Produk: bawang putih

  • 7 Makanan Sehari-hari Bagus untuk Kesehatan Liver, Termasuk Kopi

    7 Makanan Sehari-hari Bagus untuk Kesehatan Liver, Termasuk Kopi

    Jakarta

    Organ liver atau hati bertanggung jawab atas berbagai proses tubuh, mulai dari produksi protein, kolesterol, empedu, hingga menyimpan vitamin, mineral, serta karbohidrat. Hal ini membuat menjaga kesehatan liver sangat diperlukan.

    Dikutip dari WebMD, banyak cara untuk menjaga kesehatan organ liver ini. Salah satunya adalah dengan memulai gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu.

    Beberapa makanan atau minuman sehari-hari ternyata bagus untuk menjaga kesehatan liver, berikut daftarnya:

    1. Kopi Hitam

    Sebuah penelitian tahun 2016 telah menunjukkan bahwa minum kopi hitam membantu menurunkan risiko sirosis atau kerusakan hati permanen, pada orang dengan penyakit hati kronis.

    Penelitian lain yang juga diterbitkan tahun 2016 membuktikan bahwa Minum kopi juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker hati, serta memiliki efek positif terhadap penyakit hati dan peradangan.

    2. Brokoli

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan renyah ini dapat membantu melindungi Anda dari metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease (MASLD) yang terjadi ketika lemak menumpuk di hati.

    3. Air Putih

    Membiasakan diri untuk minum air putih daripada minuman manis merupakan langkah paling tepat untuk menjaga kesehatan liver. Minum lebih banyak air juga dapat membantu terhindar dari dehidrasi dan membuat hati berfungsi lebih baik.

    4. Bayam

    Sayuran berdaun hijau memiliki antioksidan kuat yang disebut glutathione. Antioksidan ini dapat membantu menjaga hati untuk bekerja dengan baik. Dan bayam sangat mudah disiapkan. Bayam dapat menjadi bahan dasar salad dan juga lezat jika ditumis dengan bawang putih dan minyak zaitun.

    5. Bawang Putih

    Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian tahun 2019 terhadap orang dewasa di China menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi bawang putih mentah menurunkan risiko kanker hati.

    NEXT: Teh Hijau

    6. Teh Hijau

    Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang disebut katekin. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, termasuk kanker hati.

    7. Wortel

    Sebuah penelitian pada tahun 2023 mengaitkan pola makan nabati dengan turunnya risiko NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease) yaitu kondisi perlemakan hati (fatty liver) yang tidak terkait alkohol.

    Salah satu makanan nabati yang direkomendasikan adalah wortel karena mengandung nutrisi yang mendukung fungsi hati, seperti beta karoten, vitamin A, dan antioksidan.

    Simak Video “Kata IDAI soal Makan Bergizi Gratis: Rp 7.500 Bisa Buat 3 Butir Telur”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Ahmad Luthfi Hadirkan Koperasi Buruh di Momen Hari Buruh 2025 – Page 3

    Ahmad Luthfi Hadirkan Koperasi Buruh di Momen Hari Buruh 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Semarang Peringatan Hari Buruh 2025, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menghadirkan koperasi buruh. Ia menyebut, lewat koperasi buru, kesejahteraan dan taraf hidup para buruh bakal meningkat.

    “Saya ucapkan selamat hari buruh dan saya hadiahkan koperasi buruh,” ujarnya saat menghadiri penyerahan akta pendirian, pengesahan, badan hukum dan peresmian kantor koperasi konsumen buruh Jateng sejahtera di Kawasan Industri Wijawa Kusuma Kota Semarang, Kamis (1/5/2025).

    Luthfi pun meminta agar barang-barang yang dijual di koperasi tersebut, merupakan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan oleh buruh. Mulai dari air mineral, beras, cabai, bawang putih, bawang merah dan sebagainya, serta bahan-bahan itu harus diambil dari sumbernya.

    “Contohnya beras, ambil dari petani, lombok diambil dari petaninya. Tidak boleh ada pihak ketiga, sehingga harga terjangkau. Karena tujuannya adalah menyejahterakan buruh,” ucapnya.

    “Dengan menyediakan bahan-bahan pokok murah, maka akan secara langsung menekan pengeluaran harian buruh. Bahkan uang yang semestinya untuk bahan pokok, bisa digunakan mencukupi kebutuhan lainnya,” jelas Luthfi.

    Sebagai informasi, koperasi buruh yang dihadirkan Luthfi sudah lengkap, baik akta pendirian, pengesahan badan hukum, dan peresmian kantor koperasi. Tak hanya itu, barang-barang yang dijual di koperasi buruh dipastikan jauh lebih murah, karena didatangkan langsung dari produsen, tanpa melalui pihak ketiga.

    “Koperasi yang didirikan per hari ini memang baru satu, tapi akan segera diduplikasi di sejumlah kawasan industri lainnya di Jateng. Koperasi Buruh jadi model anyar pola menyejahterakan buruh di Jateng,” ujar Luthfi.

  • 7 Cara Alami Mengatasi Susah BAB, Minum Kopi Salah Satunya!

    7 Cara Alami Mengatasi Susah BAB, Minum Kopi Salah Satunya!

    Jakarta

    Sembelit atau susah buang air besar (BAB) terjadi saat tinja menjadi lebih keras sehingga sulit dikeluarkan. Penyebab sembelit bervariasi, mulai dari kurang minum hingga jarang melakukan aktivitas fisik.

    Jangan sampai memaksa feses keluar saat sembelit dengan cara mengejan karena bisa memicu wasir dan fisura ani. Ada baiknya melakukan sejumlah cara alami untuk mengatasi susah BAB. Apa saja?

    Cara Mengatasi Susah BAB Secara Alami

    Mulai dari minum air putih, makan lebih banyak serat, hingga membatasi konsumsi produk susu bisa mengatasi sembelit. Dilansir Medical News Today, berikut penjelasannya:

    1. Minum Air Putih

    Tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memicu sembelit. Penting memastikan tubuh terhidrasi dengan minum cukup air putih.

    Jumlah pasti kebutuhan cairan bergantung pada jenis kelamin, berat badan, dan kondisi hamil atau menyusui. Sebagai acuan, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan tubuh 1,8 liter air yang setara 7-8 gelas setiap harinya bagi orang dewasa

    Jika mengalami sembelit, cobalah minum segelas air besar untuk memicu buang air besar. Kecukupan cairan dan nutrisi lain akan menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkan buang air besar.

    2. Perbanyak Makan Serat

    Konsumsi serat harus ditingkatkan saat mengalami sembelit. Hal ini karena asupan serat dapat memengaruhi konsistensi feses menjadi lebih mudah dikeluarkan. Tinja juga dapat melewati sistem pencernaan lebih cepat.

    Total asupan serat yang direkomendasikan per hari adalah 38 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita. Serat bisa diperoleh dari konsumsi sayur, buah, dan berbagai asupan hewani.

    3. Konsumsi Makanan Probiotik

    Probiotik adalah bakteri alami di dalam usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus. Menyantap lebih banyak makanan probiotik bantu menyeimbangkan bakteri usus dan mencegah sembelit pada orang yang mengalami susah BAB akibat ketidakseimbangan jumlah bakteri baik dalam usus mereka.

    Tinjauan penelitian 2019 menunjukkan, konsumsi probiotik selama 2 minggu dapat meredakan sembelit serta meningkatkan frekuensi dan konsistensi tinja.

    Probiotik juga bantu mengobati sembelit dengan memproduksi asam lemak rantai pendek. Asam lemak ini meningkatkan pergerakan usus sehingga mempermudah pengeluaran tinja. Makanan kaya probiotik yang dapat dikonsumsi antara lain tempe, acar, tapai singkong, yogurt, kimchi, dan kombucha.

    4. Makan Makanan Prebiotik

    Prebiotik merupakan serat karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Serat ini meningkatkan kesehatan pencernaan dengan ‘memberi makan’ probiotik sehingga jumlahnya meningkat dan seimbang.

    Asupan prebiotik juga bantu memperlancar buang air besar dengan membuat feses menjadi lebih lunak. Makanan yang tergolong prebiotik meliputi bawang putih, bawang bombay, bawang prei, pisang, dan kacang Arab.

    5. Minum Kopi

    Kafein dalam kopi dapat merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan sehingga melancarkan BAB. Menurut studi 1998, kopi berkafein bisa memacu usus dengan cara yang sama yang sama seperti makanan.

    Efek ini 60% lebih kuat dari minum air putih dan 23% dibanding minum kopi tanpa kafein. Kopi juga mengandung sedikit serat larut yang bantu mencegah sembelit dengan meningkatkan keseimbangan bakteri usus.

    6. Lebih Sering Berolahraga

    Berbagai penelitian telah melaporkan, olahraga bantu mengatasi sembelit pada sebagian orang. Olahraga juga membantu feses melewati usus. Jenis olahraga ringan yang bisa mencegah sembelit antara lain jalan kaki, berenang, bersepeda, atau jogging.

    7. Hindari Produk Susu

    Minum susu dapat menyebabkan sembelit pada orang yang tidak toleran. Misal, pada anak-anak yang tidak cocok dengan protein susu sapi dan orang terhadap intoleransi laktosa. Jika kamu mengalami intoleransi terhadap susu, batasi konsumsi produk susu agar buang air dengan lancar.

    (azn/row)

  • 5 Sambal Unik Khas Indonesia

    5 Sambal Unik Khas Indonesia

    3. Sambal pencit

    Sambal pencit atau lebih dikenal dengan sebutan sambal mangga menawarkan cita rasa asam yang segar. Mangga yang digunakan untuk membuat sambal ini adalah mangga muda atau dalam bahasa Jawa Timuran disebut pencit.

    Selain mangga muda, sambal pencit juga dibuat dengan menggunakan campuran cabai rawit, garam, terasi bakar, dan gula merah. Sambal pencit biasanya disantap sebagai pelengkap ikan bakar, ayam bakar, maupun olahan yang dibakar lainnya.

    4. Sambal tuktuk

    Sambal tuktuk khas Tapanuli dibuat dengan menggunakan andaliman dan ikan aso-aso. Ikan aso-aso adalah ikan kembung yang sudah diproses dengan cara diasapi.
Selain dua bahan tersebut, sambal ini juga menggunakan bumbu berupa bawang merah, bawang putih, cabai, rawit, cabai merah, garam, dan jeruk nipis. Penggunaan ikan kembung bisa diganti dengan ikan air tawar lainnya.

    5. Sambal tumpang

    Terakhir, ada sambal tumpang yang menggunakan tempe busuk atau tempe semangit sebagai bahan utama. Uniknya lagi, sambal ini bukan berbentuk cocolan, melainkan sayur berkuah santan.

    Sambal tumpang menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, kencur, ketumbar, santan, daun jeruk, gula, dan garam. Sambal ini bisa dengan mudah ditemukan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

    Penulis: Resla

  • Pemkot Ambon gencarkan operasi pasar intervensi harga pangan

    Pemkot Ambon gencarkan operasi pasar intervensi harga pangan

    Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggencarkan operasi pasar dalam upaya intervensi harga pangan di pasar Mardika mulai 28-30 April 2025. ANTARA/ Penina F Mayaut.

    Pemkot Ambon gencarkan operasi pasar intervensi harga pangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 30 April 2025 – 08:39 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku  melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggencarkan operasi pasar dalam upaya intervensi harga pangan.

    “Upaya pengendalian harga dan stok pangan dilakukan melalui optimalisasi intervensi, seperti operasi pasar dan gerakan pangan murah, untuk mengendalikan harga serta menjaga stabilitas pasokan dan kelancaran distribusi pangan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Ambon  Muhammad Abdul Aziz  di Ambon, Rabu.

    Ia mengatakan, kegiatan operasi pasar dipusatkan di pasar tradisional Mardika kota Ambon mulai 28-30 April 2025.

    Operasi pasar dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga komoditas cabai rawit, cabai keriting, tomat dan bawang.

    Harga subsidi yang diberikan kepada pedagang yakni cabai rawit Rp40 ribu/kg, cabai keriting Rp35 ribu/kg, tomat Rp15 ribu/kg, bawang merah dan bawang putih Rp25 ribu/kg.

    Sementara harga di pasaran saat ini katanya untuk cabai rawit dijual Rp110-120 ribu per kg, cabai keriting Rp80-100 ribu/kg, tomat Rp20-30 ribu/ kg, bawang merah Rp45 ribu/kg dan bawang putih Rp50 ribu/ kg.

    “Intervensi subsidi yang dilakukan sesuai arahan Wali Kota, yakni pemberian subsidi kepada pedagang dengan fokus barang kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

    Ia menyatakan, harga subsidi relatif lebih murah dibandingkan dengan harga normal di pasaran karena langsung dipasok dari distributor dan petani.

    “Barang-barang langsung diambil dari distributor, sementara produk pertanian seperti sayur mayur itu langsung dari petani, sehingga harga yang kami tawarkan ke masyarakat itu lebih rendah,” katanya

    Pemerintah katanya, terus hadir untuk pastikan harga kebutuhan pokok yang terjangkau, serta untuk meningkatkan  daya beli masyarakat.

    Selain memberikan subsidi upaya lain yang dilalukan dengan aksi tanam cabai merupakan salah satu upaya menjaga ketahanan pangan daerah, serta mengendalikan inflasi yang mengalami peningkatan yang dipicu kenaikan harga cabai.

    Sumber : Antara

  • Suka Memasak di Rumah? Kenali 11 Teknik Memotong Bahan Makanan Berikut Ini

    Suka Memasak di Rumah? Kenali 11 Teknik Memotong Bahan Makanan Berikut Ini

    YOGYAKARTA – Untuk sejumlah jenis hidangan, misalnya sup sayuran, bahan-bahannya perlu dipotong dengan tepat. Seperti ada berbagai cara dalam memotong wortel. Untuk sup, bisa dipotong dengan diameter utuh, bisa panjang, atau bisa kotak-kotak kecil. Kalau Anda suka memasak di rumah, kenali teknik memotong sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan jenis lainnya berikut ini.

    1. Potong dadu besar

    Teknik potongan bahan makanan pertama, yaitu potong dadu besar. Teknik ini sering digunakan untuk sayuran, seperti kentang atau terkadang buah semangka. Ukurannya, kurang lebih 2 x 2 x 2 sentimeter.

    Ilustrasi teknik memotong bahan makanan untuk memasak di rumah (Freepik)

    2. Batonnet

    Dalam memotong pakai pisau yang disebut batonnet, ialah teknik memotong dengan bentuk persegi panjang. Biasanya, untuk kentang untuk french fries atau wortel yang dipakai untuk acar.

    3. Dadu ukuran sedang

    Untuk potongan dadu ukuran sedang, merupakan versi yang lebih kecil dari dadu ukuran besar. Biasanya, diaplikasikan untuk mengikuti resep yang tidak ada anjuran pemotongan. Misalnya untuk memotong tomat untuk toping sup.

    4. Allumette

    Teknik pemotongan allumette termasuk teknik dasar yang kerap disebut potongan korek api. Jadi lebih tipis, panjang, dan rata-rata berukuran 0,7 x 0,7 x 6 atau 7,5 sentimeter.

    Ilustrasi teknik memotong bahan makanan untuk memasak di rumah (Freepik)

    5. Dadu kecil

    Lebih kecil dari potongan dadu sedang, teknik pemotongan dadu kecil ini biasanya untuk bahan salad, condiment, atau toping. Bisa juga untuk sup wortel dan jagung supaya mendapatkan komposisi yang seragam.

    6. Julienne

    Potongan teknik julienne ini dasarnya adalah pemotongan allumette. Tetapi lebih tipis dan tetap memanjang. Biasanya dipakai sebagai teknik memotong batang seledri, wortel untuk garnish, atau kentang.

    7. Brunoise

    Teknik pemotongan bahan garnish selain julienne, adalah brunoise. Teknik ini berbentuk dadu tetapi kecil dan tipis.

    8. Fine julienne

    Masih untuk teknik pemotongan bahan garnish, yaitu fine julienne. Pemotongannya sangat tipis dan panjang, Sehingga membutuhkan teknik yang tepat dan pisau yang tajam.

    9. Fine brunoise

    Ukuran teknik pemotongan fine bruinoise sangat kecil, lebih kecil dari brunoise. Teknik ini masih dipakai untuk garnish. Bisa juga untuk bahan-bahan saus sehingga mudah melunak, seperti untuk tomat.

    10. Cincang

    Lebih kecil dari fine brunoise, potongannya kurang presisi karena seharusnya dipotong tipis. Teknik mencincang, biasanya untuk memotong bawang putih, atau bahan aromatik lainnya.

    Ilustrasi teknik memotong bahan makanan untuk memasak di rumah (Freepik)

    11. Chiffonade

    Potongan chiffonade terutama digunakan untuk daun sayur dan rempah segar, khususnya basil ataupun daun jeruk. Daun-daun tersebut ditumpuk, digulung, lalu diiris tegak lurus, sehingga menghasilkan potongan-potongan tipis.

    Di atas merupakan penjelasan teknik memotong bahan makanan, baik sayuran, buah-buahan, garnish, dan bahan aromatik. Sudah pernahkah Anda mencoba semua teknik pemotongan di atas?

  • Pasokan terbatas, harga cabai di Salatiga sentuh Rp90 ribu per kilogram

    Pasokan terbatas, harga cabai di Salatiga sentuh Rp90 ribu per kilogram

    Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

    Pasokan terbatas, harga cabai di Salatiga sentuh Rp90 ribu per kilogram
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 April 2025 – 21:57 WIB

    Elshinta.com – Komoditas sayuran cabai dan tomat di Pasaraya Salatiga, Jawa Tengah dalam satu pekan ini melonjak tinggi. Komoditas cabai terutama cabai rawit merah menyentuh Rp90 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp60 ribu per kilogram dan tomat juga melonjak dari harga Rp5 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram. 

    Siti Halimah pedagang sayuran Pasaraya Salatiga menuturkan, melonjaknya harga cabai dan tomat karena pasokan dari petani terbatas karena petani banyak yang mengalami gagal panen imbas dari curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir ini.

    “Untuk jenis cabai rawit ijo Rp30 ribu per kilogram dan cabai keriting merah juga masih tinggi Rp65 ribu per kilogram,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (28/4).  

    Selain komoditas cabai dan tomat harga bawang merah juga naik dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram sedangkan harga bawang putih stabil Rp50 ribu per kilogram. 

    Ngatemi pedagang sayuran lainya mengatakan, naiknya harga bawang merah juga dipengaruhi curah hujan yang tinggi.

    “Panen bawang kurang maksimal mengakibatkan pasokan ke pasaran terbatas dan harga bawang merah merangkak naik,” katanya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cabai rawit merah Rp68.961/kg, telur ayam Rp30.152/kg

    Cabai rawit merah Rp68.961/kg, telur ayam Rp30.152/kg

    Ilustrasi – Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.

    Harga pangan: Cabai rawit merah Rp68.961/kg, telur ayam Rp30.152/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 April 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp68.961 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp68.630 per kg, sedangkan telur ayam ras turun menjadi Rp30.152 per kg dari sebelumnya Rp29.245 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 07.35 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.585 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.562 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp13.937 per kg naik tipis dari hari sebelumnya Rp13.731 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.755 per kg turun dari sebelumnya Rp12.634 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.052 per kg turun dari sebelumnya Rp6.253 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.573 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.753 kg. Berikutnya bawang merah di harga Rp40.707 per kg naik dari Rp43.076 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp43.973 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.392 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp55.163 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp57.194 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp48.202 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp49.855 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp134.827 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.417 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp34.721 per kg naik dari sebelumnya Rp34.348 per kg;

    Gula konsumsi di harga Rp18.743 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.561 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.243 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.728 per liter; minyak goreng curah di harga Rp16.979 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.930 per liter; Minyakita di harga Rp17.312 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.631 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.914 per kg atau naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.821 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.497 per kg atau naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.930 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.697 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp40.910 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.341 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp34.244 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.396 per kg naik dari sebelumnya Rp34.283 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.787 per kg naik dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.676 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp100.000 per kg turun drastis dari sebelumnya Rp106.773 per kg.

    Sumber : Antara

  • Songkolo, Sajian Begadang Khas Makassar

    Songkolo, Sajian Begadang Khas Makassar

    Liputan6.com, Makassar – Songkolo merupakan kudapan khas Makassar berbahan dasar ketan. Biasanya songkolo dibuat dari ketan hitam, tetapi ada juga yang menggunakan ketan putih.

    Mengutip dari berbagai sumber, songkolo biasanya dinikmati sebagai menu sarapan maupun santapan untuk begadang di tengah malam. Songkolo juga kerap hadir di acara-acara tradisional, seperti acara masuk rumah baru, selamatan kendaraan baru, serta acara pernikahan dan khitanan.

    Songkolo dibuat dari beras ketan, bisa ketan hitam atau ketan putih. Tak jarang, ada pula yang membuat songkolo menjadi berwarna kuning dengan menambahkan kunyit pada ketan putih.

    Selain ketan, songkolo juga dibuat dari campuran santan dan garam sebagai bahan utama. Adapun bahan lainnya yang digunakan sebagai pelengkap adalah bawang merah, bawang putih, serai, ketumbar, kelapa parut, gula merah, cabai, garam, dan minyak goreng secukupnya.

    Penggunaan minyak pada sajian ini kerap membuatnya dijuluki sebagai kaddo’ minyak. Selain dicampur minyak, songkolo juga diberi tambahan bawang goreng, butiran ketumbar, dan cengkeh untuk memberikan aroma yang lebih khas.

     

  • Sate Balanga, Sate Khas Gorontalo yang Diolah dengan Cara Ungkep

    Sate Balanga, Sate Khas Gorontalo yang Diolah dengan Cara Ungkep

    Liputan6.com, Gorontalo – Sate balanga adalah sebuah sajian sate unik khas Gorontalo. Sate ini diolah dengan cara berbeda tanpa ditusuk dan dibakar, melainkan diungkep.

    Sate balanga menggunakan bahan dasar daging seperi sate pada umumnya. Daging yang biasa digunakan sebagai bahan dasar adalah potongan daging sapi, kambing, atau ayam.

    Mengutip dari laman Indonesia Kaya, nama balanga berasal dari bahasa Gorontalo yang berarti belanga atau wajan. Belanga kerap menjadi wadah utama masyarakat Gorontalo ketika memasak, termasuk dalam mengolah sate balanga.

    Kehadiran sate balanga diyakini merupakan hasil adaptasi dari makanan Timur Tengah. Hal itu bisa dilihat dari aneka rempah yang digunakan dalam sajian ini, sehingga tercipta sate balanga yang kaya rasa.

    Secara spesifik, sate balanga menghadirkan cita rasa gurih dan manis yang berpadu dengan aroma rempah. Daging sate ini dimasak langsung dalam belanga atau wajan dengan teknik tumis atau ungkep. Selain lebih terasa bumbunya, proses memasak dengan teknik ini membuat daging menjadi lebih empuk.

    Proses memasaknya dimulai dengan mengolah daging yang telah dipotong dadu dengan beragam bumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar, dan jintan. Untuk memperkaya aroma dan rasa, ada juga yang menambahkan serai, daun salam, dan lengkuas.