Produk: bawang putih

  • Harga pangan awal 2025, cabai rawit Rp56.690/kg telur ayam Rp30.930/kg

    Harga pangan awal 2025, cabai rawit Rp56.690/kg telur ayam Rp30.930/kg

    Ilustrasi – Pedagang membereskan cabai yang dijualnya di Pasar Senen, Jakarta, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

    Harga pangan awal 2025, cabai rawit Rp56.690/kg telur ayam Rp30.930/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 01 Januari 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan pada awal tahun 2025 secara umum fluktuatif, cabai rawit merah turun menjadi Rp56.690 per kilogram (kg), sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp30.930 per kg pada Rabu, 1 Januari 2025. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 10.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.350 per kg.

    Meski begitu harga beras medium naik 1,04 persen atau Rp140 menjadi Rp13.610 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 1,04 persen atau Rp130 menjadi Rp12.350 per kg. Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau naik 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.400 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 0,40 persen atau Rp170 menjadi Rp42.880 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting turun 3,77 persen atau Rp1.920 menjadi Rp48.950 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 5,91 persen atau Rp3.560 menjadi Rp56.690 per kg. Selanjutnya harga daging sapi murni turun 2 persen atau Rp2.710 menjadi Rp132.690 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 4,06 persen atau Rp1.540 menjadi Rp39.510 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 0,23 persen atau Rp70 menjadi Rp30.930 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,99 persen atau Rp310 menjadi Rp10.670 per kg; lalu gula konsumsi juga baik 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp18.020 per kg. Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 0,43 persen atau Rp80 menjadi Rp18.690 per kg; sedangkan minyak goreng curah naik 1,14 persen atau Rp200 menjadi Rp17.790 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 2,09 persen atau Rp210 menjadi Rp9.840 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp12.960 per kg. Selanjutnya, harga jagung di tingkat peternak turun 1,98 persen atau Rp120 menjadi Rp5.930 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 2,52 persen atau Rp290 menjadi Rp11.820 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau turun 1,08 persen atau Rp420 menjadi Rp38.320 per kg; lalu ikan tongkol juga turun 6,23 persen atau Rp2.030 menjadi Rp30.560 per kg; sementara itu ikan bandeng naik 1,35 persen atau Rp460 menjadi Rp34.550 per kg.

    Sumber : Antara

  • Resep Minuman Prebiotik Ala dr Zaidul Akbar, Memperbaiki Kesehatan Usus dan Pencernaan

    Resep Minuman Prebiotik Ala dr Zaidul Akbar, Memperbaiki Kesehatan Usus dan Pencernaan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ini resep minuman prebiotik ala dr Zaidul Akbar, bagus untuk memperbaiki kesehatan usus dan pencernaan.

    Prebiotik merupakan serat yang berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik atau probiotik.

    Prebiotik dapat ditemukan dalam gandum, kacang kedelai, serta sayur dan buah seperti pisang, bawang putih, bawang bombai, dan asparagus.

    Zaidul Akbar (YouTube dr. Zaidul Akbar Official)

    Terdapat beragam manfaat mengonsumsi prebiotik, di antaranya untuk menjaga kesehatan usus, suplier enzim pencernaan, hingga boost up energi tubuh.

    Paka herbal dr Zaidul Akbar membagikan resep minuman prebiotik yang mudah dibuat di rumah.

    Berikut resep minuman prebiotik dikutip dari buku Kumpulan Resep JSR karya dr Zaidul Akbar:

    Bahan:

    1/2 – 1 buah pisang
    1/3 siung bawang putih
    1 sdm madu

    Cara membuat:

    Blender semua bahan hingga halus
    Minum pagi hari sebelum sarapan

    Pisang Baik Buat Penderita Asam Lambung

    Selain untuk menyehatkan usus, buah pisang juga baik untuk penderita asam lambung.

    Ahli gastroenterologi dari St. Vincent Medical Center AS, Patrick Takahashi, MD, menyebut pisang termasuk buah yang baik untuk penderita asam lambung.

    Pisang termasuk makanan yang bersifat basa. Dengan kata lain, makanan ini termasuk rendah asam.

    “Pisang umumnya bersifat basa,” jelas dia, kepada Everyday Health.

    Selain rendah asam, Takahashi menyebut pisang juga mengandung sederet nutrisi seperti serat, vitamin B6, dan kalium.

    Zat tersebut baik untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus tulang.

    Menurut AARP, pisang dapat membantu mengatasi asam lambung naik dengan berbagai cara.

    Makanan ini dapat melapisi lapisan kerongkongan yang teriritasi akibat asam lambung yang naik dari lambung ke saluran pencernaan bagian atas.

    Tak hanya itu, kandungan serat pektin dalam pisang dapat membantu memperkuat sistem pencernaan.

    Jenis serat ini membantu kelancaran pencernaan, dengan begitu makanan tidak terlalu lama singgah di perut.

    Seperti diketahui, makanan yang terlalu lama singgah di perut dapat meningkatkan produksi asam lambung.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tutup Tahun Harga Pangan Turun, Ini Daftarnya!

    Tutup Tahun Harga Pangan Turun, Ini Daftarnya!

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan turun di akhir tahun.
     
    Melansir Antara, Selasa, 31 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.350 per kg.
     
    Meski begitu beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.480 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.470 per kg.
    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,86 persen atau Rp760 menjadi Rp40.070 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 1,32 persen atau Rp560 menjadi Rp42.000 per kg.
     
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 7,71 persen atau Rp3.840 menjadi Rp45.980 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 2,66 persen atau Rp1.560 menjadi Rp57.040 per kg.
     

     

    Harga daging sapi turun
    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,46 persen atau Rp620 menjadi Rp134.360 per kg; begitu pun daging ayam ras turun 0,55 persen atau Rp210 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp550 menjadi Rp30.250 per kg.
     
    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 3,37 persen atau Rp350 menjadi Rp10.730 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.890 per kg.
     
    Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan sederhana turun 1,92 persen atau Rp360 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,18 persen atau Rp560 menjadi Rp17.040 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp9.990 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,99 persen atau Rp390 menjadi Rp12.660 per kg.
     
    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 2,95 persen atau Rp180 menjadi Rp6.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,91 persen atau Rp220 menjadi Rp11.280 per kg.
     
    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,65 persen atau Rp640 menjadi Rp39.370 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 3,05 persen atau Rp990 menjadi Rp31.420 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 4,63 persen atau Rp1.570 menjadi Rp32.340 per kg.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg

    Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg

    Cabai rawit merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/8/2024). ANTARA/Harianto

    Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 31 Desember 2024 – 11:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan di akhir tahun, Selasa (31/12/2024), secara umum turun, dengan cabai rawit merah menjadi Rp57.040 per kilogram (kg), dan gula konsumsi menjadi Rp17.890 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.350 per kg.

    Meski begitu beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.480 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.470 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,86 persen atau Rp760 menjadi Rp40.070 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 1,32 persen atau Rp560 menjadi Rp42.000 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 7,71 persen atau Rp3.840 menjadi Rp45.980 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 2,66 persen atau Rp1.560 menjadi Rp57.040 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,46 persen atau Rp620 menjadi Rp134.360 per kg; begitu pun daging ayam ras turun 0,55 persen atau Rp210 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp550 menjadi Rp30.250 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 3,37 persen atau Rp350 menjadi Rp10.730 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.890 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,92 persen atau Rp360 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,18 persen atau Rp560 menjadi Rp17.040 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp9.990 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,99 persen atau Rp390 menjadi Rp12.660 per kg.

    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 2,95 persen atau Rp180 menjadi Rp6.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,91 persen atau Rp220 menjadi Rp11.280 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,65 persen atau Rp640 menjadi Rp39.370 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 3,05 persen atau Rp990 menjadi Rp31.420 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 4,63 persen atau Rp1.570menjadi Rp32.340 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Cabai Melonjak di Aceh Besar Jelang Pergantian Tahun

    Harga Cabai Melonjak di Aceh Besar Jelang Pergantian Tahun

    Aceh Besar, Beritasatu.com – Harga cabai melonjak di Aceh Besar menjelang pergantian tahun. Saat ini, harga cabai mencapai Rp 50.000 per kilogram.

    “Sejak 27 Desember, harga cabai yang awalnya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kilogram pada 30 Desember,” ungkap Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar Trisna Darma ST, di Aceh Besar, Selasa (31/12/2024).

    Menurut Trisna, untuk bahan pokok lain seperti beras dan minyak goreng, harga masih stabil. “Beras berkisar Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram, dan minyak goreng berada di angka Rp 18.000 hingga Rp 21.000 per kilogram,” tambahnya.

    Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Lambaro Nasrul menyebutkan, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada satu jenis cabai, melainkan hampir semua jenis. “Cabai merah, rawit, dan keriting semuanya naik. Ini biasa terjadi saat permintaan tinggi pada akhir tahun,” jelasnya.

    Di sisi lain, harga bahan pokok lain seperti tomat, bawang merah, dan bawang putih juga mengalami fluktuasi, meskipun tidak sebesar cabai.

    Syahrul, seorang pedagang lainnya, mengungkapkan, harga tomat justru turun sejak awal Desember. “Awalnya Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kilogram,” ujarnya.

    Zul, pedagang bawang di pasar yang sama, menambahkan, harga bawang merah mengalami kenaikan dari Rp 35.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram, sementara bawang putih naik tipis dari Rp 40.000 menjadi Rp 42.000 per kilogram. Dari sekian banyak komoditas, harga cabai yang paling melonjak di Aceh Besar.
     

  • Harga pangan Senin, ikan tongkol Rp32.050/kg, daging ayam Rp38.120/kg

    Harga pangan Senin, ikan tongkol Rp32.050/kg, daging ayam Rp38.120/kg

    Ilustrasi – Aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Perikanan Karangsong di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024). ANTARA/Harianto

    Harga pangan Senin, ikan tongkol Rp32.050/kg, daging ayam Rp38.120/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 30 Desember 2024 – 11:54 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas turun, ikan tongkol menjadi Rp32.050 per kilogram (kg) dan daging ayam ras menjadi Rp38.120 per kg di Senin pagi.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.400 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,11 persen atau Rp150 menjadi Rp13.340 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.470 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 0,51 persen atau Rp210 menjadi Rp40.640 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 1,03 persen atau Rp440 menjadi Rp42.240 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 1,58 persen atau Rp760 menjadi Rp47.400 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 4,59 persen atau Rp2.660 menjadi Rp55.250 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 1,43 persen atau Rp1.940 menjadi Rp133.520 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 0,93 persen atau Rp350 menjadi Rp38.120 per kg; berbeda dengan telur ayam ras turun 0,29 persen atau Rp90 menjadi Rp30.810 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,58 persen atau Rp60 menjadi Rp10.390 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp17.970 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 0,75 persen atau Rp140 menjadi Rp18.630 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,02 persen atau Rp180 menjadi Rp17.420 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 1,29 persen atau Rp130 menjadi Rp9.980 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,22 persen atau Rp290 menjadi Rp12.780 per kg.

    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 1,81 persen atau Rp110 menjadi Rp6.200 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,30 persen atau Rp150 menjadi Rp11.410 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau turun 1,06 persen atau Rp410 menjadi Rp38.320 per kg; lalu ikan tongkol juga turun 1,23 persen atau Rp400 menjadi Rp32.050 per kg; begitu pun dengan ikan bandeng juga turun 2,34 persen atau Rp790 menjadi Rp32.990 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Beras Medium di 10 Daerah Melambung Lampaui HET, Ini Daftarnya

    Harga Beras Medium di 10 Daerah Melambung Lampaui HET, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan 10 wilayah di Indonesia mencatatkan harga beras tertinggi di tingkat konsumen pada minggu keempat Desember 2024. Harganya bahkan melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.

    Kepala Pusat Data dan Informasi Bapanas Kelik Budiana mengatakan bahwa beras medium di zona 2 lebih tinggi 6,81% dari HET. Begitu pula dengan beras medium di zona 3 sebesar 19,39% lebih tinggi dari HET. 

    “Di tingkat konsumen dengan harga di atas HAP/HET, yang berarti harga di konsumen dalam kondisi kurang baik,” kata Kelik dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2024, di kanal YouTube Kemendagri, Senin (30/12/2024).

    Adapun, HET beras medium di zona 1 dibanderol Rp12.500. Untuk HET beras medium di zona 2 adalah Rp13.100, sedangkan HET beras medium di zona 3 adalah Rp13.500.

    Selain itu, Bapanas juga mencatat terdapat 369 kabupaten/kota yang berada di atas HET beras medium pada minggu keempat Desember 2024. Kemudian, sebanyak 266 kabupaten/kota di atas HET beras premium.

    Lalu, sebayak 432 kabupaten/kota juga di atas HET bawang putih bonggol. Serta, terdapat 325 kabupaten/kota di atas harga acuan penjualan (HAP) gula konsumsi.

    Sementara itu, Papua Pegunungan tercatat sebagai provinsi dengan harga beras medium termahal dibandingkan provinsi lainnya. Harganya menembus Rp20.000.

    Berikut daftar 10 wilayah dengan harga beras medium tertinggi:

    1. Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Nduga

    Harga Beras Medium: Rp20.000

    HET/HAP: Rp13.500

    Artinya, provinsi ini naik 58,23% terhadap HET/HAP.

    2. Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Yalimo

    Harga Beras Medium: Rp20.000

    HET/HAP: Rp13.500

    Artinya, provinsi ini juga naik 58,23% terhadap HET/HAP.

    3. Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Jayawijaya

    Harga Beras Medium: Rp20.000

    HET/HAP: Rp13.500

    Artinya, provinsi ini naik 58,23% terhadap HET/HAP.

    4. Provinsi Sumatra Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai

    Harga Beras Medium: Rp17.600

    HET/HAP: Rp13.100

    Artinya, provinsi ini naik 26,62% terhadap HET/HAP.

    5. Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Dogiyai

    Harga Beras Medium: Rp17.000

    HET/HAP: Rp13.500

    Artinya, provinsi ini naik 26,58% terhadap HET/HAP.

    6. Provinsi Papua Barat, Kabupaten Teluk Bintuni

    Harga Beras Medium: Rp19.000

    HET/HAP: Rp13.500

    Artinya, provinsi ini naik 26,58% terhadap HET/HAP.

    7. Provinsi Papua Barat Daya, Kabupaten Tambrauw

    Harga Beras Medium: Rp17.000

    HET/HAP: Rp13.500

    Artinya, provinsi ini naik 26,58% terhadap HET/HAP.

    8. Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Mimika

    Harga Beras Medium: Rp16.685

    HET/HAP: Rp13.500

    Artinya, provinsi ini naik 24,24% terhadap HET/HAP.

    9. Provinsi Papua Barat Daya, Kabupaten Maybrat

    Harga Beras Medium: Rp17.250

    HET/HAP: Rp13.500

    Artinya, provinsi ini naik 23,42% terhadap HET/HAP.

    10. Provinsi Sumatra Barat, Kabupaten Pesisir Selatan

    Harga Beras Medium: Rp15.400

    HET/HAP: Rp13.500

    Artinya, provinsi ini naik 23,38% terhadap HET/HAP.

  • 3 Resep Rahasia Bumbu Oles Bakaran untuk Ikan hingga Jagung Bakar

    3 Resep Rahasia Bumbu Oles Bakaran untuk Ikan hingga Jagung Bakar

    JABAR EKSPRES – Merayakan malam Tahun Baru 2025 rasanya tidak lengkap tanpa mengadakan pesta bakaran bersama keluarga atau sahabat dengan resep bumbu oles rahasia.

    Tradisi ini memang selalu menghadirkan keseruan tersendiri, baik saat menyiapkan bahan bakar maupun saat memanggang berbagai makanan seperti jagung, ayam, ikan, hingga pentol dan sosis.

    Baca juga : 8 Ucapan Selamat Tahun Baru 2025 Simpel tapi Penuh Semangat dan Harapan

    Namun, yang membuat sajian bakaran benar-benar menggugah selera adalah bumbu olesannya.

    Bumbu inilah yang menjadi kunci cita rasa yang nikmat, mulai dari gurih, manis, hingga pedas.

    Daripada membeli bumbu jadi, Anda bisa mencoba membuat bumbu oles sendiri di rumah yang sesuai dengan selera Anda.

    Resep Rahasia Bumbu Oles Bakaran untuk Ikan hingga Jagung Bakar

    Berikut adalah tiga resep bumbu oles bakaran yang praktis, lezat, dan cocok untuk segala jenis bahan bakar.

    Yuk, catat dan coba di rumah!

    1. Bumbu Oles Ikan dan Ayam Bakar

    Bahan-bahan:

    1 kg ikan patin segar (bisa diganti ikan lain atau ayam)

    6 siung bawang merah

    3 siung bawang putih

    1 buah jeruk kunci

    3 butir kemiri

    1 bungkus kecap manis

    ½ sdm gula merah

    3 bungkus penyedap rasa

    6 lembar daun jeruk

    Secukupnya minyak untuk menumis

    Cara Membuat:

    1. Bersihkan ikan atau ayam, lalu lumuri dengan perasan jeruk kunci untuk menghilangkan bau amis.

    2. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Tumis bumbu hingga harum.

    3. Tambahkan daun jeruk, gula merah, dan penyedap rasa. Aduk rata, lalu masukkan kecap manis dan masak hingga mendidih.

    4. Panggang ikan atau ayam di atas bara api hingga setengah matang. Baluri dengan bumbu oles yang sudah dimasak tadi, lalu panggang hingga matang sambil sesekali dibalik.

    5. Angkat dan sajikan dengan pelengkap favorit Anda.

    2. Bumbu Oles Jagung Bakar

    Bahan-bahan:

    4 buah jagung manis (sisakan tangkai untuk pegangan)

    Bumbu halus:

    2 butir kemiri

    2 sdt ketumbar bubuk

    1 sdt garam

    Bahan olesan:

    4 sdm saus tomat

    4 sdm saus cabai

    20 gram margarin

    Cara Membuat:

    1. Rebus jagung terlebih dahulu hingga setengah matang, lalu tiriskan.

    2. Panggang jagung di atas bara api sambil dioles dengan margarin dan bumbu halus hingga bumbu meresap.

  • "Magnet" Baru di TMII, 21.500 Orang Nikmati Pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita dalam Semalam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Desember 2024

    "Magnet" Baru di TMII, 21.500 Orang Nikmati Pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita dalam Semalam Megapolitan 30 Desember 2024

    “Magnet” Baru di TMII, 21.500 Orang Nikmati Pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita dalam Semalam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Air mancur menari Tirta Cerita menjadi magnet baru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
    Dengan memadukan teknologi modern dengan budaya Indonesia, atraksi ini menarik puluhan ribu pengunjung, terlebih pada saat libur akhir tahun.
    “Semalam saja, jumlah penonton mencapai lebih dari 21.500 orang. Ini menunjukkan TMII tetap menjadi destinasi favorit keluarga sekaligus tempat menikmati seni dan budaya yang dikemas modern,” ujar Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika melalui keterangan tertulis, Senin (30/12/2024).
    Tirta Cerita menghadirkan aransemen musik, video
    mapping
    , dan aksi 300 drone yang membentuk pola-pola menawan. Pertunjukan ini berlangsung setiap hari pukul 18.30 WIB.
    “Air mancur menari Tirta Cerita merupakan perpaduan budaya daerah Indonesia dengan teknologi modern,” ujar Intan.
    Tirta Cerita menghidupkan delapan legenda dan dongeng Nusantara. Cerita seperti Si Kancil dan Buaya, Keong Emas, Roro Jonggrang, Timun Mas, Bawang Merah dan Bawang Putih, Lutung Kasarung, Malin Kundang, dan Ande-Ande Lumut hadir dalam format baru.
    Selain pertunjukan air mancur, jumlah total pengunjung TMII pada Minggu mencapai lebih dari 40.000 orang.
    TMII juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi lonjakan pengunjung saat libur tahun baru 2025.
    Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo mengatakan parkir tambahan telah disediakan, termasuk Gedung Elevated Parking serta area Plaza Utara dan Selatan. Pengunjung bisa memanfaatkan angkutan keliling (angling) untuk berkeliling di dalam kawasan.
    “Antrean adalah hal yang kami antisipasi selama masa libur. Kami sudah menambah angling menjadi 40 unit untuk mengurangi antrean,” ujar Arie Prasetyo pada Kamis (26/12/2024).
    Selain itu, TMII menambah dua bus listrik dan mendapat bantuan empat hingga enam unit bus dari Transjakarta untuk melayani pengunjung saat libur tahun baru.
    “Tadi ada penambahan dua bus listrik ukuran besar. Transjakarta juga rencana memberikan bantuan bus untuk mengurangi antrean,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mau Masak-masak Buat Tahun Baruan? Cek Dulu Harga-harga Pangan di Sini

    Mau Masak-masak Buat Tahun Baruan? Cek Dulu Harga-harga Pangan di Sini

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun, cabai rawit merah menjadi Rp55.480 per kilogram (kg), dan bawang putih bonggol Rp42.610 per kg di Minggu pagi.
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, dikutip dari Antara, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,32 persen atau Rp50 menjadi Rp15.490 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.450 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,56 persen atau Rp70 menjadi Rp12.470 per kg.
     
    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 2,45 persen atau Rp1.000 menjadi Rp39.820 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,14 persen atau Rp60 menjadi Rp42.610 per kg.
     
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 3,39 persen atau Rp1.610 menjadi Rp45.870 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 3,56 persen atau Rp2.050 menjadi Rp55.480 per kg.
     
    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,89 persen atau Rp1.200 menjadi Rp134.180 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 0,53 persen atau Rp200 menjadi Rp37.950 per kg; berbeda dengan telur ayam ras turun 1,39 persen atau Rp430 menjadi Rp30.500 per kg.
     

     

    Harga minyak goreng turun
     
    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,64 atau Rp170 menjadi Rp10.530 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 0,55 persen atau Rp100 menjadi Rp18.120 per kg.
     
    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 0,64 persen atau Rp120 menjadi Rp18.690 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,47 persen atau Rp610 menjadi Rp16.990 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 2,76 persen atau Rp280 menjadi Rp9.850 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,29 persen atau Rp300 menjadi Rp12.810 per kg.
     
    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 3,95 persen atau Rp240 menjadi Rp6.320 per kg; begitu pula harga garam halus beryodium naik 0,26 persen atau Rp30 menjadi Rp11.630 per kg.
     
    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,78 persen atau Rp690 menjadi Rp39.550 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 2,59 persen atau Rp850 menjadi Rp32.000 per kg; begitu pun dengan ikan bandeng juga turun 3,86 persen atau Rp1.320 menjadi Rp32.880 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)