Produk: Artificial Intelligence

  • Awas Penipuan Deepfake, Kerugian Sepanjang 2023 Mencapai 12,3 Juta Dolar AS – Halaman all

    Awas Penipuan Deepfake, Kerugian Sepanjang 2023 Mencapai 12,3 Juta Dolar AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat ini di berbagai negara termasuk Indonesia, marak penipuan deepfake yang mengakibatkan banyak kebingungan dan kerugian di kalangan masyarakat.

    Deepfake adalah jenis media sintetis yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan atau yang biasa disebut artificial intelligence (AI).

    Deepfake dibuat menggunakan teknik deep learning dan generative adversarial networks (GANs). Teknologi ini bekerja dengan menganalisis dan mempelajari data dalam jumlah besar.

    Hasil dari teknologi tersebut menciptakan rekayasa visual atau audio yang menyerupai peristiwa nyata, namun sebenarnya artifisial.

    VP of Strategy dari Verihubs, Jason Hartono, konsep dari perkembangan teknologi deepfake sudah dimulai dari puluhan tahun lalu terutama dalam industri pembuatan film.

    Di era tahun 90, dengan bantuan generative AI kegunaan yang menjadi awal teknologi deepfake ini, menghemat waktu dan biaya produksi film sampai dengan 90 persen dibanding dengan cara tradisional.

    “Deepfake merupakan teknologi yang sudah berevolusi dari beberapa dekade lalu, bisa dilihat konsep awal teknologi deepfake sudah ada dari tahun 90an dimana teknologi ini digunakan untuk dunia perfilman,ˮ jelas Jason dikutip Selasa (4/3/2025).

    Adapun perkiraan kerugian global akibat deepfake akan mencapai 19 juta dolar AS pada tahun 2033, dengan 12,3 juta dolar AS di antaranya telah terjadi hanya dalam tahun 2023 akibat teknologi GenAI.

    Bahkan, pada tahun 2027, angka ini diproyeksikan melonjak hingga 40 juta dolar AS per tahun.

    Ia menyampaikan, risiko penipuan deepfake tentu bisa dicegah dengan berbagai cara, namun banyak orang mengira liveness detection sudah cukup untuk menghadapi deepfake, padahal kenyataannya tidak demikian.

    “Liveness detection hanya dapat memastikan apakah wajah seseorang yang di depan kamera itu nyata atau bukan––foto cetak, foto digital, maupun topeng, tetapi tidak bisa mendeteksi apakah wajah tersebut autentik tanpa adanya real time digital manipulation,” jelas Jason.

    Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang lebih advanced, seperti Deepfake Detection, untuk menangkal kejahatan berbasis AI ini.

    “Deepfake Detection, teknologi berbasis AI yang mampu mendeteksi manipulasi deepfake dengan lebih akurat,” tambahnya.

  • Mobil Terendam Banjir, Asuransi Cover Enggak Ya?

    Mobil Terendam Banjir, Asuransi Cover Enggak Ya?

    Setiap perusahaan asuransi memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca polis asuransi Anda dengan teliti. Perhatikan dengan seksama bagian yang menjelaskan tentang cakupan pertanggungan, termasuk perluasan pertanggungan untuk banjir dan prosedur klaim.

    Pahami detail proses klaim, seperti dokumen apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengajukan klaim. Jika ada hal yang kurang jelas, jangan ragu untuk menghubungi perusahaan asuransi Anda untuk meminta klarifikasi.

    Memiliki asuransi yang tepat sangat penting untuk melindungi aset Anda, termasuk mobil. Dengan memahami jenis asuransi dan perlindungannya, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan menghindari kerugian finansial yang besar jika terjadi bencana alam seperti banjir.

    Pastikan Anda memiliki asuransi yang tepat dengan perluasan pertanggungan banjir untuk melindungi mobil Anda. Jika mobil terendam banjir, segera lakukan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas untuk meminimalkan kerugian dan mempermudah proses klaim asuransi.

     

    Disclaimer: Artikel ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI)

  • Indosat (ISAT) Prediksi Lonjakan Trafic Data 12% saat Rafi 2025

    Indosat (ISAT) Prediksi Lonjakan Trafic Data 12% saat Rafi 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) memprediksi lonjakan trafik data harian hingga 12,24% menjelang Lebaran 2025 dibandingkan dengan hari biasa. Peningkatan terjadi seiring dengan makin banyaknya masyarakat yang mengakses layanan internet pada kedua momen tersebut.

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang menyampaikan, memasuki periode Ramadan dan Idulfitri (Rafi) 2025, pihaknya menghadirkan Unparalleled Network Services.

    Unparalleled Network Services merupakan upaya Indosat dalam menjaga kualitas layanan dengan mengoptimalkan jaringannya, termasuk peningkatan infrastruktur, penambahan situs baru, dan penggunaan teknologi canggih.

    Tujuan dari strategi ini adalah untuk memastikan bahwa pelanggan dapat menikmati pengalaman komunikasi yang mulus.

    “Indosat menghadirkan Unparalleled Network Services selama Ramadan hingga Idulfitri. dengan proyeksi lonjakan trafik data harian hingga 12,24% dibanding rata-rata harian menjelang Lebaran,” kata Steve kepada Bisnis, Selasa (4/3/2025).

    Steve menyebut, pihaknya juga memastikan layanan tetap optimal, Indosat melakukan serangkaian Drive Test dan Ekspedisi Jaringan Andal yang difokuskan pada pemantauan performa jaringan serta peningkatan kapasitas dan cakupan layanan. 

    Langkah ini terutama dilakukan di berbagai titik keramaian dan rute strategis seperti jalur tol, jalur non-tol, jalur kereta api, tempat ibadah, serta pusat wisata.

    Dengan langkah ini, Indosat memastikan pelanggan dapat menikmati koneksi yang stabil dan andal di berbagai lokasi.

    Lebih lanjut, Indosat juga mengoptimalkan pemantauan jaringan secara teal-time dengan mengandalkan Digital Intelligence Operations Center (DIOC). 

    DIOC adalah pusat operasi yang terhubung dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML), serta sistem otomatisasi, yang memungkinkan pemantauan dan pengelolaan jaringan secara 24/7. 

    “Indosat berkomitmen menghadirkan konektivitas tanpa hambatan, memungkinkan pelanggan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih di momen penuh berkah ini,” ujarnya.

    Adapun, saat periode Ramadan 2025 Indosat melalui brand IM3 menghadirkan paket spesial saat Ramadan 2025. Paket tersebut adalah, Paket Spesial Ramadan 150GB per 30 hari seharga Rp129.000 dengan pembagian kuota 5GB per hari.

    Selain paket 150GB per 30 hari seharga Rp129.000, Nicholas menyampaikan bahwa pihaknya juga memiliki dua paket lainnya dengan total kouta 30 GB dan 60 GB.

    Tidak hanya itu, terdapat juga paket dengan kouta sebanyak 300 GB. Kouta tersebut terbagi menjadi 150 GB kouta 24 jam dan 150 GB lainnya adalah kouta midnight dari jam 01.00 – 06.00.

    Adapun, melihat dari aplikasi MyIM3 untuk paketan dengan kouta 60 GB per 30 hari dibanderol dengan harga Rp99.000 dan untuk paket 300 GB dibanderol dengan harga Rp150.000. 

  • Kolaborasi WIFI dan DOOH Jangkau 40 Juta Pelanggan Internet dengan AI

    Kolaborasi WIFI dan DOOH Jangkau 40 Juta Pelanggan Internet dengan AI

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) untuk mendukung proyek WIFI dalam memasarkan internet terjangkau untuk rakyat, yang bertujuan untuk penetrasi mencapai 40.000.000 pelanggan internet di Indonesia.
    Internet ini dapat dijangkau dengan harga Rp100.000 per bulan dengan kecepatan 100 Mbps secara unlimited data.

    Penetrasi ini melibatkan kolaborasi dengan mitra-mitra penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ ISP) dan kontraktor lokal.
    Dalam kerja sama ini, DOOH akan menggunakan basis AI dalam memperluas pemasaran dan menggunakan ekosistem yang dimiliki seperti Key Opinion Leader (KOL), Programmatic Advertising, Digital, dan Media Sosial yang terhubung dengan komunitas serta event dan aktivasi interaktif.

    Selain itu, DOOH juga siap meluncurkan media out-of-home (OOH), digital out-of-home (DOOH), dan Programmatic DOOH seperti TV Kereta dengan 36,000,000 impressions, Digital Totem, dan Videotron yang sudah berbasis AI sehingga target 40.000.000 pelanggan dapat tercapai lebih cepat.

    Dengan ekosistem yang terintegrasi, DOOH akan mengoptimalkan kampanye pemasaran secara luas dengan biaya yang lebih efisien, memungkinkan WIFI menjangkau pelanggan yang lebih besar. Strategi ini mendukung penetrasi pasar yang lebih cepat, meningkatkan akuisisi pelanggan, dan memberikan manfaat bagi kedua perusahaan.

    Kolaborasi ini juga berkontribusi pada kemudahaan akses informasi dan konektivitas bagi masyarakat.

    “AI sebagai terobosan baru di periklanan Indonesia akan diintegrasikan ke seluruh ekosistem yang dimiliki oleh DOOH secara maksimal untuk memenuhi tantangan brand dan penetrasi 40.000.000 pelanggan yang perlu dicapai oleh WIFI ,” ujar Direktur Utama DOOH Vicktor Aritonang.

    WIFI bersama DOOH berkomitmen mewujudkan 40 juta pelanggan dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) melalui inovasi dan kolaborasi strategis.

    “Kemitraan ini menjadi langkah maju dalam transformasi digital, menghadirkan solusi cerdas dan terintegrasi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama WIFI Yune Marketatmo.

    Ke depan dengan inovasi berkelanjutan, kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan, brand, serta investor di kedua perusahaan. Kerja sama ini merupakan langkah besar dalam dunia periklanan dan konektivitas internet, yang kini menjadi kebutuhan utama bagi banyak brand dan pelaku industri.

  • Jika Ingin Berkembang, UMKM Wajib Cari Solusi Keuangan yang Tepat

    Jika Ingin Berkembang, UMKM Wajib Cari Solusi Keuangan yang Tepat

    Jakarta

    Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus memiliki solusi keuangan yang tepat. Hal ini karena UMKM mesti berkembang agar bisa berkontribusi untuk perekonomian nasional.

    Di Indonesia, peran platform pinjaman daring dalam mendukung UMKM semakin signifikan. Per Agustus 2024, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pinjaman daring atau P2P lending ke UMKM badan usaha tumbuh 32,87% (YoY) menjadi Rp 4,97 triliun.

    Head of Corporate Affairs Easycash Wildan Kesuma mengungkapkan dibutuhkan opsi atau alternatif pendanaan yang cepat, mudah dan handal. Selain itu opsi tersebut juga harus memahami akses pendanaan yang sering kali menjadi tantangan buat pelaku usaha.

    “Kami percaya bahwa dengan memberikan solusi keuangan yang tepat, UMKM dapat tumbuh lebih pesat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional,” ujar Wildan dalam siaran pers, ditulis Minggu (2/3/2025).

    Saat ini Easycash telah mencatat total pinjaman akumulatif senilai Rp 65,14 triliun sejak perusahaan berdiri pada 2017 hingga Januari 2025.

    Dalam menyalurkan pendanaan, Wildan menambahkan Easycash memanfaatkan integrasi berbagai teknologi seperti Kecerdasan Buatan atau AI (Artificial Intelligence) dan Big Data untuk memperkuat aspek manajemen risiko perusahaan.

    Teknologi yang dimiliki Easycash digunakan dalam proses electronic Know Your Customer (e-KYC) serta menentukan nilai kredit pengguna, sehingga pendanaan dapat disalurkan sesuai dengan profil risiko masing-masing penerima dana (borrower).

    Sementara itu, Liriyantinur Daeli, seorang pemilik usaha percetakan di Jakarta Timur, mengalami langsung bagaimana solusi keuangan digital dalam bentuk pinjaman daring dapat mendukung bisnisnya yang mengalami pertumbuhan omzet sebesar 80%.

    Dengan proses pengajuan yang cepat dan persyaratan yang mudah, Easycash menjadi solusi tepat bagi Liriyantinur. Bagi seorang pengusaha percetakan, kelancaran produksi adalah yang utama.

    Dengan pinjaman yang fleksibel cari Easycash, Liriyantinur dapat membeli bahan baku lebih banyak dan mempercepat pemrosesan pesanan pelanggan. Dirinya melayani berbagai macam kebutuhan mulai dari cetak buku, kalender, undangan pernikahan, nota, hingga kuitansi.

    “Limit pinjamannya fleksibel, dan proses kenaikan limitnya juga cepat. Itu sangat membantu saya untuk memenuhi kebutuhan modal usaha,” tambahnya.

    Lebih dari sekadar tambahan modal, akses ke pendanaan ini membawa dampak nyata bagi bisnisnya. Omzet percetakan Liriyantinur pun berangsur meningkat menjadi 80%. Peningkatan ini terjadi karena ia bisa menerima lebih banyak pesanan can mempercepat produksi tanpa kendala keterbatasan dana.

    “Bunga pinjamannya wajar dan tidak memberatkan, sangat cocok untuk kebutuhan produktif usaha saya. Bahkan, setelah mendapatkan pinjaman dari Easycash, omzet usaha saya. meningkat sebanyak 80%. Dengan tambahan modal, saya bisa meningkatkan kapasitas produksi dan melayani lebih banyak orderan dari konsumen,” cerita Liriyantinur.

    Sebagai pelaku UMKM, Liriyantinur memberikan tips kepada rekan-rekan wirausaha lainnya agar lebih selektif dalam memilih layanan pinjaman daring. “Pastikan memilih pinjaman daring. yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Dan yang paling penting, pinjamlah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita,” ujar dia.

    (kil/kil)

  • Denny JA Terima Penghargaan Inovasi Budaya dan Sastra House of Lord London

    Denny JA Terima Penghargaan Inovasi Budaya dan Sastra House of Lord London

    loading…

    Denny JA dianugerahi Global Power Leader 2025 kategori Exemplary Leader of the Year in Cultural and Literary Innovation di House of Lords, London yang diterima oleh kedua anaknya. Foto/Ist

    JAKARTA – Dalam sebuah acara yang penuh prestise di House of Lords, Istana Westminster, London, Inggris, Denny JA dianugerahi Global Power Leader 2025 dalam kategori Exemplary Leader of the Year in Cultural and Literary Innovation.

    Penghargaan ini diberikan oleh White Page International, sebuah lembaga yang mengakui para pemimpin global dari berbagai sektor.

    Hadir 120 delegasi dari 18-20 negara yang turut menyaksikan penganugerahan dalam edisi ke-14 dari Global Power Leader Conclave.

    Denny JA, seorang intelektual dan inovator di bidang sastra serta kebudayaan, tidak dapat hadir secara langsung dalam upacara ini.

    Namun, dua putranya, Rafi Denny dan Ramy Denny yang saat ini menempuh pendidikan S2 di London hadir untuk menerima penghargaan tersebut atas namanya.

    Dalam pidato tertulisnya yang dibacakan dalam acara ini, Denny JA menyampaikan rasa terima kasih dan refleksi mendalam mengenai peran inovasi dalam budaya dan literasi.

    “Sejarah mencatat bahwa sejak lahirnya tulisan di Mesopotamia, revolusi cetak oleh Gutenberg, hingga era artificial intelligence, inovasi selalu menjadi pilar peradaban. Saya merasa terhormat menerima penghargaan ini dan bersyukur bisa berkontribusi dalam perjalanan budaya dan literasi Indonesia,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025).

    Denny JA dikenal luas sebagai pelopor Puisi Esai, sebuah genre sastra yang memadukan estetika puisi dengan kedalaman esai, membahas isu-isu sosial, hak asasi manusia, dan ketidakadilan.

    Dalam pidatonya, ia menyoroti perjalanan Puisi Esai yang kini telah berkembang melintasi batas Indonesia dan menjadi bagian dari gerakan sastra di kawasan ASEAN. Hingga kini, gerakan Puisi Esai telah Menyelenggarakan Festival Puisi Esai selama empat tahun berturut-turut; Menerbitkan lebih dari 200 buku; Mendapatkan dukungan dana abadi untuk memastikan kesinambungannya di masa depan

    “Puisi Esai bukan sekadar karya sastra. Ia adalah cermin reflektif yang mengajak pembaca untuk merenung dan merasakan denyut kehidupan yang sering terabaikan. Saya percaya bahwa inovasi dalam budaya dan literasi adalah titik balik peradaban. Tatkala budaya dan literasi berinovasi, peradaban menemukan sayapnya untuk terbang lebih tinggi,” tuturnya.

    (shf)

  • Cara Telkom Dorong Daya Saing BPD di Kalimantan – Halaman all

    Cara Telkom Dorong Daya Saing BPD di Kalimantan – Halaman all

     

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Telkom Indonesia (TLKM) menggandeng sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Kalimantan menggelar workshop produk dan layanan sekaligus mengukuhkan komitmen bersama untuk berkontribusi membangun perekonomian kerakyatan dengan memanfaatkan teknologi digital terkini.  

    Workshop tersebut diselenggarakan 6-7 Februari 2025 di Jakarta melibatkan kolaborasi antara oleh Telkom Regional 4 Kalimantan dan Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service.

    Hadir dalam acara workshop tersebut sejumlah pejabat dan perwakilan dari BPD se-Kalimantan yaitu Bank Kalbar, Bank Kaltimtara, Bank Kalsel, dan Bank Kalteng.

    Di workshop ini Telkom memaparkan sejumlah produk dan layanan Telkom Group yang mampu menjawab kebutuhan BPD untuk mewujudkan layanan digital bagi nasabah dan menunjang kegiatan operasional.

    Antara lain layanan komunikasi data, cyber security, SDWAN, M2M, VSAT, Astinet, omni channel marketing, ,Core Banking, Call Center, serta Data Center dan DRC.

    EVP Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom Dedy Mardhianto, menjelaskan untuk menjawab tantangan infrastruktur teknologi informasi BPD, Telkom menghadirkan tiga solusi utama, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Service.

    “Solusi ini dirancang khusus untuk membantu BPD menjalankan transformasi digital secara efisien dan terjangkau,” ujarnya.

    Dengan memanfaatkan dan menggunakan sejumlah produk dan layanan Telkom Group di atas, diharapkan BPD di Kalimantan menjadi lebih kompetitif di industri perbankan dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang andal bagi nasabahnya.

    Tiga solusi komprehensif tersebut juga menjawab tantangan BPD lainnya, diantaranya keterbatasan tenaga ahli di bidang teknologi digital, analisa data, artificial intelligence, dan cyber security, serta mengubah budaya kerja yang masih stagnan dari sistem konvensional menuju digital.

    Dengan mengadopsi solusi digital dari Telkom Group, diharapkan semakin memudahkan BPD Kalimantan dan seluruh BPD di Indonesia untuk menyediakan layanan perbankan digital yang memenuhi standar industri perbankan nasional maupun internasional.

    Direktur Operasional Bank Kalsel, Abdurahim Fiqry sangat mengapresiasi langkah strategis kolaborasi Telkom Regional 4 Kalimantan dengan Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom yang telah melakukan diskusi produktif dan menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan BPD di Kalimantan untuk memperkuat posisi Telkom di market B2B.

     

  • Induk Facebook Meta Pecat Puluhan Karyawan Pembocor Data Perusahaan

    Induk Facebook Meta Pecat Puluhan Karyawan Pembocor Data Perusahaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Meta Platforms, induk perusahaan Facebook memecat sekitar 20 karyawan terkait pembocoran informasi rahasia. Melansir dari Techcrunch, Jumat (28/2/2025) keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan penyelidikan terkait kebocoran data.

    Adapun kebocoran data tersebut meliputi bahasan dalam rapat internal dan rencana produk dari Meta yang belum diumumkan ke publik.

    Meta menegaskan bahwa mereka telah memberikan pengingat berkala kepada semua karyawan bahwa membocorkan informasi internal adalah pelanggaran kebijakan perusahaan, tanpa memandang tujuan atau alasan. 

    Dalam pernyataannya, Meta menyebutkan bahwa perusahaan “serius” menanggapi kebocoran tersebut dan mengonfirmasi bahwa lebih banyak tindakan mungkin akan diambil jika pelanggaran serupa teridentifikasi.

    “Kami baru-baru ini melakukan penyelidikan yang mengakibatkan sekitar 20 karyawan dipecat karena berbagi informasi rahasia di luar perusahaan, dan kami perkirakan akan ada lebih banyak lagi,” bunyi keterangan tersebut.

    Tindakan ini datang sebagai respons atas beredarnya informasi sensitif yang membahas rapat internal, termasuk pertemuan baru-baru ini yang dipimpin langsung oleh CEO Mark Zuckerberg. 

    Setelah kebocoran ini, Meta memperingatkan bahwa karyawan yang terbukti membocorkan informasi akan segera dipecat.

    Selain itu, CTO Meta, Andrew Bosworth, dikabarkan menginformasikan kepada karyawan bahwa perusahaan hampir berhasil mengidentifikasi para pelaku tersebut.

    Jumlah karyawan terus mengalami penurunan. Meta merilis sejumlah model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru, salah satunya model “Self-Taught Evaluator”, yang dapat memperkecil keterlibatan manusia dalam proses pengembangan AI.

    Melansir dari Reuters, model AI ini mulai diperkenalkan saat peluncuran makalah Meta pada Agustus lalu. Model ini diketahui menggunakan teknik “rantai pemikiran” yang digunakan oleh model AI OpenAI. 

    Teknik ini melibatkan pemecahan masalah yang kompleks menjadi langkah-langkah logis yang lebih kecil dan meningkatkan akurasi respons pada masalah dalam mata pelajaran seperti sains, pengodean, dan matematika.

    Adapun, para peneliti Meta sudah melatih AI ini untuk menghasilkan data guna mengurangi keterlibatan manusia dalam pengolahan data.

    AI ini memang diproyeksikan mampu menjalankan berbagai tugas tanpa memerlukan intervensi manusia, memberikan kemungkinan untuk mengurangi kebutuhan akan metode Pembelajaran Penguatan dari Umpan Balik Manusia (RLAIF), yang saat ini masih digunakan. 

    Proses RLAIF melibatkan pencatat manusia yang harus memiliki keahlian khusus untuk memberi label data dan memverifikasi jawaban, terutama pada soal-soal kompleks.

    Pemanfaatan AI sebagai asisten digital yang cukup cerdas untuk menjalankan berbagai tugas tanpa campur tangan manusia menjadi salah satu hal yang selalu dibayangkan para peneliti.

  • Teknologi AI Tumbuh Masif, Ini Cara Telkom Tumbuhkan Talenta Digital

    Teknologi AI Tumbuh Masif, Ini Cara Telkom Tumbuhkan Talenta Digital

    Jakarta

    Telkom Indonesia menyadari pentingnya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) atau talenta artificial intelligence (AI) di Indonesia. Sebab saat ini penggunaan teknologi AI sedang massif digunakan digunakan secara global, termasuk di Indonesia.

    Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan berbagai langkah pun telah dilakukan oleh Telkom untuk mencetak talenta AI di Indonesia. Salah satunya dengan menggandeng sejumlah kampus yang ada di Indonesia.

    “Mengajak kerja sama dengan pihak kampus gitu ya, untuk bisa menelurkan talenta-talenta baru di bidang AI,” kata Fajrin di acara AI Empowers Indonesia di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Menurutnya, langkah tersebut dilakukan agar talenta yang dikembangkan bisa turut berkontribusi dalam mematangkan industri AI di Indonesia. Sehingga, talenta AI Indonesia lebih memilih bekerja di Indonesia ketimbang di luar negeri.

    “Karena yang pertama, kalau nunggu industri yang mature ya bisa jadi talenta akan yaudahlah mendingan saya pindah industri yang sudah mature di luar (negeri) sana gitu kan. Tapi sebaliknya, supaya industri yang mature ya kita butuh talents,” tuturnya.

    “Jadi semacam, kalau nggak ada yang mulai ya nggak akan pernah dapet gitu ya. Nah oleh karena itu tadi salah satunya yang kami lakukan, strateginya adalah bekerja sama dengan pihak seperti kampus dan lain sebagainya. Untuk kemudian menjaring lebih banyak lagi talents yang ada. Pada saat yang sama, membangun industri ini supaya kemudian menghasilkan juga lapangan kerja, lapangan kerja baru,” sambungnya.

    Menurutnya, untuk mengembangkan teknologi AI terdapat sejumlah tantangan. Apalagi, AI tergolong teknologi yang saat ini baru berkembang. Sehingga untuk mengembangka talenta AI butuh pemahaman lebih mendalam.

    “(Tantangan) Jadi yang pertama adalah soal memang bidang-bidang baru ini (AI) membutuhkan skillset yang sebelumnya belum ada juga. Kalau kita berbicara AI, in ikan teknologi baru,” tuturnya.

    Oleh karena itu, dia berharap dengan menggandeng kampus maka pemahaman terkait dengan teknologi AI bisa lebih mendalam. Sehingga Indonesia bisa memiliki talenta AI dengan saing tinggi.

    “Sehingga orang-orang pun harus belajar teknologi baru ini (AI). Oleh karena itu, kami banyak bekerja sama dengan kampus terkait dengan industri baru ini,” jelasnya.

    Sementara itu, EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa mengatakan Telkom juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mencetak talenta AI.

    “Sebenarnya kami berkolaborasi dengan Kominfo (Komdigi) juga untuk jumlah totalnya talenta AI yang diciptakan di Indonesia. Jadi bagian dari strategi Kominfo (Komdigi) dalam mencetak talenta AI juga kami lakukan di internal Telkom Group,” tutup Komang.

    (akd/ega)

  • Lewat IndigoHub dan IndigoSpace, Begini Cara Telkom Perkuat Ekosistem AI! – Page 3

    Lewat IndigoHub dan IndigoSpace, Begini Cara Telkom Perkuat Ekosistem AI! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Inisiatif baru untuk mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dibuat oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di berbagai kota di Indonesia melalui IndigoHub dan IndigoSpace. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat mengenai AI serta mengakselerasi implementasi penggunaan AI dalam industri domestik.

    Sebagai bagian dari upaya ini, Telkom berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, pihak swasta, dan komunitas lokal. Kolaborasi ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari seminar dan forum diskusi hingga program-program seperti “AI Goes to School”.

    IndigoHub dan IndigoSpace yang tersebar di sembilan kota di Indonesia akan dijadikan sebagai AI Hub Center untuk mendukung inisiatif Telkom dalam meningkatkan literasi dan adopsi teknologi kecerdasan buatan di Indonesia melalui serangkaian kegiatan seminar, workshop, dan pelatihan yang menyasar para talenta lokal.

    “Program Indigo merupakan langkah strategis Telkom untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital dengan menggandeng berbagai stakeholder, termasuk lembaga pendidikan dan pemerintah daerah. Inisiatif ini membangun ekosistem AI yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan industri, memberdayakan masyarakat, dan menyiapkan talenta masa depan agar siap bersaing di era AI,” kata EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

     

    Telkom melalui IndigoHub dan IndigoSpace terus mendorong perkembangan ekosistem digital di Indonesia dengan berbagai inisiatif, antara lain kolaborasi antara Telkom, yang diwakili oleh Indigo, dengan BIM University di Denpasar pada 11 Februari 2025. Kolaborasi ini berfokus pada perencanaan program “AI Goes to School” yang akan dimulai pada 1 Maret 2025.

    Selain itu, pada 13 Februari 2025, Telkom melalui Indigo juga mengadakan Tech Talk di IndigoHub Jogja bekerja sama dengan Qiscus. Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan pelaku usaha digital yang mendapatkan wawasan mengenai teknologi AI bernama Agentic RAG, yang mampu membaca banyak buku dan menjawab pertanyaan secara cerdas layaknya seorang detektif, sehingga dapat memilih jawaban terbaik dari berbagai sumber informasi.

    Tidak hanya itu, Telkom juga menghadirkan Malang AI Connect yang berlangsung pada 14 Februari 2025 di IndigoSpace Malang. Acara ini berhasil mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendiskusikan potensi serta tantangan dalam pengembangan kecerdasan buatan di daerah tersebut.

    Inisiatif lainnya juga dilakukan di Aceh, di mana Telkom melalui IndigoSpace Aceh menyelenggarakan workshop dan diskusi bertema “Pemanfaatan AI pada Startup dan Business Digital” pada 19 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha, baik tradisional maupun digital, yang mendapatkan wawasan mengenai bagaimana kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bisnis mereka.

    Melalui IndigoHub dan IndigoSpace, Telkom terus mendorong literasi dan adopsi AI di berbagai sektor. Kolaborasi lintas sektor ini mempercepat transformasi digital, membuka peluang baru, dan memastikan teknologi AI berkontribusi pada pertumbuhan industri serta kemajuan ekonomi digital Indonesia.

    Ke depannya, Telkom akan terus melakukan lebih banyak inisiatif kolaborasi dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang AI dan mempercepat implementasi teknologi ini di berbagai sektor industri.

    #ElevatingYourFuture