Produk: bawang putih

  • Beras Premium Aman dari Kenaikan PPN 12%, Menko Perekonomian Airlangga Jamin

    Beras Premium Aman dari Kenaikan PPN 12%, Menko Perekonomian Airlangga Jamin

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan beras premium tidak dikenakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12% pada awal Januari 2025.

    Menko Airlangga menuturkan bahwa beras premium merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak dikenakan PPN 12%.

    “Beras premium itu bagian dari beras. Tidak ada PPN,” kata Airlangga saat ditemui di Alfamart Drive Thru Alam Sutra, Kota Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2024).

    Dia kembali menegaskan, PPN 12% tidak dikenakan untuk beras premium. “Enggak [kena PPN 12% untuk beras premium],” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa beras medium, beras premium, daging ruminansia, kedelai, bawang merah, bawang putih, hingga cabai tidak terkena kebijakan PPN 12% pada awal tahun depan.

    Di sisi lain, Arief menjelaskan bahwa beras khusus sejatinya tidak dikelola Bapanas. Sehingga, beras khusus akan didiskusikan lebih lanjut apakah masuk ke barang yang dikenakan PPN 12%. Hal ini sama seperti daging kualitas premium seperti wagyu hingga kobe yang mesti dilakukan diskusi lebih lanjut.

    “Beras khusus kan nggak dikelola Badan pangan. Beras premium, medium iya [dikelola Badan Pangan]. Beras khusus nanti didiskusikan,” terangnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) juga menegaskan beras premium tidak dikenakan PPN 12% per Januari 2025.

    Menko Zulhas menjelaskan bahwa pemerintah tidak mengenakan PPN 12% untuk komoditas pangan, termasuk beras premium. Dia pun menerangkan bahwa beras yang dikenakan PPN 12% adalah beras khusus.

    “Pangan nggak ada [kena PPN 12%], beras nggak ada. Beras khusus maksudnya, bukan premium,” kata Zulhas di Graha Mandiri, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Zulhas yang juga Ketua Umum PAN itu menjelaskan baik beras premium maupun beras medium tidak dikenakan pajak pertambahan nilai pada tahun depan.

    “Jadi [beras] premium, [beras] medium nggak [terkena PPN 12%], nggak ada 12%,” jelasnya.

    Teranyar, melalui keterangan tertulis, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti menyampaikan barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, tetap diberikan fasilitas pembebasan PPN atau PPN dengan tarif 0%.

    Barang kebutuhan pokok yang dimaksud di antaranya beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

    Dalam catatan Bisnis, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mempertanyakan beras premium yang masuk ke dalam daftar harga barang mewah dan dikenakan PPN 12%. Menurutnya, pengenaan PPN 12% untuk beras premium justru akan memberatkan masyarakat.

    “Beras premium disebut barang mewah, barang mewahnya siapa? Sekarang masyarakat di desa banyak yang beli beras dalam kemasan. Beras dalam kemasan itu kan beras premium bukan medium,” ujar Andreas saat dihubungi Bisnis, Selasa (17/12/2024).

    Padahal, Andreas menjelaskan bahwa saat ini beras premium atau beras dalam kemasan juga dikonsumsi masyarakat, sebab harganya yang seringkali lebih murah dibandingkan beras yang dijual di pasar atau toko kelontong kecil.

    “Kalau di toko kecil itu dijual dalam bentuk literan, Rp10.000–Rp12.000 per liter, kalau dikonversi ke per kilogram lebih mahal dibanding beras premium,” ungkapnya.

  • Beras Premium Tidak Kena PPN

    Beras Premium Tidak Kena PPN

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa bahan kebutuhan pokok seperti beras tidak akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% di 2025. Hal ini juga termasuk dengan beras premium.

    Airlangga mengatakan, produk-produk kebutuhan pokok seperti beras, telur, jagung, buah-buahan hingga sayur-sayuran PPN-nya Ditanggung Pemerintah (DTP) alias PPN 0%. Sedangkan sejumlah produk pokok lainnya seperti MinyaKita, terigu, hingga gula industri PPN ditanggung 1% sehingga tetap 11%.

    “Beras premium itu bagian dari beras. Tidak kena PPN,” tegas Airlangga, ditemui di Alam Sutera, Tangerang, Minggu (22/12/2024).

    Di sisi lain, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, beras-beras khusus berbeda dari beras umum yang beredar di masyarakat. Adapun beras yang dimaksud ialah yang tidak diproduksi di dalam negeri atau yang disebut dengan beras untuk kebutuhan hotel, restoran, dan kafe (horeka).

    “Nggak, kalau beras khusus beda, nanti itu bicaranya (akan diatur lebih lanjut),” kata Arief, di lokasi yang sama.

    Meski demikian, ia memastikan bahwa beras medium dan premium tidak akan dikenakan PPN 12%. Begitu pula dengan pangan pokok lainnya seperti daging ruminansia, kedelai, bawang merah, bawang putih, hingga cabai.

    “Semua yang dikelola badan pangan nggak ada PPN. Beras khusus kan nggak dikelola badan pangan. Beras premium, medium iya. Beras khusus nanti didiskusikan,” ujar Arief.

    “Kalau ibaratnya gini, kalau daging, daging ruminansia biasa oke (bebas PPN), tapi begitu bicara Wagyu, Kobe, dan lain-lain ya, kita mesti diskusi ya,” sambungnya.

    Sebagai informasi, dalam catatan Kemenko Bidang Perekonomian, ada beberapa jenis makan mewah yang sebelumnya dibebaskan PPN, namun pada 2025 akan dikenakan PPN 12%.

    Contohnya ada beras premium, buah-buahan premium, serta daging premium seperti Wagyu dan Kobe. Ini juga akan berlaku untuk ikan mahal seperti tuna premium, salmon premium, serta udang dan kepiting premium seperti king crab.

    Adapun yang dimaksud dengan beras premium yang disebutkan di atas merupakan beras khusus yang bukan merupakan konsumsi pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Namun menyangkut beras tersebut, masih akan didiskusikan oleh pemerintah lebih lanjut.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 31 tahun 2017 tentang Kelas Mutu Beras, dijelaskan tentang beras khusus pada pasal 2. Beras khusus terdiri atas:

    1. Beras ketan, beras merah, dan beras hitam; dan
    2. Beras khusus dengan persyaratan

    Lebih lanjut dalam Lampiran I, disebutkan secara lebih rinci yang termasuk ke dalam beras khusus dengan persyaratan, antara lain sebagai berikut:

    1. Beras untuk kesehatan
    2. Beras organik
    3. Beras indikasi geografis
    4. Beras tertentu yang tidak dapat diproduksi dalam negeri

    (kil/kil)

  • Harga pangan Minggu, bawang merah Rp40.220/kg, cabai rawit Rp45.510/kg

    Harga pangan Minggu, bawang merah Rp40.220/kg, cabai rawit Rp45.510/kg

    Arsip foto – Bawang merah, cabai rawit merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. ANTARA/Harianto

    Harga pangan Minggu, bawang merah Rp40.220/kg, cabai rawit Rp45.510/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 22 Desember 2024 – 10:33 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun, bawang merah turun menjadi Rp40.220 per kilogram (kg), sedangkan cabai rawit merah Rp45.510 per kg, per Minggu (22/12/2024). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,32 persen atau Rp50 menjadi Rp15.370 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 0,74 persen atau Rp100 menjadi Rp13.340 per kg; namun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.510 per kg. Komoditas bawang merah juga terpantau turun 0,89 persen atau Rp360 menjadi Rp40.220 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,71 persen atau Rp300 menjadi Rp42.190 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting turun 5,07 persen atau Rp1.920 menjadi Rp35.980 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 0,35 persen atau Rp160 menjadi Rp45.510 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,02 persen atau Rp30 menjadi Rp135.120 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 1,26 persen atau Rp470 menjadi Rp36.710 per kg; lalu telur ayam ras turun 1,28 persen atau Rp390 menjadi Rp30.180 per kg.

    Meski begitu, kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,97 atau Rp100 menjadi Rp10.460 per kg; berbeda dengan gula konsumsi turun 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp17.930 per kg. Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 0,53 persen atau Rp100 menjadi Rp18.600 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 2,40 persen atau Rp420 menjadi Rp17.110 per kg.

    Kemudian, komoditas tepung terigu curah turun 1,78 persen atau Rp180 menjadi Rp9.920 per kg; begitu pula terigu non curah turun 1,76 persen atau Rp230 menjadi Rp12.840 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak juga turun 0,16 persen atau Rp10 menjadi Rp6.130 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium turun 1,30 persen atau Rp150 menjadi Rp11.390 per kg.

    Sementara itu, untuk harga ikan kembung terpantau naik 3,80 persen atau Rp1.450 menjadi Rp39.560 per kg; sedangkan ikan tongkol juga turun 0,82 persen atau Rp260 menjadi Rp31.630 per kg; begitu pun ikan bandeng juga turun 3,39 persen atau Rp1.140 menjadi Rp32.480 per kg.

    Sumber : Antara

  • 7 Manfaat Rebusan Bawang Putih, Bisa Tingkatkan Kesehatan Kardiovaskular

    7 Manfaat Rebusan Bawang Putih, Bisa Tingkatkan Kesehatan Kardiovaskular

    Jakarta

    Air rebusan bawang putih ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Dengan kandungan senyawa aktif yang melimpah, minuman ini dipercaya mampu mendukung kesehatan secara alami.

    Air rebusan bawang putih bisa menjadi pilihan alami yang praktis untuk menjaga kesehatan tubuh. Herba ini kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B6, dan mangan. Kandungan senyawa aktif allicin memberikan aroma khas sekaligus berbagai manfaat kesehatan, seperti mendukung fungsi kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kardiovaskular.

    Antioksidan yang terdapat dalam bawang putih membantu melawan stres oksidatif, menjaga tubuh tetap sehat, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

    Berikut manfaat air rebusan bawang putih, dikutip dari Times of India.

    1. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh

    Bawang putih memiliki reputasi sebagai bahan alami untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Senyawa seperti allicin telah terbukti mampu meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.

    Konsumsi air rebusan bawang putih secara rutin, terutama di pagi hari, diyakini dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap berbagai penyakit umum dan virus musiman.

    2. Menyehatkan Sistem Kardiovaskular

    Manfaat bawang putih untuk kesehatan jantung sudah banyak dikenal. Konsumsi rutin bawang putih, termasuk dalam bentuk air rebusan, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, dua faktor utama dalam menjaga kesehatan jantung.

    Selain itu, bawang putih juga mendukung kelancaran pembuluh darah dan mengurangi risiko gangguan kardiovaskular.

    3. Menyehatkan Pencernaan

    Sifat antimikroba alami pada bawang putih sangat berguna untuk menjaga sistem pencernaan. Air rebusan bawang putih dapat membantu melancarkan pencernaan, mengurangi gejala seperti kembung dan gas, serta menyeimbangkan flora usus dengan melawan bakteri berbahaya.

    4. Mendetoksifikasi Tubuh

    Bawang putih dikenal sebagai detoksifikasi alami yang membantu tubuh membersihkan racun dan logam berat.

    Antioksidan dalam bawang putih berperan penting dalam mendukung fungsi hati dalam proses ini. Konsumsi air rebusan bawang putih secara teratur dapat membantu meningkatkan proses detoksifikasi, memberikan efek positif pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.

    5. Meningkatkan Metabolisme

    Bawang putih juga bermanfaat untuk mendukung metabolisme tubuh. Senyawa aktifnya membantu meningkatkan laju metabolisme, yang berdampak pada pengelolaan berat badan.

    Memulai hari dengan minum air rebusan bawang putih dapat membantu tubuh membakar energi lebih efisien, memberikan manfaat untuk manajemen berat badan dan tingkat energi.

    6. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Kandungan antioksidan dan senyawa sulfur pada bawang putih memiliki manfaat besar untuk kulit.

    Konsumsi rutin air rebusan bawang putih dapat membantu mengurangi peradangan, melawan stres oksidatif, dan memberikan kulit yang lebih sehat, mengurangi masalah seperti jerawat, serta mendukung tampilan kulit yang bercahaya.

    7. Mengatur Kadar Gula Darah

    Bawang putih berperan dalam mengatur kadar gula darah, terutama bagi pengidap diabetes atau yang mengalami resistensi insulin.

    Air rebusan bawang putih dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mendukung metabolisme glukosa, memberikan efek positif pada pengelolaan kadar gula darah.

    (up/up)

  • Harga pangan Sabtu mayoritas turun, daging sapi jadi Rp131.990 per kg

    Harga pangan Sabtu mayoritas turun, daging sapi jadi Rp131.990 per kg

    Arsip foto – Daging sapi yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto.

    Harga pangan Sabtu mayoritas turun, daging sapi jadi Rp131.990 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 21 Desember 2024 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun mulai beras, cabai, minyak, hingga daging sapi di harga Rp131.990 per kilogram (kg), per Sabtu (21/12). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.46 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,13 persen atau Rp20 menjadi Rp15.380 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 0,45 persen atau Rp60 menjadi Rp13.400 per kg; namun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.520 per kg. Komoditas bawang merah juga terpantau turun 1,33 persen atau Rp549 menjadi Rp39.950 per kg; namun bawang putih bonggol stabil naik tipis 0,56 persen atau Rp240 menjadi Rp42.720 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting turun 3,84 persen atau Rp1.440 menjadi Rp36.890 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 5,73 persen atau Rp2.550 menjadi Rp41.970 per kg. Selanjutnya harga daging sapi murni turun 2,38 persen atau Rp3.220 menjadi Rp131.990 per kg; begitu pun daging ayam ras juga turun 0,92 persen atau Rp340 menjadi Rp36.740 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,44 persen atau Rp449 menjadi Rp30.030 per kg.

    Meski begitu, kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,87 atau Rp90 menjadi Rp10.450 per kg; berbeda dengan gula konsumsi turun 1,17 persen atau Rp20 menjadi Rp17.760 per kg. Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,71 persen atau Rp329 menjadi Rp18.429 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 2,56 persen atau Rp450 menjadi Rp17.110 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 0,99 persen atau Rp100 menjadi Rp10.010 per kg; begitu pula terigu non curah turun 2,60 persen atau Rp340 menjadi Rp12.740 per kg. Kemudian harga jagung di tingkat peternak juga turun 2,13 persen atau Rp139 menjadi Rp5.980 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium turun 0,61 persen atau Rp70 menjadi Rp11.420 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 0,34 persen atau Rp130 menjadi Rp37.730 per kg; lalu ikan tongkol juga turun 1,13 persen atau Rp360 menjadi Rp31.480 per kg; begitu pun ikan bandeng juga turun 4,58 persen atau Rp1.540 menjadi Rp32.050 per kg.

    Sumber : Antara

  • Bumbu Dasar Khas Bali Base Genep, Rahasia Kelezatan Masakan Pulau Dewata

    Bumbu Dasar Khas Bali Base Genep, Rahasia Kelezatan Masakan Pulau Dewata

    Liputan6.com, Bali – Kuliner Bali memiliki kelezatan istimewa yang tak ditemukan di daerah lain. Salah satu rahasia kelezatan masakan Pulau Dewata adalah penggunaan base genep.

    Base genep merupakan bumbu dasar khas Bali yang kaya rasa. Bumbu dasar ini melengkapi daya tarik pariwisata Pulau Dewata di sektor kuliner.

    Pulau Bali tak hanya populer dengan destinasi wisata dan budayanya. Pulau Dewata ini juga memiliki ragam sajian khas yang menggoyang lidah, seperti sate lilit dan ayam betutu.

    Ternyata, hidangan tersebut menggunakan bumbu dasar sama yang disebut base genep. Mengutip dari berbagai sumber, base genep merupakan salah satu peninggalan dan warisan leluhur sejak ribuan tahun lalu.

    Catatan mengenai base genep ditemukan dalam kitab lontar. Dalam bahasa Bali, base berarti bumbu, sedangkan genep berarti lengkap.

    Sesuai namanya, base genep merupakan bumbu dasar yang dibuat dari aneka rempah yang cukup lengkap. Base genep yang biasa digunakan sebagai bumbu dasar dalam pengolahan makanan khas Bali ini terdiri dari 15 jenis bumbu dan rempah-rempah.


    Adapun empat unsur utama base genep adalah cekuh (kencur), jahe, isen (lengkuas), dan kunir (kunyit). Keempat unsur utama tersebut harus dilengkapi dengan dua unsur lain, yaitu tiga unsur tambahan yang terdiri dari dua unsur laut dan satu unsur pengunci.

    Unsur utama dalam base genep juga memiliki filosofi tersendiri. Isen dalam budaya Bali menjadi perwakilan arah selatan yang merupakan simbol keberadaan Dewa Brahma, sedangkan kunyit yang berwarna kuning berada di arah barat dan merupakan wakil dari Dewa Mahadewa.

    Sementara itu, jahe di utara dengan warna hitam merupakan simbol Dewa Wisnu. Sedangkan cengkuh yang berwarna putih adalah representasi Dewa Iswara.

    Menariknya lagi, masyarakat Bali umumnya membuat bumbu base genep tanpa menggunakan penghitungan timbangan. Sebagai gantinya, para tetua dari Bali membuat base genep dengan menggunakan jari, yakni jari tengah untuk lengkuas, jari telunjuk untuk kunyit, jari manis untuk jahe, dan jari kelingking untuk kencur.

    Sementara itu, untuk penghitungan bumbu lainnya menggunakan hitungan setengah. Setengahnya kemudian merupakan jumlah bawang merah dan setengah jumlah bawang merah merupakan jumlah untuk bawang putih.

    Setengah dari bawang putih ditujukan untuk jumlah cabai. Setengah dari cabai merupakan jumlah kebutuhan rempah-rempah.

    Adapun unsur laut dalam base genep adalah garam dan terasi. Dengan demikian, terdapat 10 unsur yang mewakili simbol gunung dan laut pada bumbu genep Bali.

    Dalam catatatn lontar masa lampau, base genep dikenal sebagai usabe. Bumbu dasar ini digunakan untuk memasak bebek betutu dan sate lilit. Tak hanya sebagai penguat rasa dan rahasia kelezatan masakan, base genep juga berfungsi sebagai penghilang bau pada daging.

     

    Penulis: Resla

  • Harga cabai rawit merah pada Kamis naik menjadi Rp44.000 per kg

    Harga cabai rawit merah pada Kamis naik menjadi Rp44.000 per kg

    Ilustrasi – Seorang pedagang cabai rawit melayani pembeli di pasar Dungingi, Kota Gorontalo, Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin

    Harga cabai rawit merah pada Kamis naik menjadi Rp44.000 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 10:17 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mengalami kenaikan pada Kamis, diantaranya cabai rawit merah menjadi Rp44.000 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga di tingkat pedagang eceran secara nasional, untuk beras premium naik 2,40 persen atau Rp370 menjadi Rp15.790 per kg.

    Beras medium naik 0,89 persen atau Rp120 menjadi Rp13.580 per kg. Untuk beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.570 per kg.

    Sedangkan komoditas bawang merah turun 1,11 persen atau Rp450 menjadi Rp39.940 per kg; berbeda dengan bawang putih bonggol naik 1,65 persen atau Rp700 menjadi Rp43.080 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,82 persen atau Rp660 menjadi Rp36.840 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,04 persen atau Rp880 menjadi Rp44.000 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,84 persen atau Rp1.130 menjadi Rp133.800 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 2,57 persen atau Rp950 menjadi Rp37.930 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 1,62 persen atau Rp490 menjadi Rp30.700 per kg.

    Harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,15 atau Rp120 menjadi Rp10.510 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 0,94 persen atau Rp170 menjadi Rp18.160 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana naik 1,82 persen atau Rp340 menjadi Rp19.040 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,91 persen atau Rp510 menjadi Rp17.030 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 0,59 persen atau Rp60 menjadi Rp10.050 per kg; begitu pula terigu non curah turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp13.060 per kg.

    Harga jagung di tingkat peternak naik di level 14,64 persen atau Rp890 menjadi Rp6.970 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik 2,08 persen atau Rp240 menjadi Rp11.790 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 3,92 persen atau Rp1.480 menjadi Rp36.250 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 1,22 persen atau Rp390 menjadi Rp32.250 per kg; begitu pun ikan bandeng juga naik 2,73 persen atau Rp920 menjadi Rp34.630 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini Turun, Ini Daftarnya!

    Harga Pangan Hari Ini Turun, Ini Daftarnya!

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun hari ini. Salah satunya harga bawang merah turun menjadi Rp39.150 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Jumat, 20 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional. Beras premium turun 0,48 persen atau Rp130 menjadi Rp15.320 per kg.
     
    Begitu pun beras medium turun 1,56 persen atau Rp210 menjadi Rp13.270 per kg; begitu pun beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.490 per kg.
     
    Komoditas bawang merah juga terpantau turun 3,05 persen atau Rp1.230 menjadi Rp39.190 per kg; berbeda dengan bawang putih bonggol stabil di harga Rp42.500 per kg.
     

     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga stabil di harga Rp36.890 per kg; lalu cabai rawit merah turun 3,16 persen atau Rp1.370 menjadi Rp42.040 per kg.
     
    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 1,68 persen atau Rp2.270 menjadi Rp132.690 per kg; begitu pun daging ayam ras juga turun 0,11 persen atau Rp40 menjadi Rp37.040 per kg; sedangkan telur ayam ras naik 0,92 persen atau Rp280 menjadi Rp30.660 per kg.
     
    Kemudian harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,58 atau Rp60 menjadi Rp10.330 per kg; begitu pun gula konsumsi turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.900 per kg.
     
    Lalu minyak goreng kemasan sederhana turun 1,07 persen atau Rp200 menjadi Rp18.510 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 2,62 persen atau Rp460 menjadi Rp17.070 per kg.
     
    Sementara itu komoditas tepung terigu curah turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp10.040 per kg; begitu pula terigu noncurah turun 3,05 persen atau Rp400 menjadi Rp12.700 per kg.
     
    Sedangkan untuk harga jagung di tingkat peternak naik di level 4,41 persen atau Rp270 menjadi Rp6.390 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik 0,69 persen atau Rp80 menjadi Rp11.640 per kg.
     
    Untuk harga ikan kembung terpantau turun 2,09 persen atau Rp790 menjadi Rp37.060 per kg; lalu ikan tongkol juga turun 1,61 persen atau Rp510 menjadi Rp31.250 per kg; begitu pun ikan bandeng juga turun 8,79 persen atau Rp2.960 menjadi Rp30.720 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 4 Manfaat Rutin Konsumsi Bawang Hitam, Termasuk Jaga Kesehatan Jantung

    4 Manfaat Rutin Konsumsi Bawang Hitam, Termasuk Jaga Kesehatan Jantung

    Jakarta

    Bawang hitam merupakan salah satu bahan masakan populer di Asia Timur, khususnya Jepang. Selain digunakan sebagai penyedap masakan, ternyata bawang hitam juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

    Sebagai informasi, bawang hitam merupakan hasil fermentasi dari bawang putih segar yang masih mentah. Setelahnya, bawang akan melalui proses penyimpanan pada suhu antara 60 sampai 77 derajat celsius selama 30 hingga 90 hari.

    Dikutip dari Times of India, bahan yang memiliki rasa manis dan gurih tersebut juga telah digunakan sebagai obat tradisional sejak lama. Hal ini membuat bawang hitam banyak dipilih sebagai jalan alternatif untuk mengobati beberapa masalah kesehatan.

    Berikut ada manfaat manfaat kesehatan yang bisa didapat jika rutin mengonsumsi bawang hitam.

    1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

    Bawang hitam terbukti mampu mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (low-density lipoprotein), serta dapat meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein). Hal ini tentu bisa membantu menurunkan risiko serangan jantung.

    Studi pada 2018 juga menunjukkan bawang putih hitam juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam pengobatan pasien jantung koroner. Bawang hitam yang dikombinasikan dengan pengobatan konvensional meningkatkan fraksi ejeksi ventrikel kiri dan fungsi jantung.

    2. Mengendalikan Tekanan Darah

    Bawang hitam juga diketahui dapat mengendalikan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko signifikan untuk penyakit jantung. Antioksidan dalam bawang hitam dapat mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah sehat.

    3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Konsentrasi antioksidan yang lebih tinggi di bawang hitam dibanding bawang putih segar dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan menetralkan radikal bebas dalam tubuh.

    Bawang hitam juga baik untuk usus, dengan cara meningkatkan mikrobioma usus yang sehat. Secara tidak langsung, hal ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

    4. Membantu Menangkal Infeksi

    Bawang hitam juga memiliki sifat antimikroba alami. SIfat antimikroba ini dapat membantu menangkal infeksi dan mendukung kekebalan tubuh secara keseluruhan.

    (dpy/naf)

  • DKI kemarin, korupsi di Disbud hingga rute Transjakarta ditiadakan

    DKI kemarin, korupsi di Disbud hingga rute Transjakarta ditiadakan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan di kanal Metro pada Kamis (19/12) masih menarik disimak kembali untuk menemani aktivitas Jumat pagi Anda mulai dari Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) diganti buntut kasus korupsi hingga rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT akan ditiadakan.

    Berikut deretan berita yang dapat menemani Anda baik yang sedang di perjalanan maupun aktivitas lainnya.

    Dugaan korupsi Disbud, Pj. Gubernur DKI tunjuk pengganti Kadisbud

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menunjuk Sekretaris Dinas Kebudayaan (Sekdisbud) untuk menggantikan Iwan Henry Wardhana, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI yang tengah dinonaktifkan terkait kasus dugaan korupsi.

    Sekretaris Dinas Kebudayaan nantinya bertugas sebagai Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kebudayaan.

    “Pelaksana harian (Plh)-nya Sekretaris Dinas (Kebudayaan), Insya Allah,” kata Teguh di Balaikota Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    TMII siapkan berbagai acara sambut libur Natal dan tahun baru

    Jakarta (ANTARA) – Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan berbagai acara dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah Intan Ayu Kartika di Jakarta, Kamis, menjelaskan bahwa TMII secara khusus mengangkat tema “Sukaria Ga Ada Habisnya” untuk menyambut musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Selengkapnya klik di sini

    Harga sejumlah komoditi di Jakbar cenderung naik jelang Nataru

    Jakarta (ANTARA) – Harga sejumlah komoditi pangan pada sejumlah pasar tradisional dan modern di Jakarta Barat cenderung naik atau masih tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    “Untuk komoditi telur, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, daging sapi dan daging ayam ras dan beberapa komoditi lainnya masih tinggi atau cenderung naik, komoditi sisanya stabil,” ungkap Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    Transjakarta operasikan rute baru Pulo Gadung-Kota lewati Kemayoran

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan rute baru, yakni Pulo Gadung-Kota melewati Kemayoran (2M) sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta dalam keterangan di Jakarta, Kamis, menyampaikan pengoperasian rute baru Pulo Gadung-Kota lewat Kemayoran untuk memudahkan mobilitas masyarakat DKI Jakarta.

    Selanjutnya di sini

    Rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT akan dihentikan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa rute Transjakarta yang bersinggungan dengan jalur MRT akan dihapus atau dihentikan setelah jaringan selesai.

    “Layanan koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai dengan Kota itu nanti ditiadakan,” kata Syafrin di Jakarta, Kamis, saat rapat dengan DPRD Jakarta.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024