Produk: Beras

  • Tinjau Pasar Prawirotaman, Mendag Budi: Jelang Nataru Harga Kebutuhan Pokok Stabil

    Tinjau Pasar Prawirotaman, Mendag Budi: Jelang Nataru Harga Kebutuhan Pokok Stabil

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso optimistis harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil dan pasokan terjaga jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sejumlah harga bapok seperti telur, beras, daging sapi, dan daging ayam terpantau stabil dan sesuai harga acuan. 

    Penegasan ini disampaikan Mendag Budi usai memantau Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin (25/11/2024). Turut mendampingi Mendag Budi, yaitu Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Rusmin Amin dan Inspektur Jenderal Kemendag Komjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra. 

    “Kita hari ini mengecek harga-harga kebutuhan pokok menjelang Nataru. Sejumlah kebutuhan pokok harganya stabil dan tidak ada kenaikan, seperti telur, beras, daging sapi, dan daging ayam. Komoditas cabai malah turun harga,” kata Mendag Budi.

    Berdasarkan pantauan di Pasar Prawirotaman, komoditas bapok yang harganya terpantau stabil, yaitu beras medium Rp 13.500/kg, beras premium Rp 14.000/kg, beras SPHP Bulog Rp 12.500/kg, gula pasir Rp 17.000/kg, MINYAKITA Rp 16.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp 18.500-19.500/liter, minyak goreng curah Rp 18.600/liter, tepung terigu kemasan premium Rp 11.000/kg. Selanjutnya, daging sapi Rp 135.000/kg, daging ayam ras Rp 34.000/kg, telur ayam ras Rp 26.000/kg, cabai merah keriting Rp 17.000/kg, cabai rawit merah Rp 24.000/kg, bawang merah Rp 45.000/kg, bawang putih kating Rp 42.000/kg, dan bawang putih honan Rp 35.000/kg.

    Mendag Budi menilai, harga bapok akan terus stabil hingga perayaan Natal 2024 dan setelahnya. 

    “Harga bapok diperkirakan akan stabil sampai Natal dan momen-momen setelahnya,” tambahnya.

    Untuk menjaga harga dan pasokan jelang Nataru, Mendag Budi akan berkoordinasi dengan distributor dan produsen untuk menjaga agar stok barang pokok terjamin sampai ke para pengecer. Ia pun mengimbau para distributor dan produsen untuk menjaga ketersediaan barang di pasar.

    “Secepatnya kami akan bertemu dengan distributor dan produsen untuk bersama-sama menjaga agar stok terjamin sampai ke para pengecer dengan harga yang terjangkau. Kami sudah imbau para distributor dan produsen untuk tetap menjaga stok barang,” kata Mendag Budi.

    Mendag Budi juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Yogyakarta atas pengelolaan Pasar Prawirotaman yang ia nilai sangat baik. Menurutnya, Pasar Prawirotaman adalah pasar rakyat yang memiliki fasilitas layaknya pasar modern. Ia menyoroti pasarnya yang bersih dan bangunannya yang bagus. Tersedia juga tempat bagi para pelaku ekonomi kreatif seperti perkantoran, ruang siniar (podcast), kafe, dan restoran. 

    “Pasar ini adalah contoh bagus dari sinergi antara sektor tradisional dan ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah,” tutup Mendag Budi.

  • Harga pangan, cabai rawit merah naik Rp3.050 menjadi Rp41.580 per kg

    Harga pangan, cabai rawit merah naik Rp3.050 menjadi Rp41.580 per kg

    Ilustrasi – Pedagang membereskan cabai yang dijualnya di Pasar Senen, Jakarta, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

    Harga pangan, cabai rawit merah naik Rp3.050 menjadi Rp41.580 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 26 November 2024 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik, antara lain harga cabai rawit merah pada Selasa menapai Rp41.580 per kilogram (kg), naik Rp3.050. Sementara berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga beras premium di tingkat pedagang eceran secara nasional, naik 5,97 persen atau Rp920 menjadi Rp16.330 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 2,45 persen atau Rp330 menjadi Rp13.790 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,80 persen atau Rp100 menjadi Rp12.630 per kg. Kemudian komoditas bawang merah naik 6,07 persen atau Rp2.350 menjadi Rp41.050 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1,91 persen atau Rp790 menjadi Rp42.210 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 9,16 persen atau Rp2.660 menjadi Rp31.700 per kg; begitu pun cabai rawit merah naik di level 7,92 persen atau Rp3.050 menjadi Rp41.580 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 4,92 persen atau Rp6.620 menjadi Rp128.000 per kg; sedangkan daging ayam ras naik di level 13,31 persen atau Rp4.840 menjadi Rp41.190 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 6,42 persen atau Rp1.820 menjadi Rp30.150 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,80 persen atau Rp190 menjadi Rp10.720 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,17 persen atau Rp210 menjadi Rp18.140 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 6,41 persen atau Rp1.180 menjadi Rp19.590 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,58 persen atau Rp100 menjadi Rp17.030 per kg.

     

    Kemudian harga tepung terigu curah naik 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.170 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.060 per kg. Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 24,37 persen atau Rp1.450 menjadi Rp7.400 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik di level 12,13 persen atau Rp1.400 menjadi Rp12.940 per kg.

     

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 1,29 persen atau Rp480 menjadi Rp36.700 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 7,15 persen atau Rp2.230 menjadi Rp33.410 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 14,44 persen atau Rp4.800 menjadi Rp38.040 per kg.

    Sumber : Antara

  • Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Program Upland di 13 Kabupaten

    Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Program Upland di 13 Kabupaten

    Malang: Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program pertanian dataran tinggi atau Upland. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendongkrak pendapatan petani dengan melibatkan mereka di 13 kabupaten di Indonesia.

    Koordinator Tim Pemantau dan Pengendali Program Upland, Rahmanto, menyampaikan program ini berfokus pada pengembangan produk unggulan di setiap daerah. Salah satu contoh sukses adalah pengembangan bawang merah di Malang, Jawa Timur.

    “Upland hadir untuk meningkatkan produksi, menjaga ketahanan pangan, dan memastikan komoditas utama seperti bawang merah tetap stabil meskipun menghadapi tekanan inflasi,” ujar Rahmanto dalam keterangannya, Senin, 25 November 2024.

    Menurutnya, fluktuasi harga bawang merah yang kerap dipengaruhi inflasi menjadi perhatian khusus. Program Upland bertujuan memastikan kestabilan produksi bawang merah guna menjaga daya beli petani sekaligus pasokan di pasar.

    “Jika produksi bawang merah meningkat, kesejahteraan petani akan terangkat, dan inflasi bisa lebih terkendali,” imbuhnya.

    Selain bawang merah, program ini juga mencakup komoditas lain seperti manggis, kopi, beras organik, dan bawang putih. Kementan turut mengembangkan kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar domestik maupun internasional.

    “Kami berupaya mengurangi biaya produksi dengan menyediakan mesin pertanian, membangun infrastruktur, serta mendukung irigasi dan pemasaran,” jelas Rahmanto.

    Rahmanto menambahkan, pelatihan pemasaran juga menjadi salah satu prioritas. Petani diajarkan cara menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih baik melalui strategi pemasaran yang efektif.

    “Produk yang meningkat harus bisa terjual dengan baik. Kami membantu petani menemukan pembeli yang tepat agar hasil panen mereka bernilai optimal,” kata dia.

    Keberhasilan program Upland, menurut Rahmanto, akan terlihat dari kualitas produk yang dihasilkan. Jika produk unggulan memenuhi standar kualitas, daya saingnya akan meningkat di pasar global.

    “Dengan kualitas yang terjaga, produk kami bisa diterima dengan baik, baik di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.

    Program Upland merupakan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

    Country Director South East Asia and The Pacific IFAD, Hani A Elsadani Salem, menjelaskan kerja sama ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan penghidupan para petani.

    “Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku pertanian lainnya,” kata Elsadani Salem.

    Senada, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic, menyoroti potensi besar Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya.

    “Kami juga fokus meningkatkan efisiensi pemasaran produk pertanian, baik di pasar lokal maupun internasional. Kami ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tegas Amer.

    Melalui program Upland, pemerintah berharap ketahanan pangan nasional semakin kuat, sementara kesejahteraan petani terus meningkat seiring pengembangan berbagai komoditas unggulan.

    Malang: Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program pertanian dataran tinggi atau Upland. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendongkrak pendapatan petani dengan melibatkan mereka di 13 kabupaten di Indonesia.
     
    Koordinator Tim Pemantau dan Pengendali Program Upland, Rahmanto, menyampaikan program ini berfokus pada pengembangan produk unggulan di setiap daerah. Salah satu contoh sukses adalah pengembangan bawang merah di Malang, Jawa Timur.
     
    “Upland hadir untuk meningkatkan produksi, menjaga ketahanan pangan, dan memastikan komoditas utama seperti bawang merah tetap stabil meskipun menghadapi tekanan inflasi,” ujar Rahmanto dalam keterangannya, Senin, 25 November 2024.
    Menurutnya, fluktuasi harga bawang merah yang kerap dipengaruhi inflasi menjadi perhatian khusus. Program Upland bertujuan memastikan kestabilan produksi bawang merah guna menjaga daya beli petani sekaligus pasokan di pasar.
     
    “Jika produksi bawang merah meningkat, kesejahteraan petani akan terangkat, dan inflasi bisa lebih terkendali,” imbuhnya.
     
    Selain bawang merah, program ini juga mencakup komoditas lain seperti manggis, kopi, beras organik, dan bawang putih. Kementan turut mengembangkan kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar domestik maupun internasional.
     
    “Kami berupaya mengurangi biaya produksi dengan menyediakan mesin pertanian, membangun infrastruktur, serta mendukung irigasi dan pemasaran,” jelas Rahmanto.
     
    Rahmanto menambahkan, pelatihan pemasaran juga menjadi salah satu prioritas. Petani diajarkan cara menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih baik melalui strategi pemasaran yang efektif.
     
    “Produk yang meningkat harus bisa terjual dengan baik. Kami membantu petani menemukan pembeli yang tepat agar hasil panen mereka bernilai optimal,” kata dia.
     
    Keberhasilan program Upland, menurut Rahmanto, akan terlihat dari kualitas produk yang dihasilkan. Jika produk unggulan memenuhi standar kualitas, daya saingnya akan meningkat di pasar global.
     
    “Dengan kualitas yang terjaga, produk kami bisa diterima dengan baik, baik di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.
     
    Program Upland merupakan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
     
    Country Director South East Asia and The Pacific IFAD, Hani A Elsadani Salem, menjelaskan kerja sama ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan penghidupan para petani.
     
    “Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku pertanian lainnya,” kata Elsadani Salem.
     
    Senada, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic, menyoroti potensi besar Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya.
     
    “Kami juga fokus meningkatkan efisiensi pemasaran produk pertanian, baik di pasar lokal maupun internasional. Kami ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tegas Amer.
     
    Melalui program Upland, pemerintah berharap ketahanan pangan nasional semakin kuat, sementara kesejahteraan petani terus meningkat seiring pengembangan berbagai komoditas unggulan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Fenomena Karangan Bunga Dipakai Buat Tagih Utang Jadi Sorotan, Dikirim Berjejer di Ruko: Bayar Dong!

    Fenomena Karangan Bunga Dipakai Buat Tagih Utang Jadi Sorotan, Dikirim Berjejer di Ruko: Bayar Dong!

    TRIBUNJATIM.COM – Fenomena orang menagih utang pakai karangan bunga di Jogja membuat netizen heran.

    Pasalnya karangan bunga yang biasanya untuk ucapan selamat atau berduka justru untuk menagih utang.

    Tak pelak kejadian ini menuai sorotan publik.

    Diketahui, karangan bunga tak lazim ini berjejer di depan ruko penjual beras di Jalan Godean, Jetak, Sidokarto, Kabupaten Sleman, Minggu (24/11/2024).

    Umumnya karangan bunga berisi kalimat ucapan kebahagiaan maupun tanda duka pada suatu momen tertentu.

    Namun yang terjadi di sebuah ruko tersebut justru karangan bunga berisi teguran kepada seseorang untuk membayar utang.

    Aneka ragam karangan bunga itupun viral di media sosial, salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @merapi_uncover.

    Pesan yang ditulis melalui karangan bunga tersebut di antaranya, seperti dilansir dari Tribun Jogja:

    “bayar utang dong, jangan nipu terus”

    “Bayar Utang Lo Rara, Sebelum Mati”

    Ada pula pesan tertulis, “Mohon membayar hutangnya, banyak loh”.

    Tidak ada yang mengetahui secara pasti, sejak pukul berapa karangan bunga ini terpasang di lokasi tersebut. 

    Melihat hal tak lazim ini, netizen menuliskan beragam komentar saat menanggapi video tersebut.

    Salah satu akun @destinger_ menuliskan komentar, “wong duwe duit nek nyinder ra kiro kiro, mantap mugo mugo gek ndang sadar gek ndang disaur (orang berduit kalau nyindir gak kira kira, mantap mudah-mudaban segera sadar, segera dibayar)”.

    Aneka karangan bunga berjejer untuk menagih utang di Jogja, Minggu (24/11/2024). (Instagram)

    Ada pula akun @mamah_ais yang menuliskan komentar, “ya allah semoga kita semua dijauhkan dari hutang piutang”.

    Video inipun mendapat banyak tanggapan dari netizen yang sudah menyaksikan.

    Sementara itu di tempat lain, aksi seorang istri nekat kirim karangan bunga ucapan selamat kepada pelakor yang melahirkan anak kedua juga sempat viral di medsos.

    Istri sah tersebut mengirim karangan bunga tersebut ke bank tempat pelakor bekerja hingga membuat heboh warga sekitar.

    Diketahui, peristiwa ini terjadi di wilayah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

    Hal itu tampak dalam foto yang dibagikan oleh akun TikTok @haya_diva.

    Terlihat sebuah karangan bunga besar warna merah.

    Karangan bunga tersebut diletakkan di depan kantor bank BUMN yang merupakan tempat si pelakor bekerja.

    “Congratulation 

    ATAS KELAHIRAN ANAK Ke-2 

    F**** R******* 

    PELAKOR YG MAU DIAJAK TIDUR SUAMI ORANG SAAT ISTRINYA HAMIL

    ISTRI SAH & ANAK2 YG TERZOLIMI,” tulis keterangan di karangan bunga tersebut.

    Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

    @Yohana Aritonang “ohh pntasan KK apa plakornya kryawan B** disitu ya makanya dbuat disitu”

    @jennysimarmata “pelakor ny kerja di bank b** kk”

    Istri sah kirim papan karangan bunga ke kantor pelakor (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)

    Karangan bungan tersebut kini sudah disingkirkan oleh security bank.

    Namun belum diketahui kronologi pasti peristiwa tersebut.

    Kendati begitu, foto papan bunga yang berada di trotoar bank pelat merah Jalan Sutomo Nomor 31, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumut, ini beredar cukup cepat di media sosial.

    Melansir Prohaba.co, papan bunga tersebut dibuat oleh Jasa Papan Bunga Xi Florist.

    Owner Jasa Papan Bunga Xi Florist, Anggan menyampaikan bahwa mereka mendapat orderan tersebut pada Selasa (1/10/2024) lalu.

    Pemesanan dilakukan melalui telepon dengan tujuan ke bank.

    “Kami dapat orderan ini, kemudian kami konfirmasi kepada si kakak (pemesan) itu. Ini fakta atau enggak, jangan sampai kita merusak nama baik.”

    “Nah, dia bilang ini fakta kok,” kata Anggan.

    “Kami terima Selasa dan kami pajangnya hari Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun papan bunga bertahan hanya sampai 15 menit.”

    “Saat itu kami tinggal sebentar dan udah rusak,” jelas Anggan, dikutip dari Tribunnews.com.

    Saat dipajang, kata Anggan, mereka sudah meminta izin dari satpam bank tersebut.

    Dan tanpa pikir panjang, satpam itu pun bersedia memberikan space untuk papan bunga di depan bank.

    Anggan menyampaikan bahwa target papan bunga yakni Febri Rahmadani.

    Ia disebut oleh pemesan adalah pegawai di bank pelat merah kawasan Pematangsiantar tersebut.

    Istri sah kirim papan karangan bunga ke kantor pelakor (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)

    Kabarnya, terduga pelakor bernama Febri Rahmadani sudah dimutasi ke Kota Medan, Sumut.

    Terkait status Febri Rahmadani, sepengetahuan Anggan, berdasarkan keterangan dari pemesan juga memiliki suami yang sah.

    “Iya jadi si Febri ini menurut pemesan juga sudah punya suami. Kemudian mengganggu suami pemesan.”

    “Artinya memang mereka sudah punya pasangan resmi masing-masing,” ungkap Anggan.

    Usai 15 menit bertahan, papan bunga milik Anggan pun dirusak oleh orang yang tak tahu siapa identitasnya.

    Namun, menurut Anggan, perusakan tersebut dilakukan oleh orang bank.

    “Namun untungnya, pemesan mau mengganti rugi kerusakan kita,” kata Anggan.

    Sementara itu, satpam bank, Surya Dharma, membenarkan bahwa Febri Rahmadani adalah mantan pegawai bank Pematangsiantar.

    Namun yang bersangkutan sudah dimutasi ke Medan.

    “Yang bersangkutan sudah pindah ke Medan dan kabar terakhir sudah enggak di bank ini lagi,” kata Surya Dharma singkat tanpa bersedia memberikan keterangan lainnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pemkab Lumajang Siap Pasok Bahan Kebutuhan Pangan untuk Dukung Program Makan Gratis 

    Pemkab Lumajang Siap Pasok Bahan Kebutuhan Pangan untuk Dukung Program Makan Gratis 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang siap membantu pemerintah pusat guna  mendukung Program Makan Bergizi Gratis lewat pasokan bahan pangan.

    Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menjelaskan  potensi alam yang dimiliki Lumajang dalam hal bahan pangan menurutnya begitu melimpah.

    “Lumajang memiliki sumber daya yang sangat besar untuk mendukung program ini. Kami adalah salah satu sentra pertanian utama di Jawa Timur, dengan hasil pertanian yang melimpah seperti beras, pisang, susu, dan berbagai komoditas unggulan lainnya,” ujar Indah ketika dikonfirmasi.

    Menurut Indah Lumajang juga memiliki kekuatan besar di bidang perhutanan sosial. 

    Dirinya mencontohkan komoditas pangan diantaranya pisang, kapulaga, talas, susu bisa dikembangkan melalui kerja sama masyarakat dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

    “Kami bahkan memiliki talas beneng yang bisa diolah menjadi beras analog, dan ini sangat potensial untuk mendukung kebutuhan program makan bergizi. Menteri Kehutanan telah meninjau langsung dan mengapresiasi potensi ini,” katanya.

    Terakhir, Indah menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten Lumajang juga berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk merealisasikan inisiatif tersebut.

    “Program ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa hasil bumi dan potensi lokal dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

  • Warga Gambir Tertipu Sembako Murah Atas Nama Partai, Kerugian Capai Rp42 Juta

    Warga Gambir Tertipu Sembako Murah Atas Nama Partai, Kerugian Capai Rp42 Juta

    GELORA.CO – Warga di Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat tertipu program paket sembako murah yang mengatasnamakan partai politik (parpol).

    Akibatnya ribuan warga di Kelurahan Kebon Kelapa mengalami kerugian hingga Rp42 juta.

    Salah satu warga, Elizabeth (43) mengungkapkan, awalnya dirinya dihampiri seorang wanita yang mengaku bernama Ratna lalu menawarkan paket sembako murah.

    Dia mengaku jika program sembako murah tersebut digagas oleh salah satu parpol besar.

    “Iya, suruh beli sembako murah, dibilang dari partai. Tapi ternyata kan bohong, bukan dari partai. Dia sendiri yang pegang, enggak tahunya,” kata Elizabeth di Mapolres Metro Jakarta Pusat pada Senin, 25 November 2024.

    Elizabeth melanjutkan, harga per paket sembako yang ditawarkan pelaku beragam mulai dari Rp12 ribu hingga Rp25 ribu.

    Katanya paket sembako dengan harga Rp15 ribu berisi minyak goreng 1 liter, dan beras 3 Kg.

    “Kalau yang sembako Rp22 ribu beras 5 kilo, minyak sayur 1 liter,” lanjut Elizabeth.

    Karena tergiur dengan tawaran tersebut, Elizabeth pun mengkoordinir warga sekitar untuk mendaftar program paket sembako murah.

    Alhasil uang sebesar Rp55 juta dari warga terkumpul untuk membeli paket sembako murah.

    Elizabeth pun menyetorkan uang warga tersebut ke Ratna. Kata Elizabeth, paket sembako murah tersebut akan dikirimkan dalam 2 tahap.

    Elizabeth menuturkan, paket sembako murah tahap pertama sudah dikirimkan oleh Ratna namun jumlahnya masih kurang.

    “Harusnya (tahap pertama) dia ngeluarin ke saya 2.300 (paket sembako). Masih kurang, 150 lagi,” terang Ratna.

    Namun tegas Elizabeth, paket sembako murah tahap 2, sama sekali belum dikirimkan oleh pelaku.

    “Yang keduanya belum. Belum keluar sama sekali. Sama yang sekarang ini 3.000-an lebih (paket sembako),” ujar Elizabeth.

    Ditagih warga

    Akibatnya, Elizabeth pun kerap ditagih oleh warga yang sudah menyetor uang untuk membeli paket sembako murah.

    Elizabeth mengaku, saat ini total kerugian yang diderita akibat aksi penipuan tersebut sekitar Rp42 juta.

    Karena merasa tertipu, Elizabeth pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.

    “Iya (lapor polisi), merasa tertipu,” pungkasnya.

  • Ibu-ibu Ditipu Puluhan Juta untuk Tebus Murah Sembako, Pelaku Ngaku Orang Partai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2024

    Ibu-ibu Ditipu Puluhan Juta untuk Tebus Murah Sembako, Pelaku Ngaku Orang Partai Megapolitan 25 November 2024

    Ibu-ibu Ditipu Puluhan Juta untuk Tebus Murah Sembako, Pelaku Ngaku Orang Partai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah ibu di Jakarta Pusat menjadi korban
    penipuan tebus murah sembako
    hingga rugi puluhan juta rupiah.
    Ibu-ibu yang bertugas sebagai koordinator sembako murah di wilayah mereka ini melaporkan penipuan itu ke Polres Metro Jakarta Pusat
    “Iya, (warga) suruh beli sembako murah, dibilang dari partai. Tapi, ternyata kan bohong, bukan dari partai. Dia sendiri yang pegang, enggak tahunya,” ujar Elizabeth (46), salah satu koordinator, saat ditemui di Polres Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
    Elizabeth menjelaskan, terduga pelaku berinisial R, mengajak sejumlah warga di beberapa wilayah di Jakarta Pusat untuk menjadi koordinator pembagian sembako murah.
    “Dia sih mengakunya, dia pokoknya orang partai saja yang saya tahu. Entah dia relawan atau apa, saya kurang tahu,” kata Elizabeth.
    Wanita yang dipanggil Icha ini menjelaskan, sebagai koordinator wilayah Gambir, dia telah rugi Rp 42 juta. Kerugian ini dihitung dari total paket sembako yang belum dikirimkan R kepada koordinator.
    Sebagai koordinator, Icha dan ibu-ibu lainnya bertugas untuk menawarkan paket sembako murah kepada warga.
    Nantinya, warga akan membayarkan sejumlah uang kepada koordinator. Dan, uang ini disetor koordinator kepada R dan dua buahnya E dan S.
    Dania (52) yang merupakan koordinator wilayah Jayakarta, Mangga Dua Selatan menjelaskan, terdapat beberapa paket sembako murah yang dijanjikan kepada mereka dan warga.
    Paket Rp 10.000 mendapat beras tiga kg, minyak satu liter, dan mie instan tiga bungkus. Paket Rp 15.000 mendapat beras tiga kg, gula 1/2 kg, dan minyak satu liter. Paket Rp 20.000 dapat minyak satu liter dan beras lima kg.
    Dania yang merupakan anggota PKK di wilayahnya ini merugi Rp 28 juta. Masih banyak koordinator yang kerugiannya belum dilaporkan.
    Para koordinator mulai diajak menawarkan paket tebus murah kepada warga sekitar satu bulan yang lalu, Oktober 2024 alias masih masa kampanye Pilkada.
    Sebelum R akhirnya kabur sekitar Senin pekan lalu, paket sembako murah awalnya terus dikirim secara rutin.
    “Saya sekali pengiriman itu 400 paket, lalu 400 paket lagi, 400 lagi, terus 200 paket, (terakhir) 100 paket. Sudah, (habis itu) enggak dikirim lagi,” ujar Dania.
    Total paket yang belum dikirim R kepada para koordinator jumlahnya beragam. Tapi, saat ini R dan suaminya menghilang dan tak bisa dihubungi.
    Karena paket sembako tidak cair, warga pun mengamuk dan terus mendatangi rumah para koordinator. Alhasil, para koordinator ini melapor ke polisi agar R ditangkap.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga bawang putih naik menjadi Rp41.590 per kg pada Senin

    Harga bawang putih naik menjadi Rp41.590 per kg pada Senin

    Ilustrasi – pedagang menaruh bawang putih di tempat dagangannya. ANTARA FOTO/Ampelsa

    Harga bawang putih naik menjadi Rp41.590 per kg pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 25 November 2024 – 12:43 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Senin (25/11), bawang putih naik menjadi Rp41.590 per kilogram (kg), sedangkan daging sapi murni turun menjadi Rp133.400 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,04 persen atau Rp160 menjadi Rp15.580 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.490 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.490 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp38.740 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 0,65 persen atau Rp270 menjadi Rp41.590 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 0,34 persen atau Rp100 menjadi Rp29.260 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,72 persen atau Rp1.070 menjadi Rp38.310 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 0,99 persen atau Rp1.340 menjadi Rp133.400 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,19 persen atau Rp430 menjadi Rp36.660 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 1,23 persen atau Rp350 menjadi Rp28.700 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,76 persen atau Rp80 menjadi Rp10.590 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp30 menjadi Rp17.990 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,27 persen atau Rp50 menjadi Rp18.520 per kg; lalu minyak goreng curah turun 0,35 persen atau Rp60 menjadi Rp17.000 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp10.040 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,91 persen atau Rp120 menjadi Rp13.010 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik 5,21 persen atau Rp310 menjadi Rp6.260 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,21 persen atau Rp140 menjadi Rp11.430 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2,91 persen atau Rp1.080 menjadi Rp38.250 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,58 persen atau Rp490 menjadi Rp30.580 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 4,80 persen atau Rp1.590 menjadi Rp31.560 per kg.

    Sumber : Antara

  • Mendag: Harga Minyakita Turun Minggu Ini – Page 3

    Mendag: Harga Minyakita Turun Minggu Ini – Page 3

    Selain minyak goreng, Mendag juga memastikan harga bahan pokok lainnya tetap stabil. Berdasarkan pemantauan di Pasar Prawirotaman, harga komoditas seperti cabai, beras, daging sapi, daging ayam, dan telur menunjukkan tren stabil, bahkan ada yang menurun.

    “Telur, beras, daging ayam, semua normal. Kami berharap tren ini terus berlanjut hingga Natal dan Tahun Baru,” ujar Budi.

    Fakta Kenaikan Harga Minyakita

    Sebelumnya, Kemendag mencatat harga Minyakita pada 15 November 2024 mencapai Rp17.058 per liter, naik 1,05 persen dari pekan sebelumnya. Di beberapa wilayah Indonesia bagian timur, harga bahkan menyentuh Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter, jauh di atas HET yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.

    Kenaikan ini tercatat di 82 kabupaten/kota di Indonesia. Namun, pemerintah optimistis langkah konsolidasi dengan distributor dan produsen mampu menekan harga kembali ke HET dalam waktu dekat.

    Kesimpulan

    Komitmen pemerintah dalam menstabilkan harga Minyakita dan sembako di pasar menjadi fokus utama jelang akhir tahun. Dengan langkah cepat dari Kementerian Perdagangan, diharapkan seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati harga minyak goreng rakyat sesuai HET dan menjaga daya beli masyarakat tetap stabil.

  • Setop Impor Beras Patut Diapresiasi, Tali Perhitungannya Harus Akurat

    Setop Impor Beras Patut Diapresiasi, Tali Perhitungannya Harus Akurat

    Jakarta

    Tekad pemerintah untuk berhenti impor beras pada 2025 patut diapresiasi. Namun, tekad berhenti impor beras itu hendaknya berpijak pada prognosa yang penuh kehati-hatian dengan perhitungan akurat. Jangan lupa bahwa beras adalah komoditas paling sensitif, karena berkait langsung dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Apapun model kebijakannya, pemerintah wajib memastikan bahwa ketersediaan beras harus selalu cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, dan dengan harga terjangkau.

    Impor beras dalam beberapa tahun belakangan ini dinilai sebagai langkah realistis yang harus dilakukan, sebagai respons terhadap laporan tentang defisit produksi beras di dalam negeri. Kalau defisit itu tidak ditutup dengan beras impor, akan terjadi kelangkaan di pasar dalam negeri. Kelangkaan menjadi alasan untuk menaikkan harga. Ketika beras langka dan harga melonjak, masyarakat menjadi tidak nyaman.

    Sebagaimana diketahui, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan Indonesia tidak akan impor beras pada 2025. Impor beras dihentikan karena total kebutuhan beras pada tahun mendatang diperkirakan sudah bisa dipenuhi produksi dalam negeri. Informasi ini menggembirakan karena menjadi pertanda Indonesia mulai fokus pada upaya swasembada beras.

    Menurut Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, semua institusi terkait mulai fokus pada peningkatan produksi beras. Langkah awalnya mencetak sawah seluas 750 ribu hektare selama tiga tahun berturut-turut, mulai dari 2025 hingga 2027. Tambahan areal sawah itu akan menambah volume produksi 2,5 juta ton beras.

    Pemerintah perlu berhati-hati dan sebaiknya belajar dari pengalaman, karena mencetak sawah baru pada 2025 belum tentu bisa menutup defisit beras produksi dalam negeri. Tahun lalu, Indonesia impor beras 3,5 juta ton ketika volume produksi dalam negeri per 2023 mencapai 31,10 juta ton, dan kebutuhan atau permintaan pasar lokal mencapai 22.639.224 ton. Tahun 2024 ini, kebutuhan beras nasional diperkirakan 31,2 juta ton, ketika produksi dalam negeri diproyeksikan 30,34 juta ton, atau turun 0,76 juta ton dari tahun sebelumnya.

    Selain mencetak areal sawah atau memperluas areal panen padi, ada dua faktor lain yang juga perlu diprioritaskan. Pertama adalah irigasi atau sistem pengairan sawah, dan kedua, memperhitungkan perubahan pola hujan akibat perubahan iklim.

    Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI/Ketua MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Ketua Komisi III DPR RI ke-7/Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Pertahanan (Unhan), Universitas Borobudur, Trisakti dan Jayabaya

    (akd/ega)