Produk: Beras

  • Rakyat Tahu Siapa Kerja Nyata, Siapa Cuma Omon‑omon

    Rakyat Tahu Siapa Kerja Nyata, Siapa Cuma Omon‑omon

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa masyarakat semakin paham membedakan pemimpin yang bekerja nyata dengan mereka yang hanya melontarkan kritik tanpa solusi.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada peringatan HUT ke‑61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Acara tersebut bukan sekadar perayaan internal partai, melainkan juga menjadi panggung politik nasional yang dihadiri ribuan kader dan tokoh politik.

    Momentum ini dimanfaatkan Prabowo untuk menegaskan sikapnya di hadapan publik luas, sekaligus menyampaikan pesan bahwa rakyat kini semakin jeli menilai pemimpin berdasarkan kerja nyata, bukan sekadar retorika.

    Prabowo menyinggung pihak‑pihak yang kerap mengejek pemerintah, namun menurutnya tidak mampu membuktikan kerja konkret di lapangan. “Rakyat kita mengerti siapa yang bekerja dan siapa yang hanya bisa omon‑omon aja,” ujarnya di hadapan ribuan kader Golkar.

    Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti kelompok yang mencibir kebijakan pemerintah, termasuk pengadaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) dan langkah negara mempercepat penanganan bencana.

    Ia menekankan bahwa sebagian pihak yang gemar mengkritik tidak pernah benar‑benar melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi publik.

    “Ada orang‑orang yang pintar bicara, ngejek, mencari kesalahan terus. Tapi tidak bisa membuat jembatan, tidak bisa menciptakan lapangan kerja, tidak bisa menjamin beras ada, tidak bisa menjamin elpiji (Liquefied Petroleum Gas) ada, tidak bisa menjamin BBM (Bahan Bakar Minyak) ada,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa apa yang ia lakukan sebagai Presiden semata‑mata ditujukan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kelompok tertentu.

    “Bagi saya, satu‑satunya masalah adalah apakah ini menguntungkan rakyat atau tidak,” tandasnya.

    Diketahui, data resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, per Jumat 5 Desember 2025, harga rata‑rata nasional beras premium berada di Rp15.329 per kilogram, sementara beras medium Rp13.252 per kilogram. Di sisi lain, Pertamina telah menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi sejak awal Desember, dengan harga di SPBU pada 5 Desember 2025 yakni Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.750 per liter, Pertamax Turbo Rp13.750 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.500 per liter, Dexlite Rp14.700 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.000 per liter.

  • Yayasan Mochamad Thohir, IKA Teladan dan Sabhawana Donasikan 10.000 Paket Logistik Primer

    Yayasan Mochamad Thohir, IKA Teladan dan Sabhawana Donasikan 10.000 Paket Logistik Primer

    Depok, Beritasatu.com – Yayasan Mochamad Thohir berkolaborasi dengan Ikatan Alumni SMAN 3 (IKA Teladan), dan Sabhawana, menyerahkan bantuan 10.000 Paket Logistik Primer untuk para korban bencana di Sumatera yaitu di daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pemberian paket bantuan akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan di setiap lokasi, mencakup berbagai kebutuhan primer untuk mendukung keberlangsungan hidup dan pemulihan masyarakat terdampak. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan pada Jumat (5/12/2025) oleh Dewan Pembina Yayasan Mochamad Thohir sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMAN 3 Jakarta (IKA Teladan) Haji Garibaldi ‘Boy’ Thohir kepada Ketua Ikatan Alumni Sabhawana (IAS) Rangga Afianto di Masjid At-Thohir, Depok.

    Dewan Pembina Yayasan Mochamad Thohir sekaligus Ketua IKA Teladan Haji Garibaldi ‘Boy’ Thohir mengatakan bahwa, bantuan ini merupakan wujud kepedulian kepada saudara- saudara yang terdampak bencana, sekaligus bentuk sinergi dalam mendukung pemerintah menanggulangi bencana alam yang sedang terjadi. 

    “Dengan kolaborasi yang kuat bersama IKA Teladan dan Sabhawana dalam penyaluran bantuan, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban serta mempercepat pemulihan kondisi para korban bencana alam di Sumatera,” ujarnya.

    Adapun bantuan yang disalurkan mencakup tenda darurat, alat penerangan (solar cell, genset listrik, lampu darurat), alat komunikasi, bahan pangan (beras, mie instan, biskuit, susu, dll), air bersih, pakaian anak dan dewasa, selimut, sarung, perlengkapan sholat, pamper anak dan dewasa, sepatu, masker, hingga higienis kit (sabun mandi, sabun cuci, shampoo, handuk, sikat dan pasta gigi).

    Yayasan Mochamad Thohir dan IKA Teladan menggandeng Sabhawana sebagai mitra dalam hal pendistribusian paket logistik primer di wilayah bencana. Proses pendistribusian, saat ini dipusatkan pada wilayah Kabupaten Bireuen, Aceh, yang hingga kini masih sangat minim menerima bantuan maupun dukungan logistik. Di Kabupaten Bireuen, Sabhawana juga mendirikan pos bantuan kemanusiaan untuk membantu proses evakuasi warga ke tempat yang aman. Selain itu, Sabhawana juga melakukan pencarian korban hilang bersama BASARNAS serta tim SAR gabungan.

    Ketua Ikatan Alumni Sabhawana Rangga Afianto menjelaskan bahwa, dalam rangka memastikan bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat, proses pengiriman akan dikoordinasikan bersama instansi terkait, khususnya TNI, melalui jalur udara mengingat akses darat yang masih sangat terbatas. 

    “Selanjutnya, penyaluran bantuan akan terus dilanjutkan ke wilayah terdampak lainnya di Sumatera Utara dan Sumatera Barat sesuai kebutuhan masing- masing daerah,” tuturnya.

    Melalui bantuan sinergi antara Yayasan Mochamad Thohir, IKA Teladan, dan Sabhawana, diharapkan dapat menjangkau masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dengan lebih efektif dan memberikan dampak signifikan bagi percepatan pemulihan masyarakat di wilayah terdampak bencana alam.

  • Yayasan Mochamad Thohir, IKA Teladan dan Sabhawana Donasikan 10.000 Paket Logistik Primer

    Yayasan Mochamad Thohir, IKA Teladan dan Sabhawana Donasikan 10.000 Paket Logistik Primer

    Depok, Beritasatu.com – Yayasan Mochamad Thohir berkolaborasi dengan Ikatan Alumni SMAN 3 (IKA Teladan), dan Sabhawana, menyerahkan bantuan 10.000 Paket Logistik Primer untuk para korban bencana di Sumatera yaitu di daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pemberian paket bantuan akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan di setiap lokasi, mencakup berbagai kebutuhan primer untuk mendukung keberlangsungan hidup dan pemulihan masyarakat terdampak. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan pada Jumat (5/12/2025) oleh Dewan Pembina Yayasan Mochamad Thohir sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMAN 3 Jakarta (IKA Teladan) Haji Garibaldi ‘Boy’ Thohir kepada Ketua Ikatan Alumni Sabhawana (IAS) Rangga Afianto di Masjid At-Thohir, Depok.

    Dewan Pembina Yayasan Mochamad Thohir sekaligus Ketua IKA Teladan Haji Garibaldi ‘Boy’ Thohir mengatakan bahwa, bantuan ini merupakan wujud kepedulian kepada saudara- saudara yang terdampak bencana, sekaligus bentuk sinergi dalam mendukung pemerintah menanggulangi bencana alam yang sedang terjadi. 

    “Dengan kolaborasi yang kuat bersama IKA Teladan dan Sabhawana dalam penyaluran bantuan, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban serta mempercepat pemulihan kondisi para korban bencana alam di Sumatera,” ujarnya.

    Adapun bantuan yang disalurkan mencakup tenda darurat, alat penerangan (solar cell, genset listrik, lampu darurat), alat komunikasi, bahan pangan (beras, mie instan, biskuit, susu, dll), air bersih, pakaian anak dan dewasa, selimut, sarung, perlengkapan sholat, pamper anak dan dewasa, sepatu, masker, hingga higienis kit (sabun mandi, sabun cuci, shampoo, handuk, sikat dan pasta gigi).

    Yayasan Mochamad Thohir dan IKA Teladan menggandeng Sabhawana sebagai mitra dalam hal pendistribusian paket logistik primer di wilayah bencana. Proses pendistribusian, saat ini dipusatkan pada wilayah Kabupaten Bireuen, Aceh, yang hingga kini masih sangat minim menerima bantuan maupun dukungan logistik. Di Kabupaten Bireuen, Sabhawana juga mendirikan pos bantuan kemanusiaan untuk membantu proses evakuasi warga ke tempat yang aman. Selain itu, Sabhawana juga melakukan pencarian korban hilang bersama BASARNAS serta tim SAR gabungan.

    Ketua Ikatan Alumni Sabhawana Rangga Afianto menjelaskan bahwa, dalam rangka memastikan bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat, proses pengiriman akan dikoordinasikan bersama instansi terkait, khususnya TNI, melalui jalur udara mengingat akses darat yang masih sangat terbatas. 

    “Selanjutnya, penyaluran bantuan akan terus dilanjutkan ke wilayah terdampak lainnya di Sumatera Utara dan Sumatera Barat sesuai kebutuhan masing- masing daerah,” tuturnya.

    Melalui bantuan sinergi antara Yayasan Mochamad Thohir, IKA Teladan, dan Sabhawana, diharapkan dapat menjangkau masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dengan lebih efektif dan memberikan dampak signifikan bagi percepatan pemulihan masyarakat di wilayah terdampak bencana alam.

  • Taspen Bantah Kabar Kenaikan Gaji Pensiunan PNS: Belum Ada Keputusan Pemerintah

    Taspen Bantah Kabar Kenaikan Gaji Pensiunan PNS: Belum Ada Keputusan Pemerintah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Taspen (Persero) menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan dari pemerintah terkait penetapan, penyesuaian, atau kenaikan pensiun pokok bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), purnawirawan TNI/Polri, penerima tunjangan kehormatan, maupun janda/dudanya.

    Penegasan ini disampaikan Taspen untuk meluruskan informasi yang beredar di media sosial terkait klaim adanya kenaikan gaji pensiun.

    “Belum ada keputusan Pemerintah terkait kenaikan ataupun pembayaran rapelan gaji pensiunan, dan masyarakat diimbau untuk selalu mengacu pada informasi resmi dari TASPEN maupun Instansi Pemerintah terkait,” tulis Taspen dalam keterangan resminya.

    Taspen meminta masyarakat berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi tidak resmi mengenai pencairan gaji pensiun demi menghindari penyebaran hoaks. Untuk memperoleh informasi yang akurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Taspen di 1500 919 serta mengikuti kanal media sosial dan situs resmi Taspen.

    Taspen menegaskan bahwa pencairan gaji pensiun periode November hingga Desember 2025 masih mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan PNS dan Janda/Dudanya. Ketentuan yang berlaku tetap sama dengan penyesuaian yang mulai diberlakukan pada 1 Januari 2024.

    Dalam PP tersebut, gaji pokok pensiunan PNS ditetapkan mulai kisaran Rp1.748.100 hingga Rp4.957.100, tergantung golongan kepangkatan penerima, mulai Golongan I hingga Golongan IV.

    Selain gaji pokok, pensiunan ASN juga tetap berhak menerima tunjangan melekat seperti tunjangan keluarga, tunjangan pangan atau beras, tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, dan tunjangan lain yang sesuai dengan ketentuan instansi masing-masing.

  • Polri telah salurkan puluhan ribu bantuan ke Sumatera Barat

    Polri telah salurkan puluhan ribu bantuan ke Sumatera Barat

    “Polri terus bekerja di lapangan untuk memastikan setiap bantuan yang diterima bisa sampai ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Respons cepat ini kami lakukan agar warga terdampak bencana dapat segera terbantu,”

    Jakarta (ANTARA) – Polri melalui Polda Sumatera Barat (Sumbar) telah menyalurkan puluhan ribu buah bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana di provinsi tersebut.

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa bantuan tersebut terdiri dari 356 unit peralatan penyelamatan dan 72.377 paket bahan makanan.

    Jenis bantuan yang telah disebar mencakup peralatan evakuasi seperti pelampung, perahu karet, gergaji listrik, solar panel, genset, tenda pengungsi, hingga lampu darurat.

    Sementara bantuan kebutuhan dasar terdiri dari beras, gula, kopi, teh, makanan bayi, mi instan, minyak goreng, air mineral, susu berbagai jenis, hingga telur dan makanan siap saji.

    Bantuan tersebut, ujar Trunoyudo, disalurkan secara bertahap ke kabupaten/kota prioritas yang terdampak bencana, meliputi:

    1. Kota Padang
    Total: 18.946 bantuan
    – Peralatan: 167
    – Bahan makanan: 18.779

    2. Kota Padang Panjang/Kabupaten Tanah Datar
    Total: 4.170 bantuan
    – Peralatan: 33
    – Bahan makanan: 4.137

    3. Kabupaten Agam
    Total: 13.636 bantuan
    – Peralatan: 36
    – Bahan makanan: 13.600

    4. Kota Solok/Kabupaten Solok
    Total: 1.762 bantuan
    – Peralatan: 4
    – Bahan makanan: 1.758

    5. Kabupaten Padang Pariaman
    Total: 1.369 bantuan
    – Peralatan: 37
    – Bahan makanan: 1.332

    Trunoyudo mengatakan bahwa kepolisian memastikan distribusi kebutuhan masyarakat berjalan cepat dan merata.

    “Polri terus bekerja di lapangan untuk memastikan setiap bantuan yang diterima bisa sampai ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Respons cepat ini kami lakukan agar warga terdampak bencana dapat segera terbantu,” ujarnya.

    Ia menegaskan komitmen Polri untuk terus berada di tengah masyarakat hingga situasi benar-benar pulih.

    “Kami memonitor seluruh titik terdampak. Polri siap menambah personel maupun bantuan tambahan kapan pun diperlukan. Prinsipnya, keselamatan dan kebutuhan masyarakat adalah prioritas kami,” ucapnya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Kelistrikan di Aceh

    Bahlil Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Kelistrikan di Aceh

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia turun langsung meninjau sejumlah titik terdampak bencana Aceh untuk memastikan percepatan pemulihan kelistrikan berjalan optimal. Langkah ini adalah respons pasca 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN roboh diterjang banjir bandang dan longsor akhir November lalu.

    Bireuen menjadi salah satu wilayah yang disambangi Bahlil. Sebelumnya, sebanyak 5 tower SUTT 150 kilovolt (kV) Bireuen – Arun roboh. Tower transmisi tersebut berperan sentral sebagai penghubung akses listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke sejumlah wilayah di Aceh.

    “Memang banyak daerah yang kena banjir dan masih banyak daerah yang terisolir. Di samping itu, banyak infrastruktur listrik kita, termasuk tower-tower transmisi roboh. Ini sangat memprihatinkan dan kita fokus untuk perbaiki secepatnya,” ujar Bahlil, dalam keterangan tertulis, Jumat (05/12/2025).

    Ia menjelaskan, proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh mempunyai tantangan yang cukup besar, khususnya di sisi pendistribusian material perbaikan dan mobilisasi personel. Akses ke titik-titik lokasi tower SUTT terdampak mayoritas terputus dan hanya dapat dilalui menggunakan helikopter.

    “Hari ini kami meninjau beberapa tower induk yang strategis yang harus kita segera pasang. Tapi mobilisasi materialnya sangat susah, semuanya pakai heli. Dan saya bersama Direktur Utama (Dirut) PLN, Dirut Pertamina, kita akan clear-kan tentang pasokan BBM (avtur) dan bagaimana untuk bisa mempercepat agar listrik bisa nyala,” ucap Bahlil.

    Foto: Dok. PLN

    Bahlil juga mengapresiasi atas upaya PLN dalam pemulihan kelistrikan di Aceh. Dirinya menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dan gotong royong lintas sektoral agar suplai listrik untuk masyarakat terdampak kembali pulih.

    “Saya apresiasi atas kerja keras dari PLN. Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Jangan kenal lelah. Saya tahu medannya tidak gampang, dari helikopter tadi saya lihat sendiri betapa beratnya. Tetapi ini panggilan untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat,” kata Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mempercepat proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh. Darmawan menjelaskan bahwa pihaknya terus bekerja 24 jam nonstop untuk memastikan agar suplai listrik di Bumi Serambi Mekah segera pulih.

    Foto: Dok. PLN

    “Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki dan all out untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan pascabencana Aceh sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimistis pemulihan kelistrikan Aceh dapat segera dituntaskan dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan andal,” tegasnya.

    Selain meninjau titik-titik lokasi pembangunan tower darurat di wilayah Bireuen, Bahlil juga mengunjungi daerah terdampak dan Posko Siaga Bencana di Desa Blang Panjo sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan. Bantuan paket sembako berupa 700 kilogram (kg) beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng disalurkan untuk masyarakat terdampak di wilayah tersebut.

    (anl/ega)

  • Mentan Amran Beri Peringatan Keras Soal Bantuan Banjir Sumatra: Ini Tabungan Akhirat, Jangan Ada yang Sunat

    Mentan Amran Beri Peringatan Keras Soal Bantuan Banjir Sumatra: Ini Tabungan Akhirat, Jangan Ada yang Sunat

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tidak main-main dalam mengawal distribusi bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Sumatera. Saat melepas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 yang memuat ratusan truk logistik di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Jumat (5/12/2025), Mentan mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh pihak agar menjaga integritas dan memastikan tidak ada satu pun bantuan yang “disunat” atau diselewengkan.

    Mentan Amran menegaskan bahwa bantuan dengan total komitmen senilai Rp75 miliar ini bukan sekadar barang logistik, melainkan amanah dari hasil gotong royong pegawai dan mitra yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat.

    “Ini adalah bantuan yang diberikan oleh seluruh mitra strategis, pengusaha, dan pegawai Kementerian Pertanian. Kami bertanggung jawab sampai di tujuan. Jangan sampai ada yang disalahgunakan. Ini amanah,” tegas Mentan Amran.

    Peringatan tegas ini disampaikan untuk menjamin 207 truk logistik yang diangkut kapal TNI AL tersebut benar-benar sampai ke tangan korban banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tanpa pengurangan sedikitpun. Amran menyebut bantuan ini memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi para donatur.

    “Supaya bantuan saudara-saudara kita ini sampai sesuai jumlah yang disampaikan. Ini tabungan akhirat, amanah. Kami kawal sampai naik kapal, sampai masuk ke BNPB, sampai berita acara diterima,” ucapnya.

    Dalam pelepasan hari ini, total bantuan yang diberangkatkan bernilai Rp34,8 miliar. Komposisi bantuan telah disesuaikan berdasarkan pantauan lapangan yang mendesak, seperti 3.115 dus mi instan, 1.780 dus susu, 35 ton minyak goreng, sarden, selimut, obat-obatan, pampers, hingga genset untuk wilayah yang mengalami krisis listrik.

    “Kami mengecek langsung di lapangan apa kebutuhan masyarakat. Ternyata yang dibutuhkan adalah makanan siap saji, karena beras sudah cukup,” jelas Amran.

    Selain menekankan aspek integritas, Mentan Amran juga mengambil langkah taktis dengan memangkas birokrasi. Ia menginstruksikan jajarannya untuk mendahulukan pengiriman barang daripada urusan administrasi surat-menyurat saat merespons permintaan darurat dari kepala daerah.

    “Kemarin Wagup Aceh telepon minta minyak goreng dan beras. Dua ribu kilo minyak goreng langsung dikeluarkan, suratnya menyusul. Di Lhokseumawe minta seratus ton, keluarin dulu. Ini darurat,” tegasnya.

    Misi kemanusiaan menggunakan KRI Banda Aceh 593 ini dijadwalkan menempuh rute Padang, Sibolga, hingga Aceh. Operasi ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, mulai dari TNI AL, TNI AU yang mengerahkan Hercules, Bulog, hingga BUMN pangan lainnya untuk menembus isolasi wilayah terdampak bencana. [beq]

  • Mentan Amran Kirim Rp75 Miliar Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatra, Prioritaskan Makanan

    Mentan Amran Kirim Rp75 Miliar Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatra, Prioritaskan Makanan

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merealisasikan komitmen bantuan kemanusiaan senilai total Rp75 miliar untuk penanganan darurat korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Realisasi bantuan logistik tersebut ditandai dengan pelepasan 207 truk pengangkut yang diberangkatkan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Mentan Amran memimpin langsung proses pemuatan bantuan sejak pukul 05.35 WIB. Kapal perang ini dijadwalkan menempuh rute strategis mulai dari Padang, kemudian bergerak ke Sumatera Utara, dan berakhir di Aceh untuk mendistribusikan logistik ke titik-titik terisolir sesuai koordinasi dengan BNPB.

    Dalam keterangannya, Mentan merinci bahwa bantuan yang dikirimkan fokus pada kebutuhan mendesak yang sulit didapatkan di lokasi bencana, seperti makanan siap saji (mi instan, sosis, susu), air mineral, hingga genset untuk pasokan listrik darurat.

    “Kami mengecek langsung di lapangan apa kebutuhan masyarakat. Ternyata yang dibutuhkan adalah makanan siap saji, karena beras sudah cukup,” kata Mentan Amran, Jumat (5/12/2025).

    Bantuan masif ini merupakan hasil gotong royong dalam program “Kementan Peduli Bencana” yang menghimpun partisipasi dari mitra strategis, pengusaha, serta pegawai Kementerian Pertanian. Mentan menegaskan pengawasan ketat dilakukan agar bantuan dengan nilai fantastis ini tepat sasaran.

    “Ini adalah bantuan yang diberikan oleh seluruh mitra strategis, pengusaha, dan pegawai Kementerian Pertanian. Kami bertanggung jawab sampai di tujuan. Jangan sampai ada yang disalahgunakan. Ini amanah,” tegasnya.

    Secara akumulatif, total valuasi bantuan yang telah terhimpun mencapai angka Rp75 miliar. Pengiriman hari ini membawa logistik senilai Rp34,8 miliar, melengkapi pengiriman udara via Hercules sehari sebelumnya, dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan lapangan.

    “Total yang kita berangkatkan sekarang dengan kemarin 34,8 miliar. Tidak menutup kemungkinan ada lagi. Tadi pagi ada tambahan bantuan, kita kirim lagi terus menerus,” jelas Mentan Amran.

    Selain bantuan logistik senilai Rp75 miliar tersebut, pemerintah melalui Kementan juga menggelontorkan cadangan pangan strategis berupa 44 ribu ton beras dan 6 ribu ton minyak goreng.

    “Bantuan dari pemerintah langsung yaitu 44 ribu ton beras sudah kita kirim. Minyak goreng 6 ribu ton juga sudah kita kirim,” ujarnya.

    Demi kecepatan penanganan, Mentan Amran menerapkan kebijakan pangkas birokrasi. Permintaan bantuan dari kepala daerah langsung dieksekusi hari itu juga tanpa menunggu proses administrasi yang berbelit.

    “Kemarin Wagup Aceh telepon minta minyak goreng dan beras. Hari itu juga kami langsung telepon Bulog dan Bapanas. Dua ribu kilo minyak goreng langsung dikeluarkan, suratnya menyusul. Di Lhokseumawe minta seratus ton, keluarkan dulu. Ini darurat,” tegasnya.

    Mentan Amran juga memastikan seluruh bantuan ini dikawal hingga proses serah terima berita acara dengan BNPB, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan material.

    “Supaya bantuan saudara-saudara kita ini sampai sesuai jumlah yang disampaikan. Ini tabungan akhirat, amanah. Kami kawal sampai naik kapal, sampai masuk ke BNPB, sampai berita acara diterima,” ucapnya.

    Menutup keterangannya, Mentan kembali menekankan kesesuaian jumlah bantuan yang sampai ke tangan korban dengan komitmen awal.

    “Ini tabungan akhiratnya saudara-saudara kita. Bantuan kami yakinkan tiba dengan jumlah seperti yang disampaikan semula, yaitu 75 miliar,” pungkasnya. [beq]

  • Harga Pangan di Aceh Naik, Mentan Ungkap Kondisi Stok Terkini

    Harga Pangan di Aceh Naik, Mentan Ungkap Kondisi Stok Terkini

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman buka suara soal kenaikan harga pangan di Aceh. Dia mengakui terjadi kenaikan, namun diyakini harga akan berangsur turun karena stok pangan di daerah tersebut mencukupi.

    Amran mengatakan stok beras di Aceh saat ini mencapai 81.000 ton. Produksi beras di daerah tersebut juga surplus sebesar 871.000 ton.

    “Jadi berasnya banyak. Tinggal distribusinya. Kalau (harga) naik dikit, wajar. Tapi nanti turun banyak. Kenapa? Berasnya ada. Jadi berasnya ada, sudah di Aceh,” kata dia di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Untuk daerah lainnya yang tengah mengalami bencana banjir juga diyakini memiliki stok beras mencukupi. Seperti Sumatera Utara, stok berasnya 29.000 ton dan di Sumatera Barat sebanyak 7.000 ton.

    “Jadi nggak ada masalah. Ya itulah karena Indonesia sudah swasembada, stoknya banyak. Ini stok sekarang tertinggi selama merdeka. Hari ini (stok cadangan beras pemerintah) 3,7 juta ton. Dulu sejak merdeka maksimal 2 juta ton, itu pun impor. Ini 3,7 ton tetapi produksi anak bangsa,” tegasnya.

    Kepala Badan Pangan Nasional itu mengatakan untuk saat ini kesiapsiagaan pangan terus dilakukan pemerintah, terutama untuk korban bencana banjir. Pihaknya menyiapkan stok tiga kali lipat, utamanya untuk pasokan beras.

    “Tapi alhamdulillah pangan kita aku siapkan, aku siapkan tiga kali dari kebutuhan. Kalau butuhnya 10.000, kami siapkan 30.000. Supaya tidak ada keraguan, maaf, tidak rebutan,” jelasnya.

    Dalam membantu korban bencana banjir Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara, Kementerian Pertanian telah mengumpulkan bantuan dari pegawai, pengusaha hingga publik senilai Rp 75 miliar. Sebagai tahap pertama, Kementan telah mengirimkan bantuan sebanyak 207 truk atau senilai Rp 34,8 miliar.

    Bantuan tersebut dikirim menggunakan kapal perang TNI AL KRI Banda Aceh 593. Kapal tersebut mulai berlayar pagi ini, dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Keberangkatan kapal tersebut dilepas secara langsung oleh Amran.

    Bantuan secara rinci berisi beras 25 ton, minyak goreng 35 ton, gula 38 ton, susu 1.780 dus, mi instan 3.115 dus, air mineral 2.480 dus, dan kebutuhan lainnya, seperti sarden, teh, kopi, pakaian, pampers, pembalut, perlengkapan salat, perlengkapan mandi, selimut, telur, obat-obatan, hingga genset.

    Terkait kenaikan harga pangan di wilayah bencana seperti Aceh, dalam catatan detikcom memang terjadi kenaikan pada sejumlah komoditas di daerah tersebut. Pantauan detikSumut di Banda Aceh dan Aceh Besar, Jumat (28/11/2025), penjual telur sebagian memilih tidak berjualan karena tidak ada persediaan telur. Kalau pun buka, hanya barang lain yang tersedia.

    Beberapa warga mengaku membeli telur pada Kamis (27/11) malam dengan harga berkisar Rp 65.000 hingga Rp 70.000 per papan. Namun hari ini, telur susah ditemukan.

    Selain telur, harga sejumlah sembako juga mengalami kenaikan. Seorang pembeli di Pasar Almahirah, Banda Aceh, Nurus mengaku kaget dengan harga cabai dan bawang.

    “Cabai merah Rp 250 ribu/kilogram, bawang bombay Rp 40 ribu/kilogram dan bawang merah Rp 50 ribu/kilogram,” kata Nurus kepada wartawan.

    Harga cabai merah melonjak drastis karena pedagang tidak mendapatkan pasokan dari Sumatera Utara maupun Aceh Tengah. Stok cabai di sejumlah pasar di Banda Aceh dan Aceh Besar juga mulai menipis.

    Tonton juga video “Warga Aceh soal Banjir: Ini Lebih Dahsyat daripada Tsunami”

    (acd/acd)

  • Daftar Figur Publik yang Sigap Beri Bantuan ke Korban Banjir Sumatera

    Daftar Figur Publik yang Sigap Beri Bantuan ke Korban Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artis dan influencer Indonesia bergerak cepat menggalang donasi dan menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh.

    Donasi dan penyaluran bantuan dari masyarakat yang diwakilkan oleh para artis ini menjadi bukti nyata gotong royong untuk meringankan beban warga terdampak banjir dan longsor yang tak hanya kehilangan anggota keluarganya tetapi juga tempat tinggal dan harta benda lainnya. 

    Penyaluran bantuan berupa kebutuhan dasar sehari-hari, obat-obatan, fasilitas darurat di lokasi pengungsian tersebut turut melibatkan relawan dan lembaga kemanusiaan agar distribusinya lebih cepat dan tepat sasaran. Lantas siapa saja artis dan figur publik yang mengirimkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera dan Aceh? Menghimpun berbagai sumber, Jumat (5/12/2025) berikut paparannya.

    Azizah Salsha: Selebgram sekaligus mantan istri pesepak bola Pratama Arhan termasuk salah satu figur publik yang bergeraak cepat membantu ribuan wargaa  korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat. Demi menyalurkan bantuan, ia secara langsung terbang ke Padang untuk menyerahkan bantuan kepada pengurus TK Alwitri Kampung Tanjung Kuranji, Padang. Aksi sosial Azizah ini terungkap melalui unggahan sang ayah, Andre Rosiade, melalui akun Instagram miliknya, Minggu (30/11/2025).Azizah Salsha memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Padang. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Azizah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah banjir bandang yang melanda Sumatera Barat. Dia memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 50 juta untuk pembangunan kembali TK Alwitri di Kampung Tanjung, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji,” ungkap Ade. 

    Atta Halilintar: YouTuber Atta Halilintar terbang langsung ke Sibolga, Sumatera Barat pada Selasa (2/12/2025) jam 03.00 WIB dari Jakarta karena mendengar kabar warga Sumatera terdampak banjir banyak yang kelaparan dan kesulitan karena harga bahan pokok yang melambung. Bergerak ke Sumatera, Atta secara langsung mendatangi beberapa lokasi untuk menyalurkan bantuan berupa beras, sembako, makanan siap saji dan kebutuhan lainnya. Bantuan korban banjir di Sumatera dari Atta Halilintar. – (Instagram.com/@attahalilintar)

    “Bukan karena kami berlebih, tetapi karena tak tega membiarkan saudara kami berjuang sendirian. Terima kasih untuk para orang baik yang bergerak tanpa banyak bicara,” tulis Atta. 

    Selain keperluan logistik, Atta menggandeng UPI Peduli untuk menghadirkan air bersih serta alat berat berupa excavator di lokasi. 

    “Kami sadar, ini belum cukup, korban masih sangat banyak dan bantuan masih sangat dibutuhkan. Semoga setiap langkah kecil, setiap kolaborasi kebaikan menjadi kekuatan besar bahu membahu untuk saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Pray for Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,” pungkas Atta. 

    Praz Teguh: Komika dan kreator konten terkenal Praz Teguh yang berdarah asli Padang juga langsung bergerak menyalurkan bantuan ke daerah kelahirannya yang tengah dilanda bencana. Praz berhasil menggalang dana lewat Kitabisa sebesar Rp 3,2 miliar. Bantuan hasil penggalangan dana masih berjalan dan akan terus dilakukan secara bertahap. Mengutip akun Instagram resmi Kitabisa, hingga berita ini diturunkan bantuan sudah disalurkan melalui empat tahap. Bantuan senilai Rp 100 juta dikirimkan ke Padang sebagai tahap pertama, selanjutnya pada tahap kedua disalurkan kembali senilai Rp 70 juta untuk warga Padang dan sekitarnya. Berikutnya donasi senilai Rp 50 juta disalurkan kepada ribuan warga terdampak banjir dan tanah longsor yang berada di Batu Busuak Kelurahan Lambung, Padang. Terakhir untuk tahap keempat, bantuan senilai Rp 50 juta didistribusikan ke wilayah Aras Napal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bantuan yang disalurkan berupa pakaian orang dewasa, bahan-bahan pangan, alat tidur, peralatan ibadah, paket sembako, paket kebutuhan bayi, paket keperluan kebersihan pribadi, kebutuhan wanita, kebutuhan pakaian bayi, makanan siap santap, kebutuhan darurat pengungsian, hingga obat-obatan.Zaskia Mecca: Lewat akun Instagram pribadinya, Zaskia membagikan kisah perjalanannya turun langsung lewat jalur air ke beberapa lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh seperti Tanjung Pura, Langkat hingga Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

    “Setengah hari di air, datang ke-6 dusun untuk anterin bantuan, basah-kering-basah-kering tetapi lega rasanya hati,” ucap Zaskia, dikutip dari akun @zaskiadyamecca. 

    Donasi dari Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo ke korban banjir di Sumatera – (Instagram.com/@zaskiadyamecca)

    Mengutip dari akun Instagram @connierahakundinibakrie, Zaskia bersama sang suami, sutradara film Hanung Bramantyo memberikan bantuan berupa 500 paket bantuan untuk 500 kepala keluarga yang berhasil dikirimkan ke warga membutuhkan meski harus melewati medan berat salah satunya karena akses jalan terputus, dan situasi penjarahan di beberapa lokasi yang membuat proses distribusi bantuan tak mudah. 

    Rachel Vennya: Melalui akun Instagram pribadinya yang memiliki 8,8 juta pengikut, selebgram dan aktris Rachel Vennya membuka penggalangan dana untuk membantu para korban banjir Sumatera. Tak sia-sia, pada Minggu (30/11/2025), total dana yang terkumpul dari masyarakat Indonesia mencapai Rp 903 juta. Rachel menjelaskan, donasi akan disalurkan dalam bentuk paket makanan, hygiene kit, dan kebutuhan emergency lainnya serta bantuan untuk ibu dan anak di beberapa wilayah yang berhasil bisa dijangkau. Ferry Irwandi: Aktivis dan kreator konten Ferry Irwandi berhasil menggalang donasi dari masyarakat Indonesia senilai lebih dari Rp 10 miliar untuk para korban banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh. Lewat akun TikTok pribadinya, Ferry menyampaikan ia dengan tim relawan Save Children dan tim Kitabisa per Kamis (4/12/2025) akan mulai menyalurkan donasi yang berhasil terkumpul hanya dalam waktu 24 jam tersebut. Ferry menginformasikan, ia dan tim akan fokus menyalurkan donasi bantuan ke daerah-daerah paling terpencil dan terisolasi yang lebih sangat membutuhkan bantuan. Bantuan untuk korban banjir di Sumatera hasil donasi masyarakat Indonesia melalui Ferry Irwandi – (TikTok.com/@irwandiferry)

    “Serentak tiga provinsi mulai kita salurkan hari ini di Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Donasi langsung kita salurkan ke daerah- daerah paling terpencil dan terisolasi. Kita pastikan bantuan langsung diterima masyarakat. Semua kita lakukan secara bertahap-tahap dan kita pastikan terus untuk sampai langsung ke tangan warga,” ungkap Ferry, dikutip dari akun TikTok @irwandiferry, Jumat (5/12/2025). 

    Uang donasi senilai Rp 10,3 miliar tersebut digunakan untuk membeli sejumlah kebutuhan esensial warga terdampak terutama kaum ibu, perempuan dan anak-anak termasuk bayi. 

    Fokus mendistribusikan bantuan ke daerah-daerah yang masih belum terjamah bantuan, dalam misi penyaluran bantuan, Ferry dan tim mengunjungi kamp pengungsian di pelosok Langkat yang menampung sekitar 2.000 orang. 

    Lokasi pengungsian warga Langkat berada di atas rel kereta api hanya dengan tenda yang sangat minim, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, termasuk tidur, penerangan, dan perlindungan dari hujan. Banyak anak kecil, bayi, dan hewan turut berada di pengungsian. 

    Dengan kedatangan Ferry dan tim relawan yang membawa bantuan masalah warga Langkat di tempat pengungsian tentang sumber penerangan, tempat tidur, gangguan nyamuk, hingga kebutuhan tenda ini untuk sementara bisa diatasi.