Produk: Beras

  • Menko Pangan pastikan stok-harga pangan akhir tahun aman terkendali

    Menko Pangan pastikan stok-harga pangan akhir tahun aman terkendali

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menko Pangan pastikan stok-harga pangan akhir tahun aman terkendali
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 02 Desember 2024 – 23:44 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan stok dan harga pangan pada akhir tahun 2024 dalam kondisi aman terkendali.

    “Aman stok Bulog hampir dua juta, jadi harga Natal dan tahun baru aman terkendali tidak usah khawatir stok cukup, beras ada hampir dua juta ton di Bulog, total 8 juta ton lebih beredar di masyarakat,” kata Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/12).

    Sementara untuk operasi pasar, kata Zulkifli, baru akan dilakukan pada Januari 2025, berkenaan dengan adanya penyaluran bantuan pangan.

    Di sisi lain Zulkifli Hasan mengatakan ditargetkan pada tahun 2025 tidak akan ada lagi keputusan impor beras.

    “Andaikata ada impor beras, yang belum (selesai) sekarang itu yang dilanjutkan,” kata Zulkifli.

    Dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, Presiden Prabowo Subianto menyatakan optimistis bahwa pada 2025 Indonesia tidak akan impor beras lagi.

    Prabowo juga meyakini Indonesia tidak akan lagi melakukan impor bahan pangan lainnya, di waktu-waktu mendatang seiring menguatnya sektor pangan nasional.

    Sumber : Antara

  • Gagal Petik Buah di Inggris, Pius Kecewa Tak Kunjung Diberangkatkan, Kadung Rugi Bayar Rp60 Juta

    Gagal Petik Buah di Inggris, Pius Kecewa Tak Kunjung Diberangkatkan, Kadung Rugi Bayar Rp60 Juta

    TRIBUNJATIM.COM – Nahas nasib Pius, pria asal Pringsewu, Lampung, yang tak kunjung diberangkatkan kerja di Inggris.

    Pius dan istri telah membayar uang Rp60 juta untuk ikut program kerja sebagai pemetik buah musiman di Inggris.

    Tapi sampai sekarang tak ada kejelasan atas keberangkatannya.

    Hingga November 2024, janji keberangkatan yang diatur oleh PT M melalui forum komunikasi (forkom) tak kunjung terwujud.

    Sementara uang yang telah disetorkan tak ada kejelasan.

    “Saya dan istri sudah mengeluarkan uang Rp60 juta untuk semua proses,” kata Pius, Minggu (1/12/2024).

    “Kalau keberangkatan memang sudah tidak mungkin, kami minta uangnya dikembalikan saja,” harap Pius.

    Ia mengatakan, program Seasonal Worker United Kingdom yang dikelola PT M menawarkan peluang kerja sebagai pemetik buah musiman di Inggris.

    Namun dari 200 pendaftar asal Lampung, hanya satu orang yang diberangkatkan sepanjang tahun 2024.

    Menurut Pius, ia dan istrinya telah melewati semua tahapan administrasi termasuk wawancara.

    Kala itu, forkom menjanjikan keberangkatan peserta dilakukan secara bertahap antara Mei hingga Juli 2024.

    Namun hingga kini, janji tersebut tak terbukti.

    “SIP (Surat Izin Perekrutan) sudah habis masa berlakunya sejak 4 Juli,” terangnya.

    “Dan sekarang musim dingin, jadi jelas tidak mungkin lagi ada keberangkatan tahun ini,” lanjut Pius.

    Ilustrasi tenaga kerja (SHUTTERSTOCK/ROBERT KNESCHKE)

    Pius mengungkapkan, total dana yang telah ia keluarkan untuk program ini mencapai Rp39 juta lebih untuk dirinya sendiri.

    Dengan rinciannya meliputi registrasi forkom Rp2 juta, percepatan keberangkatan Rp6 juta, support PT M Rp30 juta, dan biaya tambahan lain-lain seperti sebesar Rp1 juta.

    Selain itu, peserta juga diminta menyiapkan dana tambahan Rp10 juta untuk pengurusan visa dan medical check up full.

    Meski hal itu belum pernah direalisasikan sampai sekarang.

    Pius menilai jika program yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, uang yang telah disetorkan seharusnya segera dikembalikan kepada peserta.

    “Kami hanya ingin uang kami kembali, karena besar dana itu hasil utang,” tegasnya, mengutip Tribun Lampung.

    Dia juga mengklaim, penarikan dana tetap dilakukan padahal dalam proses seleksi, pihak direktur menegaskan tidak boleh ada biaya di luar ketentuan.

    Pius mengaku sudah berulang kali menghubungi pihak forkom yang bertugas menyalurkan dana ke PT M.

    Namun karena sulit dihubungi, Pius pun menghubungi ketua Forkom Lampung.

    Dari pesan WhatsApp, menurut Pius, ketua forkom mengatakan, pengembalian dana sedang dalam proses pencariran di Bank Perkreditan Raktat (BPR).

    Namun Pius menyangsikan proses tersebut.

    Ia menduga ada penyimpangan dalam pengelolaan dana yang membuat pengembalian menjadi berlarut-larut.

    “Seharusnya pengembalian dana itu bisa langsung dari PT, saya curiga ada praktik tambal sulam yang membuat proses ini semakin rumit,” katanya.

    Pius minta kepastian untuk memulangkan dana dalam program kerja sebagai pemetik buah musiman di Inggris (Dok Pribadi)

    Ia pun turut mempertanyakan ketimpangan antara jumlah pendaftar dan kuota yang disediakan.

    Berdasarkan informasi yang ia terima, jumlah pendaftar mencapai lebih dari 1.000 orang.

    Sedangkan kuota nasional dari Kementerian Ketenagakerjaan hanya 500 orang.

    “Tahun ini hanya 180 orang yang diberangkatkan secara nasional. Sisanya seperti kami ini hanya diberi janji-janji,” sambungnya.

    Pius berharap, pihak Forkom dan PT M segera bertindak dengan mengembalikan uang peserta yang gagal berangkat.

    Ia juga meminta agar tidak ada lagi program serupa yang merugikan masyarakat.

    “Ini sudah cukup. Kalau memang programnya tidak berjalan, kembalikan uang kami, jangan sampai ada korban baru,” pungkasnya.

    Di Jawa Timur, seorang TKI asal Trenggalek juga malah hidup sengsara.

    Pemuda berinisial PWA (24) itu tersebut tinggal di tenda bersama kandang hewan.

    Rupanya PWA tertipu agensi penyalur tenaga kerja luar negeri abal-abal hingga tekor ratusan juta setelah terlanjur menjual rumah orang tua. 

    Bagaimana tidak, PWA menghabiskan uang Rp105 juta untuk mewujudkan keinginannya.

    Itu total keseluruhan dari nilai uang yang diminta oleh si agensi abal-abal secara bertahap. 

    Yang paling bikin nelangsa, uang ratusan juta yang terlanjur dikeluarkan oleh orang tuanya diperoleh dari tabungan keluarga, pinjaman utang, hingga menjual rumah yang ditinggali kedua orang tua. 

    Namun rencana keberangkatan menuju Australia, Inggris, dan Korea, tidak pernah terjadi sampai detik ini. 

    Ia malah diberangkatkan ke negara lain, yakni Hongkong, lalu hidup terkatung-katung hampir setengah tahun di sana, dan tetap tanpa pekerjaan.

    Bahkan, PWA diberikan tempat tinggal tenda kemping di lantai paling ujung atap (rooftop) bangunan apartemen. 

    Mereka hidup dengan kondisi semacam itu, berdampingan dengan kandang hewan mamalia pengerat bernama terwelu.

    Hewan ini menjadi peliharaan beberapa orang penghuni apartemen lainnya.

    Habis Rp105 juta dari hasil jual rumah, TKI Trenggalek malah tinggal di tenda bersama kandang hewan (ISTIMEWA)

    PWA mengatakan, dirinya dan korban lain terkatung-katung selama enam bulan, tanpa pendapatan, dan tanpa tempat tinggal layak.

    “Saya sama Mas AJ (korban dari Banyuwangi) lalu ditempatkan di kos (apartemen), dikasih bekal beras dan mie selama satu bulan,” katanya. 

    Tak ingin bernasib lebih buruk, PWA dan AJ lantas menyerahkan diri ke Kantor Keimigrasian negara tersebut agar dapat segera dideportasi ke Indonesia. 

    Namun rencana tersebut tak bisa secepat perkiraan mereka. 

    Keduanya masih harus ditampung oleh lembaga penanganan tenaga kerja asing di sana selama dua bulan.

    Selama menunggu masa jeda waktu tersebut, AJ melaporkan pengalamannya tersebut ke KBRI. 

    “Sempat ditampung di shelter di sana. Terus September 2024 pulang ke Indonesia,” pungkas PWA. 

    Sementara itu, kabarnya sosok pelaku sudah diamankan oleh Anggota Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim dan kini sedang menjalani pemeriksaan lanjutan.

    Berita Viral lainnya

  • Bukan Cuma Beras, Prabowo Ingin Bebas dari Impor Berbagai Komoditas Pangan

    Bukan Cuma Beras, Prabowo Ingin Bebas dari Impor Berbagai Komoditas Pangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia bisa segera terbebas dari ketergantungan impor komoditas pangan.

    Hal itu disampaikan Prabowo saat Rapat Terbatas (Ratas) bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan terkait pembahasan isu strategis di sektor pangan. Presiden mengklaim banyak kabar menggembirakan mengenai kemampuan pangan, salah satunya cadangan stok beras dalam Negeri yang melimpah.

    “Kita makin ke depan akan tambah kuat di bidang [pangan] ini. Nanti, tidak hanya bebas dari impor beras, tetapi kita harus bebas dari impor semua komoditas pangan,” ujar Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Dia pun menyebut bahwa pencapaian itu berhasil terlaksana di tengah masalah geopolitik yang turut berpengaruh dengan kondisi pangan. 

    Orang nomor satu di Indonesia itu mengamini bahwa apabila terjadi suatu ketegangan dan krisis, negara-negara yang biasanya ekspor pangan akan menghentikan ekspor mereka. 

    Menurutnya, fenomena yang sudah terjadi berkali-kali itu selalu menjadi tantangan setiap Negara.

    “Alhamdulillah kita sekarang berada dalam posisi yang semakin kuat,” ucapnya.

    Kepala Negara pun menargetkan Indonesia bisa segera terbebas dari kegiatan impor komoditas beras pada tahun mendatang.

    “Beras yang ada di gudang kita, saya kira mendekati 2 juta ton dan sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya pada 2025 kita tidak akan impor beras lagi. Bahkan cadangan kita cukup,” ujarnya dalam forum itu.

    Dia menilai bahwa pencapaian tersebut terjadi lantaran kerja keras dari berbagai Kementerian/Lembaga terkait.  termasuk peran Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Langkah kita pada akhir 2024 juga karena dukungan presiden Jokowi sehingga kita mampu mengatasi tahun ini karena sebelumnya kita hadapi El Nino sekaligus la nina. Musim kering, tetapi kita mampu menghadapi di tengah suasana geopolitik yang tidak ringan,” pungkas Prabowo.

  • Metode PreciRice Bikin Petani Nggak Gagal Panen

    Metode PreciRice Bikin Petani Nggak Gagal Panen

    Cirebon: PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen terhadap pengembangan ekosistem pertanian berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan.
     
    Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperluas program Makmur. Kali ini, Pupuk Indonesia menjalankan program Safari Makmur untuk komoditas padi di Cirebon, Jawa Barat pada Jumat, 29 November 2024.
     
    Program ini bertujuan untuk memberi pendampingan pertanian mulai dari teknologi, pemetaan lahan, pemupukan berimbang, hingga mobil uji tanah. Sinergi kolaborasi menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.
    Program Makmur menjadi program prioritas Pupuk Indonesia bersama Kementerian BUMN untuk mendorong ekosistem pertanian yang terintegrasi, serta menjadi dukungan untuk program Swasembada Pangan Nasional.
     
    “Jadi kami menghadirkan kegiatan Makmur ini di tengah-tengah masyarakat, dan melalui Makmur kami memberikan edukasi dan pendampingan agronomis, serta juga menyiapkan teknologi pemupukan presisi berbasis drone untuk mapping tingkat kesuburan tanah. Tujuannya agar para petani bisa secara tepat melakukan pemupukan. Alhamdulillah, dari lahan seluas 61 ha di wilayah ini produktivitas pertaniannya bisa meningkat, yang tadinya lima ton/ha sekarang menjadi tujuh ton/Ha,” jelas Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Sejak Januari hingga Oktober 2024, program Makmur telah sukses memberdayakan lebih dari 152.802 petani dan mencakup 394.198 ha lahan pertanian di seluruh Indonesia. Sementara itu, di wilayah Jawa Barat program Makmur juga telah berhasil merealisasikan 59.869 Ha lahan dan di antaranya sebesar 45.425 ha khusus untuk komoditas padi.
     
     

     

    One-stop solution bagi petani 

    Melalui acara Safari Makmur ini, Pupuk Indonesia menyediakan layanan one-stop solution bagi petani dan pemanfaatan teknologi PreciRice, atau teknologi pemupukan presisi berbasis drone untuk komoditas padi. Metode PreciRice memiliki beberapa manfaat, seperti peningkatan akurasi pemupukan dan peningkatan nutrisi tanaman, serta mengurangi risiko gagal panen.
     
    Di samping itu, Pupuk Indonesia juga menyediakan layanan mobil uji tanah, pemetaan lahan, serta pendampingan tenaga Agronomis untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani.
     
    Tak hanya itu, dalam program ini Pupuk Indonesia juga bersinergi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pertanian, antara lain PT PLN Indonesia (penyedia jaringan dan daya listrik), Bank Indonesia (bantuan pompa listrik), Bulog (offtaker hasil panen dengan one day service), dan organisasi pertanian (KTNA, HIMPO dan Perpadi).
     
    “Jawa Barat adalah sentral pertanian dan kami yakin di periode ini bisa mewujudkan swasembada pangan secepatnya di 2027 sesuai dengan arahan Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto. Ini merupakan tugas bagi kita semua dan kami di Pupuk Indonesia selalu menyiapkan pupuk dan alhamdulillah hingga November 2024 ini kami sudah menyalurkan 6,6 juta ton pupuk subsidi. Jadi, mari kita bersama-sama berusaha semaksimal mungkin wujudkan swasembada
    pangan khususnya beras, sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk
    kesejahteraan masyarakat,” tambah Tri.
     
    “Alhamdulillah, setelah tiga tahun Makmur berjalan, kita dapat bekerjasama dengan banyak stakeholder perusahaan-perusahaan BUMN, dan nantinya juga akan ada kolaborasi dengan Bulog yang akan menjadi offtaker. Di Makmur tidak hanya padi komoditasnya, ada jagung, tebu, sawit dan juga kopi. Tapi di 2025, nanti kita akan lebih memfokuskan kepada padi. Jadi, kami berharap program Makmur dapat memenuhi kebutuhan beras nasional serta mewujudkan swasembada pangan yang menjadi Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Asisten Deputi Bidang Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Prabowo Bakal Kirim TNI Ikut Defile Hari Nasional India

    Prabowo Bakal Kirim TNI Ikut Defile Hari Nasional India

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mendapat undangan secara khusus dari Perdana Menteri (PM) India Shri Narendra Modi untuk menghadiri peringatan Hari Nasional India. PM India juga meminta Prabowo agar TNI berpartisipasi dalam defile.

    “Ketika bertemu dengan Perdana Menteri India, Presiden mendapatkan undangan untuk hadir di hari nasionalnya India,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

    “Di bulan Januari nanti, tanggal 26. Dan Perdana Menteri India secara khusus meminta kita juga menjadi bagian dari defile,” lanjutnya.

    Prabowo, kata Hasan, akan memenuhi permintaan PM India itu. Prabowo akan mengirimkan pasukan TNI untuk berpartisipasi dalam defile Hari Nasional India.

    “Jadi Presiden berencana meminta TNI juga untuk berpartisipasi dalam defile pada hari nasional India nanti,” ujarnya.

    Sebelumnya, bilateral Prabowo dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dilakukan di sela KTT G20 Brasil. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama kesehatan hingga perdagangan.

    “Kami berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India,” tuturnya.

    (eva/isa)

  • Menko Zulhas: Bantuan Beras Tetap Disalurkan Januari-Februari 2025, Anggaran Rp 6 Triliun

    Menko Zulhas: Bantuan Beras Tetap Disalurkan Januari-Februari 2025, Anggaran Rp 6 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Menko Zulhas memastikan bantuan beras tetap dilanjutkan untuk periode Januari-Februari 2025. Total anggaran yang disiapkan untuk program tersebut Rp 6 triliun, baik untuk bantuan beras maupun program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    “Total (anggaran) lebih kurang dua (program) itu hampir Rp 6 triliun. Diambil dari BUN (bendahara umum negara),” ujarnya di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Zulhas mengatakan bantuan beras akan disalurkan sebanyak 160.000 ton per bulan kepada 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal tersebut, kata dia, sudah diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya sudah ratas dipimpin pak presiden langsung. Sudah diputuskan akan ada bantuan pangan nanti untuk 16 juta orang sebanyak 160.000 ton pada Januari, 160.000 ton pada Februari,” ungkap dia.

    Begitu juga dengan program beras murah atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), akan disalurkan masing-masing 150.000 ton pada Januari dan 150.000 ton pada Februari. Zulhas menjelaskan, bantuan beras tetap dilanjutkan karena produksi beras pada Januari-Februari tak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Kita melihat produksi beras pada 2021, 2022, 2023, lalu kita bandingkan dengan 2024. Januari itu kita ada sortage. Produksi kita Januari kira-kira di bawah 1,5 juta ton, kebutuhannya 2,6. Ya, pada Februari itu di bawah 2 juta ton, kebutuhan tetap 2,6 juta ton,” jelas dia.

    Sementara itu, Zulhas menambahkan, pada Maret-April ada panen raya sehingga Bulog harus siap-siap membeli gabah dari petani. Pada panen raya itu produksinya diprediksi mencapai 3 juta ton lebih.

    “Pada Mei itu Bulog harus membeli kira-kira hampir 2 juta ton gabah petani,” pungkasnya terkait bantuan beras.

  • Tidak Akan Ada Impor Beras Tahun Depan

    Tidak Akan Ada Impor Beras Tahun Depan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia tidak akan impor beras pada 2025. Hal ini diungkapkan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menerangkan kalaupun ada impor beras, itu merupakan penyelesaian kuota yang belum diselesaikan tahun ini. Adapun realisasi impor beras tahun ini mencapai 2,8 juta ton dari kuota yang ditentukan 3,6 juta ton.

    “Andai kata ada (impor beras) pun yang belum selesai sekarang, itu yang dilanjutkan. Jadi tidak akan ada keputusan impor beras tahun depan,” kata Zulhas ditemui usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

    Dia juga meyakini stok pangan Indonesia dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (nataru), cukup. Dia menyebut, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang berada di gudang Perum Bulog mencapai hampir 2 juta ton. Sementara beras yang beredar di masyarakat mencapai 8 juta ton.

    “Jadi harga aman terkendali, nggak usah khawatir, stok cukup, beras ada hampir 2 juta, total ada 8 juta lebih beredar di masyarakat,” terangnya.

    Kecukupan pasokan pangan terutama beras inilah yang diyakini Indonesia tak akan ada impor beras lagi. Kondisi itu dapat terealisasikan jika produksi beras tahun depan dalam keadaan aman.

    “Kabar gembiranya mudah-mudahan tahun depan tadi Pak Presiden menyampaikan kita kalau tidak akan keputusan impor baru. Mudah-mudahan, doakan produksi berjalan baik. Kalau ada pun meneruskan impor yang ada tahun ini,” tuturnya.

    Zulhas mengakui bahwa akan ada penurunan produksi beras pada Januari-Februari 2025, namun dengan CBP hampir 2 juta ton akan disalurkan bantuan pangan dan beras murah melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    “Jadi Bulog akan keluar beras Januari-Februari 620.000 ton, dan dia menyerap bulan Maret-April sekitar segitu,” pungkasnya.

    (ada/ara)

  • Kenaikan Harga Pangan dan Rokok Picu Inflasi Tahunan pada November 2024

    Kenaikan Harga Pangan dan Rokok Picu Inflasi Tahunan pada November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2024 terjadi inflasi tahunan sebesar 1,55%. Inflasi tahunan November 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama 2023.

    “Inflasi tahunan pada November 1,55% terjadi karena peningkatan indeks harga konsumen dari 104,71 pada November 2023 menjadi 106,33 pada November 2024,” ucap Pelaksana tugas (plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, pada Senin (2/12/2024).

    Berdasarkan pengeluaran, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi pada November 2024. Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 1,68% dan memberikan andil sebesar 0,48%.

    “Komoditas dengan andil terbesar pada kelompok ini adalah sigaret kretek mesin dengan andil sebesar 0,13%, beras dan bawang merah masing-masing memberikan andil 0,11%,” tutur Amalia.

    Dia mengatakan, komoditas lain yang memberikan andil cukup besar adalah kopi bubuk, minyak goreng, tomat, bawang putih, dan daging ayam ras. Sementara emas perhiasan dan nasi dengan lauk masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,36% dan 0,06%.

    Bila dilihat menurut wilayah, BPS mencatat  seluruh provinsi mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Tengah sebesar  4,35% dan inflasi terendah terjadi di  Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,22%.

    Sedangkan bila dikaji dari sisi komponen, secara tahunan seluruh komponen mengalam inflasi. Komponen inti mengalami inflasi tahunan sebesar 2,26%, komponen ini memberikan andil inflasi terbesar dengan andil inflasi 1,44%.

    “Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, antara lain emas perhiasan, kopi bubuk, minyak goreng, nasi dengan lauk, dan sewa rumah,” terang Amalia.

    Komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi tahunan pada November sebesar 0,82%. Komponen ini memberikan andil inflasi sebesar 0,16%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah sigaret kretek mesin, sigaret kretek tangan, dan sigaret putih mesin. 

    Sementara itu, komponen harga bergejolak mengalami deflasi 0,32% dengan andil deflasi 0,05%. “Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah cabai merah dan cabai rawit,” imbuh dia.
     

  • Cabai Rawit Naik Jadi Rp41.930/Kg

    Cabai Rawit Naik Jadi Rp41.930/Kg

    Jakarta: Sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini. Harga cabai rawit merah naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Senin, 2 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.460 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 1,12 persen atau Rp150 menjadi Rp13.290 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,64 persen atau Rp80 menjadi Rp12.580 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,64 persen atau Rp1.030 menjadi Rp39.980 per kg; sedangkan bawang putih bonggol turun 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.230 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,79 persen atau Rp2.900 menjadi Rp32.520 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik di level 10,37 persen atau Rp3.940 menjadi Rp41.930 per kg.
     
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 1,62 persen atau Rp2.180 menjadi Rp132.550 per kg; lalu daging ayam ras naik 3,18 persen atau Rp1.160 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 5,35 persen atau Rp1.510 menjadi Rp29.730 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,10 persen atau Rp220 menjadi Rp10.690 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 1,28 persen atau Rp230 menjadi Rp18.180 per kg.
     

    Harga minyak goreng naik
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,82 persen atau Rp520 menjadi Rp18.980 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,69 persen atau Rp290 menjadi Rp16.870 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga naik 0,40 persen atau Rp40 menjadi Rp10.150 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.020 per kg.
     
    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 18,79 persen atau Rp1.120 menjadi Rp7.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,82 persen atau Rp210 menjadi Rp11.360 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 3,03 persen atau Rp1.120 menjadi Rp35.830 per kg; begitu pun ikan tongkol turun 1,61 persen atau Rp500 menjadi Rp30.530 per kg; sedangkan ikan bandeng naik hingga 7,22 persen atau Rp2.410 menjadi Rp35.790 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Prabowo: Sangat Besar Keyakinan Saya, 2025 Kita Tak Akan Impor Beras

    Prabowo: Sangat Besar Keyakinan Saya, 2025 Kita Tak Akan Impor Beras

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto meyakini Indonesia tak lagi impor beras pada 2025. Keyakinan ia dasarkan pada cadangan beras sudah mencukupi untuk rakyat Indonesia.

    “Dan sangat besar keyakinan saya pada 2025 kita tidak akan impor beras lagi. Bahkan cadangan kita cukup,” kata Prabowo di Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Preisden, Jakarta, Senin (2/12).

    Prabowo kemudian berterima kasih kepada Menko Pangan Zulkifli Hasan dan jajaran Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta Menteri BUMN Erick Thohir dalam menangani persoalan pangan belakangan ini.

    Ia mengatakan produksi pangan Indonesia mengalami kenaikan belakangan ini. Terlebih lagi, ia merinci cadangan pangan Indonesia menjadi yang terbesar selama beberapa tahun ini.

    “Di gudang kita saya kira mendekati 2 juta ton,” kata dia.

    Prabowo turut menyinggung langkah yang dibuatnya selama menjadi presiden sebulan belakangan ini lantaran ada dukungan dari Presiden ke-7 Joko Widodo. Terlebih, ia mengatakan Indonesia menghadapi efek geopolitik hingga fenomena El Nino dan La Nina di akhir tahun ini.

    “Masalah geopolitik berpengaruh masalah pangan. Kalau terjadi ketegangan, negara-negara yg biasanya ekspor pangan akan hentikan eskpor mereka. Ini fenomena sudah terjadi berkali-kali,” kata dia

    “Kita juga nanti tak hanya bebas impor beras, dan bebas impor dari semua komoditas pangan,” tambahnya.

    (rzr/agt)