Produk: Batu Bara

  • PLN-CEXIM kerja sama pengembangan potensi pembiayaan transisi energi

    PLN-CEXIM kerja sama pengembangan potensi pembiayaan transisi energi

    Satu-satunya jalan ke depan adalah melalui kolaborasi. Melalui sinergi ini, kami yakin dapat mempercepat akselerasi transisi energi guna menyediakan energi yang tidak hanya andal, tapi juga ramah lingkungan…,

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero) resmi memperpanjang kerja sama strategis dengan China Export Import Bank (CEXIM) guna memperkuat dukungan terhadap agenda transisi energi nasional melalui penandatanganan MoU tentang Pengembangan Potensi Pembiayaan Transisi Energi Indonesia.

    “Kunjungan dan penandatanganan MoU hari ini mencerminkan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan China, sekaligus kedekatan hubungan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto. Transisi energi merupakan pondasi penting dalam memperkuat kerja sama strategis kedua negara ke depan,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

    Penandatanganan amandemen tersebut merupakan kelanjutan dari MoU yang telah ditandatangani sebelumnya pada 16 Oktober 2023 di China.

    Dia menyampaikan apresiasi atas terlaksananya komitmen kerja sama antara PLN dan CEXIM.

    Menurutnya, langkah ini merupakan momentum penting menandai komitmen kedua belah pihak untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

    Darmawan memaparkan bahwa Indonesia menghadapi tantangan geografis dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT), di mana potensi sumber daya banyak berada di daerah terpencil, sementara kebutuhan listrik terpusat di perkotaan.

    Untuk menjawab tantangan ini, selain merancang penambahan kapasitas pembangkit sebesar 70 gigawatt (GW) di mana 70 persennya bersumber dari energi terbarukan, PLN juga berencana membangun green enabling transmission line sepanjang 48.000 km sirkuit dalam 10 tahun ke depan.

    Guna merealisasikan transisi energi tersebut, total kebutuhan investasi dalam satu dekade mendatang diperkirakan mencapai 171 miliar dolar AS.

    Karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, baik lokal maupun internasional, menjadi kunci untuk menciptakan sistem kelistrikan yang andal dan berkelanjutan.

    “Satu-satunya jalan ke depan adalah melalui kolaborasi. Melalui sinergi ini, kami yakin dapat mempercepat akselerasi transisi energi guna menyediakan energi yang tidak hanya andal, tapi juga ramah lingkungan, serta membuka lebih banyak lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Darmawan.

    Melalui perpanjangan kerja sama ini, PLN dan CEXIM menyepakati dukungan bersama dalam pengembangan sektor kelistrikan, khususnya pembangkitan, termasuk pengembangan energi konvensional (tidak termasuk PLTU batu bara) dan energi terbarukan seperti surya, angin, panas bumi, biomassa, dan lainnya.

    Kedua pihak akan mengeksplorasi kerja sama dalam pembiayaan korporasi, pembiayaan proyek, dan solusi pendanaan lainnya, serta berkontribusi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan berbagi pengetahuan.

    Chairman of CEXIM, Chen Huaiyu, menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN dalam mendorong pembangunan sektor kelistrikan yang berkelanjutan. Ia juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk terus memperkuat kemitraan strategis dengan PLN.

    “Penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini menandai dimulainya babak baru dalam kolaborasi kita, sekaligus membuka peluang untuk memperluas cakupan kerja sama di berbagai bidang,” ujarnya.

    Menurutnya, upaya yang dilakukan PLN dalam hal ini tidak hanya mendorong transisi energi, namun juga berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Chen melanjutkan, pihaknya juga siap berkolaborasi guna mendukung langkah PLN dalam mencapai tujuan tersebut.

    “Kami sangat mengapresiasi rencana transisi energi PLN. Kami sepakat bahwa Indonesia tidak dapat menjalankan upaya ini sendiri dan kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam rencana transisi energi yang dicanangkan PLN untuk 10 tahun ke depan,” kata Chen.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLTU MPG Nagan Raya serap warga lokal sebagai tenaga kerja

    PLTU MPG Nagan Raya serap warga lokal sebagai tenaga kerja

    Perusahaan tidak hanya menyerap tenaga kerja, melainkan juga berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat setempat

    Banda Aceh, Aceh (ANTARA) – PT Meulaboh Power Generation (MPG), pengelola pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menjalankan strategi dengan menyerap warga lokal sebagai tenaga kerja.

    General Manager MPG Liu Pengju di Nagan Raya, Aceh, Sabtu, mengatakan saat ini perusahaan telah mempekerjakan 384 karyawan berkewarganegaraan Indonesia dengan tingkat lokal mencapai 86,2 persen.

    Dari jumlah tersebut, 133 karyawan atau 34,64 persen berasal dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

    “Perusahaan MPG aktif melaksanakan strategi lokalisasi, berupaya mendorong pembangunan ekonomi Aceh dan penyerapan tenaga kerja lokal serta mengutamakan perekrutan masyarakat Nagan Raya,” katanya.

    Menurut Liu, perusahaan tidak hanya menyerap tenaga kerja, melainkan juga berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat setempat, sehingga nantinya siap dipekerjakan.

    Mereka telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi seperti
    dengan universitas di Meulaboh, universitas di Lhokseumawe, dan Institut Teknologi Medan, serta Sekolah Menengah Kejuruan Nagan Raya.

    Melalui kemitraan ini, mereka memberikan pelatihan dan pengalaman langsung bekerja di MPG.

    MPG merupakan perusahaan PLTU asal Tiongkok yang berlokasi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

    PLTU ini memainkan peran vital sebagai salah satu pemasok utama listrik di wilayah Aceh dan juga menjadi penyuplai listrik untuk sebagian besar Provinsi Sumatera Utara.

    PLTU ini mengoperasikan dua unit berbahan bakar batu bara berkapasitas 2×225 MW.

    Dengan kapasitas tersebut, PLTU MPG menyumbang sekitar 45 persen dari kebutuhan listrik yang disalurkan ke seluruh wilayah Aceh.

    Kepala Desa (Keuchik) Suak Puntong, Alian Busmi menyatakan kehadiran PLTU MPG telah mendatangkan manfaat positif bagi masyarakat terutama karena memberikan peluang kerja.

    “Alhamdulillah, sudah lumayan banyak masyarakat di Desa Suak Puntong yang sudah dipekerjakan di sana, kira-kira sudah 20 orang yang sudah dipekerjakan,” katanya.

    Dia pun mengharapkan ke depannya MPG dapat terus membuka lebih banyak peluang kerja dan memprioritaskan masyarakat Nagan Raya sebagai karyawan perusahaan.

    “Masih ada masyarakat yang masih berharap untuk bekerja di sana. Jadi, kami selaku pemerintah mengharapkan kepada pihak perusahaan terus membuka ruang untuk setiap ada perekrutan. Diinfokan kepada kita supaya mungkin warga kami yang ingin mengikuti punya kesempatan untuk mengikuti sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagan Raya Nasruddin menyampaikan meskipun perusahaan telah menyerap tenaga kerja lokal, kesiapan masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan perusahaan masih menjadi tantangan.

    “Perusahaan seperti MPG memerlukan tenaga kerja dengan keahlian di bidang teknik seperti teknik kimia, mesin, dan industri. Sayangnya, tenaga kerja lokal kita belum siap di sektor-sektor itu,” katanya.

    Meski begitu, ia mencatat lebih dari 50 persen tenaga kerja untuk posisi umum telah diisi oleh warga lokal.

    Menurut dia, hal ini menjadi capaian positif dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

    Nasruddin pun menekankan perlu kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat agar masyarakat setempat memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan sehingga ke depannya semakin banyak tenaga lokal yang tersebut.

    Sehubungan dengan hal itu, ia menyebut pihaknya telah menjalin nota kesepahaman dengan sejumlah perusahaan, termasuk MPG, untuk program pelatihan tenaga kerja.

    “Perusahaan berkewajiban memberikan pelatihan, bisa dimulai dengan magang. Kalau berhasil, mereka bisa direkrut. Tapi masyarakat juga harus siap. Jangan semua dibebankan ke perusahaan,” katanya.

    Ia juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan keahlian teknis dan kemampuan bahasa asing sebagai syarat bersaing di dunia kerja.

    “Pola pikir harus berubah. Pemerintah sudah membuka kesempatan, sekarang masyarakat harus mempersiapkan diri,” katanya.

    Pewarta: FB Anggoro/Aprizal
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri ESDM umumkan 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 M Dolar AS

    Menteri ESDM umumkan 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 M Dolar AS

    Juni kami akan groundbreaking untuk ekosistem baterai CATL yang bekerja sama dengan BUMN. Setelah itu, kami akan masuk pada tahap berikutnya lagi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 Miliar dolar AS, dan proyek itu bakal dimulai pada Juni 2025.

    Bahlil menyebut proyek hilirisasi itu mencakup hilirisasi nikel, bauksit, refinery, storage, gasifikasi (DME) batu bara, kemudian hilirisasi sektor perikanan, pertanian, kehutanan, dan pengembangan ekosistem baterai mobil milik Indonesia.

    “Juni kami akan groundbreaking untuk ekosistem baterai CATL yang bekerja sama dengan BUMN. Setelah itu, kami akan masuk pada tahap berikutnya lagi,” kata Bahlil menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers setelah rapat terbatas Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Terkait pembiayaan, Bahlil menyebut dapat dipastikan sumber dananya dari Danantara.

    “Kalau itu katakanlah proyeknya mayoritasnya di Indonesia, besarnya (porsi pembiayaan) adalah besar Danantara, maka mayoritasnya pasti Danantara,” kata Bahlil.

    Akan tetapi, manakala Danantara minoritas, maka pembiayaan dari Danantara pun juga akan minoritas.

    “Tetapi, saya yakinkan bahwa arahan Presiden Prabowo, ini proyek Merah Putih. Artinya, kami usahakan semaksimalnya agar semuanya mayoritasnya ada di negara,” sambung Bahlil.

    Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menterinya, yaitu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara Dony Oskaria, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk membahas hilirisasi. Rapat itu berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sebelum pukul 17.00 WIB.

    Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, saat ditemui selepas rapat, menyebu Presiden Prabowo menyetujui proyek-proyek hilirisasi yang dipaparkan oleh Menteri ESDM.

    “Pak Bahlil dan tim menyampaikan ke Bapak Presiden, rapat intensif kami untuk hilirisasi, tetapi Bapak Presiden setuju semua, karena ini akan meningkatkan devisa, kita mengurangi impor, dan tentu membuka lapangan kerja,” kata Raja Juli menjawab pertanyaan wartawan.

    Dia melanjutkan Khusus Kementerian Kehutanan proyek hilirisasi itu terkait salah satunya dengan agroforestri.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenperin-PLN perluas pemanfaatan limbah batu bara untuk IKM bangunan

    Kemenperin-PLN perluas pemanfaatan limbah batu bara untuk IKM bangunan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama dengan PT PLN (Persero) memberikan peluang pemanfaatan limbah batu bara berupa fly ash dan bottom ash (FABA) yang bisa digunakan oleh pengusaha industri kecil menengah (IKM) bahan bangunan sebagai bahan baku.

    “Kami bertanggung jawab dalam pengembangan potensi IKM sektor bahan bangunan di seluruh Indonesia, salah satunya dengan mengangkat pemanfaatan FABA sebagai bagian dari substitusi bahan baku pembuatan batako dan paving block,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Jumat.

    Dirjen IKMA menyampaikan, pihaknya berupaya merumuskan kebijakan yang mendorong pemberdayaan, standardisasi dan teknologi industri, serta peningkatan daya saing dan penumbuhan wirausaha industri, termasuk bagi para pelaku IKM di sektor bahan bangunan.

    Guna meningkatkan daya saing IKM bahan bangunan, Reni menegaskan, pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), agar para IKM berkesempatan mendapatkan pasokan bahan baku FABA.

    Sebelumnya, beberapa IKM binaan Ditjen IKMA telah mendapatkan tawaran pemanfaatan limbah pembakaran batu bara ini dari PT PLN Indonesia Power, anak usaha PT PLN.

    “Perlu pendalaman pemakaian FABA sebagai bahan baku substitusi untuk mendapatkan formula yang paling optimal, sehingga perlu dibuatkan Memory of Understanding (MoU) skala nasional untuk mempermudah kerja sama antara IKM dengan subholding PLN yang memanfaatkan FABA,” katanya.

    Karena itu, Ditjen IKMA bersama PT PLN (Persero) resmi menjalin kerja sama melalui Nota Kesepahaman tentang pemanfaatan FABA untuk kegiatan IKM bahan bangunan pada 22 Mei.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hashim Djojohadikusumo Yakin Ekonomi RI Tembus 8 Persen, Hilirisasi dan Energi Hijau Jadi Kuncinya

    Hashim Djojohadikusumo Yakin Ekonomi RI Tembus 8 Persen, Hilirisasi dan Energi Hijau Jadi Kuncinya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo meyakini proyek-proyek hilirisasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Kami sangat yakin bisa mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi 8 persen atau lebih. Jadi, angka 8 persen itu adalah target, tetapi saya percaya bahwa target 8 persen itu bisa kita lampaui,” ujarnya dalam suatu acara di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, beragam proyek hilirisasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Ini akan mencakup manufaktur, penambahan nilai pada komoditas berbeda yang kita miliki,” tambah Hashim.

    Dia menerangkan Indonesia memiliki berbagai komoditas yang bisa dimanfaatkan untuk program hilirisasi,  mulai dari nikel, tembaga, bauksit, hingga batu bara, yang dapat menghasilkan gas sintetis (syngas) untuk diubah lagi menjadi gas alam cair (LNG).

    Pemerintah juga disebut berpotensi memproduksi dimetil eter (DME), yang berasal dari komoditas batu bara, untuk menggantikan bahan bakar LPG.

    “Ini semua adalah beragam hal yang ingin kita lakukan untuk mendorong proses penambahan nilai dan melakukan apa yang kami sebut hilirisasi komoditas Indonesia. Itulah hal-hal yang saya kira Pak Rosan (Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani) dan pemerintah sangat antusias untuk mewujudkannya,” kata Hashim.

    Dalam kesempatan yang sama, Rosan menerangkan bahwa pemerintah menjadikan investasi di sektor energi bersih atau energi berkelanjutan salah satu prioritas yang hendak dilakukan demi mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029.

  • Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim capai Rp1,05 triliun

    Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim capai Rp1,05 triliun

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) saat memimpin kegiatan Misi Dagang di Balikpapan, Kalimantan Timur. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

    Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim capai Rp1,05 triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 09 Mei 2025 – 12:13 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp1,05 triliun dalam gelaran misi dagang dan investasi yang digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (8/5). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan diterima di Surabaya, Jumat mengatakan capaian ini menunjukkan besarnya potensi pasar dalam negeri sekaligus memperkuat hubungan ekonomi antardaerah.

    “Hingga pukul 17.00 WITA, transaksi final telah mencapai Rp1.053.146.943.500. Ini merupakan hasil dari sinergi, kolaborasi, dan kepercayaan antarprovinsi dalam mendukung produk dalam negeri,” ujar Khofifah.

    Dari total transaksi tersebut, nilai penjualan dari Jatim sebesar Rp598,95 miliar, pembelian dari Jatim Rp230,09 miliar, dan investasi mencapai Rp224,09 miliar.

    Komoditas yang diperdagangkan meliputi batu bara, pakan ikan, produk makanan-minuman, fashion, telur konsumsi, sapi, karkas ayam, hasil olahan perikanan, rokok, bahan baku restoran, hingga mesin las dan suku cadang. Untuk investasi, meliputi komoditas crude palm oil (CPO) dan wood pallet.

    Selain itu, pelaku usaha juga memperkenalkan berbagai produk olahan seperti konveksi, olahan ikan, rempah, abon tuna, dan produk olahan daging sapi.

    Khofifah menyebutkan hubungan perdagangan antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur tergolong strategis, tercermin dari nilai perdagangan kedua provinsi yang mencapai Rp23,25 triliun pada 2023. Terdiri dari pembelian dari Kaltim sebesar Rp18,89 triliun dan penjualan ke Kaltim sebesar Rp4,36 triliun.

    “Visi besar Jatim adalah menjadi Gerbang Baru Nusantara. Kalau Kaltim adalah Ibu Kota Nusantara, maka Jatim siap menjadi pintunya,” katanya.

    Misi dagang kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan di Kalimantan Timur. Sebelumnya pada 2019 di Balikpapan membukukan Rp605,3 miliar dan pada 2022 di Samarinda mencatatkan Rp107,1 miliar. Pada 2025 ini, Kalimantan Timur menjadi provinsi ketiga penyelenggaraan misi dagang setelah sebelumnya dilaksanakan di Maluku Utara (Rp568 miliar) dan Maluku (Rp460,7 miliar).

    “Alhamdulillah hari ini capaian transaksi kita tertinggi dibanding dua provinsi sebelumnya. Semoga ini menjadi awal sinergi ekonomi yang lebih besar ke depan,” ucap Khofifah.

    Misi dagang, lanjut dia, bukan sekadar mempertemukan pelaku usaha antardaerah, namun juga menjadi media pertukaran budaya dan sosial.

    “Kita fasilitasi pertemuan trader dan buyer dari Jatim dan Kaltim, sekaligus menyebarluaskan potensi industri, perdagangan, perikanan, agribisnis, serta investasi secara terintegrasi,” ujarnya.

    Secara keseluruhan, sejak 2019 hingga 2025 Pemprov Jatim telah menggelar 39 kali misi dagang domestik dengan total komitmen transaksi mencapai Rp13,12 triliun, melibatkan 2.142 pelaku usaha.

    Tidak hanya di dalam negeri, Jatim juga gencar melakukan misi dagang ke luar negeri. Sejak 2022, telah dilaksanakan lima kali misi dagang internasional ke Arab Saudi, Malaysia, Timor Leste, Hong Kong, dan Jepang dengan potensi transaksi sebesar Rp1,6 triliun. Dari sisi pertumbuhan ekonomi, pada triwulan I-2025 ekonomi Jawa Timur tumbuh 5 persen secara tahunan (y-on-y), dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp819,30 triliun.

    Kinerja ekspor Jatim pada 2024 tercatat sebesar 25,79 miliar dolar AS atau naik 20,35 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara, realisasi investasi PMA dan PMDN mencapai Rp147,3 triliun atau meningkat 1,5 persen dari tahun 2023. Surplus perdagangan antarwilayah juga dicatatkan Jatim sebesar Rp209 triliun pada 2023. Pada triwulan I-2025, total ekspor Jatim mencapai Rp396,42 triliun dengan impor sebesar Rp332,15 triliun atau surplus Rp64,27 triliun.

    Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan misi dagang tersebut. Ia menyebut kerja sama perdagangan antara Jatim dan Kaltim dapat memperkuat perekonomian daerah.

    “Kalau Jawa Timur adalah Gerbang Baru Nusantara, maka Kalimantan Timur sebagai jantung Ibu Kota Nusantara akan menjadi provinsi raksasa di masa depan,” katanya.

    Perwakilan pelaku usaha PT Matahari Sakti, Bayu Adi Setiawan, juga menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menyebut pihaknya berhasil menjalin kerja sama dengan UD Novan Budidaya asal Kaltim senilai Rp124 miliar per tahun.

    “Kami sangat terbantu dengan misi dagang ini. Dalam sehari kami bisa langsung mendapatkan mitra usaha,” ujarnya.

    Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara enam perangkat daerah, 10 BUMD, dan empat asosiasi, serta komitmen transaksi dagang oleh para pelaku usaha yang disaksikan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Seno Aji.

    Sumber : Antara

  • Ekonom senior paparkan dampak positif kebijakan Prabowo soal devisa ekspor 

    Ekonom senior paparkan dampak positif kebijakan Prabowo soal devisa ekspor 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Ekonom senior paparkan dampak positif kebijakan Prabowo soal devisa ekspor 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 16:56 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah di bawah Presiden RI Prabowo Subianto sudah resmi memberlakukan kebijakan 100% Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari sektor Sumber Daya Alam (SDA) wajib disimpan di dalam negeri selama satu tahun. Kebijakan ini dinilai sebagai salah satu langkah paling berani dan strategis dalam sejarah ekonomi Indonesia untuk mengamankan kedaulatan fiskal dan memperkuat posisi rupiah di tengah tekanan global.

    Ekonom senior Salamuddin Daeng menyebut kebijakan ini sebagai terobosan besar yang selama puluhan tahun tidak pernah disentuh. “Ini langkah yang berani. Kita punya sumber daya alam nomor satu di dunia, tapi pendapatan negara stagnan. Sekarang ada terobosan,” ujarnya dalam sebuah wawancara di YouTube Malaka Project, dikutip Selasa (6/5).

    Menurut Daeng, selama ini devisa hasil ekspor dibiarkan bebas mengalir ke luar negeri. Akibatnya, meski Indonesia mencatat volume ekspor batu bara, nikel, sawit, dan timah yang sangat tinggi, kontribusinya terhadap penguatan fiskal dan sektor perbankan dalam negeri tetap minim.

    “Bayangkan, satu miliar ton batu bara kita ekspor dengan harga 100 dolar per ton. Itu potensi 100 miliar dolar devisa dari batu bara saja. Belum sawit, belum nikel. Tapi devisanya langsung lompat ke luar negeri,” ujar Daeng.

    Dengan kebijakan baru ini, pemerintah ingin memastikan devisa dari SDA tetap berputar di dalam negeri. Daeng menyebut penyimpanan DHE akan mendorong stabilitas nilai tukar rupiah dan memberi ruang lebih besar bagi bank-bank nasional untuk ekspansi ke sektor riil.

    “Kalau devisa bisa kita tahan setahun saja, kita bisa tambah cadangan devisa 200 miliar dolar. Total kita bisa punya 340 miliar dolar. Itu akan mengubah struktur ekonomi kita,” ungkapnya.

    Kebijakan ini menurut Daeng bukanlah bentuk intervensi yang melanggar rezim internasional, karena sifatnya terbatas—hanya berlaku pada sektor SDA dan dalam jangka waktu tertentu. Ia menyebut skema ini sebagai bentuk “nasionalisme ekonomi yang masuk akal”.

    “Selama ini pengusaha bawa uang ke luar negeri karena mata uang kita lemah. Tapi justru karena devisa dibawa keluar itulah mata uang kita makin lemah. Ironis. Harusnya devisa diparkir di dalam, sirkulasikan di bank, buat stimulus ekonomi,” jelasnya.

    Ia juga menyoroti bahwa tidak adanya resistensi berarti dari pelaku usaha menunjukkan bahwa kebijakan ini disusun dengan parameter yang masuk akal. “Saya tunggu-tunggu siapa yang ribut. Nggak ada. Artinya kebijakan ini solid,” katanya.

    Daeng mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah ini, karena beban mengatur ekonomi nasional tidak bisa hanya ditanggung pemerintah.

    “Kalau meja ini ditopang satu kaki dan disepak lawan politik, jatuh. Tapi kalau ada kaki tambahan dari rakyat—buruh, media, gerakan sosial—meja ini akan kuat. Dukungan rakyat itu penting,” pungkasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Bahlil Ancam Cabut Sebagian Wilayah Tambang PTBA Bila Tak Lanjutkan DME

    Bahlil Ancam Cabut Sebagian Wilayah Tambang PTBA Bila Tak Lanjutkan DME

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengingatkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk tetap menjalankan komitmen proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME).

    Dia pun mengancam akan mencabut sebagian wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) PTBA jika Perseroan tak menjalankan proyek itu.

    Bahlil mengatakan, pihaknya segera memberikan penugasan secara resmi kepada perusahaan pelat merah itu agar menjalankan proyek DME. Sekalipun, PTBA telah merumuskan alternatif hilirisasi lain seperti gas sintetis, grafit sintetis hingga asam humat.

    “Nanti kita akan kasih tugas [laksanakan DME], kalau tidak, kita ambil sebagian wilayahnya,” tegas Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu pun menjelaskan, arah hilirisasi batu bara ditentukan oleh pemerintah lewat Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi serta Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

    Asal tahu saja, PTBA mendapat penugasan untuk menggarap gasifikasi batu bara menjadi DME pada era Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Namun, proyek yang diharapkan menjadi alternatif pengganti impor liquefied petroleum gas (LPG) itu masih jalan di tempat.

    Terlebih, usai investor utamanya dari Amerika Serikat (AS) Air Products memutuskan untuk mundur dari kerja sama dengan PTBA pada 2023 silam. Belakangan PTBA telah menemukan mitra baru, yakni perusahaan asal China East China Engineering Science and Technology Co., Ltd. (ECEC).

    Direktur PTBA Arsal Ismail menjelaskan, faktor keekonomian menjadi tantangan utama dalam menggarap penugasan gasifikasi batu bara. Dalam hal ini, PTBA telah melakukan perhitungan dan kajian yang menunjukkan harga produk DME justru jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan impor LPG.

    “Pertama itu tantangan keekonomian, di mana estimasi harga DME hasil produksinya masih lebih tinggi dari harga patokan yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM, dan juga analisa perhitungan kami masih lebih tinggi dari harga LPG impor,” ucap Arsal dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XII DPR RI, Senin (5/5/2025).

    Dia menyebut, ECEC mengusulkan processing service fee (PSF) indikatif senilai US$412 hingga US$488 per ton. Angka tersebut lebih besar dibanding ekspektasi Kementerian ESDM, yakni senilai US$310 per ton.

    Di sisi lain, harga DME yang dapat dihasilkan yakni senilai US$911-US$987 per ton. Angka ini juga lebih tinggi patokan DME yang diusulkan oleh Kementerian ESDM pada 2021, yakni sebesar US$617 per ton, belum termasuk subsidi.

    Harga DME itu juga jauh lebih mahal dari rata-rata impor LPG ke Indonesia tercatat sebesar $435 per ton pada 2024. Padahal, diharapkan dapat menjadi alternatif energi bersih yang kompetitif dan dapat digunakan sebagai substitusi LPG bagi kebutuhan rumah, tangga, dan industri.

    Proyek DME dirancang untuk memanfaatkan sekitar 6 juta batu bara per tahun dengan target produksi sekitar 1,4 juta ton DME per tahun.

    Direktur Utama PTBA Arsal Ismail memberikan perbandingan biaya subsidi LPG dengan DME apabila harga patokan DME US$911 per ton. Berdasarkan perhitungan, nilai subsidi untuk DME bisa mencapai US$710 per ton atau Rp123 triliun per tahun.

    Angka tersebut lebih besar dibandingkan nilai subsidi untuk LPG pada kesetaraan DME saat ini sebesar US$474 per ton atau Rp82 triliun per tahun. Artinya, akan ada risiko kenaikan subsidi sebesar Rp41 triliun per tahun. 

  • Apa Arti Asap Hitam dan Putih saat Konklaf Pemilihan Paus Baru?

    Apa Arti Asap Hitam dan Putih saat Konklaf Pemilihan Paus Baru?

    Jakarta

    Konklaf pemilihan Paus baru tengah berlangsung hingga kini di Vatikan. Sebanyak 133 kardinal berkumpul dalam pertemuan tertutup di Kapel Sistina untuk memberikan suara secara rahasia guna memilih pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma.

    Selama proses ini, publik di seluruh dunia menantikan tanda visual yang muncul dari cerobong asap Kapel Sistina, yaitu asap hitam atau asap putih. Kedua warna asap ini bukan sekadar simbol, melainkan penanda resmi apakah pemungutan suara berhasil menghasilkan Paus baru atau belum.

    Lantas, apa arti di balik kemunculan asap hitam dan putih dari cerobong asap saat konklaf pemilihan Paus tersebut?

    Arti Warna Asap Hitam dan Putih

    Dikutip dari laman History, asap hitam yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina menandakan para kardinal belum mencapai kesepakatan dalam pemungutan suara. Artinya, belum ada Paus baru yang terpilih. Sebaliknya, asap putih menjadi penanda bahwa proses konklaf telah menghasilkan Paus baru.

    Kedua warna asap tersebut dihasilkan dari campuran bahan kimia yang digunakan saat pembakaran surat suara.

    Menurut McGill University (2017), asap hitam dihasilkan dari campuran kalium perklorat, belerang, dan antrasena, yakni senyawa yang umum ditemukan dalam tar batu bara. Sementara itu, asap putih berasal dari campuran kalium klorat, laktosa, dan sedikit resin pohon pinus yang dikenal sebagai Greek pitch.

    Sejarah Penggunaan Tanda Asap

    Tradisi penggunaan asap dalam konklaf dimulai dari pembakaran kertas suara setelah proses penghitungan. Menurut sejarawan Frederic J. Baumgartner, kebiasaan ini sudah berlangsung setidaknya sejak tahun 1417, atau bahkan lebih awal.

    Ia menjelaskan bahwa perubahan ini kemungkinan besar dipicu oleh mandat Paus Pius X yang mewajibkan semua dokumen terkait pemilihan dibakar, bukan hanya surat suara. Tujuannya adalah untuk menghasilkan asap putih dalam jumlah cukup banyak sehingga dapat terlihat jelas dari kejauhan.

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Waspada Harga Makin Anjlok! Pasokan Nikel Dunia Banjir

    Waspada Harga Makin Anjlok! Pasokan Nikel Dunia Banjir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan alasan di balik anjloknya harga nikel dunia dalam beberapa waktu terakhir ini. Adapun, banjir pasokan di pasar internasional menjadi salah satu penyebab dari penurunan harga komoditas tersebut.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno membeberkan bahwa saat ini terdapat kelebihan pasokan nikel di pasar global. Tak tanggung-tanggung volumenya hingga 350 ribu ton.

    “Bisa jadi oversupply, bisa jadi. Memang faktanya memang ada over 350 ribu ton di international market. Antara, ya, Pak, angka fix-nya berapa, tapi antaranya 350-an lah ribu ton nikel,” kata Tri dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, dikutip Kamis (8/5/2025).

    Namun, selain ditentukan oleh faktor supply and demand, harga komoditas mineral juga sangat dipengaruhi oleh kondisi geopolitik global. Misalnya saja untuk nikel, ekspor RI sebagian besar ditujukan ke China

    Sementara, saat ini perang dagang antara China dan Amerika Serikat telah berdampak pada pertumbuhan industri di China yang sedikit melambat. Kondisi tersebut tentunya juga berpengaruh terhadap permintaan nikel dari Indonesia.

    “Pada saat sekarang ini, perang dagang antara China dan Amerika menyebabkan memang pertumbuhan untuk industri di China itu agak turun. Nah, ini mungkin bisa jadi ada korelasi juga antara anunya,” kata dia.

    Sebelumnya, Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey mengungkapkan bahwa membludaknya pasokan nikel dari Indonesia telah berdampak pada jatuhnya harga nikel di pasar global.

    Semula, Meidy menilai bahwa periode 2022 merupakan masa kejayaan industri nikel dengan harga yang relatif tinggi. Namun demikian, sejak 2023 hingga 2024 harga nikel justru terus mengalami penurunan.

    “Dalam perhitungan harga dari 2020 hingga 2025, kita melihat bahwa tahun 2022 merupakan masa kejayaan industri nikel. Namun, sejak 2023 hingga 2024, harga terus mengalami fluktuasi yang berdampak pada penerimaan royalti,” kata Meidy dalam Press Conference Wacana Kenaikan Tarif Royalti Pertambangan, Senin (17/3/2025).

    Menurut Meidy, harga referensi domestik (HPM) juga berbeda 40-50% dibandingkan harga internasional. Sejak 2017-2020, Asosiasi telah berjuang agar harga berbasis HPM diakui dalam regulasi. Meski HPM telah ditetapkan, transaksi di pasar masih mengalami kendala.

    Untuk mengatasi persoalan ini, APNI bersama dengan berbagai kementerian terkait terus mendorong penerapan sistem transaksi berbasis Free on Board (FOB).

    “Dengan Kemenko Marves waktu itu. Kemenko Marves udah selesai ya. Kemudian juga ada bagaimana melakukan transaksi berbasis FOB. Apa? Karena itu berpengaruh kepada penerimaan negara dari sisi royalti,” katanya.

    Di sisi lain, Meidy menyampaikan bahwa sejak 2022, pihaknya telah mengingatkan tentang kapasitas produksi nikel yang berlebih. Namun, alih-alih melakukan pembatasan, pemerintah justru memberikan persetujuan terhadap smelter baru.

    “Luar biasa loh smelter ini. Gila beneran. Nambah terus-nambah terus. Padahal tahun 2022 APNI sudah berteriak. Pak moratorium pak. Tapi masih aja sampai sekarang,” katanya.

    (pgr/pgr)