Produk: Beras

  • Antisipasi Inflasi saat Nataru, Bupati Semarang Ngesti Nugraha Minta Diskumperindag Cek Lapangan

    Antisipasi Inflasi saat Nataru, Bupati Semarang Ngesti Nugraha Minta Diskumperindag Cek Lapangan

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meminta kepada Dinas Koperasi Usaha mikro Perindustrian Perdagangan (Diskumperindag) untuk melakukan pemantauan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat secara intensif.

    Hal itu bertujuan agar pemerintah daerah bisa segera melakukan intervensi jika nantinya terjadi inflasi atau kekurangan pasokan bahan pangan pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kami perintahkan untuk memberikan laporan setiap hari.”

    “Jangan hanya di pasar-pasar besar, tapi juga misalnya Pasar Bringin,” kata Ngesti Nugraha saat memimpin rapat koordinasi lintas sektoral persiapan perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Ruang Dharma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (19/12/2024). 

    Rencananya, dia dan Forkopimda Kabupaten Semarang akan melakukan pengecekan harga dan pasokan kebutuhan pangan langsung di lapangan sebelum Natal 2024. 

    Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Subroto melaporkan, secara umum persediaan kebutuhan pokok masyarakat masuk dalam kategori aman. 

    Dia menyebutkan, komoditas beras tersedia 170,03 ton, minyak goreng 28,8 ribu liter, telur ayam 44,11 ton, daging sapi 69,04 ton, tepung 45,33 ton, dan bawang merah 36,02 ton.

    ”Pantauan harga dilakukan setiap hari melalui sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok Kementerian Perdagangan,” kata Heru Subroto.

    Untuk ketersediaan tabung gas LPG 3 kilogram, lanjut dia, masih terdapat sisa kuota sekira 2,3 juta tabung. 

    Total kuota gas bersubsidi tersebut pada 2024 sebanyak lebih dari 15,39 juta tabung.

    Sedangkan perkiraan realisasi (tabung gas yang sudah digunakan) sampai akhir Desember ada 13,089 juta tabung,” pungkas dia. (*)

  • Mendag pastikan harga pangan masih stabil jelang Natal

    Mendag pastikan harga pangan masih stabil jelang Natal

    Pemerintah daerah kalau terjadi lonjakan harga pasti melaporkan ke kami dan kami antisipasi, mudah-mudahan semua teratasi,

    Malang Raya (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan harga bahan pangan masih dalam kondisi yang stabil menjelang perayaan momen Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kami sudah melakukan pengecekan harga di Pasar Madyopuro untuk persiapan Natal dan tahun baru. Semua harga masih normal,” kata Budi seusai meninjau kondisi harga bahan pangan di Pasar Madyopuro, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

    Mendag Budi menyatakan, menjelang Natal dam tahun baru tren peningkatan permintaan dari masyarakat terhadap sejumlah bahan pangan mulai muncul tetapi hal itu masih sebanding dengan pasokan barang di pasar.

    “Pedagang bilang tadi permintaan meningkat karena menjelang Natal tapi harga masih normal, termasuk tadi MinyaKita sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700. Distributor dan produsen memastikan pasokan lancar,” ucapnya.

    Selain itu, Budi menyatakan stabilitas harga juga tak lepas dari andil pemerintah daerah yang rutin melakukan pemantauan masing-masing pasar.

    “Pemerintah daerah kalau terjadi lonjakan harga pasti melaporkan ke kami dan kami antisipasi, mudah-mudahan semua teratasi,” katanya.

    Berikut harga kebutuhan pokok di Kota Malang selama empat hari terakhir berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Pokok (Siskaperbapo) :

    – Beras Premium

    16 Desember 2024 : Rp 14.600

    17 Desember 2024 : Rp 14.600

    18 Desember 2024 : Rp 14.600

    19 Desember 2024 : Rp 14.600

    – Beras Medium

    16 Desember 2024 : Rp 12.316

    17 Desember 2024 : Rp 12.316

    18 Desember 2024 : Rp 12.316

    19 Desember 2024 : Rp 12.316

    – MinyaKita

    16 Desember 2024 : Rp 16.750

    17 Desember 2024 : Rp 16.750

    18 Desember 2024 : Rp 16.750

    19 Desember 2024 : Rp 16.750

    – Daging Sapi

    16 Desember 2024 : Rp 121.666

    17 Desember 2024 : Rp 121.666

    18 Desember 2024 : Rp 121.666

    19 Desember 2024 : Rp 121.666

    – Ayam kampung

    16 Desember 2024 : Rp 64.000

    17 Desember 2024 : Rp 64.000

    18 Desember 2024 : Rp 64.000

    19 Desember 2024 : Rp 64.000

    – Telur ayam ras

    16 Desember 2024 : Rp 27.750

    17 Desember 2024 : Rp 27.750

    18 Desember 2024 : Rp 28.250

    19 Desember 2024 : Rp 28.583

    – Cabai merah besar

    16 Desember 2024 : Rp 25.883

    17 Desember 2024 : Rp 25.883

    18 Desember 2024 : Rp 27.000

    19 Desember 2024 : Rp 28.666

    – Cabai rawit

    16 Desember 2024 : Rp 33.333

    17 Desember 2024 : Rp 33.333

    18 Desember 2024 : Rp 34.833

    19 Desember 2024 : Rp 36.166

    – Bawang merah

    16 Desember 2024 : Rp 35.000

    17 Desember 2024 : Rp 35.000

    18 Desember 2024 : Rp 35.000

    19 Desember 2024 : Rp 35.000

    – Bawang putih

    16 Desember 2024 : Rp 36.333

    17 Desember 2024 : Rp 36.333

    18 Desember 2024 : Rp 36.500

    19 Desember 2024 : Rp 36.333

    Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mentan tindaklanjuti keluhan petani di Indramayu soal akses BBM

    Mentan tindaklanjuti keluhan petani di Indramayu soal akses BBM

    Pak Kapolsek, tolong ini dicek. Petani jangan dipersulit untuk membeli solar. Kami sudah koordinasi dengan Menteri ESDM. Petani adalah pahlawan kita, jangan ada hambatan untuk mereka,

    Indramayu (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menindaklanjuti keluhan para petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkait sulitnya akses bahan bakar minyak (BBM) untuk mengoperasikan alat mesin pertanian (alsintan).

    Mentan mengatakan, dirinya mendengarkan langsung keluhan tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu pada Kamis.

    Setelah mendengarkan keluhan itu, ia meminta aparat setempat untuk memastikan tidak ada lagi kendala dalam pembelian BBM oleh petani di desa tersebut.

    “Pak Kapolsek, tolong ini dicek. Petani jangan dipersulit untuk membeli solar. Kami sudah koordinasi dengan Menteri ESDM. Petani adalah pahlawan kita, jangan ada hambatan untuk mereka,” ujarnya.

    Amran menjelaskan bahwa BBM menjadi elemen krusial untuk menekan biaya produksi hingga 50 persen, terutama dalam pengoperasian alsintan yang mendukung modernisasi pertanian.

    Atas dasar tersebut, pihaknya membantu para petani di Indramayu agar masalah ini bisa diselesaikan sehingga aktivitas produksi pertanian di wilayah tersebut berjalan optimal.

    Selain BBM, Mentan memastikan kebutuhan lain untuk petani di Kabupaten Indramayu seperti pupuk dan pompa air telah terpenuhi dengan baik.

    “Pupuk sudah naik 100 persen, pompa air sudah kami kirim. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, termasuk Ibu Bupati Indramayu dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),” ujarnya.

    Amran juga menargetkan optimalisasi sembilan bendungan besar di Jawa Barat, seperti Bendungan Sadawarna dan Cipanas, untuk meningkatkan produksi pangan.

    “Bendungan ini kami optimalkan agar produksi meningkat. Sesuai arahan Presiden Prabowo, swasembada pangan harus segera terwujud,” ujarnya.

    Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pertanian, khususnya padi.

    Menurutnya, Indramayu sebagai salah satu sentra beras nasional memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan.

    “Sektor pertanian adalah andalan Indramayu. Kami optimalkan semua potensi agar terus berkontribusi terhadap swasembada pangan,” katanya.

    Sejauh ini, lanjut dia, Pemkab Indramayu telah mengoptimalkan sejumlah program strategis untuk menjaga produktivitas lahan sawah di daerahnya.

    Pihaknya pun saat ini berupaya untuk melindungi lahan sawah, agar terhindar dari dampak cuaca ekstrem terutama peristiwa banjir.

    “Selain itu, untuk masalah irigasi kami sedang koordinasikan dengan BBWS. Mudah-mudahan bisa terealisasi dengan baik,” katanya.

    Sedangkan merujuk data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, tercatat areal lahan sawah yang melakukan tanam pada musim tanam (MT) II/Gadu seluas 102.258 hektare, sementara yang telah melaksanakan panen seluas 24.468 hektare hingga November 2024.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman untuk Nataru hingga 2025

    Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman untuk Nataru hingga 2025

    Indramayu, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan stok beras nasional akan tetap aman selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga tahun 2025. Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi Desa Cikawung, Kecamatan Trisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (19/12/2024).

    “Aman semua, sekarang stok kita di Bulog terbesar dalam lima tahun terakhir,” ujar Andi.

    Ia juga menyoroti potensi Jawa Barat sebagai salah satu lumbung padi nasional, mengingat provinsi ini memiliki sembilan bendungan besar yang mampu mensuplai air untuk para petani. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi di wilayah tersebut.

    Namun, Andi mencatat adanya kendala utama yang dihadapi petani, yaitu sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM), khususnya solar, yang sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan alat-alat pertanian.

    “Di Jawa Barat ada sembilan bendungan yang kita optimalkan, dan produksi pasti meningkat. Pupuk sudah tersedia dan distribusinya naik 100%. Pompa air juga sudah kami kirim. Masalahnya hanya di solar,” jelasnya.

    Untuk mengatasi kendala tersebut, Andi meminta kepada Direktur Pertamina agar memberikan kemudahan akses BBM bagi para petani.

    “Kami memohon kepada Direktur Pertamina, yang membawahi BBM, agar petani dipermudah membeli solar. Selebihnya sudah oke,” ungkapnya.

    Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan stok beras terpenuhi selama periode Nataru sekaligus mendukung kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

  • Menko Zulhas optimistis penghentian impor gula terlaksana pada 2025

    Menko Zulhas optimistis penghentian impor gula terlaksana pada 2025

    Malang Raya (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan optimistis rencana penghentian impor gula dan sejumlah komoditas lainnya pada 2025 akan bisa terlaksana seiring dengan peningkatan produksi di dalam negeri.

    “Saya optimistis kita di tahun depan tidak impor gula, tidak impor garam untuk konsumsi, tidak impor beras, tidak jagung,” kata Zulhas, sapaan akrabnya seusai meninjau salah satu perkebunan tebu di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.

    Dia menjelaskan total produksi di dalam negeri yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan penghentian impor gula tersebut harus mencapai 3,1 juta ton per tahun.

    Sementara saat ini, kondisi produksi gula nasional pada 2024 berada di angka 2,4 juta ton atau naik 200 ribu ton dari tahun 2023 yang mencapai 2,2 juta ton.

    Dia menyatakan jumlah produksi gula itu diproyeksikan akan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2025 hingga mencapai 2,6-2,7 juta ton.

    “Tahun depan diperkirakan akan 2,6 juta ton, tetapi saya meyakini bahwa jumlahnya bisa mencapai 2,7 juta ton. Kalau kebutuhan nasional 3,1 juta ton tapi kami masih ada sisa stok, jadi cukup insya Allah,” ujarnya.

    Pemerintah, kata dia, akan terus menggenjot penerapan langkah strategis bersama pemerintah kabupaten kota dan provinsi guna memaksimalkan produksi gula yang ada, termasuk komoditas lainnya.

    “Tentu ada opsi membuka lahan (perkebunan) baru, kami masih akan merapatkan ini bersama pemerintah provinsi,” ucapnya.

    Zulhas berharap kebijakan ini bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para petani tebu, termasuk di wilayah Kabupaten Malang.

    “Rakyat itu sudah bekerja keras, makanya jangan sampai sudah menanam tapi malah rugi. Kalau sudah menanam tebu, dibeli, harganya bagus, harus untung,” katanya.

    Sementara itu, Staf Bagian Tanaman PG Krebet Baru Akbar Broto Kusumo memastikan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah menerapkan kebijakan penghentian impor gula, dengan menguatkan kemitraan bersama petani di Kabupaten Malang.

    “Dukungan kami dengan memperkuat kemitraan dengan para petani tebu, karena bahan baku di PG Krebet Baru 100 persen dari petani lokal,” ujarnya.

    Dia menambahkan bahwa jumlah keseluruhan tebu yang ada di Kabupaten Malang mencapai 3 juta ton.

    “Dari total jumlah itu 1,8 juta ton dikelola oleh PG Krebet Baru dan sisanya masuk ke pabrik gula lainnya,” kata Akbar.

    Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM

    Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM

    PPN untuk minyak, nggak ada isu, tidak ada isu, (harga) tetap

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tidak akan mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM).

    Bahlil dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis menyebutkan bahwa harga BBM tetap stabil dan tidak akan mengalami kenaikan akibat perubahan tarif PPN.

    “PPN untuk minyak, nggak ada isu, tidak ada isu, (harga) tetap,” kata Bahlil.

    Meski pun PPN 12 persen akan berlaku untuk sejumlah kebutuhan seperti listrik, Bahlil memastikan bahwa harga BBM tidak akan terpengaruh terhadap kebijakan tersebut. “Nggak ada (pengaruh harga usai kenaikan PPN 12 persen), nggak ada, nggak ada,” tegas Bahlil.

    Pemerintah resmi menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penetapan PPN 12 persen sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    “Sesuai dengan amanah Undang-Undang tentang Harmoni Peraturan Perpajakan, ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tarif PPN tahun depan akan naik sebesar 12 persen per 1 Januari (2025),” kata Airlangga dalam konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi di Jakarta, Senin (16/12).

    Meskipun demikian, untuk barang dan jasa yang bersifat strategis, pemerintah tetap melanjutkan pemberian fasilitas pembebasan dari pengenaan PPN. Airlangga merinci, pemerintah bakal memberikan fasilitas dengan membebaskan PPN untuk sebagian barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting).

    Adapun beberapa barang kebutuhan pokok yang tidak dikenakan PPN yakni; beras, daging ayam ras, daging sapi, ikan bandeng/ikan bolu, ikan cakalang/ikan sisik, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan tuna, telur ayam ras, cabai hijau, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan gula pasir.

    Selain itu, tepung terigu, Minyakita, dan gula industri menjadi bahan pokok yang diberikan fasilitas berupa PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 1 persen, yang artinya tarif PPN dikenakan tetap di 11 persen.

    “Stimulus ini untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama untuk kebutuhan pokok, dan secara khusus gula industri yang menopang industri pengolahan makanan minuman yang perannya terhadap industri pengolahan cukup tinggi, yaitu 36,3 persen, juga (PPN) tetap 11 persen. Kemudian juga akan ada bantuan pangan dan beras bagi desil 1 dan 2 ini sebesar 10 kg per bulan,” jelas Airlangga.

    Lebih lanjut, beberapa jasa yang bersifat strategis juga mendapatkan fasilitas pembebasan PPN dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2024.

    Jasa tersebut di antaranya jasa pendidikan, jasa pelayanan kesehatan medis, jasa pelayanan sosial, jasa angkutan umum, jasa keuangan, dan jasa persewaan rumah susun umum dan rumah umum.

    Sejumlah fasilitas perpajakan itu diusulkan pemerintah bersama dengan paket kebijakan insentif fiskal lainnya untuk tahun 2025 mendatang.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa penetapan kebijakan perpajakan dilakukan dengan tetap memerhatikan azas keadilan, keberpihakan kepada masyarakat serta gotong royong.

    “Setiap tindakan untuk memungut (pajak) harus dilakukan berdasarkan undang-undang. Dan bagi kelompok masyarakat yang tidak mampu akan dilindungi atau bahkan diberikan bantuan. Di sinilah prinsip negara hadir. Ini azas keadilan yang akan kita coba terus. Tidak mungkin sempurna tapi kita coba mendekati untuk terus menyempurnakan dan memperbaiki,” ucap Sri Mulyani.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pelni: Tol laut penting untuk turunkan disparitas harga barang pokok

    Pelni: Tol laut penting untuk turunkan disparitas harga barang pokok

    Kalabahi, Alor (ANTARA) – Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelni (Persero) Anik Hidayati menyebutkan tol laut berfungsi untuk menurunkan disparitas harga barang pokok di wilayah-wilayah kepulauan.

    “Tol laut bertujuan untuk melancarkan distribusi dan menurunkan disparitas harga di wilayah terpencil, seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),” kata Anik Hidayati di Kalabahi, Alor, Kamis.

    Anik menjelaskan barang-barang yang boleh diangkut oleh tol laut berupa bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, terigu, serta muatan ikan dan ayam.

    Menurutnya barang-barang ini adalah kebutuhan utama masyarakat di daerah kepulauan.

    “Kalau tidak ada tol laut pasti harga ayam di sini (Alor-red) naik. Dari riset kami, harga-harga komoditas penting bisa turun sampai 30 persen karena diangkut oleh tol laut,” kata Anik.

    Saat ini, lanjutnya, Pelni mengoperasikan sembilan kapal tol laut. Perinciannya, ada enam kapal tol laut milik Pelni bernama Logistik Nusantara atau Logus, serta tiga kapal tol laut Kendhaga Nusantara milik Kemenhub yang dioperasionalkan oleh Pelni.

    “Kami diberi tugas untuk menjalankan tiga kapal tersebut oleh Kemenhub,” ujar Anik.

    Menurutnya jika kapal tol laut ini tidak lancar beroperasi maka harga barang akan melonjak naik. Hal ini dikarenakan ketidaklancaran distribusi barang-barang pokok oleh tol laut.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelni (Persero) Anik Hidayati (kanan) sedang bersama ABK Kapal Tol Laut Kendhaga Nusantara di Pelabuhan Kalabahi Alor. (ANTARA/HO-Bernadus Tokan)

    “Harga pasti melonjak karena keterbatasan dan kelangkaan sumber pangan utama masyarakat yang tidak ada produksinya di wilayah tersebut,” kata Anik.

    Ia memberikan contoh seperti daerah yang tidak memiliki sawah tetapi kebutuhan pokoknya adalah beras. Walaupun bisa digantikan dengan bahan pokok lainnya, tetapi mayoritas warga tetap bergantung pada bahan pokok beras.

    “Karena itu, ketergantungan seperti ini harus disediakan oleh pemerintah melalui fungsi-fungsi yang dijalankan oleh tol laut,” kata Anik.

    Selanjutnya, ia menginformasikan setiap kapal tol laut memiliki rute yang berbeda-beda. Penentuan rute ini telah diatur oleh Kemenhub, sehingga Pelni tidak boleh menyimpang dari rute yang telah ditentukan.

    “Setiap tahun akan ada evaluasi, apakah rute ini sudah dijalankan dengan benar, apakah ada kendala atau tidak, atau mungkinkah rute dapat berubah. Semua ini tergantung dari masukan pemda setempat dan juga sesuai permintaan dari wilayah-wilayah bersangkutan,” jelas Anik.

    Anik mengatakan semua hasil evaluasi akan diputuskan pada saat rapat koordinasi di Kemenhub, sehingga kontrak dari Kemenhub kepada Pelni sebagai pelaksana selalu diperbarui setiap tahun.

    Pewarta: Bernadus Tokan
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kekayaan Iwan Henry Wardhana, Kadisbud Jakarta Dinonaktifkan Imbas Dugaan Korupsi – Halaman all

    Kekayaan Iwan Henry Wardhana, Kadisbud Jakarta Dinonaktifkan Imbas Dugaan Korupsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, buka suara terkait dugaan korupsi di lingkungan Dinas Kebudayaan (Disbud).

    Dilansir Tribun Jakarta, Teguh memastikan Kepala Disbud Jakarta, Iwan Henry Wardhana, akan segera dinonaktifkan dari jabatannya.

    “Insyaallah itu akan menjadi pertimbangan yang matang. Paling tidak (dinonaktifkan) untuk melancarkan proses penanganan yang terjadi dan juga memberi kesempatan kepada kepala dinas untuk lebih fokus menghadapi masalah tersebut,” ucapnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2024).

    Ia menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung penyelidikan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) mengenai dugaan korupsi yang diperkirakan merugikan negara sampai Rp150 miliar ini.

    “Kami menghormati (proses penyidikan) dan kami bersama dengan Kejaksaan Tinggi Jakarta untuk menangani dugaan tindak korupsi yang terjadi di Dinas Kebudayaan atas anggaran tahun 2023 tersebut,” ujarnya.

    Selain Iwan, dugaan korupsi ini juga ikut menyeret nama Kepala Bidang Pemanfaatan Kebudayaan, Mohamad Fairza Maulana.

    “Kemarin penggeledahan kurang lebih dimulai pukul 10.40 WIB dan sampai jam 12 malam masih dilakukan di lantai 14 dan 15, ruang kadis dan ruang kabid.”

    “Selain itu menurut informasi, penggeledahan juga terjadi di tempat lain, yaitu di rumah dan di kantor swasta atau yang terkait dengan EO,” sambungnya.

    Lantas berapa harta kekayaan Iwan? Berikut datanya, dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Kekayaan Iwan

    Iwan Henry Wardhana terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.

    Berdasarkan data dari LHKPN, Iwan memiliki kekayaan sebesar Rp9.668.585.623 (Rp9,6 miliar).

    Dirinya tercatat mempunyai empat aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur dengan total nilai Rp9.300.000.000.

    Lebih lanjut, Iwan memiliki alat transportasi dan mesin berupa mobil Honda City Z tahun 2000 senilai Rp70.000.000.

    Aset lain yang dimiliki Iwan Henry adalah kas dan setara kas sejumlah Rp1.098.585.623.

    Adapun Iwan Henry Wardhana tertulis mempunyai hutang sebesar Rp800.000.000.

    Kantor Disbud Digeledah

    Diberitakan sebelumnya, Kantor Disbud yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 12-14-15, Setiabudi, Jakarta Selatan, digeledah penyidik Kejati Daerah Khusus Jakarta.

    Penggeledahan dilakukan mengenai dugaan tindak pidana korupsi berupa penyimpangan kegiatan Disbud yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

    “Penyidik telah menemukan peristiwa pidana pada kegiatan tersebut dan pada tanggal 17 Desember 2024 ditingkatkan ke tahap penyidikan,” ucap Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jakarta, Syahroni Hasibuan, dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).

    Anggaran yang diduga diselewengkan dari kegiatan Disbud Jakarta mencapai Rp150 miliar.

    Syahroni menambahkan, penggeledahan juga dilakukan di empat lokasi lain, yakni Kantor EO GR-PRO di Jalan Duren Tiga Jakarta Selatan; rumah tinggal di Jalan H Raisan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; rumah tinggal di Jalan Kemuning, Matraman, Jakarta Timur; dan rumah tinggal di Jalan Zakaria, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Dari lima lokasi ini, penyidik penyidik menyita beberapa unit laptop, handphone, PC, dan flashdisk untuk dilakukan analisis forensik.

    “Turut disita uang, beberapa dokumen dan berkas penting lainnya guna membuat terang peristiwa pidana dan penyempurnaan alat bukti dalam perkara a quo,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Soal Dugaan Korupsi Rp150 M di Dinas Kebudayaan Jakarta, Pj Gubernur Pastikan Nonaktifkan Kadis Iwan.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya)

  • Jelang Natal, Pemprov Babel gelar pasar murah

    Jelang Natal, Pemprov Babel gelar pasar murah

    ANTARA – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung menggelar pasar murah di Taman UMKM Kota Pangkalpinang, pada Kamis (19/12). Terdapat berbagai bahan pokok yang disediakan pada kegiatan pasar murah tersebut, mulai dari beras SPHP Bulog hingga minyak goreng.(Chandrika Purnama Dewi/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • 15 Stimulus Ekonomi Untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025

    15 Stimulus Ekonomi Untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Indonesia telah merancang 15 Stimulus kebijakan Ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun depan. 

    Kebijakan ini mencakup berbagai sektor dan ditujukan kepada berbagai lapisan masyarakat, mulai dari rumah tangga berpenghasilan rendah hingga dunia usaha.

    Mengutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Ekon), berikut adalah daftar 15 stimulus pemerintah yang akan digelontorkan tahun depan.

    1. PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk Minyak Goreng MINYAKITA

    Pemerintah mencanangkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun depan. Meski demikian, ada beberapa kategori barang yang tidak terkena kenaikan tarif seperti sembako.

    Pemerintah akan menanggung 1 persen dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang seharusnya 12 persen untuk minyak goreng sawit curah bermerk ‘MINYAKITA’. Dengan demikian, PPN yang dikenakan tetap sebesar 11 persen, sehingga harga minyak goreng ini lebih terjangkau bagi masyarakat.

    2. PPN DTP untuk Tepung Terigu

    Kebijakan serupa diterapkan pada tepung terigu, di mana pemerintah menanggung 1 persen dari PPN, sehingga tarif yang dikenakan tetap 11 persen. Hal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga tepung terigu di pasaran.

    3. PPN DTP untuk Gula Industri

    Gula industri juga mendapatkan fasilitas PPN DTP sebesar 1 persen, sehingga tarif PPN yang dikenakan menjadi 11 persen. Gula industri merupakan bahan baku penting bagi industri makanan dan minuman yang menyumbang 36,3 persen terhadap total industri pengolahan.

    4. Bantuan Pangan Berupa Beras

    Pemerintah akan memberikan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per bulan kepada masyarakat desa terpencil (desil) 1 dan 2 selama dua bulan (Januari dan Februari 2025). Program ini menyasar 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

    5. Diskon Listrik 50 persen

    Diskon sebesar 50 persen akan diberikan kepada pelanggan dengan daya listrik terpasang hingga 2200 VA selama dua bulan (Januari-Februari 2025). Kebijakan ini menyasar sekitar 81,42 juta pelanggan, mencakup konsumsi 9,1 TWh per bulan atau setara 35 persen dari total konsumsi listrik nasional.

    6. PPN DTP untuk Properti

    Untuk mendorong sektor properti, pemerintah memberikan PPN DTP bagi pembelian rumah dengan harga jual hingga Rp5 miliar. Diskon 100 persen diberikan untuk periode Januari hingga Juni 2025, dan diskon 50 persen untuk Juli hingga Desember 2025.

    7. PPN DTP untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)

    Pemerintah memberikan PPN DTP sebesar 10 persen untuk penyerahan kendaraan listrik roda empat tertentu dan bus dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen. Untuk bus dengan TKDN antara 20 persen hingga kurang dari 40 persen, diberikan PPN DTP sebesar 5 persen.

    8. PPnBM DTP untuk Kendaraan Listrik

    Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) DTP sebesar 15 persen diberikan untuk impor kendaraan listrik roda empat tertentu secara utuh (Completely Built Up/CBU) dan penyerahan kendaraan listrik roda empat yang dirakit di dalam negeri (Completely Knock Down/CKD).

    9. Pembebasan Bea Masuk untuk Kendaraan Listrik CBU

    Pemerintah membebaskan bea masuk sebesar 0 persen untuk impor kendaraan listrik CBU, sesuai dengan program yang sudah berjalan, guna mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan.

    10. Insentif PPnBM untuk Kendaraan Hibrida

    Insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen diberikan untuk kendaraan bermotor dengan teknologi hibrida, sebagai upaya mendorong penggunaan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

    11. Insentif PPh Pasal 21 DTP untuk Pekerja

    Pemerintah memberikan insentif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 DTP bagi pekerja dengan gaji hingga Rp10 juta per bulan yang bekerja di sektor padat karya seperti tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan furnitur.

    12. Optimalisasi Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)

    BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan tunjangan sebesar 60 persen dari upah selama enam bulan dan pelatihan senilai Rp2,4 juta bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sebagai upaya perlindungan bagi tenaga kerja.

    13. Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

    Diskon 50 persen untuk iuran JKK selama enam bulan diberikan kepada sektor industri padat karya, guna meringankan beban biaya operasional perusahaan dan menjaga keberlangsungan usaha. Stimulus ini diasumsikan untuk 3,76 juta pekerja.

    14. Perpanjangan PPh Final 0,5 persen untuk UMKM

    Masa berlaku PPh Final 0,5 persen diperpanjang hingga tahun 2025 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) UMKM yang telah memanfaatkan fasilitas ini selama 7 tahun dan berakhir di tahun 2024.

    Untuk WP OP UMKM lainnya tetap dapat menggunakan PPh Final 0,5% selama 7 tahun sejak pertama kali terdaftar sesuai Peratuan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022, dan untuk UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta/tahun maka akan diberikan pembebasan PPh.

    15. Insentif untuk Sektor Industri Padat Karya

    Pemerintah memberikan berbagai insentif, termasuk pembebasan atau pengurangan pajak, untuk sektor industri padat karya, terutma untuk revitalisasi mesin guna meningkatkan produktivitas dengan skema subsidi bunga sebesar 5 persen dan kisaran plafon kredit tertentu.

    Demikianlah 15 stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah pada tahun 2025, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga bermanfaat.