Produk: Beras

  • Kisah Sultan Yogyakarta Dimarahi Habis-Habisan oleh Tukang Beras

    Kisah Sultan Yogyakarta Dimarahi Habis-Habisan oleh Tukang Beras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu orang terkaya di Indonesia pada tahun 1940 lalu yakni Sri Sultan Hamengkubuwono IX dikisahkan pernah dimarahi habis-habisan oleh seorang tukang beras.

    Walau mewarisi harta dan juga sistem feodalisme kerajaan, dia jarang memamerkan harta yang dimilikinya. Bahkan dia hidup dengan cukup sederhana, salah satunya menjadi supir truk pengangkut beras yang membuatnya dimarahi.

    Kisah itu berawal saat dia sedang mengendarai truk Land Rover miliknya dari pedesaan menuju pusat kota. Seorang perempuan yang merupakan penjual beras menghentikan truknya di tengah jalan karena ingin ikut hingga ke pasar di kota.

    Perempuan itu tak tahu orang yang dimintai tumpangan merupakan sosok pemimpin Yogyakarta. Dia meminta supir truk itu membantunya mengangkut beras ke dalam truk.

    Sri Sultan pun manut dan membawakan dua karung besar ke atas truk dan mengantarkan perempuan tersebut ke tempat tujuan. Saat sudah sampai pasar, dia menurunkan karung tersebut.

    Perempuan itu berusaha memberikan upah namun Sri Sultan menolak dan mengembalikan uang tersebut. Mendapat penolakan, penjual beras merasa tersinggung dan memarahi Sri Sultan habis-habisan.

    Dia berpikir supir truk tersebut tak mau menerimanya karena nominal uang yang sedikit. Bahkan setelah Sri Sultan pergi, perempuan itu masih tak terima uangnya ditolak dan menilai supir truk itu sombong karena merasa tak butuh uang.

    Akhirnya ada orang yang memberitahu sosok sesungguhnya sang supir truk. Perempuan itu kaget bukan main hingga pingsan dibawa ke rumah sakit. Sri Sultan yang mendengar kejadian itu langsung menuju ke rumah sakit dan menjenguk penjual beras tersebut.

    Selain kisah soal menjadi supir truk pengangkut beras, kehidupan sederhana Sri Sultan juga diceritakan dalam Takhta untuk Rakyat: Celah-Celah Kehidupan Sultan Hamengkubuwono IX (1982). Dia tak memilih untuk pergi ke restoran untuk menghilangkan suhu panas.

    Sri Sultan yang butuh minuman segar memilih membeli es gerobakan di pinggir jalan Stasiun Klender, Jakarta tahun 1946.

    Atas sikap demikian, peneliti asing bernama Brackman kagum atas sikapnya. Bahkan dia meminta semua orang Indonesia meneladani Sri Sultan sebab orang yang paling feodal di Indonesia malah tidak feodal dalam sikap dan pemikirannya.

    “Bagaimana mungkin, penguasa yang paling feodal di negeri ini begitu tidak feodal dalam tindak-langkah dan pemikirannya?,” tutur Brackman.

    (hsy/hsy)

  • Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025

    Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025

    Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Kontainer Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Yegar Sahaduta Mangiri/YU/Spt.

    Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 18:55 WIB

    Elshinta.com – Tahun 2025 menjadi fase krusial bagi Indonesia untuk menavigasi tantangan dan peluang ekonomi di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    Di pedesaan, petani menghadapi tekanan besar akibat perubahan iklim. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan bahkan telah memprediksi indeks La Nina terjadi hingga 2025 mendatang.

    Kepala BMKG Sulsel, Ayi Sudrajat, sempat menyebut kondisi tersebut akan mengakibatkan terjadinya peningkatan curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.

    Kondisi ini mungkin saja berpotensi menyebabkan banjir yang merusak lahan pertanian dan mengancam produksi pangan nasional, khususnya padi.

    Produksi padi, yang berkontribusi 30 persen terhadap kebutuhan pangan domestik, bisa saja menurun signifikan jika dampak perubahan iklim ini tidak segera diantisipasi.

    Ketergantungan Indonesia pada impor pangan, juga bisa menjadi ancaman besar lainnya bagi kemandirian pangan.

    Berdasarkan data BPS, Indonesia tercatat telah mengimpor beras sebanyak 3,48 juta ton hingga Oktober 2024.

    Negara-negara yang menjadi sumber impor beras Indonesia adalah Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan, dan Kamboja. Proyeksi impor beras Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,17 juta ton, yang berpotensi menjadi rekor impor beras terbesar. Itu belum termasuk komoditas pangan impor lainnya seperti gandum, jagung, dan gula.

    Di sisi lain, di wilayah perkotaan seperti Yogyakarta, transformasi digital membuka peluang besar bagi pengusaha muda, tetapi tantangan infrastruktur teknologi tetap menjadi penghalang.

    Sebuah survei terbaru yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa di tahun 2024, sebanyak 82,6 persen penduduk daerah tertinggal di Indonesia telah terhubung internet.

    Padahal, studi Google dan Temasek mencatat bahwa UMKM yang terhubung dengan platform digital dapat meningkatkan pendapatan hingga 26 persen.

    Potensi ekonomi digital Indonesia, yang diproyeksikan mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025, terancam tidak optimal jika kesenjangan akses internet tidak segera diatasi.

    Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu proyek strategis terbesar dalam sejarah Indonesia.

    Dengan target investasi Rp466 triliun, di mana 80 persen diharapkan berasal dari sektor swasta, proyek ini diharapkan mampu memacu pemerataan pembangunan.

    Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) defisit Rp309,2 triliun per Oktober 2024 menimbulkan kekhawatiran tentang prioritas alokasi sumber daya.

    Proyek ini perlu dikelola dengan transparansi tinggi untuk menjawab kekhawatiran publik.

    Banyak studi menunjukkan bahwa proyek infrastruktur yang direncanakan dan dikelola dengan baik dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan signifikan, menjadikan proyek IKN sebagai peluang yang baik jika diterapkan secara efektif.

    Di sektor energi, Indonesia masih bergantung pada batu bara sebagai sumber utama pendapatan ekspor, yang mencapai 45 miliar dolar AS pada 2022.

    Namun, ketergantungan ini bertentangan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060.

    Saat ini, hanya 12 persen energi Indonesia berasal dari sumber terbarukan, jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2022, bauran energi terbarukan Indonesia mencapai 12,30 persen,

    Sebagai perbandingan, beberapa negara tetangga memiliki proporsi energi terbarukan yang lebih tinggi. Misalnya, Vietnam memiliki kapasitas pembangkit listrik berbasis energi terbarukan sebesar 45.327 MW, menjadikannya yang terbesar di ASEAN.

    Sementara potensi energi terbarukan Indonesia, yang mencapai 442 GW menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perlu segera dimanfaatkan melalui investasi dalam teknologi energi bersih dan reformasi subsidi energi fosil.

    Dengan strategi yang tepat, sumber seperti tenaga surya, angin, dan bioenergi dapat memenuhi kebutuhan domestik sekaligus menopang transisi menuju keberlanjutan.

    Di tengah kemajuan teknologi, tantangan ketenagakerjaan masih menjadi perhatian.

    Tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 5,86 persen pada Agustus 2023, tetapi ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan industri tetap menjadi tantangan signifikan.

    Laporan dari Lembaga Demografi Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pada 2015, ketidaksesuaian vertikal (perbedaan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan) mencapai 53,33 persen, sementara ketidaksesuaian horizontal (perbedaan antara bidang studi dan pekerjaan) mencapai 60,52 persen.

    Kondisi ini mencerminkan fenomena “pengangguran struktural” yang menghambat daya saing tenaga kerja Indonesia.

    Untuk menghadapi tantangan ini, reformasi sistem pendidikan menjadi kunci, dengan penekanan pada kurikulum berbasis keterampilan dan program pelatihan ulang bagi pekerja yang terdampak otomatisasi.

    Solusi strategis
    Di tengah berbagai tantangan tersebut, solusi strategis menjadi kebutuhan mendesak. Ketahanan pangan dapat diperkuat melalui teknologi pertanian modern seperti irigasi pintar dan pemantauan berbasis drone.

    Diversifikasi pangan lokal, seperti pemanfaatan sagu, sorgum, dan singkong, juga dapat mengurangi ketergantungan pada impor.

    Di sektor digital, pemerintah dan swasta perlu bersinergi dalam investasi infrastruktur teknologi, terutama untuk wilayah pedesaan yang masih minim akses internet.

    Pelatihan digital bagi UMKM juga perlu ditingkatkan untuk membuka peluang lebih luas bagi usaha kecil.

    Dalam pengelolaan proyek strategis seperti IKN, pendekatan public-private partnership (PPP) dapat menjadi solusi untuk mengurangi beban fiskal pemerintah sekaligus memastikan keberlanjutan proyek.

    Di sektor energi, percepatan transisi ke sumber terbarukan memerlukan insentif pajak untuk proyek energi hijau dan reformasi subsidi energi fosil.

    Langkah ini perlu dilakukan dengan investasi besar pada teknologi bersih seperti panel surya dan tenaga angin.

    Reformasi pendidikan juga menjadi prioritas untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di era digital. Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri serta program reskilling dan upskilling menjadi langkah penting untuk memastikan tenaga kerja Indonesia tetap kompetitif.

    Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menata ulang strategi ekonominya.

    Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kebijakan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi masa depan menjadi kunci.

    Perjalanan ekonomi Indonesia bukan hanya tentang mengejar angka pertumbuhan, tetapi juga tentang menciptakan pembangunan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Dengan komitmen yang kuat dan langkah strategis yang tepat, Indonesia memiliki peluang besar untuk tampil sebagai ekonomi yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif.

    Tantangan hari ini adalah pijakan untuk masa depan yang lebih cerah, di mana setiap rakyat Indonesia dapat merasakan manfaat dari perkembangan ekonomi yang dikelola dengan bijak.

    Sumber : Antara

  • Daftar 5 Bansos yang Akan Cair Bulan Desember 2024

    Daftar 5 Bansos yang Akan Cair Bulan Desember 2024

    JABAR EKSPRES – Bulan Desember merupakan bulan terakhir tutup buku tahunan yang biasanya banyak bantuan sosial (Bansos) yang akan cair.

    Setidaknya ada 5 bansos yang diperkirakan akan cair pada bulan Desember 2024 ini. Bagi kamu penerima bansos bisa segera mengecek, apakah nama kamu menjadi salah satu penerimanya.

    Pemerintah biasanya akan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti menjelang puasa Ramadhan, menjelang Lebaran, menjelang tahun ajaran baru dan juga menjelang akhir tahun seperti saat ini.

    Baca juga : Kenapa Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Bulan November 2024 Belum Cair? Ini Alasannya

    Untuk bulan Desember ini, pemerintah akan menyalurkan 5 bansos yang diperkirakan akan cair secara seretak di bulan ini, berikut daftarnya:

    1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
    2. Program Keluarga Harapan (PKH)
    3. Program Indonesia Pintar (PIP)
    4 Atensi YAPI
    5. Bantuan beras 10 kilogram.

    Bagi yang sudah terdaftar sebagai penerima dari lima bansos tersebut, segera siapkan persyaratan
    untuk bisa melakukan pencairannya.

    Bagi yang belum pernah terdaftar sebagai menerima bansos dari pemerintah, kamu bisa mengajukannya agar masuk dalam DTKS, karena penerima bansos dari pemerintah harus sudah terdaftar dalam DTKS Dinas Sosial.

    Baca juga : Cara Cairkan Bansos KLJ Tahap 4 2024 Melalui ATM Bank DKI Hari Ini

    Untuk mendaftar DTKS, kamu bisa memilih salah satu ari dua cara berikut ini :

    1. Pendaftaran Offline

    Cara untuk melakukan pendaftaran offline adalah :

    – Daftar ke desa/kelurahan melalui usulan RT/RW setempat.
    – Usulan akan dibawa ke musyawarah desa atau kelurahan.
    – Usulan tersebut akan di input ke aplikasi bansos.
    – Dinas sosial akan melakukan verifikasi dan validasi usulan.
    – Hasil verifikasi akan di finalisasi oleh dinas sosial kabupaten/kota.
    – Kepala daerah akan melakukan pengesahan.

    2. Pendaftaran Online DTKS:

    Sedangkan pendaftaran ecara online bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

    – Unduh Aplikasi Cek Bansos Kemensos di PlayStore.
    – Buat akun baru di aplikasi tersebut.
    – Masukkan data diri seperti Nomor KK, NIK, dan nama lengkap sesuai KK serta KTP.
    – Unggah foto KTP dan swafoto memegang KTP.
    – Setelah registrasi berhasil, akses menu ‘Daftar Usulan’ di aplikasi.

  • Harga Pangan Turun Awal Desember, Ini Daftarnya

    Harga Pangan Turun Awal Desember, Ini Daftarnya

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun di 1 Desember 2024.
     
    Melansir Antara, Minggu, 1 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada Senin pukul 10.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium stabil di harga Rp15.420 per kg.
     
    Kemudian beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.380 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.510 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,38 persen atau Rp150 menjadi Rp38.910 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,12 persen atau Rp50 menjadi Rp41.420 per kg.
     
    Selanjutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 0,37 persen atau Rp110 menjadi Rp29.660 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,23 persen atau Rp470 menjadi Rp37.850 per kg.
     

    Harga daging naik, minyak goreng turun
    Sedangkan, harga daging sapi murni naik 0,36 persen atau Rp480 menjadi Rp135.470 per kg; lalu daging ayam ras stabil di harga Rp36.430 per kg; lalu telur ayam ras turun 0,07 persen atau Rp20 menjadi Rp28.300 per kg.
     
    Sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,29 persen atau Rp30 menjadi Rp10.460 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.000 per kg.
     
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,32 persen atau Rp60 menjadi Rp18.470 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 0,76 persen atau Rp130 menjadi Rp17.020 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,49 persen atau Rp50 menjadi Rp10.070 per kg; lalu tepung terigu noncurah turun 0,99 persen atau Rp130 menjadi Rp12.960 per kg.
     
    Selain itu, untuk harga jagung di tingkat peternak turun 0,50 persen atau Rp30 menjadi Rp5.950 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 0,60 persen atau Rp70 menjadi Rp12.960 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,15 persen atau Rp430 menjadi Rp37.790 per kg; sedangkan ikan tongkol turun di level 1,87 persen atau Rp590 menjadi Rp30.930 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 1,53 persen atau Rp510 menjadi Rp32.900 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga cabai rawit Rp37.850 per kg pada awal Desember

    Harga cabai rawit Rp37.850 per kg pada awal Desember

    Seorang pedagang memilih cabai rawit di pasar Sentral, Kota Gorontalo, Gorontalo. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp

    Harga cabai rawit Rp37.850 per kg pada awal Desember
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 11:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun di 1 Desember 2024, antara lain cabai rawit merah menjadi Rp37.850 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada Senin pukul 10.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium stabil di harga Rp15.420 per kg.

    Kemudian beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.380 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.510 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,38 persen atau Rp150 menjadi Rp38.910 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,12 persen atau Rp50 menjadi Rp41.420 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 0,37 persen atau Rp110 menjadi Rp29.660 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,23 persen atau Rp470 menjadi Rp37.850 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni naik 0,36 persen atau Rp480 menjadi Rp135.470 per kg; lalu daging ayam ras stabil di harga Rp36.430 per kg; lalu telur ayam ras turun 0,07 persen atau Rp20 menjadi Rp28.300 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,29 persen atau Rp30 menjadi Rp10.460 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.000 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,32 persen atau Rp60 menjadi Rp18.470 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 0,76 persen atau Rp130 menjadi Rp17.020 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,49 persen atau Rp50 menjadi Rp10.070 per kg; lalu tepung terigu non curah turun 0,99 persen atau Rp130 menjadi Rp12.960 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak turun 0,50 persen atau Rp30 menjadi Rp5.950 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 0,60 persen atau Rp70 menjadi Rp12.960 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,15 persen atau Rp430 menjadi Rp37.790 per kg; sedangkan ikan tongkol turun di level 1,87 persen atau Rp590 menjadi Rp30.930 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 1,53 persen atau Rp510 menjadi Rp32.900 per kg.

    Sumber : Antara

  • Program Tampan, Targetkan 258 Ribu Ton Beras Dengan Polda Tumpang Sari di Kebun Sawit

    Program Tampan, Targetkan 258 Ribu Ton Beras Dengan Polda Tumpang Sari di Kebun Sawit

    Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menjelaskan, dari total perkebunan sawit rakyat seluas 6,94 juta hektare di seluruh Indonesia, 40 persen di antaranya atau sekira 2,8 juta hektare telah memasuki fase tanaman tua dan segera diremajakan. 

    Dari jumlah itu terdapat potensi peremajaan seluas 400 ribu hektare per tahun. Dari angka tersebut, PTPN menargetkan dapat berkontribusi 40 ribu hektare per tahun. 

    “Artinya, terdapat potensi program intercropping seluas 206 ribu hektare selama lima tahun mendatang,” jelasnya. 

    Dari luasan itu, PTPN berpotensi memproduksi setengah juta ton gabah atau 258.491 ton padi untuk masyarakat Indonesia. 

    Dalam peluncuran program Tampan, IPB menyiapkan salah satu varietas padi gogo, Situ Bagendit. Rektor IPB University Prof Arif Satria menjelaskan, varietas tersebut dapat tumbuh di lahan sawah dan lahan kering. 

    “Benih ini memiliki beberapa keunggulan, mulai dari tahan terhadap penyakit blas, tungro, dan hawar daun bakteri, toleran kekeringan serta produktivitas rata-rata 4,0 ton GKP/ha di lahan kering dan 5,5 ton GKP/ha di lahan sawah,” paparnya 

    Ia menjelaskan, kajian potensi intercropping padi gogo di lahan PSR ini mampu mendukung swasembada beras dengan potensi nasional mampu menghasilkan tambahan 1,1 juta ton beras melalui target peremajaan seluas 400.000 hektare per tahun. 

    Dia berharap program ini terus berjalan dan diperluas. IPB bakal mengerahkan mahasiswa dan dosen terlibat dalam penelitian dan pengembangan di lapangan dengan mengusung pendekatan smart agronomis serta artificial intelligence agar sukses.

    “Kami ada prodi Smart Agriculture dengan pendekatan engineering yang presisi, kami juga kembangkan AI yang support, tanpa kolaborasi, kita tidak akan bisa sukseskan program ini,” urainya. 

  • Bukannya Bantu Warga, Kepala Bulog Malah Jual Beras SPHP ke Pedagang Demi Raup Untung Rp2,1 Miliar

    Bukannya Bantu Warga, Kepala Bulog Malah Jual Beras SPHP ke Pedagang Demi Raup Untung Rp2,1 Miliar

    TRIBUNJATIM.COM – Korupsi beras 700 kilogram, Kepala Bulog Bulukumba, Sumsel, Ervina Zulaeha (49), kini jadi sorotan.

    Ervina Zulaeha terbukti malah menjual beras, yang harusnya ditujukan untuk masyarakat, ke pedagang.

    Dari hasil penjualan beras ke pedagang ini, Ervina Zulaeha meraih untung Rp2,1 miliar.

    Ervina memiliki misi untuk menstabilkan lonjakan harga beras di pasar lewat beras SPHP pemerintah.

    Diketahui, beras tersebut seharusnya diperuntukkan untuk dijual di masyarakat umum saat harga beras tinggi tahun 2023 lalu.

    Beras SPHP pemerintah yang dikelola oleh Bulog bertujuan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras di tingkat konsumen.

    Tujuannya untuk menanggulangi gejolak harga beras, dan mengendalikan inflasi saat itu.

    Total yang disiapkan oleh pemerintah pusat 1.344.490 kilogram atau senilai Rp11.230.283.000.

    Dari jumlah tersebut, beras SPHP yang disalurkan kepada distributor atau pengecer hanya sejumlah 643.023 kilogram.

    Sedangkan yang disalurkan tidak sesuai ketentuan sejumlah 710.467 kilogram atau terdapat 52,84 persen.

    Namun Ervina Zulaeha malah menjual beras ke pedagang bersama eks Asisten Suplay Chain dan Pelayanan Publik Bulog Kanca Bulukumba.

    Atas perbuatan tersebut, Kejari menetapkan Ervina Zulaeha bersama pengusaha beras asal Kupang NTT, Jeneponto dan R, IDT, SS, serta eks Asisten Suplay Chain dan Pelayanan Publik Bulog Kanca Bulukumba sebagai tersangka korupsi.

    Sebelum ditetapkan tersangka, Inspektorat Bulukumba mengungkap kerugian negara yang ditimbulkan tersebut.

    “Atas perbuatan para tersangka mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp2.144.829.290,” jelas Kepala Kejari Bulukumba, Banu Laksamana, Jumat (29/11/2024) kemarin.

    Kemasan beras SPHP milik salah satu pedagang pasar di Kabupaten Madiun (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

    Motif dugaan korupsi yakni mereka melakukan penyimpangan pendaftaran calon distributor pedagang eceran dan mitra perusahaan.

    Mereka juga melakukan penyimpangan penyerahan barang di gudang, peyimpangan penyaluran beras SPHP.

    Hingga penggunaan rekening pribadi dengan tujuan memperoleh keuntungan.

    Sementara di tahun 2023 lalu, Bulog Bulukumba gencar melakukan pasar murah kerjasama pemerintah di Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, hingga Sinjai.

    Bicara tentang beras, seorang penjual terang bulan di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Hatip, gigit jari usai diajak ngonten oleh pasangan suami-istri konten kreator.

    Bagaimana tidak, ia diajak ngonten oleh konten kreator tersebut dan dapat beras, tapi ternyata diambil lagi.

    Kini setelah kisahnya viral, Hatip menerima banyak bantuan.

    Hatip merupakan penjual terang bulan asal Pasuruan yang sehari-hari mangkal di Sidoarjo.

    Ia sudah berjualan sejak 1992 silam. 

    Sebagai pedagang, Hatip merasakan suka duka selama berjualan.

    Dagangannya tak selalu habis.

    Sering kali ia harus membawa pulang sisa dagangannya.

    Kondisi Hatip yang memprihatinkan sempat dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab.

    Hatip bercerita, dirinya sempat didatangi pasangan suami istri (pasutri) yang sehari-hari menjadi konten kreator.

    Mereka mengajak Hatip membuat konten dengan memberikan sedekah berupa beras lima kilogram.

    Alih-alih diberikan, beras tersebut justru diambil kembali seusai ngonten.

    “Kena tipu pasutri di depan SD Kwangsan, Sedati Sidoarjo wajib kita viralkan,” tulisnya dalam keterangan video dikutip dari akun TikTok @akalsehat678, Jumat (15/11/2024).

    “Diambil lagi cuma untuk difoto,” lanjut keterangan.

    Hatip penjual martabak diajak buat konten dapat beras 5 kg lalu diambil lagi, cuma diganti Rp20 ribu (TikTok/akalsehat678)

    Sebagai ganti beras 5 kg tersebut, pasutri tersebut memberikan uang kepada Hatip.

    “Berasnya dikembaliin diganti uang 20 ribu abis difoto, dinampanin, dikasih beras, diambil lagi,” ungkap Hatip.

    Ia mengatakan, saat itu suaminya bertugas menyerahkan beras, sementara istrinya mengambil foto penyerahan beras kepada pedagang.

    “Itu perempuan bagian moto, lakinya yang ngasih beras,” tutur pria yang kerap berjualan di SD Kwangsang Sedati tersebut.

    Bahkan pemberian beras tersebut telah dua kali dikonteni pasutri konten kreator tersebut.

    “Dua kali sampai (dikonteni),” ungkapnya.

    Hatip mengingat ciri-ciri pasutri tersebut menggunakan sepeda motor Revo berwarna hitam dengan nopol W.

    Unggahan video itupun lantas ramai membuat netizen meradang hingga mencari siapa sosok konten kreator yang dimaksud.

    “Viralin pasutri penipu itu,” beber cuwelmom.

    “ksihan bgt beras 5kg aj diambil lagi,” komentar CinderlelA.

    “Kalau pas fyp pasutri itu bnyak yg donasi uangnya pasti gak dikasihkan,” kata Khalisa mukmina.

    “Konten kreator makin kaya Krn bnyk viewers, ternyata realita ga sesuai sama di video, edun,” ujar hesty_ry83.

    “Ya allah..bapak ini bapak penjual terang bulan sejak jaman sd aku dulu .semoga diganti dengan rezeki yg lebih baik pak,” ujar Naniluna.

    Mendengar kisah memilukan tersebut, perekam video memberikan uang tunai untuk membantu Hatip.

    Di video lain, Hatip kembali mendapat bantuan dari seseorang.

    Senyum pun merekah ketika Hatip menerima bantuan uang tersebut.

    Berita Viral lainnya

  • Baru Gajian Nih! Besok Serbu Transmart Full Day Sale, Banjir Diskon 50% + 20%

    Baru Gajian Nih! Besok Serbu Transmart Full Day Sale, Banjir Diskon 50% + 20%

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale hadir lagi besok, Minggu 1 Desember 2024! Transmart Full Day Sale datang dengan diskon melimpah hingga 50% + 20%.

    Transmart Full Day Sale berlangsung sejak toko buka hingga berakhir jam 10 malam. Program Transmart Full Day Sale memberikan penawaran diskon hingga 50%.

    Ada juga Diskon tambahan 20% diberikan kepada pelanggan apabila bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega, atau kartu kredit Bank Mega Syariah.

    Sebagai contoh, TV LED 65 inch UHD Smart TV dari berbagai merek. Harga normal TV tersebut mulai dari Rp 11.209.000. Sementara harga promo menjadi mulai dari Rp 9.049.000.

    Jika pembelian menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka pelanggan bisa mendapatkan tambahan diskon 20%. Harganya pun menjadi mulai dari Rp 7.239.200. Belanja TV pun jadi lebih hemat Rp 3.529.800 dari harga normal.

    Diskon juga berlaku untuk pembelian LED TV 50 inch UHD Smart dari berbagai merk. Dari harga normalnya mulai Rp 6.049.000. Sementara harga promo Rp 4.999.000. Makin murah dengan tambahan diskon 20% harganya menjadi mulai dari Rp 3.999.200 atau hemat Rp 2.049.800 dari harga normal.

    Selain itu, AC split 1 PK dari berbagai merek. Di Pulau Jawa, Bali, dan Lampung, produk itu ditawarkan dengan harga promo Rp 4.124.000/unit dari harga normal Rp 4.549.000/unit.

    Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, pelanggan setia Transmart pun bisa membawa pulang AC tersebut dengan harga Rp 3.299.200/unit.

    Ini berarti pelanggan setia bisa hemat Rp 1.249.800 dari harga normal. Selain itu, bonus pipa + instalasi standard juga diberikan oleh Transmart.

    Sementara untuk gerai Transmart di luar Pulau Jawa, Bali, dan Lampung, AC 1 PK ditawarkan dengan harga promo Rp 4.249.000/unit dari harga normal Rp 4.649.000/unit.

    Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, pelanggan setia Transmart pun bisa membawa pulang AC tersebut dengan harga Rp 3.399.200/unit.

    Ini berarti pelanggan setia bisa hemat Rp 1.249.800 dari harga normal. Selain itu, bonus pipa + instalasi standard juga diberikan oleh Transmart.

    Kulkas Side by Side 436L. Produk ini ditawarkan dengan harga promo Rp 8.249.000/unit, dari harga normal Rp 9.299.000/unit. Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, maka pelanggan setia akan mendapatkan kulkas tersebut dengan harga Rp 6.599.200.

    Harga tersebut berlaku di Pulau Jawa, Bali dan Lampung. Artinya, pelanggan bisa hemat sampai Rp 2.699.800 dari harga normal.

    Sementara untuk harga promo di luar Pulau Jawa, Bali dan Lampung untuk kulkas tersebut adalah Rp 8.749.000/unit dari harga normal Rp 9.749.000/unit.

    Jika pelanggan menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, pelanggan cukup membayar Rp 6.999.200. Artinya, pelanggan bisa hemat sampai Rp 2.749.800 dari harga normal.

    Sebelum datang ke Transmart Full Day Sale, baca dulu syarat dan ketentuannya:

    Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale Minggu 1 Desember 2024

    1. Diskon tambahan 20% hanya untuk menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega & Mega Syariah

    2. Diskon tambahan 20% hanya berlaku di tanggal 1 Desember 2024 mulai buka toko – pukul 22.00 (waktu setempat) di seluruh toko Transmart.

    3. Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 pcs per kategori (TV, AC, Mesin Cuci, Audio (Tipe Pas Pro) Small Appliance Tanpa Pembatasan.

    4. Khusus untuk pembelian Ayam Maksimal 2 Ekor & Daging 2 kg.

    5. Khusus untuk Sepeda Listrik maksimal pembelian 2 unit.

    6. Khusus untuk Kosmetik & Fragrance berlaku diskon 10% regular & tidak berlaku diskon di Body Shop & Sport Station.

    7. Diskon tidak berlaku untuk Minyak Goreng, Susu Bayi & Anak, Mie Instan, Beras, Terigu, Telur, Rokok, Item Kebutuhan Rumah Tangga di Katalog & Instore Promo, Minuman Beralkohol, Parcel/Hampers, Gadget & Laptop, dan produk lainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon”.

    8. Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS & Trans Hello.

    9. Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang).

    10. Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk Sepeda Listrik dan Motor Listrik.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park.

    Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jangan lupa merapat ke Transmart Full Day Sale dan nikmati diskon gede-gedean!

    (hns/hns)

  • Ragam Kuliner Singkawang, Sajian Khas dari The Little Hong Kong

    Ragam Kuliner Singkawang, Sajian Khas dari The Little Hong Kong

    Liputan6.com, Pontianak – Dikenal sebagai The Little Hong Kong di Indonesia, Singkawang memiliki kekayaan kuliner yang patut dicoba, mulai dari bubur hingga sajian mi ada di sini.

    Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, julukan The Little Hong Kong diberikan kepada kota ini karena dulunya kawasan ini merupakan tempat singgah para pedagang Tionghoa. Tak heran jika Singkawang identik dengan percampuran budaya Melayu dan Tiongkok, termasuk di sektor kulinernya.

    Berikut ragam kuliner Singkawang yang patut dicoba:

    1. Bubur Gunting

    Bubur gunting khas Singkawang berbeda dengan bubur pada umumnya. Bubur gunting adalah cakwe atau roti goreng yang disajikan dengan cara dipotong-potong menggunakan gunting.

    Selanjutnya, cakwe atau roti yang sudah digunting-gunting dicampur dengan kuah kental manis yang dibuat dari tepung kanji dan kacang hijau yang sudah dikupas hingga berwarna putih. Bubur gunting biasanya disajikan dengan aneka topping, seperti seledri, bawang goreng, dan kerupuk.

    Salah satu kedai legendaris yang menyajikan kuliner ini adalah Bubur Gunting Asun di Jalan P. Antasari, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Seporsi bubur gunting dibanderol hanya cukup murah, yakni hanya Rp5.000 saja.

    2. Choi Pan

    Choi pan adalah kuliner Singkawang yang penamaannya berasal dari bahasa Hakka, yakni choi dan pan. Choi berarti sayur, sedangkan pan berarti kue.

    Choi pan terbuat dari tepung beras dan tepung sagu. Untuk isiannya berupa bengkoang yang dicampur ebi atau daun kucai. Kuliner ini dimasak dengan cara dikukus dan digoreng.

    Choi pan disajikan dengan siraman sambal cuka serta bawang putih yang membuat rasanya menjadi gurih. Salah satu tempat terbaik menikmati choi pan adalah di Cagar Budaya Keluarga Tjhia di Jalan Budi Utomo No. 35, Condong, Singkawang, Kalimantan Barat.

     

  • Harga cabai rawit merah capai Rp39.520 per kg di akhir November

    Harga cabai rawit merah capai Rp39.520 per kg di akhir November

    Arsip foto – Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww/aa.

    Harga cabai rawit merah capai Rp39.520 per kg di akhir November
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 30 November 2024 – 09:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah di akhir November 2024 naik Rp1.590 menjadi Rp39.520 per kilogram, sementara harga beras medium dan bawang mengalami penurunan.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 0.7.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,36 persen atau Rp210 menjadi Rp15.620 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.400 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.500 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,49 persen atau Rp190 menjadi Rp38.790 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,53 persen atau Rp220 menjadi Rp41.240 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 1,97 persen atau Rp580 menjadi Rp28.850 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik hingga 4,19 persen atau Rp1.590 menjadi Rp39.520 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 1,64 persen atau Rp2.200 menjadi Rp136.670 per kg; lalu daging ayam ras juga naik 3,95 persen atau Rp1.440 menjadi Rp37.890 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 5,55 persen atau Rp1.570 menjadi Rp29.840 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 2,38 persen atau Rp250 menjadi Rp10.240 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp17.990 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 1,30 persen atau Rp240 menjadi Rp18.750 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 4,59 persen atau Rp790 menjadi Rp16.410 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah naik 1,97 persen atau Rp200 menjadi Rp10.340 per kg; lalu tepung terigu non curah turun 0,38 persen atau Rp50 menjadi Rp13.030 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 4,52 persen atau Rp270 menjadi Rp6.250 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 4,42 persen atau Rp510 menjadi Rp12.050 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 5,32 persen atau Rp1.970 menjadi Rp38.970 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 1,44 persen atau Rp450 menjadi Rp31.800 per kg; begitu pun ikan bandeng naik di level 5,80 persen atau Rp1.940 menjadi Rp35.380 per kg.

    Sumber : Antara