yang dikeluarkan untuk JPTP saja,” jelasnya.

    Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Eriska Hendrayana mengaku jika dirinya dimintai keterangan terkait rotmut waktu lalu.

    Menurutnya, selain dirinya, sejumlah pejabat eselon II lainnya pun dimintai keterangan sehubungan dengan aduan dari salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

    BACA JUGA:Dampak PPN Naik ke 12%, Kecil Kehilangan Beras, Mapan Kehilangan Story Instagram

    “Jadi dimintai keterangan sampai sejauh mana tindak lanjut dari human error (rotmut JPTP),” singkatnya.

    Sekedar diketahui, pada rotmut yang dilaksanakan pada tanggal 2 September 2024 lalu, Kepala Bapelitbangda KBB, Rini Sartika dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan KBB.

    Rini mempersoalkan kebijakan rotmut tersebut yang dinilainya melanggar beberapa ketentuan hukum yang berlaku.

    Ia secara resmi mengajukan keberatan terhadap Surat Keputusan Bupati Bandung Barat terkait rotmut tersebut, sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: 100.3.3.2/Kep. 560-BKPSDM/2024 yang tertanggal 2 September 2024.

  • Rano Karno "Obral Janji" di Jakarta Utara, Warga: Paling Cuma Janji Manis
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 November 2024

    Rano Karno "Obral Janji" di Jakarta Utara, Warga: Paling Cuma Janji Manis Megapolitan 15 November 2024

    Rano Karno “Obral Janji” di Jakarta Utara, Warga: Paling Cuma Janji Manis
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah pengemudi ojek
    online
    (ojol) menanggapi skeptis janji-janji kampanye calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3,
    Rano Karno
    . Hal ini disampaikan dalam pertemuan komunitas ojol di GOR Jakarta Utara, Kamis (14/11/2024).
    “Sama aja paling, cuma janji manis aja,” ucap Arip (50), seorang pengemudi ojol yang hadir dalam pertemuan tersebut.
    “Jalani saja,
    dengarin
    saja, kalau bagus, ya, kita lihat progresnya nanti bagaimana,” imbuhnya.
    Meskipun skeptis, Arip tetap berharap jika Rano terpilih, ia dapat memikirkan kesejahteraan warga Jakarta. “Harapannya masalah kesejahteraan,” ujar Arip.
    Sementara itu, Ria (35), yang juga pengemudi ojol menyoroti potongan biaya dari aplikasi ojol yang dinilainya terlalu besar.
    “Ya, penginnya
    diperhatiin
    potongannya jangan gede-gede,” ungkap Ria, Jumat (15/11/2024).
    Ia menjelaskan bahwa dari tarif Rp 17.000 yang dibayarkan pelanggan, ia hanya menerima sekitar Rp 10.800.
    Ria juga berharap harga bahan pokok di Jakarta bisa lebih murah. “Semoga kebutuhan pokok lebih terjangkau,” ujarnya.
    Dalam acara tersebut, Rano Karno menyampaikan beberapa program unggulannya, di antaranya:
    Rano menjelaskan, melalui ”
    contract farming
    “, Jakarta akan bekerja sama dengan daerah lain untuk memasok kebutuhan pokok seperti beras, telur, ayam, dan ikan secara langsung, sehingga harga tetap terjangkau.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beras Impor Banjiri RI hingga Oktober 2024, Capai 3,48 Juta Ton

    Beras Impor Banjiri RI hingga Oktober 2024, Capai 3,48 Juta Ton

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan total impor beras hingga Oktober 2024 mencapai 3,48 juta ton atau senilai US$2,15 miliar. Impor beras yang masuk dalam catatan BPS merupakan semua jenis beras yang masuk ke Indonesia.

    “Secara kumulatif, jumlah impor beras Indonesia sebesar 3,48 juta ton dengan nilai US$2,15 miliar,” kata Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jumat (15/11/2024).

    Dia menyampaikan, beras impor yang masuk ke Tanah Air didominasi dari Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Kendati begitu, dia tidak memerinci lebih jauh volume impor beras yang didatangkan Indonesia dari ketiga negara tersebut.

    Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Wahyu Suparyono sebelumnya menyampaikan, 700.000 ton beras impor masuk ke Indonesia pada pertengahan Desember 2024. Beras tersebut merupakan sisa dari penugasan 3,6 juta ton impor pada tahun ini. 

    “Itu harus di Desember lah masuk, pertengahan. Kita lebih cepat lebih baik,” kata Wahyu, Selasa (5/11/2024).

    Wahyu mengungkap hingga Oktober 2024, sebanyak 2,9 juta ton beras impor telah terealisasi. Pengadaan impor beras tersebut diperoleh Perum Bulog dari sejumlah negara dengan melalui proses tender. Utamanya, dari Kamboja, Myanmar, Pakistan, Thailand, dan Vietnam.

    Secara terperinci, hingga Januari-Oktober 2024, Indonesia paling banyak mendatangkan beras dari Thailand yakni sebanyak 1.041.154.300 kilogram atau 1,04 juta ton. Kemudian, ada Vietnam dengan total sebanyak 1,02 juta ton, diikuti Myanmar 451.468 ton, Pakistan 388.675 ton, dan Kamboja 22.500 ton.

    Dalam catatan Bisnis, pemerintah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menambah kuota impor beras tahun ini sebanyak 1,6 juta ton dari semula hanya 2 juta ton. Dengan demikian, total kuota impor beras di 2024 ditetapkan sebanyak 3,6 juta ton.  

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi kala itu menuturkan, Indonesia harus memiliki cadangan pangan pemerintah (CPP) dalam rangka mengantisipasi kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam, hingga keadaan darurat.  

    “Jadi ini yang namanya early warning system. Jangan udah kejadian kita nggak punya stok, atau baru nyari-nyari [stok beras],” kata Arief usai menghadiri rakornas Bapanas di Depok, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024).

  • Harga pangan di Jumat, cabai rawit merah naik menjadi Rp42.630 per kg

    Harga pangan di Jumat, cabai rawit merah naik menjadi Rp42.630 per kg

    Arsip foto – Cabai rawit merah dan cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. ANTARA/Harianto

    Harga pangan di Jumat, cabai rawit merah naik menjadi Rp42.630 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 15 November 2024 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Jumat pagi, cabai rawit merah naik menjadi Rp42.630 per kilogram (kg), begitu pun bawang merah naik menjadi Rp38.100 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 1,30 persen atau Rp200 menjadi Rp15.630 per kg.

    Sedangkan beras medium turun tipis 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.470 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.530 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 3 persen atau Rp1.110 menjadi Rp38.100 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 2,18 persen atau Rp830 menjadi Rp41.650 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting stabil di harga Rp28.220 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 0,78 persen atau Rp330 menjadi Rp42.630 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni naik 0,10 persen atau Rp130 menjadi Rp134.950 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,44 persen atau Rp160 menjadi Rp36.200 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 2,29 persen atau Rp650 menjadi Rp28.990 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik tipis 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.590 per kg; begitu juga gula konsumsi naik tipis di level 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp18.040 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,55 persen atau Rp100 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah turun 0,29 persen atau Rp50 menjadi Rp16.910 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,88 persen atau Rp190 menjadi Rp9.920 per kg; tepung terigu non curah juga turun 0,99 persen atau Rp130 menjadi Rp12.980 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 3,55 persen atau Rp210 menjadi Rp6.130 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,65 persen atau Rp190 menjadi Rp11.360 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,56 persen atau Rp570 menjadi Rp37.220 per kg; lalu ikan tongkol turun 2,30 persen atau Rp710 menjadi Rp30.190 per kg; kemudian ikan bandeng juga turun 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp33.050 per kg.

    Sumber : Antara

  • Mengenal Ragam Kuliner Khas Dayak, dari Bengamat hingga Luba Laya

    Mengenal Ragam Kuliner Khas Dayak, dari Bengamat hingga Luba Laya

    3. Juhu Singkah

    Makanan unik lainnya yang berasal dari Dayak Ngaju adalah juhu singkah atau juga disebut sebagai uwut nang’e oleh masyarakat Dayak Maayan. Makanan yang satu ini menggunakan rotan sebagai bahan dasar masakannya.

    Cara pengolahannya adalah dengan membersihkan rotan muda terlebih dahulu kemudian diberi bumbu penyedap. Setelah itu, rotan muda dimasak bersamaan dengan ikan baung dan terong asam.

    4. Karuang

    Sekilas, karuang khas Dayak mirip dengan tumis daun singkong. Menggunakan bahan dasar daun singkong, karuang juga dilengkapi dengan kuah yang membuat cita rasanya terasa lebih segar.

    Masyarakat Dayak juga kerap menggunakan terong sebagai pengganti maupun pelengkap daun singkong. Makanan ini biasanya disajikan sebagai makanan utama bersama nasi hangat.

    5. Luba Laya

    Luba baya merupakan salah satu masakan khas Dayak Nunukan. Kuliner ini memiliki bentuk mirip dengan lontong.

    Berbeda dengan lontong, luba laya mempunyai cita rasa yang lebih gurih dan sedikit manis. Kuliner ini menggunakan beras adan krayan yang memberikan cita rasa khas.

    Jika lontong menggunakan daun pisang sebagai pembungkus, maka luba laya menggunakan daun itip sebagai pembungkusnya. Daun yang biasa ditemukan di wilayah Dayak ini mampu memberikan aroma wangi yang khas pada masakan.

     

    Penulis: Resla