Harga Pangan di Jakarta Hari Ini: Beras Turun, Bawang Putih dan Telur Ayam Naik
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Harga pangan di Jakarta mengalami fluktuasi pada Kamis (11/9/2025).
Berdasarkan data dari situs Informasi Pangan Jakarta, sebagian besar komoditas pokok tercatat turun harga, terutama beras dan daging sapi.
Namun, beberapa bahan kebutuhan rumah tangga justru mengalami kenaikan, seperti bawang putih dan telur ayam ras.
Berikut rincian harga rata-rata pangan di Jakarta per Kamis (11/9/2025) dibandingkan dengan sehari sebelumnya:
Minyak dan bumbu dapur
Beras
Mayoritas komoditas pangan strategis cenderung turun, terutama beras yang anjlok hingga Rp1.573 per kilogram untuk jenis IR I (IR 64). Penurunan juga terjadi pada daging sapi, bawang merah, hingga cabai rawit hijau.
Sebaliknya, harga bawang putih dan telur ayam ras naik, meski tidak signifikan. Cabai merah besar juga tercatat naik Rp214 per kilogram.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: bawang putih
-
/data/photo/2024/04/18/6620bbfa62129.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Harga Pangan di Jakarta Hari Ini: Beras Turun, Bawang Putih dan Telur Ayam Naik Megapolitan 11 September 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1685448/original/049877500_1503289385-black_garlic.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Black Garlic, Si Hitam Pembawa Rezeki Rp 400 Juta per Bulan – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Bentuknya seperti bawang putih, tapi warnanya full hitam. Saat membuka daunnya, kita langsung dibuat heran dengan buahnya yang kenyal seperti dodol. Lantas ini dodol atau bawang? Bisa jadi ini pikiran yang terlintas saat melihat penampakan bawang hitam atau black garlic, produk andalan Cardimus.
Di balik keunikan si hitam manis ini, ternyata banyak manfaat kesehatan yang dimiliki. Tak heran, dalam sebulan, para konsumen sudah mengantre untuk memsan black garlic. Volume produksi Cardimus bahkan bisa mencapai 2,5 ton per bulan, dengan perkiraan keuntungan bersih mencapai Rp 400 juta per bulan. Apa rahasia suksesnya?
Fatimah, sang pemilik brand, bercerita ini semua berawal dari panggilan untuk ‘pulang’ ke almamaternya, IPB. Perempuan yang lama berkarier sebagai karyawan swasta ini pun memutuskan serius mengembangkan usaha.
Bersama sang suami yang juga adalah lulusan IPB, mereka mengembangkan Toko Serambi Botani milik kampus tersebut. Produk yang dijual toko ini merupakan hasil penelitian para dosen IPB yang kemudian dijual untuk konsumen umum.
Pada tahun 2010, Fatimah bertemu dengan seorang pria lanjut usia menawarkan black garlic. “Saya coba rasanya bagus, beda dengan yang lain. Akhirnya kita coba develop lebih serius dan penerimaannya bagus sekali di konsumen, growth-nya sangat besar,” ungkap Fatimah, Kamis (11/9/2025).
Dia menjelaskan black garlic atau bawang hitam yang memiliki segudang khasiat yang baik untuk tubuh, sebenarnya adalah bawang putih yang difermentasi dalam periode waktu dan suhu tertentu. Sehingga, hasil fermentasi membuat bawang berwarna hitam menyeluruh dengan tekstur seperti dodol. Rasanya pun berubah menjadi asam manis.
Secara umum, bawang hitam ini ternyata memiliki segudang khasiat, seperti meningkatkan fungsi otak dan memori, membantu mengontrol gula darah, serta relatif aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
-

Mendag Budi Pastikan Harga Barang Pokok di Bali Terkendali
JAKARTA – Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan stok barang kebutuhan pokok (bapok) di Bali cukup dan harganya terkendali.
Dia bilang ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga bapok di seluruh wilayah Indonesia menjadi prioritas pemerintah.
Hal ini disampaikan Budi usai melakukan kunjungan ke Pasar Nyanggelan, Denpasar, Bali, pada Selasa, 9 September.
“Hari ini, kami sudah cek pasokan dan harga di Pasar Nyanggelan. Kami pastikan stok bapok di sini cukup dan harga terkendali. Pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok agar mudah diakses masyarakat,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Selasa, 9 September.
Berdasarkan pantauan, pasokan dan harga bapok di Pasar Nyanggelan cukup dan stabil. Sejumlah komoditas dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan, seperti gula pasir Rp17.300 per kg, daging sapi Rp120.000 per kg, telur ayam ras Rp27.700 per kg, cabai keriting Rp35.000 per kg, cabai rawit merah Rp25.000 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, dan bawang putih Rp30.000 per kg.
Kemudian, komoditas yang dijual sesuai HET dan harga acuan adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp12.500 per kg, Minyakita Rp15.700 per liter, dan daging ayam ras Rp40.000 per kg.
Selain itu, beras medium dijual dengan harga Rp15.000 per kg, beras premium di kisaran harga Rp16.000 hingga Rp16.500 per kg, minyak goreng premium Rp20.600 per liter, tepung terigu Rp12.000 per kg, dan cabai merah besar Rp31.600 per kg.
“Ada sejumlah harga komoditas yang naik seperti telur dan cabai, tetapi masih di bawah harga acuan. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga pasokan dan harga di pasar tetap aman,” ujar Budi.
Bud bilang, Kemendag ikut serta dalam koordinasi lintas lembaga untuk memastikan pasokan dan stabilitas harga bapok terkendali. Kemendag berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), yaitu sebuah sistem pemantauan nasional harga bapok yang dikelola Kemendag.
Kemendag juga berkoordinasi dengan asosiasi dan pemasok (supplier) untuk memastikan pasokan bapok terjaga Pasar Nyanggelan yang terletak di Desa Adat Panjer, Denpasar merupakan pasar yang sudah mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat dan Pasar Tertib Ukur.
Sertifikasi SNI diperoleh pada 2018 lewat versi 8152:2015, yang kemudian mendapat pembaruan versi 8152:2021 pada 2022 dan berlaku selama lima tahun.
Kemudian predikat Pasar Tertib Ukur diperoleh pada 2014 dan kembali diraih pada 2023.
Pasar seluas 4.595m2 ini berdiri sejak 1995 dan telah direvitalisasi pada 2013 melalui Dana Tugas Pembantuan Kemendag.
Pasar Nyanggelan kini mampu menampung sekitar 250 pedagang.
-

Bapanas: Harga beras premium Rp16.088/kg, medium Rp13.741/kg
Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga beras premium tingkat konsumen naik menjadi Rp16.088 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp16.037 per kg, sedangkan beras medium Rp13.741 per kg turun dari sebelumnya Rp13.918 per kg.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu, pukul 08.40 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.561 per kg naik dari sebelumnya Rp12.543 per kg.
Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.644 per kg naik dari sebelumnya Rp6.623 per kg, kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.773 per kg naik dari sebelumnya Rp10.725 per kg.
Berikutnya bawang merah Rp41.916 per kg turun dari sebelumnya Rp43.390 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp36.196 per kg turun dari hari sebelumnya Rp37.658 per kg.
Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp50.166 per kg turun dari sebelumnya Rp53.549 per kg, lalu cabai merah besar di harga Rp44.891 per kg turun dari sebelumnya Rp45.760 per kg, cabai rawit merah Rp44.836 per kg turun dari sebelumnya Rp46.934 per kg.
Lalu daging sapi murni Rp135.252 per kg naik dari sebelumnya Rp135.046 per kg, daging ayam ras Rp37.106 per kg naik dari sebelumnya Rp36.734 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.378 per kg turun dari sebelumnya Rp29.492 per kg.
Gula konsumsi di harga Rp18.003 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.112 per kg.
Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.475 per liter turun dari sebelumnya Rp20.857 per liter, minyak goreng curah Rp17.219 per liter turun dari sebelumnya Rp17.515 per liter, MinyaKita Rp17.314 per liter turun dari sebelumnya Rp17.473 per liter.
Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.571 per kg turun dari sebelumnya Rp9.751 per kg, lalu tepung terigu kemasan Rp12.594 per kg turun dari sebelumnya Rp12.955 per kg.
Komoditas ikan kembung di harga Rp41.724 per kg naik dari sebelumnya Rp41.704 per kg, ikan tongkol Rp35.584 per kg naik dari sebelumnya Rp34.833 per kg, ikan bandeng Rp35.397 per kg naik dari sebelumnya Rp34.994 per kg.
Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.993 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.510 per kg.
Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp106.875 per kg naik dari sebelumnya Rp105.842 kg, daging kerbau segar lokal Rp137.778 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp142.228 per kg.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/09/09/68bfe62fbe9e1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Update Harga di Jambi: Ayam Potong Naik Jadi Rp 38,000, Cabai Merah Turun Regional 9 September 2025
Update Harga di Jambi: Ayam Potong Naik Jadi Rp 38,000, Cabai Merah Turun
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com
– Setelah sempat menyentuh harga Rp65 ribu per kilogram, harga cabai merah di Pasar Angso Duo Jambi mengalami penurunan menjadi Rp48 ribu per kilogram pada Selasa (9/9/2025). Sedangkan harga ayam potong naik.
“Sudah turun, kalau hari Minggu harganya Rp60.000 sampai Rp65.000,” ungkap seorang pedagang cabai yang diwawancarai oleh Kompas.com pada Selasa pagi.
Di sisi lain, harga kebutuhan pokok lainnya masih menunjukkan tren kenaikan. Ayam potong, misalnya, kini dijual seharga Rp38 ribu per kilogram.
Eva, seorang pedagang ayam potong menjelaskan, harga daging ayam potong telah meningkat dalam empat hari terakhir.
“Harga normalnya hanya Rp32.000, kini nyaris menyentuh Rp40.000. Kondisi ini membuat penjualan saya menurun drastis,” kata Eva.
Sebelumnya, Eva mampu menjual antara 80 hingga 100 ekor ayam potong dalam sehari. Namun, saat ini, penjualannya turun menjadi hanya 50 ekor per hari.
“Ya kalau normalnya kan Rp32.000, sekarang Rp38.000. Jadinya penjualan saya turun drastis,” tambahnya.
Sementara itu, untuk harga kebutuhan pokok lainnya relatif stabil.
Cabai rawit dihargai Rp32.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 per kilogram, dan bawang putih Rp32.000 per kilogram.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Bapanas: Beras premium turun jadi Rp15.996/kg, medium Rp13.737/kg
Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga beras premium tingkat konsumen turun menjadi Rp15.996 per kilogram dari sebelumnya Rp16.141 per kg, begitu pun beras medium Rp13.737 per kg turun dari sebelumnya Rp14.034 per kg.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Selasa pukul 09.40 WIB harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.525 per kg turun dari sebelumnya Rp12.561 per kg.
Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.440 per kg turun dari sebelumnya Rp6.636 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.596 per kg turun dari sebelumnya Rp10.709 per kg.
Berikutnya bawang merah Rp40.962 per kg turun dari sebelumnya Rp44.096 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp35.774 per kg turun dari hari sebelumnya Rp37.898 per kg.
Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp50.793 per kg turun dari sebelumnya Rp52.704 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp43.707 per kg turun dari sebelumnya Rp45.331 per kg; cabai rawit merah Rp44.403 per kg turun dari sebelumnya Rp46.827 per kg.
Lalu daging sapi murni Rp135.593 per kg naik dari sebelumnya Rp135.252 per kg, daging ayam ras Rp36.366 per kg turun dari sebelumnya Rp36.717 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.131 per kg turun dari sebelumnya Rp29.855 per kg.
Gula konsumsi di harga Rp18.027 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.242 per kg.
Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.605 per liter turun dari sebelumnya Rp21.032 per liter; minyak goreng curah Rp17.222 per liter turun dari sebelumnya Rp17.503 per liter; Minyakita Rp17.292 per liter turun dari sebelumnya Rp17.508 per liter.
Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.557 per kg turun dari sebelumnya Rp9.864 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.720 per kg turun dari sebelumnya Rp13.079 per kg.
Komoditas ikan kembung di harga Rp42.507 per kg naik dari sebelumnya Rp41.757 per kg; ikan tongkol Rp35.303 per kg turun dari sebelumnya Rp35.563 per kg; ikan bandeng Rp34.009 per kg turun dari sebelumnya Rp35.303 per kg.
Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.218 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.627 per kg.
Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp104.575 per kg turun dari sebelumnya Rp107.141 kg, daging kerbau segar lokal Rp138.409 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp142.443 per kg.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Bantuan Logistik Pakai Kapal Perang Tiba di Pulau Bawean Gresik, Atasi Lonjakan Harga Sembako
Gresik (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Gresik dan TNI Angkatan Laut (AL) mengatasi lonjakan harga sembako di Pulau Bawean yang disebabkan oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda perairan Laut Jawa.
Sebagai respons cepat, Pemprov Jatim mengirimkan bantuan logistik menggunakan kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) KRI Surabaya 591. Keberangkatan kapal ini dilepas oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Melonjaknya Harga Sembako di Bawean
Harga kebutuhan pokok di Pulau Bawean, Gresik, melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir. “Telur tembus Rp60.000 per kilogram, ayam mencapai Rp90.000–Rp100.000 per kilogram. Warga di sana benar-benar kesulitan,” ujar Bupati Fandi Akhmad Yani, yang menggambarkan betapa sulitnya kehidupan warga Bawean akibat kenaikan harga sembako yang sangat tinggi, Minggu (7/9/2025).
Lonjakan harga ini terjadi akibat terhambatnya distribusi barang, yang disebabkan oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi yang menghalangi kapal-kapal pengangkut barang.
Sebagai bentuk solidaritas dan respons cepat, Pemprov Jatim bersama Pemda Gresik bekerja sama dengan TNI AL untuk menyalurkan bantuan yang dibawa oleh KRI Surabaya 591.
Bantuan logistik yang dikirimkan mencakup 10 ton beras Bulog, 1 ton minyak goreng, 1 ton telur ayam, 1 ton gula, 750 kilogram daging ayam beku, bawang merah, bawang putih, cabai, serta 50 tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram.
Tak hanya itu, sebanyak 5.000 paket sembako, biskuit, susu, madu, serta 487 kardus air mineral juga turut disertakan dalam bantuan ini. Untuk menjaga kualitas bahan pangan segar, kapal juga membawa mobil cold storage.
“Bantuan ini bukan hanya soal logistik, tapi juga wujud solidaritas yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari nelayan, keluarga miskin ekstrem, penerima PKH Plus, Tagana, hingga TKSK,” ungkap Bupati Fandi.
Bantuan yang diberikan tidak hanya menyasar kebutuhan pokok, namun juga mencakup 4.135 paket sembako dari perusahaan swasta serta alat bantu mobilitas bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Evakuasi Warga Pulau Bawean yang Terhambat
Selain menyalurkan logistik, KRI Surabaya 591 juga melakukan evakuasi terhadap puluhan warga Bawean yang terjebak di Gresik. Keberangkatan kapal penumpang dan barang yang terhambat akibat cuaca buruk sejak 29 Agustus 2025 membuat banyak warga Bawean terpaksa tertahan di Gresik.
Kapal perang ini menjadi solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut dan membawa warga yang tertahan kembali ke Pulau Bawean.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa kesigapan ini terwujud berkat dukungan banyak pihak, mulai dari Pangkoarmada II, Dankodaeral V, Bulog, hingga BPBD.
“Bantuan harus tiba lebih cepat dari target. Alhamdulillah, bantuan sudah bisa diterima warga. Ini bentuk kasih sayang dan kepedulian pemerintah daerah yang luar biasa,” ujar Khofifah.
Ia juga menegaskan bahwa Bawean merupakan bagian dari Gresik dan Jawa Timur yang tidak boleh terpinggirkan, dan Pemprov Jatim akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk memastikan kebutuhan masyarakat kepulauan selalu terjamin, apa pun tantangannya. [dny/suf]
-

Harga Pangan Hari Ini 7 September: Beras, Cabai dan Daging Ayam Kompak Naik
Bisnis.com, JAKARTA — Beras medium, cabai rawit merah, hingga daging ayam ras mengalami kenaikan harga pada hari ini secara nasional.
Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (7/9/2025) pukul 07.50 WIB harga beras medium naik 0,11% menjadi Rp14.021 per kg. Namun beras SPHP secara nasional mengalami penurunan 0,01% menjadi Rp12.563 per kg hari ini.
Sementara, harga beras premium berada di kisaran Rp16.127 per kg atau turun 0,17% hari ini dibandingkan hari sebelumnya.
Selain itu, cabai merah keriting naik 1,37% menjadi Rp48.258 per kg. Harga cabai rawit merah naik 0,21% menjadi Rp45.001 per kg dan cabai merah besar naik 0,82% menjadi Rp43.354 per kg.
Di sisi lain, harga bawang putih bonggol turun secara nasional sebesar 0,41% menjadi Rp37.615 per kg dari hari sebelumnya dan harga bawang merah turun 1,46% menjadi Rp44.087 per kg.
Komoditas daging sapi murni turun 0,05% menjadi Rp135.103 per kg. Harga daging ayam ras naik 0,22% menjadi Rp36.310 per kg dan telur ayam ras turun 0,04% menjadi Rp29.352 per kg.
Sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) turun 0,16% menjadi Rp10.776 per kg sedangkan harga gula konsumsi turun 0,24% menjadi Rp18.217 per kg.
Lebih lanjut, harga minyak goreng kemasan naik 0,36% di kisaran Rp20.866 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 0,14% menjadi Rp17.506 per kg.
Komoditas pangan lainnya yaitu harga tepung terigu curah turun 0,25% menjadi Rp9.763 per kg dan harga tepung terigu kemasan naik 0,05% menjadi Rp13.009 per kg. Harga jagung tingkat peternak turun 0,21% menjadi Rp6.610 per kg.
Di samping itu, harga pangan ikan hari ini bervariasi. Adapun, harga ikan kembung naik 0,57% menjadi Rp41.678 per kg dan ikan tongkol naik 0,44% menjadi Rp34.388 per kg, sementara ikan bandeng turun 0,7% menjadi Rp34.303 per kg.
-

Harga beras dan cabai di Jakarta turun
Jakarta (ANTARA) – Harga rata-rata sejumlah komoditas pangan di DKI Jakarta pada Sabtu (6/9) pagi mengalami penurunan seperti beras dan cabai, sementara minyak goreng, gula, serta beberapa sayuran cenderung naik.
Berdasarkan data infopangan.jakarta.go.id pukul 06.30 WIB, beras IR I turun dari sebelumnya Rp15.456 per kg menjadi Rp15.008 per kg, beras IR II (Ramos) turun dari Rp14.634 per kg menjadi Rp14.406 per kg, dan beras Muncul I turun dari Rp15.017 per kg menjadi Rp14.575 per kg.
Sebaliknya, beras IR 42 (pera) naik dari Rp15.566 per kg menjadi Rp15.928 per kg dan beras Setra I atau premium naik dari Rp16.095 per kg menjadi Rp16.183 per kg.
Harga cabai mayoritas turun, seperti cabai merah keriting dari Rp47.851 per kg menjadi Rp46.686 per kg, cabai merah besar dari Rp50.019 per kg menjadi Rp49.100 per kg, cabai rawit merah dari Rp45.484 per kg menjadi Rp43.977 per kg, dan cabai rawit hijau dari Rp44.344 per kg menjadi Rp42.043 per kg.
Hanya cabai rawit hijau besar yang naik dari Rp42.500 per kg menjadi Rp43.333 per kg. Sementara itu, harga bawang merah naik dari Rp47.433 per kg menjadi Rp47.780 per kg, diikuti bawang putih yang meningkat dari Rp40.476 per kg menjadi Rp40.793 per kg.
Harga minyak goreng curah mengalami kenaikan dari Rp19.767 per kg menjadi Rp19.914 per kg, minyak goreng kemasan premium naik dari Rp22.521 per kg menjadi Rp24.833 per kg dan Minyakita ari Rp16.250 per kg menjadi Rp16.300 per kg.
Gula pasir juga naik dari Rp18.403 per kg menjadi Rp18.546 per kg , sementara gula pasir kemasan premium meningkat tipis dari Rp19.000 per kg menjadi Rp19.250 per kg.
Sejumlah sayuran dan buah turut mengalami kenaikan, seperti kentang meningkat tipis dari Rp19.511 per kg menjadi Rp19.721 per kg, tomat dari Rp17.962 per kg menjadi Rp18.400 per kg, serta kelapa kupas dari Rp14.233 per kg menjadi Rp15.000 per kg. Sebaliknya, jeruk Medan turun dari Rp31.371 per kg menjadi Rp30.300 per kg , sementara semangka stabil di harga Rp13.183 per kg.
Untuk protein hewani, daging sapi has (paha belakang) turun signifikan dari Rp144.833 per kg menjadi Rp140.104 per kg, daging sapi semur dari Rp138.667 per kg menjadi Rp134.333 per kg, namun daging sapi segar justru melonjak dari Rp134.896 per kg menjadi Rp138.333 per kg.
Tak hanya itu, harga daging kambing juga meningkat cukup tinggi dari Rp145.000 per kg menjadi Rp152.500 per kg, ayam broiler melemah dari Rp40.600 per kg menjadi Rp40.200 per kg, dan telur ayam ras turun tipis dari Rp28.297 per kg menjadi Rp28.029 per kg.
Sementara pergerakan harga komoditas perikanan terpantau bervariasi. Ikan bandeng naik dari Rp41.000 per kg menjadi Rp42.324 per kg, ikan mas dari Rp37.947 per kg menjadi Rp40.250 per kg, sedangkan ikan lele turun tipis dari Rp29.009 per kg menjadi Rp28.950 per kg dan ikan kembung melemah dari Rp45.250 per kg menjadi Rp43.750 per kg.
Produk olahan pun berfluktuasi, seperti susu bubuk Bendera 400 gram turun dari Rp45.500 per kardus menjadi Rp45.000 per kardus, susu bubuk Dancow 400 gram melemah dari Rp53.333 per kardus menjadi Rp47.500 per kardus, serta susu kental Bendera 200 gram dari Rp13.358 per kaleng menjadi Rp13.093 per kaleng.
Di sisi lain, susu kental Enak 200 gram naik dari Rp11.040 per kaleng menjadi Rp11.896 per kaleng, margarin Blueband cup anjlok dari Rp31.717 per kemasan menjadi Rp18.187 per kemasan, sedangkan margarin sachet naik tipis dari Rp10.305 per kemasan menjadi Rp10.786 per kemasan.
Komoditas lain juga bergerak variatif, seperti kacang kedelai turun dari Rp16.500 per kg menjadi Rp13.750 per kg, sementara harga gas elpiji 3 kilogram tercatat turundari Rp20.933 per tabung menjadi Rp20.667 per tabung.
Pewarta: Aria Ananda
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
