Produk: Artificial Intelligence

  • Telkom dan Zoom Kolaborasi Hadirkan Solusi Berbasis AI untuk Pasar B2B – Page 3

    Telkom dan Zoom Kolaborasi Hadirkan Solusi Berbasis AI untuk Pasar B2B – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Zoom Communications, Inc. (Zoom) untuk menghadirkan solusi komunikasi dan kolaborasi berbasis teknologi yang didukung Artificial Intelligence (AI),

    Penandatanganan ini menjadi langkah awal kerja sama strategis sekaligus memperkuat kapabilitas digital Telkom di pasar Indonesia, khususnya di segmen B2B (Business-to-Business) dan solusi enterprise, melalui platform kerja yang mengedepankan AI dari Zoom.

    Seremoni penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir, serta Head of Zoom Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam Ka Yee Chan yang berlangsung di Jakarta, pada Kamis (22/5/2025)

    Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir mengatakan kolaborasi Telkom dan Zoom yang terjalin ini menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih baik.

    “Kami optimis bahwa dalam jangka panjang, kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan, tidak hanya bagi Telkom dan Zoom, tetapi juga bagi ekosistem digital Indonesia secara lebih luas,” kata Honesti Basyir.

    Selaras, Head of Zoom Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam Ka Yee Chan menyambut antusias kolaborasi dengan Telkom untuk memberdayakan berbagai perusahaan melalui teknologi AI yang inovatif dan mampu mendukung bisnis mereka di masa depan.

    “Dengan menggabungkan keunggulan kami berkolaborasi dengan berbagai industri, bersama kemampuan digital Telkom dan kehadirannya yang kuat di industri lokal, kami ingin menghadirkan platform yang mengedepankan AI agar dapat membantu berbagai perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan, dan mendukung kesuksesan bisnis,” kata Ka Yee Chan.

    Metranet sebagai anak usaha Telkom yang berfokus pada solusi digital, mendukung pelaksanaan kerja sama ini, khususnya dalam mengintegrasikan layanan Zoom dan memperluas jangkauan ke segmen target utama Telkom.

    Pengukuhan melalui penandatanganan MoU ini menjadi simbol komitmen Telkom dan Zoom untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan terbaik guna mendukung kebutuhan komunikasi dan kolaborasi modern di era digital, khususnya di Indonesia.

     

    (*)

  • Inovasi AI dan Evolusi simPATI Warnai Perayaan 30 Tahun Telkomsel

    Inovasi AI dan Evolusi simPATI Warnai Perayaan 30 Tahun Telkomsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Memasuki usia ke-30, Telkomsel menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi di industri telekomunikasi Indonesia. Pada Senin (26/5/2025), Telkomsel memperingati hari jadinya dengan meluncurkan wajah baru dari brand prabayar andalan mereka, simPATI, lewat konsep SIMPATI #TerbaikUntukmu. Tak sekadar perubahan tampilan, inovasi ini mencerminkan lompatan Telkomsel dalam mengadopsi gaya hidup digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan bahwa peringatan ulang tahun kali ini menjadi refleksi dari perjalanan panjang perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan. “Sejak 26 Mei 1995, Telkomsel terus berupaya menyalakan sinyal harapan di seluruh penjuru negeri. Kami persembahkan evolusi brand SIMPATI yang kini lebih sesuai dengan kebutuhan gaya hidup digital pelanggan,” ujar Nugroho dalam peluncuran di Jakarta.

    SIMPATI versi terbaru dirancang dengan fleksibilitas tinggi. Pelanggan kini bisa memilih berbagai manfaat digital sesuai kebutuhan, mulai dari layanan streaming, voucher belanja, konten edukasi, hingga perlindungan digital. Bahkan, pilihan ini bisa diubah setiap bulan tanpa biaya tambahan. Kartu perdana dijual seharga Rp35.000 dengan kuota 3 GB untuk 30 hari dan satu manfaat digital yang dapat dipilih.

    Lebih jauh, transformasi digital ini didukung oleh penerapan teknologi AI di berbagai lini. Telkomsel mengintegrasikan Artificial Intelligence Autonomous Network dalam layanannya, termasuk lewat asisten virtual “Veronika” untuk segmen B2C dan “Ted” untuk pelanggan korporasi. Hal ini menegaskan komitmen Telkomsel dalam mendorong efisiensi dan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

  • Inovasi AI dan Evolusi simPATI Warnai Perayaan 30 Tahun Telkomsel

    Inovasi AI dan Evolusi simPATI Warnai Perayaan 30 Tahun Telkomsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Memasuki usia ke-30, Telkomsel menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi di industri telekomunikasi Indonesia. Pada Senin (26/5/2025), Telkomsel memperingati hari jadinya dengan meluncurkan wajah baru dari brand prabayar andalan mereka, simPATI, lewat konsep SIMPATI #TerbaikUntukmu. Tak sekadar perubahan tampilan, inovasi ini mencerminkan lompatan Telkomsel dalam mengadopsi gaya hidup digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan bahwa peringatan ulang tahun kali ini menjadi refleksi dari perjalanan panjang perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan. “Sejak 26 Mei 1995, Telkomsel terus berupaya menyalakan sinyal harapan di seluruh penjuru negeri. Kami persembahkan evolusi brand SIMPATI yang kini lebih sesuai dengan kebutuhan gaya hidup digital pelanggan,” ujar Nugroho dalam peluncuran di Jakarta.

    SIMPATI versi terbaru dirancang dengan fleksibilitas tinggi. Pelanggan kini bisa memilih berbagai manfaat digital sesuai kebutuhan, mulai dari layanan streaming, voucher belanja, konten edukasi, hingga perlindungan digital. Bahkan, pilihan ini bisa diubah setiap bulan tanpa biaya tambahan. Kartu perdana dijual seharga Rp35.000 dengan kuota 3 GB untuk 30 hari dan satu manfaat digital yang dapat dipilih.

    Lebih jauh, transformasi digital ini didukung oleh penerapan teknologi AI di berbagai lini. Telkomsel mengintegrasikan Artificial Intelligence Autonomous Network dalam layanannya, termasuk lewat asisten virtual “Veronika” untuk segmen B2C dan “Ted” untuk pelanggan korporasi. Hal ini menegaskan komitmen Telkomsel dalam mendorong efisiensi dan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

  • Sri Mulyani tunjuk Suryo Utomo pimpin Badan TI & Intelijen Keuangan

    Sri Mulyani tunjuk Suryo Utomo pimpin Badan TI & Intelijen Keuangan

    Semakin kita mengandalkan teknologi digital, maka infrastruktur digital menjadi sangat strategis. Tidak hanya menciptakan conveniece kemudahan, namun juga memberikan assurance atau kepastian mengenai keamanan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menunjuk mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utamo untuk memimpin Badan Teknologi Informasi dan Intelijen Keuangan (BTIIK).

    Badan baru Kemenkeu tersebut mempunyai tugas krusial di tengah era kemajuan teknologi saat ini. BTIIK bertugas untuk terus mengembangkan infrastruktur digital Kemenkeu, serta mengawasi aspek digitalisasi keuangan negara.

    Sri Mulyani menilai tugas BTIIK bakal cukup menantang sebab Kemenkeu harus dapat mengimbangi perkembangan teknologi digital yang sangat cepat.

    “Dengan adanya teknologi artificial intelligence, dengan adanya perubahan currency menuju cryptocurrency, dengan berbagai macam lalu lintas keuangan antarnegara dan antar-entitas, maka kebutuhan untuk membangun sebuah infrastruktur digital keuangan negara menjadi sangat penting,” katanya.

    Bendahara Negara juga berpesan kepada Suryo sebagai Kepala BTIIK untuk terus melaksanakan transformasi digital sekaligus memastikan keamanan dalam sistem keuangan negara.

    “Semakin kita mengandalkan teknologi digital, maka infrastruktur digital menjadi sangat strategis. Tidak hanya menciptakan conveniece kemudahan, namun juga memberikan assurance atau kepastian mengenai keamanan,” katanya.

    DDalam pelantikan jabatan eselon I Kemenkeu Jumat (23/5), Suryo Utomo dirotasi dari jabatan Dirjen Pajak ke BTIIK. Sementara saat ini, kursi Dirjen Pajak diduduki oleh Bimo Wijayanto.

    PPada Jumat (23/5), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 22 pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu. Berikut daftar pejabat yang dilantik:

    1. Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi

    2. Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu

    3. Dirjen Anggaran: Luky Alfirman

    4. Dirjen Pajak: Bimo Wijayanto

    5. Dirjen Bea Cukai: Djaka Budi Utama

    6. Dirjen Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti

    7. Dirjen Kekayaan Negara: Rionald Silaban

    8. Dirjen Perimbangan Keuangan: Askolani

    9. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto

    10. Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Cristalline

    11. Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh

    12. Kepala Badan Informasi, Komunikasi dan Intelijen Keuangan: Suryo Utomo

    13. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto

    14. Staf Ahli bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi

    15. Staf Ahli bidan Kepatuhan Pajak: Yon Arsal

    16. Staf Ahli bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti

    17. Staf Ahli bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo

    18. Staf Ahli bid Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Mochamad Agus Rofiuidn

    19. Staf Ahli bidang Pengeluaran Negara: Sudarto

    20. Staf Ahli bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono

    21. Staf Ahli bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono

    22. Staf Ahli bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan: Rina Widiyani Wahyuning.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dukung Talent DNA, DPRD Jatim: Solusi Baru Pendidikan Jatim Berbasis AI

    Dukung Talent DNA, DPRD Jatim: Solusi Baru Pendidikan Jatim Berbasis AI

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno menilai penerapan metode Talent DNA yang digagas Gubernur Khofifah Indar Parawansa bisa menjadi peluang untuk memperbaiki sistem pendidikan yang terlalu terpaku pada capaian akademis. Metode ini dinilai relevan dengan kebutuhan zaman yang menuntut pendekatan lebih personal terhadap peserta didik.

    “Saya sangat mendukung jika Talent DNA benar-benar diterapkan secara sistemik di sekolah-sekolah kita. Ini terobosan penting karena memudahkan kita mengetahui karakter anak-anak secara cepat dan tepat. Apalagi sekarang sudah dibantu teknologi artificial intelligence,” ujar Sri Untari Bisowarno, Sabtu (17/5/2025).

    Sri Untari menegaskan bahwa sistem pendidikan Indonesia selama ini masih terlalu sempit dalam menilai keberhasilan siswa hanya dari nilai kognitif. Ia menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang melihat keberagaman potensi anak, baik dalam bidang sosial, emosional, maupun kepemimpinan.

    “Anak-anak kita sekarang hidup di era informasi yang begitu deras. Mereka rentan stres, bingung memilih arah hidup, bahkan tidak sedikit yang mengalami gangguan psikologis sejak usia sekolah. Dengan Talent DNA, kita bisa intervensi lebih dini,” ujarnya.

    Namun, penerapan metode ini tidak bisa berdiri sendiri. Ia menegaskan perlunya pelatihan mendalam bagi para guru bimbingan konseling (BK) dan kepala sekolah agar tidak sekadar memetakan potensi siswa, tapi juga mampu merespons hasil tersebut secara bijak dan konstruktif.

    “Talent DNA bisa membantu kita memahami karakter siswa. Tapi lebih dari itu, sekolah harus jadi ruang aman. Kepala sekolah, guru BK, dan seluruh tenaga pendidik harus bersinergi untuk mencegah perundungan,” katanya.

    Dalam forum pelantikan tersebut, Sri Untari juga mengungkapkan kekhawatiran DPRD terhadap masih belum terisinya ratusan posisi kepala sekolah di SMA dan SMK negeri di Jatim. Ia mendorong Dinas Pendidikan untuk segera mempercepat proses rekrutmen terbuka agar tidak menghambat jalannya pendidikan.

    “Dispendik harus segera melakukan rekrutmen atau open bidding untuk mengisi kekosongan ini. Kita butuh kepala sekolah yang siap bekerja, terbuka terhadap perubahan, dan paham bahwa dunia pendidikan sedang menghadapi tantangan besar,” tegasnya.

    Terkait transparansi anggaran di sekolah, DPRD kembali mengingatkan agar kepala sekolah baru tidak terjebak pada praktik lama yang merugikan kredibilitas institusi pendidikan. Menurut Sri Untari, dugaan praktik pungutan liar yang masih terjadi harus segera diberantas dengan memperkuat sinergi antara kepala sekolah dan komite.

    “Kita tidak bisa menutup mata. Ada praktik pungutan liar di beberapa sekolah. Maka kepala sekolah baru harus membangun kerja sama yang baik dengan komite sekolah. Semua harus transparan dan akuntabel. Kalau memang butuh partisipasi orang tua, harus dijelaskan dengan terbuka,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa jabatan kepala sekolah bukanlah jabatan administratif semata, tetapi posisi strategis yang mempengaruhi masa depan pendidikan dan pembangunan SDM di Jatim.

    “Jangan bekerja sendirian. Bangunlah tim yang kuat dengan guru, komite, dan wali murid. Jangan sampai kepala sekolah menjadi menara gading. Harus turun tangan langsung, tahu kondisi riil anak-anak, dan mau mendengar,” tegasnya.

    Sri Untari mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari DPRD, eksekutif, dunia usaha, maupun masyarakat sipil untuk ikut mendukung langkah-langkah inovatif seperti Talent DNA, sebagai upaya menyelamatkan dan membimbing generasi muda sejak dini.

    “Anak-anak kita bukan mesin nilai. Mereka adalah manusia dengan talenta luar biasa yang harus dikenali sejak dini. Kita butuh sistem yang bisa mendeteksi dan mengembangkan itu semua,” pungkasnya.[asg/kun]

  • Pelatihan Talent DNA untuk Kepsek dan ASN, Pemprov Jatim Gandeng ESQ Corp

    Pelatihan Talent DNA untuk Kepsek dan ASN, Pemprov Jatim Gandeng ESQ Corp

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik 198 orang kepala sekolah (kepsek) di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (16/5/2025).

    Mengingat peran penting kepala sekolah dalam mengatur satuan pendidikan dan membangun karakter siswa, Khofifah akan menggandeng ESQ Corp dengan memberikan pelatihan Talent DNA berbasis AI.

    Menurut Khofifah, pemetaan potensi melalui metode Talent DNA penting untuk memperkuat profesionalisme dan efektivitas organisasi. Hal ini penting untuk menemukenali karakter, keunggulan dan potensi yang terukur.

    Tidak hanya itu, dengan metode Talent DNA berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dikembangkan oleh ESQ Leadership Center, bisa mengetahui potensi diri dan memperkuat fondasi karakter.

    “Talent DNA ini dari ESQ Pak Ary Ginanjar, pelatihan dan tesnya sangat cepat. Sehingga, tahu potensi, keunggulan dan karakter setiap orangnya. Ini memang programnya Pak Ary Ginanjar, tapi selanjutnya kita dilatih untuk kemudian bisa diimplementasikan di unit masing-masing,” kata Khofifah.

    Pengenalan keunggulan, karakter dan kompetensi diri ini sangat penting sebagai mitigasi pencegahan terjadinya disharmoni. Pasalnya, tantangan dalam mengampu jabatan kepala sekolah juga tidak mudah. Termasuk bagi para guru. “Nah konselor, guru BK saya rasa wajib untuk mengikuti pelatihan Talent DNA ini,” ujarnya.

    Lebih lanjut, pelantikan kepala sekolah ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor: 800/9765/204/2025 dan Nomor: 800/9767/204/2025 tentang pengangkatan guru sebagai kepala sekolah, tanggal 9 Mei 2025.

    “Momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan titik tolak kepemimpinan baru di satuan pendidikan, sekaligus bentuk nyata komitmen kita bersama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih bermartabat di seluruh pelosok Jawa Timur,” tukasnya.

    Kepada seluruh kepala sekolah yang dilantik, Khofifah juga mengajak mewujudkan pendidikan di Jawa Timur yang unggul, berkarakter, inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. “Mari wujudkan pendidikan Jawa Timur yang unggul, berkarakter, inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman,” katanya.

    Ia menjelaskan, mencetak generasi penerus bangsa tidak hanya cukup dari aspek akademik tetapi juga dibutuhkan sentuhan pada aspek non akademik maupun pembetukan moral dan karakter. Karenanya dibutuhkan ikhtiar yang sama untuk mewujudkan hal tersebut. “Di pundak para pendidik bertumpu masa depan anak-anak, masa depan Jawa Timur, bahkan masa depan Indonesia diletakkan,” terangnya.

    Dia juga menegaskan kembali pentingnya mengutamakan pendekatan ramah anak. Setiap persoalan permasalahan harus dihadapi dengan bijak, tanpa kekerasan dan pemaksaan.

    Budaya penyelesaian masalah harus dibangun melalui dialog, pemahaman, dan pendekatan yang mendidik. Karena menurutnya pendidikan bukan ruang hukuman, melainkan ruang untuk bertumbuh. “Jangan sampai permasalahan antara guru dan murid berujung di APH, aparat penegak hukum. Mari kita rawat pendidikan dengan kebijaksanaan dan kasih sayang,” imbuhnya.

    Sebagai salah satu unsur penting dalam lingkungan sekolah, Khofifah menekankan kepala sekolah bukan hanya seorang manajer administratif. Tetapi lebih dari itu, kepala sekolah memegang amanah dan mengambil peran sebagai pemimpin pendidikan, penentu arah budaya, dan penggerak perubahan karakter anak bangsa.

    “Peran sekolah yang bukan hanya tempat belajar, tapi menjadi rumah kedua yang penuh nilai, kehangatan, dan semangat kebersamaan,” ucapnya.

    Oleh sebab itu, Khofifah mengajak seluruh kepala sekolah di Jawa Timur untuk terus menjalin komunikasi yang intensif dan harmonis dengan orang tua siswa, komite sekolah, serta tokoh masyarakat.

    Sinergi antara sekolah dan keluarga akan menjadi pondasi kuat dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial. “Mencetak generasi yang cerdas dan tangguh secara moral dan sosial adalah tugas bersama, sekolah, orang tua, komite dan masyarakat,” pungkasnya. (tok/kun)

  • Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Jangan Salah!

    Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Jangan Salah!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Foto palsu hasil editan makin banyak beredar karena dipermudah teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Foto palsu bisa membawa bahaya bagi masyarakat. Misalnya ketika ada tokoh publik tertentu yang dibuat seakan-akan berbuat hal negatif, padahal tak pernah terjadi.

    Contoh lain ketika foto palsu membuat masyarakat mengira ada tempat tertentu untuk wisata, tapi sebenarnya tak ada.

    Intinya, foto palsu bisa menciptakan persepsi salah di tengah masyarakat, dan dampaknya bisa membuat masalah. Untuk itu, perlu hati-hati ketika menerima kiriman foto yang mencurigakan atau kontroversial.

    Untuk memudahkan identifikasi foto asli atau editan, WhatsApp dikabarkan menyiapkan fitur khusus untuk mencari informasi foto yang dikirim lewat chat melalui browser.

    Wabetainfo telah melaporkan kehadiran fitur ‘Search on Web’ ini. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, fitur tersedia dalam menu pengaturan saat membuka foto di WhatsApp.

    Fitur itu nampaknya tidak membuat pengguna berganti aplikasi. Termasuk tidak perlu melakukan proses menyimpan foto lebih dulu ke ponsel dan mengunggahnya secara manual ke Google.

    WhatsApp membuat jalan pintas melalui fitur ini. Jadi foto akan langsung mengunggahnya degan cepat ke pencarian Google.

    “Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan cepat ke Google untuk reverse image search, membuatnya lebih mudah menentukan apakah gambar telah ada di web,” tulis laporan itu dikutip Jumat (9/5/2025).

    Menurut Wabetainfo, pengguna bisa mengevaluasi gambar jika tersedia di web dengan konteks yang ada. Dengan begitu dapat membantu memverifikasi apakah gambar telah diedit, manipulasi ataupun berbeda dari konteks aslinya.

    Laporan itu juga menyinggung soal keamanan pengguna menggunakan dua platform sekaligus. Menurut Wabetainfo, unggahan foto akan dikerjakan oleh Google dan WhatsApp tidak memiliki akses ke konten gambar yang dipilih.

    Pengguna juga akan diberitahu proses tersebut. Google akan memberikan pemberitahuan soal kebijakan operasional tersebut dan meminta persetujuan pengguna sebelum melanjutkan proses pencarian gambar.

    Wabetainfo menjelaskan fitur pencarian gambar di web tengah dalam pengembangan. Fitur akan tersedia untuk pengguna web di masa depan, namun tidak ada informasi pasti kapan akan mulai bisa diakses.

    Biasanya, fitur-fitur yang dibocorkan Wabetainfo memang tengah dikembangkan dan akan hadir dalam beberapa saat. Kabar soal fitur pengecekan ini sudah menggema sejak 2024 lalu, kita tunggu saja realisasinya!

    (fab/fab)

  • Mengenal ICCC, Teknologi Smart City Berbasis AI untuk Atasi Kondisi Darurat hingga Bencana – Page 3

    Mengenal ICCC, Teknologi Smart City Berbasis AI untuk Atasi Kondisi Darurat hingga Bencana – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan penyedia teknologi informasi dan komunikasi, NEC Indonesia, memperkenalkan solusi-solusi smart city yang dapat mendukung terwujudnya konsep kota cerdas di pameran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 di Surabaya.

    Salah satu solusi unggulan yang ditampilkan perusahaan adalah Pusat Komando dan Kendali Terintegrasi (Integrated Command and Control Center/ICCC), yang bertujuan untuk membantu pengelolaan kota secara lebih efisien, termasuk dalam menghadapi situasi darurat dan bencana.

    Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, menyebut perusahaan akan terus berkomitmen untuk mendukung penerapan konsep smart city di Indonesia.

    “Melalui kehadiran solusi-solusi canggih seperti ICCC, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan menciptakan kota-kota yang lebih aman, nyaman, dan terkelola dengan baik,” ujar Yamamoto melalui keterangannya, Jumat (9/5/2025).

    Lantas, apa itu ICCC dan fungsinya? NEC Indonesia menjelaskan ICCC merupakan pusat komando yang mengintegrasikan berbagai perangkat Internet of Things (IoT) dan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pengelolaan keamanan kota.

    Dalam kondisi darurat, ICCC berfungsi sebagai pusat kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi yang memungkinkan respons cepat terhadap situasi darurat, termasuk bencana alam.

    Pengambilan Keputusan Berbasis Data

    Solusi ini membantu visualisasi data untuk para pengambil keputusan dalam mengelola pengaturan lalu lintas, memantau kualitas udara, deteksi potensi banjir, hingga permasalahan lingkungan lainnya.

    Head of Business Incubation NEC Indonesia, Marko Kanadi, menambahkan, solusi ICCC merupakan jawaban konkret terhadap tantangan dalam pengelolaan kota yang semakin kompleks.

    “Dengan teknologi terkini, ICCC tidak hanya memungkinkan respons yang cepat dan efektif, tetapi juga mendukung pemerintah kota dalam menyusun serta mengimplementasikan kebijakan berbasis data sekaligus menciptakan ekosistem perkotaan yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan,” ia memungkaskan.

  • TelkomMetra Dorong Inovasi Digital Lewat AI dan Data Analitycs

    TelkomMetra Dorong Inovasi Digital Lewat AI dan Data Analitycs

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra), mendorong transformasi digital nasional melalui dua entitasnya, yakni PT Infomedia Nusantara (Infomedia) dan PT Metra Digital Media (MDMedia). Keduanya menghadirkan solusi bagi dunia bisnis, pemerintahan, dan masyarakat melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan data analytics.

    Saat ini Infomedia menjalankan lebih dari 172 proyek use case hingga kuartal pertama 2025. Termasuk untuk institusi strategis seperti FHCI BUMN, Pegadaian, hingga Pertamina. Fokus utama Infomedia kini adalah pada penciptaan nilai bisnis yang konkret melalui solusi AI, automation, dan analytics.

    Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano menjelaskan bahwa transformasi digital yang dijalankan bukan hanya soal eksplorasi teknologi, melainkan implementasi yang berdampak.

    “Kami meyakini bahwa AI bukan sekadar kecanggihan, tapi bagaimana teknologi ini menyelesaikan persoalan dan menciptakan manfaat yang terasa langsung bagi pengguna. Tahun ini, kami buktikan bahwa AI mampu menjadi pendorong utama nilai bisnis dan sosial di Indonesia,” ujar Eddy dikutip Jumat (9/5/2025).

    Solusi AI Infomedia memberikan dampak di berbagai lini, mulai dari percepatan proses rekrutmen dengan teknologi screening dan online proctoring, hingga automasi proses administrasi melalui RPA dan Document AI. Efisiensi biaya operasional yang dihasilkan tercatat mencapai 25%, dengan akurasi validasi data di atas 90%.

    Layanan pelanggan juga turut mengalami lompatan dengan lebih dari 19 juta interaksi yang ditangani chatbot AI, serta 2,7 juta dokumen yang diproses melalui OCR.

    Sementara MDMedia berfokus di bidang komunikasi dan digital advertising dengan menghadirkan AdXelerate, platform periklanan programatik pertama di Indonesia. Platform ini berbasis data telekomunikasi dari lebih dari 160 juta pengguna jaringan Telkomsel. AdXelerate menghadirkan revolusi dalam strategi digital advertising dengan menggabungkan kekuatan AI dan data analytics untuk segmentasi audiens.

    Direktur Operation dan Sales MDMedia Pujo Pramono menjelaskan bahwa AdXelerate dirancang sebagai solusi iklan yang cerdas, hemat biaya, dan bebas dari ketergantungan pada cookies dan login.

    “Kami ingin memperkuat publisher lokal dengan memberikan paradigma baru dalam dunia periklanan, lebih akurat, aman, dan berdampak. AdXelerate mampu meningkatkan efektivitas kampanye hingga 3,5 kali lipat dan menurunkan biaya akuisisi pengguna hingga 71%,” ujarnya.

    Platform ini juga mengedepankan keamanan dan privasi data dengan sistem enkripsi dan anonimisasi sesuai regulasi, sekaligus mendukung kampanye lintas perangkat dengan beragam format seperti display, video-in-banner, dan dynamic product ads.

    Selain AdXelerate, MDMedia juga menyediakan layanan digital terintegrasi seperti SEO (Search Engine Optimization), social media & KOL (Key Opinion Leader) management, media placement, dan messaging services. MDMedia memiliki media seperti SEA Today & DOOH (Digital Out of Home), serta layanan digital printing untuk kebutuhan smart card dan voucher.

    CEO TelkomMetra Pramasaleh Haryo Utomo mengatakan bahwa 2025 menjadi tonggak dalam mengakselerasi adopsi teknologi digital yang berkelanjutan.

    “TelkomMetra memandang AI dan data sebagai fondasi utama untuk mendorong efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan di berbagai sektor. Infomedia dan MDMedia adalah representasi konkret dari bagaimana inovasi teknologi bisa diterjemahkan menjadi dampak nyata, bukan hanya narasi,” kata Pramasaleh.

    “Kami percaya bahwa dengan sinergi dalam ekosistem TelkomMetra dan TelkomGroup, serta dorongan kuat terhadap teknologi digital, kita bisa membangun solusi yang tidak hanya kompetitif di pasar, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan nasional secara berkelanjutan,” lanjutnya.

    Pramasaleh menegaskan keberhasilan Infomedia dan MDMedia menunjukkan bagaimana TelkomMetra mendorong kolaborasi, inovasi, dan pemanfaatan teknologi kelas dunia seperti Google Cloud, Microsoft Azure, dan OpenAI, ke dalam konteks lokal Indonesia. Kolaborasi ini turut membuka ruang bagi pertumbuhan talenta digital dan startup lokal, sekaligus memperkuat ekosistem AI nasional.

    “TelkomMetra melihat peran kami bukan hanya sebagai investor, tetapi sebagai katalisator. Kami mendorong transformasi digital bukan sekadar untuk tumbuh, tapi untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan. Baik melalui Infomedia dengan AI-nya, maupun MDMedia dengan AdXelerate, kami ingin teknologi menjadi alat pemberdayaan,” pungkas Pramasaleh.

    (rah/rah)

  • Video: Ancaman Siber di Balik Adopsi Cloud AI, Apa Solusinya?

    Video: Ancaman Siber di Balik Adopsi Cloud AI, Apa Solusinya?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Perkembangan adopsi teknologi digitalisasi yang masif turut mendorong penggunaan Cloud AI yang memanfaatkan Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence (AI) dalam komputasi awan

    Perusahaan teknologi penyedia layanan cloud, Crayon Indonesia mencatat perkembangan implementasi Cloud AI yang terus meluas baik dalam penggunaan personal lewat ChatGPT hingga korporasi besar. Country Managing Director Crayon Indonesia, Kustiawan Kusumo menyebutkan Cloud AI dimanfaatkan dalam peningkatan layanan customer services hingga document automation.

    Meski demikian faktor keamanan data perlu menjadi perhatian dalam pemanfaatan AI utamanya di sektor yang terkait dengan data masyarakat luas. Dimana kurangnya talenta bidang cyber security menjadi tantangan RI dalam menghadapi ancaman siber.

    Seperti apa strategi pemanfaatan Cloud AI menghadapi bahaya ancaman siber? bagaimana Crayon Indonesia berperan dalam implementasi Cloud AI menghadapi ancaman siber? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Country Managing Director Crayon Indonesia, Kustiawan Kusumo dalam Profit,CNBCIndonesia (Jum’at, 09/05/2025)