Produk: Artificial Intelligence

  • VIDEO Wakil Presiden Gibran Apresiasi UPH Punya Fakultas AI Pertama di Indonesia – Halaman all

    VIDEO Wakil Presiden Gibran Apresiasi UPH Punya Fakultas AI Pertama di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi Universitas Pelita Harapan (UPH) punya Fakultas Artificial Intelligence (AI) pertama di Indonesia. 

    Hal ini disampaikan Gibran saat menghadiri acara Talkshow & Showcase Inovasi AI di UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang, pada Kamis (20/3/2025).

    UPH kini memiliki Fakultas AI, fakultas inovatif yang dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

    Fakultas AI UPH hadir dengan misi untuk menghadirkan pendidikan yang transformatif yang mampu menjawab perkembangan beragam teknologi mutakhir.

    Faculkas AI UPH juga menghadirkan kurikulum berstandar internasional dengan fokus pada topik terkini dalam kecerdasan buatan seperti Machine Learning, Computer Vision, Natural Language Processing, dan Ethical AI. 

    Program ini menerapkan pendekatan Practice-Centered Learning (PCL) yang memastikan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu dalam studi kasus dan proyek industri nyata.

    Menurut Gibran, kehadiran fakultas ini merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia.

    Ia menekankan AI bukanlah ancaman dan tidak akan menggantikan manusia. 

    “Jadi AI itu menjadi penunjang untuk nanti ke depan bisa meningkatkan produktivitas,” ujar Gibran.

    Gibran mengatakan ke depan diharapkan pelayanan publik sudah berbasis AI.

    “Kita ingin yang namanya pelayanan publik, pembayaran pajak, atau nanti besok kita mudik. Kita ingin nanti untuk masalah traffic bisa dibantu AI,” jelasnya.

    Lanjutnya penumpukan di exit tol dan tempat-tempat lain itu bisa dipecah dengan AI.

     “Atau mungkin juga karena akhir-akhir ini banyak banjir, ini nanti ke depan saya yakin AI bisa membantu juga,” kata Gibran.

    “Jadi intinya saya sangat senang sekali UPH ini benar-benar bisa mendukung kemajuan teknologi, terutama AI,” jelasnya.

    Dekan Fakultas AI UPH, Rizaldi Sistiabudi mengungkapkan Fakultas AI di UPH bakal jadi contoh untuk universitas lainnya di Indonesia. 

    Fakultas AI hadir dengan bertujuan untuk mencetak lulusan siap berkontribusi di berbagai sektor industri yang berkembang pesat di era digital. 

    Melalui pendekatan pembelajaran berbasis praktik, riset inovatif, dan kolaborasi dengan mitra industri global, Fakultas AI UPH memastikan mahasiswa mendapatkan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar.(Tribunnews/Rahmat/Apfia Tioconny Billy/Malau)

  • China bekali lulusan universitas dengan keterampilan praktis untuk hadapi evolusi pasar kerja

    China bekali lulusan universitas dengan keterampilan praktis untuk hadapi evolusi pasar kerja

    Beijing (ANTARA) – China sedang mengambil langkah untuk meningkatkan pembekalan berbagai keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam pasar kerja yang terus berkembang dan sangat kompetitif bagi lulusan universitas.

    Pekan lalu, pemerintah pusat meluncurkan sebuah rencana untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh pekerjaan di bidang-bidang dengan permintaan talenta krusial dengan menggelar 1.000 “program mikro” yang menjembatani keterampilan dan 1.000 kursus pelatihan kejuruan di seluruh negara tersebut.

    Rencana “Double Thousand” yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan China terutama dirancang untuk mahasiswa program sarjana dan prauniversitas (junior college) serta siswa sekolah menengah kejuruan, yang menargetkan pengembangan talenta dalam industri-industri masa depan dan sektor-sektor emerging yang strategis seperti ekonomi digital, ramah lingkungan, dan ketinggian rendah (low altitude).

    Berfokus pada bidang-bidang ekonomi yang sedang berkembang, “program mikro” merupakan kurikulum berdurasi pendek dan interdisipliner.

    Program yang ditawarkan bervariasi, mulai dari ilmu kuantum hingga teknologi mahadata (big data) metalurgi, yang didasarkan pada keunggulan akademis di masing-masing universitas.

    Seorang pejabat senior di kementerian tersebut menyampaikan bahwa inisiatif itu bertujuan untuk membantu mahasiswa mengatasi kesenjangan dalam pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga menjadikan mereka lebih layak untuk dipekerjakan.

    Langkah itu diambil menjelang musim wisuda tahun ini dan menyusul pengadopsian laporan kerja pemerintah oleh sesi legislatif tahunan yang digelar sebelumnya pada bulan ini, yang menyoroti pentingnya ketersediaan lapangan pekerjaan.

    Data resmi menunjukkan rekor dengan 12,22 juta lulusan perguruan tinggi diperkirakan akan memasuki pasar kerja pada 2025.

    Laporan kerja pemerintah mengungkap janji untuk memperluas ketersediaan lapangan pekerjaan dan jalur rintisan (start-up) bisnis bagi mahasiswa dan kaum muda lainnya.

    Secara umum, China menetapkan target untuk tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei mencapai sekitar 5,5 persen pada 2025 dan berupaya menciptakan lebih dari 12 juta lapangan kerja baru di perkotaan.

    “Program itu merupakan pelengkap yang berharga bagi para mahasiswa di bidang-bidang studi yang relevan. Program itu dapat memperkaya pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mereka, sehingga menggenjot prospek mereka untuk memperoleh pekerjaan,” ujar Chu Zhaohui, peneliti di Akademi Ilmu Pendidikan Nasional China.

    Dalam beberapa tahun terakhir, universitas-universitas di China mulai menawarkan peluang kepada para mahasiswa untuk memperluas pengetahuan interdisipliner mereka dan meningkatkan kemampuan teknik praktis melalui sertifikasi spesifik yang didasarkan pada bidang studi utama, minat, dan kebutuhan pengembangan karier mereka.

    Sebagai contoh, Universitas Energi Listrik Shanghai (Shanghai University of Electric Power) pada 2023 meluncurkan program khusus untuk melatih tenaga profesional interdisipliner terkait kendaraan energi baru. Universitas itu menjalin kemitraan dengan produsen otomotif Amerika Serikat Tesla untuk membangun sebuah pusat yang berfokus pada manufaktur energi baru dan integrasi pendidikan.

    Yang Ning, profesor yang bertanggung jawab atas integrasi manufaktur dan pendidikan di universitas tersebut, menuturkan bahwa para profesor universitas dan insinyur dari Tesla serta produsen otomotif lainnya diundang untuk memberikan ceramah di hadapan para mahasiswa yang terdaftar di jurusan mikro. “Para mahasiswa juga berkesempatan mengoperasikan mesin dan mengunjungi megafactory Tesla di Shanghai,” imbuh Yang.

    Selain meningkatkan keterampilan dan daya saing mahasiswa, Kementerian Pendidikan China juga menginstruksikan kepada otoritas dan universitas setempat untuk mengumpulkan proposal proyek yang berfokus pada penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dari perusahaan-perusahaan dan asosiasi industri, yang bertujuan untuk membantu universitas lebih menyelaraskan pengembangan talenta dan layanan ketenagakerjaan mereka dengan permintaan talenta baru.

    Kementerian itu berjanji akan membentuk seksi khusus dalam platform-platform pendidikan nasional tahun ini untuk merilis 1.000 jurusan mikro dan 1.000 kursus pelatihan kejuruan secara bertahap, serta mengembangkan sejumlah pusat pelatihan karier bagi mahasiswa.

    Yun Donglai, pejabat di Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, menekankan fokus ganda pada pengembangan lapangan pekerjaan dan insentif kebijakan, di samping pengembangan kapasitas dan optimalisasi layanan untuk mendukung pengembangan ketenagakerjaan dan karier dengan lebih baik.

    “Kami akan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menyerap lebih banyak pegawai, menstabilkan posisi sektor publik, dan terus mengadakan kegiatan perekrutan tenaga kerja,” imbuh Yun.

    Penerjemah: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cara Membuat Kartu Ucapan Idul Fitri 2025 dengan Meta AI, ChatGPT, dan Gemini AI – Page 3

    Cara Membuat Kartu Ucapan Idul Fitri 2025 dengan Meta AI, ChatGPT, dan Gemini AI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Idul Fitri 2025 sudah di depan mata! Bagaimana cara kamu menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur kepada keluarga dan sahabat? Salah satu cara yang berkesan adalah dengan membuat kartu ucapan Idul Fitri yang kreatif.

    Bagaimana caranya? Kamu tak perlu jadi ahli desain yang menggunakan software desain profesional untuk membuat kartu ucapan Idul Fitri 2025. 

    Berbagai aplikasi desain, salah satunya Canva, bisa memudahkan kamu membuat kartu ucapan Idul Fitri dengan praktis karena sudah ada template-template yang bisa kamu pakai secara gratis. Pilihannya pun juga banyak jadi kamu bisa menyesuaikan mana yang paling disukai atau sesuai gaya kamu.

    Namun, seiring perkembangnya teknologi, kini artificial intelligence atau AI juga bisa dimanfaatkan untuk membuat kartu ucapan Idul Fitri 2025 yang personal, sesuai keinginan kamu. 

    Pasalnya, berbagai tool AI yang ada kini sudah dilengkapi dengan fitur generate gambar yang bisa membantu membuatkan gambar sesuai dengan perintah yang diberikan pengguna. 

    Lewat artikel ini, kami akan memberikan tips tentang cara membuat kartu ucapan Idul Fitri 2025 menggunakan tools AI yang kini banyak digunakan di smartphone atau laptop pengguna. Pembuatannya mudah dan juga gratis, jadi bisa kamu manfaatkan untuk membuat kartu ucapan. 

    Baik kamu ingin mencetaknya secara fisik atau membagikannya melalui media sosial, panduan ini akan membantu kamu membuat kartu ucapan yang mencerminkan kehangatan dan kebahagiaan Idul Fitri.

    Yuk simak tips membuat kartu ucapan Idul Fitri 2025 berikut ini:

  • Investasi bidang IT bantu transformasi digital dan riset

    Investasi bidang IT bantu transformasi digital dan riset

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu. (ANTARA/Aji Cakti)

    Wameninves: Investasi bidang IT bantu transformasi digital dan riset
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 07:43 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengungkapkan investasi dalam bidang IT, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligence), dapat membantu transformasi digital dan berkontribusi dalam memperkuat riset.

    “Ini adalah satu rencana investasi di bidang IT khususnya di artificial intelligence, pemerintahan saat ini salah satu target program kerjanya adalah berbicara terhadap transformasi digital, investasi dalam IT, dan khususnya artificial intelligence,” ujar Todotua di Jakarta, Selasa.

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi (Wameninves) Todotua Pasaribu melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dengan Tools For Humanity Corporation (TFH) mengenai Peluang Investasi di Sektor Digital Indonesia.

    “Tentunya ini adalah supporting perangkat dalam kerangka kita berbicara konsep artificial intelligence, karena memang ini juga banyak akan mendukung kepada pendataan, kemudian juga di industri keuangan untuk verifikasi,” kata Todotua.

    “Jadi ini memang satu advance dan juga kita berharap dari assembly-nya nanti ada di sini, dan nanti apabila cycle-nya atau produknya sudah mulai ter-develop kita mengharapkan juga memang industri manufakturnya di sini,” tambahnya.

    Menurut dia, berbicara hilirisasi bukan hanya bicara di mineral, perikanan dan lain-lain, tetapi di teknologi IT pun adalah hilirisasi. Di luar selain data center atau produk platform-platform lain, tentunya ini adalah salah satu juga bentuk hilirisasi dalam mendukung transformasi digital.

    Wameninves juga berharap dengan adanya investasi yang berhilirisasi di bidang IT maka Indonesia bisa mendapatkan transfer teknologi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi sangat memahami bahwa Indonesia sendiri memiliki kelemahan dalam riset, khususnya di bidang IT.

    “Kita harapkan dengan adanya grup company yang seperti ini mereka mau masuk dan mau punya resiko dalam mengembangkan investasi maka hal itu juga bisa memberikan kontribusi bagi riset kita ke depannya,” katanya.

    Sementara itu, Chief Legal and Privacy Officer TFH Damien Kieran mengungkapkan bahwa Orb yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi bukti keaslian manusia atau proof of human. Perusahaan teknologi Tools For Humanity (TFH) memperkenalkan sistem verifikasi manusia bernama Orb yang berguna untuk mencegah terjadinya penipuan menggunakan kecerdasan buatan (AI).

    “Mungkin teman-teman familiar dengan teknologi captcha atau OTP untuk membuktikan kalau kita manusia asli di Internet, Orb ini adalah teknologi untuk membuktikan kalau seseorang adalah manusia asli tanpa memberikan data pribadi apapun,” kata Damien.

    Dia berharap hal tersebut bisa menjadi standar baru di dunia digital ke depannya, di mana semua pihak bisa berinteraksi secara aman di dunia daring dengan terus menjaga privasi.

    Sebagai informasi, proyek ini telah dijalankan sejak tahun 2019 yang diinisiasikan oleh Sam Altman, yang kini menjabat CEO OpenAI, bersama Alex Blania dan Max Novendstern.

    Proyek ini bertujuan untuk menciptakan teknologi yang dapat membantu manusia merespon perkembangan teknologi AI, bagaimana teknologi AI seperti deepfake saat ini rentan digunakan untuk praktik penipuan dan manipulasi identitas. Orb ini bekerja menggunakan kode unik dari hasil pemindaian wajah dan mata manusia yang tersimpan dalam basis data perangkat.

    Chief Legal and Privacy Officer TFH Damien Kieran memastikan bahwa keamanan pengguna Orb terjaga karena mekanisme verifikasi identitas pada sistem ini tidak membutuhkan transfer data.

    Sumber : Antara

  • Komdigi Pastikan Aturan Penggunaan AI Rampung pada 2025

    Komdigi Pastikan Aturan Penggunaan AI Rampung pada 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi memastikan aturan mengenai penggunaan dan etika kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bakal rampung pada tahun 2025.

    Komdigi sebelumnya menargetkan aturan mengenai AI ini dapat rampung pada bulan April 2025.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan pihaknya menargetkan draft untuk aturan AI ini dapat selesai pada kuartal 3 2025.

    “Iya dalam proses lah. April itu kan ancang-ancang kita tapi yang pasti kita tahun ini kita coba kerjakan [aturan AI]. Kalau di timeline draftnya itu pada kuartal 3,” kata Nezar kepada Bisnis, Rabu (19/3/2025).

    Setelah draft tersebut rampung, Nezar menyebut draft tersebut bakal dilakukan harmonisasi dengan stakeholder dan lain-lain yang sifatnya dialogis.

    Hal ini dilakukan agar semuanya dapat memahami dan merasa memiliki peraturan ini. Sebingga bisa diadopsi secara bersama-sama.

    “Tahun ini setidaknya kita bisa sempurnakan draftnya dan nanti akan dipikirkan apakah dalam bentuk Perpres atau Peraturan Pemerintah, jadi ini masih kita godok,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Nezar menyampaikan saat ini pihaknya sedang melalukan review terhadap aturan-aturan yang ada di berbagai negara terkait dengan AI.

    Sebab, Nezar mengakui bahwa pembuatan aturan AI perlu mencermati beberapa perkembangan di dunia, seperti geopolotik dan geoekonomi.

    Maka dari itu, perlu waktu dan kecermatan sebelum menerapkan aturan AI ini di Indonesia agar tidak ada kekurangan.

    “Sehingga dibutuhkan semacam kecermatan untuk melihat tren yang berkembang dan lalu juga melihat konteks kebutuhan yang ada di Indonesia,” ucap Nezar.

    Terlebih, kata Nezar dengan munculnya Deepseek yang membuat peta pengaturan AI ditingkat global sedikit berubah.

    Belum lagi, Nezar menuturkan adanga potensi pergeseran dari genetik AI ke identik AI yang perlu dicermati sebelum membentuk aturan mengenai AI.

    “Ini perlu kita cermati dan perlu kita eksplorasi potensi-potensi risiko yang muncul di masa depan terhadap pengembangan teknologi artificial intelligence,” tutur Nezar.

  • Demi AI, APJII-Telkom University Bermitra Soal Tata Kelola Internet

    Demi AI, APJII-Telkom University Bermitra Soal Tata Kelola Internet

    Jakarta

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Telkom University (Tel-U) meneken kerja sama terkait tata kelola internet di Indonesia. Kemitraan ini untuk merespon perkembangan teknologi informasi komunikasi yang berkembang pesat.

    Perkembangan teknologi tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tapi juga ada sisi yang harus diwaspadai, terutama dari sisi keamanan digital menjadi hal krusial bagi para pengguna teknologi tersebut.

    Guna meminimalisir gangguan tersebut, APJII menjalin kerja sama dengan Tel-U dalam membentuk ekosistem digital yang lebih baik memanfaatkan Kecerdasan Artifisial atau artificial intelligence (AI).

    Ketua Umum APJII, Muhammad Arif mengatakan, kolaborasi tersebut nantinya diwujudkan dalam berbagai program riset dan survei terkait tata kelola internet, serta pengembangan etika di bidang teknologi, khususnya etika AI.

    “Kami optimis kolaborasi ini akan memperkuat sinergi antara Telkom University dan APJII dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. Kerja sama juga membuka peluang luas bagi pengembangan jaringan kemitraan antara Tel-U, APJII, serta berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia,” ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3/2025).

    Arif melanjutkan, kolaborasi ini juga membuka peluang luas bagi pengembangan jaringan kemitraan antara Telkom University, APJII, serta berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.

    Rektor Tel-U Suyanto mengungkapkan bahwa kerja sama dengan APJII akan mendukung riset dan survei dalam tata kelola internet berbasis AI, serta pengembangan kebijakan dan etika teknologi, khususnya etika AI. Selain itu Tel-U juga ingin agar sistem akademik dan riset bisa mengoptimalkan menggunakan AI.

    “Nantinya Tel U akan mengoptimalkan penggunaan AI di berbagai aspek pendidikan dan layanan, kami semakin intensif menerapkan AI dalam berbagai lini akademik dan administrasi. Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah melalui Research Center Artificial Intelligence for Learning and Optimization (RC AILO), yang berfokus pengembangan dan pemanfaatan AI untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran,” tuturnya.

    Sebagai rektor baru periode 2025-2030, Prof Suo menyampaikan pihaknya juga akan aktif memperluas jaringan riset melalui Indonesian Artificial Intelligence Research Consortium (IARC), yang melibatkan berbagai perguruan tinggi guna mempercepat inovasi berbasis AI.

    Meski demikian, di tengah kemajuan AI, Prof. Suo menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi dan kreativitas manusia.

    “Mahasiswa tidak boleh sepenuhnya bergantung pada AI sehingga mengabaikan daya kreatifnya. Oleh karena itu, kami akan menambahkan mata kuliah seperti writing skill untuk mengasah pemikiran kritis. Dengan panduan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang mempercepat riset dan mendukung kebaruan dalam skripsi atau penelitian mahasiswa,” jelasnya.

    Selepas MoU, Tel-U dan APJII juga menggelar talkshow bertajuk “Implementasi Kecerdasan Artifisial untuk Mendukung Tata Kelola Internet Indonesia”. Acara ini menghadirkan diskusi mendalam mengenai peran kecerdasan artifisial (AI) dalam membentuk ekosistem digital yang lebih baik, dengan melibatkan akademisi, profesional, serta pemangku kepentingan di industri internet.

    Talkshow ini diselenggarakan melalui Center of Excellence (CoE) ICT Policy and Ethic Technology bekerja sama dengan APJII. Kepala CoE ICT Policy and Ethic Technology, Helni Mutiarsih Jumhur, turut mengundang Direktur Pengelolaan Dana Abadi Tel-U, Ahmad Tri Hanuranto, yang juga merupakan anggota dewan CoE, sebagai moderator dalam diskusi ini.

    Acara ini menghadirkan dua pembicara utama: Rektor Tel-U, Prof. Suyanto (Prof. Suo), yang membawakan materi berjudul “Menuju Generasi Indonesia Emas 2045: Perspektif Gen-Z Terkait Implementasi AI dalam Tata Kelola Internet yang Berkelanjutan”, serta Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, yang mengupas topik “Masa Depan Tata Kelola Internet: Bagaimana AI Mengubah Cara Kita Berinternet?”.

    (agt/agt)

  • Google Assistant Tutup Usia di HP Android, Ini Penggantinya

    Google Assistant Tutup Usia di HP Android, Ini Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google mengumumkan akan menghentikan akses Google Assistant ke ponsel Android mulai akhir tahun ini. Perusahaan menggantinya dengan asisten berbasis Artificial Intelligence (AI) Gemini.

    Dalam pengumumannya, Google mengatakan akan melakukan peningkatan selama beberapa bulan mendatang. Mulai akhir tahun, Assistant tidak bisa lagi diakses di sebagian besar smartphone dan tidak tersedia di toko aplikasi.

    Peningkatan yang sama, Google mengatakan juga berlaku bagi semua perangkat. Termasuk tablet hingga mobil juga akan menggunakan Gemini.

    “Kami akan meningkatkan tablet, mobil dan perangkat yang terhubung dengan ponsel seperti handphone dan watch ke Gemini,” jelas Google dalam keterangannya yang dikutip dari Tech Crunch, Rabu (19/3/2025).

    “Kami membawa pengalaman baru, ditenagai Gemini, ke perangkat rumah seperti speaker, display dan TV,” kata perusahaan menambahkan.

    Google memberikan catatan Assistant akan tetap beroperasi di semua perangkat hingga waktunya tiba. Detail lebih lanjut soal peningkatan ke Gemini akan dilakukan perusahaan dalam beberapa bulan ke depan.

    Peningkatan pengalaman dengan Gemini dilakukan dengan Assistant wind-down. Khususnya untuk sejumlah fungsi terkait Assistant.

    Misalnya, Google menambahkan beberapa fitur untuk perangkat Android. Termasuk kemampuan memutar musik, mengatur waktu dan mengambil tindakan langsung dari lock screen pengguna.

    Google telah lama meninggalkan Assistant sejak peluncurkan seri Pixel 9. Saat itu, Gemini menjadi asisten virtual default dalam seri ponsel terbaru perusahaan.

    (fab/fab)

  • NVIDIA Rilis Teknologi Akurasi Kesiapsiagaan Bencana

    NVIDIA Rilis Teknologi Akurasi Kesiapsiagaan Bencana

    Bisnis.com, JAKARTA – NVIDIA Corporation merilis NVIDIA Omniverse Blueprint untuk analisis cuaca Earth-2 guna mempercepat pengembangan solusi perkiraan cuaca yang lebih akurat. Hal itu diumumkan saat GTC 2025 yang berlangsung di San Jose, California, Amerika Serikat, Selasa (18/3/2025).

    Langkah ini dilakukan lantaran peristiwa cuaca terkait iklim telah berdampak sebesar US$2 triliun pada ekonomi selama dekade terakhir. Omniverse Blueprint yang baru bakal membekali pengguna dengan teknologi terkini untuk membantu organisasi global meningkatkan manajemen risiko dan kesiapsiagaan bencana.

    Pendiri dan CEO NVIDIA Jensen Huang mengungkapkan bahwa dunia saat ini telah melihat lebih banyak kejadian cuaca ekstrem dan bencana alam daripada sebelumnya yang mengancam jiwa dan harta benda.

    “NVIDIA Omniverse Blueprint for Earth-2 akan membantu industri di seluruh dunia bersiap untuk menghadapi dan mengurangi perubahan iklim dan bencana terkait cuaca,” katanya saat membuka ajang tersebut.

    NVIDIA Omniverse Blueprint untuk analisis cuaca Eart-2 menawarkan alur kerja referensi -termasuk library akselerasi kartu grafis NVIDIA, kerangka kerja fisika seperti artificial intelligence (AI), alat pengembangan, dan layanan mikro- untuk membantu perusahaan beralih dari pembuatan prototipe ke produksi dnegan model perkiraan cuaca.

    Selain itu, layanan mikro NVIDIA NIM yang mudah digunakan untuk NVIDIA Eart-2 juga merupakan bagan dari Omniverse Blueprint, termasuk Corrdiff untuk downscaling dan FourCastNet untuk memprediksi dinamika atmosfer global dari berbagai variable cuaca dan iklim.

    Layanan ini telah digunakan oleh perusahaan teknologi cuaca, peneliti, dan lembaga pemerintah untuk memeroleh wawasan dan mengurangi risiko dari cuaca ekstrem.

    Sementara itu, perusahaan-perusahaan teknologi iklim terkemuka di industri termasuk AI G42, JBA Risk Management, Spire, dan perusahaan lainnya menggunakan Omniverse Blueprint untuk mengembangkan solusi unik yang dilengkapi AI.

    Platform NVIDIA Earth-2 membantu pengembang untuk memmbangun solusi yang memberikan peringatan dan peringatan terkini dalam hitungan detik, bukan menit atau jam yang menggunakan pemodelan berbasis prosesor (central processing unit/CPU) tradisional. Namun, hal ini mungkin untuk dilakukan apabila teknologi tersebut dipadukan dengan data perusahan milik perusahaan dalam industri teknologi iklim.

    Oleh sebab itu, G42 memadukan berbagai komponen Omniverse Blueprint dengan perkiraan berbasis AI miliknya sendiri untuk Earth-2 guna menyediakan teknologi AI untuk Pusat Meteorologi Nasional Uni Emirat Arab (UEA) sehingga memberikan perkiraan cuaca tingkat lanjut dan manajemen bencana.

    CEO Inception, perusaan G42, Andrew Jackson mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan peramalan yang didukung AI untuk membantu pemerintah dan perusahaan memperkuat ketahanan terhadap cuaca ekstrem di dunia yang berubah dengan cepat.

    “Dengan menggunakan pemodelan cuaca dan iklim beresolusi tinggi, kami mengubah cara organisasi mengantisipasi dan menganggapi kondisi cuaca buruk dengan presisi dan kesepatan,” katanya.

    Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengam sistem berbasis AI khusus berdasarkan model CorrDiff NVIDIA, yang memperkecil data cuaca kasar menjadi peramalan hiperlokal. Hal ini, imbuhnya, memungkinkan prediksi yang lebih cepat dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Menurutnya, apabila dikombinasikan dengan Earth-2 Blueprint, maka teknologi membekali para pengambil keputusan dengan kecerdasan yang dapat ditindaklanjuti untuk melindungi masyarakat, menjaga infrastruktur, dan merencanakan masa depan yang lebih tangguh.

  • Top 3 Tekno: Harga Xiaomi Pad 7 di Indonesia Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Harga Xiaomi Pad 7 di Indonesia Bikin Penasaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Informasi mengenai harga Xiaomi Pad 7 dan Xiaomi Pad 7 Pro di Indonesia, membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (18/3/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Baidu yang meluncurkan dua model artificial intelligence (AI) digadang-gadang lebih kuat dari model buatan DeepSeek dan menyaingi GPT-4o dari Open AI.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Cek Harga Xiaomi Pad 7 dan Xiaomi Pad 7 Pro di Indonesia, Ini Spesifikasinya

    Xiaomi Indonesia resmi meluncurkan Xiaomi Pad 7 Series, menawarkan inovasi teknologi untuk produktivitas dan kreativitas. Diluncurkan dengan slogan “Focus Your Flow”, seri ini terdiri dari Xiaomi Pad 7 dan Xiaomi Pad 7 Pro,

    Lini Xiaomi Pad 7 ditenagai oleh Xiaomi HyperOS 2, Xiaomi HyperAI, dan Xiaomi HyperConnect untuk pengalaman yang lebih lancar dan cerdas.

    Kedua tablet ini hadir dengan harga yang kompetitif, harga Xiaomi Pad 7 dibanderol Rp 5.499.000 dan Xiaomi Pad 7 Pro Rp 7.499.000.

    Kehadiran Xiaomi Pad 7 Series menandai komitmen Xiaomi dalam menyediakan ekosistem teknologi yang seamless bagi penggunanya.

    “Xiaomi Pad 7 Series merupakan bukti komitmen kami dalam menghadirkan ekosistem teknologi yang seamless bagi pengguna,” ujar Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (18/3/2025).

    Ia menuturkan lebih lanjut, “Sejalan dengan semangat Live Right, Live Smart, tablet ini dirancang untuk memberikan pengalaman bekerja dan hiburan yang lebih mudah dan efisien, dengan performa andal, fitur produktivitas canggih, serta konektivitas yang terintegrasi dalam ekosistem Xiaomi.”

    Xiaomi Pad 7 Pro hadir dengan layar 11,2 inci beresolusi 3.2K (3200 x 2136 piksel) dan refresh rate 144Hz, memberikan visual yang tajam dan responsif.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • 5 Rekomendasi HP Android Murah Spek Gahar untuk Sambut Lebaran 2025

    5 Rekomendasi HP Android Murah Spek Gahar untuk Sambut Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Deretan ponsel baru di bawah ini bisa menjadi rekomendasi bagi anda yang ingin berganti gadget saat lebaran Idulfitri 2025.

    Berkumpul bersama keluarga saat lebaran merupakan momen penting yang seharusnya tak dilewatkan.

    Oleh karena itu, biasanya beberapa orang memilih untuk mengganti ponsel mereka untuk mencari kamera dan spesifikasi yang bagus.

    Berikut ini rekomendasi 5 ponsel Android dengan spesifikasi gahar namun harganya masih terjangkau. Apa saja? berikut daftarnya.

    5 HP Android Murah dengan Spesifikasi Gahar untuk Lebaran 2025

    1. Oppo Reno 13 5G

    Baru saja dirilis, Oppo Reno 13 5G menjadi pilihan tepat bagi anda yang ingin mengganti hp untuk lebaran nanti.

    Ponsel ini mendukung fitur-fitur AI (Artificial Intelligence) dengan spesifikasi mumpuni. Di bagian layar, Oppo Reno 13 5G memiliki dimensi sebesar 157,90 x 74,73 x 7,24 mm (untuk varian warna Plume White) dan 157,90 x 74,73 x 7,29 mm (untuk varian warna Luminous Blue), dengan bobot sekitar 181 gram.

    Layar tipis AMOLED 6,59 inci hadir dengan resolusi Full HD Plus (1256 x 2760 piksel), refresh rate 120 Hz, dan touch sampling rate 240 Hz.

    Untuk kameranya, Oppo Reno 13 5G dibekali tiga pengaturan kamera belakang, yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8, AF, OIS), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, AF), dan kamera monokrom 2 MP (f/2.4).

    Sedangkan kamera depannya 50MP (f/2.0, AF) yang disematkan di punch hole layar.

    Oppo Reno 13 5G menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8350 dengan konfigurasi CPU 8 cores dan GPU ARM Turse G615.

    Chip ini kemudian dipadukan dengan LPDDR5X 12 GB dan media penyimpanan (storage) UFS 3.1 256 GB dan baterai berkapasitas besar 5.600 mAh, yang telah mendukung pengisian daya cepat SuperVOOC 80 watt.

    Harga ponsel ini yakni Rp8,9 juta untuk varian 12 GB/256 GB.

    2. Oppo A5 Pro 4G

    Oppo A5 Pro 4G baru saja dirilis dengan mengunggulkan ketahanan terhadap air dan debu. Ponsel ini juga digaungkan memiliki ketahanan ekstra terhadap kondisi ekstrem saat digunakan oleh pengguna.

    Ponsel ini hadir dengan desain yang ramping dan modern, dengan layar IPS LCD berukuran 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus.

    Layarnya juga miliki refresh rate 60/90Hz memastikan pengalaman visual yang mulus dengan gambar tajam.

    Ditambah, tingkat kecerahan hingga 1.000 nits memungkinkan visibilitas yang baik bahkan di bawah sinar matahari langsung. Dan terlindungi Corning Gorilla Glass 7i, AGC DT-Star D+.

    Untuk mesinnya ditenagai chipset Snapdragon 6s 4G Gen 1 lengkap dengan RAM 8GB yang bisa digunakan untuk melakukan tugas berat.

    Kameranya utamanya 50MP yang didukung oleh lensa monokrom 2 MP, memungkinkan pengguna mengambil foto dengan detail yang baik. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 8 MP akan menangkap foto dengan apik.

    Baterainya berkapasitas 5.800 mAH dan pengisian cepat SUPERVOOC 45W.

    Harga ponsel ini dibanderol mulai Rp3,099 juta untuk model penyimpanan paling rendah.

    Realme, Samsung hingga Xiaomi…