Produk: Batu Bara

  • PLN Beberkan Tantangan Simpan Karbon PLTU, Tarif Masih Tinggi

    PLN Beberkan Tantangan Simpan Karbon PLTU, Tarif Masih Tinggi

    Bisnis.com, BOGOR – PT PLN Enjiniring menyebutkan tarif untuk menangkap dan menyimpan karbon dengan teknologi carbon capture and storage (CCS) masih cukup mahal yakni sebesar US$40 per ton karbon yang disimpan. Hal ini menjadi tantangan bagi produsen emisi (emitter), termasuk PLN yang menghasilkan karbon dari PLTU.

    Presiden Direktur PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah mengatakan, tarif tersebut masih jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan penerapan renewable energy atau energi terbarukan seperti pembangkit berbasis gas yang 2-3 kali lipat lebih murah.

    “Kalau ditanya sampai mana CCS dan CCUS di PLN, kita studi, biayanya masih US$40 per ton. Sementara kalau di gas itu mungkin bisa di US$12, US$15, US$20, jadi bisa masuk 2-3 kali lipatnya,” kata Chairani dalam agenda Understanding Carbon Capture and Storage (CCS), dikutip Minggu (19/1/2025). 

    Dia menerangkan, dengan tarif simpan karbon US$40 per ton tersebut, maka ongkos produksi yang harus dikeluarkan PLN mencapai US$12 sen per kWh. Sementara itu, biaya produksi ideal dari PLN maksimal US$8 sen per kWh untuk dapat mencapai tarif listrik Rp1.467 per kWh yang diterapkan saat ini. 

    “Jadi US$4 sen itu kelebihan itu yang harus ditanggung oleh subsidi, kita sayang kenapa negara harus menyubsidi PLN, sementara uang itu kita butuhkan untuk bangun sekolah, bangun jembatan, rumah sakit, kenapa nggak uangnya lari kesitu,” ujarnya. 

    Untuk itu, produksi listrik tetap perlu mempertimbangkan biaya produksi yang murah, terlebih untuk mendukung komitmen net zero emission (NZE) 2060. Kendati demikian, PLN tetap berencana untuk memulai pemasangan CCS pada sejumlah pembangkitnya mulai 2040. 

    Adapun, pembangkit yang direncanakan untuk dipasang CCS yaitu  PLTU Suralaya (batu bara) Unit 1-7, PLTU Indramayu (batu bara) Unit 1-3, PLTGU Tambak Lorok (gas) Block 1-2, PLTU Tanjung Jati B (batu bara) Unit 1-4.

    Sembari mengkaji keekonomian dari pemasangan CCS, PLN juga terus mengembangkan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) mulai dari air, solar panel, geotermal, dan lainnya. 

    “Jadi ini challenge buat para engineer, bukan masalah, wong teknologinya ada, mau dipasang, pasang aja tapi kan biaya jadi naik, akhirnya subsidi listriknya jadi bertambah karena itu kita harus pilih betul beberapa lokasi yang kita mau pakai CCS,” terangnya.  

    Saat ini, PLN tengah mengkaji model perhitungan keekoomian yang lebih baik sehingga dapat mendapatkan harga yang paling rendah. Dia berharap harga pemasangan dan penyimpanan karbon dari PLTU dengan CCS bisa lebih murah. 

    “Usulan kami dari para engineer seperti itu, dengan begitu kita harapkan biaya sen per kWh kalau PLTU ditambahin sama kenaikan sen per kWh PLTU kalau ditambahin CCS itu masih bisa ditanggung secara sistem kelistrikan,” jelasnya. 

  • Puluhan Truk Batu Bara di Lebong Bengkulu Diblokade dan Diusir Warga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Januari 2025

    Puluhan Truk Batu Bara di Lebong Bengkulu Diblokade dan Diusir Warga Regional 18 Januari 2025

    Puluhan Truk Batu Bara di Lebong Bengkulu Diblokade dan Diusir Warga
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Puluhan truk pengangkut batu bara milik PT Jambi Resources di
    Kabupaten Lebong
    , Bengkulu, diblokade serta diusir ke luar daerah oleh ratusan warga, Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
    Warga yang mengatasnamakan Forum Lebong Bersatu (
    Forleb
    ) menganggap aktivitas truk pengangkut batu bara tidak memiliki izin atau melanggar regulasi.
    Juru bicara Forleb, Mashuri, saat dikonfirmasi melalui telepon, menjelaskan bahwa truk-truk tersebut melanggar aturan kapasitas muatan sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019.
    “Kapasitas jalan daerah kami kelas III beban maksimal 8 ton. Mereka belum memiliki izin melintas membawa muatan berat batu bara, jalan menjadi rusak parah,” kata Mashuri saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (18/1/2025).
    Selain tak memiliki izin angkut dan melintas di jalan milik pemerintah, Forleb juga menuding perusahaan banyak merugikan daerah.
    Forleb menurutnya berupaya membangun dialog dengan perusahaan dan pemerintah untuk mengatasi persoalan yang terjadi, namun mereka menilai pemerintah belum mengambil sikap tegas.
    “Dialog pertemuan berulang kali dilakukan namun tak menemui kesimpulan,” ujar Mashuri.
    Selain memblokade, warga juga meminta truk-truk angkutan batu bara untuk keluar dari Kabupaten Lebong.
    “Kami minta truk angkutan batu bara keluar dari Kabupaten Lebong,” tegasnya.
    Forleb mengancam apabila tidak ada tindakan tegas dari pemerintah, termasuk aparat penegak hukum, pihaknya akan melakukan unjuk rasa dengan massa yang besar.
    Sementara itu, Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, saat dikonfirmasi, membenarkan aksi tersebut terjadi, namun dengan pendekatan dialogis, massa dapat diredakan.
    “Aksi
    blokade
    sudah reda, kami melakukan pendekatan dialogis dengan warga. Saat ini situasi sudah kondusif,” ujar Kapolres.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • MAKI Kritik Keras Vonis Bebas WN China di Kasus Tambang Emas: Keterlaluan!

    MAKI Kritik Keras Vonis Bebas WN China di Kasus Tambang Emas: Keterlaluan!

    Jakarta

    Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) kaget dengan putusan banding Pengadilan Tinggi (PT) Pontianak yang menvonis bebas warga negara China Yu Hao dalam kasus tambang emas ilegal di Ketapang, Kalimatan Barat (Kalbar). MAKI menilai putusan majelis hakim sangat keterlaluan.

    “Terus terang saya kaget itu vonis bebas itu, karena apapun penambangan ilegalnya itu penyidiknya sudah dari kementerian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena dianggap merusak lingkungan,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

    Boyamin menilai kasus penambangan ilegal ini sangat mudah untuk dibuktikan. Boyamin mempertanyakan alasan hakim memutus perkara ini.

    “Karena memang menambang tidak izin di hutan, atau menambang tanpa izin, itu suatu yang sudah sangat gampang. Bahwa hakim alasannya seakan-akan penerapan pasalnya salah misalnya itu suatu yang mencederai rasa keadilan masyarakat. Kalau begitu warga negara asing manapun akan datang ke Indonesia mencuri tambang-tambang kita, apalagi tambang emas kita yang banyak itu, ya akan menjadi tidak takut karena toh nanti ketika diproses hukum putusannya bebas,” katanya.

    Menurut Boyamin, putusan bebas WN China yang menambang emas 774 Kg secara ilegal ini sangat buruk terhadap kedaulatan negara. Kasus ini, kata dia, juga berdampak terhadap investasi.

    “Ini pesan yang sangat buruk terhadap dunia kedaulatan negara maupun dunia investasi. Kita investasi dari negara asing itu banyak dan dilindungi undang-undang, karena mereka mengurus izin dan sebagainya, batu bara, nikel, emas, itu kan mereka legal,” jelasnya.

    “Melihat ini kan jengkel, nanti jangan-jangan tambang-tambang akan dicuri, diambil oleh orang yang tidak punya izin, nempel yang punya izin dan kemudian nanti jadi rugi investasinya. Jadi ini menurut saya putusan ini sangat tidak memenuhi rasa keadilan dan juga tidak memenuhi rasa asas hukum kepastian dan sebagainya,” tegasnya.

    Selain itu, kasus tambang emas ilegal ini dinilai merugikan masyarakat sekitarnya. Menurutnya, setiap orang yang melakukan tambang ilegal harus diproses secara adil.

    Boyamin berharap dalam putusan kasasi nanti MA akan memutus bersalah WN China yang melakukan tambang emas ilegal ini. Dia menegaskan bahwa penambang ilegal tidak boleh dibebaskan dari hukum.

    “Ya tetap saya minta diputus bersalah, mana ada orang yang mengambil tambang Indonesia tanpa izin terus kemudian bebas, menurut saya sesuatu yang keterlaluan, putusan yang sangat terlalu,” pungkasnya.

    Dalam kasus ini, mulanya Majelis hakim PN Ketapang membacakan vonis Yu Hao pada Kamis (10/10/2024) dan Yu Hao dinyatakan bersalah. Hakim menjatuhkan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 30 miliar ke Yu Hao.

    “Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 tahun dan 6 bulan dan denda sejumlah Rp 30.000.000.000 dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan,” ujar hakim.

    Yu Hao tak terima dan mengajukan banding. Hasilnya, hakim PT Pontianak mengabulkan bandingnya.

    “Menyatakan Terdakwa Yu Hao tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan penambangan tanpa ijin sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum. Membebaskan Terdakwa Yu Hao oleh karena itu dari dakwaan tersebut. Memulihkan hak Terdakwa Yu Hao dalam kedudukan, kemampuan, harkat serta martabatnya. Memerintahkan Penuntut Umum membebaskan Terdakwa Yu Hao dari tahanan,” ujar hakim.

    (lir/idh)

  • PLN EPI Tanam 10 Ribu Tanaman Energi di Brebes, Dukung Target Net Zero Emission

    PLN EPI Tanam 10 Ribu Tanaman Energi di Brebes, Dukung Target Net Zero Emission

    TRIBUNJATENG.COM, BREBES – PLN Energi Primer Indonesia (EPI), subholding PT PLN, memulai penanaman perdana tanaman energi di lahan seluas 10 hektare di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jumat (17/1/2025).

    Tanaman energi, seperti kaliandra, gamal, dan indigofera, ditanam sebagai biomassa berbasis energi terbarukan untuk bahan bakar di PLTU, menggantikan sebagian penggunaan batu bara.

    Sekretaris Perusahaan PT PLN EPI, Mamit Setiawan, menjelaskan bahwa program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SPT2E) ini bertujuan mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

    “Program ini tidak hanya untuk meningkatkan pasokan biomassa, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan desa,” ujar Mamit.

    Kegiatan ini melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Harendong dan Kelompok Tani Subur, serta bekerja sama dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian RI.

    Vice President Strategi dan Pengembangan Bisnis Biomassa, Anita Puspita Sari, menyebut program ini memiliki dua tujuan utama, yakni ketahanan pangan dan ketahanan energi.

    “Bahan bakar PLTU tidak hanya berbasis fosil seperti batu bara, tetapi juga biomassa yang dihasilkan dari tanaman energi dan limbah seperti bonggol jagung dan sekam padi,” ungkap Anita.

    Sementara itu, Plh Kepala BSIP Kementerian Pertanian, Haris Syahbuddin, menjelaskan bahwa biomassa memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi.

    “Biomassa ini mengubah sesuatu yang dianggap limbah menjadi energi. Selain menyelamatkan lingkungan, ini juga meningkatkan pendapatan petani,” kata Haris.

    Program ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam transisi energi terbarukan, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal melalui ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan.

  • Bangkai Truk Belum Bisa Dievakuasi dari Jembatan Busui yang Ambruk di Paser

    Bangkai Truk Belum Bisa Dievakuasi dari Jembatan Busui yang Ambruk di Paser

    Paser, Beritasatu.com – Bangkai truk trailer bermuatan 50 ton semen curah yang menjadi penyebab ambruknya Jembatan Busui hingga kini masih dibiarkan teronggok di tengah jembatan yang patah. Truk belum bisa dievakuasi dari Jembatan Busui.

    Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, hingga saat ini bangkai truk trailer bermuatan 50 ton semen curah itu masih dibiarkan tergeletak di tengah jembatan yang patah.

    Pasalnya, selain karena truk trailer itu yang membawa muatan hingga 50 ton semen curah, juga diperlukan alat berat untuk bisa mengangkat bangkai truk itu. Selain itu, kondisi bangkai truk yang berada tepat di tengah jembatan yang patah, membuat petugas kesulitan mengevakuasi sehingga tetap dibiarkan begitu saja di tengah patahan jembatan.

    “Iya tentu kan berat muatan semen ini 50 ton. Untuk evakuasi juga berat, perlu mengerahkan alat berat, kemudian juga trailernya sendiri juga dalam posisi yang sulit. Jembatan Busui juga dalam posisi patah bergeser dari porosnya. Itu tentu harus dihitung baik-baik, dipertimbangkan baik-baik,” kata Yulianto saat disambangi Beritasatu.com di Mapolda Kaltim, Jumat (17/1/2025).

    Menurut Yulianto, untuk bisa mengevakuasi bangkai truk trailer itu dari Jembatan Busui, diperlukan perhitungan dan perencanaan yang matang, agar tidak membahayakan nyawa petugas atau pun personel di lapangan.

    “Harus dihitung baik-baik, dipertimbangkan baik-baik untuk mengevakuasi truk trailer ini supaya tidak membahayakan yang mengevakuasi atau yang lain,” sambungnya.

    Saat ini, Jembatan Busui di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser ditutup untuk umum. Di sekitar jembatan pun juga sudah terpasang pengumuman larangan untuk mendekati area jembatan, lantaran dinilai membahayakan nyawa masyarakat.

    Oleh sebab itu, guna menjamin kelancaran arus lalu lintas dari Kalimantan Timur menuju ke Kalimantan Selatan, Polres Paser telah meminta izin ke salah satu perusahaan tambang batu bara di sekitar lokasi kejadian untuk membuka akses Jalan Hauling sebagai jalan alternatif.

    Dengan dibukanya jalan alternatif itu, maka saat ini arus lalu lintas kendaraan dari Kalimantan Timur menuju ke Kalimantan Selatan atau pun sebaliknya, telah kembali lancar karena telah dibuka jalur alternatif dengan rute sepanjang lima kilometer. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus truk menabrak Jembatan Busui itu.
     

  • 10 Daftar Saham Blue Chip 2025

    10 Daftar Saham Blue Chip 2025

    1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

    Bank swasta terbesar di Indonesia ini terus menunjukkan pertumbuhan kinerja yang konsisten, dengan inovasi digital seperti aplikasi mobile banking yang mempermudah nasabah.

    2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

    Fokus pada segmen UMKM, BRI menjadi salah satu bank dengan laba terbesar di Indonesia. BRI juga aktif dalam mendukung program pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi rakyat.

    3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

    Bank Mandiri merupakan salah satu bank milik negara terbesar yang terus berkembang pesat. Bank Mandiri juga fokus pada layanan digital dan pembiayaan korporasi. Saham ini dikenal sebagai salah satu bank dengan performa terbaik.

    4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

    Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini memiliki posisi dominan di industrinya, terutama dengan pengembangan layanan digital dan infrastruktur jaringan.

    5. PT Astra International Tbk (ASII)

    Dengan portofolio bisnis yang beragam, Astra menjadi salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Bisnisnya mencakup otomotif, alat berat, agribisnis, dan teknologi.

    6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

    Perusahaan tambang batu bara yang memiliki kontribusi signifikan terhadap ekspor Indonesia. Saham ADRO sering menarik investor yang fokus pada sektor energi.

    7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

    Perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dengan produk kesehatan yang beragam, termasuk obat-obatan dan suplemen kesehatan. Saham KLBF menarik perhatian investor yang fokus pada sektor kesehatan.

    8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

    Produsen makanan dan minuman yang populer ini tetap menjadi favorit investor, dengan produk seperti mi instan yang mendominasi pasar lokal dan ekspor. Sahamnya menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan di sektor konsumsi.

    9. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

    Produsen semen terbesar di Indonesia dengan fokus pada pengembangan infrastruktur nasional. Saham ini memberikan prospek baik seiring pembangunan infrastruktur.

    10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

    Pemain utama di sektor agribisnis yang fokus pada produksi pakan ternak, unggas, dan makanan olahan. Saham ini memberikan stabilitas di sektor agribisnis yang terus berkembang.

  • Satgas Hilirisasi Sebut Penggunaan Biodiesel sesuai dalam Peta Jalan Ketahanan Energi

    Satgas Hilirisasi Sebut Penggunaan Biodiesel sesuai dalam Peta Jalan Ketahanan Energi

    Jakarta, Beritasatu.com – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional menyampaikan, penggunaan biodiesel berbahan dasar minyak kelapa sawit (CPO) merupakan bagian dari strategi peta jalan ketahanan energi.

    “Kami telah merencanakan berbagai langkah terkait energi. Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, kami fokus pada penguatan kedaulatan energi. Salah satu langkahnya adalah memanfaatkan biodiesel berbasis CPO. Saat ini, kami sudah mencapai B40 pada 2025, dan akan terus ditingkatkan menuju B50,” ujar Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

    Menurut ketua Satgas Hilirisasi, terkait dengan biodiesel, campuran yang digunakan memerlukan komponen metanol dan etanol.

    “Tentu saja, dalam campuran biodiesel tersebut diperlukan metanol dan etanol. Misalnya, untuk B40, kami memerlukan 2,3 juta ton metanol. Sesuai arahan presiden, kami akan membangun fasilitas produksi metanol di Bojonegoro, Jawa Timur, dengan menggunakan bahan baku gas,” jelasnya.

    Bahlil menambahkan, etanol untuk biodiesel ini akan diproduksi dari tanaman tebu yang sebagian akan ditanam di Jawa dan Merauke, Papua Selatan.

    “Tujuan kami adalah memastikan bahwa seluruh komponen biodiesel ini diproduksi secara domestik. Ini bagian dari rencana kami dalam peta jalan ketahanan energi,” ucapnya.

    Presiden Prabowo Subianto telah resmi membentuk Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang dipimpin oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan melibatkan sejumlah menteri serta pemimpin lembaga lainnya.

    Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengungkapkan bahwa pembentukan satgas bertujuan untuk mempercepat hilirisasi di berbagai sektor serta memperkuat ketahanan energi nasional.

    Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden Prabowo pada 3 Januari, juga menyebutkan bahwa langkah ini akan difokuskan pada sektor-sektor, seperti mineral dan batu bara, minyak dan gas bumi, pertanian, kehutanan.

    Kemudian, Satgas Hilirisasi, juga akan fokus pada sektor kelautan dan perikanan, untuk meningkatkan nilai tambah komoditas-komoditas yang diproduksi di dalam negeri, termasuk penggunaan biodiesel.

  • Profil Arsjad Rasjid, Eks Ketum Kadin yang Kini Jabat Ketua Dewan Pertimbangan

    Profil Arsjad Rasjid, Eks Ketum Kadin yang Kini Jabat Ketua Dewan Pertimbangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Arsjad Rasjid resmi lengser dari posisi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Posisinya kini digantikan oleh Anindya Bakrie.

    Penetapan ini disahkan melalui Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Usai lengser, kini Arsjad dipercaya sebagai ketua dewan pertimbangan Kadin 2024-2029.

    Arsjad pun mengatakan bahwa Kadin harus tetap satu dan tetap solid sebagai mitra strategis pemerintah, demi kestabilan dan kepastian dunia usaha. 

    “Insya Allah Kadin semakin strategis, sehingga kepercayaan investor dan dunia internasional terus meningkat, dunia usaha semakin maju dan berdaya saing, sehingga target ekonomi yang disenangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto 8% dapat tercapai,” kata Arsjad.

    Profil Arsjad Rasjid

    Berdasarkan catatan Bisnis, Arsjad sebelumnya menjabat ketua umum Kadin periode 2021-2026. Saat maju menjadi ketua umum, dia mengusung pilar-pilar yang bisa memaksimalkan peran Kadin bagi para pengusaha dan perekonomian Indonesia.

    Beberapa pilar yang dimaksud adalah fokus penguatan industri kesehatan, pemberdayaan ekonomi daerah untuk memajukan ekonomi nasional, pengembangan kewirausahaan dengan cara mewujudkannya melalui Warung Inovasi dan pendidikan vokasi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) khususnya wirausaha muda dan wirausaha sosial dan menyempurnakan fungsi internal organisasi dan regulasi Kadin.

    Selain di dunia Bisnis, Rasjid juga aktif dalam bidang olahraga, khususnya panahan. Pada periode 2023-2027, dia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani).

    Mengutip Arsjadrasjid.com, Arsjad lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970. Dia merupakan anak dari pasangan purnawirawan TNI AD H.M.N. Rasjid dan Suniawati. Ayahnya berdarah Palembang, sedangkan ibunya berdarah Sunda-Tionghoa. 

    Dia menimba ilmu di University of Southern California di bidang Computer Engineeringpada 1990. Kemudian, melanjutkan Pendidikan pada 1993 di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California, Amerika Serikat (AS) dan memperoleh gelar Bachelor of Science.

    Arsjad juga menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University AS. 

    Pada 2012, dia menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School AS. Setahun setelahnya, Arsjad menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris. 

    Tak berhenti di situ, dia juga menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.

    Di antara program pendidikannya tersebut, dia menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan PT Indika Energy sejak 2005. Di bawah kepemimpinannya, PT Indika Energy berhasil mengembangkan berbagai proyek strategis dan ekspansi bisnis, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan. 

    Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7x lipat dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005–2011 melalui strategi akuisisi. Untuk 2022 Indika Energy, melaporkan laba bersih sebesar US$452,7 juta dan laba inti US$521,2 juta berkat meningkatnya permintaan dan harga batu bara. 

    Kemudian, Arsjad melalui Indika Energy bertujuan meningkatkan pendapatan dari sektor non-batubara menjadi setidaknya 50 persen pada tahun 2025 dan mencapai netral karbon pada tahun 2050.

  • Menbud Dorong Aceh Jadi ‘Soft Power’ untuk Bangun Identitas Nasional

    Menbud Dorong Aceh Jadi ‘Soft Power’ untuk Bangun Identitas Nasional

    Jakarta

    Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan pandangannya tentang pentingnya mengangkat kebudayaan sebagai kekuatan lunak (soft power) dalam upaya membangun identitas nasional. Dia menyoroti potensi besar Aceh sebagai pusat peradaban Islam dan kekayaan budaya nasional.

    “Kebudayaan Aceh ini adalah soft power yang luar biasa. Sebagai bangsa, kita perlu memanfaatkan ini untuk membangun identitas nasional yang kuat,” ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

    Hal itu dia sampaikan dalam dialog kuliah umum di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Banda Aceh, Aceh, Senin (13/1).

    Fadli Zon mengapresiasi kekayaan budaya Aceh yang dinilai menjadi pintu masuk peradaban Islam yang besar di Indonesia. Dari artefak bersejarah hingga warisan budaya takbenda seperti Tari Saman yang telah diakui UNESCO, kata dia, Aceh memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat kebudayaan Islam.

    Dalam dialog tersebut, Fadli juga mengkritik mindset yang masih sering mengesampingkan budaya sebagai aset utama bangsa. Ia menekankan budaya harus dilihat sebagai national treasure yang sejajar dengan sumber daya alam lainnya seperti batu bara dan minyak bumi.

    Lebih lanjut dia mendorong kolaborasi lintas sektor dalam menjaga dan memajukan kebudayaan, termasuk pemerintah, akademisi, dan komunitas budaya. Ia juga mengajak ISBI Aceh untuk menjadi motor penggerak bagi upaya ini, termasuk melalui program-program inovatif seperti festival film Aceh.

    “Film adalah medium yang sangat efektif untuk memperkenalkan budaya. Kita perlu memanfaatkan media ini untuk menyebarkan narasi kebudayaan Aceh secara global,” tambahnya.

    “Kita memiliki sekitar 718 bahasa daerah dan 1.300 kelompok etnis. Setiap elemen ini adalah bagian dari identitas kita yang harus dirawat dan dikembangkan,” tegasnya.

    Dalam sesi tanya jawab, Fadli menyampaikan Aceh membutuhkan fasilitas seperti bioskop untuk mendukung ekspresi budaya yang lebih luas. Menurutnya, bioskop dapat menjadi medium penting untuk memperkenalkan dan mempromosikan karya seni lokal.

    “Di banyak negara Islam seperti Qatar dan UEA, bioskop menjadi ruang budaya yang maju. Aceh juga perlu memiliki medium ini untuk menampilkan kekayaan budayanya,” imbuhnya.

    Fadli Zon pun menegaskan Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan budaya Aceh melalui berbagai program kerja sama, dengan melibatkan komunitas lokal dan perguruan tinggi.

    “Marilah kita bersama-sama mengangkat budaya Aceh sebagai salah satu kebanggaan nasional dan menjadikannya kekuatan di kancah dunia,” pungkasnya.

    Dengan visi besar ini, Fadli Zon berharap Aceh tidak hanya menjadi pusat budaya nasional tetapi juga menjadi inspirasi global dalam memanfaatkan soft power untuk membangun identitas bangsa.

    (anl/ega)

  • Jembatan Busui Ambruk dan Terbelah, Jalan Darat Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

    Jembatan Busui Ambruk dan Terbelah, Jalan Darat Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

    Paser, Beritasatu.com – Jembatan Busui yang ambruk dan terputus terbelah dua seusai ditabrak truk trailer bermuatan semen curah resmi ditutup lantaran tak lagi bisa dilalui kendaraan. Akibatnya, akses jalan darat dari Kalimantan Timur (Kaltim) menuju ke Kalimantan Selatan (Kalsel) maupun sebaliknya kini lumpuh total.

    Seusai kabar Jembatan Busui ambruk dan terputus hingga terbelah dua, puluhan warga setempat terlihat masih memadati di sekitar lokasi jembatan, Kamis (16/1/2025).

    Mereka mayoritas adalah warga dari Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, yang penasaran ingin melihat langsung kondisi jembatan.

    Pasalnya, selain puing-puing reruntuhan jembatan yang belum dilakukan pembersihan, bangkai truk trailer bermuatan semen curah yang menabrak tiang penyangga jembatan juga masih berada di lokasi kejadian dan belum bisa dilakukan evakuasi.

    Jembatan Busui ini merupakan akses jalan utama yang kerap dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih, yang akan melakukan perjalanan dengan rute Kaltim menuju ke Kalsel atau sebaliknya.

    Dengan adanya peristiwa ini, Jembatan Busui yang kini ambruk dan terputus hingga terbelah dua, sudah tak lagi bisa dilalui oleh kendaraan, dan mengakibatkan akses jalan darat dari Kaltim menuju Kalsel atau pun sebaliknya, lumpuh total.

    Bahkan, jalanan menuju ke lokasi Jembatan Busui yang biasanya ramai lalu lalang kendaraan, kini tampak sepi.

    Analis BPBD Paser Marwansyah mengatakan, kerusakan parah dari Jembatan Busui ini menyebabkan akses jalan darat dengan rute Kaltim menuju Kalsel atau pun sebaliknya, kini tak lagi bisa dilalui kendaraan.

    “Jadi untuk, kami informasikan untuk akses jalan hari ini tidak bisa dilalui, baik roda empat maupun roda dua karena masih terputus,” ujar Marwansyah kepada Beritasatu.com di Kantor BPBD Paser, Kalimantan Timur.

    Menurutnya, ada dua pilihan jalan alternatif bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dari Kaltim menuju ke Kalsel. Pilihan pertama adalah jalan alternatif menggunakan jalan tambang, atau jalan batu bara, yaitu dari Kecamatan Muara Komam menuju ke Kecamatan Batu Kajang, Kaltim.

    Kemudian, jalan alternatif kedua bagi masyarakat dari Kalsel menuju ke Kaltim, bisa mengambil jalur alternatif melalui jalan provinsi yang berawal dari Kabupaten Kotabaru di Kalsel melewati jalur Kecamatan Sungai Danau, hingga memasuki wilayah Kecamatan Tanah Grogot di Kabupaten Paser, Kalsel.

    “Dan kami informasikan bahwa masyarakat yang mau melintas dari Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan maupun dari Kalimantan Selatan ke Kalimantan Timur, dapat menggunakan akses alternatif lain, yaitu jalan provinsi lainnya yaitu melewati Kotabaru, Sungai Danau, dan seterusnya,” terangnya.

    Sementara itu, sejumlah personel Unit Lakalantas Satlantas Polres Paser telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan truk trailer yang menabrak tiang penyangga jembatan. Hingga kini kasus kecelakaan ini masih dalam tahap penyelidikan.