Bisnis.com, SURABAYA — Harga beras secara rata-rata nasional di pedagang eceran masih menunjukkan tren penurunan pada hari ini, Kamis (21/11/2024). Di sisi lain, harga telur hingga daging ayam mengalami kenaikan.
Berdasarkan data yang tersaji dari laman resmi Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (21/11/2024) pukul 07.21 WIB, rata-rata harga beras premium turun tipis 0,65% atau sebesar Rp100 menjadi Rp15.320 per kilogram.
Disusul harga beras medium yang juga turun 1,19% atau sebesar Rp160, sehingga rata-rata harga beras medium di pedagang eceran dipatok Rp13.310 per kilogram.
Selain itu, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog terpantau turun tipis 0,32% atau Rp40. Alhasil, rata-rata harga beras SPHP Bulog dibanderol Rp12.490 per kilogram pada pagi hari ini.
Sementara itu, harga telur ayam ras dipatok Rp29.230 per kilogram. Harga rata-ratanya naik 3,21% atau Rp910. Kenaikan juga terjadi pada daging ayam di pedagang eceran yang naik 4,81% atau sebesar Rp1.740, sehingga harga rata-rata secara nasional daging ayam ras senilai Rp37.930 per kilogram.
Di sisi lain, harga rata-rata daging sapi murni menyusut 3,14% atau sebesar Rp4.230. Dengan begitu, harga daging sapi murni dibanderol Rp130.480 per kilogram secara nasional.
Lebih lanjut, harga bawang merah mengalami kenaikan tipis 1,14% atau Rp440 menjadi Rp39.040 per kilogram. Begitu pun dengan harga bawang putih bonggol yang sedikit naik 0,58% menjadi Rp41.430 per kilogram.
Panel Bapanas juga mencatat harga cabai merah keriting naik 1,29% atau sebesar Rp380 menjadi Rp29.780 per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah dibanderol seharga Rp40.060 per kilogram secara rata-rata nasional, harganya turun 1,81% atau sebesar Rp740.
Lalu, harga minyak goreng kemasan sederhana terpantau sedikit naik menjadi Rp18.390 per liter secara rata-rata nasional. Di sisi lain, harga rata-rata minyak goreng curah justru turun 3,12% atau sebesar Rp530 menjadi Rp16.480 per liter.
Kemudian, harga kedelai biji kering impor sedikit naik 0,09% atau Rp10 menjadi Rp10.550 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak turun 4,69% atau Rp280 menjadi Rp5.690 per kilogram.
Masih mengacu Panel Bapanas, harga rata-rata tepung terigu curah turun 1,49% dan dibanderol Rp9.950 per kilogram di pedagang eceran. Harga rata-rata tepung terigu kemasan (non-curah) kembali turun 1,69% atau sebesar Rp220 menjadi Rp12.870 per kilogram.
Adapun gula konsumsi di pedagang eceran terpantau turun tipis 0,28% atau sebesar Rp50 menjadi Rp17.910 per kilogram. Garam halus beryodium juga turun Rp300, dengan rata-rata harganya Rp11.260 per kilogram.
Selanjutnya, untuk pangan yang bersumber dari protein hewani mengalami harga yang beragam. Harga ikan kembung dibanderol Rp36.710 per kilogram, turun 1,16% atau sebesar Rp430.
Sama halnya dengan harga ikan bandeng yang turun 6,72% atau sebesar Rp2.240, sehingga harga rata-ratanya dipatok Rp31.070 per kilogram. Sementara itu, harga ikan tongkol naik 2,15% atau sebesar Rp670 menjadi Rp31.770 per kilogram.

/data/photo/2024/11/21/673e7d8ee5d4f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4027658/original/035128700_1652963533-bowl-flour-with-eggs-slices-bread.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1363011/original/054355300_1475488357-20161003-Pasar-Tebet-Jakarta--Angga-Yuniar-03.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

