Produk: Beras

  • Viral Gibran Sebar Bantuan ke Korban Banjir, Netizen Bandingkan dengan Anies, Dianggap tak Beretika

    Viral Gibran Sebar Bantuan ke Korban Banjir, Netizen Bandingkan dengan Anies, Dianggap tak Beretika

    GELORA.CO  – Saat masyarakat sedang gaduh dengan hasil pilkada, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ternyata punya kesibukan lain.

    Sebagai wapres, Gibran memanfaatkan momentum dengan maksimal, yakni membagikan bantuan dalam tas bertuliskan ‘Bantuan Wapres Gibran’ kepada warga korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

    Aksi tersebut viral di medsos, dan menuai beragam komentar.

    Dalam foto yang beredar, terlihat tas jinjing berwarna biru yang diberikan Gibran ke para korban banjir berlogo sebuah Istana, tempat putra sulung Jokowi itu berkantor dengan tulisan ‘Istana Wakil Presiden’.

    Di bawah logo tersebut ada tulisan Bantuan Wapres Gibran.

    Warganet atau netizen yang kepo pun langsung membandingkan aksi Gibran ini dengan bantuan yang pernah diberikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    Menurut warganet, Gibran seolah menyumbang dari uang sendiri, berbeda dengan Anies yang dengan jelas mencantumkan sumber pendanaannya.

     

    “Ini yang dilakukan Anies semasa jadi gubernur, keterangan yang tidak mengacu ke jabatan yang merujuk atau mengarah ke orangnya, semua atas nama duit rakyat via APBD,” cuit pemilik akun X @BosPurwa.

    Diketahui paket bantuan dari Anies kala itu bertuliskan “Paket Bantuan Sembako ini Dibiayai oleh APBD Pemprov DKI Jakarta”.

    Unggahan di akun X itu lantas menuai beragam komentar dari warganet atau netizen.

    Ada yang menyebut bahwa Anies punya etika dan taat pada norma, sedangkan Gibran disebut tidak diajarkan soal norma.

    “Pak Anies punya etika dan taat pada norma. Diajarkan dengan baik oleh orang tua beliau. Wapres saat ini tidak diajarkan etika oleh bapaknya. Norma ditrabas tanpa malu,” tulis @ev_******.

    Korban banjir senang

    Juriah, salah satu korban banjir mengaku senang dengan pemberian sembako dari Gibran Rakabuming.

    Isi kantong yang diberikan pun terbilang banyak.

    “Banyak, sih, isinya ada teh, biskuit, minyak goreng, gula, sama beras 5 kg,” ujar Juriah seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/11/2024).

    Juriah mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan di tengah musibah yang menerpanya.

    “Iya membantu banget. Tadi pagi ketemu (Gibran Rakabuming),” kata Juriah menirukan ucapan Gibran Rakabuming.

    “Cuma ngasih susu ke anak balita aja sih, terus bilang ‘semoga bermanfaat’,” imbuh Juriah.

    Juriah sempat mencium tangan sang wapres tersebut saat Gibran Rakabuming mendatangi posko pengungsian.

    “Iya cium tangan, berfoto, tapi saya enggak ada HP-nya, HP-nya di ibu saya,” ujar Juriah.

    Ia mengatakan, banjir mulai merendam permukimannya sejak pukul 02.30 WIB.

    “Banjirnya cuma dapat kiriman doang dari Bogor. Rumah saya kerendem hampir seluruhnya,” kata Juriah yang sudah berada di posko pengungsian sejak jam 10.00 WIB. 

    Ia berharap banjir segera surut agar Juriah dan keluarga bisa kembali ke rumah. 

    “Sekarang, sih, sudah surut. Paling malem, deh, saya balik ke rumah, karena besoknya anak pada sekolah,” pungkas Juriah. 

    Sama halnya dengan Juriah, Sopiah (76) sangat senang mendapatkan kunjungan dari Wapres Gibran.

    “Senang sekali ya, pertama kali baru melihat, senang girang banget.”

    “Nanya-nanya, tadi Ibu minta kursi roda,” kata Sopiah.

    Selain itu, Sopiah juga memperoleh kasur yang bisa digunakan untuk tidur di pengungsian.

    “Iya, kasur, sama selimut,” ucapnya.

    Warga lain, Hamdan (45), warga Kebon Pala, menceritakan momen saat Gibran Rakabuming menemui korban banjir di posko pengungsian di SDN Kampung Melayu 02.

    “Tadi cuma susu doang, susu anak itu, susu doang, kalau misalnya yang lain enggak tahu, deh,” ucap Hamdan saat ditemui di SDN Kampung Melayu 02 Jakarta Timur, Kamis.

    Hamdan tidak sempat menyampaikan sesuatu kepada Gibran Rakabuming karena kondisi sangat ramai.

    “Enggak, cuma foto-foto doang, ramai, sih, pada berisik. Jadi bagaimana ya kita mau dengar juga kurang jelas gitu ngomongnya,” tutur Hamdan.

    Hamdan menceritakan, kedatangan Gibran sendiri sangat cepat di pengungsian tersebut.

    “Jadi cepet dia, langsung pulang, ke sini ngasih susu, sudah pulang, enggak kayak Jokowi gitu ya, kayak Bapaknya, gitu,” tambahnya.

    Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi mengatakan, Gibran tidak menyampaikan sesuatu kepada perangkat RT/RW.

    “Enggak bilang apa-apa. Karena anak-anak banyak minta susu, itu saja,” ujar Sanusi di lokasi banjir, Kamis.

    Di lokasi banjir, Gibran membagikan susu dan alat tulis kepada anak-anak.

    Desi (15), pelajar SMPN 26 menjadi salah satu siswa yang mendapatkan alat tulis, susu kotak, dan nasi kotak ketika Wakil Presiden blusukan ke gang banjir.

    “Banget, baru pertama kali, kayak senang banget, kita enggak tahu ada apa terus dateng ke situ, tiba tiba ketemu (Gibran),” kata Desi saat ditemui di Kebon Pala, Kamis.

    “Enggak (sempat foto), karena ramai, kita cuma salim doang,” tambah Desi.

    Diketahui, hujan yang mengguyur wilayah Jakarta menyebabkan sejumlah permukiman di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir hingga Kamis siang.

    Dari pantauan kompas.com pukul 12.35 WIB, air berangsur-angsur surut.

    Pada Kamis dini hari, ketinggian air mencapai 2,5 meter akibat Kali Ciliwung meluap.

    “Sekitar jam 9 saya dapat kabar kalau di Katulampa sudah siaga tiga, di Depok sudah siaga tiga, puncaknya subuh tadi 2,5 meter,” ungkap Sanusi di lokasi banjir.

    Selain itu, banyak anak yang bermain di area yang masih tertinggi banjir di wilayah Kebon Pala.

    Terdapat 16 RT dari dua RT terdampak dalam luapan kali Ciliwung, Kamis pagi, dengan jumlah KK sekitar 400.

    Sedangkan, korban yang rumahnya tergenang mengungsi di SDN Kampung Melayu 02 Jakarta Timur.

    Lokasi tersebut tidak jauh dari titik lokasi banjir

  • Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Pupuk Indonesia Gelar Safari MAKMUR

    Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Pupuk Indonesia Gelar Safari MAKMUR

    Cirebon, Beritasatu.com – Sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan, PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ekosistem pertanian berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperluas program MAKMUR.

    Kali ini, Pupuk Indonesia menjalankan program Safari MAKMUR untuk komoditas padi di Cirebon, Jawa Barat pada Jumat(29/11/2024). Program ini bertujuan untuk memberi pendampingan pertanian mulai dari teknologi, pemetaan lahan, pemupukan berimbang, hingga mobil uji tanah. Sinergi kolaborasi menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.

    Program MAKMUR menjadi program prioritas Pupuk Indonesia bersama Kementerian BUMN untuk mendorong ekosistem pertanian yang terintegrasi, serta menjadi dukungan untuk program Swasembada Pangan Nasional.

    Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Tri Wahyudi Saleh, mengatakan bahwa melalui MAKMUR, Pupuk Indonesia memberikan edukasi dan pendampingan agronomis, serta menyiapkan teknologi pemupukan presisi berbasis drone untuk mapping tingkat kesuburan tanah.

    “Tujuannya agar para petani bisa secara tepat melakukan pemupukan. Alhamdulillah, dari lahan seluas 61 Ha di wilayah ini produktivitas pertaniannya bisa meningkat, yang tadinya 5 Ton/Ha sekarang menjadi 7 Ton/Ha,” ujarnya.

    Sejak Januari hingga Oktober 2024, program MAKMUR telah sukses memberdayakan lebih dari 152.802 petani dan mencakup 394.198 Ha lahan pertanian di seluruh Indonesia. Sementara itu, di wilayah Jawa Barat program MAKMUR juga telah berhasil merealisasikan 59.869 Ha lahan dan diantaranya sebesar 45.425 Ha khusus untuk komoditas padi.

    Melalui acara Safari MAKMUR ini, Pupuk Indonesia menyediakan layanan one-stop solution bagi petani dan pemanfaatan teknologi PreciRice, atau teknologi pemupukan presisi berbasis drone untuk komoditas padi. Metode PreciRice memiliki beberapa manfaat, seperti peningkatan akurasi pemupukan dan peningkatan nutrisi tanaman, serta mengurangi risiko gagal panen.

    Di samping itu, Pupuk Indonesia juga menyediakan layanan mobil uji tanah, pemetaan lahan, serta pendampingan tenaga Agronomis untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani. Tak hanya itu, dalam program ini Pupuk Indonesia juga bersinergi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pertanian, antara lain PT PLN Indonesia (penyedia jaringan dan daya listrik), Bank Indonesia (bantuan pompa listrik), Bulog (offtaker hasil panen dengan one day service), dan organisasi pertanian (KTNA, HIMPO dan Perpadi).

    “Jawa Barat adalah sentral pertanian dan kami yakin di periode ini bisa mewujudkan swasembada pangan secepatnya di 2027 sesuai dengan arahan Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto. Ini merupakan tugas bagi kita semua dan kami di Pupuk Indonesia selalu menyiapkan pupuk dan alhamdulillah hingga November 2024 ini kami sudah menyalurkan 6,6 juta ton pupuk subsidi. Jadi, mari kita bersama-sama berusaha semaksimal mungkin wujudkan swasembada pangan khususnya beras, sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Tri.

    Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon yang turut hadir pada acara Safari MAKMUR Cirebon 2024 mengungkapkan bahwa setelah tiga tahun MAKMUR berjalan, akhirnya dapat bekerja sama dengan banyak stakeholder perusahaan-perusahaan BUMN, dan nantinya juga akan ada kolaborasi dengan Bulog yang akan menjadi offtaker.

    “Di MAKMUR sendiri tidak hanya padi komoditasnya, ada jagung, tebu, sawit dan juga kopi. Tapi di 2025, nanti kita akan lebih memfokuskan kepada padi. Jadi, kami berharap program MAKMUR dapat memenuhi kebutuhan beras nasional serta mewujudkan swasembada pangan yang menjadi Asta Cita Pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” tutup Zuryati.

  • Menko Zulhas: Prabowo Restui Bulog Bertransformasi Jadi Badan Otonom

    Menko Zulhas: Prabowo Restui Bulog Bertransformasi Jadi Badan Otonom

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Menko Zulhas menyebut Presiden Prabowo Subianto sudah merestui Perum Bulog bertransformasi menjadi badan otonom. Usulan untuk mengubah status Bulog agar terlepas dari Kementerian BUMN telah diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpin langsung Prabowo.

    “Saya laporan perlunya transformasi Bulog dan kami akan melanjutkan rapat pertama kepada pihak terkait untuk merumuskan konsep transformasi Bulog dan Presiden Prabowo memutuskan untuk silakan dilanjutkan,” katanya dalam konferensi pers seusai rapat koordinasi terbatas terkait transformasi Bulog di kantor Bulog, Jumat (29/11/2024).

    Pada rapat perdana ini, pria yang akrab disapa Zulhas itu memimpin rakortas perdana bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri PAN RB Rini Widyantini, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Rapat membahas konsep transformasi, keuangan, hingga status kepegawaian.

    Ia juga menindaklanjuti arahan Prabowo terkait transformasi Bulog menjadi badan otonom. Ada beberapa hal yang dibahas, yakni payung hukum terkait perubahan, kepastian anggaran, dan fungsi kelembagaan dari Bulog nantinya. Setelah bertransformasi, Bulog akan menjadi lembaga yang sangat kuat karena bertugas menjadi penyangga pasokan dan stabilisasi harga pangan nasional.

    Zulhas menekankan perubahan Bulog menjadi badan yang bertanggung jawab langsung pada Presiden Prabowo ini untuk memperkuat perannya dalam menjaga pasokan dan harga pangan, khususnya beras.

    “Jadi tadi banyak yang dibahas. Namun, kesimpulannya akan diperdalam di masing-masing instansi terkait ada Kementan, Bapanas, Kemendag, dan Kemenperin,” ungkap dia.

    Diakui, transformasi tersebut nantinya membuat Bulog sebagai lembaga yang sangat kuat dan sebagai stabilisator dan penyangga. Zulkifli berharap transformasi Bulog bisa cepat berjalan guna mendukung swasembada pangan yang ditargetkan bisa tercapai pada 2027.

  • Ratusan Anak Yatim Piatu di Gresik Semringah Mendapat Bantuan dari Baznas

    Ratusan Anak Yatim Piatu di Gresik Semringah Mendapat Bantuan dari Baznas

    Gresik (beritajatim.com) – Ratusan anak yatim piatu di Kabupaten Gresik tampak semringah setelah menerima bantuan senilai Rp100 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

    Selain itu, kaum dhuafa juga mendapat bantuan berupa beras sebanyak 2,5 ton, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah.

    Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan bahwa bantuan tersebut adalah wujud rasa syukur sekaligus komitmen pemerintah dalam mendukung kelompok masyarakat yang membutuhkan.

    “Kami juga menyalurkan 14 rombong usaha senilai Rp 49 juta kepada masyarakat kurang mampu sebagai langkah nyata untuk memberdayakan ekonomi mereka,” ungkapnya, Jumat (29/11/2024).

    Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk memberikan dampak positif bagi penerima.

    “Semoga bantuan ini menjadi berkah dan membantu meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga,” tambah Bupati Fandi.

    Ketua Baznas Gresik, Muhammad Mujib, menegaskan bahwa seluruh bantuan telah melalui proses pendataan dan seleksi yang ketat agar tepat sasaran.

    “Sebanyak 500 anak yatim menerima uang tunai Rp 200 ribu dan 5 kilogram beras. Selain itu, 14 rombong usaha produktif diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

    Bantuan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu, terutama melalui program bantuan modal usaha.

    M. Rifki (11), salah satu anak yatim piatu penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya bersyukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada anak-anak yatim seperti saya,” ujarnya dengan penuh haru.

    Program ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Kabupaten Gresik bersama Baznas terus berupaya menciptakan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat yang lebih baik. [dny/ian]

  • Gibran Bagi-bagi Sembako Bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran, Taktik Kampanye Pilpres 2029?

    Gibran Bagi-bagi Sembako Bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran, Taktik Kampanye Pilpres 2029?

    GELORA.CO  – Saat Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir di Kebon Pala, yang berlokasi di SDN Kampung Melayu 02, Jatinegara, Jakarta Timur. 

    Dalam kunjungannya, Gibran menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.

    Bantuan tersebut dibagikan dalam bentuk goodie bag berwarna biru pada hari Kamis (28/11/2024).

    Sejumlah petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) terlihat membawa tas-tas tersebut ke ruang kelas yang dijadikan tempat pengungsian.

    Tas tersebut bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” dan dilengkapi logo Istana Wakil Presiden.

    Salah satu penerima bantuan, Juriah (32), mengungkapkan bahwa goodie bag itu berisi berbagai kebutuhan seperti beras, biskuit, teh, dan minyak goreng

  • Bansos Beras untuk Masyarakat Akan Dilanjutkan pada 2025

    Bansos Beras untuk Masyarakat Akan Dilanjutkan pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) akan diteruskan pada 2025. Keputusan tersebut telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas.

    “Jadi bantuan pangan sudah diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin Pak Presiden,” ujar Zulhas seusai rapat di kantor Bulog, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/11/2024).

    Menurutnya, guna memenuhi kebutuhan bansos beras pada 2025, pemerintah telah menyiapkan 160.000 ton beras per bulan yang akan disalurkan kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

    “Pada Januari 2025 mendatang, akan ada 160.000 ton beras bansos untuk 16 juta penerima,” ucap dia.

    Tak hanya bantuan pangan, Zulhas juga memastikan persiapan beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada Januari dan Februari 2025. Hal ini dilakukan karena pada kedua bulan tersebut, produksi beras diperkirakan akan berada di bawah 2 juta ton. Untuk itu, Zulhas merencanakan pengucuran 300.000 ton beras dalam program SPHP untuk kedua bulan tersebut.

    “SPHP untuk Januari sebesar 150.000 ton dan untuk Februari juga 150.000 ton. Hal ini karena produksi kita pada Januari dan Februari diperkirakan di bawah 2 juta ton,” ujarnya.

    Dengan demikian, Bulog akan mengeluarkan total 620.000 ton beras untuk bansos dan program SPHP pada Januari dan Februari 2025. Meskipun produksi beras diperkirakan menurun pada dua bulan pertama 2025, Zulhas menyebutkan bahwa Bulog diproyeksikan akan menyerap sekitar 1 juta ton beras pada periode Maret hingga April.

    “Kebutuhan rata-rata beras bulanan adalah 2,6 juta ton, dan stok Bulog saat ini sekitar 2 juta ton. Dengan bantuan pangan dan SPHP, Bulog akan mengeluarkan 620.000 ton selama Januari dan Februari. Namun, pada Maret dan April, Bulog diperkirakan akan menyerap sekitar 1 juta ton,” pungkas Zulhas.

    Sementara, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan, bantuan pangan berupa bansos beras pada 2025 bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Januari-Februari 2025 itu (produksi beras) kadang di bawah 2 juta, kadang di bawah 1 juta ton. Jadi itu perlu untuk stabilisasi sekaligus memberikan bantuan pangan bansos beras pada 2025. Berikutnya nanti, kita lihat lagi, kan ada makan bergizi gratis yang bisa didorong,” tutup Arief.

  • Peringatan HUT Korpri ke-53, Pj Wali Kota Mojokerto Makan Bareng Tukang Becak dan Petugas Jalan

    Peringatan HUT Korpri ke-53, Pj Wali Kota Mojokerto Makan Bareng Tukang Becak dan Petugas Jalan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, menggelar acara makan bersama yang melibatkan tukang becak, juru parkir, dan petugas penyapu jalan di GOR Seni Mojopahit, Kota Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian Korpri Mojokerto terhadap rakyat kecil.

    Acara makan bersama ini digelar oleh Pemerintah Kota Mojokerto bekerja sama dengan Baznas Kota Mojokerto. Selain makan bersama, acara tersebut juga diisi dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian bantuan sembako berupa beras 5 kg untuk ratusan tukang becak, juru parkir, dan petugas penyapu jalan yang hadir.

    Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membuktikan bahwa Korpri Kota Mojokerto peduli kepada masyarakat, terutama para pekerja informal yang sehari-hari berperan penting di kota ini.

    “Korpri yang baik adalah Korpri yang bermanfaat, dan kami ingin menunjukkan kepedulian kami terhadap wong cilik, terutama mereka yang sering terlupakan dalam perhatian,” ujar Ali.

    Masih menurut Pj Wali Kota, semangat kebersamaan menjadi nilai utama dalam acara ini. “Makan bersama ini adalah bentuk kebersamaan, sebuah wujud rasa terima kasih dan kepedulian dari kami kepada mereka yang sehari-hari berkontribusi untuk kota ini, meskipun tak selalu mendapat perhatian yang sama,” ungkapnya.

    Di sela-sela kegiatan, para penerima bantuan juga mengikuti pemeriksaan kesehatan yang disediakan oleh Pemkot Mojokerto. Pj Wali Kota berharap agar semangat berbagi ini dapat terus meningkat setiap tahunnya.

    “Kebersamaan ini harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Korpri harus menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, karena yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberikan manfaat bagi mereka,” tegasnya.

    Salah satu penerima bantuan, Gamin (63), seorang tukang becak asal Kecamatan Prajurit Kulon, menyampaikan rasa terima kasihnya.

    “Dapat beras dan makan gratis, Alhamdulillah senang. Semoga ini bisa membantu kami yang sehari-hari bekerja keras,” ujar Gamin.

    Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolres Mojokerto Kota, Dandim 0815/Mojokerto, dan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Mojokerto, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. [tin/beq]

  • Harga Komoditas Pangan di KBB Fluktuatif, Pedagang: Kami di Komplain Pembeli

    Harga Komoditas Pangan di KBB Fluktuatif, Pedagang: Kami di Komplain Pembeli

    JABAR EKSPRES – Usai perhelatan Pilkada Serentak 2024 pada Rabu, 27 November 2024 harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), secara umum fluktuatif pada Jumat, 29 November 2024.

    Fluktuatif harga pangan dan kebutuhan pokok berimbas langsung pada aktivitas perdagangan di pasar tradisional Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

    Naik turunnya harga bahan pokok itupun menurunkan daya beli masyarakat sehingga berpengaruh terhadap pendapatan pedagang pasar.

    Seperti beras premium dan cabai merah keriting naik, sedangkan bawang merah turun menjadi Rp38 ribu per kilogram.

    Salah seorang pedagang di pasar tradisional Tagog Padalarang, Bandung Barat, Fitriani (30) mengatakan, harga sejumlah komoditas pangan secara eceran naik, di antaranya beras premium sebesar Rp500 menjadi Rp16 ribu per kilogram, dari semula Rp15.500 per kilogram.

    BACA JUGA: Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%

    “Naik kalau yang premium. Beras medium turun sedikit dari semula Rp14 ribu per kilogram menjadi Rp13.700 per kilogram,” katanya.

    Selain beras medium, komoditas bawang merah pun turun menjadi Rp38 ribu per kilogram dari semula Rp38.500 per kilogram. Sedangkan bawang putih bonggol naik Rp760 menjadi Rp42.040 per kilogram.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp18.520 per kilogram, sedangkan minyak goreng curah turun menjadi Rp16.940 per kilogram.

    “Udah satu minggu ini naik turun, nggak menentu. Lalu cabai merah keriting naik Rp530 menjadi Rp29.350 per kilogram, cabai rawit merah turun menjadi Rp37.650 per kilogram, dari semula Rp38 ribu,” imbuhnya.

    Sementara untuk harga daging sapi turun menjadi Rp132 ribu per kilogram, sedangkan harga daging ayam naik menjadi Rp36.360 per kilogram, dari semula Rp36 ribu per kilogram.

    BACA JUGA: Cara Menghasilkan Saldo DANA Gratis Terbukti Membayar Langsung Cair ke Rekening

    “Bukan hanya daging ayam saja yang naik, telur ayam pun naik sekitar Rp500 menjadi Rp29 ribu per kilogram,” kata Jajang (45) penjual daging.

    Menurutnya, turun naiknya harga pangan saat ini didorong oleh lonjakan harga berbagai komoditas yang menjadi bahan baku utamanya.

  • Cek, Ini Deret Bantuan yang Bakal Dicairkan Prabowo Awal Tahun 2025

    Cek, Ini Deret Bantuan yang Bakal Dicairkan Prabowo Awal Tahun 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah bakal menggelontorkan bantuan pangan kepada masyarakat di awal tahun 2025 nanti. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut bantuan itu sudah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto lewat rapat terbatas.

    Tidak ketinggalan, pemerintah Prabowo juga akan tetap mengucurkan program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Tujuan penyaluran beras SPHP adalah untuk meredam kenaikan harga beras, menjaga stabilitas pasokan, dan mengendalikan laju inflasi.

    “Jadi bantuan pangan sudah diputuskan ratas yang dipimpin Pak Presiden. Januari nanti ada 160 ribu ton untuk 16 juta penerima. Dan SPHP untuk Januari 150 ribu ton dan untuk Februari 150 ribu ton,” kata Zulhas usai memimpin rapat transformasi Bulog di kantor Bulog, Jumat (29/11/2024).

    Pemerintah memberikan bantuan pangan itu karena stok beras di awal tahun mendatang juga berpotensi makin menipis. Akibatnya harga juga berpotensi bakal melambung.

    “Januari-Februari produksi kita di bawah 2 juta ton. Kebutuhan rata-rata 2,6 juta ton. Stok Bulog 2 juta ton. Jadi dengan bantuan pangan, dengan SPHP, maka Bulog 2 bulan akan berkurang 320 ribu ton, tambah 300 ribu ton jadi (berkurang) 620 ribu ton,” kata Zulhas.

    Lebih lanjut, Bulog juga bakal menyerap lebih banyak beras di bulan ketiga tahun depan.

    “Tapi Bulog nanti Maret-April akan menyerap mungkin 1 juta lebih kurang. Sudah jelas ya? Jadi sudah diputuskan ratas pada minggu lalu,” sebut Zulhas.

    (dce)

  • Harga pangan Jumat, cabai rawit naik Rp2.590 menjadi Rp40.490 per kg

    Harga pangan Jumat, cabai rawit naik Rp2.590 menjadi Rp40.490 per kg

    Seorang pedagang memilih cabai rawit di pasar Sentral, Kota Gorontalo, Gorontalo. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp

    Harga pangan Jumat, cabai rawit naik Rp2.590 menjadi Rp40.490 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 29 November 2024 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif pada Jumat pagi, seperti beras dan bawang turun, sedangkan cabai rawit merah naik Rp2.590 menjadi Rp40.490 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,20 persen atau Rp30 menjadi Rp15.350 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,93 persen atau Rp260 menjadi Rp13.180 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.480 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah turun 2,63 persen atau Rp1.020 menjadi Rp37.800 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.170 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting turun 0,71 persen atau Rp210 menjadi Rp29.170 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik hingga 6,83 persen atau Rp2.590 menjadi Rp40.490 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 1,27 persen atau Rp1.710 menjadi Rp132.760 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 2,61 persen atau Rp950 menjadi Rp37.530 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 2,58 persen atau Rp730 menjadi Rp29.010 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,86 persen atau Rp90 menjadi Rp10.570 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.010 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp18.530 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,86 persen atau Rp490 menjadi Rp16.670 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah turun 1,09 persen atau Rp110 menjadi Rp10.010 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 1,91 persen atau Rp250 menjadi Rp12.850 per kg. Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 5,85 persen atau Rp350 menjadi Rp6.330 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 1,90 persen atau Rp220 menjadi Rp11.780 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 6,25 persen atau Rp2.310 menjadi Rp39.280 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,64 persen atau Rp200 menjadi Rp31.040 per kg; lalu ikan bandeng naik di level 9,24 persen atau Rp3.090 menjadi Rp36.530 per kg.

    Sumber : Antara