Jakarta, Beritasatu.com – Industri baterai kendaraan listrik di China mencatatkan pertumbuhan kuat pada November 2025. Data terbaru dari Aliansi Inovasi Industri Baterai Daya Otomotif China menunjukkan lonjakan volume produksi dan penjualan, seiring meningkatnya permintaan domestik dan ekspor.
Melansir Carnewschina, Sabtu (13/12/2025), sepanjang November, penjualan gabungan baterai daya dan baterai lainnya mencapai 179,4 GWh.
Angka tersebut naik 8,1% dibandingkan bulan sebelumnya dan melonjak 52,2% secara tahunan. Dari total tersebut, baterai daya menyumbang porsi terbesar sebesar 134,0 GWh atau sekitar 74,7% dari keseluruhan penjualan, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 52,7%.
Sementara itu, kategori baterai non-daya mencatatkan penjualan 45,4 GWh, meningkat 8,9% secara bulanan dan 50,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga November 2025, total penjualan baterai di China mencapai 1.412,5 GWh atau tumbuh 54,7% secara tahunan.
Penjualan baterai daya mendominasi dengan volume 1.044,3 GWh, setara 73,9% dari total, sedangkan baterai lainnya menyumbang 368,2 GWh atau sekitar 26,1%. Pertumbuhan kategori baterai non-daya tercatat paling tinggi, dengan kenaikan 68,9% secara tahunan.
Kinerja ekspor juga menunjukkan tren positif. Pada November, ekspor gabungan baterai mencapai 32,2 GWh, meningkat 14,1% dibandingkan Oktober dan naik 46,5% secara tahunan. Volume tersebut setara dengan 17,9% dari total penjualan bulanan.
Ekspor baterai daya mencapai 21,2 GWh atau 66,0% dari total ekspor, melonjak 70,2% secara tahunan. Adapun ekspor baterai non-daya tercatat 10,9 GWh, naik 24,4% secara bulanan dan 15,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk periode Januari hingga November, total ekspor baterai China mencapai 260,3 GWh, tumbuh 44,2% dibandingkan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, baterai daya menyumbang 169,8 GWh atau 65,2%, sementara baterai lainnya mencapai 90,5 GWh atau 34,8%.
Dari sisi pemasangan, instalasi baterai daya domestik pada November tercatat sebesar 93,5 GWh. Angka ini naik 11,2% dibandingkan bulan sebelumnya dan meningkat 39,2% secara tahunan.
Instalasi baterai lithium besi fosfat masih mendominasi dengan volume 75,3 GWh, sedangkan baterai ternary mencapai 18,2 GWh. Secara kumulatif, total instalasi sepanjang sebelas bulan pertama 2025 mencapai 671,5 GWh.
Dalam persaingan produsen, Contemporary Amperex Technology (CATL) kembali memimpin penjualan baterai gabungan pada November, disusul BYD dan CALB. Untuk kategori baterai daya, CATL berada di posisi teratas, diikuti BYD dan Gotion High Tech.








