Produk: Beras

  • Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako hingga Kebutuhan Sekolah

    Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako hingga Kebutuhan Sekolah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mandiri Berbagi di seluruh kantor wilayah kerja menyambut perayaan Natal 2024 dengan membagikan lebih dari 2 ribu paket kepada masyarakat marginal binaan yayasan Kristen dan Katolik.

    Ribuan paket itu terbagi menjadi tiga macam dan disesuaikan menurut kebutuhan penerima, yakni paket kesehatan, kebutuhan pokok, serta paket sekolah.

    Direktur Information Technology Bank Mandiri, Timothy Utama menyampaikan bahwa program Mandiri Berbagi merupakan wujud nyata kepedulian Bank Mandiri dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

    “Melalui semangat Natal yang penuh kasih, kami berupaya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta mendorong terciptanya kesejahteraan sosial yang berkelanjutan hingga terus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ujar Timothy dalam keterangan resmi pada Sabtu (21/12).

    Pembagian paket tersebut telah dilaksanakan secara simbolis pada Rabu (18/12) Panti Asuhan dan Jompo Berkat Kasih Imannuel, Cilincing, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, Bank Mandiri menyerahkan dukungan operasional untuk panti, perlengkapan anak, serta kebutuhan pokok bagi lansia.

    Adapun paket alat sekolah terdiri dari alat tulis, tas, dan buku. Sedangkan paket kesehatan mencakup susu, vitamin, popok orang tua, biskuit, dan kebutuhan panti jompo lainnya. Sementara, paket kebutuhan pokok berisi sembako, beras, minyak, gula, telur dan kebutuhan makanan lain.

    Tak hanya pemberian paket, hingga November 2024, Bank Mandiri juga telah melakukan renovasi hingga pembangunan di sarana-sarana ibadah, termasuk 78 titik masjid, 12 titik gereja, dan 6 titik pura di berbagai penjuru Indonesia.

    Timothy menambahkan, pelaksanaan Mandiri Berbagi di wilayah melibatkan Badan Pembinaan Kerohanian Kristen (Bapekris) Bank Mandiri di setiap regional.

    “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mendorong terciptanya kebersamaan antarumat beragama dalam menyambut Natal. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Cek Program Genting di Lampung, Wamen Isyana Bagoes Oka Temui Ibu Hamil dan Anak Berisiko Stunting – Halaman all

    Cek Program Genting di Lampung, Wamen Isyana Bagoes Oka Temui Ibu Hamil dan Anak Berisiko Stunting – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG — Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengecek langsung Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Lampung Tengah dan Lampung Selatan, Jumat (20/12/2024).

    Di Lampung Tengah, ia bertemu dengan anak berusia bawah dua tahun atau baduta. Baduta itu memiliki berat dan tinggi badan di bawah standar usianya.

    Isyana juga menemui ibu hamil usia 26 minggu serta ibu hamil usia 22 minggu dengan lingkar lengan (lila) dan pemeriksaan hemoglobin (hb) di bawah standar.

    Pihaknya lalu memberikan bantuan paket gizi berupa telur, susu, dan beras.

    Serta memberikan edukasi pada orangtua dan calon orang tua bagaimana merawat anak untuk mencegah stunting.

    “Kami tidak ingin sebuah program itu hanya menjadi program seremonial belaka. Kita ingin agar evaluasi dan pemantauan terus dilakukan, kira-kira apa kendalanya di lapangan. Apakah ada hal-hal yang masih belum sesuai dengan apa yang diinginkan,” ujar wamen Isyana dalam keterangannya ditulis Sabtu (21/12/2024).

    Dalam kesempatan itu, Isyana mengingatkan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai masa krusial mencegah anak mengalami stunting atau gagal tumbuh.

    “Itu yang ingin kami coba lihat. Pencegahan stunting untuk mewujudkan Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia, untuk mencapai Generasi Emas 2045,” urai mantan pembaca berita di stasiun TV nasional ini.

    Sebelumnya pada awal Desember lalu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Wihaji meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

    Melalui program Genting, semua pihak yang ingin menjadi orang tua asuh dapat mengetahui sasaran Keluarga Risiko Stunting secara tepat.

    Adapun data yang digunakan adalah Pendataan Keluarga berbasis ‘by name by address’ yang dimutakhirkan setiap tahun oleh Kemendukbangga/BKKBN.

     

     

  • Gokil! Beli LED TV 65″ UHD Smart Bisa Hemat Rp 3,9 Juta di Transmart

    Gokil! Beli LED TV 65″ UHD Smart Bisa Hemat Rp 3,9 Juta di Transmart

    Jakarta, CNBC Indonesia – Televisi kini menawarkan berbagai inovasi canggih dan menampilkan gambar tajam dan warna yang akurat. Namun, televisi dengan fitur-fitur terbaru biasanya dibanderol dengan tinggi.

    Meski begitu Anda jangan khawatir, karena ada gebyar promo diskon besar-besaran hingga 50% + 20% yang hadir kembali di Transmart. Apalagi kalau bukan program Transmart Full Day Sale pada Minggu, 22 Desember 2024.

    Diskon besar-besaran itu berlaku bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00.

    Produk yang digeber diskon saat Transmart Full Day Sale di antaranya barang-barang elektronik misalnya TV LED. Untuk pembelian LED TV 50″ UHD SMART berbagai merek seperti LG, Polytron, Panasonic, Sony, Sharp, Samsung, bisa didapatkan harga sale mulai dari Rp 3,999,200 dari harga normal Rp 6,049,000.

    Sementara untuk LED TV 65″ UHD Smart merek LG, Polytron, Panasonic, Sony, Sharp, Samsung, bisa didapatkan dengan harga sale mulai dari RP 7,239,200 dari harga normal Rp 11,209,000.

    Tak hanya itu, diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, sepeda listrik, hingga perlengkapan isi rumah.

    Dalam program Transmart Full Day Sale pengunjung bisa menikmati diskon 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank-Allo Prime termasuk Allo Paylater. Bahkan untuk produk unggulan diskon bisa sampai 50% + 20% tergantung jenis produknya.

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale

    -Diskon tambahan 20% hanya untuk menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega dan Mega Syariah

    -Diskon tambahan 20% dengan minimal transaksi 300k dan hanya berlaku Minggu, 22 Desember 2024, mulai buka toko – 22.00 (Waktu Setempat) di seluruh toko Transmart

    -Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 Pcs per kategori (TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, Audio (ripe PAS Pro)) small Appliance tanpa pembatasan

    -Khusus untuk pembelian Ayam Maksimal 2 Ekor dan Daging 2 kg

    -Khusus untuk Sepeda Listrik Maksimal pembelian 2 unit

    -Khusus untuk Kosmetik dan Fragrance berlaku diskon 10% regular & Tidak berlaku diskon di Body Shop dan Sport Station

    -Diskon tidak berlaku untuk Minyak Goreng, Susu Bayi & Anak, Mie Instan, Beras, Terigu, Telur, Rokok, Item Kebutuhan Rumah Tangga di Katalog & Instore Promo, Minuman Beralkohol, Parcel/Hampers, Gadget & Laptop, Motor Listrik dan produk lainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon

    -Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS, dan Trans Hello

    -Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang)

    -Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk Sepeda Listrik dan Motor Listrik

    Jadi, tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 22 Desember 2024. Jangan sampai ketinggalan!

    (dpu/dpu)

  • Dampak PPN Naik 12%, Ini Hasil Hitung-Hitungan Pemerintah

    Dampak PPN Naik 12%, Ini Hasil Hitung-Hitungan Pemerintah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Kebijjakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu membeberkan dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025 terhadap ekonomi RI.

    Menurutnya kenaikan penambahan pajak ini, tidak akan memberikan pengaruh terhadap ekonomi RI di tahun 2025. Pertumbuhan ekonomi 2025 tetap akan dijaga sesuai target APBN sebesar 5,2%.

    “Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan tetap tumbuh 5,0%, Dampak kenaikan PPN ke 12% terhadap pertumbuhan ekonomi tidak signifikan,” kata Febrio, dalam keterangan resmi, Sabtu (21/12/2024).

    Menurutnya adanya paket stimulus seperti bantuan pangan, diskon listrik, Pembebasan PPN Rumah, Pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) selama satu tahun bagi buruh; pabrik tekstil; pakaian; alas kaki, dan lainnya ini akan menjadi bantalan bagi masyarakat.

    Begitu juga dengan tingkat inflasi Indonesia saat ini, menurut Febrio masih tergolong rendah. Dari hitungannya, dampak kebaikan PPN 12% hanya menambah 0,2%, sehingga Inflasi diprediksi masih sesuai target APBN 2025.

    “Inflasi akan tetap dijaga rendah sesuai target APBN 2025 di 1,5%-3,5%,” kata Febrio.

    Sebagai informasi, per 1 Januari 2025 masyarakat Indonesia akan menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi sebesar 12%. Pemerintah memastikan ini tidak berlaku untuk seluruh barang dan jasa.

    Kelompok barang yang dibebaskan dari PPN adalah sembako meliputi beras, daging, telur hingga ikan dan susu. Begitu juga dengan jasa pendidikan, kesehatan, keuangan, tenaga kerja, asuransi serta air.

    Sementara untuk tepung terigu, minyak goreng dan gula industri hanya akan dikenakan PPN sebesar 11%.

    (mkh/mkh)

  • Video: Prabowo Mau 4 Tahun Swasembada Pangan, Ini Saran Mentan SBY

    Video: Prabowo Mau 4 Tahun Swasembada Pangan, Ini Saran Mentan SBY

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo berambisi dapat mencapai swasembada pangan dalam 4 tahun kerja kabinet Merah Putih di tahun 2028. Guna mendukung target ambisius ini Prabowo akan meneken 4 Peraturan Presiden terkait upaya meningkatkan produksi pertanian yakni irigasi, pupuk subsidi hingga penyuluh pertanian lapangan (PPL).

    Menilik upaya Prabowo menargetkan swasembada pangan, Menteri Pertanian RI 2004-2009, Anton Apriyantono berpandangan bahwa kunci dari pencapaian ini adalah program kerja yang terpadu dan Komprehensif sehingga semua unsur K/L terlibat termasuk pemerintah daerah.

    Selain itu program swasembada pangan harus tepat sasaran salah satunya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP)_ sawah tadah hujan dari 1 kali menjadi 2 kali bisa mengerek produksi beras. Selain itu peran penyuluh pertanian yang terus berkurang harus ditambah agar dapat terlibat langsung dengan upaya petani mendongkrak produksi.

    Apa saja upaya yang dibutuhkan untuk mencapai swasembada pangan Prabowo? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Menteri Pertanian RI 2004-2009, Anton Apriyantono dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 19/12/2024)

  • Simulasi Tarif PPN 12%, Harga TV hingga Minuman Bisa Jadi Segini

    Simulasi Tarif PPN 12%, Harga TV hingga Minuman Bisa Jadi Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan merilis gambaran harga barang dan jasa kena pajak setelah naiknya tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025.

    Melalui keterangan tertulis bernomor KT-03/2024, Ditjen Pajak menegaskan, perubahan tarif PPN menjadi 12% merupakan amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Penerapannya pun terhadap seluruh barang dan jasa kena pajak, kecuali barang dan jasa yang dibebaskan dari pengenaan tarif maupun di berikan fasilitas pajak ditanggung pemerintah.

    “Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% berlaku untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenai tarif 11%, kecuali beberapa jenis barang yang merupakan kebutuhan masyarakat banyak,” dikutip dari keterangan tertulis Ditjen Pajak yang terbit Sabtu (21/12/2024).

    Ditjen Pajak mengklaim, karena kenaikannya dibuat bertahap oleh UU HPP, dari 10% menjadi 11% per April 2022, dan 12 per Januari 2025, harga barang dan jasa kena pajak tidak akan melonjak tinggi dan tidak memberi dampak yang signifikan terhadap daya beli masyarakat, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

    “Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% tidak berdampak signifikan terhadap harga barang dan jasa,” tulis Ditjen Pajak.

    Ditjen Pajak pun mencontohkan perubahan harga barang dengan adanya kenaikan tarif PPN menjadi 12%, sebagaimana berikut` ini:

    1. Minuman Bersoda pada 2024 harganya Rp 7.000, lalu kena PPN 11% senilai Rp 770, sehingga masyarakat yang membeli sekaleng minuman bersoda mengeluarkan kocek total sebesar Rp 7.770. Sementara itu, ketika PPN 12% pada 2025, harga minuman soda yang tadinya Rp 7.000, kena PPN 12% senilai Rp 840, menyebabkan harga di tangan konsumen menjadi Rp 7.840.

    2. Harga TV pada 2024 harganya Rp 5 juta, lalu kena PPN 11% senilai Rp 550.000, sehingga masyarakat yang membeli TV mengeluarkan kocek total sebesar Rp 5,55 juta. Sementara itu, ketika PPN 12% pada 2025, harga TV yang tadinya Rp 5 juta, kena tambahan harga dari PPN 12% yang senilai Rp 600 ribu, menyebabkan harga di tangan konsumen menjadi Rp 5,6 juta. 

    Ditjen Pajak pun menilai kenaikan beban harga akhir pada konsumen hanya 0,9%. “Jadi, kenaikan PPN 11% menjadi 12% hanya menyebabkan tambahan harga sebesar 0,9% bagi konsumen,” tulis Ditjen Pajak.

    Akan tetapi simulasi tersebut tentu dengan catatan harga dari pabrikan tidak berubah setelah kenaikan PPN menjadi 12%.

    Barang Bebas PPN

    Ditjen Pajak juga menegaskan, barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, tetap diberikan fasilitas pembebasan PPN atau PPN dengan tarif 0%. Barang dan jasa tersebut seperti:

    1) Barang kebutuhan pokok yaitu beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran

    2) Jasa-jasa di antaranya jasa pelayanan kesehatan medis, jasa pelayanan sosial, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa pendidikan, jasa angkutan umum di darat dan di air, jasa tenaga kerja serta jasa persewaan rumah susun umum dan rumah umum

    3) Barang lainnya misalnya buku, kitab suci, vaksin polio, rumah sederhana, rusunami, listrik, dan air minum dan berbagai insentif PPN lainnya yang secara keseluruhan diperkirakan sebesar Rp 265,6 triliun untuk tahun 2025.

    Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% berlaku untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenai tarif 11%, kecuali jiga terhadap tiga jenis barang yang 1% PPN nya ditanggung pemerintah atau DTP, yaitu minyak goreng curah “Kita”, tepung terigu dan gula industri.

    Untuk ketiga jenis barang tersebut, tambahan PPN sebesar 1% akan ditanggung oleh pemerintah (DTP), sehingga penyesuaian tarif PPN ini tidak mempengaruhi harga ketiga barang tersebut.

    (mkh/mkh)

  • Sambut Hari Natal, Bank Mandiri Salurkan Lebih Dari 2.000 Paket Bantuan ke Seluruh Indonesia – Page 3

    Sambut Hari Natal, Bank Mandiri Salurkan Lebih Dari 2.000 Paket Bantuan ke Seluruh Indonesia – Page 3

    Secara simbolis, program Mandiri Berbagi diselenggarakan di Panti Asuhan dan Jompo Berkat Kasih Imannuel, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (18/12). Bank Mandiri memberikan dukungan operasional untuk panti, perlengkapan untuk anak serta kebutuhan pokok bagi lansia pada acara ini. Sedangkan pelaksanaan Mandiri Berbagi di wilayah melibatkan Badan Pembinaan Kerohanian Kristen (Bapekris) Bank Mandiri di setiap regional. 

    Adapun paket alat sekolah terdiri dari alat tulis, tas, dan buku. Sedangkan paket kesehatan meliputi susu, vitamin, popok orang tua, biskuit, dan kebutuhan panti jompo lainnya. Sedangkan paket kebutuhan pokok berisikan sembako, beras, minyak, gula, telur dan kebutuhan makanan lainnya. 

    Sebagai bagian dari program TJSL, Bank Mandiri juga telah melakukan renovasi maupun pembangunan sarana ibadah antara lain masjid di 78 titik, gereja di 12 titik, dan pura di 6 titik yang tersebar di seluruh tanah air hingga November 2024.

    “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mendorong terciptanya kebersamaan antarumat beragama dalam menyambut Natal. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.

  • Harga pangan Sabtu mayoritas turun, daging sapi jadi Rp131.990 per kg

    Harga pangan Sabtu mayoritas turun, daging sapi jadi Rp131.990 per kg

    Arsip foto – Daging sapi yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto.

    Harga pangan Sabtu mayoritas turun, daging sapi jadi Rp131.990 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 21 Desember 2024 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun mulai beras, cabai, minyak, hingga daging sapi di harga Rp131.990 per kilogram (kg), per Sabtu (21/12). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.46 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,13 persen atau Rp20 menjadi Rp15.380 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 0,45 persen atau Rp60 menjadi Rp13.400 per kg; namun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.520 per kg. Komoditas bawang merah juga terpantau turun 1,33 persen atau Rp549 menjadi Rp39.950 per kg; namun bawang putih bonggol stabil naik tipis 0,56 persen atau Rp240 menjadi Rp42.720 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting turun 3,84 persen atau Rp1.440 menjadi Rp36.890 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 5,73 persen atau Rp2.550 menjadi Rp41.970 per kg. Selanjutnya harga daging sapi murni turun 2,38 persen atau Rp3.220 menjadi Rp131.990 per kg; begitu pun daging ayam ras juga turun 0,92 persen atau Rp340 menjadi Rp36.740 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,44 persen atau Rp449 menjadi Rp30.030 per kg.

    Meski begitu, kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,87 atau Rp90 menjadi Rp10.450 per kg; berbeda dengan gula konsumsi turun 1,17 persen atau Rp20 menjadi Rp17.760 per kg. Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,71 persen atau Rp329 menjadi Rp18.429 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 2,56 persen atau Rp450 menjadi Rp17.110 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 0,99 persen atau Rp100 menjadi Rp10.010 per kg; begitu pula terigu non curah turun 2,60 persen atau Rp340 menjadi Rp12.740 per kg. Kemudian harga jagung di tingkat peternak juga turun 2,13 persen atau Rp139 menjadi Rp5.980 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium turun 0,61 persen atau Rp70 menjadi Rp11.420 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 0,34 persen atau Rp130 menjadi Rp37.730 per kg; lalu ikan tongkol juga turun 1,13 persen atau Rp360 menjadi Rp31.480 per kg; begitu pun ikan bandeng juga turun 4,58 persen atau Rp1.540 menjadi Rp32.050 per kg.

    Sumber : Antara

  • Rayakan Kebersamaan Natal, Bank Mandiri Bagikan Paket Kesehatan, Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok

    Rayakan Kebersamaan Natal, Bank Mandiri Bagikan Paket Kesehatan, Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut perayaan Natal tahun 2024, Bank Mandiri mempertegas komitmennya dengan menggelar Mandiri Berbagi di seluruh kantor wilayah kerja. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menyediakan lebih dari 2.000 paket bagi masyarakat marginal binaan yayasan Kristen-Katolik yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Terdapat tiga jenis paket yang terdiri dari paket kesehatan, kebutuhan pokok dan paket sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima jelang perayaan natal.

    Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Mandiri dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

    “Melalui semangat Natal yang penuh kasih, kami berupaya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta mendorong terciptanya kesejahteraan sosial yang berkelanjutan hingga terus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ujar Timothy dalam keterangan resmi pada Sabtu (21/12/2024).

    Secara simbolis, program Mandiri Berbagi diselenggarakan di Panti Asuhan dan Jompo Berkat Kasih Imannuel, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (18/12/2024). Bank Mandiri memberikan dukungan operasional untuk panti, perlengkapan untuk anak serta kebutuhan pokok bagi lansia pada acara ini. Sedangkan pelaksanaan Mandiri Berbagi di wilayah melibatkan Badan Pembinaan Kerohanian Kristen (Bapekris) Bank Mandiri di setiap regional.

    Adapun paket alat sekolah terdiri dari alat tulis, tas, dan buku. Sedangkan paket kesehatan meliputi susu, vitamin, popok orang tua, biskuit, dan kebutuhan panti jompo lainnya. Sedangkan paket kebutuhan pokok berisikan sembako, beras, minyak, gula, telur dan kebutuhan makanan lainnya.

    Sebagai bagian dari program TJSL, Bank Mandiri juga telah melakukan renovasi maupun pembangunan sarana ibadah antara lain masjid di 78 titik, gereja di 12 titik, dan pura di 6 titik yang tersebar di seluruh tanah air hingga November 2024.

    “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mendorong terciptanya kebersamaan antarumat beragama dalam menyambut Natal. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.

  • Ditjen Pajak: PPN 12% Tak Berdampak Signifikan ke Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

    Ditjen Pajak: PPN 12% Tak Berdampak Signifikan ke Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal/Ditjen Pajak Kementerian Keuangan mengklaim bahwa kenaikan tarif PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 tidak akan berdampak signifikan terhadap daya beli, inflasi, maupun pertumbuhan ekonomi. 

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Dwi Astuti menuturkan bahwa kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tersebut telah dilaksanakan secara bertahap sejak 2022 lalu. 

    Ketentuan tersebut merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). kenaikan tarif dilakukan secara bertahap, dari 10% menjadi 11% mulai 1 April 2022 dan kemudian dari 11% menjadi 12% pada 1 Januari 2025.

    “Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% tidak berdampak signifikan terhadap harga barang dan jasa,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (21/12/2024).

    Dwi menjelaskan bahwa dampak yang tidak signifikan tersebut karena barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, tetap diberikan fasilitas pembebasan PPN atau PPN dengan tarif 0%.

    Adapun kenaikan tarif PPN berlaku untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenakan tarif 11%, kecuali barang pokok penting (bapokting) Minyak Kita, tepung terigu, dan gula industri.

    Di mana bapokting tersebut tetap 11%, sementara 1% sisanya ditanggung pemerintah (DTP).

    Dalam simulasi perhitungan Ditjen Pajak, kenaikan tarif 1% tersebut hanya memberikan tambahan harga sebesar 0,9% bagi konsumen.

    Misalnya, jika sebelumnya sebuah minuman seharga Rp7.000 dengan tarif 11% menjadi Rp7.770. Kini dengan tarif 12%, minuman tersebut menjadi Rp7.840 atau naik Rp70 atau setara 0,9%. 

    Kerek Inflasi Terbatas 

    Sebelumnya, Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menuturkan implementasi tarif PPN 12% pada tahun depan akan otomatis berdampak mendorong inflasi secara tahunan, tetapi secara terbatas.  

    Susi menyampaikan secara umum, melalui kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% terhadap barang maupun jasa, hanya akan mendorong inflasi sebesar 0,3% year on year (YoY). 

    “[Inflasi] tambahan 0,3% untuk year on year. Sekarang berapa? Kemarin 1,55% [November 2024], maka tambah 0,3%,” tuturnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (17/12/2024). 

    Sama halnya dengan bank sentral, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S. Budiman menyampaikan proyeksi tersebut berdasarkan hitungannya terhadap barang-barang yang kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan bobotnya terhadap porsi inflasi. 

    Sejauh ini, selain objek PPN secara umum yang naik tarifnya, pemerintah juga akan mengenakan PPN 12% terhadap barang/jasa yang tergolong premium. 

    “Hitungannya, ini mengakibatkan sekitar penambahan inflasi 0,2%. Apakah ini besar? Jawabanya tidak,” tuturnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG), Rabu (18/12/2024).

    Peningkatan yang terbatas tersebut artinya inflasi hanya akan naik sedikit dari target Bank Indonesia pada rentang 1,5% hingga 3,5% pada 2025.

    Meski demikian, kalangan ekonom meyakini efek kenaikan tarif pajak ini dapat mendorong inflasi tembus lebih dari 4%, lebih dari dari perkiraan pemerintah maupun Bank Indonesia. 

    Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Askar Wahyudi melihat pengeluaran masyarakat akan otomatis bertambah. 

    Seperti pengeluaran kelompok miskin berpotensi meningkat senilai Rp101.880 per bulan, sehingga memperburuk kondisi ekonomi mereka. Sementara itu, kelompok kelas menengah mengalami kenaikan pengeluaran sejumlah Rp354.293 per bulan.

    Berikut Barang/Jasa yang Bebas PPN alias PPN 0%:

    Barang kebutuhan pokok: beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran

    Jasa-jasa di antaranya jasa pelayanan kesehatan medis, jasa pelayanan sosial, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa pendidikan, jasa angkutan umum di darat dan di air, jasa tenaga kerja serta jasa persewaan rumah susun umum dan rumah umum

    Barang lainnya misalnya buku, kitab suci, vaksin polio, rumah sederhana, rusunami, listrik, dan air minum