Aceh Utara Ubah Pendopo Bupati Jadi Posko Utama Banjir
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com –
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, telah mengubah fungsi pendopo bupati menjadi posko utama penanganan banjir pada Jumat (28/11/2025).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi darurat akibat banjir yang melanda daerah tersebut, di mana sebagian gudang telah terendam dan tidak dapat diakses.
Bupati
Aceh Utara
,
Ismail A Jalil
menjelaskan, posko ini akan menjadi pusat distribusi bantuan.
“Untuk seluruh bantuan yang datang ke Aceh Utara, kita terima di pendopo bupati yang terletak di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Kita rubah fungsinya menjadi
posko utama
,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh Utara, Jamaluddin, telah ditunjuk sebagai penanggung jawab posko tersebut.
Bantuan pertama yang diterima untuk korban banjir datang dari PT Pema Global Energi (PGE) dengan dukungan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Bantuan yang disalurkan kepada Aceh Utara terdiri dari 4,1 ton beras, 13.000 bungkus mi instan, 400 bungkus biskuit, 11.000 cup air mineral, dan 200 liter minyak goreng.
Sementara itu, untuk posko banjir di Lhokseumawe, bantuan yang diterima meliputi 3,8 ton beras, 12.000 bungkus mi instan, 200 bungkus biskuit, 8.000 cup air mineral, dan 100 liter minyak goreng.
Willya Retnosari, Relations Manager PGE berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe yang terdampak banjir.
Sekda Aceh Utara, Jamaluddin, menekankan pentingnya posko tersebut sebagai sentral utama penanganan banjir.
“Bantuan untuk korban banjir kami terima di posko induk, lalu didistribusikan berjenjang ke titik pengungsian,” pungkasnya.
Sebelumnya, banjir telah merendam sejumlah daerah di Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Kota Langsa, Pidie, Pidie Jaya, dan Kabupaten Aceh Utara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: Beras
-
/data/photo/2025/11/28/692967f35444a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Aceh Utara Ubah Pendopo Bupati Jadi Posko Utama Banjir Regional 28 November 2025
-

Tantangan Daya Beli Hari Ini dan Masa Depan
Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh sebesar 1,43% secara kuartalan (QoQ) dan 5,04% tahunan (YoY) pada kuartal III/2025.
Pertumbuhan PDB ini melambat dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 4,04% QoQ dan 5,12% YoY. Akibatnya, pertumbuhan PDB hingga kuartal III/2025 atau year-to-date (YtD) melambat menjadi 5,01% YoY dibandingkan sebesar 5,03% pada tahun sebelumnya. Daya beli rumah tangga atau publik yang melemah masih menjadi tantangan utama saat ini dan masa depan seiring dengan berkurangnya kontribusi konsumsi rumah tangga (RT) dalam 5 tahun terakhir.
Meski masih memiliki kontribusi dominan, berkurangnya konsumsi RT terutama dipengaruhi oleh perlambatan kenaikan konsumsi makanan dan minuman selain restoran YtD menjadi 4,10% YoY dari 4,22% YoY pada 2024. Selain itu, pertumbuhan YtD konsumsi RT berupa transportasi dan komunikasi menjadi 6,35% YoY dari tahun sebelumnya sebesar 6,60% YoY.
Padahal kedua komponen konsumsi RT tersebut berkontribusi signifikan masing-masing sebesar 36,29% dan 25,42% atau secara kumulatif mencapai 61,71% YtD dari total konsumsi RT.
Tekanan atas konsumsi RT terutama dipengaruhi kenaikan inflasi menjadi 2,65% YoY per September 2025 dari sebesar 1,84% setahun sebelumnya. Berdasarkan data BPS, kenaikan harga emas perhiasan dan sembako seperti cabai merah, bawang merah, beras, dan daging ayam menjadi pemicu utama kenaikan inflasi tersebut. Hal ini berdampak pada peningkatan porsi konsumsi menjadi 75,13% dari total pengeluaran RT sehingga menyebabkan porsi tabungan menurun menjadi 13,65% per September 2025 berdasarkan data Bank Indonesia (BI).
Pada tahun sebelumnya, porsi konsumsi lebih rendah sebesar 74,09% yang berdampak positif pada porsi tabungan yang lebih tinggi sebesar 15,27%. Meski demikian, porsi ini sebenarnya masih lebih rendah dari 20% sebagaimana disarankan oleh penasihat keuangan untuk tabungan dan investasi.
Pelemahan daya beli tersebut memberikan efek lanjutan pada rasio kredit bermasalah (NPL) pembiayaan sektor rumah tangga yang secara kumulatif diperkirakan sebesar 2,53% per September 2025 dari sebesar 1,98% setahun sebelumnya berdasarkan data BI. Kredit KPR Rumah Tangga dan Kredit Multiguna yang berkontribusi dominan sebesar 42,74% dan 41,17% membukukan kenaikan NPL yang diperkirakan mencapai 3,28% dan 1,71%.
Dibandingkan NPL tahun sebelumnya sebesar 2,52% dan 1,46%, kenaikan NPL ini berpotensi meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) kredit & pembiayaan yang diberikan untuk sektor rumah tangga sehingga dikhawatirkan berdampak pada kinerja profitabilitas dan permodalan perbankan. Selanjutnya, kondisi ekonomi yang terjadi hingga kuartal III/2025 juga mencerminkan persepsi atas keyakinan konsumen dan kondisi ekonomi saat ini.
Survei BI menunjukkan bahwa indeks keyakinan konsumen turun 6,94% YoY menjadi 114,96 poin per September 2025. Penurunan indeks ini berkorelasi positif dengan indeks kondisi ekonomi saat ini yang melemah 9,83% YoY menjadi 102,71 poin. Peningkatan jumlah angkatan kerja menjadi 154 juta orang per Agustus 2025 dengan kenaikan sebesar 1,89 juta orang tetapi di saat yang sama terjadi penurunan tingkat partisipasi kerja menurut data BPS memperlemah keyakinan publik.
Kondisi ini diperparah dengan laporan Bank Dunia yang menyebutkan bahwa satu dari tujuh anak muda di Indonesia menganggur dan banyak yang terjebak di sektor informal berproduktivitas rendah.
Prospek pelemahan daya beli rumah tangga berpotensi terjadi dalam jangka pendek dan di tahun-tahun mendatang. Indeks ekspektasi konsumen yang menunjukkan tren penurunan dari bulan Februari dan kecenderungan berkurangannya indeks perkiraan penghasilan 6 bulan mendatang hingga kuartal III/2025 menjadi sinyal negatif atas kondisi ekonomi yang harus dicari solusinya secara berkelanjutan oleh Pemerintah.
Selain itu, proyeksi kenaikan harga pangan dunia oleh Bank Dunia untuk minyak sawit, gandum, dan beras masing-masing menjadi US$1.062/mt, US$267/mt, dan US$409/mt pada 2027 akan menjadi ancaman serius bagi kenaikan inflasi ke depan. Melihat komoditas utama penyumbang inflasi hingga kuartal III/2025 adalah emas perhiasan, maka tata kelola pertambangan emas perlu dilakukan lebih baik karena Indonesia adalah salah satu produsen utama emas terbesar di dunia.
Pertambangan emas berkelanjutan dengan melakukan eksplorasi dengan tujuan menambah sumber daya dan meningkatkan status dari sumber daya menjadi cadangan emas harus mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Penerapan Good Mining Practices perlu ditingkatkan seiring dengan prospek kenaikan permintaan emas dunia akibat kebijakan emas menjadi aset Tier 1 di bawah regulasi Basel III di Amerika Serikat sejak 1 Juli 2025.
Dalam hal ini, emas diakui setara dengan aset paling likuid dan stabil yang dimiliki bank.
Terakhir, program swasembada pangan harus ditingkatkan dengan tetap mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan dan dampak sosial. Hilangnya akses terhadap sumber daya alam tradisional yang dirasakan oleh masyarakat adat harus menjadi perhatian serius pemerintah di samping potensi kerusakan ekologis. Peningkatan produksi beras secara berkelanjutan sangat penting karena sejak bulan Juli komoditas ini menjadi salah satu penyumbang utama inflasi tahunan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425362/original/007919200_1764223394-1000162799.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mendag Minta Kepala Daerah Jamin Produksi Pangan Berkualitas Buat Pasok MBG
Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meminta para kepala daerah memastikan kualitas produksi pangan di daerahnya masing-masing. Tertutama untuk keperluan pasokan ke program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dia memandang, program andalan pemerintah itu bisa memberikan dampak positif pada perekonomian, baik daerah maupun secara nasional. Dia meminta kepala daerah membina para peternak hingga petani.
“Untuk itu kami pesan kepada Bapak-Ibu tolong melakukan pembinaan kepada peternak, kepada petani kita agar produksinya terus meningkat dan berkualitas,” kata Budi di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (27/11/2025).
Dia menjelaskan, penerima program MBG terus bertambah ke depannya. Maka, pengawalan dari kepala daerah menjadi semakin penting.
“Program MBG selain tujuan utama adalah memberikan makan bergizi gratis kepada anak-anak kita, tetapi di sisi lain bisa meningkatkan ekosistem ekonomi kita,” katanya.
“Semua menjadi berputar, semua menjadi bergerak. Peningkatan permintaan kebutuhan bahan pokok, beras, daging, telur itu justru akan meningkatkan ekonomi kita, ekonomi kerakyatan kita terutama di daerah-daerah,” Budi menambahkan.
82,9 Juta Orang Terima MBG Tahun Depan
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut target 82,9 juta penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) diprediksi bakal terealisasi pada Maret 2026.
Menurut dia, target tersebut dapat tercapai setelah Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Program MBG diterbitkan dalam waktu dekat.
“Diperkirakan tahun 2026, Maret, kita sudah bisa mencapai 82,9 juta (penerima) dengan risiko, dengan harapan tidak ada risiko satu orang pun,” kata Zulhas, dikutip dari Antara, Selasa, 21 Oktober 2025.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425575/original/045985500_1764231297-Doorstop_Bulog_Marunda.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bos Bulog Sidak Penyaluran Bantuan Pangan di Marunda, Ini Pesannya
Liputan6.com, Jakarta – Badan Urusan Logistik (Bulog) menegaskan distribusi bantuan pangan untuk alokasi Oktober–November berjalan aman dan sesuai prosedur. Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memimpin langsung inspeksi mendadak (sidak) di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam sidak tersebut, Rizal menjelaskan, setiap penerima bantuan wajib membawa surat undangan dari Dinas Sosial yang dilengkapi barcode serta KTP. Jika bantuan diambil oleh anggota keluarga, wajib membawa KK dan KTP pendamping untuk memastikan kecocokan data. Hal ini merupakan ketentuan resmi dari Bapanas.
“Jadi setiap penerima bantuan pangan itu wajib membawa surat undangan dari dinas sosial yang sudah ada barcodenya kemudian juga membawa KTP apabila penerima bantuan pangan tersebut mengambil sendiri. Namun, apabila penerima bantuan pangan itu diambilkan oleh putranya atau saudaranya harus membawa KK dan KTP yang akan mengambil beras tersebut, sehingga bisa dicocokkan apakah masuk dalam keluarga atau tidak,” tutur Rizal, Kamis (27/11/2025).
Penyaluran bantuan di Marunda dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan hari ini dengan jumlah 750 penerima, sedangkan sisanya dilakukan pada hari berikutnya. Total penerima manfaat di Marunda mencapai 1.512 orang.
“Syukur Alhamdulillah hari ini dibagi dua gelombang gelombang pertama hari ini gelombang kedua keesokan harinya hari ini totalnya ada 750 penerima bantuan manfaat yaitu dengan total kampung atau desa Marunda ini ada sekitar 1.512 penerima bantuan manfaat Alhamdulillah ini terlaksana dengan aman tertib dan lancar,” ucap Rizal.
Rizal mengapresiasi pihak kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, Dinas Sosial, Satpol PP, serta tim Bulog yang telah menjaga jalannya penyaluran hingga berlangsung tertib, aman, dan lancar.
Ia menegaskan, pola pengawasan langsung ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah, termasuk di Sulawesi Selatan yang akan menjadi lokasi pengecekan berikutnya.
-

250 Ton Beras Ilegal Masuk Sabang, Titiek Soeharto Minta Mentan Amran Bertindak Tegas
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pihaknya bergerak cepat begitu menerima laporan pada Minggu siang. Gudang milik PT Multazam Sabang Group yang diduga menjadi tempat penyimpanan beras ilegal itu langsung disegel bekerja sama dengan aparat penegak hukum.
“Sekitar jam 2 kami terima laporan bahwasannya ada beras masuk di Sabang, itu 250 ton tanpa izin dari pusat, tanpa persetujuan pusat. Tadi langsung kami telepon Kapolda, kemudian Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam. Langsung disegel. Ini berasnya, kami perintahkan tidak boleh keluar,” kata Amran.
Ia juga memerintahkan jajarannya untuk menelusuri siapa saja pelaku yang terlibat.
“Bahwa itu kita segel dan kami minta ditelusuri siapa pelaku-pelakunya,” ujarnya.
Amran menduga impor ilegal ini bukan insiden spontan. Ada tanda-tanda bahwa pengiriman beras dari Thailand ini sudah dirancang sejak awal.
“Rapatnya tanggal 14 di Jakarta, tetapi izinnya dari Thailand sudah keluar. Berarti ini sudah direncanakan, memang sudah direncanakan,” ungkapnya.
Ia menegaskan Presiden Prabowo telah memberi instruksi jelas agar tidak ada impor beras karena stok nasional mencukupi. Stok bahkan sempat menyentuh 4,2 juta ton.
“Perintah Presiden sudah menyampaikan bahwa tidak boleh impor karena stok kita banyak,” tambahnya.
Mentan juga menyebut adanya laporan yang sama dari wilayah lain, termasuk Batam. Meski begitu, laporan tersebut masih perlu diverifikasi.
“Kami bergerak cepat dan menyegel, tidak mengeluarkan beras yang masuk ke Indonesia, ke Sabang. Bahkan kami dapatkan juga laporan, dugaan di Batam ada yang masuk. Tetapi itu belum bisa dipastikan,” jelas Amran. (Wahyuni/Fajar)
-

Impor Beras Ilegal 250 Ton di Sabang, Kemendag Pastikan Tak Ada Izin
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perdagangan, Budi Santoso menanggapi temuan impor beras ilegal 250 ton di Sabang, Aceh.
“Kemarin, sudah ditangani ya, sudah ditangani. Pak Amran juga sudah,” kata Budi saat ditemui di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Budi menilai impor beras tidak diperlukan. Ia menyebut stok beras nasional masih melimpah dan surplus.
“Arahan Presiden kan kita memang tidak impor, karena kita surplus. Di dalam negeri masih banyak, kenapa harus impor?” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan satu gudang beras milik pengusaha swasta di Sabang telah disegel karena mengimpor 250 ton beras tanpa persetujuan pusat.
“Ada beras masuk di Sabang, itu 250 ton tanpa izin dari pusat, tanpa persetujuan pusat. Tadi, langsung kami telepon Kapolda. Kemudian, Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam, langsung disegel,” kata Amran dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (23/11/2025).
Amran menjelaskan beras asal Thailand tersebut masuk pada 16 November 2025 dan belum dibongkar. Pada 22 November, beras dibongkar dan dibawa ke gudang perusahaan berinisial PT MSG.
Ia menegaskan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang melarang impor saat stok nasional melimpah harus dipatuhi seluruh pihak. Penegakan aturan disebut penting untuk menjaga kehormatan negara
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama ikut menegaskan tidak ada izin impor untuk beras tersebut.
“Impor beras ilegal yang pasti kita enggak mengizinkan itu. Makanya, ketika barang itu masuk, langsung disegel,” kata Djaka seusai rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (24/11/2025).
-

Tren “Party Jamu” Ala Gen Z, Ini 7 Jamu Populer dan Manfaatnya yang Mesti Dicoba
Jakarta: Tren minum jamu sedang ramai di kalangan generasi Z. Belakangan muncul fenomena yang dikenal sebagai Open Table Jamu atau Party Jamu, yaitu aktivitas menikmati jamu bersama-sama yang viral di media sosial.
Dalam berbagai unggahan di TikTok, anak-anak muda tampak memesan jamu layaknya “shot bar”. Istilah seperti one shoot beras kencur, kunir asem shoot, hingga candaan khas Gen Z seperti “hidup hancur, dua shoots beras kencur meluncur,” menjadi bagian dari tren tersebut.
Kebangkitan jamu ini sejalan dengan statusnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, yang menegaskan bahwa jamu bukan sekadar minuman tradisional tetapi juga bagian penting dari identitas budaya Indonesia.
Dengan meningkatnya minat generasi muda, beragam jamu kembali populer dan banyak dikonsumsi. Berikut 7 jamu tradisional yang kini diminati beserta manfaat kesehatannya.
1. Kunyit Asam
Kunyit asam menjadi salah satu jamu paling digemari karena rasa segarnya. Kandungan kurkumin pada kunyit membantu meredakan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta meredakan nyeri. Asam jawa memberikan efek menyegarkan dan membantu meringankan panas dalam.2. Beras Kencur
Beras kencur memiliki rasa manis lembut yang mudah diterima generasi muda. Minuman ini dikenal membantu mengurangi pegal-pegal, meningkatkan energi, dan meredakan batuk atau flu ringan. Antioksidan dari kencur juga mendukung kesehatan pernapasan.3. Cabe Puyang
Cabe puyang menawarkan sensasi pedas hangat yang khas. Jamu ini dipilih untuk meredakan kesemutan dan nyeri otot. Kombinasi cabe jawa dan puyang membantu menghangatkan tubuh serta meningkatkan sirkulasi darah.4. Temulawak
Temulawak menjadi favorit karena manfaatnya bagi kesehatan hati dan sistem pencernaan. Kandungan xanthorrhizol di dalamnya membantu mengurangi peradangan dan memperlancar metabolisme tubuh, sehingga cocok sebagai minuman kesehatan harian.
5. Wedang Jahe
Wedang jahe adalah minuman herbal yang sangat populer karena efek hangat dan aromanya yang menenangkan. Jahe membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan mual, memperbaiki pencernaan, hingga mengurangi gejala masuk angin. Rasanya yang khas membuatnya mudah diterima semua kalangan, termasuk Gen Z.6. Kunyit Putih
Kunyit putih semakin diminati karena bermanfaat menjaga kesehatan lambung. Sifat antiradang dan antimikroba pada kunyit putih membantu meredakan gangguan pencernaan serta mendukung imunitas tubuh.7. Sinom
Sinom, yang dibuat dari daun asam muda, gula, dan rempah, disukai karena rasanya segar dan tidak terlalu kuat. Minuman ini membantu menjaga pencernaan, menurunkan panas dalam, dan memberikan efek menyegarkan, cocok dikonsumsi anak muda di cuaca panas.Fenomena “Open Table Jamu” membuktikan bahwa jamu telah bertransformasi menjadi bagian dari budaya populer anak muda. Dengan inovasi penyajian dan kemasan yang lebih modern, jamu kembali diminati sebagai minuman sehat yang relevan bagi generasi Z.
Mulai dari beras kencur hingga wedang jahe, berbagai jamu tradisional menawarkan manfaat alami yang membuat warisan herbal Nusantara tetap bertahan di tengah tren baru.
(Sheva Asyraful Fali)
Jakarta: Tren minum jamu sedang ramai di kalangan generasi Z. Belakangan muncul fenomena yang dikenal sebagai Open Table Jamu atau Party Jamu, yaitu aktivitas menikmati jamu bersama-sama yang viral di media sosial.
Dalam berbagai unggahan di TikTok, anak-anak muda tampak memesan jamu layaknya “shot bar”. Istilah seperti one shoot beras kencur, kunir asem shoot, hingga candaan khas Gen Z seperti “hidup hancur, dua shoots beras kencur meluncur,” menjadi bagian dari tren tersebut.
Kebangkitan jamu ini sejalan dengan statusnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, yang menegaskan bahwa jamu bukan sekadar minuman tradisional tetapi juga bagian penting dari identitas budaya Indonesia.Dengan meningkatnya minat generasi muda, beragam jamu kembali populer dan banyak dikonsumsi. Berikut 7 jamu tradisional yang kini diminati beserta manfaat kesehatannya.
1. Kunyit Asam
Kunyit asam menjadi salah satu jamu paling digemari karena rasa segarnya. Kandungan kurkumin pada kunyit membantu meredakan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta meredakan nyeri. Asam jawa memberikan efek menyegarkan dan membantu meringankan panas dalam.2. Beras Kencur
Beras kencur memiliki rasa manis lembut yang mudah diterima generasi muda. Minuman ini dikenal membantu mengurangi pegal-pegal, meningkatkan energi, dan meredakan batuk atau flu ringan. Antioksidan dari kencur juga mendukung kesehatan pernapasan.3. Cabe Puyang
Cabe puyang menawarkan sensasi pedas hangat yang khas. Jamu ini dipilih untuk meredakan kesemutan dan nyeri otot. Kombinasi cabe jawa dan puyang membantu menghangatkan tubuh serta meningkatkan sirkulasi darah.4. Temulawak
Temulawak menjadi favorit karena manfaatnya bagi kesehatan hati dan sistem pencernaan. Kandungan xanthorrhizol di dalamnya membantu mengurangi peradangan dan memperlancar metabolisme tubuh, sehingga cocok sebagai minuman kesehatan harian.
5. Wedang Jahe
Wedang jahe adalah minuman herbal yang sangat populer karena efek hangat dan aromanya yang menenangkan. Jahe membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan mual, memperbaiki pencernaan, hingga mengurangi gejala masuk angin. Rasanya yang khas membuatnya mudah diterima semua kalangan, termasuk Gen Z.6. Kunyit Putih
Kunyit putih semakin diminati karena bermanfaat menjaga kesehatan lambung. Sifat antiradang dan antimikroba pada kunyit putih membantu meredakan gangguan pencernaan serta mendukung imunitas tubuh.7. Sinom
Sinom, yang dibuat dari daun asam muda, gula, dan rempah, disukai karena rasanya segar dan tidak terlalu kuat. Minuman ini membantu menjaga pencernaan, menurunkan panas dalam, dan memberikan efek menyegarkan, cocok dikonsumsi anak muda di cuaca panas.
Fenomena “Open Table Jamu” membuktikan bahwa jamu telah bertransformasi menjadi bagian dari budaya populer anak muda. Dengan inovasi penyajian dan kemasan yang lebih modern, jamu kembali diminati sebagai minuman sehat yang relevan bagi generasi Z.
Mulai dari beras kencur hingga wedang jahe, berbagai jamu tradisional menawarkan manfaat alami yang membuat warisan herbal Nusantara tetap bertahan di tengah tren baru.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RUL)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426614/original/039429500_1764311842-Mentan_Amran.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425388/original/000197700_1764224864-Direktur_Utama_Bulog.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)