Produk: bawang putih

  • Harga pangan, bawang merah naik menjadi Rp37.410 per kg

    Harga pangan, bawang merah naik menjadi Rp37.410 per kg

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Harga pangan, bawang merah naik menjadi Rp37.410 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 November 2024 – 11:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Kamis, bawang merah naik Rp890 menjadi Rp37.410 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp15.450 per kg.

    Sedangkan beras medium turun tipis 0,44 persen atau Rp60 menjadi Rp13.440 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.560 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,44 persen atau Rp890 menjadi Rp37.410 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 0,54 persen atau Rp220 menjadi Rp41.040 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun 1,77 persen atau Rp510 menjadi Rp28.290 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 1,33 persen atau Rp560 menjadi Rp42.730 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni naik 0,88 persen atau Rp1.180 menjadi Rp135.660 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 1,13 persen atau Rp410 menjadi Rp35.820 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 0,53 persen atau Rp150 menjadi Rp28.330 per kg.
     

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik tipis 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.590 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp17.940 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,27 persen atau Rp50 menjadi Rp18.320 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 0,12 persen atau Rp20 menjadi Rp16.860 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.110 per kg; sedangkan tepung terigu non curah stabil di harga Rp13.120 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 0,34 persen atau Rp20 menjadi Rp5.940 per kg; harga garam halus beryodium naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.610 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 1,42 persen atau Rp530 menjadi Rp36.610 per kg; lalu ikan tongkol turun 0,39 persen atau Rp120 menjadi Rp30.770 per kg; kemudian ikan bandeng juga turun 1,56 persen atau Rp520 menjadi Rp32.760 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga daging ayam naik Rp1.950 jadi Rp38.070 per kg

    Harga daging ayam naik Rp1.950 jadi Rp38.070 per kg

    Ilustrasi – Jajaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan harga pangan, salah satunya daging ayam ras di salah satu pasar. ANTARA/HO-Humas Bapanas

    Harga daging ayam naik Rp1.950 jadi Rp38.070 per kg
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 13 November 2024 – 10:27 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Rabu pagi, daging ayam ras naik Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,23 persen atau Rp190 menjadi Rp15.640 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,74 persen atau Rp100 menjadi Rp13.600 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.590 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 0,25 persen atau Rp90 menjadi Rp36.200 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 2,11 persen atau Rp860 menjadi Rp41.610 per kg.

    Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik 0,24 persen atau Rp70 menjadi Rp28.950 per kg; begitu pun cabai rawit merah naik 1,94 persen atau Rp810 menjadi Rp42.490 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 5,37 persen atau Rp7.230 menjadi Rp127.520 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 5,40 persen atau Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 2,81 persen atau Rp800 menjadi Rp29.230 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,17 persen atau Rp230 menjadi Rp10.810 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,78 persen atau Rp320 menjadi Rp18.270 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,49 persen atau Rp90 menjadi Rp18.220 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,72 persen atau Rp290 menjadi Rp16.570 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah naik 2,36 persen atau Rp240 menjadi Rp10.390 per kg; begitu pun tepung terigu non curah juga naik 3,66 persen atau Rp480 menjadi Rp13.600 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 6,02 persen atau Rp360 menjadi Rp6.340 per kg; harga garam halus beryodium naik 2,42 persen atau Rp280 menjadi Rp11.840 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik hingga 7,93 persen atau Rp2.930 menjadi Rp39.900 per kg; lalu ikan tongkol naik 2,18 persen atau Rp670 menjadi Rp31.390 per kg; kemudian ikan bandeng juga naik 2,26 persen atau Rp750 menjadi Rp33.940 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga pangan, daging ayam naik Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kg

    Harga pangan, daging ayam naik Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Rabu pagi, daging ayam ras naik Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,23 persen atau Rp190 menjadi Rp15.640 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,74 persen atau Rp100 menjadi Rp13.600 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.590 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 0,25 persen atau Rp90 menjadi Rp36.200 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 2,11 persen atau Rp860 menjadi Rp41.610 per kg.

    Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik 0,24 persen atau Rp70 menjadi Rp28.950 per kg; begitu pun cabai rawit merah naik 1,94 persen atau Rp810 menjadi Rp42.490 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 5,37 persen atau Rp7.230 menjadi Rp127.520 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 5,40 persen atau Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 2,81 persen atau Rp800 menjadi Rp29.230 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,17 persen atau Rp230 menjadi Rp10.810 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,78 persen atau Rp320 menjadi Rp18.270 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,49 persen atau Rp90 menjadi Rp18.220 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,72 persen atau Rp290 menjadi Rp16.570 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah naik 2,36 persen atau Rp240 menjadi Rp10.390 per kg; begitu pun tepung terigu non curah juga naik 3,66 persen atau Rp480 menjadi Rp13.600 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 6,02 persen atau Rp360 menjadi Rp6.340 per kg; harga garam halus beryodium naik 2,42 persen atau Rp280 menjadi Rp11.840 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik hingga 7,93 persen atau Rp2.930 menjadi Rp39.900 per kg; lalu ikan tongkol naik 2,18 persen atau Rp670 menjadi Rp31.390 per kg; kemudian ikan bandeng juga naik 2,26 persen atau Rp750 menjadi Rp33.940 per kg.

    Baca juga: Harga pangan Selasa pagi, daging sapi turun menjadi Rp130.350 per kg
    Baca juga: Harga pangan Senin pagi, bawang merah naik menjadi Rp36.410 per kg
    Baca juga: Harga pangan di Minggu, bawang putih menjadi Rp40.810 per kg

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Harga daging sapi turun menjadi Rp130.350 per kg pada Selasa pagi

    Harga daging sapi turun menjadi Rp130.350 per kg pada Selasa pagi

    Pembeli membayar daging sapi kepada penjual di PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

    Harga daging sapi turun menjadi Rp130.350 per kg pada Selasa pagi
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Selasa, 12 November 2024 – 10:40 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Selasa pagi, beras dan bawang naik sedangkan daging sapi murni turun menjadi Rp130.350 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.490 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,22 persen atau Rp30 menjadi Rp13.540 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.610 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,71 persen atau Rp610 menjadi Rp36.370 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 1,68 persen atau Rp680 menjadi Rp41.180 per kg.

    Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 3,86 persen atau Rp1.110 menjadi Rp27.670 per kg; sementara cabai rawit merah naik 1,73 persen atau Rp700 menjadi Rp41.260 per kg.

    Berikutnya, harga daging sapi murni turun 3,35 persen atau Rp4.520 menjadi Rp130.350 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,38 persen atau Rp500 menjadi Rp36.740 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 1,54 persen atau Rp440 menjadi Rp28.290 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,61 persen atau Rp170 menjadi Rp10.730 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 0,84 persen atau Rp150 menjadi Rp18.100 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau stabil di harga Rp18.330 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,13 persen atau Rp190 menjadi Rp16.610 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,69 persen atau Rp70 menjadi Rp10.080 per kg; begitu pun tepung terigu non curah juga turun 1,22 persen atau Rp160 menjadi Rp12.960 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 5,35 persen atau Rp320 menjadi Rp6.300 per kg; harga garam halus beryodium turun 1,21 persen atau Rp140 menjadi Rp11.390 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 1,51 persen atau Rp560 menjadi Rp36.510 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 0,71 persen atau Rp220 menjadi Rp31.170 per kg; lalu ikan bandeng turun 2,73 persen atau Rp910 menjadi Rp32.400 per kg.

    Sumber : Antara

  • 8 Cara Mengatasi Tubuh yang Kelebihan Garam

    8 Cara Mengatasi Tubuh yang Kelebihan Garam

    Jakarta, Beritasatu.com – Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama karena dampaknya terhadap retensi cairan dan tekanan darah. Lalu, bagaimana cara mengatasi tubuh yang kelebihan garam?

    Ketika tubuh menerima lebih banyak natrium daripada yang dapat dikeluarkan, tubuh akan menahan air untuk mencoba mencairkan kelebihan garam.

    Proses ini dapat menyebabkan gejala, seperti kembung, rasa haus berlebihan, dan peningkatan tekanan darah. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membebani organ-organ vital, seperti jantung dan ginjal. Untuk mengatasi hal itu, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menurunkan kadar garam dalam tubuh dan mengembalikan keseimbangan yang sehat.

    Berikut ini delapan cara mengatasi tubuh yang kelebihan garam, dikutip dari Cleveland Clinic, Selasa (12/11/2024).

    1. Perbanyak minum air putih
    Salah satu cara paling sederhana untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan natrium adalah dengan memperbanyak minum air putih. Ketika Anda minum lebih banyak air, tubuh akan lebih sering buang air kecil (micturition).

    Proses ini membantu tubuh untuk membuang natrium (garam) yang berlebih, karena tubuh membutuhkan cairan untuk menyeimbangkan konsentrasi natrium di dalamnya.

    Minumlah setidaknya 8-10 gelas air putih setiap hari, dan lebih banyak lagi setelah makan makanan yang mengandung banyak garam. Dengan cara ini, Anda membantu tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan natrium yang sehat.

    2. Hindari makanan kemasan
    Makanan kemasan dan olahan sering mengandung garam tersembunyi, yang bisa meningkatkan asupan natrium tanpa kita sadari. Makanan, seperti camilan, makanan siap saji, atau makanan beku sering kali mengandung banyak natrium yang digunakan sebagai pengawet atau penambah rasa.

    Sebagai gantinya, utamakan makanan segar dan utuh, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, serta daging segar yang tidak diproses. Makanan-makanan ini biasanya memiliki kadar natrium yang jauh lebih rendah, sehingga lebih baik untuk kesehatan Anda.

    3. Konsumsi makanan kaya kalium
    Kalium adalah mineral yang dapat membantu tubuh mengatasi kelebihan natrium. Kalium membantu ginjal mengeluarkan natrium dari tubuh melalui urine. Makanan yang kaya kalium antara lain pisang, jeruk, bayam, kentang, dan ubi jalar.

    Mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur membantu menyeimbangkan kadar natrium dan kalium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung fungsi jantung yang sehat.

    4. Berolahraga secara teratur
    Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu tubuh mengeluarkan kelebihan garam melalui keringat. Saat berolahraga, tubuh menghasilkan keringat yang membantu mengatur suhu tubuh sekaligus mengeluarkan natrium yang berlebih.

    Meskipun berolahraga akan meningkatkan pengeluaran cairan tubuh, penting untuk menggantinya dengan minum air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Bahkan, kegiatan seperti duduk di sauna dapat membantu proses pengeluaran garam melalui keringat.

    5. Kurangi asupan garam secara bertahap
    Mengurangi konsumsi garam secara drastis bisa sulit karena lidah kita terbiasa dengan rasa asin. Oleh karena itu, cara yang lebih baik adalah dengan mengurangi garam secara bertahap.

    Dengan menurunkan kadar garam sedikit demi sedikit, Anda memberi waktu bagi selera Anda untuk beradaptasi dengan rasa yang lebih alami dan rendah natrium. Lama kelamaan, Anda akan merasa makanan yang mengandung lebih sedikit garam tetap terasa enak, dan tubuh pun menjadi lebih sehat.

    6. Masak di rumah
    Memasak di rumah memberikan Anda kontrol penuh atas jumlah garam yang ditambahkan ke makanan. Selain itu, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai rempah, herba, atau bahan alami lainnya, seperti air jeruk lemon, cuka, atau bawang putih untuk menambah rasa tanpa perlu bergantung pada garam.

    Misalnya, Anda bisa menggunakan daun basil, oregano, atau thyme untuk menambah cita rasa tanpa menambah natrium. Dengan memasak sendiri, Anda juga dapat memastikan makanan yang dikonsumsi lebih sehat dan tidak mengandung bahan pengawet atau garam tersembunyi.

    7. Batasi bumbu dan saus
    Bumbu dan saus siap pakai sering kali mengandung natrium yang sangat tinggi, meskipun rasanya enak dan memudahkan dalam memasak. Kecap, saus tomat, saus salad, dan banyak bumbu instan lainnya dapat menambah banyak garam ke dalam makanan.

    Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan bumbu-bumbu tersebut dari menu makanan Anda. Jika ingin tetap menggunakan bumbu atau saus, pilihlah alternatif rendah natrium yang banyak tersedia di pasar.

    8. Pantau asupan natrium
    Untuk mengetahui berapa banyak natrium yang Anda konsumsi, cobalah untuk memantau atau mencatat asupan natrium Anda selama beberapa hari. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca label nutrisi pada kemasan makanan atau menggunakan aplikasi penghitung kalori yang mencatat kandungan natrium.

    Dengan memantau asupan natrium, Anda bisa mengetahui makanan mana yang mengandung banyak garam dan bisa menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat. Kesadaran akan seberapa banyak natrium yang dikonsumsi akan membantu Anda membuat pilihan yang lebih bijak dalam menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

  • Daging Sapi Turun, Minyak Goreng Stabil

    Daging Sapi Turun, Minyak Goreng Stabil

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Selasa pagi (12/11), beras dan bawang naik sedangkan daging sapi murni turun menjadi Rp130.350 per kilogram (kg).
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 12 November 2024, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.490 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,22 persen atau Rp30 menjadi Rp13.540 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.610 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,71 persen atau Rp610 menjadi Rp36.370 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 1,68 persen atau Rp680 menjadi Rp41.180 per kg.
     
    Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 3,86 persen atau Rp1.110 menjadi Rp27.670 per kg; sementara cabai rawit merah naik 1,73 persen atau Rp700 menjadi Rp41.260 per kg.
     
    Berikutnya, harga daging sapi murni turun 3,35 persen atau Rp4.520 menjadi Rp130.350 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,38 persen atau Rp500 menjadi Rp36.740 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 1,54 persen atau Rp440 menjadi Rp28.290 per kg.
     

     

    Harga minyak goreng kemasan stabil

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,61 persen atau Rp170 menjadi Rp10.730 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 0,84 persen atau Rp150 menjadi Rp18.100 per kg.
     
    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau stabil di harga Rp18.330 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,13 persen atau Rp190 menjadi Rp16.610 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,69 persen atau Rp70 menjadi Rp10.080 per kg; begitu pun tepung terigu non curah juga turun 1,22 persen atau Rp160 menjadi Rp12.960 per kg.
     
    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 5,35 persen atau Rp320 menjadi Rp6.300 per kg; harga garam halus beryodium turun 1,21 persen atau Rp140 menjadi Rp11.390 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 1,51 persen atau Rp560 menjadi Rp36.510 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 0,71 persen atau Rp220 menjadi Rp31.170 per kg; lalu ikan bandeng turun 2,73 persen atau Rp910 menjadi Rp32.400 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Bawang Merah Naik Jadi Rp36.410/Kg

    Bawang Merah Naik Jadi Rp36.410/Kg

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Senin (11/11) pagi, bawang putih naik Rp1.290 menjadi Rp36.410 per kilogram (kg).
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,94 persen atau Rp300 menjadi Rp15.740 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,44 persen atau Rp60 menjadi Rp13.570 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,80 persen atau Rp100 menjadi Rp12.470 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 3,67 persen atau Rp1.290 menjadi Rp36.410 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 2,58 persen atau Rp1.040 menjadi Rp41.390 per kg.
     
    Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik 4,75 persen atau Rp1.340 menjadi Rp29.580 per kg; Lalu cabai rawit merah juga naik 1,79 persen atau Rp710 menjadi Rp40.460 per kg.
     

     

    Harga daging sapi turun
     
    Berikutnya, harga daging sapi murni turun 3,47 persen atau Rp4.690 menjadi Rp130.590 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,55 persen atau Rp560 menjadi Rp36.640 per kg; lalu telur ayam ras naik 2,85 persen atau Rp810 menjadi Rp29.220 per kg.
     
    Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,73 persen atau Rp290 menjadi Rp10.900 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,50 persen atau Rp270 menjadi Rp18.250 per kg.
     
    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,60 persen atau Rp110 menjadi Rp18.380 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,78 persen atau Rp130 menjadi Rp16.640 per kg.
     
    Lalu harga tepung terigu curah naik 0,59 persen atau Rp60 menjadi Rp10.160 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 1,37 persen atau Rp180 menjadi Rp12.590 per kg.
     
    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 8,92 persen atau Rp530 menjadi Rp6.470 per kg; harga garam halus beryodium turun 3,11 persen atau Rp360 menjadi Rp11.200 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 3,27 persen atau Rp1.200 menjadi Rp37.870 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 1,28 persen atau Rp390 menjadi Rp30.860 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 2,21 persen atau Rp730 menjadi Rp33.830 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Harga pangan Senin pagi, bawang merah naik menjadi Rp36.410 per kg

    Harga pangan Senin pagi, bawang merah naik menjadi Rp36.410 per kg

    Ilustrasi – Tumpukan bawang merah. ANTARA/HO-Humas Bapanas

    Harga pangan Senin pagi, bawang merah naik menjadi Rp36.410 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 11 November 2024 – 10:27 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Senin (11/11) pagi, bawang putih naik Rp1.290 menjadi Rp36.410 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,94 persen atau Rp300 menjadi Rp15.740 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,44 persen atau Rp60 menjadi Rp13.570 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,80 persen atau Rp100 menjadi Rp12.470 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 3,67 persen atau Rp1.290 menjadi Rp36.410 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 2,58 persen atau Rp1.040 menjadi Rp41.390 per kg.

    Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik 4,75 persen atau Rp1.340 menjadi Rp29.580 per kg; Lalu cabai rawit merah juga naik 1,79 persen atau Rp710 menjadi Rp40.460 per kg. Berikutnya, harga daging sapi murni turun 3,47 persen atau Rp4.690 menjadi Rp130.590 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,55 persen atau Rp560 menjadi Rp36.640 per kg; lalu telur ayam ras naik 2,85 persen atau Rp810 menjadi Rp29.220 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,73 persen atau Rp290 menjadi Rp10.900 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,50 persen atau Rp270 menjadi Rp18.250 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,60 persen atau Rp110 menjadi Rp18.380 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,78 persen atau Rp130 menjadi Rp16.640 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah naik 0,59 persen atau Rp60 menjadi Rp10.160 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 1,37 persen atau Rp180 menjadi Rp12.590 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 8,92 persen atau Rp530 menjadi Rp6.470 per kg; harga garam halus beryodium turun 3,11 persen atau Rp360 menjadi Rp11.200 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 3,27 persen atau Rp1.200 menjadi Rp37.870 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 1,28 persen atau Rp390 menjadi Rp30.860 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 2,21 persen atau Rp730 menjadi Rp33.830 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga pangan di Minggu, bawang putih menjadi Rp40.810 per kg

    Harga pangan di Minggu, bawang putih menjadi Rp40.810 per kg

    Ilustrasi – Pedagang menunjukkan bawang putih yang dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

    Harga pangan di Minggu, bawang putih menjadi Rp40.810 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 10 November 2024 – 15:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Minggu (10/11), bawang putih naik tipis Rp440 menjadi Rp40.810 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 10.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.460 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.480 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.570 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,14 persen atau Rp750 menjadi Rp35.780 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 1,09 persen atau Rp440 menjadi Rp40.810 per kg.

    Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 0,04 persen atau Rp10 menjadi Rp28.150 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 0,74 persen atau Rp290 menjadi Rp39.740 per kg. Berikutnya, harga daging sapi murni naik 0,08 persen atau Rp110 menjadi Rp134.880 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 0,53 persen atau Rp190 menjadi Rp35.920 per kg; lalu telur ayam ras naik 0,49 persen atau Rp140 menjadi Rp28.510 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,14 persen atau Rp120 menjadi Rp10.690 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 0,39 persen atau Rp70 menjadi Rp18.000 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,05 persen atau Rp10 menjadi Rp18.280 per kg; begitu pun minyak goreng curah turun 0,12 persen atau Rp20 menjadi Rp16.740 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,68 persen atau Rp170 menjadi Rp9.960 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 1,14 persen atau Rp150 menjadi Rp12.970 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 2,03 persen atau Rp120 menjadi Rp6,020 per kg; harga garam halus beryodium juga naik 0,78 persen atau Rp90 menjadi Rp11.570 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,46 persen atau Rp170 menjadi Rp36.850 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,78 persen atau Rp550 menjadi Rp30.270 per kg; lalu ikan bandeng juga turun 1,57 persen atau Rp520 menjadi Rp32.520 per kg.

    Sumber : Antara

  • Mendag Blak-blakan Kondisi Stok Pangan Jelang Nataru, Harga Bakal Naik?

    Mendag Blak-blakan Kondisi Stok Pangan Jelang Nataru, Harga Bakal Naik?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga pangan stabil menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Mendag mengakui bahwa permintaan komoditas pangan menjelang Nataru bakal meningkat. Namun, dia memastikan bahwa kondisi stok pangan aman menjelang Nataru sehingga harganya diprediksi stabil.

    Kendati begitu, dia menegaskan bhawa pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, Satuan Tugas (Satgas) Pangan, bersama stakeholders terkait terus bergerak untuk memastikan agar tidak terjadi lonjakan harga pada momen pergantian tahun tersebut. Salah satunya, melalui rapat koordinasi.

    “Kita selalu berkoordinasi,” kata Budi ketika ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (10/11/2024). 

    Lebih lanjut, Budi juga memastikan bahwa stok minyak goreng aman menjelang Nataru. Dia menyampaikan, meski kebutuhan meningkat, pasokan minyak goreng dalam negeri dipastikan aman.

    “Pasokan tetap aman,” ujarnya.

    Menyitir laman Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (10/11/2024) pukul 09.05 WIB, harga minyak goreng kemasan sederhana dipatok sebesar Rp18.230 per liter atau turun 0,33% dibanding hari sebelumnya. Harga minyak goreng curah juga terekam turun pagi ini sebesar 0,36% menjadi Rp16.700 per liter. 

    Sementara itu, harga beras premium turun 0,32% dari hari sebelumnya, menjadi Rp15.380 per kilogram dan harga beras SPHP turun tipis 0,08% menjadi Rp12.540 per kilogram. Harga beras medium masih berada di level Rp13.500 per kilogram.

    Selanjutnya, harga cabai merah keriting pagi ini dipatok Rp27.710 per kilogram atau turun 1,60%, daging sapi murni turun 0,50% menjadi Rp134.100 per kilogram.

    Penurunan harga juga terjadi pada produk unggas. Bapanas melaporkan, harga daging ayam turun 1% menjadi Rp35.750.034 kilogram dan telur ayam ras turun 0,14% menjadi Rp28.330 per kilogram.

    Tepung terigu kemasan turun signifikan 2,13% menjadi Rp12.840 per kilogram.Harga garam halus beryodium tidak mengalami perubahan harga atau stabil di level Rp11.840 per kilogram.

    Berbagai jenis ikan juga mengalami penurunan harga pagi ini. Tercatat harga ikan tongkol di tingkat pedagang eceran turun 1,23% menjadi Rp30.440 per kilogram dan ikan bandeng turun 1,33% menjadi Rp32.600 per kilogram.

    Sementara itu, sejumlah komoditas pangan pagi ini tercatat naik. Harga ikan kembung naik signifikan 3,35% menjadi Rp37.910 per kilogram, dan jagung di tingkat peternak naik sebesar 0,34% menjadi Rp5.920 per kilogram.

    Kemudian, Bapanas merekam harga gula konsumsi naik tipis 0,06% menjadi Rp17.940 per kilogram dan cabai rawit merah naik sebesar 1,42% menjadi Rp40.010 per kilogram.

    Berbagai jenis bawang turut terkerek. Bapanas melaporkan, harga bawang putih bonggol naik 1,34% menjadi Rp40.910 per kilogram dan bawang merah naik 1,66% menjadi Rp35.610 per kilogram. Harga kedelai impor pagi ini naik signifikan 0,76% menjadi Rp10.650 per kilogram.