Produk: bawang putih

  • Harga Pangan Nasional 5 Mei 2025: Ayam Turun, Cabai Rawit Merah Naik

    Harga Pangan Nasional 5 Mei 2025: Ayam Turun, Cabai Rawit Merah Naik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis data terbaru harga pangan nasional per Senin pagi. Sejumlah komoditas mencatat fluktuasi harga, dengan daging ayam ras turun, sementara cabai rawit merah mengalami kenaikan.

    Ayam dan Cabai Rawit Alami Perubahan Harga Signifikan

    Harga daging ayam ras di tingkat konsumen turun ke Rp33.285/kg, dibandingkan hari sebelumnya Rp34.301/kg. Di sisi lain, cabai rawit merah naik ke Rp61.687/kg dari Rp60.620/kg.

    Pergerakan Harga Pangan Lainnya

    Berikut ringkasan harga komoditas pangan di tingkat pedagang eceran nasional (data pukul 08.40 WIB):

    Beras dan Jagung

    Beras premium: Rp15.438/kg (turun dari Rp15.563)

    Beras medium: Rp13.531/kg (turun dari Rp13.719)

    Beras SPHP Bulog: Rp12.553/kg (turun dari Rp12.637)

    Jagung peternak: Rp5.901/kg (turun dari Rp6.200)

    Kedelai dan Bumbu Dapur

    Kedelai biji kering (impor): Rp10.770/kg (turun dari Rp10.811)

    Bawang merah: Rp38.876/kg (turun dari Rp41.423)

    Bawang putih bonggol: Rp43.576/kg (turun dari Rp43.691)

    Aneka Cabai

    Cabai merah keriting: Rp53.615/kg (turun dari Rp53.954)

    Cabai merah besar: Rp47.315/kg (naik dari Rp47.932)

    Daging, Telur, Gula, dan Minyak Goreng

    Daging sapi murni: Rp133.290/kg (turun dari Rp135.718)

    Telur ayam ras: Rp29.284/kg (naik dari Rp29.194)

    Gula konsumsi: Rp18.502/kg (turun tipis dari Rp18.570)

    Minyak Goreng

    Minyak goreng kemasan: Rp20.451/liter (turun dari Rp20.734)

    Minyak curah: Rp17.486/liter (turun dari Rp17.821)

    Minyakita: Rp17.414/liter (turun dari Rp17.606)

    Tepung Terigu dan Garam

    Tepung terigu curah: Rp9.654/kg (turun dari Rp9.783)

    Tepung terigu kemasan: Rp12.642/kg (turun dari Rp12.952)

    Garam konsumsi: Rp11.250/kg (turun dari Rp11.670)

    Komoditas Perikanan

    Ikan kembung: Rp42.088/kg (naik dari Rp40.614)

    Ikan tongkol: Rp34.497/kg (naik dari Rp33.659)

    Ikan bandeng: Rp34.142/kg (turun dari Rp34.322)

    Daging Kerbau

    Daging kerbau beku (impor): Rp102.772/kg (turun signifikan dari Rp107.045)

    Daging kerbau segar (lokal): Rp139.444/kg (turun dari Rp140.909)

    Harga pangan nasional pada awal Mei 2025 menunjukkan pergerakan bervariasi, mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan di lapangan. Bapanas terus memantau dan memperbarui data demi menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan nasional.

  • Harga daging ayam Rp33.285/kg, cabai rawit merah Rp61.687/kg

    Harga daging ayam Rp33.285/kg, cabai rawit merah Rp61.687/kg

    Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Brayan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (25/2/2025). Menjelang Ramadhan harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut mengalami kenaikan seperti cabai merah dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, daging sapi dari Rp110 ribu menjadi Rp130 ribu per kilogram, telur ayam dari Rp45 ribu per papan menjadi Rp60 ribu dan daging ayam dari Rp30 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram.ANTARA FOTO/Yudi Manar/Spt.

    Bapanas: Harga daging ayam Rp33.285/kg, cabai rawit merah Rp61.687/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 05 Mei 2025 – 09:49 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga daging ayam ras di tingkat konsumen mencapai Rp33.285 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp34.301 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik menjadi Rp61.687 per kg dari sebelumnya Rp60.620 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin, pukul 08.40 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.438 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.563 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.531 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.719 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.553 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.637 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.901 per kg turun dari sebelumnya Rp6.200 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.770 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.811 kg.

    Berikutnya bawang merah di harga Rp38.876 per kg turun dari sebelumnya Rp41.423 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp43.576 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp43.691 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp53.615 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp53.954 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp47.315 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp47.932 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp133.290 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.718 per kg, telur ayam ras Rp29.284 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp29.194 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.502 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.570 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.451 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp20.734 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.486 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.821 per liter; Minyakita di harga Rp17.414 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.606 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.654 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.783 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.642 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.952 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.088 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.614 per kg; ikan tongkol di harga 34.497 per kg naik dari sebelumnya Rp33.659 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.142 per kg naik dari sebelumnya Rp34.322 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.250 per kg turun dibandingakn dari harga sebelumnya tercatat Rp11.670 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.772 per kg turun drastis dari sebelumnya Rp107.045 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp139.444 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.909 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit Rp60.266/kg, daging ayam Rp33.516/kg

    Harga cabai rawit Rp60.266/kg, daging ayam Rp33.516/kg

    Ilustrasi – Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp60.266/kg, daging ayam Rp33.516/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 04 Mei 2025 – 10:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp60.266 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp60.716 per kg, sedangkan daging ayam ras turun menjadi Rp33.516 per kg dari sebelumnya Rp34.219 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 09.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.524 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.549 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp13.609 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.718 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.561 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.612 per kg.

    Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp5.846 per kg turun dari sebelumnya Rp6.148 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.667 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.776 kg. Berikutnya bawang merah di harga Rp39.751 per kg turun dari sebelumnya Rp41.414 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp43.214 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp43.533 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp54.314 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp53.488 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp48.266 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp47.873 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp136.491 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.672 per kg, telur ayam ras Rp29.108 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp29.143 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.502 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.549 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.290 per liter naik dari sebelumnya tercatat Rp20.773 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.573 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.811 per liter; Minyakita di harga Rp17.359 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.573 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.523 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.816 mper kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.602 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.989 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.179 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.369 per kg; ikan tongkol di harga 33.436 per kg turun dari sebelumnya Rp33.695 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.318 per kg turun dari sebelumnya Rp34.307 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.398 per kg turun dibandingakn dari harga sebelumnya tercatat Rp11.674 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp105.414 per kg turun drastis dari sebelumnya Rp107.667 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp138.636 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.909 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini, Minggu 4 Mei 2025: Beras Naik, Cabai Mulai Turun

    Harga Pangan Hari Ini, Minggu 4 Mei 2025: Beras Naik, Cabai Mulai Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata beras premium dan beras medium secara nasional melampaui harga eceran tertinggi (HET) pada akhir pekan ini. Sementara itu, harga aneka cabai seperti cabai rawit merah dan cabai merah keriting terpantau mulai melandai.

    Melansir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (4/5/2025) pukul 07.07 WIB, harga rata-rata beras premium sedikit merangkak melampaui harga eceran tertinggi (HET) nasional yang semestinya di level Rp14.900 per kilogram.

    Harga rata-rata beras premium dibanderol Rp15.187 per kilogram secara nasional. Untuk kualitas premium, harga termahal mencapai Rp17.667 per kilogram di Kalimantan Utara, sedangkan terendah dibanderol Rp14.000 per kilogram di Sulawesi Tenggara.

    Sama halnya dengan harga rata-rata beras medium secara nasional yang melampaui HET nasional Rp12.500 per kilogram. Secara rata-rata, harga beras medium dibanderol Rp13.259 per kilogram di tingkat konsumen.

    Sementara itu, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog Rp12.512 per kilogram, atau sedikit melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) nasional Rp12.500 per kilogram.

    Untuk aneka cabai, harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional tembus Rp50.660 per kilogram di tingkat konsumen. Harganya masih berada di rentang harga acuan penjualan (HAP) Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Kemudian, harga rata-rata cabai merah keriting dibanderol Rp46.275 per kilogram. Harganya berada di rentang HAP nasional Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Sementara itu, harga rata-rata cabai merah besar adalah Rp41.822 per kilogram.

    Panel harga Bapanas juga menunjukkan, rata-rata daging sapi murni dibanderol seharga Rp135.203 per kilogram. Untuk rata-rata daging kerbau segar lokal dibanderol seharga Rp120.000 per kilogram dan daging kerbau beku impor seharga Rp87.500 per kilogram di tingkat konsumen.

    Selanjutnya, harga rata-rata daging ayam ras dibanderol Rp32.117 per kilogram secara nasional atau di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Di sisi lain, harga rata-rata telur ayam ras dibanderol Rp28.772 per kilogram di tingkat konsumen.

    Harga pangan lainnya, rata-rata ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng secara nasional dibanderol Rp40.373 per kilogram, Rp32.154 per kilogram, dan Rp31.304 per kilogram.

    Harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing adalah Rp19.737 per liter dan Rp17.475 per liter. Sementara itu, harga rata-rata Minyakita secara nasional dibanderol Rp17.026 per liter atau masih melampaui HET Rp15.700 per liter.

    Selanjutnya, harga rata-rata bawang merah dibanderol Rp38.932 per kilogram, sedangkan harga rata-rata bawang putih bonggol adalah Rp41.825 per kilogram secara nasional.

    Lebih lanjut, harga rata-rata gula konsumsi adalah Rp18.338 per kilogram dan harga rata-rata garam konsumsi adalah Rp11.093 per kilogram di tingkat konsumen.

    Untuk harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing dipatok Rp12.543 per kilogram dan Rp9.456 per kilogram.

    Terakhir, harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp5.464 per kilogram dan harga rata-rata kedelai biji kering impor adalah Rp10.629 per kilogram.

  • E-Commerce China Jadi Korban Trump, Tak Bisa Kirim Barang ke AS

    E-Commerce China Jadi Korban Trump, Tak Bisa Kirim Barang ke AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan e-commerce asal China, Temu, tak lagi mampu mengirimkan barang pesanan pelanggannya di AS secara langsung, imbas efek perang dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

    Perang dagang melalui pengenaan tarif tinggi itu tak lagi membuat e-commerce pengecer barang murah itu memungkinkan mendapatkan celah tarif de minimis. De minimis merujuk pada ambang batas minimal dari suatu barang kiriman yang bisa tak kena pajak atau bea masuk.

    Dilansir CNBC Internasional, Temu bahkan telah mengubah model bisnisnya di AS saat aturan baru pemerintahan Trump mengenai pengiriman barang bernilai rendah mulai berlaku pada Jumat lalu.

    Temu pun secara tiba-tiba mengubah situs web dan aplikasinya dengan hanya menampilkan daftar produk yang dikirim dari gudang-gudang di AS. Barang-barang yang dikirim langsung dari China, yang sebelumnya memadati situs nya, kini diberi label sebagai stok habis.

    Temu terkenal di AS sebagai tempat tujuan masyarakat untuk mendapat barang-barang dengan potongan harga tinggi yang dikirim langsung dari China. Misalnya, sepatu kets seharga US$ 5 dan alat penghancur bawang putih seharga US$ 1,50.

    Perusahaan ini mampu menjaga harga tetap rendah karena memanfaatkan aturan de minimis, yang telah memperbolehkan barang-barang senilai US$ 800 atau kurang untuk masuk ke wilayah Amerika Serikat tanpa bea masuk sejak 2016.

    Namun, celah itu berakhir pada Jumat pukul 12:01 waktu AS, sebagai akibat dari perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada bulan April. Trump sempat menangguhkan aturan de minimis pada Februari sebelum memberlakukan kembali beberapa hari kemudian saat petugas bea cukai berjuang untuk memproses dan memungut tarif pada sejumlah besar paket bernilai rendah.

    Berakhirnya de minimis, serta tarif baru Trump sebesar 145% terhadap China, telah memaksa Temu untuk menaikkan harga, menghentikan periklanan daring yang agresif, dan mengubah pilihan barang yang tersedia bagi pembeli Amerika untuk menghindari pungutan yang lebih tinggi.

    Seorang juru bicara Temu mengonfirmasi kepada CNBC bahwa semua penjualan di AS kini ditangani oleh penjual lokal dan mengatakan bahwa penjualan dilakukan “dari dalam negeri.” Temu mengatakan harga untuk pembeli AS “tetap tidak berubah.”

    “Temu telah aktif merekrut penjual AS untuk bergabung dengan platform ini,” kata juru bicara itu. “Langkah ini dirancang untuk membantu pedagang lokal menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka.”

    Sebelum perubahan tersebut, pembeli yang mencoba membeli produk Temu yang dikirim dari Tiongkok dihadapkan dengan “biaya impor” antara 130% dan 150%. Biaya tersebut sering kali lebih mahal daripada harga barang satuan dan lebih dari dua kali lipat harga banyak pesanan.

    Temu mengiklankan produk lokal “tidak memiliki biaya impor” dan “tidak ada biaya tambahan saat pengiriman.”

    Perusahaan yang dimiliki oleh raksasa e-commerce China PDD Holdings, secara bertahap membangun inventarisnya di AS selama setahun terakhir untuk mengantisipasi meningkatnya ketegangan perdagangan dan penghapusan de minimis.

    E-commerce asal China, yang menjadi pesaing Temu, yakni Shein juga selama ini diuntungkan oleh celah de minimis. Namun, kini mereka bergerak untuk menaikkan harga sejak pekan lalu.

    Peritel mode cepat daring itu menambahkan label di tempat pembayarannya dengan tulisan, “Tarif sudah termasuk dalam harga yang Anda bayar. Anda tidak perlu membayar ekstra saat pengiriman.”

    Banyak penjual pihak ketiga di Amazon mengandalkan produsen China untuk mendapatkan atau merakit produk mereka. Pesaing perusahaan Temu, yang disebut Amazon Haul, mengandalkan de minimis untuk mengirimkan produk dengan harga US$ 20 atau kurang langsung dari China ke AS

    Amazon mengatakan pada Selasa menyusul keributan dengan Gedung Putih yang membuat pihaknya mempertimbangkan untuk menunjukkan biaya terkait tarif pada produk Haul sebelum pemotongan de minimis tetapi kemudian membatalkan rencana tersebut.

    Sebelum masa jabatan kedua Trump, pemerintahan Biden juga berupaya untuk membatasi ketentuan tersebut.

    Kritikus ketentuan de minimis berpendapat ketentuan ini justru merugikan bisnis Amerika dan memfasilitasi pengiriman fentanil dan zat terlarang lainnya karena menurut mereka, paket tersebut kecil kemungkinannya untuk diperiksa oleh petugas bea cukai.

    (hsy/hsy)

  • Daun Ubi Tumbuk, Hidangan Khas Mandailing yang Cara Pembuatannya Berbeda di Berbagai Daerah

    Daun Ubi Tumbuk, Hidangan Khas Mandailing yang Cara Pembuatannya Berbeda di Berbagai Daerah

    Liputan6.com, Medan – Daun ubi tumbuk merupakan salah satu hidangan tradisional yang memiliki cita rasa dan proses pembuatan yang khas. Masakan ini dikenal sebagai kuliner legendaris di Mandailing, Sumatera Utara, sekaligus ditemukan dalam berbagai variasi di sejumlah daerah di Indonesia.

    Mengutip dari berbagai sumber, hidangan ini menggunakan daun ubi jalar atau daun singkong sebagai bahan utama. Daun-daun tersebut ditumbuk halus menggunakan lesung dan alu batu.

    Beberapa daerah menggunakan metode modern menggunakan blender. Setelah ditumbuk, daun dicampur dengan bumbu rempah dan kadang dijemur sebelum dimasak.

    Proses penumbukan membantu melepaskan aroma dan rasa yang khas. Di Sumatera, khususnya dalam masakan Batak dan Karo, daun ubi tumbuk dimasak dengan bumbu tumis rempah.

    Campuran cabai, bawang merah, jahe, lengkuas, kemiri, bawang putih, dan serai menjadi dasar rasanya. Santan dan ikan teri sering ditambahkan untuk memberikan kekayaan cita rasa gurih.

    Beberapa versi juga menggunakan cempokak, sejenis terong kecil yang memberikan rasa pahit khas. Sementara itu, suku Dayak di Kalimantan memiliki cara lebih sederhana dalam mengolah hidangan ini.

    Daun singkong direbus dengan bawang merah, lemak hewani, dan garam. Meskipun bumbunya minimal, hasilnya tetap lezat dengan cita rasa alami daun singkong yang dominan.

     

  • Daging ayam Rp37.038/kg, cabai rawit merah Rp68.731/kg

    Daging ayam Rp37.038/kg, cabai rawit merah Rp68.731/kg

    Arsip foto – Peternak menunjukkan telur ayam ras di Desa Gribig, Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/3/2024). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/Spt/pri.

    Harga pangan: Daging ayam Rp37.038/kg, cabai rawit merah Rp68.731/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga daging ayam ras di tingkat konsumen mencapai Rp37.038 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp34.326 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik menjadi Rp68.731 per kg dari sebelumnya Rp62.006 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 06.15 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.150 per kg naik dari sebelumnya di harga Rp15.598 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp14.311 per kg naik dari hari sebelumnya Rp13.732 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.400 per kg turun dari sebelumnya Rp12.638 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp8.500 per kg naik dari sebelumnya Rp6.196 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp11.257 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp10.801 kg. Berikutnya bawang merah di harga Rp42.267 per kg naik dari sebelumnya Rp41.876 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp44.233 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp43.977 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp58.038 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp54.370 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp54.592 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp48.438 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp123.667 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.278 per kg, telur ayam ras Rp30.571 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp29.278 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.767 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.557 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp19.463 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.756 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.536 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.906 per liter; Minyakita di harga Rp17.178 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.602 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp10.904 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.854 mper kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp13.000 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.983 per kg. Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.917 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.575 per kg; ikan tongkol di harga 40.537 per kg naik dari sebelumnya Rp40.041per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp49.000 per kg turun dari sebelumnya Rp34.372 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp12.223 per kg turun dibandingkan dari harga sebelumnya tercatat Rp11.680 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini 3 Mei: Cabai Rawit Merah Tembus Rp61.475 per Kilogram

    Harga Pangan Hari Ini 3 Mei: Cabai Rawit Merah Tembus Rp61.475 per Kilogram

    Bisnis.com, JAKARTA — Data Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan harga sejumah komoditas pangan bergerak naik pada Sabtu (3/5/2025).

    Melansir Panel Harga Pangan Bapanas, Sabtu (3/5/2025) pukul 07.28 WIB, harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional mencapai Rp61.475 per kilogram di tingkat konsumen. 

    Harga rata-rata tersebut masih melampaui harga acuan penjualan (HAP) nasional yang semestinya berada di rentang Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Adapun, harga cabai rawit merah paling mahal menembus Rp116.667 per kilogram di Kalimantan Utara dan harga terendah terpantau dibanderol Rp25.000 per kilogram di Jawa Timur.

    Untuk aneka cabai lainnya, harga rata-rata cabai merah keriting dan cabai merah besar masing-masing dibanderol Rp54.172 per kilogram dan Rp45.839 per kilogram di tingkat konsumen secara nasional

    Adapun untuk komoditas pangan lainnya, data Panel Bapanas menunjukkan harga rata-rata beras premium dan beras medium secara nasional dibanderol Rp15.578 per kilogram dan Rp13.693 per kilogram di tingkat konsumen.

    Sementara itu, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog Rp12.558 per kilogram, atau sedikit melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) nasional Rp12.500 per kilogram.

    Rata-rata daging sapi murni dipatok seharga Rp133.524 per kilogram. Harga daging sapi murni termahal mencapai Rp162.500 per kilogram di Kalimantan Tengah dan terendah di Maluku seharga Rp96.000 per kilogram.

    Secara nasional, daging kerbau segar lokal dibanderol seharga Rp150.000 per kilogram dan daging kerbau beku impor seharga Rp100.000 per kilogram di tingkat konsumen.

    Lalu, harga rata-rata daging ayam ras dibanderol Rp34.858 per kilogram secara nasional atau di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Di sisi lain, harga rata-rata telur ayam ras dibanderol Rp28.918 per kilogram di tingkat konsumen.

    Harga rata-rata ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng di tingkat konsumen secara nasional berada di level Rp41.352 per kilogram, Rp34.397 per kilogram, dan Rp35.606 per kilogram.

    Untuk minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah, harga rata-rata masing-masing adalah Rp20.165 per liter dan Rp17.198 per liter. Sementara itu, harga rata-rata Minyakita secara nasional dibanderol Rp17.329 per liter atau masih melampaui HET Rp15.700 per liter.

    Harga rata-rata bawang merah terpantau berada di angka Rp39.575 per kilogram, sedangkan harga rata-rata bawang putih bonggol adalah Rp43.102 per kilogram secara nasional.

    Kemudian, harga rata-rata gula konsumsi adalah Rp18.556 per kilogram dan harga rata-rata garam konsumsi adalah Rp11.174 per kilogram di tingkat konsumen.

    Untuk harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing dipatok Rp12.772 per kilogram dan Rp9.482 per kilogram.

    Panel harga pangan juga menunjukkan, harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp5.718 per kilogram dan harga rata-rata kedelai biji kering impor adalah Rp10.823 per kilogram.

  • Daging ayam Rp34.243/kg, cabai rawit merah Rp62.114/kg

    Daging ayam Rp34.243/kg, cabai rawit merah Rp62.114/kg

    Arsip foto – Pedagang daging ayam ras menjual dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025) sore. ANTARA/

    Harga pangan: Daging ayam Rp34.243/kg, cabai rawit merah Rp62.114/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 02 Mei 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga daging ayam ras di tingkat konsumen mencapai Rp34.243 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp34.229 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun tipis menjadi Rp62.114 per kg dari sebelumnya Rp62.979 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 08.54 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.551 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.572 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp13.645 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.710 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.570 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.623 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.006 per kg turun dari sebelumnya Rp6.190 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.705 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.790 kg. Berikutnya bawang merah di harga Rp40.489 per kg turun dari sebelumnya Rp41.719 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp43.631 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp43.861 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp54.762 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp54.713 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp47.127 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp47.956 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp134.298 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.279 per kg, telur ayam ras Rp29.299 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp29.242 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.505 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.540 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.482 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.747 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.690 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.914 per liter; Minyakita di harga Rp17.471 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.612 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.719 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.820 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.753 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.979 per kg. Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.014 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.535 per kg; ikan tongkol di harga Rp35.362 per kg naik dari sebelumnya Rp33.900 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.950 per kg turun dari sebelumnya Rp34.155 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.411 per kg turun dibandingakn dari harga sebelumnya tercatat Rp11.642 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.455 per kg turun drastis dari sebelumnya Rp108.409 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp141.667 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.571 per kg.

     

    Sumber : Antara

  • Daftar Komoditas Penyebab Inflasi April 2025, dari Tarif Listrik, Kopi, hingga Emas

    Daftar Komoditas Penyebab Inflasi April 2025, dari Tarif Listrik, Kopi, hingga Emas

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat sejumlah komoditas seperti tarif listrik dan emas menjadi penyumbang inflasi April 2025, baik secara tahunan maupun bulanan. 

    Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan secara umum, tingkat inflasi Indonesia pada April 2025 mencapai 1,95% secara tahunan (year on year/YoY), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 1,01%. 

    Sementara secara bulanan, Indonesia mencatatkan inflasi 1,17% MtM pada April 2025, lebih rendah dari posisi Maret 2025 di level 1,65% (month to month/MtM). Sementara secara tahun kalender, inflasi tercatat sebesar 1,56%. 

    “Pada April 2025 terjadi inflasi 1,17% secara bulanan atau MtM atau terjadi kenaikan IHK dari 107,22 pada Maret 2025 menjadi 108,47 pada April 2025 ,” ujar Pudji dalam konferensi pers, Jumat (2/5/2025). 

    Adapun, emas menjadi satu dari sekian banyak komoditas yang rutin mencatatkan inflasi sejak September 2023. 

    Bahkan pada April 2025, emas perhiasan mencatatkan inflasi tertinggi dalam 20 bulan terakhir.

    Komoditas penyumbang Inflasi April 2025 secara bulanan (MtM): 

    Tarif Listrik 

    Komoditas tarif listrik kembali menyumbangkan inflasi usai pada dua bulan pertama tahun ini memberikan andil deflasi, setelah pemerintah memberikan diskon tarif 50% pada Januari dan Februari 2025. 

    Tarif listrik mengalami inflasi pada April 2025 sebesar 26,99% dan memberikan andil kepada inflasi secara umum sebesar 0,97% (MtM). Inflasi terjadi karena diskon listrik berakhir pada Maret 2025 dan tagihan penggunaan bulan itu dibayarkan pada April 2025.

    Emas Perhiasan 

    Komoditas kedua penyumbang inflasi April 2025 adalah komoditas emas perhiasan—termasuk dalam kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dan termasuk dalam komponen inti/core inflation—mengalami inflasi sebesar 10,52% dan andil 0,16%. 

    Inflasi yang terjadi pada emas ini bahkan tercatat merupakan tingkat inflasi tertinggi selama 20 bulan inflasi berturut-turut. 

    Bawang Merah 

    Komoditas berikutnya yang menyumbang inflasi bulanan yakni bawang merah, yang berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. 

    Bawang merah, cabai merah, tomat, bawang putih, dan jeruk merupakan lima komoditas utama dari kelompok yang menyumbangi inflasi, masing-masing sebesar 0,06%, 0,04%, 0,03%, 0,02%, dan 0,02%. 

    Komoditas dengan Andil Inflasi (YoY) tertinggi pada April 2025: 

    Emas perhiasan memberikan andil 0,52%
    Ikan segar memberikan andil 0,14%
    Tarif air minum PAM memberikan andil 0,14%
    Kopi bubuk memberikan andil 0,11%
    Minyak Goreng memberikan andil 0,11%