Produk: batubara

  • Kementerian LH Tahan Pengelola dan Pelaku Open Burning TPS Liar Limo Depok

    Kementerian LH Tahan Pengelola dan Pelaku Open Burning TPS Liar Limo Depok

    Jakarta

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol turun tangan mengatasi polemik yang berlarut-larut TPS liar di Limo, Depok, Jawa Barat. Dia mengabarkan, pelaku pengelolaan TPS liar telah ditahan.

    “Ini sepertinya, jujur, ini kayaknya udah ditahan orangnya, jadi kami udah tahan. Kami akan lakukan sama hal persis, pada teman-teman yang open burning seperti ini,” kata Hanif Faisol seusai sidak di TPS Limo, Senin (4/11/2024).

    Hanif mencukupkan upaya sosialisasi maupun tindakan preventif untuk menangani kasus di Limo. Dia akan menindak tegas siapapun yang kembali melanggar dengan buang sampah atau mengelola sampah di TPS liar.

    “Ada yang dengan niat hanya untuk mengelola sampah, ada yang kemudian memanfaatkan sisa sampah seperti kabel dan lain-lain itu. Itu kami akan lakukan. Sudah cukup kemudian kita bersosialisasi. Sudah cukup kita melakukan preventif,” tegas dia.

    Lebih lanjut, upaya menangani TPS liar ini sebagai cara memperbaiki kualitas udara lingkungan masyarakat. Sehingga beberapa sumber polusi selain pembakaran sampah akan turut ditindak lajuti.

    “Kemudian yang berikutnya adalah sumber yang menggunakan batubara untuk boilernya, untuk pembangkitnya. Ini juga dalam waktu segera akan kami kunjungi untuk kami lakukan eksekusi,” ungkap dia.

    “Untuk yang sepeda motor, kemudian mobil, itu mungkin ada converter yang kemudian mengurangi, mereduksi pencemarnya, polutannya. Kita akan lakukan pelan-pelanan, tetapi juga memungkin kami akan mendorong Jakarta untuk memenuhi kelayakan elektrifikasi alat transport masalnya,” ungkapnya.

    TPS Liar Limo Sempat Terbakar

    Pada 10 Oktober lalu, TPS liar di Limo ini sempat terbakar. Polisi kemudian menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

    Polisi menghubungi UPT Damkar Cinere perihal pemadaman api di lokasi TPS liar tersebut. Pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan juga didampingi petugas penyidik dari Kementerian DLHK.

    “Mendampingi proses pemadaman api di Lokasi TPA Liar bersama dengan DLHK Kota Depok dengan menggunakan alat berat (ekskavator). Melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran di lokasi TPA liar,” jelasnya.

    Pihaknya melakukan sosialisasi dan penggalangan terhadap warga penghuni di Lokasi TPA Liar tersebut. Warga yang terdampak agar tidak mengambil tindakan yang nantinya dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.

    Kebakaran di TPS Limo ini sempat terjadi berhari-hari. Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok menerima laporan warga bahwa ada indikasi TPS liar sengaja dibakar.

    “Dari tanggal 10 Oktober 2024. Sudah 19 hari (kebakaran). Ada indikasi dibakar, laporan dari warga,” kata Kasi Penyelamatan Damkar Depok Tesy Haryanti saat dihubungi detikcom, Rabu (30/10).

    Dia mengatakan informasi itu berdasarkan informasi warga. Sebab, dia mengatakan setiap hari selalu ada titik api baru di TKP.

    “Warga yang info (sengaja dibakar). Setiap hari ada titik api baru,” jelasnya.

    (maa/maa)

  • Pengusaha Minta ‘Libur Bayar’ Pajak Diperluas ke Industri Hilir

    Pengusaha Minta ‘Libur Bayar’ Pajak Diperluas ke Industri Hilir

    Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (Gamma) meminta pemerintah memperluas cakupan penerima manfaat pengurangan pajak korporasi (tax holiday) dari industri pionir menjadi termasuk industri hilir.

    Ketua Umum Gamma Dadang Asikin menjelaskan industri logam dasar memang termasuk ke dalam industri yang disasar tax holiday. Kendati demikian, dia merasa manfaat tax holiday akan semakin terasa ke perekonomian apabila penerima manfaatnya diperluas.

    “[Contohnya] industri yang berkontribusi, yang memberikan efek domino besar terhadap pertumbuhan industri, dan/atau menjawab masalah tentang rantai pasok bahan baku yang menopang industri hilir berikutnya,” jelas Dadang kepada Bisnis, Senin (4/11/2024).

    Dia beralasan, jika bahan baku logam tetap tak tersedia dari dalam negeri maka insentif tax holiday tidak akan terlalu berpengaruh ke industri pengerjaan logam. Oleh sebab itu, industri yang memuluskan rantai pasok bahan baku juga perlu diberi insentif tax holiday.

    Apalagi, sambungnya, beberapa mesin impor malah mendapat fasilitas pembebasan bea masuk sehingga selama ini tercipta arena bertarung yang tidak seimbang.

    Di samping itu, Dadang meminta pemerintah lebih giat mensosialisasikan kepada calon investor asing ihwal berbagai insentif fiskal termasuk tax holiday usai resmi diperpanjang hingga akhir 2025 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 69/2024.

    Lebih lanjut, Dadang juga mengakui PMK No. 69/2024 turut menambahkan klausa pajak minimum global untuk perusahaan asing atau korporasi multinasional. Menurutnya, penerapan pajak minimum global 15% yang merupakan Pilar 2 OECD itu tidak akan terlalu berpengaruh ke industri logam dasar.

    “Industri yang bergerak di bidang platform virtual dan digital adalah yang paling terpengaruh dengan kebijakan ini,” ujarnya.

    Dia pun tidak heran apabila para investor asing berpikir dua kali sebelum masuk ke Indonesia. Ditambah, sambungnya, masih banyak permasalahan ihwal ketidakpastian hukum, birokrasi perizinan investasi, dan beban biaya untuk berusaha yang masih perlu dibenahi pemerintah Indonesia.

    Sebagai informasi, tax holiday ditujukan untuk perusahaan di industri pionir yaitu yang memiliki keterkaitan yang luas, memberi nilai tambah dan eksternalitas yang tinggi, memperkenalkan teknologi baru, serta memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional.

    Berdasarkan Pasal 3 ayat (2) PMK 69/2024, berikut daftar industri pionir yang berhak menerima tax holiday:

    Industri logam dasar hulu: besi baja; atau bukan besi baja, tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi;
    Industri pemurnian atau pengilangan minyak dan gas bumi tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi;
    Industri kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, gas alam, dan/ atau batubara tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi;
    Industri kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, perkebunan, atau kehutanan tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi;
    Industri kimia dasar anorganik tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi;
    Industri bahan baku utama farmasi tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi;
    Industri pembuatan peralatan iradiasi, elektromedikal, atau elektroterapi;
    Industri pembuatan komponen utama peralatan elektronika atau telematika;
    Industri pembuatan mesin dan komponen utama mesin;
    Industri pembuatan komponen robotik yang mendukung industri pembuatan mesin-mesin manufaktur;
    Industri pembuatan komponen utama mesin pembangkit tenaga listrik;
    Industri pembuatan kendaraan bermotor dan komponen utama kendaraan bermotor;
    Industri pembuatan komponen utama kapal;
    Industri pembuatan komponen utama kereta api;
    Industri pembuatan komponen utama pesawat terbang dan aktivitas penunjang industri dirgantara;
    Industri pengolahan berbasis hasil pertanian, perkebunan, atau kehutanan yang menghasilkan bubur kertas (pulp) tanpa atau beserta turunannya;
    Infrastruktur ekonomi; atau
    Ekonomi digital yang mencakup aktivitas pengolahan data, hosting, dan kegiatan yang berhubungan dengan itu.

  • Akademisi Anti Korupsi Ikut Bersuara Bebaskan Mardani Maming

    Akademisi Anti Korupsi Ikut Bersuara Bebaskan Mardani Maming

    Liputan6.com, Jakarta – Kasus Zarof Ricar yang baru ini mengejutkan publik, memperkuat kajian para akademisi anti korupsi dan guru besar terkait kekeliruan dan kekhilafan hakim dalam kasus Mardani H Maming.

    Mengingat, perkara yang menjerat Mardani H Maming ini menyoal perizinan tambang. Dimana perizinan itu telah melalui kajian di daerah hingga pusat.

    Bahkan, IUP yang dikeluarkan telah mendapatkan sertifikat clear and clean (CNC) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama 11 tahun.

    Diketahui dari fakta persidangan, proses peralihan IUP ini juga telah mendapatkan rekomendasi dari kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Tanah Bumbu yang menyatakan bahwa proses tersebut sudah sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku, ditambah paraf dari Sekda, Kabag Hukum, dan Kadistamben

    Fakta tersebut, memunculkan kritik dari Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjajaran, Prof. Romli Atmasasmita. Ia mengkritik dalam penanganan hukum dalam kasus Mardani Maming, ada sejumlah kekeliruan yang sangat serius.

    “Menurut saya, ada delapan kekeliruan yang bisa dikategorikan sebagai kesesatan dalam penerapan hukum,” ungkapnya.

    Prof Romli menilai bahwa proses penuntutan kasus ini dipaksakan dengan penerapan pasal yang kurang tepat. Menurutnya penerapan Pasal 12 b UU Nomor 20 tahun 2001 oleh Hakim Kasasi dalam perkara Mardani Maming mestinya tidak hanya menggunakan pendekatan normatif, tetapi juga harus mempertimbangkan pendekatan wessensschau .

    Pasal tersebut, lanjutnya bertujuan untuk memberikan efek pencegahan agar penyelenggara negara menjalankan tugas sesuai UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, sebelum menerapkan UU Tipikor Tahun 1999/2001.

    “Jadi, pola pemikiran sistematis, historis, dan teleologis dalam putusan Kasasi perkara Nomor 3741/2023 atas nama Mardani Maming tidak dijalankan. Putusan tersebut sudah memenuhi alasan adanya novum serta kekhilafan atau kekeliruan nyata dari hakim,” ujarnya.

    Senada dengan Prof Romli, Guru besar Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Prof Yos Johan Utama, menyebut, putusan dalam perkara itu syarat dengan kekeliruan.

    Berdasarkan kajiannya, mantan Rektor Undip ini, mengkritisi penghukuman yang dijatuhkan hakim terhadap Mardani H Maming terkait pasal yang dijeratkan kepada terdakwa.

    Menurutnya, majelis hakim pidana diduga khilaf dan keliru karena ketentuan yang dijadikan dasar dituduhkan kepada terpidana yakni pasal 97 ayat 1 undang-undang 4 tahun 2009 tentang pertambangan, mineral dan batubara adalah salah Alamat, karena larangan itu ditujukan hanya untuk pemegang IUP dan IUPK

    “Fakta yuridis menunjukkan bukti bahwa Mardani H. Maming selaku Bupati dan sekaligus pejabat tata usaha negara mempunyai kewenangan atributif menerbitkan IUP dan IUPK sebagaimana diatur dalam pasal 37 ayat 1 undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan, mineral dan batu bara,” jelasnya.

    Prof Yos menjelaskan, dalam kasus yang menjerat Mantan Ketum BPP HIPMI yang saat itu menjabat sebagai Bupati merupakan orang yang memberikan bukan yang memegang izin.

    Dengan demikian Prof Yos Johan berpendapat agar putusan hakim tersebut dapat dikaji ulang, sebab Mardani H Maming diketahui sebagai pihak yang mengeluarkan izin seharusnya tidak bisa dijerat dengan pidana sebagaimana yang diatur dalam UU tersebut.

    Terpisah, Aktivis hak asasi manusia (HAM) Todung Mulya Lubis menyoroti terjadinya miscarriage of justice (peradilan sesat) dalam penanganan perkara korupsi atas nama Mardani H Maming, mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Periode 2010-2015 dan 2016-2018.

     

  • BKPM Perbarui Peta Jalan Hilirisasi Era Prabowo, 28 Komoditas Jadi Prioritas

    BKPM Perbarui Peta Jalan Hilirisasi Era Prabowo, 28 Komoditas Jadi Prioritas

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menyempurnakan roadmap atau peta jalan hilirisasi untuk 28 komoditas prioritas guna mengoptimalisasi potensi yang ada.

    Terlebih, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membidik rata-rata pertumbuhan ekonomi mencapai 8% dalam 5 tahun ke depan. Untuk mewujudkan target sekaligus mencapai visi misi Indonesia Emas 2045, sektor hilirisasi memiliki peranan penting sebagai penopang. 

    Ahli Madya Bidang Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Ikhsan Adhi mengatakan sebelumnya peta jalan hilirisasi 2022-2023 telah menjadi acuan. Kendati demikian, terdapat beberapa fokus pembaruan untuk makin mendorong gairah investasi sektor hilirisasi. 

    “Sekarang di tahun ini kita sedang melakukan penajaman terhadap beberapa komoditas utama serta ada 2 aspek yaitu akselerasi dan optimalisasi yang akan kita paripurnakan dari sisi aspek finansial, aspek teknis, dan aspek legal,” kata Ikhsan usai agenda Coffee Morning: Peranan Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas 2045, Jumat (1/11/2024). 

    Dia mencontohkan, hilirisasi nikel dalam mengalami peningkatan pesat sekaligus mengoptimalkan posisi cadangan nikel Indonesia sebesar 21  juta ton. Peningkatan nilai tambah komoditas tersebut juga diiringi dengan larangan ekspor sejak 2020. 

    Sebelum pelarangan, nilai ekspor nikel mencapai US$3 miliar, setelah dilakukan sinkronisasi larangan posisi nilai tambah komoditas meningkat hingga lebih dari US$30 miliar. 

    Pihaknya juga memproyeksi dampak ekonomi dari hilirisasi nikel yakni nilai investasi yang mencapai US$127,90 miliar pada 2023-2040 hingga peningkatan devisa mencapai US$81,00 miliar. Sedangkan, kontribusi terhadap PDB mencapai US$43,20 miliar pada 2040 dan tenaga kerja sebanyak 357.000 pekerja.

    “Hilirisasi menjadi kendaraan yang dipergunakan oleh pemerintah memastikan skala kepentingan terserap rata untuk seluruh stakeholder. Untuk menciptakan kemandirian nasional, di industri hulu kita optimize agar output nya mendorong pelaku usaha dari hulu ke hilir,” ujarnya. 

    Pemerintah juga memastikan bahwa investor yang masuk di sektor hilirisasi dapat mendorong kolaborasi investasi besar dengan pengusaha nasional daerah sebagaimana tertuan dalam Peraturan Menteri Investasi No 1/2022. 

    Dengan demikian, hilirisasi dapat berdampak pada peningkatan sumber pertumbuhan baru untuk mewujudkan visi Indonesia sentris, pengusaha daerah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, UMKM naik kelas, dan pemerataan ekonomi. 

    Adapun, 28 komoditas prioritas hilirisasi dalam peta jalan yang tengah disempurnakan saat ini mencakup sektor mineral, batubara, minyak da gas bumi, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan kelautan. 

    Di sektor mineral, komoditasnya mencakup nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, pasir silika, mangan, kobal, dan logam tanah jarang. Sektor batubara dan aspal buton, sektor migas bumi, perkebunan mencakup sawit, kelapa, karet, biofuel, kakao, dan pala. 

    Selanjutnya, sektor kehutanan yaitu kayu balok dan getah pinus. Sementara di sektor perikanan mencakup udang, ikan TCT, rajungan, dan tilapia, serta sektor kelautan yaitu rumput laut dan potensi lahan garam. 

    “Pada prinsipnya, nanti kajian [peta jalan hilirisasi] ini akan menjadi paduan bagi semua, baik pemerintah maupun stakeholder dalam melakukan hilirisasi di Indonesia,” tuturnya. 

    Sebagai informasi, berdasarkan catatan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, progres realisasi penanaman modal di bidang hilirisasi sejak hilirisasi digaungkan yakni tahun 2020 hingga September 2024 total nilai nya mencapai Rp1.245,80 triliun. 

    Capaian realisasi tersebut berasal dari berbagai sektor mencakup mineral berupa smelter nikel, tembaga, bauksit, dan timah senilai Rp759,83 triliun. Lalu, hilirisasi kehutanan di subsektor pulp dan paper sebesar Rp196,99 triliun. 

    Lebih lanjut, penanaman modal bidang hilirisasi pertanian berupa CPO/oleochemical mencapai Rp130,23 triliun, sektor migas berupa petrochemical senilai Rp139,61 triliun, dan ekosistem kendaraan listrik, khususnya baterai mencapai Rp19,14 triliun. 

  • ABMM refinancing fasilitas kredit senilai US5 juta

    ABMM refinancing fasilitas kredit senilai US$395 juta

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kurangi beban bunga dan perkuat neraca keuangan

    ABMM refinancing fasilitas kredit senilai US$395 juta
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Oktober 2024 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – PT ABM Investama Tbk. (ABMM) menandatangani fasilitas kredit senilai USD 395 juta dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk merefinance beberapa fasilitas kredit, termasuk Global Bond yang akan jatuh tempo di 2026, dengan tujuan menurunkan marjin secara signifikan dan reprofiling jangka waktu fasilitas kredit yang menguntungkan ABMM dalam menurunkan biaya keuangan dan memperkuat neraca keuangan guna memberikan fleksibilitas arus kas tambahan dan mempersiapkan diri untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.

    Hal ini semakin menegaskan kepercayaan dan dukungan stakeholder pada ABMM dan berdampak positif pada akses pendanaan yang akan dibutuhkan ABMM untuk bertumbuh sehingga dapat mengukuhkan diri menjadi perusahaan terkemuka di sektor energi.

    Direktur Utama PT ABM Investama Tbk. (ABMM) Achmad Ananda Djajanegara mengatakan, aksi korporasi ini merupakan wujud dari implementasi Good Corporate Governance (GCG) yang dijalankan perusahaan dalam kurun 15 tahun terakhir dan sebagai wujud dukungan serta kepercayaan stakeholders yang diberikan kepada perusahaan.

     “Tujuan utama dari refinancing ini adalah untuk mengurangi interest cost, ini menjadi salah satu bentuk efisiensi yang selalu kami lakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari usaha kami untuk memaksimalkan value terhadap shareholder. Kami berterima kasih kepada stakeholders yang sudah mendukung pertumbuhan ABMM ke depan,” jelas Andi, sapaan akrab Achmad Ananda Djajanegara dalam rilis yang diterima redaksi elshinta.com, Kamis (31/10).

    Langkah cermat ABMM dan anak-anak usahanya terbukti berhasil menurunkan beban bunga dan membuat debt maturity profile menjadi lebih baik. Sebagai tambahan informasi, di tahun 2022 ABMM mengakuisisi 30 persen saham Golden Energy Mines Tbk. (GEMS). Pembelian  saham tersebut merupakan bagian dari misi perusahaan untuk mengembangkan bisnis di seluruh ekosistem di dalam grup ABM.

    Belum lama ini Grup ABM memboyong tiga penghargaan di ajang nasional dan internasional. Di ranah global, Grup ABM sukses meraih penghargaan di Stevie Award untuk kategori Technology & Improvement Business. Sementara di ranah nasional, Grup ABM mendapat dua penghargaan yakni dari Investor Trust bersama PT Bumi Global Karbon (BGK) untuk kategori Pengurangan Emisi Award, serta Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2024 yang diinisiasi Hukum Online untuk kategori Governance Award.

    Tidak hanya itu, ABMM melalui entitas usaha PT Tunas Inti Abadi (TIA) belum lama ini meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Good Mining Practice (GMP) Award 2024. TIA menerima dua penghargaan terbaik sekaligus, yakni kategori Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara dan kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara.

    Selain TIA, anak usaha ABMM lainnya yang bergerak di kontraktor pertambangan batu bara, yakni PT Cipta Kridatama (CK), juga meraih penghargaan Aditama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) dalam ajang Good Mining Practice (GMP) Award 2024 untuk kategori Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Mineral dan Batubara.

    Penghargaan tersebut diraih berkat komitmen CK untuk menerapkan pengelolaan lingkungan hidup di bisnis pertambangan dengan menerapkan kaidah-kaidah pertambangan yang baik.

    “Penghargaan-penghargaan yang kami raih ini menjadi bukti bahwa kami membangun struktur dan financing yang kuat, bukti kami mengembangkan perusahaan sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance, dan patuh dengan aturan. Kami akan terus melakukan kebaikan yang memberi manfaat besar bagi masyarakat yang ada di sekitar bisnis kami,” tutup Andi.

    Sementara itu, SVP Corporate Banking 3 Bank Mandiri Helmy Afrisa Nugroho mengatakan, kolaborasi ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan berdampak langsung kepada masyarakat luas. “Bank Mandiri selalu berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan bagi mitra bisnis sekaligus memberikan nilai tambah kepada pertumbuhan di dalam negeri,” ujar Helmy.

    Lebih lanjut, Helmy menegaskan Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung sektor-sektor strategis yang memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Melalui inisiatif ini, kami harap dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat secara lebih luas dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya beli, dan memberikan kontribusi pada pembangunan nasional,” ungkapnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Target Produksi Batu Bara RI 955 Juta Ton, Baru Tercapai Segini

    Target Produksi Batu Bara RI 955 Juta Ton, Baru Tercapai Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) menargetkan produksi batu bara tahun ini mencapai 955 juta ton.

    Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Surya Herjuna mengungkapkan realisasi produksi batu bara per Oktober 2024 mencapai 675 juta ton dari persetujuan RKAB batu bara RI tahun 2024 sebesar 955 juta ton.

    “Angka terakhir (persetujuan RKAB batu bara) kan 955 juta ton. Sekarang kan (realisasi produksi) sesuai dalam MODI kan 675 juta ton sampai bulan Oktober ini,” jelasnya saat ditemui di Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    Surya mengatakan untuk tahun 2025 mendatang, pihaknya akan menargetkan produksi batu bara masih pada level 900-an juta ton. Hal itu lantaran pemerintah harus menjaga cadangan batu bara dalam negeri.

    “Kalau di RKAB (tahun 2025) masih di angka 900-an (juta ton), juga masih sama. Kan 3 tahun kan itu stabil di angka 900 juta ton itu. Cuma batu bara ini kan butuh effort kita untuk menjaga nggak mencapai peak-nya. Jadi kita masih stabil di angka itu,” bebernya.

    Sebelumnya, Ketua Umum Perhapi, Rizal Kasli mengungkapkan, salah satu hal yang mempengaruhi produksi batu bara di dalam negeri adalah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Dia mencontohkan beberapa negara termasuk China tengah mengalami kondisi perekonomian yang rendah.

    “Contohnya misalnya pertumbuhan China yang menjadi barometer konsumsi batubara saat ini itu sangat rendah di 5% sekian ya,” beber Rizal kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dikutip Senin (28/10/2024).

    Ditambah lagi, negara India juga saat ini tengah menggenjot produksi batu baranya. Hal tersebut kemungkinan akan berdampak pada tingkat impor negara tersebut.

    “Kemudian juga India dan juga mereka juga meningkatkan produksi dalam negerinya. Sehingga tentu saja impornya bisa mereka kurangi,” tambahnya.

    Selain itu, faktor lain yang turut mempengaruhi produksi batu bara di Indonesia salah satunya adalah harga batu bara dunia. “Nah kemudian harga juga ini sangat berpengaruh kepada supply dan demand secara global,” imbuhnya.

    Faktor cuaca juga turut mempengaruhi besaran produksi batu bara di Indonesia. Saat ini, beberapa daerah penghasil batu bara di Indonesia tengah mengalami musim hujan yang bisa membuat produksi batu bara menurun.

    “Misalnya kita di Aceh itu sudah sangat tinggi curah hujannya sehingga mengganggu produksi. Dan juga di daerah lain, mungkin Sumatera Selatan yang menjadi lumbung batubara kedua di Indonesia di samping Kalimantan. Nah kendala-kendala ini yang menurut kami ini akan mengurangi jumlah produksi yang ditargetkan pemerintah,” ujarnya.

    (pgr/pgr)

  • Peneliti Temukan Kaki Seribu Seukuran Mobil

    Peneliti Temukan Kaki Seribu Seukuran Mobil

    Jakarta

    Jika melihat hewan kaki seribu zaman sekarang saja sudah bikin merinding, bersyukurlah kita tidak hidup di periode Karbon, sekitar 100 juta tahun sebelum dinosaurus tiba. Karena, di masa itu hewan kaki seribu besarnya seukuran mobil.

    Para ilmuwan membuat penemuan menakjubkan di sepanjang pantai timur laut Inggris berupa fosil berusia 326 juta tahun. Fosil ini menunjukkan jejak kaki seribu terbesar yang pernah ditemukan. Diperkirakan panjangnya sekitar 2,7 meter, kira-kira sama dengan panjang mobil.

    Sisa-sisa hewan kaki seribu ini berasal dari genus Arthropleura yang sekarang sudah punah dari arthropoda kaki seribu, dan mengangkat kelas makhluk ini menjadi invertebrata terbesar yang diketahui sepanjang masa. Penemuan tersebut, yang awalnya diumumkan pada tahun 2018, membuka peluang penelitian penting.

    “Itu adalah penemuan yang kebetulan. Cara batuan itu jatuh, kemudian retak terbuka dan dengan sempurna mengekspos fosil. Fosil ini kebetulan ditemukan oleh salah satu mantan mahasiswa PhD kami ketika berjalan melewatinya,” kata ilmuwan Bumi Neil Davies dari University of Cambridge di Inggris, dikutip dari Science Alert.

    “Itu adalah penemuan yang sangat menarik, tetapi fosilnya sangat besar sehingga kami berempat harus membawanya ke atas tebing,” sambungnya.

    Bagian fosil yang ditemukan berukuran lebar 50-75 cm, dan tim memperkirakan beratnya bisa sekitar 50 kg. Selain menjadi pemecah rekor, fosil tersebut mengajarkan lebih banyak kepada para ahli tentang kaki seribu purba.

    Foto: Neil Davies

    Pada Periode Karbon, Inggris akan berada dekat dengan khatulistiwa, sesuai dengan temuan Arthropleura sebelumnya. Hanya dua fosil Arthropleura sebelumnya dari jenis ini yang ditemukan di Jerman dan berukuran lebih kecil.

    Temuan sebelumnya ini juga menunjukkan bahwa invertebrata cenderung hidup di sekitar rawa batubara, area luas dengan biomassa dalam jumlah besar yang menumpuk seperti gambut saat mati, akhirnya berubah menjadi batubara.

    Secara umum diterima bahwa artropoda (kelompok yang mencakup serangga dan kaki seribu) saat ini secara fisik tidak dapat menjadi sebesar ini, karena kadar oksigen tidak cukup tinggi untuk memfasilitasi metode pernapasan mereka pada ukuran yang lebih besar.

    Namun, fosil ini berasal dari sebelum puncak oksigen atmosfer pada periode Karbon dan Permian akhir, ketika konsentrasi oksigen di atmosfer hanya 23%, tidak jauh lebih tinggi dari saat ini yang berkisar 21%. Ini menunjukkan peningkatan oksigen bukan satu-satunya faktor yang memungkinkan artropoda mencapai ukuran yang luar biasa. Para peneliti kemudian menghubungkan ukuran Arthropleura dengan diet tinggi nutrisi dan kurangnya predator.

    “Meskipun kita tidak tahu pasti apa yang mereka makan, ada banyak kacang-kacangan dan biji-bijian bergizi yang tersedia di daun pada saat itu, dan mereka bahkan mungkin predator yang memakan invertebrata lain dan bahkan vertebrata kecil seperti amfibi,” kata Davies .

    Hewan Arthropleura hidup di sekitar khatulistiwa selama kurang lebih 45 juta tahun, punah pada masa Permian (299-252 juta tahun yang lalu). Alasan kepunahan itu tidak jelas, mungkin sebagian karena peningkatan reptil yang akhirnya mengalahkan mereka.

    Fosil itu ditemukan di batu pasir yang jatuh dari tebing, dan awalnya berada di saluran sungai. Ini mewakili teori yang menyebutkan kemungkinan fosil merupakan bagian eksoskeleton Arthropleura yang berganti kulit, yang akhirnya diisi dengan pasir yang kemudian mengawetkannya.

    “Menemukan fosil kaki seribu raksasa ini jarang terjadi, karena begitu mereka mati, tubuh mereka cenderung tidak beraturan, jadi kemungkinan besar fosil tersebut adalah karapas ganti kulit yang ditumpahkan hewan saat tumbuh,” kata Davies.

    “Kami belum menemukan fosil kepala, jadi sulit untuk mengetahui segalanya tentang mereka,” tutupnya.

    (rns/afr)

  • DKI sepekan, pelecehan 15 siswi hingga retribusi sampah rumah tangga

    DKI sepekan, pelecehan 15 siswi hingga retribusi sampah rumah tangga

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada sepekan terakhir, mulai dari pelecehan 15 siswi SMKN 56 hingga retribusi sampah rumah tangga.

     

     

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

     

     

     

    1. Korban kasus pelecehan di SMKN 56 Jakarta ternyata 15 siswi

     

     

     

    Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendalami dugaan kasus pelecehan yang dilakukan guru berinisial H (40) terhadap belasan siswi SMK Negeri 56 Jakarta di Pluit Penjaringan, Jakarta Utara

     

     

     

    “Diduga ada 15 orang siswi yang menjadi korban dan ini sedang didalami,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo di Jakarta, Selasa.

     

     

     

     

     

     

    2. DKI terapkan retribusi sampah rumah tangga mulai Januari 2025

     

     

     

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan retribusi sampah rumah tangga mulai Januari 2025 kepada warga setempat sebagai salah upaya untuk mengurangi dan mengelolanya.

     

     

     

    “Nanti tiap-tiap rumah tangga itu akan ada retribusinya sesuai Perda yang sudah disahkan 1 Januari 2024 dan akan mulai dilaksanakan 1 Januari 2025,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa.

     

     

     

     

    3. Gibran Rakabuming Raka ikut pantau makan siang bergizi gratis

     

     

     

    Calon wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka hadir dalam uji coba makan siang bergizi gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan bersama Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

     

     

     

    Dalam kunjungannya itu, Gibran pun memuji menu makan siang yang hari ini disediakan oleh Perumda Dharma Jaya (BUMD DKI Jakarta). Menu yang disajikan hari ini adalah nasi putih, ayam teriyaki, salad sayur, tahu, perkedel, telur, hingga buah pisang.

     

     

     

     

     

     

    4. Pedagang JPM Pasar Tanah Abang protes kenaikan sewa kios

     

     

     

    Ratusan pedagang Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat memprotes kenaikan harga sewa (service charge) tanpa adanya diskusi sehingga berujung penyegelan ratusan kios mereka oleh pengelola tempat itu.

     

     

     

    “Jadi, ini merupakan akumulasi dari kekecewaan pedagang, terkait nilai ‘service charge’ yang kami anggap terlalu tinggi dibandingkan di Blok A, B, atau K, sementara kami di JPM ini adalah pedagang kecil,” kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tanah Abang Jimmy Rory di JPM Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis.

     

     

     

     

     

     

    5. Pasar Kramat Jati segera miliki tempat pengolahan sampah daur ulang

     

     

     

    Pasar Induk Kramat Jati segera memiliki tempat pengolahan sampah berkonsep kurangi, gunakan kembali dan daur ulang (reduce, reuse, recycle/(TPS 3R), menyusul peletakan batu pertama pembangunan tempat itu oleh Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

     

     

     

    “Hasilnya nanti, sampah akan diproses jadi bahan bakar jumputan padat yang akan dimanfaatkan sebagai pengganti sebagian (co-firing) batubara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN (Perusahaan Listrik Negara),” jelas Heru saat dijumpai pada sela peletakan batu pertama proyek itu, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.

     

     

     

     

     

     

    6. Rumah kontrakan 100 pintu di Tambora dilanda kebakaran

     

     

     

    Kontrakan 100 pintu di Jalan Jembatan Besi 2 RT/RW 04/04 Jembatan besi, Tambora, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Jumat siang.

     

     

     

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebutkan bahwa kebakaran tersebut melahap lantai 1 hingga lantai 3 kontrakan.

     

     

     

     

     

     

    7. Bank DKI jadi BUMD pertama sebagai mitra hak penamaan stasiun MRT

     

     

     

    Bank DKI menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) pertama sebagai mitra hak penamaan stasiun Moda Raya Terpadu (mass rapid transit/MRT) sehingga ini menunjukkan realisasi sinergi antar badan usaha milik daerah di Jakarta.

     

     

     

    “Ini BUMD mitra pertama untuk naming rights (hak penamaan),” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dalam Seremonial Peresmian Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI di Jakarta, Selasa.

     

     

     

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pasar Kramat Jati segera miliki tempat pengolahan sampah daur ulang

    Pasar Kramat Jati segera miliki tempat pengolahan sampah daur ulang

    sebagai pengganti sebagian (co-firing) batubaraJakarta (ANTARA) – Pasar Induk Kramat Jati segera memiliki tempat pengolahan sampah berkonsep kurangi, gunakan kembali dan daur ulang (reduce, reuse, recycle/(TPS 3R), menyusul peletakan batu pertama pembangunan tempat itu oleh Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono.  

    “Hasilnya nanti, sampah akan diproses jadi bahan bakar jumputan padat yang akan dimanfaatkan sebagai pengganti sebagian (co-firing) batubara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN (Perusahaan Listrik Negara),” jelas Heru saat dijumpai pada sela peletakan batu pertama proyek itu, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.

    Ia menjelaskan, Pasar Kramat Jati per harinya menghasilkan 100 ton sampah dan nantinya dengan TPS 3 R ini akan diubah menjadi bahan bakar alternatif.

    Ia mengatakan, upaya itu merupakan salah satu cara untuk membenahi dan mengatasi persoalan sampah di Jakarta.

    Oleh karena itu, dia berharap pihak terkait, khususnya para pedagang di pasar untuk ikut merawat dan menjaga TPS 3 R itu.

    Baca juga: Jaksel targetkan miliki empat pengolah sampah 3R tahun ini

    “Dan nantinya apabila sudah terbangun, maka sampah bisa terkendali di Kramat Jati. Harapan saya, akan menjadi contoh pasar yang memiliki fasilitas lengkap antara lain proses sampah melalui TPS 3R ini,” ujarnya.
     

    Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) TPS 3R di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/8/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto menjelaskan Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Pasar Jaya sebagai salah satu BUMD yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, saat ini mengelola sebanyak 153 pasar yang tersebar di Jakarta.

    Agus memaparkan, setiap hari seluruh pasar tersebut dalam kegiatan usahanya, menghasilkan sampah sebanyak lebih kurang 500 ton per hari, atau sekitar 6,5 persen dari sampah yang dihasilkan oleh Jakarta yakni sebanyak 7.700 ton sampah per hari.

    Sementara, Pasar Induk Kramat Jati sendiri memberikan kontribusi sampah sebanyak 100 ton per hari.

    “Untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut, sesuai arahan Pak Pj Gubernur dan disupervisi oleh Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, dengan rasa syukur dan optimisme, hari ini kita melaksanakan kegiatan ‘groundbreaking’ untuk pembangunan pengolahan sampah mandiri yang lebih modern dan efisien,” kata Agus.

    Baca juga: DKI targetkan bangun TPS 3R di 44 kecamatan untuk kurangi sampah

    Agus juga menyampaikan bahwa TPS 3R tersebut dibangun di atas lahan seluas lebih kurang 3.800 meter persegi milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi Jakarta.

    Untuk proyek sendiri diperkirakan menelan investasi sekitar Rp70 miliar yang bersumber dari APBD Pemprov DKI Jakarta.  
    Diharapkan pembangunan TPS 3R itu dapat diselesaikan pada awal bulan Juli 2025, dengan kapasitas sampah yang bisa diolah sebanyak 100 sampai 120 ton per hari.

    “Pengolahannya menggunakan sistem bahan bakar jumputan padat atau BPJP dan dalam operasional, kami memberdayakan masyarakat sekitar dalam penyerapan tenaga kerja,” jelas Agus.

    Di TPS 3R Pasar Induk Kramat Jati itu nantinya juga akan terdapat beberapa fasilitas yang melengkapi pengolahan sampah mandiri tersebut, antara lain mushola, posyandu dan balai warga yang dapat dipergunakan oleh masyarakat sekitar.

    Baca juga: Dinas LH DKI sosialisasikan pilah sampah sejak dari rumah

    “Disamping pembangunan fasilitas tersebut, di lokasi tersebut juga akan dilaksanakan pembuatan sumur resapan sebanyak 25 titik, untuk mengatasi apabila terjadi genangan air dan Alhamdulillah ini sudah kita realisasikan enam titik pada saat acara groundbreaking ini,” kata Agus.

    Sebelumnya, Pemprov DKI  Jakarta pernah menyatakan sudah ada tujuh TPS 3R yang dibangun pada 2023 dan pada 2024 akan dibangun empat lagi. 

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Anak Usaha AMMAN Borong 4 Penghargaan Good Mining Practice Award 2024

    Anak Usaha AMMAN Borong 4 Penghargaan Good Mining Practice Award 2024

    Jakarta

    PT Amman Mineral Nusa Tenggara (“AMNT”), anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (“AMMAN”) meraih penghargaan di acara Good Mining Practice Award 2024. Pada ajang bergengsi tersebut, AMNT menyabet 4 anugerah sekaligus atas keberhasilan dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.

    Diketahui, AMNT berhasil meraih penghargaan Trofi Good Mining Practice pada aspek Pengelolaan Teknis Pertambangan Terbaik. Selain itu, AMNT juga memperoleh tiga penghargaan lain, yaitu Penghargaan Prestasi Aditama Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Penghargaan Prestasi Utama Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara, dan Penghargaan Prestasi Utama Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara. Prestasi ini melanjutkan capaian AMMAN tahun lalu, yang meraih tiga penghargaan di Good Mining Practice Award 2023.

    Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Rachmat Makkasau mengaku bangga atas capaian yang diraih. Menurutnya penghargaan ini mencerminkan komitmen perseroan untuk mencapai keunggulan dalam seluruh aspek bisnis.

    “Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari tekad kami untuk menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dengan mendorong inovasi dalam menjalankan operasi kami. Kami bangga atas pencapaian kami hingga saat ini dan terus membangun empat pilar berkelanjutan, yaitu memajukan sumber daya manusia, menjunjung tinggi etika, melestarikan lingkungan hidup, dan mengelola sumber daya,” ujar Rachmat dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).

    Dia menjelaskan dalam operasionalnya, AMNT menjalankan berbagai program berkelanjutan, seperti reklamasi lahan yang dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan operasional (concurrent reclamation), pengelolaan fasilitas pembibitan/persemaian (nursery) oleh masyarakat, konservasi mata air, pelestarian kawasan konservasi perairan Gili Balu, dan beragam inisiatif keberlanjutan lainnya. Berbagai program tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, yang sesuai dengan misi perusahaan untuk menciptakan warisan terbaik bagi generasi mendatang.

    Sebagai informasi, Good Mining Practice Award pertama kali diadakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2020. Penghargaan ini untuk mengapresiasi pencapaian perusahaan pertambangan dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik serta mendorong motivasi untuk terus meningkatkan prestasi dan kinerja.

    Dalam menentukan pemenang di setiap kategori, penghargaan ini menilai lima aspek utama, yakni konservasi, pengawasan teknis penambangan, pengawasan perlindungan lingkungan, pengawasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta usaha jasa pertambangan.

    (ega/ega)