Produk: batubara

  • Melalui Kegiatan Workshop di Bandung, ASEAN Sepakati Penguatan Kapasitas di Bidang Reklamasi Tambang dan Tambang Bawah Tanah – Page 3

    Melalui Kegiatan Workshop di Bandung, ASEAN Sepakati Penguatan Kapasitas di Bidang Reklamasi Tambang dan Tambang Bawah Tanah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kegiatan Workshop on Advancing Sustainable Resource Management: Enhancing Underground Mining and Mine Reclamation Expertise Across ASEAN yang diselenggarakan di Bandung pada 23 Juni 2025 resmi dibuka Pemerintah Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama regional di bawah kerangka ASEAN dengan dukungan dari ASEAN-Korea Economic Cooperation Fund (AKECF).

    Workshop yang diselenggarakan oleh PPSDM Geominerba atas nama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas teknis negara-negara anggota ASEAN dan Timor-Leste dalam bidang pertambangan bawah tanah dan reklamasi pascatambang yang berkelanjutan.

    Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara sekaligus Pimpinan ASOMM Indonesia, Tri Winarno, menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

    “Pertambangan berkelanjutan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan strategis. Melalui workshop ini, kami ingin mendorong pertukaran pengetahuan dan membangun kepercayaan serta sinergi antarnegara ASEAN,” ujarnya.

     

    Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, selaku tuan rumah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak pendukung. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat kerja sama internasional serta memperluas jaringan pengetahuan dan keahlian di bidang pertambangan.

    “Kami bangga dapat berbagi pengalaman dan keahlian Indonesia dengan para sahabat ASEAN dan Timor-Leste,” ucapnya.

    Workshop ini berlangsung selama empat hari, dari 23 hingga 26 Juni 2025, di Gedung Pelatihan PPSDM Geominerba, Bandung. Kegiatan meliputi sesi paparan materi, diskusi kelompok, serta kunjungan lapangan ke fasilitas pengolahan merkuri percontohan (tekMIRA) dan tambang emas bawah tanah PT ANTAM di Pongkor, Bogor.

    Sebanyak 34 peserta dari negara-negara ASEAN dan Timor-Leste turut berpartisipasi dalam pelatihan ini, dengan narasumber yang berasal dari kalangan akademisi, instansi pemerintah, serta para ahli dari JICA (Jepang) dan KOMIR (Korea Selatan).

    Melalui forum ini, Indonesia berharap dapat memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan investasi mineral yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

  • Waspada Perang Dunia III di Depan Mata, Orang Indonesia Diimbau Lakukan Ini – Page 3

    Waspada Perang Dunia III di Depan Mata, Orang Indonesia Diimbau Lakukan Ini – Page 3

    Adapun jika perang dunia ketiga benar-benar terjadi, menurut Wijayanto akan sangat berdampak buruk untuk berbagai aspek, terutama ekonomi. Menurutnya, jika risiko global meningkat, sektor keuangan bergejolak, harga energi melejit dan inflasi naik.

    Ia menambahkan dalam situasi seperti ini, para investor cenderung menahan diri, perdagangan global akan menurun, dan pertumbuhan ekonomi dunia semakin melambat. Selain itu, harga minyak dan komoditas energi lainnya diperkirakan akan meningkat, sementara harga komoditas non-energi justru bisa menurun.

    “Harga minyak dan komoditas energi akan meningkat (batubara, Gas, CPO), tetapi komoditas non energi (mineral/tambang) justru berpotensi turun, karena demand turun,” ujar Wijayanto.

    Menurutnya, meski ada potensi eskalasi konflik, ia tidak yakin situasi ini akan memicu Perang Dunia ke-3. Namun demikian, ketidakpastian dan dampak ekonomi dari ketegangan ini tetap harus diwaspadai, terutama bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia.

     

     

  • Polisi jaga ketat para saksi penembakan WN Australia di Badung

    Polisi jaga ketat para saksi penembakan WN Australia di Badung

    ANTARA – Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara memastikan keamanan korban selamat dalam insiden penembakan di sebuah vila di Desa Munggu, Sabtu (14/6) lalu, termasuk perlindungan terhadap istri korban yang juga menjadi saksi kunci. Dalam keterangannya di Badung, Sabtu (21/6), Kapolres menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan bersama Kepolisian Federal Australia (AFP) guna mengungkap motif dan kemungkinan keterlibatan jaringan internasional dalam kasus ini. (Rita Laura/Agha Yuninda Maulana/Hilary Pasulu)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rusia Bakal Bantu Modernisasi Infrastruktur Ladang Tua Migas RI

    Rusia Bakal Bantu Modernisasi Infrastruktur Ladang Tua Migas RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap inisiatif pemerintah Rusia yang akan membantu Indonesia untuk modernisasi infrastruktur ladang tua migas guna mendongkrak lifting. 

    Hal ini menjadi salah satu buah tangan dari lawatan Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke kota Saint Petersburg, Rusia untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, Rusia pada Kamis (19/6/2025) waktu setempat.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Rusia dan Indonesia juga berminat untuk kolaborasi dalam pengerjaan proyek eksplorasi dan produksi gas alam cair atau (Liquefied Natural Gas/LNG) hingga pasokan minyak.

    “Kami mengundang mitra-mitra strategis Rusia untuk terlibat dalam eksplorasi lapangan (migas) baru dan temuan cadangan gas di lepas pantai,” kata Bahlil dalam keterangan resminya, Sabtu (21/6/2025). 

    Upaya kerja sama ini diharapkan dapat menguntungkan kedua pihak, khususnya dalam rangka meningkatkan lifting minyak dan gas nasional sesuai target yang dicanangkan Presiden Prabowo terkait swasembada energi. 

    Dalam hal ini, pemerintah Rusia menginisiasi langkah modernisasi infrastruktur migas. Adapun, modernisasi yang dimaksud mencakup pemanfaatan teknologi terkini untuk mengoptimalkan sumur yang selama ini dianggap kurang produktif.

    “Kami bersedia memodernisasi infrastruktur supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua,” ujar Putin saat konferensi pers.

    Relasi Rusia – Indonesia telah terjalin kuat lewat kolaborasi di sektor energi, mulai dari di migas, batubara, ketenagalistrikan, energi baru dan terbarukan (EBT), serta efisiensi energi. Salah satunya, rencana pembangunan kilang minyak dan kompleks petrokimia di Jawa Timur.

    Model kolaborasi ini diharapkan Pemerintah Indonesia menjadi pijakan bagi proyek-proyek migas masa depan, sekaligus menyuntikkan investasi teknologi tinggi ke dalam industri nasional.

    Di samping itu, sebelumnya pemerintah Indonesia juga telah mengupayakan optimalisasi sumur minyak tua yang menjadi stimulus serius dari pemerintah bagi para investor migas. 

    Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah memiliki Wilayah Kerja (WK) Migas dapat memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjadi mitra secara business to business (B2B). 

    Adapun, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 14/2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

    Beleid tersebut mengakomodir sumur-sumur minyak masyarakat menjadi badan usaha seperti koperasi atau badan usaha milik daerah (BUMD), dengan menerapkan praktik pertambangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

    “Ini terobosan baru dari pemerintah agar bisa meningkatkan produksi migas nasional sekaligus memperbaiki tata kelola sumber daya migas, termasuk penanganan sumur minyak masyarakat yang ilegal dan dampak negatif yang timbul terhadap lingkungan dan keselamatan,” tambahnya. 

  • Batu Bara China Diam-Diam Banjiri RI, Banyak Dikirim ke Daerah Ini

    Batu Bara China Diam-Diam Banjiri RI, Banyak Dikirim ke Daerah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dikenal sebagai pengekspor batu bara terbesar ke China. Lantas apa jadinya kalau China yang sekarang gantian, mengekspor batu bara produksinya ke China?

    Jangan kaget, ternyata hal itu adalah faktanya. Dikutip dari Reuters, China telah mengirimkan sedikitnya tiga kargo batubara kokas ke pengolah bahan baku di Sulawesi, Indonesia pada Mei 2025.

    Ini adalah langkah yang jarang terjadi karena China biasanya adalah pengimpor utama, bukan pengekspor, bahan bakar pembuat baja ini.

    Seperti diketahui, batu bara kokas merupakan salah satu bahan bakar utama dalam industri baja. Hal ini berbeda dengan batu bara thermal yang dipakai sebagai bahan bakar pembangkit umum.

    Pengiriman tersebut, diperkirakan dijual oleh perusahaan milik negara China Shanxi Coking Coal Group. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menilai apakah batubara kokas China dapat bersaing secara ekonomi di pasar luar negeri melawan pemasok tradisional seperti Australia, Rusia, dan Mongolia, kata sumber tersebut.

    Foto: ist
    eskcavator dan batu bara

    Batu bara itu dikirimkan ke:

    China Risun Group, untuk digunakan di pabrik pengolahan kokas mereka di Sulawesi;
    Hong Kong Jinteng Development Ltd, yang kemudian mengekspor batubara itu ke Indonesia;
    Dan ke sebuah fasilitas milik Dexin Steel di Indonesia.

    Pengiriman ini adalah ketiga kalinya sejak awal 2024. Langkah ini tidak biasa mengingat China adalah importir batu bara terbesar dan bukan pengekspor.

    Harga batubara kokas China umumnya tidak kompetitif dibandingkan dengan produk dari Australia, Rusia, dan Mongolia, Namun, permintaan yang meningkat di Asia Tenggara, terutama di Sulawesi yang menjadi pusat pemrosesan kokas dan baja, telah membuka celah bagi penjualan batubara kokas China.

    “Ini lebih seperti uji pasar daripada tren baru. Biayanya masih lebih tinggi dibandingkan pemasok utama lainnya.” kata seorang pedagang internasional, dikutip dari Reuters.

    Sumber perdagangan lainnya menyebutkan bahwa produksi baja yang melambat di China telah menyebabkan kelebihan pasokan batubara kokas, sehingga membuka kemungkinan ekspor, meski untuk volume kecil.

    Di Indonesia, kapasitas pabrik pengolahan kokas di Sulawesi belum sepenuhnya dimanfaatkan, hanya beroperasi di sekitar 60-70%, sebagian karena pembatasan impor dari India, menurut seorang sumber industri di wilayah tersebut.

    Langkah China ini menggarisbawahi bagaimana dinamika perdagangan batubara kokas global mulai bergeser, meskipun pasar percaya bahwa ekspor batubara kokas dari China ke Indonesia kemungkinan akan tetap terbatas dalam waktu dekat karena faktor biaya dan kualitas.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bahlil Tawarkan Rusia Sumur Minyak Tua, Putin Siap Garap – Page 3

    Bahlil Tawarkan Rusia Sumur Minyak Tua, Putin Siap Garap – Page 3

    “Ini terobosan baru dari pemerintah agar bisa meningkatkan produksi migas nasional sekaligus memperbaiki tata kelola sumber daya migas, termasuk penanganan sumur minyak masyarakat yang ilegal dan dampak negatif yang timbul terhadap lingkungan dan keselamatan,” tegas Bahlil.

    Adapun. relasi Rusia-Indonesia telah terjalin kuat lewat kolaborasi di sektor energi, mulai dari di migas, batubara, ketenagalistrikan, energi baru dan terbarukan (EBT), serta efisiensi energi. Salah satunya, rencana pembangunan kilang minyak dan kompleks petrokimia di Jawa Timur.

    Model kolaborasi ini diharapkan Pemerintah Indonesia menjadi pijakan bagi proyek-proyek migas masa depan, sekaligus menyuntikkan investasi teknologi tinggi ke dalam industri nasional.

     

  • Bahlil Siapkan Karpet Merah buat Rusia Garap Sumur Tua di RI

    Bahlil Siapkan Karpet Merah buat Rusia Garap Sumur Tua di RI

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan Indonesia siap menjajaki pengerjaan proyek eksplorasi dan produksi gas alam cair atau (Liquefied Natural Gas/LNG) hingga pasokan minyak dengan Rusia.

    Hal ini merupakan salah poin pembahasan dalam lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia. Prabowo melakukan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis waktu setempat.

    “Kami mengundang mitra-mitra strategis Rusia untuk terlibat dalam eksplorasi lapangan (migas) baru dan temuan cadangan gas di lepas pantai,” kata Bahlil dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

    Penjajakan kerja sama ini, diharapkan mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam mendongkrak lifting minyak dan gas nasional sesuai target yang ditetapkan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada energi.

    Bahlil mengatakan pemerintah Rusia menawarkan modernisasi infrastruktur migas. Modernisasi ini mencakup pemanfaatan teknologi terkini untuk mengoptimalkan sumur tua yang selama ini dianggap kurang produktif.

    Upaya optimalisasi sumur minyak tua menjadi stimulus serius dari pemerintah bagi para investor migas. Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah memiliki Wilayah Kerja (WK) Migas dapat memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjadi mitra secara business to business (B2B).

    Pihak Bahlil telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

    Beleid tersebut mengakomodir sumur-sumur minyak masyarakat menjadi badan usaha seperti koperasi atau badan usaha milik daerah (BUMD), dengan menerapkan praktik pertambangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

    “Ini terobosan baru dari pemerintah agar bisa meningkatkan produksi migas nasional sekaligus memperbaiki tata kelola sumber daya migas, termasuk penanganan sumur minyak masyarakat yang ilegal dan dampak negatif yang timbul terhadap lingkungan dan keselamatan,” tegas Bahlil.

    Sebagai informasi, relasi Rusia dan Indonesia telah terjalin kuat lewat kolaborasi di sektor energi, mulai dari di migas, batubara, ketenagalistrikan, energi baru dan terbarukan (EBT), serta efisiensi energi. Salah satunya, rencana pembangunan kilang minyak dan kompleks petrokimia di Jawa Timur.

    Model kolaborasi ini diharapkan Pemerintah Indonesia menjadi pijakan bagi proyek-proyek migas masa depan, sekaligus menyuntikkan investasi teknologi tinggi ke dalam industri nasional.

    Tonton juga “Pertamina Dukung Penuh Pembangunan di Kawasan Rebana dari Sektor Migas” di sini:

    (hal/fdl)

  • 9
                    
                        KPK Panggil Direktur Sritex Jadi Saksi Kasus Korupsi Bansos Presiden 
                        Nasional

    9 KPK Panggil Direktur Sritex Jadi Saksi Kasus Korupsi Bansos Presiden Nasional

    KPK Panggil Direktur Sritex Jadi Saksi Kasus Korupsi Bansos Presiden
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) memanggil Direktur Keuangan PT Sritex
    Supartodi
    sebagai saksi terkait kasus dugaan suap berkaitan dengan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek di Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020, pada Jumat (20/6/2025).
    KPK juga memanggil Allan Moran selaku eks Direktur Keuangan PT Sritex dan Kepala Biro Umum Kementerian Sosial tahun 2017-2020 Adi Wahyono untuk diperiksa dalam perkara yang sama.
    “Pemeriksaan dilakukan di Kantor BPKP Perwakilan D.I. Yogyakarta,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Jumat.
    Budi belum menjelaskan lebih jauh soal materi pemeriksaan yang akan digali penyidik terhadap para saksi.
    Namun, diketahui bahwa dalam perkara ini KPK menduga ada korupsi pengadaan 6 juta paket bansos yang akrab disebut sebagai bansos presiden ini.
    KPK menaksir kerugian negara dalam perkara tersebut mencapai Rp 125 miliar.
    Kasus
    korupsi bansos presiden
    ini merupakan satu dari tiga kasus terkait bansos yang ditangani KPK.
    Dua kasus lainnnya adalah, kasus menyangkut kerugian keuangan negara dalam pengadaan
    Bansos Covid-19
    yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.
    Kemudian, distribusi bantuan sosial beras (BSB) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH), Kementerian Sosial.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI Jakarta tingkatkan pengawasan terhadap emisi industri

    DKI Jakarta tingkatkan pengawasan terhadap emisi industri

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta meningkatkan pengawasan terhadap emisi dari industri terutama pada kegiatan industri dengan kategori emisi tinggi.

    Cara yang dilakukan dalam mengawasi emisi tersebut adalah dilakukan pengukuran emisi cerobong secara terus-menerus (continues) selama 7 hari penuh di industri tersebut.

    “Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 576 Tahun 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU),” kata Ketua Sub Kelompok Pengawasan Lingkungan DLH DKI Jakarta, Wishnu Widhiana di Jakarta, Kamis.

    Langkah ini sekaligus bentuk pengawasan intensif terhadap kegiatan usaha yang berpotensi mencemari udara Jakarta secara signifikan.

    Wishnu menjelaskan, pengukuran emisi dilakukan secara terus-menerus menggunakan “Continuous Emission Monitoring System” (CEMS) yang dilakukan selama 24 jam non-stop selama 7 hari berturut-turut untuk memastikan emisi yang dibuang ke lingkungan benar-benar terpantau secara nyata dan akurat.

    “Tujuannya untuk mengidentifikasi secara detail potensi pencemaran udara yang mungkin terjadi dalam kurun waktu tersebut,” katanya.

    Fokus pengawasan ini ditujukan kepada seluruh industri peleburan besi baja dan kegiatan industri yang menggunakan bahan bakar batubara di wilayah DKI Jakarta.

    Selain menggunakan sistem pengukuran emisi CEMS, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta juga melaksanakan pengukuran emisi cerobong secara manual kepada industri lainnya yang turut teridentifikasi memiliki kontribusi signifikan terhadap emisi udara.

    Pekan ini DLH DKI Jakarta melaksanakan pengawasan dan pengecekan pada cerobong jenis “induction furnace” yang merupakan saluran emisi dari proses peleburan logam milik satu industri peleburan besi baja di Jakarta, yakni PT SSI.

    “Jika dari hasil pengukuran kembali tidak memenuhi baku mutu emisi, pihaknya akan menindaklanjuti dengan penegakan hukum, berupa Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah disertai Denda Administratif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Wishnu menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh dalam menekan tingkat pencemaran udara dari berbagai sektor, termasuk industri, sebagai bagian dari upaya menciptakan kualitas udara yang lebih baik bagi warga Jakarta.

    DLH DKI Jakarta terus memperkuat langkah pengawasan terhadap sumber tidak bergerak seperti cerobong industri. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan Jakarta yang lebih bersih, sehat dan berkelanjutan,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bukti Keuangan Sangat Kuat dan Komitmen ke Proyek Strategis Masa Depan

    Bukti Keuangan Sangat Kuat dan Komitmen ke Proyek Strategis Masa Depan

    PIKIRAN RAKYAT – Sektor logistik menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional karena memastikan kelancaran rantai pasok. Komitmen itulah yang dijalankan oleh KAI Logistik hingga hari ini. 

    Karena komitmen itulah, PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan pemeringkatan kepada KAI Logistik dengan kategori AA (Double A; Stable Outlook) atau kategori sehat untuk periode 14 Mei 2025 – 1 Mei 2025. Pengakuan ini  menunjukkan kemampuan perusahaan yang sangat kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.

    Pencapaian ini pun menjadi bukti atas kinerja solid dan langkah strategis perusahaan dalam mendukung ekosistem logistik nasional yang andal dan berkelanjutan.

    Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyampaikan, “Pencapaian peringkat AA ini mencerminkan komitmen kuat KAI Logistik dalam menjaga kesehatan keuangan, mengelola risiko secara cermat, dan terus mengembangkan layanan logistik yang inovatif. Peringkat AA ini bukan hanya pengakuan terhadap performa keuangan KAI Logistik, tetapi juga refleksi dari proyek-proyek strategis yang tengah kami jalankan untuk memperkuat rantai pasok nasional, khususnya dalam komoditas batu bara dan pengembangan infrastruktur logistik”. 

    Selain aspek keuangan, KAI Logistik dinilai memiliki proyek strategis untuk mendukung performa di masa depan. Saat ini, KAI Logistik tengah merampungkan beberapa proyek strategis untuk mengakselerasi kinerja di antaranya Coal Unloading Terminal Kramasan.

    Batubara Masih Jadi Andalan

    Aktivitas bongkar muat peti kemas di gudang.

    Proyek pengembangan terminal bongkar muat batu bara di Kramasan, Sumatra Selatan, menjadi salah satu proyek penting dengan potensi volume mencapai lebih dari 17 juta per tahun dan akan menjadi simpul strategis dalam distribusi batu bara.

    Batu bara masih menjadi tulang punggung performa perusahaan, selain Coal Unloading Terminal Batu Bara ini, KAI Logistik juga tengah mengembangkan layanan pengelolaan container yard Sumatra Selatan.

    Pengembangan jaringan stasiun muat berbasis Container Yard di Sumatera Selatan yang melayani area muat batu bara dengan kapasitas awal 1 juta–1,5 juta ton per tahun dan mampu mencapai kapasitas maksimal sebesar 4 juta ton per tahun.

    Proyek ini memperkuat layanan angkutan batu bara berbasis kereta api di wilayah Sumatra Selatan sebagai solusi logistik yang efisien.

    Modernisasi Layanan Pergudangan

    Pengiriman motor dengan jasa kereta api logistik.

    Selain batu bara, KAI Logistik juga berfokus pada pengembangan pergudangan. KAI Logistik mengembangkan fasilitas pergudangan modern di Pulau Jawa untuk mendukung layanan logistik terintegrasi.

    ”Sejalan dengan berbagai inisiatif strategis tersebut, KAI Logistik memproyeksikan pertumbuhan yang signifikan dan solid di antaranya CAGR (Compound Annual Growth Rate) proyeksi pendapatan sebesar 10,4% dengan target pendapatan sebesar Rp1,8 triliun pada tahun 2029 diikuti dengan CAGR proyeksi volume produksi sebesar 11,8%, dengan target volume mencapai 47,2 juta ton pada tahun yang sama,” lanjut Fredi.

    KAI Logistik mengklaim akan terus berinovasi untuk menciptakan solusi logistik yang efisien, ramah lingkungan, dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

    “Peringkat AA ini menjadi pijakan penting untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan logistik terdepan di Indonesia,” pungkas Fredi Firmansyah.***