Produk: Beras

  • Sederet Makanan Sehat untuk Jantung dan Pantangannya, Apa Saja?

    Sederet Makanan Sehat untuk Jantung dan Pantangannya, Apa Saja?

    Jakarta

    Jantung adalah salah satu organ tubuh yang sangat vital. Menjaga kesehatan jantung tidak hanya soal olahraga atau aktivitas fisik, melainkan juga dengan jenis makanan-makanan yang dikonsumsi.

    Pola makan yang menyehatkan jantung menekankan pada sayuran, buah, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan yang diproses secara minimal.

    Makanan Sehat untuk Jantung

    Dikutip dari Harvard Edu, berikut ini adalah sederet jenis makanan yang baik untuk kesehatan jantung:

    1. Buah dan Sayur

    Penelitian secara konsisten menemukan bahwa pola makan yang kaya buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Buah dan sayur berperan penting dalam kesehatan jantung karena mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah cedera pada arteri.

    Usahakan mengonsumsi sebanyak mungkin warna sayuran ke dalam menu makanan. Misalnya wortel, tomat, paprika, edamame, bit, dan sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan sawi. Hampir semua jenis buah segar seperti apel, jeruk, pisang, mangga, jambu juga kaya akan antioksidan yang baik untuk jantung.

    Sayuran berdaun hijau mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Sayuran hijau juga mengandung nitrat yang membantu merilekskan dan memperlebar pembuluh darah.

    2. Biji-bijian Utuh

    Biji-bijian utuh merupakan salah satu sumber makanan kaya serat. Serat membantu menjaga kadar kolesterol jahat sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

    Penelitian telah menemukan bahwa mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Biji-bijian utuh bisa didapatkan dari roti gandum utuh, sereal sarapan gandum utuh, beras merah, hingga quinoa.

    3. Protein Sehat

    Kacang-kacangan sebagai salah satu sumber protein mengandung banyak serat, protein, dan antioksidan. Kacang kedelai, edamame, polong, dan jenis kacang-kacangan lainnya dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol dan memperbaiki tekanan darah.

    Dalam sebuah penelitian, konsumsi kacang yang lebih banyak dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner dan stroke yang lebih rendah.

    Untuk jenis protein hewani, beberapa jenis makanan seperti ikan salmon, makarel, dan sarden sangat disarankan. Ikan-ikan tersebut memiliki omega-3 yang baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

    Asam lemak omega-3 juga dapat membantu menangkal peradangan yang merusak di dalam tubuh.

    4. Produk Susu Rendah Lemak

    Untuk menjaga kesehatan jantung, produk susu rendah lemak atau tanpa lemak sama sekali sangat disarankan. Ini dapat membantu meningkatkan asupan lemak tak jenuh sekaligus menurunkan asupan lemak jenuh.

    Lemak tak jenuh dikaitkan dengan kesehatan kardiovaskular yang lebih baik. Beberapa produk susu rendah lemak meliputi susu bebas lemak, yogurt tawar bebas atau rendah lemak, keju cottage bebas lemak, dan minuman sari kedelai yang difortifikasi atau yogurt kedelai.

    Makanan yang Harus Dibatasi

    Ada juga beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan jantung. Beberapa di antaranya adalah:

    Produk susu berlemak tinggiDaging berlemakDaging olahanMakanan olahanMakanan dan minuman dengan gula tambahanMakanan tinggi garamAlkohol

    (avk/suc)

  • Diskon 70 Persen untuk 6 Bahan Pokok di Seluruh Indonesia Jelang Akhir Tahun, Cermati Cara Mendapatkannya

    Diskon 70 Persen untuk 6 Bahan Pokok di Seluruh Indonesia Jelang Akhir Tahun, Cermati Cara Mendapatkannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia (Aprindo) akan memberikan potongan harga hingga 70 persen untuk enam jenis bahan pokok di seluruh ritel yang tersebar di Indonesia. Program ini dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru melalui program bertajuk Every Purchase Is Cheap (EPIC).

    Direktur Bina Usaha dan Perdagangan Kemendag Septo Soeprianto menyatakan, program ini akan diluncurkan pada 22 Desember 2024 dan berlangsung hingga 31 Desember 2024.

    “Ada enam jenis bahan pokok yang akan mendapat dukungan melalui program ini, yaitu beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, dan bawang putih,” ujar Septo dikutip dari Antara, Sabtu (14/12/2024).

    Menurutnya, diskon bahan pokok 70 persen ini, bertujuan untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama di tengah fluktuasi harga selama periode libur akhir tahun. Dengan penurunan harga hingga 70 persen, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat langsung berupa akses bahan pokok dengan harga terjangkau.

    Sementara, Ketua Umum Aprindo Solihin menyampaikan, program EPIC merupakan langkah inovatif yang diambil untuk menekan kenaikan harga bahan pokok selama momen Natal dan Tahun Baru.

    “Kami percaya, dengan memberikan potongan harga hingga 70 persen, program ini tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan lebih murah, tetapi juga dapat meningkatkan volume penjualan di sektor ritel,” ujar Solihin.

    Ia menambahkan, program diskon bahan pokok 70 persen ini akan berlaku secara nasional di semua ritel modern yang menjadi anggota Aprindo, termasuk supermarket, minimarket, dan pusat perbelanjaan lainnya.

    “Potongan harga ini dirancang agar dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi konsumen, tetapi juga mendukung stabilitas harga dan merangsang daya beli,” katanya.

    Solihin juga menekankan pentingnya peran ritel dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Dengan diskon besar yang diberikan melalui program EPIC, ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja kebutuhan pokok, sehingga daya beli dapat meningkat secara signifikan.

    “Pada akhirnya, peningkatan daya beli ini diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor perdagangan ritel,” tambahnya.

    Selain itu, program EPIC juga mencerminkan komitmen Aprindo dan Kemendag dalam menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga yang stabil. Dalam situasi di mana tekanan inflasi dan kenaikan harga bahan pangan kerap terjadi menjelang libur akhir tahun, program seperti ini menjadi langkah strategis untuk melindungi konsumen sekaligus mendukung para pelaku usaha ritel.

    Tidak hanya itu, diskon bahan pokok 70 Persen diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk berbelanja lebih banyak, menciptakan suasana yang lebih semarak selama periode Natal dan Tahun Baru. Dengan diskon yang berlaku di berbagai gerai ritel, masyarakat di seluruh pelosok Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati harga bahan pokok yang lebih murah.

    “Program ini merupakan bentuk dukungan konkret dari Aprindo kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok di akhir tahun. Kami optimistis, kolaborasi antara pemerintah dan sektor ritel ini akan memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian nasional,” tutup Solihin.

    Dengan peluncuran program diskon bahan pokok 70 Persen, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

  • Pj Wali Kota Kediri Tinjau Operasi Pasar Murah Jelang Nataru

    Pj Wali Kota Kediri Tinjau Operasi Pasar Murah Jelang Nataru

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah meninjau pelaksanaan OPM menjelang Natal dan Tahun Baru di hari terakhir. Zanariah melihat langsung proses pelaksanaan OPM di Kelurahan Burengan dan Kelurahan Semampir.

    “Hari ini saya kembali meninjau pelaksanaan OPM di hari terakhir. Saya memastikan OPM ini berjalan dengan lancar. Alhamdulillah hasilnya baik dan lancar,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri mengatakan dalam pelaksanaan OPM ini semua komoditas yang dijual laris manis dibeli oleh masyarakat. Harga di OPM lebih terjangkau dari pada di pasaran. Seperti harga telur harga subsidi awalnya Rp22 ribu menjadi Rp25.500.

    Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya permintaan telur di pasaran. “Telur ini termasuk yang banyak dibeli oleh masyarakat. Memang harga di sini lebih murah agar masyarakat bisa menjangkau,” ungkapnya.

    Pelaksanaan OPM ini dirasakan bermanfaat oleh masyarakat. Salah satunya, Yuni warga Kelurahan Semampir. Yuni membeli beras, minyak, dan juga beras.

    “Ini beli telur juga karena harga telur di sini jauh lebih murah. Di pasar bisa mencapai Rp29 ribu di sini hanya Rp25.500. Makanya di sini saya langsung beli untuk menyiapkan menu bergizi keluarga di rumah,” ujarnya.

    Turut mendampingi, Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Rice Oryza Nusivera, Lurah, dan tamu undangan lainnya. [nm/beq]

  • Memupuk Harapan Baru di Tanah Humbang Hasundutan: Sebuah Cerita Petani dari Program Lumbung Pangan – Halaman all

    Memupuk Harapan Baru di Tanah Humbang Hasundutan: Sebuah Cerita Petani dari Program Lumbung Pangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah harapan baru mulai terwujud di Sumatera Utara, tepatnya di Humbang Hasundutan, melalui inisiasi pembangunan lumbung pangan yang berfokus pada hortikultura.

    Program ini tidak sekadar tentang pertanian, namun juga memberikan harapan untuk peningkatan kesejahteraan bagi setidaknya 368 petani yang berada di tiga desa: Hutajulu, Ria-ria, dan Parsingguran 1.

    Membentang di atas lahan yang telah dilakukan land clearing seluas 435,08 hektar, lumbung pangan ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat lokal mampu turut serta dalam menciptakan ekosistem pertanian yang produktif dan berkelanjutan.

    Skema pengerjaan lumbung pangan ini beragam, mulai dari lahan untuk keperluan riset, lahan yang bekerjasama dengan swasta, hingga lahan swadaya milik masyarakat, semuanya memberdayakan masyarakat setempat. Ini merupakan sebuah upaya untuk memberi kesempatan bagi masyarakat tanpa perlu mencari pekerjaan di luar wilayahnya.

    Salah satu kisah inspiratif datang dari John Les Lumbuun, seorang petani Desa Ria-ria berusia 42 tahun telah menggarap lahannya sejak 2020, kali pertama program lumbung pangan dimulai di Humbang Hasundutan.

    Fokus utama pertanian John Les Lumbuun yaitu budidaya kentang granola serta melakukan rotasi tanaman lainnya. Saat ini, John berhasil melakukan pertanian mandiri dengan harga jual kentang granola yang kompetitif, mencapai Rp8.000 per kilogram, lebih tinggi dari harga kentang industri.

    Dampak ekonomi dari proyek ini perlahan menunjukan hasilnya. Para petani swadaya tidak lagi sekedar dapat bertahan hidup, namun mulai mengalami peningkatan kesejahteraan yang tidak hanya sekedar cukup membiayai kegiatan pertanian mandirinya, bahkan mampu mencukupi kebutuhan keluarga.

    Apa yang dilakukan John yaitu merotasi tanaman dengan menanam seperti jagung, kubis, dan kentang tidak hanya untuk menjaga kualitas tanah, tetapi juga meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan.

    Laos Marune Rumabutar, salah seorang petani perempuan, bekerja menggarap lahan kentang industri milik salah satu perusahaan swasta, menegaskan bahwa lumbung pangan ini lebih dari sekadar proyek pertanian.

    “Ini adalah harapan kami. Kami ingin ini terus maju, agar kami tak lagi ke sana-ke sini cari pekerjaan, biar disini saja, enak,” ujarnya.

    Keberadaan lumbung pangan menjadi kunci mencapai ketahanan pangan. Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menyampaikan alasan lumbung pangan menjadi penting dan strategis saat ini.

    Pertama, adanya faktor bahwa Indonesia mengalami defisit lahan pertanian setidaknya mencapai 40.000 ha tiap tahunnya. Kedua, pertambahan jumlah penduduk Indonesia per tahun kurang lebih 3 juta penduduk.

    Ketiga, ketidakstabilan geopolitik dimana supply bahan pangan masih bergantung dengan impor, sementara India, salah satu negara pengekspor beras untuk Indonesia telah melarang/membatasi ekspor beras dan beberapa komoditas lain. Hal ini tentu akan berdampak ke inflasi dalam negeri, sehingga Indonesia butuh kemandirian pangan.

    Adanya lumbung pangan di Sumatera Utara ini juga telah meningkatkan pendapatan para petani menjadi lebih baik. Meningkatnya pendapatan yang menjadi tanda membaiknya penghidupan masyarakat, telah menumbuhkan harapan untuk kesejahteraan yang lebih baik.

    Kehidupan yang lebih baik mulai terlihat dan keberlangsungan hidup petani lokal dapat terjamin. Keberadaan lumbung pangan Humbang Hasundutan dapat menjadi jalan tidak hanya untuk mewujudkan ketahanan pangan, namun juga menjadi tumpuan harapan untuk peningkatan kesejahteraan petani lokal.

  • Kunjungan ke Manado, Mendag Tinjau Kesiapan Nataru di Indonesia Timur

    Kunjungan ke Manado, Mendag Tinjau Kesiapan Nataru di Indonesia Timur

    Bisnis.com, MANADO – Menteri Perdagangan Budi Santoso hari ini, Jumat, (13/12) menggelar kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara. Dalam kunjungan kerja ini, Mendag Budi Santoso turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan Kawasan Indonesia Timur dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pasar Bersehati di Kota Manado. Ia menegaskan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Manado, Sulawesi Utara secara umum stabil. Ia pun mengapresiasi distributor dan pedagang yang turut menjaga stabilitas harga bapok. Mendag Budi Santoso berharap masyarakat Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang.

    “Kami ke Pasar Bersehati Manado untuk meninjau harga bapok. Secara umum, harga bapok stabil. Terima kasih kepada para distributor dan pedagang di pasar yang telah mendukung terbentuknya suasana pasar yang kondusif. Mudah-mudahan saudara-saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa gejolak harga,” ujar Mendag Budi Santoso.

    Namun demikian, Mendag Budi Santoso menyoroti bawang merah yang harganya sedikit naik. Ia pun menegaskan akan berkoordinasi dengan distributor untuk menurunkan harga bawang merah sesuai harga acuan

    Perbesar

    “Kenaikan harga bawang merah karena pasokan berkurang dan cuaca sedang kurang bagus, sehingga pengiriman tertunda. Kami sedang berkoordinasi dengan distributor. Selain itu, sebentar lagi akan ada panen raya, sehingga bawang merah bisa segera didistribusikan ke daerah,” jelas Mendag Budi Santoso.

    Berdasarkan pantauan, beras medium dijual dengan harga Rp13.500/kg, beras premium Rp14.500/kg, beras medium Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp18.000/kg, minyak goreng curah Rp18.000/liter, MINYAKITA Rp15.700/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp22.000/liter.

    Kemudian, daging sapi Rp125.000/kg, daging ayam ras Rp38.000/kg, telur ayam ras Rp30.000/kg, bawang merah Rp48.000/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, cabai merah keriting Rp33.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000/kg, serta bawang putih honan Rp46.000/kg.

    “Jadi, secara umum, harga beras, telur, daging ayam, daging sapi, gula pasir, dan berbagai komoditas lainnya masih normal sesuai harga acuan,” imbuh Mendag Budi Santoso.

    Turut mendampingi Mendag Budi Santoso dalam kunjungan kerja hari ini, yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang.

    Kunjungi Gudang Distributor Minyak Goreng

    Mendag Budi Santoso juga mengunjungi gudang distributor minyak goreng CV Cahaya Nabati. Kunjungan ini untuk memastikan keamanan pasokan minyak goreng merek MINYAKITA agar harganya di Manado tetap terjaga dengan baik.

    “Persediaan MINYAKITA kondisinya aman dan pasokan terus berjalan. Permintaan dari pengecer juga berjalan lancar dan mendapat pasokan setiap hari. Kami bersama dinas terkait terus memantau ketersediaan bapok jelang Nataru,” kata Mendag Budi Santoso.

    CV Cahaya Nabati merupakan salah satu penyalur MINYAKITA yang berstatus sebagai distributor kedua (D2) dalam program Minyak Goreng Rakyat (MGR). Perusahaan ini mendapatkan jumlah pasokan MINYAKITA terbanyak di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado.

    Hadiri Gerakan Pangan Murah di Manado

    Dalam kunjungan kerja kali ini, Mendag Budi Santoso juga menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tikala Sparta, Manado. Mendag Budi Santoso menyampaikan, GPM akan memperkuat program penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.

    “Setelah dari Pasar Bersehati untuk memantau harga bapok secara langsung, saat ini kami bersama Badan Pangan Nasional menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah. Kegiatan kali ini bertujuan untuk membantu saudara-saudara kita, dalam hal ini di Manado, memperlancar perayaan Nataru,” kata Mendag Budi Santoso.

    Mendag Budi Santoso menyebutkan, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat. “GPM di Manado menjadi salah satu upaya untuk membantu masyarakat meningkatkan daya beli dalam mempersiapkan Nataru. Sehingga, saudara- saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa ada gejolak harga,” tambahnya.

    Dalam GPM di Manado, minyak goreng dijual dengan harga Rp11.500/liter, gula pasir Rp11.900/kg, beras premium Rp46.000 per 5 kilogram, beras Stabisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp58.000 per 5 kilogram, dan telur Rp28.000/kg. Selain itu, dijual juga beberapa komoditas pertanian seperti bawang merah dengan harga Rp44.000/kg, bawang Putih Rp38.000/kg, serta tomat Rp8.000/kg.

  • Cara Bayar Fidyah untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Solusi Bagi yang Tak Bisa Puasa Qadha

    Cara Bayar Fidyah untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Solusi Bagi yang Tak Bisa Puasa Qadha

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut adalag tata cara membayar fidyah, solusi bagi yang tak bisa puasa qadha untuk bayar utang puasa Ramadan.

    Kurang lebih tiga bulan lagi, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H.

    Masih ada waktu bagi umat Islam bila ingin membayar fidyah karena tak bisa berpuasa di tahun sebelumnya.

    Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa, sebaiknya segera menggantinya melalui puasa qadha atau membayar fidyah.

    Apa Itu Qadha dan Fidyah

    puasa qadha merupakan puasa wajib untuk mengganti utang Puasa Ramadan.

    Selanjutnya, tentang fidyah, fidyah diambil dari kata fadaa artinya mengganti atau menebus.

    Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu.

    Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.

    Menurut KBBI, fidiah merupakan denda (biasanya berupa makanan pokok, misalnya beras) yang harus dibayar oleh seorang muslim karena melanggar salah satu ketentuan dalam ibadah puasa karena penyakit menahun, penyakit tua yang menimpa dirinya, dan sebagainya.

    Sementara itu, Muhammad Amin Rois, Dewan Syari’ah Solo Peduli menjelaskan tentang mengganti puasa Ramadan di tahun sebelumnya.

    “Apabila ada beberapa umat Islam yang berhalangan puasa pada bulan Ramadan di tahun sebelumnya, maka wajib untuk menggantinya atau qadha puasa,” katanya dalam acara OASE di kanal YouTube Tribunnews.com.

    Ilustrasi Beras (Ist)

    Lantas, bagaimana cara mengganti utang puasa Ramadan selain puasa qadha?

    Apakah bisa mengganti puasa Ramadan dengan membayar fidyah?

    Menurut Muhammad Amin Rois mengganti utang puasa Ramadan juga bisa dilakukan dengan membayar fidyah.

    Ada juga yang berpendapat dengan membayar fidyah atau mengganti dengan memberikan makanan ke sesama yang membutuhkan.

    “Pada orang dengan kondisi tertentu, ia bisa membayar fidyah untuk mengganti puasa yang ditinggalkannya. Caranya dengan memberi makan fakir miskin sesuai jumlah puasa yang ditinggalkan,” ungkapnya.

    Dewan Syari’ah Solo Peduli itu menyampaikan ketentuan bila membayar fidyah bisa berupa satu porsi makanan yang sudah siap disantap.

    Mengenai bentuk makanannya dikembalikan kepada kondisi masing-masing.

    Terpenting adalah memberikan makanan sesuai kemampuan dan ikhlas.

    “Sebenarnya, konsepnya memberikan makanan. Namun, sekarang juga ada yang membayar fidyah dengan nominal atau uang. Ada yang Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu,” ucap Muhammad Amin Rois.

    Ilustrasi Puasa (Tribun Timur)

    Membayar fidyah bisa dilakukan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

    Ada sejumlah orang yang diperbolehkan untuk tidak menjalankan puasa Ramadan dan menggantinya di hari lain.

    Orang-orang yang diperbolehkan, seperti orang sakit, musafir, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan lain-lain.

    Wanita yang sedang hamil juga diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan dan bisa diganti dengan membayar fidyah.

    Puasa ganti atau Qadha

    puasa qadha merupakan puasa untuk mengganti puasa Ramadan di tahun sebelumnya.

    puasa qadha bisa diganti di hari-hari biasa, seperti hari Senin, Selasa, Rabu, dan seterusnya.

    Terpenting ialah mengutamakan mengganti puasa wajibnya.

    “Kalau ingin melafalkan niat, bisa menggunakan bahasa Arab atau Indonesia dengan menambahkan kata Qadha,” tambahnya.

    Berikut orang yang diberi keringanan dan orang yang boleh meninggalkan puasa:

    1. Orang yang diberi keringanan (dispensasi) untuk tidak berpuasa, dan wajib mengganti (mengqadla) puasanya di luar bulan Ramadan:

    Orang yang sakit biasa di bulan Ramadan.
    Orang yang sedang bepergian (musafir).

    2. Orang yang boleh meninggalkan puasa dan menggantinya dengan fidyah 1 mud ( 0,6 kg) atau lebih makanan pokok, untuk setiap hari.

    Orang yang tidak mampu berpuasa, misalnya karena tua dan sebagainya.
    Orang yang sakit menahun.
    Perempuan hamil.
    Perempuan yang menyusui.

    Amalan-amalan yang Dianjurkan Selama Berpuasa

    Mengerjakan Qiyamul-Lail di malam bulan Ramadan (Qiyamu Ramadan/ Shalat Tarawih).
    Mengakhirkan makan di waktu sahur
    Menyegerakan berbuka sebelum shalat Maghrib (ta‘jil).
    Berdoa ketika berbuka puasa, dengan doa yang dituntunkan yang menunjukkan kepada rasa syukur kepada Allah SWT.
    Memperbanyak shadaqah dan mempelajari/ membaca Al-Qur’an.
    Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara i‘tikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pernyataan Sri Mulyani hingga Sikap Prabowo jelang Penerapan PPN 12%

    Pernyataan Sri Mulyani hingga Sikap Prabowo jelang Penerapan PPN 12%

    Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat sedang menanti keputusan aturan mengenai pajak pertambahan nilai (PPN) yang naik dari 11% menjadi 12% per 1 Januari 2025.

    Bisnis pun merangkum perkembangan yang terjadi terkait dengan rencana PPN 12% pada beberapa hari terakhir. Simak ringkasannya:

    PPN 12% untuk Produk Tertentu

    Pada Jumat (6/12/2024), Presiden Prabowo Subianto memastikan kenaikan PPN menjadi 12% diberlakukan untuk barang/jasa yang berkategori mewah.

    Keputusan ini, kata Prabowo, usai dirinya menerima audiensi pimpinan DPR. Parlemen meminta Prabowo memberlakukan PPN 12% untuk barang/jasa mewah saja.

    “PPN adalah undang-undang, ya kita akan kita laksanakan, tapi selektif. Hanya untuk barang mewah,” kata Prabowo saat memberikan keterangan pers di ruang Kresidensial Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Dia mengatakan masyarakat miskin dilindungi dari kenaikan PPN. Hal ini juga sudah dilakukan oleh pemerintah sejak 2023. “Pemerintah tidak memungut yang seharusnya dipungut. untuk membela membantu rakyat kecil. Kalaupun naik hanya untuk barang mewah,” pungkas Prabowo.

    Dengan pengecualian ini, maka detail barang yang akan dikenakan bebas PPN 12% akan mengacu kepada kepada Peraturan Pemerintah sebagai payung hukum.

    Mengacu kepada pernyataan bahwa pemerintah sudah menerapkan pengecualian PPN kepada rakyat miskin sejak 2023, maka sebagian besar barang dan jasa yang kena PPN saat ini berpeluang mengalami kenaikan.

    Deadline Rilis Aturan PPN 12%

    Pada Rabu (11/12/2024), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa ketentuan PPN 12% untuk barang mewah paling lambat terbit pekan depan.

    “Semoga paling lambat minggu depan kalau bisa minggu-minggu ini,” ujarnya usai konferensi pers APBN Kita, Rabu (11/12/2024).

    Sri Mulyani menyampaikan barang-barang yang tidak terkena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tetap akan dipertahankan.

    Barang dan jasa termasuk barang kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, gula konsumsi, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, jasa tenaga kerja, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa penjualan buku, vaksinasi, rumah sederhana, dan rusunami, pemakaian listrik, dan air minum akan bebas PPN.

    Bendahara Negara menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menjalankan amanat Undang-Undang No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), namun tetap memikirkan keadilan.

    “Kami akan konsisten untuk azas keadilan itu akan diterapkan, karena ini menyangkut pelaksanaan undang-undang di satu sisi, tapi juga dari sisi azas keadilan,” jelasnya.

    Sri Mulyani menyampaikan pihaknya mempertimbangkan aspirasi masyarakat, namun juga keadaan ekonomi dan kesehatan APBN.

    Wacana PPN 12% untuk barang mewah akan diperuntukkan bagi barang yang kini termasuk dalam objek Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

  • Resep Membuat Bubur Sumsum, Nikmat dan Mudah

    Resep Membuat Bubur Sumsum, Nikmat dan Mudah

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia memiliki kekayaan kuliner tradisional yang kaya karena setiap daerahnya memiliki makanan khas yang unik dan penuh cita rasa. Salah satu makanan tradisional yang menarik dan disukai oleh masyarakat adalah bubur sumsum.

    Sebagai informasi, bubur sumsum adalah hidangan sederhana yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis gurih. Hidangan ini menjadi bukti nyata betapa kayanya warisan kuliner Indonesia karena makanannya memiliki nilai budaya yang melekat.

    Selain itu, bubur sumsum terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, santan, dan gula merah. Cara membuatnya pun tidak terlalu rumit tetapi membutuhkan ketelitian agar teksturnya lembut dan rasanya pas.

    Adapun bubur sumsum identik dengan warna putih dan biasanya disajikan dengan kuah gula merah yang harum dan manis. Kombinasi rasa gurih dari santan dan manis legit dari gula merah menciptakan rasa yang khas dan menggugah selera.

    Meskipun sederhana makanan ini menyimpan peran penting dalam berbagai tradisi masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah, bubur sumsum sering dihidangkan pada acara tertentu seperti selamatan, syukuran, atau upacara adat.

    Contohnya saja dalam tradisi Jawa bubur sumsum dipercaya membawa keberkahan dan melambangkan rasa syukur sehingga tidak hanya sekedar makanan tetapi juga memiliki nilai filosofis yang mendalam.

    Bubur sumsum bisa ditemukan di sejumlah pedagang kaki lima hingga restoran modern dan biasa dijual dengan harga yang terjangkau. Selain itu, bubur sumsum juga bisa dibuat dengan mudah karena menggunakan bahan yang mudah ditemukan.

  • Tepo Pecel Mbah Sumini di Magetan, Pakai "Topping" 8 Sayuran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        13 Desember 2024

    Tepo Pecel Mbah Sumini di Magetan, Pakai "Topping" 8 Sayuran Surabaya 13 Desember 2024

    Tepo Pecel Mbah Sumini di Magetan, Pakai “Topping” 8 Sayuran
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com –
    Sambal pecel berwarna merah cerah hasil kombinasi cabai keriting dan kacang tanah, dipadu dengan bumbu rempah khas, tampak kontras saat Sumini -nenek berusia 76 tahun, menyiramkannya ke atas setumpuk sayuran.
    Di Pasar Cepit, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten
    Magetan
    , Jawa Timur,
    Mbah
    Sumini -demikian dia biasa disapa, telah menekuni usaha menjual tepo pecel sejak tahun 1974.
    “Dulu, saya berjalan kaki dari rumah ke sini sambil membawa jualan. Jaraknya bisa mencapai tiga kilometer. Sekarang saya tidak kuat,” ujar dia saat ditemui Kamis (12/12/2024) lalu.
    Kelebihan tepo pecel yang dijajakan
    Mbah
    Sumini terletak pada
    topping
    yang terdiri dari delapan jenis sayuran.
    Salah satu menu khasnya adalah bongko, makanan yang terbuat dari biji pohon gude yang ditumbuk halus dan dicampur dengan parutan kelapa serta rempah-rempah, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus.
    “Bongko ini menambah rasa manis dan gurih pada menu tepo,” kata
    Mbah
    Sumini.
    Selain itu, bahan-bahan untuk membuat tepo pecel
    Mbah Sumini
    dipilih secara selektif. Bahkan, daun pisang yang digunakan untuk membungkus beras pun bukan sembarangan.
    Menurutnya, kualitas bahan akan berpengaruh pada rasa. “Saya menggunakan beras medium dan daun pisang kelutuk, karena ini memengaruhi aroma dan rasa tepo.”
    “Pernah saya coba beras murah, hasilnya malah keras dan tidak bisa pulen seperti biasanya,” kata dia.
    Topping
    yang terdiri dari delapan jenis sayuran bukan hanya membuat tepo pecel
    Mbah
    Sumini semakin lezat, tetapi juga kaya nutrisi.
     
    “Sayurannya antara lain kacang panjang, sawi, bunga turi, daun papaya, daun ubi, irisan daun kopi, mentimun, dan petai cina. Selain enak, sayuran ini juga memiliki banyak kandungan gizi,” kata dia. 
    Mbah
    Sumini mematok harga yang sangat terjangkau untuk setiap bungkus tepo pecel buatannya, hanya Rp 6.000.
    Pembeli dapat menikmati tepo pecel dengan cara dipincuk atau membawanya pulang dalam kemasan daun pisang.
    “Kalau dimakan di sini,
    ya
    duduk seadanya. Untuk satu bungkus dengan bongko harganya Rp 6.000, jika tanpa bongko hanya Rp 4.000,” ungkap dia.
    Salah satu pelanggan tetap
    Mbah
     Sumini, adalah Sundari. Perempuan ini mengaku harus datang pagi-pagi untuk memastikan bisa mendapatkan tepo pecel buatan
    Mbah
    Sumini.
    “Kalau lewat jam 9.00 biasanya sudah habis. Saya paling suka bongkonya. Ditambah tepo dan sayuran yang cukup banyak, rasanya tidak ada duanya.”
    “Tidak setiap hari, tapi seminggu bisa tiga kali beli. Saya biasanya datang jam 7.00 pagi,” ujar dia.
    Dalam sehari,
    Mbah
    Sumini mampu menjual sekitar 20 bungkus tepo pecel. Meski sebelumnya, ia bisa memproduksi lebih dari 40 bungkus, kini Sumini harus mengurangi porsi jualan karena sudah tak sekuat dulu.
    “Dulu, masih muda, saya mampu jalan jauh dan membawa banyak, sekarang yang penting bisa jualan di pasar, sudah
    alhamdulillah
    ,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru

    Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru

    Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menggelar kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat, (13/12/2024). 
    Dalam kunjungan kerja itu, Budi turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan kawasan Indonesia Timur dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 
    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pasar Bersehati di Kota Manado. Ia menegaskan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Manado, Sulut secara umum stabil. 
    Budi pun mengapresiasi distributor dan pedagang yang turut menjaga stabilitas harga bapok. 
    Dia berharap, masyarakat Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa gejolak harga. 
    “Kami ke Pasar Bersehati Manado untuk meninjau harga bapok. Secara umum, harga bapok stabil. Terima kasih kepada para distributor dan pedagang di pasar yang telah mendukung terbentuknya  suasana pasar yang kondusif,” ujarnya dalam siaran pers. 
    Namun demikian, Budi menyoroti bawang merah yang harganya sedikit naik. Ia  menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor untuk menurunkan harga bawang merah sesuai harga acuan.
    Dia menyebutkan, kenaikan harga bawang merah diakibatkan pasokan berkurang dan cuaca sedang kurang bagus sehingga pengiriman tertunda. 
    “Kami sedang berkoordinasi dengan distributor. Selain itu, sebentar lagi akan ada panen raya sehingga bawang merah bisa segera didistribusikan ke daerah,” jelasnya. 
    Berdasarkan pantauan, beras medium dijual dengan harga Rp 13.500 per kilogram (kg), beras premium Rp 14.500 per kg, beras medium Bulog Rp 12.500 per kg, gula pasir Rp18.000 per kg, minyak goreng curah Rp 18.000 per liter, MINYAKITA Rp 15.700 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 22.000 per liter. 
    Kemudian, daging sapi Rp 125.000 per kg, daging ayam ras Rp 38.000 per kg, telur ayam ras Rp 30.000 per kg, bawang merah Rp 48.000 per kg, tepung terigu Rp 11.000 per kg, cabai merah keriting Rp 33.000 per kg, cabai rawit merah Rp 35.000 per kg, serta bawang putih honan Rp 46.000 per kg. 
    “Jadi, secara umum, harga beras, telur, daging ayam, daging sapi, gula pasir, dan berbagai komoditas lainnya masih normal sesuai harga acuan,” jelasnya.
    Turut mendampingi Budi dalam kunjungan kerja itu, yaitu Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang.
    Lebih lanjut, Budi juga mengunjungi gudang distributor minyak goreng CV Cahaya Nabati.  
    Kunjungan itu untuk memastikan keamanan pasokan minyak goreng merek MINYAKITA agar harga di Manado tetap terjaga dengan baik. 
    “Persediaan MINYAKITA kondisinya aman dan pasokan terus berjalan. Permintaan dari pengecer juga berjalan lancar dan mendapat pasokan setiap hari. Kami bersama dinas terkait terus memantau ketersediaan bapok jelang Nataru,” katanya. 
    CV Cahaya Nabati merupakan salah satu penyalur MINYAKITA yang berstatus sebagai distributor kedua (D2) dalam program Minyak Goreng Rakyat (MGR). 
    Perusahaan itu mendapatkan jumlah pasokan MINYAKITA terbanyak di Sulut, khususnya di Kota Manado. 
    Dalam kunjungan kerja kali ini, Budi juga menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tikala Sparta, Manado. 
    Budi menyampaikan, GPM akan memperkuat program penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. 
    “Setelah dari Pasar Bersehati untuk memantau harga bapok secara langsung, saat ini kami bersama Badan Pangan Nasional (BPN) menyelenggarakan GPM,” ujarnya. 
    Dia menyebutkan, kegiatan kali ini bertujuan membantu masyarakat di Manado untuk memperlancar perayaan Nataru.
    Budi mengatakan, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat dalam mempersiapkan Nataru. 
    “Saudara saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa ada gejolak harga,” tambahnya. 
    Pada GPM di Manado, minyak goreng dijual dengan harga Rp 11.500 per liter, gula pasir Rp 11.900 per kg, beras premium Rp 46.000 per 5 kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 58.000 per 5 kg, dan telur Rp 28.000 per kg. 
    Selain itu, GPM juga menjual beberapa komoditas pertanian, seperti bawang merah dengan harga Rp 44.000 per kg, bawang Putih Rp 38.000 per kg, serta tomat Rp 8.000 per kg.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.