Produk: bawang bombai

  • Resep Oyakodon Halal Khas Jepang yang Enak

    Resep Oyakodon Halal Khas Jepang yang Enak

    Bahan-bahan Membuat Oyakodon Halalilustrasi daging ayam (vecteezy.com/ast007392369) 250 gram dada ayam filet  2 butir telur 150 ml kaldu ayam 1/2 bawang bombay, iris  1sdm kecap asin 1 sdm cuka 1 sdm gula pasir 1 sdm minyak garam secukupnya 1 batang daun bawang, iris

    Lanjutkan membaca artikel di bawah

    Editor’s picks

  • Menikmati Kuliner Lamb Tagine Kaya Rempah, Pilihan Menu Otentik Lebanon di Surabaya

    Menikmati Kuliner Lamb Tagine Kaya Rempah, Pilihan Menu Otentik Lebanon di Surabaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pilihan kuliner di Surabaya kian beragam, dengan dibukanya tempat makan yang membawa citarasa Timur Tengah.

    Seperti sajian lamb tagine dari Restoran Syaam Surabaya. Menu itu berbahan daging domba yang dimasak dengan rempah disandingkan dengan roti.

    “Ini makanan Lebanon. Lamb, dengan paprika, kismis Arab, rempah-rempah. Rasanya gurih dan manis. Disantap setiap waktu, bisa untuk makan malam. Juga dengan roti Lebanon,” ujar Chef Yahya, Jumat (6/12/2024).

    Chef Yahya mempraktekan sajian lamb tagine. Beberapa bahan disiapkan seperti bawang putih, paprika, bawang bombai, bumbu kari, kapulaga, dan juga daging.

    Daging digoreng bersama bumbu kemudian dicampur dengan beberapa potong paprika, bawang bombai, dan irisan tomat lalu ditumis. 

    Tumis beberapa saat kemudian disajikan di tagine. Sebuah tembikar khusus. Lalu diberi keju mozarella, dan ditutup roti Lebanon.

    Tidak berhenti di situ. Sajian ini dimasukan ke dalam oven selama tiga menit. Setelah itu disajikan dengan cara membelah bagian tengah roti.

    Aroma rempah bercampur pada daging dan sensasi keju mozarella yang meleleh, menambah pengalaman makan.

    “Empuk, rempahnya berasa, gurih, rotinya empuk pluffy. Kita makannya langsung dicuil rotinya. Masih hangat, hot plate, enak banget. Sebelumnya aku sering makan makanan Arab tapi yang ini baru pertama. Enak banget,” ujar pengunjung Faza Shamlan.

    Tempat makan di sekitar Universitas Negeri Surabaya ini menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera dengan

    berbagai pilihan menu ikonis Lebanon.

    Ada juga cozy lamb, fahita lamb, fatayer, dan berbagai pilihan appetizer, main course, salad dan dessert.

    Salah satu minuman yang diunggulkan sahlan. Berbahan utama susu yang diolah dengan kacang badam hijau atau pistasio.

    Semua hidangan dibuat oleh Chef asli Timur Tengah dengan bahan-bahan rempah-rempah pilihan dari Indonesia.

    Sementara salah satu owner Syaam Restoran Nena menyebut, menghadirkan menu-menu yang otentik dengan bumbu khas Lebonan. Namun juga tetap menyesuaikan selera kuliner masyarakat Indonesia.

    “Saya pikir makanan Timur Tengah di Surabaya cukup berpeluang. Ini juga salah satu makanan khas Lebanon dan menu lain yang kami masukan. Menunya beragam, ada 100 menu dari makanan utama, dessert dan otentik lainnya,” sebut Nena.

    Suasana tempat makan ini dirancang dengan dekorasi modern serba putih dan emas bernuansa Lebanon. Menawarkan tempat untuk berbagai momen spesial, mulai dari makan malam keluarga, acara private di VIP Room hingga pertemuan bisnis.

    Syaam Restaurant juga menyediakan opsi menu seafood dan western, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.

    “Chef yang kami hadirkan juga sudah memiliki pengalaman puluhan tahun. Pengalamannya internasional,” pungkasnya.

  • 5 Cara Menurunkan Risiko Kematian, Terapkan Gaya Hidup Sehat

    5 Cara Menurunkan Risiko Kematian, Terapkan Gaya Hidup Sehat

    Jakarta

    Secara teori, seseorang bisa mengurangi risiko kematian dengan menghindari penyebab utamanya misal penyakit infeksi dan tidak menular. Meski begitu, tentunya ada faktor risiko yang tidak bisa dicegah seperti usia, jenis kelamin, atau gen.

    Mengetahui cara menurunkan risiko kematian bisa membantu hidup menjadi lebih sehat. Sebab, banyak kematian akibat penyakit dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat. Berikut beberapa cara menurunkan risiko kematian.

    Mengutip Very Well Health, berikut beberapa cara menurunkan risiko kematian:

    1. Hindari Rokok

    Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya kanker paru-paru. Sekitar 80-90 oersen kematian akibat kanker paru-paru berkaitan dengan kebiasaan merokok.

    Sebanyak 70 bahan kimia dalam rokok dan produk tembakau diidentifikasi sebagai penyebab kanker. Sehingga, berhenti merokok bisa menjadi upaya untuk menurunkan risiko kematian akibat kanker.

    2. Olahraga Teratur

    Gaya hidup sedentary yang tidak banyak bergerak adalah salah satu faktor risiko kematian. Pola hidup banyak duduk ini banyak dilakukan masyarakat saat ini, umumnya usia produktif.

    Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa bisa mengurangi risiko kematian akibat pola hidup minim gerak dengan olahraga teratur. Pelaksanaan olahraga selama 150 menit per minggu dengan berbagai intensitas dan penguatan otot dalam menurunkan risiko kematian karena berbagai sebab.

    Contoh olahraga dengan intensitas sedang adalah jalan cepat, bersepeda di tanah datar, dan aktivitas fisik misal mendorong mesin pemotong rumput. Sedangkan contoh olahraga intensitas berat adalah berenang, lompat tali, dan lari.

    Sementara itu, latihan penguatan otot menargetkan semua kelompok otot utama, seperti kaki, pinggul, punggung, dada, perut, bahu, dan lengan. Adapun latihan penguatan otot yang bisa dilakukan di antaranya push up, squat, dan plank.

    3. Makan Makanan Sehat

    Berbagai studi yang dikumpulkan sejak 2017 menunjukkan, ada beberapa makanan yang bisa mengurangi risiko kematian hingga 56%. Makanan ini umumnya kaya nutrisi dan antioksidan yang terdiri dari:

    Biji-bijian utuhSayuranBuah-buahanKacang-kacanganIkan

    Manfaat dari makanan penuh gizi ini berkebalikan dengan ultra processing food atau pangan siap saji, yang justru meningkatkan risiko kematian hingga dua kali lipat. Selain jenis hidangan, pola makan juga dapat menurunkan risiko kematian.

    Menurut jurnal Nutrient, pola makan tradisional Jepang, Mediterania, dan Indo Mediterania paling bermanfaat mengurangi risiko kematian. Pola makan orang Jepang kaya akan rumput laut, teh hijau, kacang kedelai , telur, tahu, dan minyak dedak.
    Sedangkan, pola makan orang Mediterania banyak mengandung kacang-kacangan dan minyak zaitun. Sementara itu, makanan pokok dari diet Indo-Mediterania meliputi, kacang-kacangan, paprika, bawang putih, bawang bombay, beras merah, hingga rempah-rempah.

    4. Melindungi Kulit dari Sinar UV

    Radiasi ultraviolet atau sinar UV kronis sangatlah berbahaya bagi kulit dan menjadi salah satu faktor risiko utama kanker. Untuk itu, kamu bisa melindungi kulit dari sinar UV dengan pencegahan sebagai berikut:

    Mengoleskan tabir surya SPF 15 atau lebih ke kulit yang terpapar sinar matahari. Oleskan kembali setiap dua jamKenakan kacamata hitam untuk melindungi mataGunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi kulitSebisa mungkin berada di tempat yang teduh, terutama di siang hariGunakan topi bertepi lebar yang melindungi wajah, kepala, telinga, dan leher.5. Periksa Kesehatan secara Rutin

    Jadwalkan pemeriksaan fisik atau kesehatan secara rutin dengan dokter. Orang dewasa yang berusia 18-65 tahun harus menjalani pemeriksaan fisik minimal setiap 1-5 tahun. Selanjutnya, orang dengan usia 65 tahun harus melakukan pemeriksaan setidaknya setahun sekali.

    Orang dengan kondisi medis yang memerlukan pemantauan mungkin akan memerlukan pemeriksaan kesehatan lebih sering. Selama pemeriksaan fisik, penyedia layanan kesehatan akan mengukur tinggi dan berat badan, memeriksa tekanan darah, kolesterol, detak jantung, serta mata dan telinga.

    Dalam hal ini risiko kematian karena sebab apapun mengacu kepada penyakit, komplikasi, atau berbagai paparan berbahaya. Banyak kondisi yang terkait dengan kematian bisa dihindari atau dikurangi risikonya dengan gaya hidup yang sehat.

    (elk/row)

  • 4
                    
                        Cerita Penjual Nasi di Petojo, Banyak yang Kasbon Makan, lalu Dicueki yang Ngutang
                        Megapolitan

    4 Cerita Penjual Nasi di Petojo, Banyak yang Kasbon Makan, lalu Dicueki yang Ngutang Megapolitan

    Cerita Penjual Nasi di Petojo, Banyak yang Kasbon Makan, lalu Dicueki yang Ngutang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sri Mulyati (51), pedagang warung nasi di Petojo Binatu, Gambir, Jakarta Pusat, mengaku mengambil untung tidak seberapa dari dagangannya.
    Namun, masih saja sering diutangi pembeli. Katanya, sudah menjadi risiko pedagang seperti itu. 
    Namun, ia tidak mau ambil pusing menghadapi pembeli yang sering utang di warung nasinya.
    “Banyak (yang ngutang). Kalau kadang ada yang mau makan, ‘
    Bu belum dapat duit nih’
    . (Sri menjawab) ‘
    sudah ambil,’
    ” ujar Sri saat ditemui di dekat warung nasinya, Jumat (6/12/2024).
    Sri tak bisa menolak warga yang ingin berutang saat makan di warungnya.
    Pasalnya, mereka yang datang adalah tetangganya sendiri dan orang-orang kantoran di sekitar rumahnya.
    Sehari-harinya, Sri berjualan di gang sempit.
    Dia menaruh beberapa rak dan etalase di depan rumah kerabatnya yang berada di gang selebar satu meter ini.
    Karena permukiman itu padat dan ukuran rumah warga sepetak-sepetak, beberapa warga memilih untuk membeli makanan di luar, termasum di warung nasi Sri atau tetangga Sri yang berjualan seblak.
    “Itu justru mengalir rezekinya, benar. Saya sih mengalaminya gitu daripada kita pelit-pelit,” imbuh dia.
    Meski sudah berbaik hati memperbolehkan utang, beberapa kali Sri justru disakiti.
    Beberapa tetangga Sri seperti tidak ingat pernah utang makan hingga tagihan mereka mencapai ratusan ribu.
    Sri mengaku lelah menagih utang ini meski dirinya sendiri tidak mengambil untung banyak dari dagangannya.
    “Semua dagang kayak gitu. (Ada yang) utang Rp 200.000. Utang Rp 300.000. Ketemu, dimintain, (jawabnya) iya entar. Kan
    capek,”
    lanjut dia.
    Beberapa orang yang mengutang ini justru cuek ketika ditagih meski setiap hari bertemu dan berpapasan dengan Sri.
    Ibu dua anak ini juga enggan menyebutkan berapa keuntungan yang didapatkan sehari-hari.
    Menurut dia, yang penting dia sekeluarga sehari-harinya cukup untuk makan dan hidup.
    Padahal, Sri perlu merogoh kantong cukup dalam sebagai modal usaha.
    Dia mengaku lebih suka membuat bumbu sendiri daripada membeli yang sudah jadi.
    “Kadang Rp 700.000 habis. Kan (harga) bumbu pada naik, cabai, bawang putih, bawang bombay, itu kan saya belinya sekiloan (giling sendiri),” jelas dia.
    Selain mengikhlaskan utang sebagian yang pelanggan yang sulit ditagih, Sri mengaku sering berbagi kepada mereka yang lebih membutuhkan.
    “Di sini
    mah
    pada ngutang. Kalau enggak diutangin (tak ada uang makan) mereka bayarnya akhir bulan,” kata Sri.
    Meski tidak banyak, Sri mengaku rutin memberikan nasi kepada beberapa orang yang dikenalnya. Misalnya, tetangga yang bekerja sebagai pengamen atau yang sudah lanjut usia.
    “Jumat nih saya (ada kasih) buat yang ngamen, kalau tiba-tiba ada lewat, saya kasih,” imbuh dia.
    Namun, terkadang orang-orang yang sering diberi makan oleh Sri tidak lewat di depan rumahnya.
    Jadi, kesempatan bersedekah ini bukan hal yang selalu terjadi.
    Terlebih, di sekitar rumah Sri sebenarnya cukup banyak orang yang mau berbagi melalui kegiatan Jumat Berkah, baik sesama warga atau perusahaan di sekitar kawasan Petojo Binatu.
    Untuk itu, Sri enggan menolak kesempatan untuk berbagi, baik itu dengan memberikan kepada yang membutuhkan atau memperbolehkan tetangganya mengutang lebih dahulu.
    “Ya, hitung-hitung menolonglah, Ya
    bismillah,
    yang bayar benar, benar. Yang bayar enggak benar, ya (tidak disoalkan)”, tutup Sri.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • McD Gelontorkan Rp 1,58 Triliun untuk Gaet Pelanggan setelah Heboh Burger Terkontaminasi E Coli

    McD Gelontorkan Rp 1,58 Triliun untuk Gaet Pelanggan setelah Heboh Burger Terkontaminasi E Coli

    Jakarta, Beritasatu.com – McDonald’s (McD) mengalokasikan investasi sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun untuk menggaet kembali pelanggan ke gerai mereka setelah insiden wabah E coli di Amerika Serikat (AS) dari irisan bawang pada hamburger Quarter Pounder, salah satu produk andalan perusahaan makanan cepat saji ini.

    Dilansir dari AP, Minggu (17/11/2024), sebesar US$ 65 juta dari total dana tersebut akan diberikan kepada waralaba McD yang terdampak paling parah.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengidentifikasi irisan bawang bombay pada Quarter Pounder sebagai sumber potensial bakteri E coli. Produsen bawang, Taylor Farms di California, telah menarik produknya yang diduga terkontaminasi.

    Beberapa negara bagian melaporkan dampak wabah ini, termasuk Colorado dengan 30 kasus, Montana 19 kasus, Nebraska 13 kasus, dan New Mexico 10 kasus.

    Kasus-kasus tersebut terjadi antara 12 September hingga 21 Oktober, dengan total 104 orang dilaporkan sakit dan 34 di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Satu orang meninggal di Colorado, sementara empat orang lainnya mengalami komplikasi ginjal serius yang berpotensi mengancam nyawa.

    Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menegaskan, tidak ada risiko keamanan pangan yang berlanjut terkait wabah ini di restoran McD.

    Namun demikian, kejadian ini memberikan dampak signifikan pada penjualan McDonald’s. Untuk mencegah meluasnya wabah, Quarter Pounder sempat ditarik dari menu di beberapa negara bagian. Selama masa tersebut, McDonald’s menemukan pemasok bawang alternatif untuk 900 restoran yang berhenti sementara menyajikan burger tersebut.

  • Dampak Perang Lawan Ukraina, Harga Bahan Pokok Rusia Melonjak Tajam

    Dampak Perang Lawan Ukraina, Harga Bahan Pokok Rusia Melonjak Tajam

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Rusia menghadapi lonjakan harga pangan, yang menyulitkan Presiden Vladimir Putin di tengah upayanya menyeimbangkan ambisi militer Kremlin dengan stabilitas dalam negeri.

    Dikutip dari Bloomberg, data yang dirilis oleh Layanan Statistik Federal Rusia pada Kamis (14/11/2024) mencatat, harga satu kilogram kentang setidaknya 73% lebih mahal dibandingkan awal tahun, sementara harga mentega telah meningkat lebih dari 30%.

    Kedua produk tersebut menduduki puncak daftar yang disusun oleh badan tersebut, dengan sayuran seperti bawang bombay dan bit naik lebih dari 20%. Sementara itu, harga krim asam, susu, roti, dan ikan semuanya naik sekitar 12%—15% dari level 2023. 

    Jaksa Agung Rusia Igor Krasnov telah memulai penyelidikan terhadap kenaikan harga yang dilakukan produsen susu dan berjanji akan memberikan tanggapan. Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin, juga  memerintahkan Kementerian Pertanian untuk memastikan ketersediaan cukup buah dan sayur-sayuran.

    Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Dmitry Patrushev menuntut pemantauan harian terhadap pasar pangan dan langkah-langkah untuk menstabilkan situasi. 

    “Semua keributan ini dilakukan agar masyarakat mengasosiasikan masalah pangan dengan tindakan produsen dan pedagang dan bukan dengan konsekuensi perang yang sedang berlangsung dengan Ukraina,” kata penasihat khusus di Middle East Media Research Institute, Vladislav Inozemtsev. 

    Dia menyebut, ketika harga mentega meningkat lebih cepat pada 2007 lalu, tidak ada seorang pun di pemerintahan yang khawatir.

    Sementara itu, pada pertemuan mengenai harga pangan bulan ini, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan Layanan Anti-monopoli Federal merekomendasikan produsen makanan dan jaringan ritel untuk memotong harga jenis barang tertentu, menurut Interfax.

    “Alat utama pihak berwenang adalah kekerasan. Pihak berwenang memiliki banyak pengalaman dalam memaksa produsen dan rantai ritel untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri. Tetapi, tekanan yang kuat tidak terlalu efektif, atau hanya bersifat sementara,” kata peneliti senior di Carnegie Russia Eurasia Center Tatiana Stanovaya.

    Masyarakat Rusia telah berjuang menghadapi kenaikan harga pangan bahkan sebelum kenaikan harga pangan terjadi pada tahun ini, dan Putin dibanjiri keluhan saat menjadi tuan rumah acara seruan warga pada akhir tahun lalu. Ketika situasi semakin memburuk, para pejabat dari Kementerian Pertanian hingga Kejaksaan Agung merasa khawatir mengenai bagaimana harga dapat dikendalikan.

    Banks sentral Rusia, The Bank of Russia mungkin kesulitan menemukan jawabannya, setelah menaikkan suku bunga utamanya ke rekor tertinggi sebesar 21% pada bulan lalu. 

    “Keseimbangan risiko inflasi masih cenderung meningkat secara signifikan,” kata para pejabat bank sentral pada saat itu, sambil mengindikasikan kemungkinan peningkatan lebih lanjut.

    Bank memperkirakan inflasi tahun 2024 akan mencapai 8%—8,5%.

    Langkah Bank of Russia untuk meningkatkan biaya pinjaman untuk mengurangi permintaan berdampak kecil pada inflasi—pertumbuhan harga tahunan turun menjadi 8,54% pada September 2024 dari 8,63% pada bulan sebelumnya—tetapi kemampuan kebijakan moneter untuk mengendalikan harga pangan terbatas. Inflasi pangan tetap di atas 9% pada Oktober 2024.

    Hal ini antara lain disebabkan oleh meningkatnya biaya logistik dan produksi, serta meningkatnya harga bahan mentah dan perlengkapan, pakan ternak, bahan bakar, dan banyak lainnya. Melemahnya mata uang rubel dan terganggunya rantai pasokan tradisional akibat sanksi terkait perang telah menyebabkan beberapa produk impor menjadi langka dan mahal.

    Meskipun perang di Ukraina telah menarik pekerja dari berbagai industri untuk bertugas di militer, pertanian adalah salah satu sektor yang paling terkena dampaknya. Menteri Pertanian Oksana Lut memperkirakan kekurangan pekerja mencapai 200.000 orang. Pukulan lebih lanjut datang dari dampak kondisi cuaca yang berfluktuasi terhadap hasil panen.

    Terbatasnya peluang untuk memperluas produksi dalam negeri karena langkanya personel dan teknologi yang ketinggalan jaman telah membuat Rusia semakin bergantung pada impor. Negara ini telah mulai mengimpor mentega dari Turki dan Uni Emirat Arab, sementara Azerbaijan membantu mengatasi kekurangan telur pada awal tahun ini.

  • Remaja 15 Tahun Kena Gagal Ginjal usai Makan Burger McD, Gejala Awal Dikira Flu

    Remaja 15 Tahun Kena Gagal Ginjal usai Makan Burger McD, Gejala Awal Dikira Flu

    Jakarta

    Bertambah, 90 orang jatuh sakit pasca mengonsumsi burger McDonald’s. Ada 27 di antaranya yang berakhir menjalani perawatan intensif di rumah sakit, bahkan satu kematian dilaporkan pada lansia di Colorado, Amerika Serikat.

    Pusat dan Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menekankan sumber kontaminasi bakteri sejauh ini ditemukan pada bawang bombai mentah yang digunakan dalam menu Quarter Pounders, McDonald’s. Bahan makanan tersebut kemudian ditarik sementara dalam menu, hingga wabah bakteri E coli benar-benar bisa diatasi.

    Gadis berusia 15 tahun dari Grand Junction, Colorado, ikut menjadi ‘korban’. Adalah Kamberlyn Bowler yang saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami gagal ginjal.

    Remaja itu mengingat gejala yang menyebabkan dia berakhir dirawat di rumah sakit. Padahal, sebelumnya, kondisi Kimberlyn sangat sehat, sampai memesan Quarter Pounder favoritnya dengan keju dan acar tambahan.

    Gejala pertama yang muncul adalah demam dan sakit perut, keluhan tersebut tidak kunjung membaik hingga satu bulan setelahnya.

    “(Ibu saya dan saya) mengira saya hanya demam, seperti flu atau semacamnya, disertai sakit perut,” kata Kamberlyn kepada NBC News. “Tetapi kemudian saya mulai muntah, diare, dan berdarah, jadi itu membuat saya takut.”

    Randall membawa putrinya ke unit gawat darurat, tetapi tes saat itu tidak menemukan masalah apa pun. Kondisi Kamberlyn kemudian terus memburuk.

    Setelah hampir seminggu setelahnya, Kamberlyn mengatakan dia perlu kembali ke dokter. “Itu membuat saya takut. Saya takut,” kenangnya.

    Pada kunjungan dokter kedua, hasil tes menunjukkan Kamberlyn mengalami gagal ginjal akibat infeksi E. coli parah. Ia diterbangkan ke Rumah Sakit Anak Colorado di Aurora pada 18 Oktober dan saat ini masih menjalani perawatan intensif.

    “Sungguh menakutkan melihat tubuhnya bekerja melawannya,” kata Randall, ibu Kamberlyn.

    “Sulit. Saya harus mengambil cuti dari pekerjaan, ia masuk tim softball untuk sekolah menengahnya, ia harus berhenti dari beberapa pertandingan terakhir karena ia sakit.”

    Remaja tersebut didiagnosis mengidap sindrom uremik hemolitik (HUS) terkait Escherichia coli enterohemorrhagic, komplikasi langka dari infeksi E coli yang disebabkan oleh bakteri menyerang ginjal.

    Kamberlyn telah menjalani beberapa kali dialisis, dan meskipun ginjalnya mungkin dapat berfungsi kembali, tingkat kerusakan yang bertahan lama masih belum diketahui, menurut Randall.

    “Kami tidak begitu yakin seperti apa kondisinya ke depannya,” katanya. “Dia mungkin harus menjalani dialisis lagi. Kami berharap itu yang terakhir, tetapi kami juga tidak tahu.”

    “Dia berubah dari sangat sehat dan tidak memiliki masalah sama sekali menjadi kemungkinan kerusakan ginjal sepanjang hidupnya,” kata Randall.

    Pada 27 Oktober, Presiden McDonald’s Joe Erlinger meminta maaf kepada pelanggan dalam sebuah video, dan berjanji untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan.

    “Atas nama sistem McDonald’s, saya ingin Anda mendengar dari saya: Kami minta maaf,” katanya.

    “Bagi para pelanggan yang terdampak, saya berkomitmen bahwa, dengan dilandasi nilai-nilai kami, kami akan memperbaikinya.”

    (naf/kna)

  • 90 Orang Jatuh Sakit Terkait Wabah E Coli di McD AS, Ternyata Ini Sumbernya

    90 Orang Jatuh Sakit Terkait Wabah E Coli di McD AS, Ternyata Ini Sumbernya

    Jakarta

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS mengungkapkan irisan bawang bombai yang disajikan di McDonald hamburger quarter pounder dan menu lainnya kemungkinan menjadi sumber wabah E Coli. Dilaporkan 90 orang terkena dampak imbas hal tersebut.

    Wabah yang terkait dengan Quarter Pounder pertama kali dilaporkan pada tanggal 22 Oktober, dan irisan bawang bombai diduga menjadi sumber infeksi. Food and Drug Administration AS (FDA) dan perusahaan telah mengonfirmasi bahwa Taylor Farms adalah pemasok untuk lokasi yang terkena dampak, dan sejak itu telah menarik beberapa batch bawang kuning yang diproduksi di fasilitas Colorado.

    FDA pada hari Rabu mengatakan pihaknya telah memulai inspeksi di pusat pemrosesan Taylor Farms di Colorado, negara bagian tempat 29 orang jatuh sakit karena wabah tersebut.

    “Seorang petani bawang yang menarik perhatian di negara bagian Washington juga sedang diselidiki,” FDA menambahkan, dikutip Reuters.

    CDC mengatakan jumlah orang yang terinfeksi telah meningkat, bertambah 15 orang dari 75 kasus sebelumnya, sehingga total menjadi 90 pasien. Sebanyak 27 di antaranya telah dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut dan satu orang dilaporkan tewas.

    Pada Minggu, perusahaan bersama dengan Departemen Pertanian Colorado juga mengesampingkan kemungkinan daging sapi menjadi sumber wabah.

    Strain E coli O157:H7 yang menyebabkan wabah di McDonald’s dikatakan menyebabkan “penyakit yang sangat serius,” terutama bagi orang lanjut usia, anak-anak, dan orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

    FDA mencatat bahwa gejala mulai muncul beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi atau hingga sembilan hari kemudian. Hingga 30 Oktober, wabah tersebut memengaruhi Colorado, Kansas, Utah, Wyoming, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, New Mexico, Oregon, Wisconsin, Washington, dan Michigan.

    “Setidaknya, semakin banyak kasus ini muncul di berita, semakin sulit bagi McDonald’s untuk bangkit kembali,” kata Jim Sanderson, analis di Northcoast Research.

    McDonald’s mengatakan akan melanjutkan penjualan burger Quarter Pounders minggu ini setelah menghapus sementara item tersebut dari menu di seperlima dari 14.000 restorannya di AS yang terkena dampak.

    Pada hari Selasa, para eksekutif perusahaan menepis potensi penurunan penjualan akibat wabah tersebut, dengan CEO Chris Kempczinski meminta maaf kepada para pelanggan dan menambahkan bahwa ia “yakin akan keamanan makan di McDonald’s.”

    (suc/naf)

  • Luhut Ngaku Takjub dengan Perkembangan Food Estate di Sumut

    Luhut Ngaku Takjub dengan Perkembangan Food Estate di Sumut

    Jakarta

    Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar meninjau perkembangan Food Estate Humbang Hasundutan di Suamtera Utara (Sumut). Lokasi tersebut juga merupakan bagian dari Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH).

    Luhut mengaku takjub melihat perkembangan yang terjadi di sana. Salah satunya rencana rekayasa bibit menggunakan teknologi genomic/rekayasa genetika yang diterapkan pada bibit tanaman di TSTH nantinya.

    “Saya cukup takjub ketika digambarkan apa yang akan mereka lakukan ke depannya untuk merekayasa bibit menggunakan teknologi genomic/rekayasa genetika,” kata Luhut, dalam unggahan video pada akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, dikutip Selasa (16/7/2024).

    Pengembangan rekayasa genetic ini merupakan buah kerja sama dengan Beijing Genomic Institute asal China, serta institusi dalam negeri seperti Institut Pertanin Bogor (IPB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Lewat Langkah ini, harapannya bisa lahir bibit-bibit berkualitas.

    “Kemarin saya ditunjukkan ada kentang yang mereka pengin bibitnya dibikin uniform, kemudian yield-nya lebih bagus. Begitu pula cabai, bawang, nanti akan dibuat cabe, bawang tiap 2 minggu ada yang dipanen. Dengan demikian petani akan menikmati nilai tambah yang lebih bagus,” ujar dia.

    “Kemudian bibitnya karena dapat bibit ungggul itu akan membuat lebih baik lagi. Sehingga kerja sama dengan beberapa universitas yang kita rancang dengan Kemendikbud (dengan beberapa universitas) akan ada kita genome dari daerah-daerah juga. Mulai hasilnya akan kita lihat bulan Mei tahun depan,” sambungnya.

    Menurut Luhut banyak hal-hal di sektor pertanian yang ternyata belum digarap secara profesional. Padahal, potensi pengembangannya sangat besar di Indonesia. Menurutnya, asalkan focus dan tekun, ini bisa menjadi hal luar biasa.

    “Asal kita fokus saja dan kita tekuni. Jadi jangan merasa pertanian itu kelas dua, tidak, pertanian itu menurut saya luar biasa dan harus kita tekuni,” ujarnya.

    Lebih lanjut ia pun bercerita, pengembangan Food Estate dan research center di sana telah dilakukan selama 3 tahun. Beberapa komoditas yang dikembangkan antara lain bawang bombay, cabai dan kentang.

    “Sekarang saya senang sekali karena Presiden nanti akan panen di food estate. Lebih 3 tahun kita kerjakan, itu nanti ada kentang, bawang putih, juga cabai. Ini nanti produk yang akan keluar dari sana,” kata dia.

    Sudah Moncer

    Luhut berpandangan, saat ini kondisi Tapanuli jauh berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Menurutnya, dulu masyarakat Tapanuli masuk ke dalam salah satu golongan petani miskin. Berkat hadirnya foodestate, kondisinya berubah.

    “Dulu Tapanuli ini, Batak ini, adalah peta kemiskinan. Sekarang kelihatan sekali sangat berkembang dengan baik. Saya senang sekali kelihatan progres setelah 3 tahun dikerjakan,” ujarnya.

    Menurutnya, salah satu yang membuat masyarakat senang ialah karena sekarang mereka sudah memiliki lahan garapan. Ditambah lagi, mereka juga mendapat dukungan pendampingan dari Institut Teknologi Del.

    “Memang harus ada pendampingan dan pendampingan itu kita lakukan. Dan anak-anak dari Institute Teknologi Del itu ya kerja di sana, membantu mereka,” kata dia.

    Di samping itu, Luhut juga bilang kalau pada awalnya banyak konflik di tengah masyarakat tani terkait kepemilikan lahan. Namun saat ini, keadaan membaik berkat kehadiran program 2 hektare per Kartu Keluarga (KK).

    “Awal-awal banyak masyarakat yang bercerita ini milik si ini, si itu. Padahal milik rakyat yang diberikan presiden tiap KK 2 hektare. Itu lah yang mereka tata sehingga hidup mereka jadi lebih baik,” pungkasnya.

    (shc/hns)

  • Hidangan Berbuka Puasa Internasional yang Wajib Dicoba

    Hidangan Berbuka Puasa Internasional yang Wajib Dicoba

    Surabaya (beritajatim.com) – Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makan dan minum hingga azan maghrib berkumandang. Saat waktu berbuka tiba yang disebut iftar, umat Muslim mulai dengan menyantap kurma dan meminum air. Berikut hidangan berbuka puasa yang wajib dicoba selama berpuasa ramadhan.

    Makan malam setelah shalat maghrib menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga dan komunitas, menikmati hidangan yang sering kali disiapkan sesuai dengan resep keluarga. Mulai dari sup lezat khas Maroko hingga semur ala Badui yang sehat, dan berbagai kudapan manis khas Indonesia, berikut adalah beberapa hidangan berbuka puasa terlezat dari berbagai belahan dunia yang dapat dicoba selama bulan Ramadan.

    1. Timur Tengah: Shorbat Adas

    Bagi banyak orang Muslim di Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, dan Lebanon, waktu berbuka puasa dimulai dengan menikmati semangkuk shorbat adas atau sup miju-miju, yang biasanya disajikan dengan keripik pitta. Sup ini terbuat dari lentil merah yang dimasak dengan bumbu kunyit, jinten, kayu manis, peterseli, dan lemon. Di Timur Tengah, bumbu yang digunakan bisa bervariasi tergantung pada daerahnya. Shorbat adas ini sangat kaya protein dan dapat dengan cepat membuat perut yang sedang berpuasa kenyang. Untuk menambah nilai gizi, bisa menambahkan wortel, bawang bombay, dan kentang bersama dengan lentil sebelum mencampurkan mereka ke dalam sup.

    2. Turki: Ramazan Pidesi

    Saat senja tiba, orang-orang lokal di Turki berjejer di depan took roti untuk membawa pulang Ramazan Pidesi, roti bulat yang baru saja dipanggang, yang harumnya menyelimuti jalan-jalan selama bulan suci Ramadan. Roti ini sangat istimewa di Turki dan disantap saat berbuka puasa. biasanya, roti lembut dan hangat ini disajikan dengan tambahan seperti buah zaitun, keju, mentega, dan pastirma (daging sapi kering). Proses pembuatannya melibatkan penambahan susu ke dalam adonan untuk memberikan tekstur yang lembut. Setelah adonan mengembang, campuran yogurt-telur diolesi di atasnya, dan roti dibentuk menjadi bulat dengan tangan. Permukaannya dihiasi dengan pola wajik menggunakan biji nigella dan wijen sebelum dipanggang.

    3. India dan Pakistan: Kebab Shami

    Pada malam Ramadan di India dan Pakistan, aroma harum dari shami kebab yang diolah dengan rempah-rempah seperti kapulaga mengisi udara. Di sepanjang jalan, penduduk setempat berkumpul di sekitar kios-kios untuk menyaksikan proses pembuatan camilan daging yang lezat ini. Asal-usul dari roti daging kambing yang lembut ini diyakini berasal dari kota Lucknow, India. Di sana, hidangan ini pertama kali disajikan kepada nawab (penguasa pada abad ke-18 dan ke-19) yang gigi-giginya sudah rontok dan gemar makan. Daging sapi atau domba dimasak bersama dengan chana dal atau gram Bengal, kemudian digiling dan dibumbui dengan berbagai rempah seperti bawang putih, jahe, kayu manis, merica, cengkeh, jintan, mint, ketumbar, dan cabai hijau. Kemudian, campuran daging ini dicelupkan ke dalam telur, digoreng hingga kecoklatan di luar, sementara didalamnya hampir larut. Ketika disajikan, shami kebab ini biasanya disertai dengan sambal ketumbar mint, saus tomat, dan irisan bawang bombay.

    4. Asia Selatan: Samosa

    Samosa adalah makanan favorit di Asia Selatan yang biasanya diisi dengan kentang tumbuk atau daging cincang, dan dibumbui dengan jintan, ketumbar, dan garam masala. Meskipun versi kentangnya bisa dinikmati sepanjang tahun di berbagai tempat, mulai dari jalanan di Mumbai hingga pasar di Lahore, samosa keema (daging domba cincang) sangat terkenal selama bulan Ramadan. Dikatakan berasal dari Persia, camilan yang serbaguna ini bisa digoreng atau dipanggang dan sering disajikan dengan sambal ketumbar dan sambal asam yang pedas dan manis. Selain itu, samosa juga bisa dimodifikasi dengan rasa dan isian tambahan seperti keju feta, bayam, atau daging sapi cincang.

    5. Nigeria: Moi Moi

    Moi moi adalah hidangan yang lezat dan bergizi yang sangat populer untuk berbuka puasa, dari Lagos hingga Abuja. Moi-moi adalah puding gurih dan lembut yang terbuat dari kacang-kacangan yang dihaluskan dan diisi dengan bahan kaya protein seperti telur, daging sapi, ikan, atau udang. Untuk membuatnya, kacang polong hitam atau kacang madu yang sudah dikupas digunakan, yang memberikan rasa manis dan lembut. Kacang-kacangan ini kemudian dibumbui dengan paprika Romano, scotch bonnet, bawang bombay, dan air, sebelum dicampur dengan protein yang sudah dimasak. Campuran ini dituangkan ke dalam daun pisang, wadah plastik, atau mangkuk tahan panas tertutup, dan dikukus dalam panci besar yang berisi air sampai mengeras seperti kue.

    6. Levant: Qatayef

    Di beberapa negara seperti Mesir, Yordania, Lebanon, Palestina, Suriah, dan wilayah Teluk, kue penutup favorit untuk berbuka puasa disebut qatayef. Qatayef adalah kue berbentuk bulan sabit yang sangat disukai. Awalnya, kue ini terbuat dari panekuk semolina yang hanya dimasak di satu sisi. Biasanya, panekuk tersebut diisi dengan keju seperti akkawi atau nabulsi, serta campuran kacang pistachio, hazelnut, almond, atau kenari yang sudah dihancurkan. Kemudian, panekuk dilipat menjadi dua, ditutup rapat, digoreng, dan disiram dengan sirup gula untuk memberikan cita rasa manis. Ada juga versi lain dari qatayef, di mana pancake yang sudah matang diisi dengan krim yang menggumpal.

    7. Indonesia: Kolak Pisang

    Di Indonesia, malam hari dimulai dengan kelezatan kolak, sebuah hidangan manis yang terbuat dari campuran gula aren atau gula Jawa, santan, daun pandan, dan buah-buahan. Kolak bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin, dan bisa menggunakan berbagai macam buah sesuai selera. Hidangan ini sangat cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Misalnya, ketika irisan pisang direbus bersama susu dan gula, disebut kolak pisang. Bisa juga menambahkan ubi jalar, singkong, nangka, atau kolang kaling untuk variasi rasa yang lebih beragam.  [aje]