Produk: Batu Bara

  • Surveyor Indonesia pastikan produk impor penuhi ketentuan lewat VPTI

    Surveyor Indonesia pastikan produk impor penuhi ketentuan lewat VPTI

    Awalnya hanya beberapa komoditas (yang ditugaskan oleh Kementerian Perdagangan). Per tahun ini kita sudah sampai 43 komoditas (komoditas impor yang dilakukan verifikasi). Insya Allah kita sudah masuk, ada di pipeline kami di 2025 ada empat komoditas

    Jakarta (ANTARA) – PT Surveyor Indonesia bersama PT Sucofindo, anggota Holding BUMN IDSurvey, memastikan produk-produk impor yang masuk ke Indonesia telah memenuhi ketentuan pemerintah melalui kegiatan Verifikasi atau Penelusuran Teknis Impor (VPTI) yang dilakukan sejak 2002.

    Direktur Komersial Surveyor Indonesia Saifuddin Wijaya menjelaskan bahwa pemenuhan ketentuan yang dimaksud seperti kesesuaian spesifikasi dan persyaratan, HS Code, jumlah atau volume produk, hingga kesesuaian untuk aturan barang larangan dan/atau pembatasan (lartas).

    “Awalnya hanya beberapa komoditas (yang ditugaskan oleh Kementerian Perdagangan). Per tahun ini kita sudah sampai 43 komoditas (komoditas impor yang dilakukan verifikasi). Insya Allah kita sudah masuk, ada di pipeline kami di 2025 ada empat komoditas lagi, dan itu sudah ada diskusi dengan Kementerian Perdagangan,” kata Saifuddin dalam media gathering di Jakarta, Senin.

    Dalam Kerja Sama Operasi (KSO), Surveyor Indonesia bersama Sucofindo melakukan verifikasi terhadap barang impor di tempat lokasi sebelum masuk ke perbatasan negara. Adapun KSO Surveyor Indonesia-Sucofindo memiliki tujuh kantor cabang luar negeri dan dukungan sembilan afiliasi global, dalam rangka pemberian layanan VPTI yang optimal.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna menambahkan, ke depan pihaknya akan lebih memperkuat kerja sama dengan pemerintah dalam melakukan verifikasi produk impor. Apalagi, di tengah pemberantasan produk impor ilegal yang saat ini menjadi perhatian pemerintah.

    “Seperti yang kita tahu bahwa banyak barang-barang yang masuk secara ilegal di Indonesia, seperti kain tekstil, yang ini membuat beberapa perusahaan tekstil Indonesia tidak bisa beroperasi lagi. Di sini peran Surveyor Indonesia sebagai ‘The Guardian of Assurance’ akan memastikan ke depannya tidak akan ada seperti ilegal importir yang seperti yang sudah terjadi sebelumnya,” kata Sandry.

    Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri TICCS (testing, inspection, certification, consultation), Sandry menyampaikan bahwa sepanjang tahun ini Surveyor Indonesia juga telah mendukung berbagai proyek terutama sektor minyak dan gas, transportasi dan infrastruktur, batu bara dan mineral, hingga proyek-proyek yang mendukung sustainability.

    Ia menyebutkan, saat ini Surveyor Indonesia juga bekerja sama dengan Kementerian Keuangan serta Kemenko Perekonomian untuk membangun national dashboard untuk menjawab tantangan pengaturan Uni Eropa (UE) mengenai produk bebas deforestrasi atau The European Union on Deforestation-free Regulation (EUDR).

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Daftar Sektor Saham Pemberi Dividen Terbesar di 2024

    Daftar Sektor Saham Pemberi Dividen Terbesar di 2024

    Jakarta, FORTUNE – Apa saja sektor penyumbang Dividen terbesar pada 2024? Berapa banyak jumlahnya?

    Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Samsul Hidayat mengungkapkan, sektor energi dan batu bara menjadi kontributor utama distribusi dividen terbesar di 2024. Akumulasi dividennya mencapai Rp75,60 triliun, naik dari Rp56,20 triliun pada 2023.

    “Kemudian sektor finansial, perbankan itu [memberikan dividen sejumlah] Rp60,53 triliun,” kata Samsul di Konferensi Pers Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa 2024, Senin (30/12). “naik dari Rp50,57 triliun pada 2023.”

    Selanjutnya adalah holdings multisektor, yang membagikan total dividen Rp9,41 triliun. Kendati demikian, angka itu menurun dari Rp11,79 triliun di 2023.

    Sektor keempat adalah layanan telekomunikasi terintegrasi, yang memberikan dividen berjumlah Rp7,36 triliun, meningkat tipis dari Rp6,88 triliun tahun lalu.

    Sektor kelima yang menyumbang dividen terbesar pada 2024 adalah sektor layanan telekomunikasi nirkabel. Jumlah dividen sektor itu adalahh Rp4,27 triliun, naik dari Rp4,20 triliun.

    Secara total, kelima sektor ini mendistribusikan dividen senilai Rp157,17 triliun pada 2024 ini. Itu mengacu pada data KSEI per 24 Desember 2024.

    “Jadi  ini adalah catatan kami terkait sektor-sektor mana yang cukup banyak memberikan dividen sepanjang 2024,” kata Samsul.

    5 sektor EBUS dengan distribusi tindakan korporasi terbesar

    Di luar dividen dari saham para emiten, KSEI juga mengungkapkan lima sektor EBUS dengan distribusi tindakan korporasi terbesar pada 2024. Apa saja sektor-sektor tersebut? Berikut ini daftarnya beserta perbandingan dengan tahun 2023, berdasarkan data dari KSEI. 

    Sektor Finansial (Keuangan Konsumer), dengan nilai Rp34,69 triliun (naik dari Rp28,77 triliun). Sektor Finansial (Perbankan), dengan nilai Rp30,97 triliun (turun dari Rp35,02 triliun). Sektor Finansial (Specialize Business Financing), dengan nilai Rp25,34 triliun (naik dari Rp20,05 triliun). Sektor Infrastruktur (Layanan Telekomunikasi Nirkabel), dengan nilai Rp15,22 triliun (naik dari Rp9,88 triliun). Sektor Bahan Baku (Kertas), dengan nilai Rp9,02 triliun (turun dari Rp13,76 triliun).

  • BPJS Ungkap Status Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Penerima Bantuan tapi Bukan untuk Warga Miskin – Halaman all

    BPJS Ungkap Status Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Penerima Bantuan tapi Bukan untuk Warga Miskin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – BPJS Kesehatan akhirnya buka suara setelah data Harvey Moeis dan Sandra Dewi masuk Penerima Bantuan Iuran (PBI).

    Diketahui identitas lengkap Harvey Moeis beredar di media sosial setelah vonis ringan kasus korupsi PT Timah yang menyeretnya.

    Nomor KTP suami Sandra Dewi pun ikutan kena doxing.

    Warganet pun tak tinggal diam. Ada yang memeriksa status penerimaan BPJS Harvey Moeis dan Sandra Dewi.

    Menariknya, keduanya yang terkenal hidup mewah menjadi anggota PBI alias mendapatkan bantuan dari pemerintah.

    Status BPJS Harvey Moeis dan Sandra Dewi bocor ke publik

    Status tersebut viral dan membuat banyak kecaman muncul menyudutkan BPJS.

    Kini BPJS buka suara soal status Harvey Moeis dan Sandra Dewi dijelaskan bukan penerima bantuan untuk kalangan rakyat miskin.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, langsung membenarkan Harvey Moeis dan Sandra Dewi sebagai peserta PBI.

    Namun PBI dari APBD BPJS Kesehatan.

    “Hasil pengecekan data, nama yang bersangkutan masuk ke dalam segmen PBPU Pemda (nomenklatur lama PBI APBD) Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/12/2024). 

    Rizzky menjelaskan bahwa PBI APBD pada BPJS Kesehatan berbeda dengan PBI Jaminan Kesehatan (JK) yang hanya diperuntukkan khusus untuk masyarakat miskin.

    Untuk menjadi peserta PBI APBD, tidak harus berasal dari masyarakat miskin.

    Beredar data BPJS Kesehatan Harvey Moeis sebagai PBI (Akun X)

    Pasalnya, peserta segmen PBI APBD didaftarkan oleh masing-masing pemerintah daerah (pemda), dan iurannya dibayarkan oleh pemda menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing pemda.

    “Pada segmen ini (PBI APBD), persyaratannya tidak harus fakir miskin maupun orang yang tidak mampu, melainkan seluruh penduduk pada suatu daerah yang belum terdaftar sebagai peserta Program JKN dan bersedia diberikan hak kelas 3,” jelasnya. 

    “Adapun nama-nama yang termasuk dalam segmen PBPU Pemda ini, sepenuhnya ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat,” tambah dia.

    Sementara untuk segmen PBI JK yang khusus masyarakat miskin, hanya masyarakat yang namanya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) yang boleh menjadi peserta.

    Lantaran didaftarkan oleh pemerintah pusat, maka iuran segmen PBI JK ini dibayarkan juga oleh pemerintah pusat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Daftar nama-nama peserta pada segmen ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial dan diperbarui secara berkala,” tuturnya.

    Diketahui Harvey Moeis tengah menjadi sorotan setelah vonis ringan yang ia dapat dalam kasus korupsi yang merugikan negara sebanyak Rp300 triliun.

    Ketua Majelis Hakim, Eko Aryanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin (23/12/2024), telah membacakan vonis.

    Ia juga menjelaskan alasan Harvey Moeis mendapatkan vonis lebih rendah daripada tuntutan JPU.

    Harvey terbukti melanggar Pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHAP.

    Selain itu, Harvey juga dianggap Hakim Eko terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang sebagaimana diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    “Menjatuhkan terhadap terdakwa Harvey Moeis oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 tahun dan 6 bulan,” ucap Hakim Eko di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin.

    Selain hukuman pidana badan, Harvey Moeis juga divonis pidana denda sebesar Rp1 miliar di mana apabila tidak mampu membayar, maka diganti dengan kurungan selama 6 bulan.

    Tak hanya itu, Harvey Moeis juga dikenakan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp210 miliar.

    Namun, apabila terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama 1 bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap maka harta benda Harvey dapat disita oleh Jaksa untuk dilelang guna menutupi uang pengganti.

    “Dalam hal terdakwa tidak memiliki harta benda lagi yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka terdakwa dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun,” jelas Hakim.

    “Menimbang bahwa tuntutan pidana penjara selama 12 tahun kepada terdakwa Harvey Moeis, Majelis hakim mempertimbangkan tuntutan pidana penjara tersebut terlalu berat,” ucap Hakim di ruang sidang.

    Salah satu pertimbangannya, Eko menganggap Harvey selama di persidangan beralasan hanya membantu Suparta selaku Direktur PT Refined Bangka Tin dalam kerjasama dengan PT Timah Tbk.

    “Karena terdakwa memiliki pengalaman mengelola usaha tambang batu bara di Kalimantan,” kata Hakim.

    Selain itu, Hakim juga mempertimbangkan posisi Harvey Moeis di PT RBT yang tidak tergabung dalam kepengurusan di perusahaan.

    Sehingga kata Eko, Harvey bukan pembuat keputusan kerjasama antara PT Timah Tbk dan PT RBT serta terdakwa dinilai tidak mengetahui administrasi dari keuangan di kedua perusahaan tersebut.

    “Bahwa dengan keadaan tersebut terdakwa tidak berperan besar dalam hubungan kerja sama peleburan timah antara PT timah TBK dan PT RBT maupun dengan para pengusaha smelter peleburan timah lainnya yang menjalin kerja sama dengan PT timah TBK,” jelasnya.

    Alhasil, majelis hakim pun berpandangan hukuman pidana yang sebelumnya dituntut oleh Jaksa harus dikurangi.

    Pengurangan hukuman itu bahkan bukan berlaku hanya untuk Harvey. Kata Hakim, hal itu juga berlaku untuk dua terdakwa lain yakni Suparta dan Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT.

    Pasalnya, menurut dia, dalam fakta persidangan diketahui PT RBT bukan merupakan penambang ilegal yang beroperasi di wilayah IUP PT Timah.

    Perusahaan smelter swasta itu dianggap Hakim memiliki izin usaha pertambangan (IUP) sendiri dalam menjalankan bisnis timahnya.

    “Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut sehingga majelis hakim berpendapat tuntutan pidana penjara yang diajukan penuntut umum terhadap 3 terdakwa Harvey Moeis, Suparta, Reza terlalu tinggi dan harus dikurangi,” pungkasnya. (*)

    (Tribunnews.com/ Siti N/ Fahmi Ramadhan) (Kompas.com/ Isna Rifki Sri Rahayu)

  • Kemenkeu: Tax Holiday Paling Banyak Dinikmati Industri Pionir, Cek Detailnya

    Kemenkeu: Tax Holiday Paling Banyak Dinikmati Industri Pionir, Cek Detailnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan melaporkan insentif perpajakan berupa tax holiday paling banyak dinikmati dan diminati oleh industri pionir. 

    Merujuk pada Laporan Belanja Perpajakan 2023, nilai belanja perpajakan tax holiday untuk industri pionir mencapai Rp5,18 triliun. 

    Adapun insentif ini berupa pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) badan untuk penanaman modal baru pada 18 kelompok industri pionir sebesar 50% atau 100% dengan jangka waktu 5-20 tahun, tergantung nilai investasi. Di mana nilai investasi minimal Rp100 miliar.

    Tercatat jumlah pemanfaat insentif tax holiday ini mencapai 20 Wajib Pajak (WP) Badan sepanjang 2023.

    Meski realisasi tersebut terpantau lebih rendah daripada 2021 dan 2022 yang masing-masing senilai Rp7,3 triliun dan Rp7,94 triliun, pemanfaatan tax holiday ini lebih diminati daripada tax holiday di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri. 

    Di mana pada 2023, pemerintah hanya melakukan belanja pajak untuk tax holiday KEK senilai Rp36 miliar dan tax holiday kawasan industri Rp0 alias belum ada Wajib Pajak yang memanfaatkan tax holiday di kawasan industri.

    Sementara untuk 2024 dan 2025, pemerintah memproyeksikan belanja insentif tax holiday untuk industri pionir akan meningkat masing-masing ke level Rp5,6 triliun dan Rp6 triliun.

    Tak ayal bila pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian tax holiday kepada industri pionir tersebut. 

    Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 130/2020, insentif pajak sejatinya berakhir pada 9 Oktober 2024. Namun pemerintah memutuskan melakukan perpanjangan hingga sampai 31 Desember 2025.

    Perpanjangan ini tertuang dalam PMK No. 69/2024 tentang Perubahan atas PMK No. 130/2020 tentang Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

    Tax holiday sendiri ditujukan untuk perusahaan di industri pionir yaitu yang memiliki keterkaitan yang luas, memberi nilai tambah dan eksternalitas yang tinggi, memperkenalkan teknologi baru, serta memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional.

    Dalam perpanjangan kali ini, terdapat sedikit perubahan peraturan. Di antaranya adalah tax holiday tidak berlaku untuk perusahaan asing atau korporasi multinasional. Pasalnya, pemerintah menerapkan pajak minimum global 15% atau pilar kedua prinsip Global Anti-Base Erosion (GloBE). 

     Adapun, berikut deretan industri pionir yang berhak menerima tax holiday berdasarkan Pasal 3 ayat 2 PMK No. 69/2024: 

    Industri logam dasar hulu yang terdiri atas besi baja; atau bukan besi baja, tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi 
    Industri pemurnian atau pengilangan minyak dan gas bumi tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi
    Industri kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, gas alam, dan/ atau batu bara tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi
    Industri kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, perkebunan, atau kehutanan tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi
    Industri kimia dasar anorganik tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi
    Industri bahan baku utama farmasi tanpa atau beserta turunannya yang terintegrasi
    Industri pembuatan peralatan iradiasi, elektromedikal, atau elektroterapi
    Industri pembuatan komponen utama peralatan elektronika atau telematika
    Industri pembuatan mesin dan komponen utama mesin
    Industri pembuatan komponen robotik yang mendukung industri pembuatan mesin-mesin manufaktur
    Industri pembuatan komponen utama mesin pembangkit tenaga listrik
    Industri pembuatan kendaraan bermotor dan komponen utama kendaraan bermotor
    Industri pembuatan komponen utama kapal
    Industri pembuatan komponen utama kereta api
    Industri pembuatan komponen utama pesawat terbang dan aktivitas penunjang industri dirgantara
    Industri pengolahan berbasis hasil pertanian, perkebunan, atau kehutanan yang menghasilkan bubur kertas (pulp) tanpa atau beserta turunannya
    Infrastruktur ekonomi; atau
    Ekonomi digital yang mencakup aktivitas pengolahan data, hosting, dan kegiatan yang berhubungan dengan itu.

  • Walhi Sumbar Catat Banyak Pelanggaran, Yulian Gunhar Minta PLTU Ombilin Ditindak

    Walhi Sumbar Catat Banyak Pelanggaran, Yulian Gunhar Minta PLTU Ombilin Ditindak

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar, meminta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin ditindak tegas atas berbagai pelanggaran lingkungan yang berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Apalagi, PLTU Ombilin yang terletak di Sawahlunto, Sumatera Barat itu, dikelola oleh PT PLN Indonesia Power.

    “Sebagai bagian dari BUMN, PLN Indonesia Power memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk memastikan operasional PLTU Ombilin mematuhi standar lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Bahwa pelanggaran yang terus terjadi itu menunjukkan lemahnya komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gunhar, Sabtu (28/12/2024).

    Gunhar menyoroti bahwa PLTU Ombilin, yang seharusnya memasuki masa pensiun pada 2027 sesuai usia operasional maksimal 30 tahun, belum memiliki rencana penghentian operasinya.

    “Pemerintah dan PLN Indonesia Power harus memberikan kepastian tentang masa depan PLTU ini. Apalagi, Indonesia sudah berkomitmen untuk menutup semua PLTU berbasis batu bara pada 2060,” tegasnya.

    Politisi PDI Perjuangan ini juga memaparkan data dari berbagai lembaga advokasi lingkungan yang memperlihatkan pelanggaran serius di PLTU ini. Antara lain LBH Padang yang sempat melaporkan konsentrasi partikel PM 2,5 di kawasan PLTU Ombilin melebihi baku mutu sejak 2019, sementara Walhi Sumatera Barat mencatat kerusakan fasilitas seperti cerobong asap sejak 2012. Juga kejadian seperti kebocoran cerobong pada 2019 yang menyebabkan Desa Sijantang diselimuti asap tebal.

    “Berbagai pepanggaran itu dampaknya sangat nyata. Anak-anak di sekitar PLTU, seperti siswa SDN 19 Sijantang, mengalami gangguan fungsi paru-paru akibat paparan polusi. Kasus ISPA terus meningkat, dan ini adalah bentuk ketidakadilan yang tidak boleh diabaikan,” kata Gunhar.

     

     

  • Top 5 News Bisnisindonesia.id: Hitung Mundur B40 hingga Target Harbolnas Meleset

    Top 5 News Bisnisindonesia.id: Hitung Mundur B40 hingga Target Harbolnas Meleset

    Bisnis, JAKARTA— Implementasi penggunaan campuran bahan bakar nabati (BBN) biodiesel dengan Solar dari yang saat ini 35% atau B35 menjadi 40% atau B40 kini tinggal menghitung hari.

    Berbagai persiapan pun telah dilakukan untuk mendukung mandatori B40, terutama dari sisi bahan baku dan rantai pasok, sehingga implementasinya diharapkan mulai berjalan pada 1 Januari 2025.

    Langkah itu sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan ketahanan pangan dan energi sebagai prioritas nasional. Implementasi penggunaan B40 pada awal tahun depan menjadi bagian dari upaya untuk mencapai ketahanan energi sekaligus mendukung Indonesia hijau dan berkelanjutan. Berikut rangkuman berita pilihan redaksi Bisnisindonesia.id dalam Top 5 News, Minggu (29/12/2024).

    Hitung Mundur Implementasi Biodiesel B40

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan mandatori penggunaan B40 di Tanah Air bakal diterapkan sesuai dengan peta jalan, yakni pada 1 Januari 2025, meskipun sejumlah tantangan masih mengadang.

    Dalam kunjungannya ke Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai, Riau, pada Jumat (27/12/2024), Wakil Menteri ESDM Yuliot menyebut bahwa tantangan dalam penerapan B40 tidak hanya terkait dengan ketersediaan bahan baku, tetapi juga kondisi geografis yang beragam di Indonesia.

    Kebutuhan biodiesel untuk mendukung mandatori B40 diperkirakan mencapai 15,6 juta kiloliter (KL) per tahun. Angka tersebut mencakup distribusi ke seluruh Indonesia, sehingga kesiapan dari sisi bahan baku dan rantai pasok menjadi prioritas utama. Bagaimana kesiapan bahan baku dalam program tersebut? Akses lengkap tulisannya tersedia di Bisnisindonesia.id.

    Kinerja Manufaktur Kian Terseok

    Prospek industri manufaktur bakal makin menantang seiring dengan kebijakan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) menjadi 6,5% yang dapat membebani ongkos produksi.

    Mesin industri sedang seret tecermin dari indeks PMI manufaktur Indonesia yang dirilis S&P Global berada di level 49,6 pada November. Angka indeks manufaktur mengalami penurunan sejak Juli atau kontraksi 5 bulan beruntun.  

    Pesanan baru baik dari domestik maupun luar negeri yang landai telah menjadi penyebab utama kontraksi pada kinerja manufaktur. Di sisi lain, kenaikan upah minimum lebih besar memengaruhi kenaikan ongkos produksi industri yang selama ini dinilai terlampau tinggi. Simak pandangan sejumlah ekonom tentang prospek industri manufaktur di tautan yang tersedia.

    Adu Laba Bank Jumbo Menjelang Tutup Tahun 2024

    Kinerja PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat menjadi yang paling moncer hingga November 2024 dibandingkan dengan bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV lainnya, bahkan melampaui capaian bank-bank pelat merah atau himpunan bank milik negara (Himbara).

    Berdasarkan laporan keuangan bulanan, bank dengan kode saham BBCA tersebut telah mencetak laba bersih individual (bank only) mencapai Rp50,47 triliun per November 2024. Capaian tersebut naik 14,31% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari angka Rp44,15 triliun per November 2023. 

    Perolehan laba BBCA salah satunya didorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income) yang tumbuh 9,29% YoY dari Rp64,20 triliun menjadi Rp70,16 triliun pada periode yang sama. Simak ulasan kinerja keuangan tiga bank besar lainnya di Bisnisindonesia.id.

    Manuver Alamtri (ADRO) Genjot Bisnis Energi Terbarukan

    Emiten energi afiliasi Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) terus menggenjot bisnis energi terbarukan setelah spin off anak usahanya di bisnis batu bara, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

    Berdasarkan keterbukaan informasi, ADRO baru-baru ini tercatat telah menjalankan transaksi afiliasi, melalui pembiayaan ke sejumlah proyek energi terbarukan yang dilakukan oleh cucu usaha.

    Adapun, pembiayaan tersebut dilakukan oleh anak usaha ADRO, yakni PT Adaro Clean Energy Indonesia (ACEI) yang memberikan pinjaman untuk sejumlah proyek energi terbarukan. Pada 23 Desember 2024, ACEI memberikan pinjaman kepada PT Karimun Sarana Surya dengan jumlah sampai dengan US$4,1 juta.

    Bagaimana strategi perusahaan mengejar kinerja bisnis energi terbarukan? Berita selengkapnya tersedia di Bisnisindonesia.id.

    Target Tinggi Transaksi Harbolnas 2024 Meleset

    Transaksi pesta belanja daring terbesar di Indonesia, Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas yang berlangsung pada 10—16 Desember tahun ini masih belum sesuai harapan. Target tinggi yang ditetapkan pemerintah mencapai Rp40 triliun tidak tercapai.

    Selama 7 hari program Harbolnas, total transaksi belanja hanya mencapai Rp31,2 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memerincikan rata-rata belanja per orang mencapai Rp318.000 selama Harbolnas 2024. 

    Menurut Airlangga, tidak kurang dari 98 juta orang melakukan belanja dalam momentum Harbolnas 2024. Dengan puluhan juta masyarakat yang bertransaksi, total transaksi yang diperoleh mencapai Rp31,2 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 21,4% dibandingkan dengan total transaksi pada Harbolnas 2023 yang mencetak angka Rp25,7 triliun. Namun, nilai transaksi Harbolnas 2024 tersebut masih di bawah target yang ditetapkan.

    Apa saja penyebab lesunya transaksi selama Harbolnas 2024? Simak berita selengkapnya di Bisnisindonesia.id.

     

  • 4 Perempuan Paling Kaya di Indonesia, Nomor 1 Dewi Kam

    4 Perempuan Paling Kaya di Indonesia, Nomor 1 Dewi Kam

    Jakarta

    Menjadi sosok terkaya kini tidak hanya bisa didapuk oleh laki-laki, melainkan perempuan. Dalam daftar 50 orang paling tajir di Tanah Air, terdapat empat nama Srikandi yang punya harta kekayaan mentereng dari sekian bisnis yang dijalaninya.

    Perempuan-perempuan ini menekuni bisnis mulai dari sektor energi, pertambangan, hingga teknologi. Berikut detikcom merangkum keempat kiprah Srikandi terkaya versi Forbes.

    1. Dewi Kam

    Perempuan satu ini mampu masuk 10 besar dari 100 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Adalah Dewi Kam, yang menjadi satu-satunya perempuan dalam daftar 10 orang terkaya di Tanah Air.

    Dikutip dari Forbes, Sabtu (28/12/2024), total harta kekayaan perempuan kelahiran 1951 ini senilai US$ 4,8 miliar atau setara dengan Rp 77,68 triliun. Dewi merupakan pengusaha dan pemilik saham perusahaan tambang batu bara di Indonesia, yakni PT Bayan Resources Tbk.

    Selain itu, Dewi memiliki saham 10% yang langsung meningkat drastis pada 2022 lantaran harga saham Bayan Resources melesat tiga kali lipat kala itu.

    Tidak cuma di pertambangan, Dewi juga bergerak dalam pembangunan pembangkit listrik. Dirinya memiliki 91% saham dari PT Sumbergas Sakti Prima. Menurut catatan detikcom, perusahaan ini menjadi pengembang di sejumlah proyek pembangkit listrik di Indonesia.

    Lebih lanjut, Dewi terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Keterlibatan Dewi Kam dalam hal ini dilakukan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek tersebut.

    Merujuk pada data dari Indonesia Corruption Watch 2020, Dewi Kam tercatat pada database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Ia tercatat terafiliasi dengan dua perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa. Dirinya turut mengendalikan PT Sumber Segara Primadaya (S2P) yang menjadi pengembang dalam proyek PLTU Cilacap.

    Ada pula proyek yang ia kelola adalah Coal Based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan dengan nilai US$ 687 juta atau Rp 11,1 triliun. Tak heran, apabila kekayaannya ikut melonjak seiring pendapatan dan laba produsen batu bara Bayan Resources.

    Hal ini lantaran, lonjakan harta batu bara di tengah krisis energi global yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina naik tiga kali lipat sejak 2022 sebesar US$ 21,8 miliar.

    2. Arini Subianto

    Arini mendapuk urutan ke-29 dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Perempuan dengan nama lengkap Arini Saraswaty Subianto ini merupakan anak dari mendiang taipan Tanah Air, Benny Subianto, yang wafat pada Januari 2017.

    Arini yang lahir pada 1970 meneruskan bisnis mendiang ayahnya, dan kini menjabat sebagai Direktur Utama Persada Capital Investama, yang merupakan perusahaan induk.

    Melansir dari situs resmi Forbes, kekayaan yang dimilikinya saat ini senilai US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 32,3 triliun dari hasil mengelola bisnis yang diwariskan ayahnya yang bergerak dalam bidang pengolahan kayu, minyak kelapa sawit, karet, batubara, dan juga investasi di startup teknologi.

    Selain dari memimpin Persada Capital Investama, ia juga mempunyai peran penting di beberapa perusahaan seperti menjadi komisaris di PT Adaro Energy dan PT Dharma Satya Nusantara. Selain itu, ia juga merupakan Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala, Presiden Direktur PT Pandu Alam Persada, Direktur PT Panaksara, hingga Presiden Komisaris PT Anugrah Kirana Sarana.

    Lebih lanjut, salah satu aset utama dalam Persada Capital Investama yakni kepemilikan saham minoritas di PT Adaro Energy, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan Arini Subianto.

    3. Jenny Quantero

    Jenny dan suaminya, Engki Wibowo, menimba kekayaannya dari perusahaan pertambangan batu bara PT Bayan Resources. Mereka membantu Low Tuck Kwong, taipan nomor urut tiga Tanah Air, mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2004.

    Melansir dari laman resmi Bayan Resources pada Sabtu (28/12/2024), Jenny juga merupakan pemegang saham dan menjadi Direktur PT Bayan Resources sejak 2004. Ia kemudian menggandakan jabatannya di perusahaan itu sebagai sekretaris perusahaan mulai 2008. Hingga kini, ia juga menjabat sebagai direktur di sebagian besar anak perusahaan Bayan Group.

    Dalam Forbes, nama Jenny dan suaminya menjadi orang terkaya nomor 35 dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan total aset kekayaan berkisar di angka US$ 1,49 miliar, atau setara kurang lebih Rp 24,1 triliun.

    4. Marina Budiman

    Marina Budiman adalah orang terkaya nomor 41 di Indonesia dengan kekayaan sebesar US$ 1,32 miliar, atau setara kurang lebih Rp 21,3 triliun. Marina adalah salah satu pendiri dan presiden komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia.

    Ia mendirikan DCI Indonesia bersama Otto Toto Sugiri pada 2011. Sebelumnya, Marina bekerja dengan Otto Toto Sugiri di Bank Bali pada 1985 dan bergabung dengan Sigma Cipta Caraka pada 1989. Marina lalu mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, pada 1994.

    DCI Indonesia kini menjadi pemain utama dalam industri pusat data Tanah Air, melayani kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data bagi berbagai sektir bisnis, termasuk teknologi finansial dan e-commerce.

    (fdl/fdl)

  • Bantahan ESDM ke Ombudsman soal Temuan Maladministrasi RKAB Tambang Minerba

    Bantahan ESDM ke Ombudsman soal Temuan Maladministrasi RKAB Tambang Minerba

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara terkait temuan maladministrasi penerbitan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) mineral dan batu bara (minerba) oleh Ombudsman RI.

    Kementerian ESDM memastikan pendelegasian dalam penerbitan persetujuan RKAB minerba dilakukan secara akuntabel dan sesuai prinsip tata kelola yang baik (good governance). Namun ESDM menyebut terbuka dengan masukan berbagai pihak, termasuk dari Ombudsman RI.

    “Kami sangat terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak, termasuk Ombudsman RI, dalam upaya menyempurnakan tata kelola sektor pertambangan,” ujar Dirjen Minerba Tri Winarno dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).

    “Perbaikan regulasi ini menjadi bagian dari langkah kami untuk memastikan proses perizinan RKAB berjalan secara transparan dan memberikan kepastian hukum bagi semua pemangku kepentingan,” tambah dia.

    Ia menjelaskan, mekanisme persetujuan RKAB untuk tahap Operasi Produksi telah diberikan untuk jangka waktu selama tiga tahun melalui sistem digitalisasi, yaitu e-RKAB.

    Hal itu telah diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

    Selain itu diterbitkan Permen ESDM Nomor 15 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permen ESDM Nomor 10 Tahun 2023 yang menyempurnakan tata cara penyusunan, penyampaian, dan persetujuan RKAB serta memberikan kemudahan dalam perubahan studi kelayakan.

    Tri menyebut Kewenangan penerbitan RKAB oleh Dirjen Minerba tidak harus langsung berasal dari kewenangan atribusi dari Peraturan Pemerintah/Peraturan Presiden. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, pelimpahan kewenangan dapat dilakukan melalui beberapa hal.

    Misalnya, atribusi, delegasi, dan/atau mandat, sehingga Menteri ESDM yang memiliki kewenangan penerbitan RKAB dapat melakukan delegasi atau mandat kepada Dirjen Minerba/Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Minerba/Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Minerba. Hal itu juga tercantum di dalam Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2020 dan Permen ESDM Nomor 10 Tahun 2023.

    Lebih lanjut, mengenai pendelegasian melalui PP/Peraturan Presiden, apabila dikaitkan dengan hierarki peraturan perundang-undangan, telah tepat pemberian delegasi dan mandat penerbitan RKAB kepada Direktur Jenderal melalui peraturan di tingkat Menteri (Permen) sebagaimana kelaziman pendelegasian yang telah dikenal di berbagai instansi saat ini.

    Menurut Tri adapun apabila pendelegasian langsung kepada Direktur Jenderal melalui PP/Perpres dianggap berpotensi dapat melampaui materi muatan PP/Perpres yang memberikan pengaturan tata kelola pemerintahan di tingkat Presiden dan Menteri.

    Tri menambahkan, seluruh perbaikan tata Kelola RKAB pada prinsipnya diperlukan karena adanya penarikan kewenangan sekitar 1.900 izin dari Pemerintah Daerah Provinsi kepada Pemerintah Pusat. Sehingga untuk perizinan yang berasal dari daerah diperlukan berbagai penyesuaian untuk dapat mengikuti seluruh ketentuan dan compliance yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

    Tercatat hingga 26 Desember 2024, Direktorat Jenderal (Ditjen) Minerba telah menyelesaikan 830 permohonan perizinan RKAB untuk komoditas mineral periode 2024-2026. Dari jumlah tersebut, 336 izin disetujui untuk produksi, 224 izin disetujui tanpa produksi, 262 ditolak, 6 dalam tahap evaluasi, dan 2 menunggu tanggapan.

    Sebelumnya, Ombudsman RI menemukan maladministrasi dalam penerbitan persetujuan RKAB usaha pertambangan minerba pada kurun waktu 2021-2024. RKAB merupakan dokumen yang wajib disusun oleh perusahaan pertambangan untuk kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara.

    Maladministrasi yang dimaksud salah satunya pengabaian kewajiban hukum oleh Menteri ESDM dengan tidak melaksanakan kewenangan penandatanganan persetujuan RKAB sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

    “Apabila Menteri ESDM mendelegasikan kewenangan penandatanganan persetujuan dokumen RKAB kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, diperlukan regulasi sebagai dasar hukum pendelegasian berupa peraturan pemerintah atau peraturan presiden,” ujar Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto.

    “Sedangkan yang berlaku saat ini terkait dasar hukum pendelegasian dari Menteri ESDM ke Dirjen Minerba adalah Peraturan Menteri ESDM No. 10 Tahun 2023 tentang Tata Cara Penyusunan, Penyampaian, dan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya serta Tata Cara Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, bukan Peraturan Pemerintah atau Peraturan Presiden,” tegasnya.

    (ily/ara)

  • Sepi Kendaraan, Kualitas Udara Jakarta Mirip-mirip Singapura

    Sepi Kendaraan, Kualitas Udara Jakarta Mirip-mirip Singapura

    Jakarta

    Selama libur Natal 2024, ada ratusan ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Hasilnya, kualitas udara di kawasan setempat membaik. Bahkan, di saat bersamaan, tingkat kebersihannya mirip-mirip Singapura!

    Menurut pantauan detikOto di kawasan Kuningan, Tebet dan Senayan, Jakarta Selatan, lalu lintasnya terbilang sepi kendaraan. Padahal, pantauan tersebut dilakukan sekira pukul 07.00 hingga 08.30 WIB ketika aktivitas warga sedang tinggi-tingginya.

    Biasanya, kawasan-kawasan setempat selalu ‘diserbu’ kendaraan bermotor hingga memicu kemacetan. Bahkan, di sejumlah titik sepanjang Bassura hingga Kota Casablanca, antrean mobil dan motor kerap kali tertahan.

    Kualitas udara di kota Jakarta. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Disitat dari CNN Indonesia, ada 391 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama libur Natal, tepatnya 21-25 Desember 2024. Laporan tersebut diumumkan tepat saat hari H Natal. Sehingga, bukan mustahil, ada penambahan angka menjelang tahun baru.

    Dilihat dari laman IQ Air, kualitas udara di Jakarta membaik sepekan terakhir. Bahkan, selama periode 25-26 Desember, angkanya sempat turun ke level 44 atau ‘sehat’. Keterangan tersebut ditandai dengan warna hijau.

    Siang tadi, masih dari sumber yang sama, kualitas udara di Jakarta berada di angka 61 dengan keterangan ‘moderate’. Tingkat kebersihannya mirip-mirip Singapura dengan angka 55 di saat yang sama. Padahal, biasanya, ada ketimpangan jauh antara Jakarta dan Negeri Singa tersebut.

    Kualitas udara Jakarta vs Singapura. Foto: Doc. Air Visual

    Bahkan, di jam-jam sore, Singapura berada di level 58 dan Jakarta di 62. Keduanya sama-sama berstatus ‘moderate’ dengan keterangan warna kuning.

    Kualitas udara tersebut menempatkan Jakarta keluar dari daftar ’50 kota terpolutif di dunia’. Bahkan, eks Ibu Kota itu hanya menghuni peringkat ke-67 atau sedikit di atas Singapura di tempat ke-73.

    Kendaraan Jadi Kontributor Utama Polusi

    Sebagai catatan, menurut hasil studi komprehensif Source Apportionment yang dikerjakan Kemenko Marves bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sejumlah pakar terkait, kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta.

    Emisi kendaraan bermotor menyumbang 32-41 persen terhadap polusi udara Jakarta saat musim hujan. Bahkan, angkanya meroket menjadi 42-57 persen ketika musim kemarau.

    Sementara pembakaran batu bara untuk industri dan pembangkit listrik hanya menyumbang 14 persen. Data tersebut merupakan hasil pengumpulan sampel di tiga titik kota Jakarta.

    (sfn/lth)

  • Siapa Penemu Motor? Ini Dia Para Tokoh Pembawa Perubahan Otomotif Dunia

    Siapa Penemu Motor? Ini Dia Para Tokoh Pembawa Perubahan Otomotif Dunia

    Jakarta

    Tahukah kalian siapa penemu motor? Sosok ini tentu berjasa untuk membawa perubahan otomotif dunia. Kini, rasanya sulit untuk membayangkan kehidupan modern tanpa kehadirannya.

    Sepeda motor, atau kini hanya kita sebut dengan motor, bukan hanya alat transportasi. Namun juga menjadi simbol inovasi yang telah mengubah cara manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

    Lalu, siapa sosok yang pertama kali menciptakan motor? Dalam perjalanan sejarah otomotif, penemuan oleh beberapa tokoh di baliknya, menjadi fondasi bagi perkembangan teknologi kendaraan bermotor di dunia. Dengan segala keterbatasan teknologi pada masanya, sang penemu berhasil menciptakan inovasi yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan industri otomotif global.

    Siapa Penemu Motor?

    Siapa penemu motor? Mungkin banyak yang mengenal sosoknya yakni Gottlieb Daimler, dengan bantuan Wilhelm Maybach. Namun sebetulnya sejak abad ke-18, sepeda motor telah mengalami berbagai transformasi. Penemuan mesin uap pada masa itu memotivasi manusia untuk menciptakan kendaraan bermotor roda dua yang lebih canggih.

    Seperti halnya alat transportasi lain, sepeda motor juga memiliki cerita panjang yang penuh inovasi. Sepeda motor berbahan bakar bensin pertama kali ditemukan di Jerman, sedangkan sepeda motor dengan mesin uap pertama kali dibuat di Prancis dan Amerika Serikat.

    Dikutip dari buku Ensiklopedia Transportasi Dunia (2012), sepeda motor pertama di dunia diciptakan oleh Pierre Michaux, penemu asal Prancis, pada tahun 1867. Ia membuat sepeda besi berpedal (velocipede) yang dilengkapi mesin uap satu tabung buatan Louis Guillaume Perreux.

    Dalam laman Bycicle History juga dijelaskan sepeda motor bertenaga uap pertama dibuat pada tahun 1867, di pabrik penemu sepeda terkenal Pierre Michaux. Kendaraan ini dinamai ‘The Michaux Perreaux Steam Velocipede’ dan memperoleh hak paten pada 16 Maret 1869.

    Sepeda motor ini memiliki berat 88 kg dan mampu mencapai kecepatan 14 km/jam. Di Amerika Serikat, Sylvester H. Roper juga mengembangkan sepeda motor uap pada periode 1867-1869. Sepeda motor ciptaannya menggunakan mesin uap dua tabung yang dipasang di kedua sisi rangka.

    Pada 1884, Roper menyempurnakan desainnya dengan mesin uap satu tabung yang memiliki kekuatan setara 3 tenaga kuda dan kecepatan hingga 64 km/jam. Ia mempersembahkan velocipede uap silinder kembarnya dengan tungku pembakaran batu bara, sebelum akhirnya meninggal pada tahun 1896.

    Gottlieb Daimler Sang Penemu Sepeda Motor Bensin

    Inovasi sepeda motor terus berlanjut. Di lain sisi pada tahun 1871, Insinyur asal Prancis Louis-Guillaume Perreaux sempat mengembangkan sepeda motor uap satu silinder dengan pembakar alkohol. Inovasi demi inovasi terus dilakukan oleh banyak ilmuwan lainnya.

    Hingga akhirnya, temuan tentang sepeda motor dengan cepat diikuti dengan dikembangkannya sepeda dan mesin-mesin 4 TAK berbahan bakar bensin. Kusnanto dalam buku Menelusuri Sejarah Alat Transportasi, menjelaskan sepeda motor berbahan bakar bensin pertama kali dibuat oleh insinyur asal Jerman, Gottlieb Daimler, pada tahun 1885.

    Buku Ensiklopedi Teknologi Penemuan dan Perkembangannya 4, menjelaskan Daimler memasang sebuah mesin 4 TAK berbahan bakar bensin pada kerangka sepeda yang terbuat dari kayu. Ia kemudian menambahkan dua roda samping ekstra untuk stabilitas, mirip dengan roda-roda tambahan pada sepeda yang digunakan untuk latihan.

    Daimler memasang mesin pembakaran internal pada sepeda kayu yang didesain khusus. Kendaraan ini, yang memiliki empat roda dan mesin berkapasitas 246 cc, diberi nama Reitwagen atau ‘riding car’. Putra Daimler, Maybach, menjadi orang pertama yang mengendarai Reitwagen, menempuh jarak sekitar 3 km di sepanjang Sungai Neckar dengan kecepatan 12 km/jam.

    Laman National Inventors Hall of Fame menyebut, Daimler dan Maybach menghabiskan waktu sepuluh tahun untuk mengembangkan mesin bertenaga bensin yang lebih praktis. Pada tahun 1885, mesin berbahan bakar bensin pertama dipasang pada sepeda motor.

    Daimler dan Maybach terus menyempurnakan mesin bertenaga bensin, menciptakan mesin empat tak, dua silinder, dan seterusnya. Mesin itu menjadi fondasi bagi mesin mobil masa kini. Daimler juga mendirikan Daimler Motoren-Gesellschaft pada tahun 1890 untuk membangun mesin sesuai rancangannya.

    Hingga pada dekade 1950-an, hampir semua sepeda motor di Amerika Utara diproduksi oleh Harley-Davidson atau oleh pabrik-pabrik Inggris, seperti Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph. Pada dekade 1960-an, para pembuat motor Jepang, termasuk Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai memperkenalkan berbagai jenis sepeda motor modern.

    Sekitar tahun 1980-an, beberapa sepeda motor berdaya kerja tinggi dengan mesin ‘turbo’ mulai diperkenalkan. Pada dekade 1990-an, injeksi bahan bakar menggantikan karburator pada sejumlah mesin.

    Lini Masa Perkembangan Industri Sepeda Motor

    Sepeda motor memiliki pengaruh besar dalam dunia otomotif. Seiring waktu, berbagai inovasi terus bermunculan, menjadikan sepeda motor semakin canggih dan efisien. Berikut adalah urutan perkembangan sepeda motor berdasarkan periode waktu:

    Periode 1867-1900

    1867: Pierre Michaux menciptakan sepeda motor uap pertama.1868: Sylvester H. Roper mengembangkan sepeda motor dengan mesin uap dua tabung.1871: Louis Guillaume Perreaux merancang sepeda motor uap satu tabung dengan bahan bakar alkohol.1881: Lucius Copeland menciptakan sepeda dengan mesin uap kecil, mencapai kecepatan 12 mph.1885: Gottlieb Daimler menciptakan sepeda motor berbahan bakar bensin pertama.1894: Hildebrand dan Wolfmüller memproduksi sepeda motor secara massal.

    Periode 1901-Sekarang

    1901-1903: Pabrik besar seperti Royal Enfield dan Harley Davidson mulai memproduksi sepeda motor.1928: Produsen Jerman menjadi yang terbesar di dunia.1950-an: Veteran perang di AS mendirikan klub sepeda motor.1959: Honda menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia.1960-an: Jepang mendominasi industri sepeda motor global, dengan merek seperti Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki.

    Kini, produsen dari berbagai negara, seperti Ducati, BMW, dan Harley Davidson, terus bersaing menciptakan inovasi terbaru dalam dunia sepeda motor. Di Indonesia, sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan. Nah itulah tadi penjelasan soal tokoh-tokoh penemu sepeda motor. Semoga menambah wawasanmu, ya!

    (aau/fds)