Produk: bawang putih

  • Harga Bawang Putih per Kilo Naik Drastis, dari Rp5000-an Menjadi Nyaris Rp50 Ribu

    Harga Bawang Putih per Kilo Naik Drastis, dari Rp5000-an Menjadi Nyaris Rp50 Ribu

    ERA.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik pada Senin pagi, dengan bawang putih naik Rp5.410 menjadi Rp47.520 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 06.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional seperti beras premium naik 5,20 persen atau Rp800 menjadi Rp16.190 per kg.

    Begitupun beras medium naik 3,13 persen atau Rp420 menjadi Rp13.860 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 1,04 persen atau Rp130 menjadi Rp12.630 per kg.

    Berikutnya, komoditas bawang merah naik 7,16 persen atau Rp2.830 menjadi Rp42.360 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 12,85 persen atau Rp5.410 menjadi Rp47.520 per kg.

    Selanjutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 14,55 persen atau Rp4.430 menjadi Rp34.880 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 14,61 persen atau Rp5.650 menjadi Rp44.310 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 3,61 persen atau Rp4.870 menjadi Rp130.130 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 10,80 persen atau Rp3.940 menjadi Rp40.410 per kg; begitu pun telur ayam ras naik 8,56 persen atau Rp2.440 menjadi Rp30.960 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,24 persen atau Rp130 menjadi Rp10.590 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 6,17 persen atau Rp1.110 menjadi Rp19.090 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 11,09 persen atau Rp2.070 menjadi Rp20.640 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 7,50 persen atau Rp1.300 menjadi Rp16.030 per kg.

    Kemudian, komoditas tepung terigu curah naik 2,57 persen atau Rp260 menjadi Rp10.390 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 1,83 persen atau Rp240 menjadi Rp12.850 per kg.

    Lalu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 29,05 persen atau Rp1.740 menjadi Rp7.730 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 7,16 persen atau Rp830 menjadi Rp12.430 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 6,92 persen atau Rp2.680 menjadi Rp39.870 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 17,11 persen atau Rp5.360 menjadi Rp36.690 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 39.67 persen atau Rp13.150 menjadi Rp46.300 per kg.

  • Presiden Prabowo Puji Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah, Minta Mendagri Teruskan – Page 3

    Presiden Prabowo Puji Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah, Minta Mendagri Teruskan – Page 3

    Presiden menjelaskan, leluhur bangsa Indonesia telah mengajarkan bahwa tiap desa harus memiliki lumbung pangan. Karena itu, swasembada pangan menjadi strategi jitu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Apakah kita akan mencapainya dalam waktu yang lama atau waktu yang sedang, itu nanti tergantung upaya kita secara keras, kerja keras, atau tidak. Saya yakin kita mampu mencapai itu,” tegasnya.

    Dirinya berharap, dengan swasembada pangan tersebut ke depan berbagai komponen yang masih menjadi penyebab naiknya inflasi dapat dikendalikan, seperti bawang merah, bawang putih, dan jagung.

    Presiden meminta semua pihak terkait agar mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan tersebut.

    “Jadi saya minta semua unsur, para gubernur, para wakil gubernur, bupati, wakil bupati, panglima, para Kapolda, para Kapolres, semua unsur dari semua tingkatan, terima kasih sudah fokus ke sini (pengendalian inflasi). Tapi sekarang kita ke arah produksi, produksi, dan produksi,” jelasnya.

     

    Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kehadiran langsung Presiden Prabowo pada Rakor Pengendalian Inflasi Daerah.

    “Kami semua mengucapkan terima kasih, kehadiran Bapak ini sangat menaikkan motivasi kami (dalam mengendalikan inflasi),” ujarnya.

    Sesuai arahan, Mendagri Tito Karnavian bersama jajaran pemerintah pusat termasuk Pemda bakal melanjutkan Rakor tersebut setiap minggu.

    “Sampai ada perintah dari Bapak (Presiden) untuk selesai,” jelasnya.

     

    (*)

  • Presiden: Rakor mingguan baik untuk kendalikan inflasi daerah

    Presiden: Rakor mingguan baik untuk kendalikan inflasi daerah

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Menurutnya, rakor mingguan ini menjadi mekanisme yang sangat baik untuk memantau sekaligus mengendalikan inflasi.

    “Ini saya kira dirintis di pemerintahan Pak Joko Widodo dan ini sebetulnya merupakan suatu inovasi atau suatu terobosan yang mungkin tidak diajarkan di sekolah-sekolah,” kata Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Presiden juga meminta agar forum yang melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) tersebut dapat terus digelar.

    Dirinya meyakini suatu saat nanti Indonesia bakal menjadi rujukan bagi negara lain untuk belajar mengendalikan inflasi. Terlebih, mengendalikan inflasi di negara seperti Indonesia tidak mudah lantaran wilayahnya begitu luas dengan bentuk kepulauan.

    Kondisi ini membuat distribusi logistik pangan menjadi tantangan tersendiri. Namun, Indonesia justru mampu mengendalikan inflasi melalui berbagai upaya yang dilakukan.

    “Saudara-Saudara, apa yang sudah dicapai, saya kira adalah sesuatu yang patut kita syukuri,” ujarnya.

    Selain meneruskan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Presiden juga menekankan pentingnya swasembada pangan yang merupakan kunci bagi masa depan Indonesia.

    “Artinya, kita swasembada secara nasional, iya, tapi kita juga harus swasembada secara pulau-pulau besar, dan kita juga harus swasembada per kabupaten, bahkan idealnya per kecamatan,” jelas Prabowo.

    Presiden menjelaskan leluhur bangsa Indonesia telah mengajarkan bahwa tiap desa harus memiliki lumbung pangan. Oleh karena itu, swasembada pangan menjadi strategi jitu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Apakah kita akan mencapainya dalam waktu yang lama atau waktu yang sedang, itu nanti tergantung upaya kita secara keras, kerja keras, atau tidak. Saya yakin kita mampu mencapai itu,” tegasnya.

    Dirinya berharap dengan swasembada pangan tersebut ke depan berbagai komponen yang masih menjadi penyebab naiknya inflasi dapat dikendalikan, seperti bawang merah, bawang putih, dan jagung.

    Presiden meminta semua pihak terkait agar mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan tersebut.

    “Jadi saya minta semua unsur, para gubernur, para wakil gubernur, bupati, wakil bupati, panglima, para Kapolda, para Kapolres, semua unsur dari semua tingkatan, terima kasih sudah fokus ke sini (pengendalian inflasi). Tapi sekarang kita ke arah produksi, produksi, dan produksi,” tambah dia.

    Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi kehadiran langsung Presiden Prabowo pada Rakor Pengendalian Inflasi Daerah.

    “Kami semua mengucapkan terima kasih, kehadiran Bapak ini sangat menaikkan motivasi kami (dalam mengendalikan inflasi),” tutur Tito.

    Sesuai arahan, Mendagri bersama jajaran pemerintah pusat termasuk Pemda bakal melanjutkan Rakor tersebut setiap minggu. “Sampai ada perintah dari Bapak (Presiden) untuk selesai,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Resep Mengobati Gatal-gatal Karena Panu dari dr Zaidul Akbar, Tinggal Diseduh Lalu Oles

    Resep Mengobati Gatal-gatal Karena Panu dari dr Zaidul Akbar, Tinggal Diseduh Lalu Oles

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak cara mengobati panu menggunakan bahan alami, resep mujarab atasi gatal-gatal dari dr Zaidul Akbar.

    Pertumbuhan panu atau jamur pada tubuh dapat membuat tubuh gatal-gatal dan menurunkan rasa percaya diri.

    Pakar herbal sekaligus penulis buku buku Jurus Sehat Rasulullah (JSR), dr Zaidul Akbar membagikan cara mengobati panu menggunakan resep herbal ala rumahan.

    Selain bahan-bahannya murah dan mudah didapat, resep herbal ini juga minim efek samping dibanding dengan obat-obatan kimia yang dijual bebas.

    Berikut resep herbal untuk mengobati panu ala dr Zaidul Akbar:

    Resep Pertama

    Pertama potong kecil-kecil lengkuas yang telah dibersihkan
    Kemudian, oleskan getah lengkuas di area kulit yang berpanu.
    Tunggu hingga mengering lalu bilas dengan air bersih.
    Lakukan sesering mungkin

    Ilustrasi gatal (freepik)

    Resep Kedua

    Potong kecil-kecil lengkuas yang telah dibersihkan
    Kemudian, seduh dengan air panas.
    Air seduhan tersebut dapat Anda minum dan sebagian dioles ke area yang terdapat panu

    Selain menggunakan resep herbal ala dr Zaidul Akbat tersebut, penelusuran TribunJakarta juga menemukan sejumlah bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu menghilangkan panu.

    Berikut bahan-bahan dapur yang bisa jadi obat tradisional untuk menghilangkan panu:

    1. Bawang putih

    Bawang putih dipercaya memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk mengobati penyakit kulit panu.

    Ilustrasi bawang putih. (Pixabay)

    Bawang putih mengandung zat anti jamur yang sangat berguna untuk membantu menghilangkan semua jenis infeksi jamur.

    Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat antibakteri dan antibiotik yang berperan penting dalam proses pemulihan kulit.

    Cara menggunakan bawang putih untuk menyembuhkan panu, yaitu dengan menghancurkan 2 siung bawang putih dan tambahkan beberapa tetes minyak zaitun.

    Kemudian oleskan pasta bawang putih tersebut pada kulit teinfeksi jamur dan biarkan selama 30 menit, sebelum dibilas dengan air hangat.

    2. Cuka apel

    Bahan dapur yang bisa jadi obat tradisional penghilang panu adalah cuka apel.

    Cuka apel diyakini mampu membantu menyembuhkan jerawat dan penyakit kulit lainnya.

    Tak hanya jerawat, rupanya cuka apel juga bisa membantu menghilangkan panu pada kulit.

    Ini dikarenakan cuka apel memiliki kandungan antimikroba yang dapat membunuh jamur penyebab infeksi pada kulit.

    Cuka Apel (mom loves best)

    Selain itu, sifat asam pada cuka apel juga mampu mencegah penyebaran infeksi dan mempercepat penyembuhan.

    Cara menggunakan cuka apel untuk menyembuhkan panu, yaitu dengan mencampurkan 2 sendok makan cuka apel ke dalam satu cangkir air hangat.

    Kemudian oleskan pada kulit yang terkena panu dan biarkan selama 30 menit.

    3. Minyak Kelapa

    Minyak Kelapa terkenal dengan manfaatnya yang berguna untuk melembapkan kulit.

    Ilustrasi Minyak Kelapa (Ist)

    Tak hanya itu, kandungan asam lemak pada Minyak Kelapa ternyata mampu menyembuhkan infeksi jamur pada kulit termasuk panu.

    Cara menggunakannya, yaitu dengan menggosokkan perlahan Minyak Kelapa ke area kulit yang terkena panu dan biarkan hingga mengering.

    Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan ini sebanyak 3 kali dalam sehari.

    4. Lidah Buaya

    Tanaman Lidah Buaya memang telah terbukti mampu membantu menyehatkan kulit, sehingga tak heran rasanya jika hampir semua produk perawatan wajah dan kulit, menggunakan lidah buaya sebagai bahan baku.

    Gel Lidah Buaya. (Ist)

    Lidah Buaya ternyata juga mampu menyembuhkan masalah panu pada kulit.

    Cara menggunakannya cukup dengan membelah daun lidah buaya menjadi dua bagian dan ambil gelnya.

    Setelah itu, oleskan gel lidah buaya sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari, dan gunakanlah selama beberapa minggu hingga panu menghilang dari kulit.

    5. Lengkuas

    Tak hanya bisa digunakan untuk memasak, rupanya lengkuas juga mampu menghilangkan masalah panu di kulit dengan cepat.

    Cara menggunakannya adalah dengan memotong lengkuas menjadi kecil-kecil, kemudian menggosokkannya pada kulit yang terkena panu setelah mandi.

    6. Yogurt

    Yogurt mengandung probiotik yang dapat mencegah pertumbuhan jamur penyebab panu.

    Meskipun demikian, jenis yogurt yang bisa berguna untuk menyembuhkan masalah kulit ini adalah yogurt tawar atau tidak mengandung campuran perasa dan gula.

    Cara menggunakannya sangat mudah, yaitu dengan mengoleskan yogurt pada bagian kulit yang terinfeksi jamur dan tunggu selama 20 hingga 30 menit.

    Kemudian bilaslah dengan air hangat. Untuk hasil yang maksimal, oleskanlah yogurt pada kulit 2 kali sehari, hingga panu sembuh.

    7. Daun Pandan

    Tanaman daun pandan juga tak kalah berkhasiat untuk mengatasi penyakit kulit .

    Tanaman ini ternyata bisa digunakan untuk mengobati panu di kulit.

    Pandan mengandung saponin, polifenol, tanin, pigmen, alkaloida.

    Dengan kandungan seperti ini daun pandan bisa digunakan untuk menghilangkan panu dan menjaga kebersihan kulit.

    Menggunakan daun pandan untuk mengobati panu bisa dilakukan dengan cara diminum.

    Pertama, haluskan daun pandan segar dengan cara ditumbuk.

    Lalu, peras tumbukan daun pandan yang sudah halus disaring saripatinya dan diambil airnya saja.

    Air daun pandan hasil perasan ini kemudian dicampurkan dengan air larutan garam.

    Campuran ini diminum satu gelas setiap hari dalam jangka waktu tiga hari berturut-turut.

    Selain di minum, gunakan juga air rebusan pandan untuk mandi.

    Tidak hanya dapat menghilangkan panu, mandi dengan air rebusan pandan juga bisa menghilangkan pegal-pegal dan menimbulkan efek relaksasi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menikmati Kuliner Lamb Tagine Kaya Rempah, Pilihan Menu Otentik Lebanon di Surabaya

    Menikmati Kuliner Lamb Tagine Kaya Rempah, Pilihan Menu Otentik Lebanon di Surabaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pilihan kuliner di Surabaya kian beragam, dengan dibukanya tempat makan yang membawa citarasa Timur Tengah.

    Seperti sajian lamb tagine dari Restoran Syaam Surabaya. Menu itu berbahan daging domba yang dimasak dengan rempah disandingkan dengan roti.

    “Ini makanan Lebanon. Lamb, dengan paprika, kismis Arab, rempah-rempah. Rasanya gurih dan manis. Disantap setiap waktu, bisa untuk makan malam. Juga dengan roti Lebanon,” ujar Chef Yahya, Jumat (6/12/2024).

    Chef Yahya mempraktekan sajian lamb tagine. Beberapa bahan disiapkan seperti bawang putih, paprika, bawang bombai, bumbu kari, kapulaga, dan juga daging.

    Daging digoreng bersama bumbu kemudian dicampur dengan beberapa potong paprika, bawang bombai, dan irisan tomat lalu ditumis. 

    Tumis beberapa saat kemudian disajikan di tagine. Sebuah tembikar khusus. Lalu diberi keju mozarella, dan ditutup roti Lebanon.

    Tidak berhenti di situ. Sajian ini dimasukan ke dalam oven selama tiga menit. Setelah itu disajikan dengan cara membelah bagian tengah roti.

    Aroma rempah bercampur pada daging dan sensasi keju mozarella yang meleleh, menambah pengalaman makan.

    “Empuk, rempahnya berasa, gurih, rotinya empuk pluffy. Kita makannya langsung dicuil rotinya. Masih hangat, hot plate, enak banget. Sebelumnya aku sering makan makanan Arab tapi yang ini baru pertama. Enak banget,” ujar pengunjung Faza Shamlan.

    Tempat makan di sekitar Universitas Negeri Surabaya ini menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera dengan

    berbagai pilihan menu ikonis Lebanon.

    Ada juga cozy lamb, fahita lamb, fatayer, dan berbagai pilihan appetizer, main course, salad dan dessert.

    Salah satu minuman yang diunggulkan sahlan. Berbahan utama susu yang diolah dengan kacang badam hijau atau pistasio.

    Semua hidangan dibuat oleh Chef asli Timur Tengah dengan bahan-bahan rempah-rempah pilihan dari Indonesia.

    Sementara salah satu owner Syaam Restoran Nena menyebut, menghadirkan menu-menu yang otentik dengan bumbu khas Lebonan. Namun juga tetap menyesuaikan selera kuliner masyarakat Indonesia.

    “Saya pikir makanan Timur Tengah di Surabaya cukup berpeluang. Ini juga salah satu makanan khas Lebanon dan menu lain yang kami masukan. Menunya beragam, ada 100 menu dari makanan utama, dessert dan otentik lainnya,” sebut Nena.

    Suasana tempat makan ini dirancang dengan dekorasi modern serba putih dan emas bernuansa Lebanon. Menawarkan tempat untuk berbagai momen spesial, mulai dari makan malam keluarga, acara private di VIP Room hingga pertemuan bisnis.

    Syaam Restaurant juga menyediakan opsi menu seafood dan western, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.

    “Chef yang kami hadirkan juga sudah memiliki pengalaman puluhan tahun. Pengalamannya internasional,” pungkasnya.

  • Jelang Nataru, Puan Ingatkan Pemerintah Kendalikan Harga Bahan Pokok

    Jelang Nataru, Puan Ingatkan Pemerintah Kendalikan Harga Bahan Pokok

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok agar tidak melonjak menjelang momentum perayaan Natal 2024 dan libur Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Puan menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat yang meningkat pada momen Nataru perlu diantisipasi. 

    “Kami mengimbau pemerintah untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok demi memastikan masyarakat dapat menikmati momen Natal dan pergantian tahun tanpa kekhawatiran kenaikan harga-harga komoditas,” kata Puan dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (8/12/2024). 

    Adapun, salah satu komoditas yang menjadi sorotan adalah harga minyak goreng rakyat alias Minyakita yang melonjak dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Dia juga meminta agar pasokan Minyakita merata ke seluruh daerah, termasuk ke wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan).

    Bahkan, Puan juga menyoroti temuan manipulasi minyak goreng. Menurutnya, bukan hanya persoalan produksi dan stok terbatas saja, melainkan juga ada penyelewengan minyak goreng lantaran disparitas harga berbagai jenis minyak goreng yang tinggi.

    Sementara itu, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni) mencatat harga minyak goreng premium mencapai Rp21.000 per liter. Sedangkan Minyakita di ritel modern berkisar di harga Rp 15.700 per liter, dan minyak goreng curah Rp17.000-Rp18.000 per liter. Kemudian, harga minyak bekas atau jelantah untuk bahan baku biodiesel di pasar internasional sekitar Rp18.000 per liter.

    Menurut Puan, disparitas harga yang cukup tinggi itu dimanfaatkan oknum-oknum tertentu dengan memborong minyak goreng untuk dimanipulasi.

    Puan menyebut, para oknum nakal menjual minyak yang telah dimanipulasi ke luar negeri dalam bentuk minyak jelantah atau memperdagangkannya sebagai minyak goreng curah dengan harga yang lebih tinggi. Imbasnya, lanjut dia, stok minyak goreng rakyat yang semestinya melimpah tidak bisa dirasakan oleh masyarakat.

    “Kecurangan-kecurangan seperti ini harus jadi perhatian pemerintah, penegak hukum, dan stakeholder terkait lainnya. Akibat permainan oknum-oknum tak bertanggung jawab, masyarakat jadi kesulitan mendapat minyak goreng murah,” ungkapnya.

    Puan menambahkan, kelangkaan komoditas ini juga membuat harga minyak menjadi lebih tinggi. “Ujung-ujungnya, rakyat lagi yang menjadi korban. Kita minta ada intervensi untuk mengatasi manipulasi atau penyelewengan seperti itu,” tuturnya.

    Untuk itu, dia mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah dengan produsen untuk meningkatkan produksi bahan pangan dan memastikan distribusi berjalan merata, sehingga menjaga stabilitas harga komoditas.

    Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengaku hingga saat ini belum terjadi kenaikan yang cukup signifikan di beberapa komoditas selama sebulan terakhir.

    Namun, dia tak mengelak telah terjadi lonjakan harga pada sejumlah komoditas seperti bawang merah, bawang putih, hingga daging.

    “Kecuali bawang merah dan bawang putih. Bawang merah, bawang putih, daging itu memang ada mengalami kenaikan. Untuk cabai, beras, beras juga naiknya nggak signifikan,” ujar Mansuri kepada Bisnis, Selasa (3/12/2014).

    Meski demikian, Mansuri melihat harga kebutuhan bahan pokok pada Nataru tahun ini akan relatif lebih stabil dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Saya harus yakinkan bahwa Nataru tahun ini dibandingkan Nataru tahun lalu relatif lebih stabil secara keseluruhan walaupun beberapa komoditas ada yang naik,” ucapnya.

    Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi untuk menjaga ketersediaan bahan pokok di pasar agar harga saat Nataru juga bisa terjaga.

    “Kami sampai detik ini masih melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk memperbanyak produksi dalam negeri, memperbanyak produksi di pasar, melimpah barangnya di pasar agar harga di Nataru ini bisa terjaga,” terangnya.

    Mansuri menyampaikan bahwa hal ini merupakan kondisi yang wajar lantaran seiring dengan tingginya permintaan, maka ada kenaikan harga, meski saat ini belum ada kenaikan yang cukup tinggi.

  • Harga pangan pada Minggu mayoritas turun, cabai keriting Rp29.630/kg

    Harga pangan pada Minggu mayoritas turun, cabai keriting Rp29.630/kg

    Cabai keriting merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto.

    Harga pangan pada Minggu mayoritas turun, cabai keriting Rp29.630/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 08 Desember 2024 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas turun di Minggu pagi, cabai keriting merah turun menjadi Rp29.630 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,98 persen atau Rp150 menjadi Rp15.230 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,19 persen atau Rp160 menjadi Rp13.290 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.440 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,86 persen atau Rp340 menjadi Rp39.290 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,05 persen atau Rp20 menjadi Rp41.990 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting turun 2,95 persen atau Rp900 menjadi Rp29.630 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 2,05 persen atau Rp790 menjadi Rp37.780 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni naik 0,59 persen atau Rp800 menjadi Rp135.440 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 3,09 persen atau Rp1.130 menjadi Rp35.420 per kg; begitu pun telur ayam ras turun 0,46 persen atau Rp130 menjadi Rp28.330 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 1,24 atau Rp130 menjadi Rp10.330 per kg; lalu gula konsumsi turun 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp17.910 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,38 persen atau Rp70 menjadi Rp18.620 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,52 persen atau Rp90 menjadi Rp17.210 per kg.

    Kemudian, komoditas tepung terigu curah juga turun 3,85 persen atau Rp390 menjadi Rp9.740 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 2,68 persen atau Rp350 menjadi Rp12.710 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak turun 2,01 persen atau Rp120 menjadi Rp5.850 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 5,01 persen atau Rp580 menjadi Rp11.000 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2,18 persen atau Rp810 menjadi Rp37.590 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 1,47 persen atau Rp460 menjadi Rp31.660 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 2,92 persen atau Rp980 menjadi Rp32.540 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini: Bawang Putih Naik

    Harga Pangan Hari Ini: Bawang Putih Naik

    Jakarta: Harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik pada Sabtu pagi, seperti bawang putih naik Rp1.300 menjadi Rp43.200 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional naik, beras premium naik 0,78 persen atau Rp120 menjadi Rp15.520 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,30 persen atau Rp40 menjadi Rp13.500 per kg; sedangkan beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.460 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 3,25 persen atau Rp1.280 menjadi Rp40.720 per kg; begitu pun bawang putih bonggol juga naik 3,10 persen atau Rp1.300 menjadi Rp43.200 per kg.
     
    Selanjutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 3,67 persen atau Rp1.120 menjadi Rp31.640 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,86 persen atau Rp1.110 menjadi Rp39.960 per kg.
     

     
    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 2,15 persen atau Rp2.900 menjadi Rp131.700 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,73 persen atau Rp630 menjadi Rp37.130 per kg; lalu telur ayam ras naik 1,40 persen atau Rp400 menjadi Rp28.890 per kg.
     
    Sedangkan, harga kedelai biji kering (impor) terpantau stabil di harga Rp10.480 per kg; lalu gula konsumsi naik 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.
     
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,92 persen atau Rp170 menjadi Rp18.710 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,64 persen atau Rp110 menjadi Rp17.200 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah stabil di harga Rp10.130 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 1,37 persen atau Rp180 menjadi Rp12.920 per kg.
     
    Lalu, harga jagung di tingkat peternak turun 3,48 persen atau Rp210 menjadi Rp5.820 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,78 persen atau Rp90 menjadi Rp11.580 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,89 persen atau Rp330 menjadi Rp37.520 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,53 persen atau Rp480 menjadi Rp30.980 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 3,74 persen atau Rp1.250 menjadi Rp32.160 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga bawang putih naik dari Rp1.300 jadi Rp43.200 per kg

    Harga bawang putih naik dari Rp1.300 jadi Rp43.200 per kg

    Bawang putih dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTAR/Harianto

    Harga bawang putih naik dari Rp1.300 jadi Rp43.200 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 10:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik pada Sabtu (7/12) pagi, seperti bawang putih naik Rp1.300 menjadi Rp43.200 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional naik, beras premium naik 0,78 persen atau Rp120 menjadi Rp15.520 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,30 persen atau Rp40 menjadi Rp13.500 per kg; sedangkan beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.460 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 3,25 persen atau Rp1.280 menjadi Rp40.720 per kg; begitu pun bawang putih bonggol juga naik 3,10 persen atau Rp1.300 menjadi Rp43.200 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 3,67 persen atau Rp1.120 menjadi Rp31.640 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,86 persen atau Rp1.110 menjadi Rp39.960 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 2,15 persen atau Rp2.900 menjadi Rp131.700 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,73 persen atau Rp630 menjadi Rp37.130 per kg; lalu telur ayam ras naik 1,40 persen atau Rp400 menjadi Rp28.890 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau stabil di harga Rp10.480 per kg; lalu gula konsumsi naik 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,92 persen atau Rp170 menjadi Rp18.710 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,64 persen atau Rp110 menjadi Rp17.200 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah stabil di harga Rp10.130 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 1,37 persen atau Rp180 menjadi Rp12.920 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak turun 3,48 persen atau Rp210 menjadi Rp5.820 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,78 persen atau Rp90 menjadi Rp11.580 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,89 persen atau Rp330 menjadi Rp37.520 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,53 persen atau Rp480 menjadi Rp30.980 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 3,74 persen atau Rp1.250 menjadi Rp32.160 per kg.

    Sumber : Antara

  • 5 Cara Menurunkan Risiko Kematian, Terapkan Gaya Hidup Sehat

    5 Cara Menurunkan Risiko Kematian, Terapkan Gaya Hidup Sehat

    Jakarta

    Secara teori, seseorang bisa mengurangi risiko kematian dengan menghindari penyebab utamanya misal penyakit infeksi dan tidak menular. Meski begitu, tentunya ada faktor risiko yang tidak bisa dicegah seperti usia, jenis kelamin, atau gen.

    Mengetahui cara menurunkan risiko kematian bisa membantu hidup menjadi lebih sehat. Sebab, banyak kematian akibat penyakit dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat. Berikut beberapa cara menurunkan risiko kematian.

    Mengutip Very Well Health, berikut beberapa cara menurunkan risiko kematian:

    1. Hindari Rokok

    Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya kanker paru-paru. Sekitar 80-90 oersen kematian akibat kanker paru-paru berkaitan dengan kebiasaan merokok.

    Sebanyak 70 bahan kimia dalam rokok dan produk tembakau diidentifikasi sebagai penyebab kanker. Sehingga, berhenti merokok bisa menjadi upaya untuk menurunkan risiko kematian akibat kanker.

    2. Olahraga Teratur

    Gaya hidup sedentary yang tidak banyak bergerak adalah salah satu faktor risiko kematian. Pola hidup banyak duduk ini banyak dilakukan masyarakat saat ini, umumnya usia produktif.

    Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa bisa mengurangi risiko kematian akibat pola hidup minim gerak dengan olahraga teratur. Pelaksanaan olahraga selama 150 menit per minggu dengan berbagai intensitas dan penguatan otot dalam menurunkan risiko kematian karena berbagai sebab.

    Contoh olahraga dengan intensitas sedang adalah jalan cepat, bersepeda di tanah datar, dan aktivitas fisik misal mendorong mesin pemotong rumput. Sedangkan contoh olahraga intensitas berat adalah berenang, lompat tali, dan lari.

    Sementara itu, latihan penguatan otot menargetkan semua kelompok otot utama, seperti kaki, pinggul, punggung, dada, perut, bahu, dan lengan. Adapun latihan penguatan otot yang bisa dilakukan di antaranya push up, squat, dan plank.

    3. Makan Makanan Sehat

    Berbagai studi yang dikumpulkan sejak 2017 menunjukkan, ada beberapa makanan yang bisa mengurangi risiko kematian hingga 56%. Makanan ini umumnya kaya nutrisi dan antioksidan yang terdiri dari:

    Biji-bijian utuhSayuranBuah-buahanKacang-kacanganIkan

    Manfaat dari makanan penuh gizi ini berkebalikan dengan ultra processing food atau pangan siap saji, yang justru meningkatkan risiko kematian hingga dua kali lipat. Selain jenis hidangan, pola makan juga dapat menurunkan risiko kematian.

    Menurut jurnal Nutrient, pola makan tradisional Jepang, Mediterania, dan Indo Mediterania paling bermanfaat mengurangi risiko kematian. Pola makan orang Jepang kaya akan rumput laut, teh hijau, kacang kedelai , telur, tahu, dan minyak dedak.
    Sedangkan, pola makan orang Mediterania banyak mengandung kacang-kacangan dan minyak zaitun. Sementara itu, makanan pokok dari diet Indo-Mediterania meliputi, kacang-kacangan, paprika, bawang putih, bawang bombay, beras merah, hingga rempah-rempah.

    4. Melindungi Kulit dari Sinar UV

    Radiasi ultraviolet atau sinar UV kronis sangatlah berbahaya bagi kulit dan menjadi salah satu faktor risiko utama kanker. Untuk itu, kamu bisa melindungi kulit dari sinar UV dengan pencegahan sebagai berikut:

    Mengoleskan tabir surya SPF 15 atau lebih ke kulit yang terpapar sinar matahari. Oleskan kembali setiap dua jamKenakan kacamata hitam untuk melindungi mataGunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi kulitSebisa mungkin berada di tempat yang teduh, terutama di siang hariGunakan topi bertepi lebar yang melindungi wajah, kepala, telinga, dan leher.5. Periksa Kesehatan secara Rutin

    Jadwalkan pemeriksaan fisik atau kesehatan secara rutin dengan dokter. Orang dewasa yang berusia 18-65 tahun harus menjalani pemeriksaan fisik minimal setiap 1-5 tahun. Selanjutnya, orang dengan usia 65 tahun harus melakukan pemeriksaan setidaknya setahun sekali.

    Orang dengan kondisi medis yang memerlukan pemantauan mungkin akan memerlukan pemeriksaan kesehatan lebih sering. Selama pemeriksaan fisik, penyedia layanan kesehatan akan mengukur tinggi dan berat badan, memeriksa tekanan darah, kolesterol, detak jantung, serta mata dan telinga.

    Dalam hal ini risiko kematian karena sebab apapun mengacu kepada penyakit, komplikasi, atau berbagai paparan berbahaya. Banyak kondisi yang terkait dengan kematian bisa dihindari atau dikurangi risikonya dengan gaya hidup yang sehat.

    (elk/row)